You are on page 1of 4

‫‪5 BENCANA YANG AKAN DI TIMPAKAN BAGI UMAT ISLAM‬‬

‫‪Oleh : Mastur, S.Pd.I.M.E.‬‬

‫د‬ ‫د‬
‫ه‬
‫ن ي دهمد إهإ الل ه‬ ‫م م‬‫مال إدنا‪ ،‬د‬
‫ت أع م د‬ ‫سي يدئا إ‬
‫ن د‬ ‫م م‬‫سدنا ود إ‬
‫شهرومرإ أن مفه إ‬‫ن ه‬ ‫م م‬‫فهره م ودن دهعوذ ه إباللهإ إ‬‫ست دغم إ‬‫ه ودن د م‬‫ست دعإي من ه ه‬
‫مد هه ه ودن د م‬
‫ح د‬‫مد د ل إل نهإ ن د م‬ ‫ح م‬‫ن ال م د‬
‫إإ ن‬
‫د‬ ‫ه ودأ د م‬ ‫د‬ ‫ه‪ .‬ودأ د م‬
‫دا ع دب مد هه ه‬
‫م د‬
‫ح ن‬
‫م د‬‫ن ه‬‫شهدد ه أ ن‬ ‫ك لد ه‬ ‫شرإي م د‬‫حد ده ه ل د د‬‫ه ود م‬ ‫ن ل د إ إل د د‬
‫ه إ إل ن الل ه‬ ‫شهدد ه أ م‬ ‫هاد إيد ل د ه‬‫ل فدل د د‬ ‫ضل إ م‬
‫ن يه م‬ ‫م م‬‫ه ود د‬ ‫ل لد ه‬ ‫ض ن‬ ‫م إ‬ ‫فدل د ه‬
‫سومل ه ه‬
‫ه‪.‬‬ ‫وددر ه‬

‫ن‪.‬‬ ‫سا د د‬ ‫مد د ودع ددلى آل إهإ ود د‬ ‫ل ع ددلى ه‬


‫ص ي‬ ‫دالل نهه ن‬
‫ن إ إلى ي دومم إ الد يي م إ‬ ‫ح د‬
‫م ب إإ إ م‬
‫ن ت دب إعدهه م‬
‫م م‬
‫حب إهإ ود د‬
‫ص م‬ ‫ح ن‬
‫م د‬ ‫م د‬

‫د‬ ‫د‬
‫ن‪.‬‬
‫مو م د‬
‫سل إ ه‬
‫م م‬ ‫ن إ إل ن ودأنت ه م‬
‫م ي‬ ‫قات إهإ ودل د ت د ه‬
‫مومت ه ن‬ ‫حقن ت ه د‬
‫ه د‬
‫قوا الل د‬
‫مهنوا ات ن ه‬ ‫ديا أييها د ال نذ إي م د‬
‫ن دءا د‬

‫د‬
‫جال د ك دث إي مدرا ودن إ د‬
‫سآدء‬ ‫ما رإ د‬
‫من مهه د‬
‫ث إ‬
‫جدها ودب د ن‬ ‫خل دقد إ‬
‫من مدها دزوم د‬ ‫حد دةد ود د‬ ‫س دوا إ‬‫ف د‬‫ن ند م‬‫م م‬
‫م ي‬‫قك ه م‬‫خل د د‬
‫م ال نذ إيم د‬ ‫وا درب نك ه ه‬ ‫ق م‬
‫س ات ن ه‬
‫ديا أي يدها الننا ه‬
‫م درقإي مدبا‪.‬‬‫ن ع دل دي مك ه م‬‫كا د‬‫ه د‬
‫ن الل د‬‫م إإ ن‬
‫حا د‬ ‫ن ب إهإ ودا مل دمر د‬
‫سآدءل هوم د‬ ‫ه ال نذ إيم ت د د‬
‫قوا الل د‬ ‫دوات ن ه‬

