You are on page 1of 17

Journal Of Management, Volume 2 No.

2 Maret 2016

PENGARUH BRAND AWARENESS, PERCEVED QUALITY, DAN PRICE


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VARIO 125 DI DEALER
ASTRA HONDA SEMARANG

Rudot Yuli Saputro1),Patricia Dhiana Paramita2),Moh Mukery Warso 3)


1)
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang
2), 3)
Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang

ABSTRACT

Motocycle industry in the era of globalization is now faced with


increasingly of fierce competition, especially on the matic motorcycle competition.
The producer be faced with competition of brand domination. A Company can
determine the right marketing strategy so that the business can survive to win the
competition, as well as the objectives of the company can be achieved. Therefore
the effective strategy is needed to maintain the existence and expand market
share. Based on the above, hence the tittle of this research is “The Effect of Brand
Awareness, Perceived Quality, and Price Againt of buying decision for Honda
Vario 125 at Astra Dealer Semarang”.
The purpose of this research is to analyze the influence of brand
awareness, perceived quality, and price to the buying decision of Honda Vario
125 in Honda Astra Dealer Semarang. The population in this study is that
consumers who is buying Honda Vario in Semarang, while the samples are 100
respondents were obtained using technique of sampling is quota sampling. The
type of data used is primary data, using the methode of data questionary. The
analysis tool is used multiple regression.
The results using multiple regression analysis are: Brand Awareness
positive influence on purchasing decisions, it is proved by the significant value
0.000 <0.05. Thus the better brand awareness, increasing the purchasing
decision. Quality Perceved positive influence on purchasing decisions, it is proved
by the significant value 0.000 <0.05. Thus perceved the better the quality, the
increasing purchasing decisions. Price positive influence on purchasing
decisions, it is proved by the significant value of 0.001 <0.05. Those the more
appropriate price, then the purchasing decisions is increasing.

Keywords: Brand Awareness, Perceived Quality, Price and Purchase Decision

ABSTRAK

Industri sepeda motor di era globalisasi sekarang dihadapkan dengan semakin


persaingan sengit, terutama di kompetisi sepeda motor matic. produsen
dihadapkan dengan persaingan dominasi merek. Perusahaan dapat menentukan
strategi pemasaran yang tepat sehingga bisnis bisa bertahan untuk memenangkan
persaingan, serta tujuan perusahaan dapat dicapai. Oleh karena itu strategi yang
efektif diperlukan untuk mempertahankan eksistensi dan memperluas pangsa
pasar. Berdasarkan atas, maka judul penelitian ini adalah "Pengaruh Brand
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

Awareness, Persepsi Kualitas, dan Harga againt dari keputusan pembelian untuk
Honda Vario 125 di Astra Dealer Semarang".
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kesadaran merek,
persepsi kualitas, dan harga terhadap keputusan pembelian Honda Vario 125 di
Honda Astra Dealer Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
yang membeli Honda Vario di Semarang, sedangkan sampel adalah 100
responden diperoleh dengan menggunakan teknik sampling quota sampling. Jenis
data yang digunakan adalah data primer, menggunakan metode dari daftar
pertanyaan data. Alat analisis yang digunakan regresi berganda.
Hasil menggunakan analisis regresi berganda adalah: Kesadaran Merek
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, hal ini terbukti dengan nilai
signifikan 0,000 <0,05. Jadi lebih baik brand awareness, meningkatkan keputusan
pembelian. Kualitas Perceved berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian,
hal ini terbukti dengan nilai signifikan 0,000 <0,05. Jadi perceved semakin baik
kualitas, peningkatan keputusan pembelian. Harga berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, hal ini terbukti dengan nilai signifikan 0,001 <0,05. Mereka
harga lebih tepat, maka keputusan pembelian meningkat.

