You are on page 1of 4

Pertemuan 5

Distribusi Dua Peubah Acak


Gabungan dan Marginal
Definisi : PEUBAH ACAK BERDIMENSI DUA
Jika S merupakan ruang sampel dari sebuah eksperimen, maka pasangan (X,Y) dinamakan
peubah acak berdimensi dua, jika X dan Y masing-masing menghubungkan sebuah bilangan
real dengan setiap anggota S.

Definisi : PEUBAH ACAK DISKRIT BERDIMENSI DUA


(X,Y) disebut peubah acak diskrit berdimensi dua, jika banyak nilai-nilai yang mungkin dari
(X,Y) salah satunya berhingga atau tak berhingga tapi dapat dihitung.

Definisi : PEUBAH ACAK KONTINU BERDIMENSI DUA


(X,Y) disebut peubah acak kontinu berdimensi dua, jika banyak nilai-nilai yang mungkin dari
X dan Y masing-masing berbentuk sebuah interval.

Definisi : FUNGSI PELUANG GABUNGAN


Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, maka fungsi yang dinyatakan dengan p(x,y) =
P(X = x,Y = y) untuk setiap pasangan nilai (x,y) dalam sebuah daerah hasil dari X dan Y,
dinamakan fungsi peluang gabungan.

Dalil : SIFAT-SIFAT FUNGSI PELUANG GABUNGAN


Sebuah fungsi berdua peubah acak dapat disebut sebagai distribusi peluang gabungan atau
fungsi peluang gabungan dari peubah acak diskrit X dan Y, jika dan hanya jika nilai-
nilainya, yaitu p(x,y), memenuhi sifat-sifat sbb:
1. p(x,y) > 0 untuk setiap pasangan nilai (x,y) dalam daerah asalnya.
2. ∑𝑥 ∑𝑦 𝑝(𝑥, 𝑦) = 1
Fungsi peluang gabungan dari X dan Y dapat digambarkan dalam tabel berikut.
y1 y2 y3 … yn Jumlah
x1 p(x1,y1) p(x1,y2) p(x1,y3) … p(x1,yn) p1(x1)
x2 p(x2,y1) p(x2,y2) p(x2,y3) … p(x2,yn) p1(x2)
x3 p(x3,y1) p(x3,y2) p(x3,y3) ... p(x3,yn) p1(x3)
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
xm p(xm,y1) p(xm,y2) p(xm,y3) … p(xm,yn) p1(xm)
Jumlah p2(y1) p2(y2) p2(y3) … p2(yn) 1

Contoh 1.
Diberikan sebuah fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk :
p(x,y) = k(x2 + y2); x = -1, 0, 1, 3 dan y = -1, 2, 3
Tentukanlah nilai k

Definisi : FUNGSI DENSITAS GABUNGAN


Sebuah fungsi yang melibatkan dua peubah acak X dan Y
dengan nilai-nilainya dinyatakan dalam bidang-xy, dinamakan fungsi densitas gabungan,

jika dan hanya jika : 𝑃[(𝑋, 𝑌) ∈ 𝐴] = ∫𝐴 ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 𝑑𝑦 ; dengan A terletak dalam bidang
xy

Dalil : SIFAT-SIFAT FUNGSI DENSITAS GABUNGAN


Sebuah fungsi dari dua peubah acak kontinu X dan Y disebut fungsi densitas gabungan, jika
nilai-nilainya, yaitu f(x,y), memenuhi sifat-sifat sebagai berikut:
1. f(x,y) ≥ 0, untuk -∞ < x < ∞
∞ ∞
2. ∫−∞ ∫−∞ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 𝑑𝑦 = 1

Contoh 2.
Misalkan fungsi densitas gabungan dari X dan Y berbentuk :
𝑘𝑥𝑦; 0 < 𝑥 < 1 ; 0 < 𝑦 < 1
f(x,y) = {
0 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Tentukanlah nilai k
DISTRIBUSI MARGINAL
Apabila kita mempunyai distribusi gabungan dari dua peubah acak X dan Y (bisa diskrit
semua atau kontinu semua), maka kita dapat menentukan distribusi untuk masing-masing
peubah acak. Jadi kita dapat menentukan distribusi dari peubah acak X dan distribusi dari
peubah acak Y. Distribusi yang diperoleh itu dinamakan distribusi marginal.