‫قوا الله وقهول هوا قدول د سديدا‪ .‬يصل إح ل دك ه د‬ ‫د‬


‫ه‬
‫ن ي هط إإع الل د‬
‫م م‬
‫م ود د‬ ‫فمر ل دك ه م‬
‫م ذ هن هومب دك ه م‬ ‫مال دك ه م‬
‫م ودي دغم إ‬ ‫م أع م د‬
‫م‬ ‫د إم د ه م م‬ ‫م‬ ‫د د م م‬ ‫مهنوا ات ن ه‬ ‫ديا أي يدها ال نذ إي م د‬
‫ن دءا د‬
‫ما‪.‬‬
‫قد م دفادز فدومدزا ع دظ إي م د‬‫ه فد د‬ ‫سومل د ه‬
‫وددر ه‬

‫ه‬ ‫د‬ ‫د‬


‫حد ددثات هدها‬
‫م م‬
‫مورإ ه‬ ‫سل ن د‬
‫م ود ن‬
‫شدر ال ه‬ ‫صنلى الله ع دل دي مهإ ود د‬
‫مد د د‬
‫ح ن‬
‫م د‬
‫ي هدد ميه ه‬‫خي مدر ال مهدد م إ‬‫ه‪ ،‬ود د‬‫ب الل د‬ ‫ث ك إدتا ه‬
‫دي إ‬ ‫ح إ‬‫صد دقد ال م د‬‫نأ م‬ ‫د؛ فدإ إ ن‬ ‫ما ب دعم ه‬‫أ ن‬
‫ضل دل دةد إفي الننارإ‪.‬‬ ‫ل د‬ ‫ضل دل د ة‬
‫ة ودك ه ن‬ ‫ل ب إد مع دةد د‬‫ة ودك ه ن‬‫حد دث دةد ب إد مع د ة‬
‫م م‬‫ل ه‬ ‫ودك ه ن‬

‫…‪Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah‬‬

‫‪Selanjutnya pada kesempatan khotbah Jum’at (siang hari ini) khotib berwasiat, hendaknya kita bersama-‬‬
‫‪sama sejenak bermu-hasabah untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah Ta’ala, taqwa dalam‬‬
‫‪arti yang sebenar-benarnya, yaitu dengan menumbuhkan rasa takut kepada siksa dan adzab Allah,‬‬
‫‪menjalan-kan semua perintahNya serta menjauhi semua laranganNya.‬‬

‫‪Ma’asyirol Muslimin … arsyadakumullah‬‬

‫‪Ada banyak hal yang patut kita cermati dari berbagai ujian, bencana dan malapetaka yang menimpa umat‬‬
‫‪Islam dewasa ini. Dalam Al-Qur’an, sesungguhnya Allah Ta’ala telah mengingat-kan kepada kita bahwa‬‬
‫‪adzab dan siksa Allah tidak khusus hanya menimpa orang-orang zhalim di antara kita. Allah berfirman‬‬
‫‪dalam Al-Qur’an:‬‬

‫‪“Dan perihalah dirimu dari siksa yang tidak khusus menimpa orang-orang zhalim saja di antara kamu‬‬
‫‪dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaNya” (QS. An-Anfal: 25).‬‬

‫‪Imam Ahmad bin Hambal juga meriwayatkan hadits dari Ummu Salamah, ia berkata bahwa Rasulullah‬‬
‫‪Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:‬‬

‫صننعع‬ ‫ت‪َ ُ:‬فننكصي ن‬


‫ف َين ص‬ ‫صاَللعحصونن؟َ َنقاَنل‪َ ُ:‬بننلىَ‪َ .‬قعصل ع‬ ‫سصونل َال‪ِ،‬هلل َأننماَ َفلصيلهصم َينصونمئلذذ َأ عنناَ س‬
‫س َ ن‬ ‫ب َلمصن َلعصنلدله‪ِ،‬هلل َفنقعصل ع‬
‫ت‪َ ُ:‬نياَ َنر ع‬ ‫صصي َفلصي َأ عممتلصي َنعممعهعم َ ع‬
‫ا َبلنعنذاَ ذ‬ ‫إلنذاَ َ ن‬
‫ظنهنر َاَصلنمنعاَ ل‬

‫ضنواَذن‪.‬‬
‫ا َنولر ص‬ ‫س َثعمم َين ل‬
‫صصيعرصونن َإلنلىَ َنمصغفلنرذة َلمنن َ ل‬ ‫ب َاَلمناَ ع‬ ‫صصيبععهصم َنماَ َأن ن‬
‫صاَ ن‬ ‫بلأ عنلـَئلنك؟َ َنقاَنل‪َ ُ:‬يع ل‬