Kata kunci: Brand Awareness, Persepsi Kualitas, Harga dan Keputusan Pembelian

Pendahuluan melalui strategi pemasaran yang


Industri sepeda motor pada era tepat karena merek merupakan aset
globalisasi saat ini dihadapkan pada penting dari perusahaan yang
persaingan yang semakin ketat bernilai.
khusunya persaingan pada produk Pemasaran pada dasarnya
motor skutik.Produsen dihadapkan adalah membangun merek dibenak
pada persaingan untuk meraih konsumen. Kekuatan merek terletak
dominasi merek..Perusahaan dapat pada kemampuannya untuk
menentukan strategi pemasaran yang mempengaruhi perilaku pembelian
tepat agar usahanya dapat bertahan pada konsumen. Merek yang kuat
memenangi persaingan, serta tujuan akan mendorong loyalitas,dan
dari perusahaan tersebut dapat loyalitas akan mendorong bisnis
tercapai (Lupiyoadi, 2006:62). Oleh terulang kembali, karena hal itu,pada
sebab itu diibutuhkan strategi yang akhirnya merek akan menjadi
efektif untuk menjaga eksistensi dan sumber daya saing yang bisa
memperluas market share. Salah satu berlangsung lama dan bisa menjadi
strategi yang penting bagi penghasil arus kas bagi perusahaan
perusahaan yaitu membangun merek dalam jangka panjang (Janita, 2005
yang kuat di pikiran pelanggan :18). Dengan demikian merek dapat
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

memberi nilai tambah pada nilai atau jasa tergantung pada


yang ditawarkan oleh produk kepada kemampuannya untuk memuaskan
pelanggannya yang dinyatakan kebutuhan pelanggan.
sebagai merek yang memiliki ekuitas Harga sering kali digunakan sebagai
merek Aaker, (1991:14) dalam (Sri indikator nilai bilamana harga
Wahjuni Astuti & I Gde Cahyadi, tersebut dihubungkan sebagai
2007). Ekuitas merek adalah manfaat yang dirasakan atas suatu
seperangkat asoasiasi dan perilaku barang dan jasa (Tjiptono,
yang dimiliki oleh pelanggan 2008:152). Harga merupakan salah
merek,anggota saluran distribusi,dan satu faktor yang mendorong minat
perusahaan yang memungkinkan konsumen memutuskan untuk
suatu merek mendapat kekuatan, melakukan pembelian. Harga
daya tahan, dan keunggulan yang memiliki dua peran utama dalam
membedakannya dengan merek proses pengambilan keputusan
pesaing. Seperangkat asset yang pembelian (Tjiptono, 2008:152)
dimiliki oleh merek tersebut terdiri yaitu : (1) peranan alokasi harga
dari kesadaran merek (brand yaitu fungsi harga dalam membantu
awareness), kesan kualitas para pembeli untuk memutuskan cara
(perceived quality), asosiasi merek memperoleh manfaat tertinggi yang
(brand association) dan loyalitas diharapkan berdasarkan daya
merek (brand loyality). belinya.(2) Peranan informasi dari
Salah satu yang harga,yaitu fungsi harga dalam
dipertimbangakan dalam keputusan “mendidik” konsumen mengenai
konsumen membeli suatu produk faktor-faktor produk,seperti
adalah kualitas.Kemampuan kualitas.Persepsi yang sering berlaku
Pelayanan (Serviceability), estetika adalah harga yang mahal
(Aesthetics), dan kemantapan. mencerminkan kulitas yang tinggi.
Kualitas produk yang baik dan Saat ini produk sepeda motor
terpercaya akan membuat konsumen bertransmisi otomatis atau lebih
selalu mengingat produk tersebut. dikenal sepeda motor matic lebih
Menurut Kottler dan Amstrong digemari oleh masyarakat,oleh sebab
(2008 : 272) karakteristik produk itu para produsen sepeda motor
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

berlomba-lomba menawarkan teknologi ACG Starter yang


berbagai model sepeda motor matic. membuatnya mampu menyala
Masing-masing perusahaan berusaha dengan halus dan fitur bagasi serba
untuk mendifferensiasikan guna Helm in berukuran 18 liter
produknya supaya mempunyai yang mampu menyimpan sebuah
keunikan dan karakteristik yang helm fullface. Didukung juga dengan
berbeda sehingga menimbulkan daya fitur keslamatan terlengkap di
tarik.Tidak ingin kalah dengan kelasnya seperti Combi Brake System
produsen lain ditengah persaingan yang menambah kepakeman
yang semakin kompetitif Honda pengereman,standar samping
mengeluarkan produk sepeda motor otomatis (Side Stand Switch), dan
matic yaitu Honda Vario yang Brake Lock. Namun demikian,
merupakan produk sepeda motor produk sepeda motor matic sudah
matic yang pertama diproduksi oleh banyak beredar di pasaran,seperti
Honda. produk Mio dari Yamaha, sky drive
Honda metik merupakan dan sky waive dari Suzuki yang
kendaraan yang memiliki lima memiliki banyak variasi dan
teknologi matik terbaru Honda yang fitur,sehingga konsumen memiliki
dkembangkan secara global, yaitu bayak pilihan untuk membeli produk
ESP (Enhanced Smart Power). sepeda motor matic di pasaran.Hal
Teknologi ini memberikan performa inilah yang menjadi
terbaik (200 meter hanya ditempuh permasalahan,konsumen dihadapkan
dalam waktu 12,8 detik), konsumsi pada berbagai macam merk sepeda
BBM 30% lebih hemat dibandingkan motor sehingga hal yang
dengan Honda Vario sebelumnya dipertimbangkan sebelum membeli
(52,1 km/liter dengan menggunakan sepeda motor tersebut adalah ekuitas
metode pengukuran ECE R40), dan merk berupa kesadaran merek (brand
emisi gas buangnya dapat ditekan awareness),kesan kualitas (perceived
jauh lebih drastis. Generasi baru quality), asosiasi merek (brand
Honda Vario ini juga memiliki nilai association) dan loyalitas merek
fungsional dan kenyamanan terbaik (brand loyality).
dikelasnya karena dilengkapi dengan
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