Definisi : FUNGSI PELUANG MARGINAL


Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit dan p(x,y) adalah nilai dari fungsi peluang
gabungannya di (x,y), maka fungsi yang dirumuskan dengan: 𝒑𝟏 (𝒙) = ∑𝒚 𝒑(𝒙, 𝒚)untuk
setiap x dalam daerah hasil X dinamakan fungsi peluang marginal dari X.
Adapun fungsi yang dirumuskan dengan 𝒑𝟐 (𝒚) = ∑𝒙 𝒑(𝒙, 𝒚) untuk setiap y dalam daerah
hasil Y dinamakan fungsi peluang marginal dari Y.

Karena p1(x) dan p2(y) masing-masing merupakan fungsi peluang, maka:


i. ∑𝑥 𝑝1 (𝑥) = 1
ii. ∑𝑦 𝑝2 (𝑦) = 1

Contoh 3.
Misalkan fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk :
p(x,y) = (1/72)(x + 2y); x = 0, 1, 2, 3 ; y = 0, 1, 2, 3
Tentukan fungsi peluang marginal dari X dan Y masing-masing

Definisi : FUNGSI DENSITAS MARGINAL


Jika X dan Y adalah dua peubah acak kontinu dan f(x,y) adalah nilai fungsi densitas

gabungan di (x,y), maka fungsi yang dirumuskan dengan : 𝒈(𝒙) = ∫−∞ 𝒇(𝒙, 𝒚)𝒅𝒚 untuk -∞ <
x < ∞ dinamakan fungsi densitas marginal dari X.

Adapun fungsi yang dirumuskan dengan : 𝒉(𝒚) = ∫−∞ 𝒇(𝒙, 𝒚)𝒅𝒙 untuk -∞ < y < ∞
dinamakan fungsi densitas marginal dari Y.

Karena g(x) dan h(y) masing-masing merupakan fungsi densitas, maka:



i. ∫−∞ 𝑔(𝑥)𝑑𝑥 = 1

ii. ∫−∞ ℎ(𝑦)𝑑𝑦 = 1
Contoh 4.
Misalnya fungsi densitas gabungan dari X dan Y berbentuk :
4
( ) 𝑥𝑦; 0 < 𝑥 < 3; 1 < 𝑦 < 4
𝑓(𝑥, 𝑦) = { 135
0; 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
Tentukan fungsi densitas marginal dari X dan Y masing-masing

Latihan
1. Misalnya diberikan sebuah fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk
p(x,y) = kxy; dengan x = 1, 2, 3 dan y = 1, 2, 3
a. Tentukan nilai k
b. Tentukan fungsi peluang marginal dari X
c. Tentukan fungsi peluang marginal dari Y

2. Misalnya fungsi densitas gabungan dari Y dan Z berbentuk :


10𝑦𝑧 2 ; 0 < 𝑦 < 𝑧, 0 < 𝑧 < 1
f(y,z) = {
0 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑧 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
a. Tentukan fungsi densitas marginal dari Y
b. Tentukan fungsi densitas marginal dari Z

3. Misalnya diberikan sebuah fungsi densitas gabungan dari X dan Y berbentuk :


𝑐 ; 20 < 𝑥 < 𝑦 < 40
𝑓(𝑥, 𝑦) = {
0 ; 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
a. Hitung nilai c
b. Hitung peluang bahwa X mempunyai nilai paling sedikit 25 dan Y mempunyai
nilai paling besar 30
c. Hitung peluang bahwa X mempunyai nilai paling sedikit 25
d. Hitung peluang bahwa Y mempunyai nilai paling besar 30

You might also like