‫‪1‬‬
Artinya: “Jika timbul maksiat pada umatku, maka Allah akan menyebarkan adzab (siksa) kepada mereka.
Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah tidak ada pada waktu itu orang-orang shalih?” Beliau
menjawab:”ada”. Aku bertanya lagi: “Apa yang akan Allah perbuat kepada mereka?” Jawab beliau:
“Allah akan menimpakan kepada mereka adzab sebagaimana yang ditimpakan kepada orang-orang yang
melakukan maksiat, kemudian mereka akan mendapat ampunan dan keridhoan dari Robbnya.” (HR. Imam
Ahmad, VI/304, Al-Haitsami mengatakan bahwa hadits ini perawinya terpercaya).

Ma’asyirol muslimin … sidang Jum’at yang berbahagia.

Demikianlah bila suatu kaum sudah bermaksiat dan menen-tang perintah-perintah Allah serta mengkufuri
nikmat-nikmatNya, maka sungguh Allah akan menurunkan kehinaan dan kebinasaan kepada mereka baik
kehinaan di dunia maupun kehinaan di akhirat. Lalu bagaimanakah dengan kita yang hidup di negeri ini,
negeri yang banyak di jumpai di dalamnya kemaksiatan, kemungkaran dan penyelewengan-penyelewengan
moral. Adakah kita sudah meng-ingatkan kepada mereka akan siksa Allah yang maha pedih, Allah
berfirman di dalam Al-Qur’an.

Yang artinya: ”Dan Allah telah membuat suatu perumpa-maan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman
dan tentram, rizqinya datang kepadanya melimpah ruah dari segala tempat akan tetapi penduduknya
mengingkari akan nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan disebabkan apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nahl: 112).

Ayat di atas menggambarkan dengan jelas betapa Allah akan membinasakan sebuah negeri yang
penduduknya berbuat zhalim dan mengingkari nikmat-nikmat Allah, sehingga Allah menimpakan kepada
mereka siksaNya berupa kelaparan dan ketakutan.
Bahkan dalam sebuah hadits shohih, Imam Ibnu Majah meriwayatkan bahwa akan ada lima bencana yang
akan menimpa umat ini. Dari Abdullah bin Umar bin Khaththab ia berkata: “Aku adalah salah seorang dari
sepuluh keluarga muhajirin yang berada di rumah kediaman Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam , lalu
beliau menghadapkan wajahnya kepada kami: ”Wahai kaum Muhajirin!! sesungguhnya ada lima perkara
dan aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menemuinya, beliau bersabda:
Yang artinya:

 Tidaklah muncul perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka melakukannya secara terus
terang kecuali Allah akan menimpakan kepada mereka wabah dan berbagai penyakit (tho’un) yang
belum pernah menimpa kepada orang-orang sebelum mereka.
 Tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan timbangannya niscaya mereka akan ditimpa dengan
tandusnya tanah, paceklik sepanjang tahun serta berkuasanya penguasa-penguasa yang zhalim.
 Dan tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat hartanya kecuali Allah akan menimpakan
kepada mereka bencana dengan tidak diturunkannya hujan dari atas langit kepada mereka dan
kalaulah bukan karena binatang ternak niscaya Allah akan menahan turunnya hujan selama-
lamanya.
 Dan tidaklah suatu kaum mengingkari janji antara mereka dengan Allah dan RasulNya melainkan
Allah akan mendatangkan musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka, lalu merampas
sebagian harta yang ada di tangan mereka.
 Dan selama pemimpin-pemimpin mereka tidak berhukum dengan kitabullah dan tidak memilih
yang terbaik dari apa yang Allah turunkan kecuali Allah turunkan kepada mereka kesengsaraan
(perpe-cahan) di antara mereka.” (HR. Imam Ibnu Majah, 4019, dan dihasankan oleh Syaikh Al-
Albani).

Ma’ashiral muslimin sidang Jum’at yang berbahagia.

