Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
In the new era, much business had done without alived gasoline fossil, far for manufakture
industries. Gasoline stations was locations for stakeholder who need gasoline fossil to act their
business or develop their activity on the job. Object in this research was the manufactures in the
name gasoline station in Semarang city. Whit research about “Analisis Pengaruh Reputasi
Perusahaan, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di Kota Semarang”, this research could help businessman
in gasoline station to find and choose what form of the gasoline fossil effectived enought to respect
the customer and it could make a strategy in order that manufactures to be a great manufacture, so
the manufactures could survive and developing a strategy to entry in competing of business.
Independent variables in this research were trust (X1), firm reputation (X2 ) and service
quality ( X3) and dependent variable was buying decision (Y).
By result of data analisys which done from all data found, it could take some conclution
i.d. :
1) There was a positive and significant of regression effect from trust (X1) to buying decision (Y)
2) There was a positive and significant of regression effect from firm reputation (X2) to buying
decision (Y).
3) There was a positive and significant of regression effect from service quality (X3) to buying
decision (Y)
ABSTRAKS
Sebagian besar bisnis dunia saat ini dilaksanakan dengan tidak meninggalkan bahan
bakar minyak. Terlebih lagi untuk industri manufaktur. SPBU atau Stasiun Bahan Bakar Umum
merupakan tempat bagi para pihak yang membutuhkan bahan bakar untuk kegiatan bisnis ataupun
menunjang aktivitasnya dalam bekerja. Objek peneliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
bernama Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum atau SPBU yang ada di kota Semarang. Dengan
melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Reputasi Perusahaan, Kualitas Pelayanan Dan
Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Di Kota Semarang”, diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis di bidang SPBU untuk
memilih dan menentukan apakah bentuk kegiatan ini cukup efektif dalam mempengaruhi
konsumen dan dapat menyusun strategi agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang kuat,
sehingga perusahaan dapat bertahan dan terus maju dalam persaingan dunia usaha yang semakin
ketat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Kepercayaan (X1), Reputasi perusahaan
(X2) dan Kualitas pelayanan (X3) sedangkan variabel terikatnya adalah keputusan pembelian (Y).
258 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap seluruh data yang
diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel kepercayaan (X1) terhadap keputusan
pembelian (Y) dapat diterima.
2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel reputasi perusahaan (X2) terhadap
keputusan pembelian (Y) dapat diterima.
3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel kualitas layanan (X3) terhadap
keputusan pembelian (Y) dapat diterima.
260 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
tersebut. 1.3. Tujuan Penelitian
Suatu pelayanan yang diberikan secara Tujuan penelitian adalah untuk
umum dan berkala adalah bentuk menganalisis sebagai berikut; Apakah
pelayanan biasa yang dilakukan oleh resiko berpengaruh terhadap keputusan
semua kegiatan usaha kepada konsumen. pembelian konsumen SPBU, Apakah
Hal tersebut merupakan bentuk usaha jasa kepercayaan berpengaruh terhadap
atau service yang belum lengkap, tetapi keputusan pembelian konsumen SPBU,
apabila jasa atau service tersebut disajikan Apakah reputasi berpengaruh terhadap
dengan pelayanan khusus dan dengan keputusan pembelian konsumen SPBU,
penyajian yang berbeda atau tidak biasa Apakah kualitas pelayanan berpengaruh
dari penyajian yang pernah dilakukan oleh terhadap keputusan pembelian konsumen
pelaku usaha sejenis sebelumnya, maka SPBU.
pelayanan tersebut membuat pelanggan
atau konsumen mendapatkan sesuatu yang 1.4. Manfaat penelitian
lebih dari yang mereka harapkan Penelitian ini bermanfaat bagi
sebelumnnya. Objek peneliti dalam akademisi untuk lebih mendalami ilmu
penelitian ini adalah perusahaan yang pengetahuan khususnya ilmu manajemen
bernama Stasiun Pompa Bahan Bakar yang diterima yang berkaitan dengan
Umum atau SPBU yang ada di kota reputasi, kualitas layanan, kepercayaan
Semarang. dan keputusan pembelian.
Dengan melakukan penelitian
mengenai ANALISIS PENGARUH II. Kajian Pustaka
REPUTASI PERUSAHAAN, 2.1. Kepercayaan
KUALITAS PELAYANAN DAN Perdagangan di SPBU memeiliki
KEPERCAYAAN TERHADAP keunggulan dan kelemahannya masing-
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA masing. Salah satu kelemahan yang
STASIUN PENGISIAN BAHAN dimiliki dan hingga sekarang masih
BAKAR UMUM (SPBU) DI KOTA menjadi pertimbangan utama oleh
SEMARANG, diharapkan dapat konsumen untuk melakukan atau tidak
membantu para pelaku bisnis di bidang melakukan transaksi pembelian adalah
SPBU untuk memilih dan menentukan dapat dipercaya atau tidaknya suatu
apakah bentuk kegiatan ini cukup efektif perusahaan. Kepercayaan yang diperoleh
dalam mempengaruhi konsumen dan konsumen akan menentukan keputusan
dapat menyusun strategi agar perusahaan pembeliannya. Kepercayaan dibentuk oleh
tersebut menjadi perusahaan yang kuat, kemampuan, niat baik dan integritas
sehingga perusahaan dapat bertahan dan pemasar serta emosi konsumen.
