You are on page 1of 19

PENGARUH IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN PRODUK MEREK HONDA


(Survei Konsumen Pada Dealer CV. Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung)
Oleh : Randi Saputra
Pembimbing : Okta Karneli

Department of Administration Science Faculty of Social Sciencies And Political Science


University of Riau
Business Administration Studies Program Faculty of Social And Political Science
University of Riau
Kampus bina widya jl.H.R.Soebrantas Km. 12,5 Simp.Baru Pekanbaru 28293
Telp/fex.0761-63277

Abstract

This study aims to find out how the influence of advertising (advertising
messages, advertising copy, advertising design, advertising model, color and music
advertising) and brand image (brand association superiority, brand association strength
and uniqueness of brand association) to consumer buying interest , favorite, choice,
confidence and purchase) Honda brand products at dealers CV. Cempaka Motor in
Sijunjung District.

The population in this study were consumers who bought Honda brand
motorcycles at dealers CV. Cempaka Motor in Sijunjung District. Sampling in this
research that is amounted 93 sample using slovin formula. The data collection of this
research is primary data with dissemination of research instrument and secondary data
in the form of company archives, data analysis in this research using multiple regression,
partial test (t test), test of determination (r test) and simultaneous test (f test) with SPSS
program help .

The results showed that the variables of advertising and brand image partially
(t test) significantly influence consumer buying interest in Honda brand products on the
CV. Cempaka Motor in Sijunjung District. Results simultaneously (f test) showed a
significant influence of advertising variables and brand image on consumer buying
interest in Honda brand products on CV. Cempaka Motor in Sijunjung District.

Keywords : Advertisement, Brand Image, Consumer Buying Interest

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 1


1. PENDAHULUAN penawaran kredit oleh dealer sepeda
motor yang semakin memudahkan
1.1 Latar Belakang
peminat sepeda motor untuk memiliki
Dewasa ini kita sedang kendaraan beroda dua ini.
menghadapi suatu era baru yang ditandai Kekuatan pasar saat ini berada di
oleh adanya kecenderungan globalisasi tangan konsumen, dimana konsumen
dunia, perkembangan teknologi dan yang memegang peranan penting dalam
reformasi ekonomi dilakukan negara- menentukan pilihan dan memutuskan
negara di dunia untuk menghadapi pembelian produk yang dibutuhkannya.
persaingan global. Globalisasi sendiri Dalam hal ini perusahaan harus mampu
mengandung pengertian bahwa setiap menimbulkan minat beli konsumen
negara bahkan setiap bisnis dan tersebut demi mencapai tujuan dari
perusahaan menghadapi persaingan perusahaan. Konsumen memiliki minat
global baik secara langsung maupun untuk membeli suatu produk di dasari
tidak langsung. Globalisasi telah oleh beberapa faktor-faktor, yaitu faktor
memaksa perubahan yang signifikan promosi yang dilakukan oleh perusahaan
dalam pola produksi perusahaan- dan citra merek perusahaan sehingga
perusahaan multinasional. Seiring konsumen berminat untuk membeli
dengan adanya perubahan tersebut produk yang ditawarkan perusahaan
terjalin kerjasama multilateral dan tersebut.
regional makin banyak dikembangkan Promosi yang dilakukan oleh
guna mengantisipasi perkembangan dan perusahaan bertujuan untuk
persaingan yang terjadi sekarang dan memperkenalkan suatu produk kepada
yang akan datang. konsumen atau kepada calon konsumen
Di era globalisasi sekarang ini sulit agar tertarik untuk melakukan pembelian
rasanya manusia beraktifitas tanpa produk tersebut sehingga tujuan dari
menggunakan kendaraan, banyak hal perusahaan dapat tercapai. Dalam hal ini
yang menyebabkan itu terjadi. Seperti periklanan merupakan cara perusahaan
jarak perjalanan yang jauh,yang mana untuk memperkenalkan produk secara
tidak memungkinkan bila perjalanan tidak langsung atau mengunakan
tersebut dilakukan dengan berjalan kaki. perantara berupa media kepada
Maka alternatif yang dicari oleh manusia konsumen dengan menekankan
adalah dengan menggunakan kendaraan keunggulan yang dimiliki oleh produk.
bermotor baik mobil, motor ataupun Dengan perkembangan teknologi yang
kendaraan lainnya. Jadi kegunaan sepeda semakin canggih, periklanan menjadi
motor dijaman sekarang ini sangat suatu strategi yang sangat tepat
bermanfaat sekali membantu dilakukan perusahaan karena periklanan
meminimalisasi waktu atau dapat dilakukan dengan mudah dan
mengefisienkan waktu. Sepeda motor dengan biaya yang murah.
menjadi kendaraan yang paling diminati Periklanan yang dilakukan
oleh masyarakat indonesia, bisa jadi hal memiliki tujuan untuk
itu terjadi karena sepeda motor menginformasikan, membujuk, dan
merupakan kendaraan kelas menengah, mengingatkan konsumen akan suatu
tidak tradisional seperti sepeda dan tidak produk (Kotler dan Amstrong 2008).
terlalu mahal seperti mobil. Sepeda Iklan menjadi aspek yang sangat penting
motor termasuk kendaraan dengan harga dalam memperkenalkan dan
yang terjangkau apalagi maraknya menginformasikan keunggulan apa saja

