KONSEP ANALISIS PINCH

Dr Widayat, ST., MT
Magister Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universtas Diponegoro 2013
OUTLINE
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

KONSEP DASAR PERPINDAHAN KALOR

 Aliran panas: Aliran proses yang dimulai dari

panas yang membutuhkan pendinginan (hot
stream)
 Aliran dingin : Aliran proses yang dimulai dari
dingin membutuhkan pemanasan (cold stream)
PROSES SEDERHANA
DIAGRAM TEMPERATUR - ETHALPHY
DIAGRAM TEMPERATUR - ETHALPHY
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

KURVA KOMPOSITE
KURVA KOMPOSITE
KASUS
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 100 200 300 400 500 600
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 100 200 300 400 500 600 700
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 100 200 300 400 500 600 700
KURVA KOMPOSITE
KASUS
180

160

140

120

100

Series1
80

60

40

20

0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
180

160

140

120

100

80

60

40

20

0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 18000
500

450

400

350

300

250

200

150

100

50

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
COMPOSITE CURVE
 Energy Balance

Heat Recovery Hot Utility(Steam)

Cold Utility(CW)
KURVA KOMPOSITE
 Hasil ploting semua aliran panas dalam
satu kurva pada T/H diagram : kurva
komposit panas
 Hasil ploting semua aliran dingin dalam
satu kurva pada T/H diagram : kurva
komposit dingin

 Diagram T/H yang terdiri dari kurva

komposite panas dan dingin
KURVA KOMPOSITE
 MER, Maximum Energy Recovery
 Minimum Energy Requirement

No Industrial Sector ΔTmin

1 Oil Refining 20-40ºC

2 Petrochemical 10-20ºC

3 Chemical 10-20ºC

4 Low Temperature Processes 3-5ºC

PINCH PRINCIPLE
PINCH PRINCIPLE
 Cross Pinch
THRESHOLD PROBLEMS
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

A PROCEDURE TARGETING: PROBLEM
TABLE:
 Terjadi pergeseran temperatur
 Besarnya pergeseran adalah = ½ ∆ T

 Aliran panas: Temperatur berkurang

 Aliran dingin Temperatur bertambah

 Enthalpy dihitung dengan:

PROBLEM TABLE
 Kerangka sederhana analisis secara numerik
 Hasil yang sama juga diperleh seperti pada
kurva komposite:
 Maximum Energy Recovery
 Minimum Energy Requirement
 Energy utilitas (Pemanasan dan Pendinginan)

 Hal –hal yang harus diperhatikan

 Semua temperatur asal dan target pada aliran panas
dinaikan dengan ∆Tmin
 Semua temperatur asal dan target pada aliran dingin
diturunkan dengan ∆Tmin
 Perubahan temperatur asal dan target pada aliran
panas dan dingin dengan nilai rata-rata ∆Tmin
SOAL

soal
CP
Jenis Ts (oC) Tt (oC) kW/oC
1 C 200 400 1,6
2 C 100 430 1,6
3 H 590 400 2,4
4 C 300 400 4
5 H 370 200 1,6
6 C 150 280 2,6
7 H 530 150 1,3
SHIFTED COMPOSITE CURVE
GRAND COMPOSITE CURVE (GCC)
MULTIPLE UTILITY TARGETTING WITH
GRAND COMPOSITE CURVE
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

SIGNIFIKASI PINCH
 Dua daerah atas dan
bawah pinch
 Atas pinch: net heat sink
 Tidak ada aliran
panas keluar
 Utilitas panas
 Tidak ada utilitas
dingin
 Bawah pinch: net heat
source
 Ada aliran panas keluar
 Utilitas pendingin
 Tidak ada utilitas panas
SIGNIFIKASI PINCH
 Atas pinch QH panas
ke sistem
 Bawah pinch: Qc
dingin ke sistem
 Tidak ada yang
menyeberang
SIGNIFIKASI PINCH
5 KONSEP SEDERHANA DAN EFEKTIF
 Targets
 The Pinch

 More in, More Out

 Fredoom of Choice

 Trade -offs
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

PERANCANGAN JARINGAN ALAT PENUKAR
KALOR (HENS)
Diagram Grid
 Dikenalkan oleh Linhoff dan Flower, 1978
 Aliran proses sebagai garis horisontal

 Aliran panas diatas dari kiri ke kanan

 HE : lingkaran yang dihubungkan antara kedua

aliran
DIAGRAM GRID
ALGORITMA
ALGORITMA
SPLIT ALIRAN
SPLIT ALIRAN
SPLIT ALIRAN
SPLIT ALIRAN
SPLIT ALIRAN
CYCLING MATCHING
CYCLING MATCHING
 Pembagian aliran proses dapat dilakukan supaya
MER (dari perhitungan kurva komposit /problem
table bisa diwujudkan dalam bentuk jaringan
Grid (HEN’s)
 Jika pembagian /split aliran tidak diinginkan,
dapat dihilangkan dengan siklik atau jaringan
relaksasi.
NETWORK RELAXATION: LOOPS
NETWORK RELAXATION: PATHS
 Identifikasi loop (seberang terjepit), jika ada.
 ● Break dengan mengurangkan dan
menambahkan beban.
 ● Hitung Ulang suhu jaringan dan
mengidentifikasi pelanggaran ΔTmin.
 ● Cari jalan relaksasi dan merumuskan T? f (X).

 ● Kembalikan ΔTmin.
NETWORK RELAXATION: COMPLEX
LOOPS AND PATHS
 Gunakan Pinch Metode Desain untuk
menempatkan pertandingan di cubitan.
 ● Tempat pemanas utilitas dan pendingin untuk
pengoperasian, jika perlu menggunakan sisa
 analisis masalah (RPA) sebagai cek.

 ● Isi sisa desain, jika perlu menggunakan aliran

membelah.
 ● Gunakan relaksasi untuk mengurangi biaya
modal jaringan dan meningkatkan operabilitas
dengan menghapus
 kecil, penukar ekonomis dan aliran perpecahan
nyaman.
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

SUPERTARGETING
DAFTAR ISI
 Heat Recovery and Heat Exchange
 Composite Curve

 Problem table

 The Pinch and Its Significance

 Heat Exchanger Networks Design

 Supertargeting

 Methodology of Pinch Analysis

METODOLOGI ANALISIS PINCH
 Ekstraksi Data
 Prinsip Penempatan yang tepat : GCC

 Pemilihan Utilitas yang tepat

 Optimasi dan Relaksasi HEN’s

 Retrofit dari Existing Plant

 Heat and power systems, heat pumps and

refrigeration systems
 Memaksimalkan Integrasi Proses

 Penanganan Proses-proses Batch

REFRIGERATIN SYSTEM
DATA EXTRACTION
PROBLEMS TABLE