terus maju dalam persaingan dunia usaha Dalam membentuk kepercayaan
yang semakin ketat. tersebut, terdapat pengaruh dari risiko dan
harga. Risiko dalam perdagangan di-
1.2. Perumusan Masalah Penelitian timbulkan oleh sumber, proses pengirim-
Perumusan masalah yang dapat an, privasi, dan kesesuaian informasi.
diangkat dalam penelitian ini adalah Sedangkan harga dapat diukur berdasar-
bagaimana meningkatkan penjualan bahan kan keterjangkauan harga, kesesuaian
bakar di SPBU mengingat harga yang harga dengan kualitas produk, daya saing
ditetapkan kecenderungannya mengalami harga, dan kesesuaian harga dengan
kenaikan sedangkan persediaan bahan manfaat yang diberikan produk. Oleh
bakar yang disediakan oleh pemerintah karena itu,
cenderung stagnan atau menurun.
262 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
menumbuhkan rasa percaya para 1. Kepercayaan (X1)
pelanggan kepada perusahaan. Kepercayaan dapat diukur dari;
Dalam penelitian yang dilakukan oleh kepercayaan terhadap layanan petugas,
Pradhita Widya Herfiana mengenai kepercayaan terhadap fasilitas yang di-
analisis faktor-faktor yang mempengaruhi berikan, kepercayaan terhadap perusahaan
keputusan pemilihan pasar swalayan (SPBU)
sebagai tempat belanja juga menyatakan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh 2. Variabel Reputasi perusahaan (X2)
positif terhadap keputusan pembelian. Indikator yang digunakan untuk
Oleh karena itu, variabel reputasi perusahaan adalah (Miles
H3 = Semakin baik kualitas pelayanan and Covin:2000 ) ; kredibilitas, keandal-
perusahaan semakin cepat an perusahaan, nama baik
keputusan pembelian jasa.
3. Variabel Kualitas pelayanan (X3)
Dari Hipotesis di atas dapat digambarkan Indikator yang digunakan untuk
dalam Kerangka Pikir Empiris berikut ini: variabel kualitas pelayanan (Parasuraman,
Zeithaml, Berry, 1988) adalah;
GAMBAR 2.1. Kemampuan untuk melaksanakan jasa
KERANGKA PEMIKIRAN EMPIRIS yang dijanjikan oleh suatu perusahaan,
Kemauan untuk membantu pelanggan,
Pengetahuan dan kesopanan, Kepedulian
terhadap konsumen, Serta penampilan
fasilitas fisik.
264 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
maka variabel terikat juga meningkat pembelian, dipengaruhi/ ditentukan oleh
dan jika variabel bebas turun, maka perubahan-perubahan dari kepercayaan,
variabel terikat juga menurun. tetapi tidak berlaku sebaliknya. Sedang-
2) Koefisien regresi variabel bebas kan hubungan “Positif” berarti bahwa
(reputasi perusahaan) bernilai positif perubahan-perubahan yang terjadi pada
dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian berjalan searah
terikat (keputusan pembelian). dengan perubahan-perubahan dari keper-
Artinya, apabila variabel reputasi cayaan. Apabila variabel kepercayaan
perusahaan naik, maka variabel terikat mengalami peningkatan, maka secara
juga meningkat dan jika variabel otomatis akan diikuti oleh peningkatan
bebas turun, maka variabel terikat juga variabel keputusan pembelian, dan
menurun. sebaliknya.
3) Koefisien regresi variabel bebas Koefisien beta (koefisien regresi)
(kualitas layanan) bernilai positif dan variabel kepercayaan adalah 0,278 atau
signifikan terhadap variabel terikat 27,8% (0,278 x 100%). Koefisien regresi
(keputusan pembelian). Artinya, ini merepresentasikan kekuatan pengaruh
apabila variabel kualitas layanan naik, variabel kepercayaan terhadap variabel
maka variabel terikat juga meningkat keputusan pembelian. Arti dari koefisien
dan jika variabel bebas turun, maka regresi 27,8% tersebut adalah: jika
variabel terikat juga menurun. variabel bebas yang lain dianggap tetap
(tidak ada perubahan) dan variabel
4.1.4.2. Pengujian Hipotesis kepercayaan ditingkatkan sebesar 1%
Hasil Uji-t menunjukkan bahwa daripada sebelumnya, maka akan diikuti
semua variabel bebas berpengaruh positif oleh kenaikan variabel keputusan
dan signifikan terhadap variabel terikat, pembelian sebesar 27,8%.
karena nilai t hitung > dari t tabel.