Dealer Astra Honda Semarang Kesadaran merek (brand


merupakan salah satu dealer Honda awareness) adalah kesanggupan
yang ada di kota Semarang yang seorang calon pembeli untuk
menjual sepeda motor Vario. mengenali atau mengingat kembali
Pemasalahan terjadi karena bahwa suatu merek merupakan
penjualan sepeda motor Vario 125 di bagian dari kategori produk tertentu.
delaer Astra Honda Semarang (Humdiana, 2005). Konsumen akan
mengalami penurunan selama 3 cenderung membeli merek yang
tahun terakhir, rata-rata sebesar -2,78 sudah dikenal karena merasa aman
%. Hal ini merupakan permasalahan dengan sesuatu yang sudah dikenal
yang dihadapi oleh pihak dealer (Humdiana, 2005). Dengan kata lain,
mengapa penjualan bisa menurun. sebuah merek yang dikenal
mempunyai kemungkinan. bisa
Telaah Pustaka dan Kerangka diandalkan, kemantapan dalam
Pikir bisnis, dan kualitas yang bisa
Kesadaran Merek (Brand dipertanggungjawabkan.
Awareness) Kesadaran merek merupakan
elemen kunci dalam generasi ekuitas
Kesadaran Merek (Brand
merek seperti yang diungkapkan oleh
Awareness) merupakan kemampuan
Villarejo, et al (2008) bahwa "Brand
konsumen mengidentifikasi suatu
awareness is a key element in the
merek pada kondisi yang
generation of brand equity". Adapun
berbeda,dapat dilakukan dengan
indikator dari kesadaran merek
pengenalan merek dan pengingatan
adalah (Humdiana, 2005):
kembali terhadap suatu merek
pengetahuan konsumen akan
tertentu.Kesadaran merek diciptakan
kehadiran merek, mengenal merek
dan ditingkatkan dengan cara
dan daya ingat konsumen akan
meningkatkan keakraban merek
merek.
melalui paparan berulang sehingga
konsumen merasa mengenal merek
Kesan Kualitas (Perceived Quality)
tersebut (Keller : 2003) dalam Wulan
Pengertian kesan kualitas
Suciningtyas (2012).
(perceived quality) menurut Aaker
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

