Professional Documents
Culture Documents
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Administrasi Proyek Kesehatan
Disusun oleh :
Nama : Ervina Fauziah
NIM : 6411416028
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 5
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 5
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 6
1.3 TUJUAN .................................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 10
2.1 DEFINISI DARI PENGHIJAUAN ............................................................. 10
2.2 MANFAAT DARI PENGHIJAUAN .......................................................... 10
2.3 DEFINISI DARI PROYEK PENGADAAN BARANG/JASA .................. 11
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 12
3.1 DEFINISI DARI PROYEK ......................................................................... 12
3.2 SASARAN PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN ...... 12
3.3 TEMPAT PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN ......... 12
3.4 WAKTU PELAKSANAAN PROYEK GERAKAN PENGHIJAUAN ..... 12
3.5 TUJUAN PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN ......... 13
3.6 PROSES PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN .......... 13
3.7 ANGGARAN PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN .. 16
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 22
4.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 22
4.2 SARAN ....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23
2
DAFTAR TABEL
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
perilaku yang berorientasi pada prinsip konsevasi (pengawetan, pemeliharaan,
penjagaan, pelestarian, dan pengembangan) sumbr daya alam dan nilai-nilai
sosial budaya. Salah satu bukti visi tersebut adalah dengan adanya
penghijauan yang dilakukan di wilayah Universitas Negeri Semarang.
Menurut data mahasiswa aktif Universitas Negeri Semarang pada tahun
2017 sejumlah 36.914, dengan jumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
seebesar 3.987 untuk jurusan Kesehatan Masyarakat berjumlah 879 termasuk
jumlah mahasiswa peminatan (UPT TIK 2018, 2017). Upaya penghijaun yang
dilakukan di lingkungan Universitas Negeri Semarang selama ini hanya
berfokus pada penghijauan di luar gedung, upaya penghijauan di dalam
gedung masih dikatakan kurang.
Salah satu dampak kurangnya penghijauan adalah lingkungan yang panas
dan kurangnya produksi oksigen. Lingkungan yang panas terjadi di dalam
maupun luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang. Lingkungan yang panas dalam gedung tersebut
seringkali mengganggu kenyamanan proses pembelajaran dan kurangnya
konsentrasi baik yang dialamai mahasiswa maupun dosen dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui pentingnya penghijauan yang
dilakukan di luar dan dalam gedung IKM UNNES. Dengan latar belakang
tersebut, penulis memiliki gagasan terciptanya Proyek Pengadaan Gerakan
Penghijauan di Dalam dan Luar Gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang.
6
1.2.5 Siapa sasaran dalam proyek pengadaan gerakan penghijauan di dalam
dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang?
1.2.6 Dimana pelaksanaan proyek pengadaan gerakan penghijauan di dalam
dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang?
1.2.7 Kapan pelaksanaan proyek pengadaan gerakan penghijauan di dalam
dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang?
1.2.8 Mengapa perlu dilaksanakan proyek pengadaan gerakan penghijauan di
dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang?
1.2.9 Bagaimana fungsi manajemen proyek pengadaan gerakan penghijauan
di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Negeri Semarang?
1.2.10 Bagaimana rincian pendanaan proyek pengadaan gerakan penghijauan
di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Negeri Semarang?
1.3 TUJUAN
7
1.3.2.5 Untuk mengetahui siapa sasaran dalam proyek pengadaan
gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
1.3.2.6 Untuk mengetahui tempat pelaksanaan proyek pengadaan
gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
1.3.2.7 Untuk mengetahui kapan waktu pelaksanaan proyek
pengadaan gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
1.3.2.8 Untuk mengetahui alasan perlu dilaksanakan proyek
pengadaan gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang
1.3.2.9 Untuk mengetahui fungsi manajemen proyek pengadaan
gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
1.3.2.10 Untuk mengetahui rincian pendanaan proyek pengadaan
gerakan penghijauan di dalam dan luar gedung Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
1.4 MANFAAT
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat apabila dilaksanakan Proyek Pengadaan Gerakan
Penghijauan di Dalam dan Luar Gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang bagi mahasiswa adalah terciptanya
suasana kenyamanan dalam proses pembelanjaran, dan meningkatnya
konsentrasi dan semangat belajar dan memahami pembelajaran yang
disampaikan pengajar.
1.4.2 Manfaat Bagi Pengajar dan Staff Pengajar
Manfaat apabila dilaksanakan Proyek Pengadaan Gerakan
Penghijauan di Dalam dan Luar Gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang bagi pengajar dan staff pengajar adalah
8
terciptanya suasana kenyamanan dalam bekerja, meningkatkan
konsentrasi, serta semangat dalam melaksanakan pekerjaan.
1.4.3 Manfaat Bagi Unversitas Negeri Semarang
Manfaat apabila dilaksanakan Proyek Pengadaan Gerakan
Penghijauan di Dalam dan Luar Gedung Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang bagi Unversitas Negeri Semarang adalah
sebagai wujud dari visi yang telah dibuat yaitu berwawasan konsevasi,
dan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
10
2.2.5 Manfaat edaphis, yakni lingkungan yang hijau bisa menjadi habitat yang
baik bagi beberapa jenis hewan.