Demikianlah dengan tegas Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam mengingatkan di hadapan kaum
muhajirin tentang lima bencana yang akan menimpa umat ini, yang pertama bahwa bila kemaksiatan dan
kemungkaran terjadi pada suatu kaum dengan terang-terangan, perjudian yang semakin merajalela,
pelacuran, prostitusi dan perzinaan serta kasus-kasus perkosaan yang hampir setiap hari menghiasi halaman

2
surat kabar, maka sungguh Allah akan menimpakan kepada penduduk negeri tersebut bencana dengan
wabah penyakit (tho’un) yang tidak akan pernah ada obatnya dan tidak pernah dialami oleh umat-umat
seblumnya. Penyakit Aids yang ditemukan pada penghujung tahun 1980 adalah bukti siksa Allah atas
penyimpangan moral yang dilakukan manusia. Di dalam Konfrensi AIDS sedunia di Amsterdam, Prof. Dr.
J. Man mengatakan bahwa penyakit Aids dapat menularkan tiga penderita dalam satu menit, dan pada
dekade tahun 2020an kedepan diprediksikan penderita Aids mencapai 110 juta jiwa, yang berarti satu di
antara lima puluh penduduk dunia dinyatakan positif mengidap menyakit tersebut, sedangkan 65%
penderitanya adalah anak-anak remaja (ABG). Adapun penu-larannya 90% adalah melalui hubungan badan
di luar nikah, pelacuran dan prostitusi, dan yang sejenisnya.

Selanjutnya yang kedua, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam mengingatkan bahwa bila suatu kaum
telah mengurangi takaran dan timbangannya, niscaya Allah akan menimpakan kepada kaum tersebut
dengan bencana berupa paceklik sepanjang tahun, serta berkuasanya pemimpin-pemimpin yang bengis dan
bejat moralnya (diktator), pemimpin-pemimpin yang akan menindas bangsanya sendiri.

Selanjutnya yang ketiga: Tidaklah suatu kaum yang enggan mengeluarkan zakat malnya, baik para petani,
pedagang, pengusaha dan orang-orang berkewajiban mengeluarkan zakatnya, kemudian mereka tidak
mengeluarkannya, niscaya Allah akan menimpakan kepada mereka siksa dan malapetaka dengan tidak
diturunkannya hujan dari langit, dan bila karena tidak ada binatang ternak, niscaya Allah tidak akan
menurunkan hujan selama-lamanya, maknanya bahwa Allah lebih mencintai binatang-binatang ternak
dibandingkan orang-orang berharta namun tidak mengeluarkan zakat hartanya.

Yang keempat: Tidaklah suatu kaum mengingkari janji antara dirinya dengan Allah dan RasulNya,
melainkan Allah akan mendatangkan kepada mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka, lalu
merampas sebagian harta yang ada pada mereka.

Selanjutnya yang kelima: Bahwa sungguh tidaklah suatu kaum, dimana pemimpin-pemimpin mereka,
imam-imam mereka sudah tidak tunduk dan berhukum dengan Kitabullah Al-Qur’an, maka Allah akan
mengadzab mereka dengan kesengsaraan dan perpecahan di antara mereka. Dalam kaitannya berhukum
dengan selain hukum Allah (Kitabullah), setelah iqomatul hujjah sampai kepada mereka.

Ma’asyiral Muslimin … Sidang Jum’at yang berbahagia.

Bila kita mencermati lebih dalam sesungguhnya banyak ayat Al-Qur’an yang mengisahkan tentang
dibinasakannya umat-umat terdahulu sebagai ibroh (pelajaran) bagi umat yang datang kemudian.

.‫ا َاَصلنعلظصينم َإلنمعه َعهنو َاَصلنغفعصوعر َاَلمرلحصيعم‬


‫ستنصغفلعرواَ َ ن‬ ‫ِهلل َإلن معه َعهنو َاَلم ل‬،‫ت َنواَلذذصكلر َاَصلنحلكصيلم‬
‫ِهلل َنفاَ ص‬،‫سصمعيع َصاَلنعللصيعم‬ ‫ا َلفي َاَصلقعصرآْلن َاَصلنكلرصيلم َنوننفنلعصني َنوإلمياَعكصم َلباَلنياَ ل‬
‫نباَنرنك َ ع‬