(1996:24), adalah presepsi pelanggan Perceived quality


terhadap keseluruhan kualitas atau mempunyai peranan penting dalam
keunggulan suatu produk atau jasa membangun suatu merek. Dalam
layanan berkaitan dengan maksud banyak konteks perceived quality
yang diharapkan pelanggan. Karena sebuah merek dapat menjadi alasan
erupakan kesan dari pelanggan, maka penting dalam pembelian serta
kesan kualitas tidak dapat ditentukan merek mana yang akan
secara obyektif. Persepsi pelanggan dipertimbangkan pelanggan yang
akan melibatkan apa yang penting pada gilirannya akan mempengaruhi
bagi pelanggan karena setiap pelanggan dalam memutuskan
pelanggan memiliki kepentingan merek yang akan dibeli. Menurut
yang berbeda – beda terhadap suatu Aaker dalam Rangkuti (2004:41),
produk atau jasa. Perceived quality adalah persepsi
Kesan kualitas adalah pelanggan terhadap keseluruhan
persepsi pelanggan terhadap kualitas atau keunggulan suatu
keseluruhan kualitas atau keunggulan produk atau jasa layanan yang
suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan maksud yang
berkenaan dengan maksud yang diharapkan pelanggan. Perceived
diharapkan. Persepsi pelanggan quality merupakan persepsi dari
merupakan penilaian yang tentunya pelanggan, maka perceived quality
tidak selalu sama antara pelanggan tidak dapat ditentukan secara
satu dengan yang lainnya. obyektif. Persepsi pelanggan akan
Kesankualitas bersifat obyektif,kesan melibatkan apa yang penting bagi
kualitas yang positif dapat dibangun pelanggan karena setiap pelanggan
melalui upaya mengidentifikasi memiliki kepentingan yang
dimensi kualitas yang dianggap berbeda-beda terhadap suatu produk
penting oleh pelanggan (segmen atau jasa. Apa yang
pasar yang dituju),dan membangun dipertimbangkan dalam menilai
persepsi kualitas pada dimensi kualitas berbeda pada setiap orang,
penting pada merek tersebut (Sri menurut Simamora dalam Elvi
Wahjuni Astuti & I Gde Cahyadi, (2010:34) indikator dari perceived
2007). quality adalah: kualitas produk,
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

kinerja, karakteristik produk, c. Harga adalah determinan utama


kesesuaian dengan spesifikasi, permintaan
keandalan, ketahanan dan pelayanan. d. Harga berkaitan langsung dengan
pendapatan dan laba.
Harga (Price) e. Harga bersifat fleksibel
Berdasarkan sudut pandang f. Harga mempengaruhi citra dan
konsumen,harga sering kali strategi positioning
digunakan sebagai indikator nilai g. Harga merupakan masalah nomor
bilamana harga tersebut dihubungkan satu yang dihadapi oleh manager.
sebagai manfaat yang dirasakan atas Penetapan harga ini
suatu barang dan jasa (Tjiptono, memerlukan suatu pendekatan tujuan
2008:152).Harga akan menjadi dan mengembangkan suatu struktur
pertimbangan yang cukup penting penetapan harga yang tepat. Sampai
bagi pelanggan dalam memutuskan sekarang harga merupakan salah
pembeliannya,pelanggan akan satu faktor yang diperhitungkan
membandingkan membandingkan konsumen dalam menentukan
harga dari produk pilihan mereka keputusan pembeliannya.
kemudian akan mengevaluasi apakah Penilaian harga masih memberikan
harga tersebut sesuai dengan nilai pengaruh yang besar bagi konsumen
produk,serta jumlah uang yang harus untuk memilih barang tertentu
mereka keluarkan. maupun toko atau penjual tertentu.
Dalam Tjiptono (2007:467) Semakin tinggi manfaat yang
harga merupakan salah satu elemen dirasakan seseorang dari barang
bauran pemasaran yang / jasa tersebut, maka semakin
membutuhkan pertimbangan cermat tinggi nilai tukar barang atau jasa
karena adanya sejumlah dimensi tersebut dimatanya dan semakin
strategic harga dalam hal : besar pula alat penukar yang bersedia
a. Harga merupakan pernyataan dikorbankan. (Asri, 2000:62).
nilai dari suatu produk
b. Harga merupakan aspek yang Keputusan pembelian
tampak jelas bagi para pembeli Phillip Kotler (2002:212)
mengemukakan bahwa
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

pengambilan keputusan merupakan


suatu kegiatan individu yang secara Kerangka Pikir
langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan Brand Awareness

barang yang ditawarkan. Definisi


keputusan pembelian menurut
Keputusan
Nugroho (2003:415), adalah proses Perceved quality pembelian

pengintregasian yang
mengkombinasi sikap pengetahuan,
untuk mengevaluasi dua atau lebih Price
perilaku alternatif, dan memilih salah
satu diantaranya. Dari pengertian di
atas dapat disimpulkan bahwa
keputusan pembelian adalah suatu
proses pengambilan suatu keputusan
dari konsumen untuk melakukan
pembelian, setelah melakukan
berbagai pertimbangan.
Keputusan pembelian adalah
pemilihan dari dua atau lebih
alternative pilihan keputusan
pembelian,artinya bahwa seseorang
dapat membuat keputusan,harus
tersedia beberapa alternatif
pilihan,SchiffmanKanuk (2004 :
547) dalam Adam Akbar
(2012).Keputusan untuk membeli
dapat mengarah pada bagaimana
proses dalam pengambilan keputusan
tersebut itu dilakukan.
Penelitian Terdahulu
Tabel 1.
Penelitian Terdahulu
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