4.2.2. Pengaruh reputasi perusahaan
4.2. Pembahasan terhadap keputusan pembelian
4.2.1. Pengaruh kepercayaan terhadap Hipotesis 2 menyatakan “reputasi
keputusan pembelian perusahaan berpengaruh positif terhadap
Hipotesis 1 menyatakan “kepercayaan keputusan pembelian.” Hasil pengujian
berpengaruh positif terhadap keputusan regresi menunjukkan [pvalue (Sig.) =
pembelian.” Hasil pengujian regresi 0,001)] < 0,025 dan (thitung = 2,632) > (ttabel
menunjukkan [pvalue (Sig.) = 0,004)] < = 1,960), maka hasil uji-t adalah
0,025 dan (thitung = 2,301) > (ttabel = 1,960), “signifikan” dan “positif (tanda pada t dan
maka hasil uji-t adalah “signifikan” dan koefisien beta adalah positif)”, sehingga
“positif (tanda pada t dan koefisien beta Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
adalah positif)”, sehingga Ho ditolak dan reputasi perusahaan (X2) berpengaruh
Ha diterima, yang berarti kepercayaan positif dan signifikan terhadap keputusan
(X1) berpengaruh positif dan signifikan pembelian (Y) pada konsumen SPBU di
terhadap keputusan pembelian (Y) pada kota Semarang.
konsumen SPBU di kota Semarang. “Signifikan” mengandung arti bahwa
“Signifikan” mengandung arti bahwa reputasi perusahaan memang mempunyai
kepercayaan memang mempunyai pengaruh yang bermakna/signifikan
pengaruh yang bermakna/signifikan terhadap keputusan pembelian, sehingga
terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan-
dapat disimpulkan bahwa perubahan- perubahan yang terjadi pada keputusan
perubahan yang terjadi pada keputusan pembelian, dipengaruhi/ ditentukan oleh
266 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
a. Reputasi perusahaan dapat menjadi 3. Perlu meningkatkan kualitas layanan
semakin baik ataupun sebaliknya. dengan cara mempraktikkan:
Menurut Lau dan Lee (1999) meng- tersedianya BBM 24 jam, senyum
anggap reputasi perusahaan sebagai ramah pegawai SPBU serta
salah satu faktor terpenting dari memberikan garansi jika karyawan
karakteristik perusahaan yang dapat SPBU memberikan pelayanan yang
membentuk kepercayaan pelanggan kurang maksimal kepada
terhadap merek. Oleh karena itu pelanggannya.
reputasi yang baik dapat diciptakan
dengan meningkatkan kepercayaan 5.3.Keterbatasan Penelitian
konsumen terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang
b. Kualitas layanan memberikan dampak telah dilakukan kemungkinan hasilnya
yang positif terhadap setiap kegiatan kurang memuaskan disebabkan karena ke-
yang dilakukan oleh perusahaan. Hal terbatasan peneliti, diantaranya penelitian
senada dikemukakan oleh Para- ini menggunakan sampel hanya dari para
suraman, Zeithaml, dan Berry (1988) pelanggan di SPBU di kota Semarang.
yang mendefinisikan kualitas pelayan- Sebaiknya dapat dikembangkan di tingkat
an sebagai suatu bentuk sikap, kota atau kabupaten lainnya.
berkaitan tetapi tidak sama dengan
kepuasan, sebagai hasil dari pem- 5.4. Agenda Penelitian Yang Akan
bandingan antara harapan dengan Datang
kinerja. Sedangkan definisi lain Penelitian ini masih memungkinkan
menurut Llosa, Chandon dan untuk dikembangkan lebih lanjut, oleh
Orsingher (1998) menyatakan bahwa karena itu agenda penelitian mendatang
service quality adalah suatu instrumen diharapkan pada peneliti selanjutnya
yang digunakan oleh pelanggan untuk mungkin dapat mengunakan variabel yang
menilai pelayanan atau jasa yang digunakan dalam penelitian ini dengan
diberikan oleh perusahaan. menambah beberapa variabel atau bahkan
melakukan perubahan variabel yang
5.3.Implikasi Manajerial menurut peneliti paling mempengaruhi
Berdasarkan hasil penelitian yang loyalitas pelanggan untuk menggunakan
telah dilakukan, maka saran yang jasa SPBU pilihannya.
diberikan adalah :
1. Perlu ditingkatkan kepercayaan
konsumen terhadap SPBU karena DAFTAR PUSTAKA
harga bahan bakar minyak semakin
hari semakin naik diharapkan mutu Anderson, E. W., & Sullivan, M. W.