Khutbah kedua

‫د‬ ‫د‬
‫ه‬
‫ن ي دهمد إهإ الل ه‬ ‫م م‬‫ د‬،‫مال إدنا‬‫ت أع م د‬ ‫سي مدئا إ‬
‫ن د‬ ‫م م‬ ‫سدنا ود إ‬ ‫شهرومرإ أن مفه إ‬ ‫ن ه‬ ‫م م‬‫فهره م ودن دهعوذ ه إباللهإ إ‬ ‫ست دغم إ‬‫ه ودن د م‬ ‫ست دعإي من ه ه‬ ‫مد هه ه ودن د م‬ ‫ح د‬‫مد د ل إل نهإ ن د م‬‫ح م‬‫ن ال م د‬‫إإ ن‬
‫ه‬ ‫د‬ ‫ب‬‫د‬ ‫ع‬ ‫دا‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫م‬
‫ش‬ ‫د‬ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ه‬‫د‬ ‫ل‬ ‫ك‬‫د‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫د‬
‫ش‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ه‬ ‫د‬‫ح‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫إ‬ ‫ه‬‫د‬ ‫ل‬‫إ‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫شهد أ د‬ ‫م‬ ‫ وأ د‬.‫هادي ل ده‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫ف‬ ‫م‬
‫ل‬ ‫إ‬ ‫ل‬‫ض‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ض‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫فد‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫د‬
‫ه ن‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ه د‬ ‫م‬ ‫إ‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ه د‬ ‫إ د إ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫د ه د‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ه د د م‬ ‫إ‬ ‫ه‬
‫د؛‬ ‫ أ د‬.‫ورسول هه صنلى الله ع دل ديه وسل نم تسل إيما‬
‫ما ب دعم ه‬‫ن‬ ‫م د‬‫م‬ ‫د‬ ‫د د د‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫دد ه م ه د‬
‫د‬
‫مد د‬
‫ح ن‬ ‫ل ع ددلى ه‬
‫م د‬ ‫ص ي‬‫م د‬ ‫ دالل نهه ن‬.‫ما‬‫سل إي م د‬
‫وا ت د م‬
‫م م‬‫سل ي ه‬
‫وا ع دل دي مهإ ود د‬ ‫صل ي م‬
‫وا د‬ ‫من ه م‬
‫ن دءا د‬ ‫ ديا أييها د ال نذ إي م د‬،‫ي‬ ‫ن ع ددلى الن نب إ ي‬ ‫صل يوم د‬
‫ه يه د‬‫مل دئ إك دت د ه‬‫ه ود د‬ ‫ن الل د‬‫إإ ن‬
‫ل‬ ‫د‬
‫مد د ودع دلى آ إ‬‫ح ن‬‫م د‬ ‫د‬ ‫م‬
‫ وددبارإك ع دلى ه‬.‫جي مد ة‬ ‫م إ‬ ‫مي مد ة د‬
‫ح إ‬ ‫د‬
‫ إ إن نك د‬،‫م‬ ‫ل إ إب مدراه إي م د‬ ‫د‬
‫م ودع دلى آ إ‬ ‫د‬
‫ت ع دلى إ إب مدراه إي م د‬ ‫صلي م د‬ ‫ن‬ ‫ما د‬ ‫د‬
‫مد د ك د‬ ‫ح ن‬ ‫م د‬ ‫ل ه‬ ‫ودع ددلى آ إ‬
.‫جي مد ة‬
‫م إ‬‫مي مد ة د‬‫ح إ‬ ‫ك د‬ ‫ إ إن ن د‬،‫م‬ ‫م ودع ددلى آ إ‬
‫ل إ إب مدراه إي م د‬ ‫ت ع ددلى إ إب مدراه إي م د‬ ‫ما دبادرك م د‬ ‫مد د ك د د‬
‫ح ن‬
‫م د‬‫ه‬