No. Nama Judul Variabel Alat Hasil


dan penelitian analisis
Tahun
1. Fadli dan Pengaruh kesadaran - Kesadaran Regresi Kesadaran merek,
Ineke merek, kesan kualitas, merek kesan kualitas,
Qomariah asosiasi merek - Kesan asosiasi merek
(2008) terhadap loyalitas kualitas berpengaruh terhadap
merek (Studi kasus - Asosiasi loyalitas merek
pada Sepeda Motor merek
Honda di Lingkungan - Loyalitas
Universitas Sumatera merek
Utara)
2. Mohammad The effect of brand - Kesadaran Regresi Kesadaran merek,
Reza equity competents on merek kesan kualitas,
Julivand purchase intention : - Asosiasi asosiasi merek
(2011) An Application of merek berpengaruh terhadap
Aaker’s Model in The - Persepsi loyalitas merek
Automobil Industry kualitas
- Loyalitas
merek
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

3. Mohammad Impact of Brand - Brand Regresi Brand awareness,


Doostar, dkk Equity on Purchase Awareness perceved quality dan
(2012) Decision of Final - Perceved price berpengaruh
Consumer Focusing Quaity terhadap keputusan
on Products with Low - Price pembelian
Mental Conflic - Keputusan
pembelian

4. Fifyanita Analisis Pengaruh - Harga Regresi Harga, kualitas


Ghanimata, Harga, Kualitas - Kualitas produk dan lokasi
Mustafa Produk dan Lokasi Produk berpengaruh terhadap
Kamal, Terhadap Keputusan - Lokasi keputusan pembelian
(2012) Pembelian (Studi Pada - Keputusan
Pembeli Produk pembelian
Bandeng Juwana
Erlina, Semarang)
5. Elisabeth Analisis Pengaruh - Iklan Regresi Iklan, perceved
Desi Arista, Iklan, perceved - Perceved quality dan brand
(2012) quality, dan Brand quality image berpengaruh
Image terhadap - Brand Image terhadap keputusan
Keputusan pembelian - Keputusan pembelian
Telkom Speedy di pembelian
Kota Semarang

Pengembangan Hipotesis
H1 : Brand awareness
berpengaruh positif
Metode Penelitian
terhadap keputusan
pembelian Populasi adalah digunakan
H2 : Perceved quality adalah adalah pengguna Sepeda
berpengaruh positif Motor Honda Vario 125 di Dealer
terhadap keputusan Astra Honda Semarang. Sampel
pembelian dalam penelitian ini adalah 96
H3 : Price berpengaruh positif responden yang di peroleh dengan
terhadap keputusan menggunakan teknik pengambilan
pembelian sampel quota sampling.
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

Definisi Operasional Variabel


Tabel 2.
Definisi Operasional Variabel

NO Nama Definisi Operasional Indikator


Variabel
1 Keputusan Pemilihan dari dua atau lebih 1. Rutinitas/ kebiasaan
Pembelian alternative pilihan keputusan konsumen dalam melakukan
(Buying pembelian,artinya bahwa pembelian
Decision) seseorang dapat membuat 2. Kemantapan pada sebuah
(Y) keputusan,harus tersedia produk
beberapa alternatif pilihan, 3. Kecepatan waktu untuk
SchiffmanKanuk (2004 : memutuskan pembelian
547) dalam Adam Akbar 4. Lebih aktif mencari
(2012) informasi tentang produk
5. Memutuskan sendiri
pembelian
Setiadi (2003) dalam Fadli&
Qamariah (2008)
2 Kesadaran Kesadaran Merek (Brand 1. Informasi kualitas mesin
Merek Awareness) merupakan 2. Informasi keunggulan
(Brand kemampuan konsumen produk
Awareness) mengidentifikasi suatu 3. Mengenal merek
(X1) merek pada kondisi yang 4. Penyampaian produk
berbeda,dapat dilakukan 5. Daya ingat konsumen akan
dengan pengenalan merek merek)
dan pengingatan kembali Aaker (1997) dalam Fadli dan
terhadap suatu merek Inneke Qamariah (2008)
tertentu (Aaker (1997) dalam
Fadli dan Inneke Qamariah
(2008).
3 Kesan Kualitas Perceived quality adalah a. Kualitas produk
(Perceived keseluruhan kualitas atau
b. Kinerja
Quality) keunggulan suatu produk
(X2) atau jasa layanan berkaitan c. Karakteristik produk
dengan maksud yang d. Kesesuaian dengan
diharapkan pelanggan Aaker spesifikasi
(1991: 85) dalam Sri e. Keandalan
Wahjuni Astuti & I Gde
Cahyadi (2007). Rangkuti (2002) dalam Fadli &
Inneke Qamariah (2008).
4 Harga (Price) harga merupakan salah satu 1. Kewajaran
(X3) elemen bauran pemasaran 2. Kesesuaian
yang membutuhkan 3. Kepantasan
pertimbangan cermat karena
4. Sesuai manfaat
adanya sejumlah dimensi
strategic harga. 5. Cara pembayaran
Tjiptono (2007:467)
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

