You are on page 1of 2

ORAL HYGIENE

No. Dokumen Revisi ke: Halaman

0 1/2
Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
MEI 2017
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan untuk merawat gigi dan mulut secara mandiri (pasien tidak
PENGERTIAN
sadar) maupun pasien yang mampu melakukan sendiri.

1. Mencegah infeksi gusi dan gigi


TUJUAN
2. Mempertahankan kenyamanan rongga mulut.
Dilakukan pada pasien-pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan kebersihan
KEBIJAKAN
mulut dan gigi secara mandiri
I. Persiapan Alat
1. Handuk dan kain pengalas.
2. Gelas kumur berisi:
o Air masak/ NaCl.
o Obat kumur.
o Borax gliserin..
3. Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa.
4. Kapas lidi.
PROSEDUR
5. Bengkok.
6. Kain kasa.
7. Pinset atau arteri klem.
8. Sikat gigi dan pasta gigi.
1.
II. Pelaksanaan
Pasien yang tidak sadar
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring kiri/kanan.
4. Pasang handuk dibawah dagu/pipi pasien.
5. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang dibasahi air hangat
masak
6. Gunakan tong spatel (sudip lidah) untuk membuka mulut pada saat
membersihkan gigi/mulut.
7. Lakukan pembersihan dimulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi dan
lidah.
8. Keringkan dengan kasa steril yang kering.
9. Setelah bersih, oleskan borax gliserin.
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Pasien yang sadar tapi tidak mampu melakukan oral hygiene secara mandiri :
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien dengan duduk
4. Pasang handuk di bawah dagu.
5. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang dibasahi air hangat
/masak.
6. Kemudian bersihkan pada daerah mulut, mulai dari dinding rongga mulut,
gusi, gigi dan lidah. Lalu bilas dengan larutan NaCl.
7. Setelah bersih, oleskan borax gliserin.
8. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik-turun
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap

You might also like