2.2.6 Manfaat hidrologis, yakni akar-akar pohon akan mampu menyerap dan
menampung air sehingga bisa mencegah lingkungan dari banjir
sekaligus menjaga lingkungan tetap memiliki air tanah yang cukup.
2.2.7 Manfaat ekologis, jika lingkungan hijau, maka kualitas ekologi
lingkungan tersebut akan terjaga dan meningkat.
2.2.8 Manfaat protektif, beberapa jenis pohon bisa melindungi kita dari
teriknya sinar matahari.
2.2.9 Manfaat edukatif, beberapa jenis pohon bisa menjadi laboratorium hidup.
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
3.5 TUJUAN PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN
13
3.6.2.1 Tim Proyek:
14
Gambar 3. 1 Bagan Struktur Organisasi Proyek Gerakan
Penghijauan di Dalam dan Luar Gedung IKM UNNES 2018
Manajer Proyek
Supervisor
Kepala Kepala
Kepala Logistik
Administrasi Lapangan
Kurir Gd
Kepala Pelaksana :
Bag. Arsitektur
Pelaksana :
Bag. Arsitektur
3.6.3 Actuating
3.6.4 Controlling
Pengawasan dilakukan oleh Sasaran Tersier, yaitu: Ketua Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang, DEKAN
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, dan Rektor
Universitas Negeri Semarang.
15
3.7 ANGGARAN PROYEK PENGADAAN GERAKAN PENGHIJAUAN
16
4. Menggunakan media tanam berupa rockwool. Alasan memilih
rockwool karena media tanam alternatif dalam bercocok tanam
hidroponik ini bisa mengikat air, serta udara untuk aerai dalam
jumlah besar sehingga memberikan ruang bagi akar untuk tumbuh
dan menghisap nutrisi dengan baik.
5. Bibit tanaman unggul untuk memberi hasil pertanian yang
memuaskan
6. Air bersih, bukan yang sudah bercampur dengan senyawa kimia
7. Pupuk
8. Media berupa botol bekas (seperti Aqua).
17
2. Menggunakan pisau atau gunting untuk memotong-motong
rockwool bentuk persegi dengan ukuran 2,5 x 2,5.
3. Membasahi rockwool dengan air dengan cara diciprat-ciprat,
jangan direndam agar tidak terlalu lembab.
4. Menempatkan media tanam rockwool ke dalam wadah tampung
atau nampan seperti cetakan es batu persegi, atau di dalam wadah
serupa lainnya.
5. Membuat lubang pada bagian tengah setiap rockwool
menggunakan lidi atau tusuk gigi dengan kedalaman sekitar 2mm.
6. Berikutnya, menanam benih tanaman ke dalam lubang yang telah
dibuat di atas rockwool sampai semuanya terisi benih.
7. Setelah semua potongan rockwool berisikan benih tanaman,
menutup wadah dengan kantong plastik hitam dan letakkan wadah
untuk menyemai benih tersebut di tempat yang teduh atau gelap,
jauhkan dari matahari.
8. Memantau perkembangan benih setiap hari hingga pecah benih,
tandanya adalah muncul calon akar warna putih-putih dan
menyembul pula calon daunnya.
9. Apabila benih tanaman sudah berkecambah atau berakar,
Memindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari. Menjemur
wadah dari pagi sampai siang, dan apabila panas matahari terlalu
terik, memindahkan kembali ke tempat bercahaya tanpa perlu
ditutup lagi dengan plastik hitam.
10. Dalam tahap penyemaian benih, mengenalkan calon tanaman
dengan sinar matahari.
11. Memastikan pula agar media tanam selalu basah, apabila kering
maka bisa disemprotkan dengan air bersih lagi.
12. Terus melakukan langkah penyiraman dan pemberian sinar
matahari secara rutin setiap hari sampai setiap tanaman sudah
berdaun 4 (daun sejati) yang mengindikasikan tanaman sudah siap
dipindah tanam dan diberikan nutrisi.
18
3.7.2.4 Pembuatan Nutrisi Hidroponik
19
Jangan sampai lupa jalur nutrisinya dengan selang kecil
(Tanamtanaman.com, 2018).
20
3.7.2 Rincian Anggaran Proyek Pengadaan Gerakan Penghijaun dengan
Bibit Pohon Mangga di Luar Gedung IKM UNNES
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
4.2.1 Diharapkan mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Negeri Semarang berperan aktif dalam proyek gerakan
penghijauan.
4.2.2 Diharapkan dosen atau pembimbing Jurusan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas Negeri Semarang mendukung pelaksanaan
proyek penghijauan ini dan mengawasi pelaksanaan proyek apabila
terlaksana.
4.2.3 Diharapkan Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Negeri Semarang, DEKAN Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang, dan Rektor Universitas Negeri Semarang
menyetujui terlaksananya gerakan proyek penghijauan serta
membantu dalam pembiayaan gerakan penghijauan.
22
DAFTAR PUSTAKA
UPT TIK 2018. (2017). Data Mahasiswa Aktif UNNES Tahun 2017. Semarang.
Retrieved from https://data.unnes.ac.id
23