a= Konstanta
Metode Analisis Data
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
Analisis ini digunakan untuk
e = Standar error Estimate
mengetahui pengaruh antara variabel
Hasil dan Pembahasan
bebas dengan variabel terikat.
Berdasarkan hasil perhitungan
Analisis regresi berganda
regresi berganda antara brand
dirumuskan sebagai berikut:
awareness, perceived quality dan
Rumus : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
price terhadap keputusan pembelian,
Keterangan :
dengan dibantu program SPSS versi
Y = Keputusan pembelian
16.00 dalam proses penghitungannya
X1 = brand awareness
dapat diperoleh hasil sebagai berikut
X2 = perceved quality
:
X3 = price
Tabel 3.
Regresi Berganda
Coeffi ci entsa

Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.241 .651 6.513 .000
Brand Awareness .291 .061 .368 4.772 .000
Perceiv ed Quality .301 .072 .341 4.162 .000
Price .245 .075 .269 3.260 .002
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Y = 4,241 + 0,291 X1 + 0,301X2 + 0,245 X3

Koefisien Determinasi
Tabel 4
Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Adjusted St d. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
1 .910a .828 .823 1.129
a. Predictors: (Constant), Price, Brand Awareness,
Perceiv ed Quality
b. Dependent Variable: Keput usan Pembelian
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

disimpulkan bahwa Ho ditolak


Besarnya nilai koefisien
dan Ha diterima, sehingga
determinasi ditunjukkan oleh nilai
hipotesis yang menyatakan
adjusted R Square yaitu sebesar
brand awareness (X1)
0,823 yang menunjukkan bahwa
mempunyai berpengaruh positif
brand awareness, perceved quality,
yang signifikan terhadap
dan price dapat menjelaskan
keputusan pembelian (Y) dapat
keputusan pembelian sebesar
diterima.
82,30%, sedangkan sisanya 17,70 %,
Brand awareness (X1)
dipengaruhi oleh variabel lain yang
mempunyai berpengaruh positif
tidak diamati, seperti pelayanan, citra
yang signifikan terhadap
merek, dan lain-lain (Kotler, 2009).
keputusan pembelian (Y). Hal

Pengujian Hipotesis ini mengindikasikan bahwa


kesadaran merek (brand
a. Pengaruh Brand Awareness
awareness) memainkan peranan
terhadap keputusan pembelian penting dalam pengambilan

Hasil perhitungan dengan keputusan pembelian konsumen

progem SPSS, diperoleh nilai t mengenai pertimbangan merek

hitung untuk X1 adalah 4,772 mana yang akan digunakan.