produk tidak mengalami perubahan (1999). The antecedents and
yang disebabkan oleh ulah segelintir consequences of customer
oknum pegawai SPBU. satisfaction for firms. Mark. Sci.,
2. Perlu memperkuat reputasi perusahaan 12, 125-143.
dengan cara menjual produk yang
bermutu, stock tersedia terus menerus, Anderson, H., & Jacobsen P. N. (2000).
tidak menimbun BBM, melatih Creating Loyalty: Its Strategic
karyawannya secara rutin dan Importance in Your Customer
mengedepankan kejujuran dalam Strategy. In S. A. Brown (ed.),
pelaksanaan tugas pengisian BBM. Customer Relationship
Management (pp. 55-67).
Fandy Tjiptono,. 2000. Prinsip & Herbig, milewicz and Golden (1994),
Dinamika Pemasaran. Edisi “Differences in Forecasting
Pertama, Learning : Yogyakarta Behavior between Industrial
Product Firms and Consumer
Gatot Yulianto dan Purwanto Waluyo, Product Firms,”Journal of
2004, “Pengaruh Keefektifan Business & Industrial Marketing,
Komunikasi, Kualitas Teknikal, Volume 9, Issue 1.
Kualitas Fungsional dan Keperca-
yaan Pada Komitmen Keterhu- Hisrich, Tobert D, Peter Michel P,
bungan Bandara Ahmad Yani “Entrepreneurship: Starting,
Semarang”, Telaah Manajemen, Developing And Managing A New
Vol.1 Edisi 3. Enterprise, Tokyo: Richard D.
Irwin, 1992
Gefen, D., E. Karahanna, and D.W.
Straub, “Trust and TAM in Online Hoffman, D.L., Novak, T.P., Peralta, M.,
Shopping: An Integrated Model,” 1999. Building consumer trust
MIS Quarterly, Vol. 27, No. 1:51- online. Communications of the
90, 2003. Gibson, James ACM 42 (4), 80 – 85.
L”Organization”New York;
Business Publication, Inc, 1985. Hurlock, Elizabeth B., Psikologi
Perkembangan: Suatu Pendekatan
Ghozali, Imam. 2000. Aplikasi Analisis Sepanjang Rentang Kehidupan,
Multivariate dengan SPSS. Jakarta, Erlangga, 1991
Semarang: Universitas
Diponegoro. J. P. Meyer and Allen, N. J., (1997),”
Commitment in The Workplace
-----, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Theory Research and Application.
dengan SPSS. Semarang: Califotnia: Sage Publications.
Universitas Diponegoro.
Jarvenpaa & Staples, 2000). The use of
-----, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate collaborative electronic media for
dengan SPSS. Semarang: information sharing: an
Universitas Diponegoro. exploratory study of determinants,
The Journal of Strategic Infor-
Gunarsa Singgih D., “Psikologi Praktis : mation Systems 9 (2), 129-154
Anak, Remaja Dan Keluarga”,
268 Analisis Pengaruh Reputasi, Kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Di kota semarang
Kotler (1997) Marketing Management Parasuraman, A, Valerie A Zeithml,
“Analysis, Planning, Implemen- Leonard L Berry (1985), A
tation and Control” (9 th ed.). New Conceptual Model Of Service
Jersey: Prentice Hall Quality And Its Implications For
Future Research, Journal Of
Lau, G. T. and Lee, S. H. (1999). Marketing, Volume 49.
“Consumers’ trust in a brand and
the link to brand loyalty”. Journal Patty,”Pengantar Psikologi Umum”,
of Market Focused Management. Surabaya, Usaha Nasional, 1982
4, pp. 341-370.
Pradhita Widya Herfiana Studi Mengenai
Llosa, Sylvie, Jean Louis Chandon And Loyalitas Pelanggan Pada Divisi
Chiara Onsingher, (1998), An Asuransi Kumpulan AJB Bumi
Empirical Study Of Servqual ’S Putera 1912 (Studi Kasus di Jawa
Dimensionality, The Service Tengah), Jurnal Sains Pemasaran
Industries Journal, Volume 18 Indonesia : Vol. III, No. 3. p.289 –
308
Lupiyoadi, R Dan Hamdani, A. 2008.
Manajemen Pemasaran Jasa. Robbin Stephen P” Organization
Salemba Empat. Jakarta. Nasir, Behaviour”New Jersey; Prentice
Muhammad. 2003. Metode Hall Int, 1993
Penelitian. Cetakan Kelima.
Jakarta: Ghalia Indonesia. Selnes, Fred, 1993, “An Examination of
the Effect of Product Performance
Maltz, S, A. (1992). Cookie and Cracker on Brand Reputation, Satisfaction
Technology,”AVI Publishing and Loyalty,” European Journal of
Company Inc. London Marketing 27 (9), 19-35