3
‫د‬
‫ن ودل د‬ ‫قومدنا ب إا مل إي م د‬
‫ما إ‬ ‫سب د ه‬
‫ن د‬ ‫وان إدنا ال نذ إي م د‬ ‫فمر ل ددنا ودل إ م‬
‫خ د‬ ‫ت‪ .‬درب ندنا اغ م إ‬ ‫وا إ‬ ‫م د‬ ‫م ودا مل م‬ ‫من مهه م‬ ‫حدياإء إ‬ ‫ت‪ ،‬ا مل د م‬ ‫ما إ‬ ‫سل إ د‬ ‫م م‬ ‫ن دوال م ه‬ ‫مي م د‬‫سل إ إ‬ ‫م م‬ ‫فمر ل إل م ه‬ ‫م اغ م إ‬ ‫دالل نهه ن‬
‫خي مهر‬‫ت د‬ ‫م‬
‫ي د د‬ ‫ن‬‫د‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ح‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫با‬
‫إ‬ ‫نا‬
‫ن‬ ‫م‬
‫إ‬ ‫و‬ ‫د‬
‫د د م‬‫ق‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ي‬‫د‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫نا‬
‫د‬ ‫د‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ي‬‫د‬ ‫ب‬ ‫ح‬
‫م‬ ‫د‬ ‫ت‬‫م‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫ه ن‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫د‬
‫ال‬ ‫‪.‬‬ ‫م‬‫ة‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ح‬
‫إ‬ ‫ر‬
‫ن‬ ‫ف‬
‫ة‬ ‫و‬
‫د م‬‫ه‬ ‫ء‬ ‫ر‬ ‫د‬
‫ك‬ ‫ن‬ ‫ن‬‫إ‬ ‫إ‬ ‫نا‬
‫د‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ر‬
‫د م د‬‫وا‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫م‬ ‫ءا‬ ‫د‬ ‫ن‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ي‬‫إ‬ ‫ذ‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫غ‬
‫إ‬ ‫نا‬
‫د‬ ‫ب‬
‫مإ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫ه‬ ‫ق‬ ‫ي‬
‫م‬ ‫إ‬ ‫ف‬ ‫م‬
‫ل‬ ‫جعد‬ ‫تد م‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫فاتحين‪ .‬دالل نهم إنا نسأ د‬ ‫ال م‬
‫ة‬
‫سن د د‬
‫ح د‬‫خدرةإ د‬ ‫ة ودإفي ال إ‬ ‫سن د د‬ ‫ح د‬ ‫قب نل د‪ .‬درب ندنا آت إدنا إفي الد ين مديا د‬ ‫مت د د‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ل‬ ‫م‬
‫د د‬ ‫د‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫با‬
‫د‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ط‬ ‫د‬
‫قا‬ ‫ز‬
‫م‬ ‫ر‬
‫د إ‬ ‫و‬ ‫عا‬‫د‬ ‫إ‬ ‫ف‬ ‫نا‬
‫د‬ ‫ما‬‫د‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫إ‬ ‫د‬
‫ك‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫د‬ ‫ن‬ ‫ه ن إ‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫إ‬ ‫إ‬ ‫د‬
‫ب الننارإ‪.‬‬ ‫ذا د‬ ‫ودقإدنا ع د د‬

‫ن‪.‬‬ ‫سا د د‬ ‫مد د ودع ددلى آل إهإ ود د‬ ‫ه ع ددلى ن دب إي يدنا ه‬


‫صنلى الل ه‬
‫ن إ إلى ي إومم إ الد يي م إ‬ ‫ح د‬
‫م ب إإ إ م‬
‫ن ت دب إعدهه م‬
‫م م‬
‫حب إهإ ود د‬
‫ص م‬ ‫ح ن‬
‫م د‬ ‫ود د‬
‫م‬
‫ي ي دعإظ هك ه م‬
‫م‬ ‫منك درإ دوال مب دغم إ‬
‫شآإء دوال م ه‬
‫ح د‬ ‫ن ال م د‬
‫ف م‬ ‫ئ إذي ال م ه‬
‫قمردبى ودي دن مدهى ع د إ‬ ‫ن ودإإيدتآ إ‬
‫سا إ‬ ‫ل ودا مل إ م‬
‫ح د‬ ‫م إبال معدد م إ‬‫مهرك ه م‬ ‫ه ي دأ ه‬ ‫ن الل د‬‫ه‪ ،‬إ إ ن‬ ‫عدباد د الل إ‬ ‫إ‬
‫م‬ ‫ي‬‫إ‬
‫د د م د‬‫ظ‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ه‬ ‫الل‬ ‫روا‬‫ه‬ ‫ه‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ذ‬‫فا‬‫د‬ ‫‪.‬‬ ‫ن‬ ‫و‬
‫ه م د‬ ‫ر‬‫ن‬ ‫ك‬‫د‬ ‫ذ‬‫د‬ ‫ت‬ ‫لد د م‬
‫م‬‫ه‬ ‫ك‬‫ن‬ ‫ل‬‫ع‬

‫‪4‬‬

You might also like