dan dengan menggunakan level Kesadaran merek (brand


significance (taraf signifikan) awareness) adalah kesanggupan

sebesar 5 % diperoleh t tabel seorang calon pembeli untuk

sebesar 1,661226 yang berarti mengenali atau mengingat

bahwa nilai t hitung lebih besar kembali bahwa suatu merek

daripada nilai t tabel yaitu 4,772 merupakan bagian dari kategori

> 1,661226. Signifikasi t produk tertentu. Konsumen

kurang dari 5 % (0,000), akan cenderung membeli merek

menandakan bahwa brand yang sudah dikenal karena

awareness (X1) mempunyai merasa aman dengan sesuatu

pengaruh positif dan signifikan yang sudah dikenal. Dengan

terhadap keputusan pembelian kata lain, sebuah merek yang

(Y). Dengan demikian dapat dikenal mempunyai


Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

kemungkinan. bisa diandalkan, signifikan terhadap keputusan


kemantapan dalam bisnis, dan pembelian. Kondisi ini
kualitas yang bisa mengindikasikan bahwa kesan
dipertanggungjawabkan. kualitas adalah persepsi
b. Pengaruh Perceived Quality pelanggan terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu
terhadap keputusan pembelian
produk atau jasa layanan
Hasil perhitungan dengan
berkenaan dengan maksud yang
progem SPSS, diperoleh nilai t
diharapkan. Persepsi pelanggan
hitung untuk X2 adalah 4,162
merupakan penilaian yang
dan dengan menggunakan level
tentunya tidak selalu sama
significance (taraf signifikan)
antara pelanggan satu dengan
sebesar 5 % diperoleh t tabel
yang lainnya. Kesankualitas
sebesar 1,661226 yang berarti
bersifat obyektif,kesan kualitas
bahwa nilai t hitung lebih besar
yang positif dapat dibangun
daripada nilai t tabel yaitu 4,162
melalui upaya mengidentifikasi
> 1,661226. Signifikasi t
dimensi kualitas yang dianggap
kurang dari 5 % (0,000),
penting oleh pelanggan, apabila
menandakan bahwa perceived
kesan kualitas sesuai dengan
quality (X2) mempunyai
apa yang dibutuhkan konsumen,
pengaruh positif dan signifikan
maka keputusan pembelian akan
terhadap keputusan pembelian
semakin meningkat.
(Y). Dengan demikian dapat
c. Pengaruh Price terhadap
disimpulkan bahwa Ho ditolak
keputusan pembelian
dan Ha diterima, sehingga
hipotesis yang menyatakan Hasil perhitungan dengan
perceived quality (X2) progem SPSS, diperoleh nilai t
mempunyai berpengaruh positif hitung untuk X3 adalah 3,260
yang signifikan terhadap dan dengan menggunakan level
keputusan pembelian (Y) dapat significance (taraf signifikan)
diterima. sebesar 5 % diperoleh t tabel
Perceived quality mempunyai sebesar 1,661226 yang berarti
berpengaruh positif yang bahwa nilai t hitung lebih besar
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

daripada nilai t tabel yaitu 3,260 harga produk serupa yang


> 1,661226. Signifikasi t diproduksi atau dijual
kurang dari 5 % (0,002), perusahaan lain. Perusahaan
menandakan bahwa price (X3) perlu memonitor harga yang
mempunyai pengaruh positif ditetapkan oleh para pesaing
dan signifikan terhadap agar harga yang ditentukan oleh
keputusan pembelian (Y). perusahaan tidak terlalu tinggi
Dengan demikian dapat atau sebaliknya, sehingga harga
disimpulkan bahwa Ho ditolak yang ditawarkan dapat
dan Ha diterima, sehingga menimbulkan keinginan
hipotesis yang menyatakan konsumen untuk melakukan
price (X3) mempunyai pembelian.
berpengaruh positif yang Kesimpulan
signifikan terhadap keputusan 1. Brand Awareness berpengaruh
pembelian (Y) dapat diterima. positif terhadap keputusan
Price mempunyai berpengaruh pembelian, hal ini di buktikan
positif yang signifikan terhadap dengan nilai signifikasi 0,000 <
keputusan pembelian. Kondisi 0,05. Dengan demikian semakin
ini mengindikasikan bahwa baik brand awareness, maka
harga merupakan variabel yang keputusan pembelian semakin
dapat dikendalikan dan meningkat.
menentukan diterima atau 2. Perceved Quality berpengaruh
tidaknya suatu produk oleh positif terhadap keputusan
konsumen. Harga semata-mata pembelian, hal ini di buktikan
tergantung pada kebijakan dengan nilai signifikasi 0,000 <
perusahaan, tetapi tentu saja 0,05. Dengan demikian semakin
dengan mempertimbangkan baik perceved quality, maka
berbagai hal. Murah atau keputusan pembelian semakin
mahalnya harga suatu produk meningkat.
sangat relatif sifatnya. Untuk 3. Price berpengaruh positif
mengatakannya perlu terlebih terhadap keputusan pembelian,
dahulu dibandingkan dengan hal ini di buktikan dengan nilai
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

signifikasi 0,002 < 0,05. Dengan 3. Price lebih terjangkau dengan


demikian semakin sesuai price, memberikan bunga kredit yang
maka keputusan pembelian tidak terlalu tinggi, sehingga
semakin meningkat. konsumen bisa merasakan harga
4. Nilai koefisien determinasi yang wajar.
ditunjukkan oleh nilai adjusted R
Square yaitu sebesar 0,823 yang DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan bahwa brand Aaker, David A., 1996., “Building
Strong Brands”., Free Press.,
awareness, perceved quality,
New York.
dan price dapat menjelaskan
AB Susanto, 1999, Manajemen
keputusan pembelian sebesar
Pemasaran, Andi Offset,
82,30%, sedangkan sisanya 17,70 Yogyakarta.
%, dipengaruhi oleh variabel lain
Adam Akbar, 2012, Pengaruh Citra
yang tidak diamati, seperti Merek, Harga dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan
pelayanan, citra merek, dan lain-
Pembelian Notebook
lain. Toshiba, Gunadharma,
Jakarta.
Saran
Assael, Henry. 2001. Consumer
1. Phak perusahaan sebaiknya tetap Behavior 6th Edition. New
York: Thomson-Learning.
berusaha untuk meningkatkan
kesadaran merek kepada Basu Swastha, 2004, Azas-azas
Marketing, Liberty,
konsumen, dengan terus Yogyakarta.
memberikan informasi kepada
Bilson Simamora.2004. Aura Merek.
konsumen tentang keunggulan Gramedia Pustaka Utama,
produk, dan inovasi produk yang Jakarta.

di lakukan oleh sepeda motor Dahmiri, 2009, Pengaruh Bauran


Hinda Vario 125. Penjualan Eceran (Retailed
Mix) Terhadap Citra
2. Perceived quality dapat terus Departement Store (Studi
ditingkatkan dengan cara Pada Ramayana Departement
Store Kota Jambi), Jurnal
memberikan kesan bahwa sepeda Manajemen Pemasaran
motor Hinda Vario 125. berbeda Modern Vol. No. 1 Januari-
Juni 2009.
dengan motor metic lainnya.
Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016

Darmadi Durianto, 2010, Manajemen Husein Umar, 2009, Metodelogi


Pemasaran, Andi Offset, Penelitian Aplikasi Untuk
Yogyakarta. Pemasaran, Gramedia,
Jakarta.
Denny Nurcahayana, 2009, Analisis
Faktor-Faktor Yang Imam Ghozali, 2011, Aplikasi
Mempengaruhi Keputusan MultiVariate Dengan
Pembelian Kamera Canon Program SPSS, Badan
DSLR Di Kota Semarang, Penerbit Universitas
Undip Semarang. Diponegoro, Semarang.

Elisabeth Desi Arista, 2012. Analisis Kotler, Philip, 2009, Manajemen


Pengaruh Iklan, Brand Trust, Pemasaran : Analisis,
dan Brand Image terhadap Perencanaan dan
Minat Beli Konsumen Implementasi Dan Kontrol,
Telkom Speedy di Kota Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Semarang. Jurnal Ekonomi
Universitas Diponegoro Kotler, Philip. dan Keller, Kevin
Semarang. Lane. 2009. Manajemen
Pemasaran. Jilid 1 dan 2,
Ferdinand Augusty. 2002. Metode Edisi Ke 12, PT. Indeks,
Penelitian Manajemen, Jakarta.
Pedoman Untuk Penilisan
Skripsi, Tesis dan Disertasi Kurniawan, Santoso, dan Dwiyanto,
Ilmu Manajemen. Fakultas 2012, Analisis Faktor-Faktor
Ekonomi Universitas Yang Mempengaruhi Minat
Diponegoro. Beli Ulang Produk Serta
Dampaknya Terhadap
Fifyanita Ghanimata, Mustafa Loyalitas Pelanggan (Studi
Kamal, 2012, Analisis Kasus Pada Produk Sakatonik
Pengaruh Harga, Kualitas Liver Di Kota Semarang),
Produk dan Lokasi Terhadap Jurnal Manajemen, Tahun
Keputusan Pembelian (Studi 2008.
Pada Pembeli Produk
Bandeng Juwana Erlina, Masri Singarimbun, Dan Sofyan
Semarang) Journal Effendi, 2005, Metode
Diponegoro Manajemen Vol. Penelitian Survey, LP3ES,
1 No. 2 tahun 2012. Jakarta.

Fredy Rangkuti, 2004, Manajemen Mowen, John C. and Minor,


Jasa, Gramedia, Jakarta. 1998., “Consumer
Behavior”., McMillan
Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty: Publishing Company., New
Menumbuhkan dan York.
Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan. Jakarta:
Erlangga.

You might also like