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 2


yang dimiliki oleh suatu produk kepada Ekuitas merek dalam perspektif
konsumen. Kotler & Amstrong (2001) konsumen terdiri atas dua bentuk
mengemukakan bahwasanya daya tarik pengetahuan tentang merek, yaitu
iklan (attention) harus mempunyai tiga kesadaran merek (brand awareness), dan
sifat. Pertama iklan harus bermakna citra merek (brand image). Melalui
(meaningful), menunjukkan manfaat- media promosi periklanan dan
manfaat yang membuat produk lebih penanaman ekuitas merek yang baik
diinginkan atau lebih menarik bagi kepada konsumen maka akan
konsumen. Kedua, pesan iklan harus menimbulkan minat beli konsumen
dapat dipercaya (believable), konsumen dalam melakukan pembelian produk
percaya bahwa produk tersebut akan atau jasa.
memberikan manfaat seperti yang Minat beli merupakan perilaku
dijanjikan dalam pesan iklan. Ketiga konsumen yang menunjukkan sejauh
distinctive, bahwa pesan iklan lebih baik mana komitmennya untuk melakukan
dibanding iklan merek pesaing. pembelian. Hasan (2014)
. Iklan merupakan alat mendefinisikan minat beli sebagai
penyampaian merek yang baik karena kecenderungan konsumen untuk
iklan adalah salah satu dari empat jenis membeli suatu merek atau mengambil
promosi yang digunakan pemasar untuk tindakan yang berhubungan dengan
mengarahkan komunikasi yang keputusan pembelian yang diukur
meyakinkan konsumen akan merek dan dengan tingkat kemungkinan konsumen
membuat brand image positif dimata melakukan pembelian. Minat beli
konsumen. berbeda dengan niat beli, niat beli adalah
Citra merek (brand image) dari suatu tindak lanjut dari minat beli
perusahaan merupakan salah satu hal konsumen dimana keyakinan untuk
penting dalam memasarkan dan memutuskan akan membeli sudah dalam
membuat strategi dalam memasarkan persentase yang besar. Jadi, dapat
produk serta memiliki peranan yang dikatakan bahwa niat beli adalah
penting dalam mempengaruhi minat beli tingkatan akhir dalam minat beli berupa
konsumen. Citra merek yang kuat keyakinan sebelum keputusan pembelian
memungkinkan preferensi dan loyalitas diambil. Minat beli konsumen akan
dari konsumen terhadap perusahaan timbul bila konsumen sudah merasa
semakin kuat. Semakin besar preferensi tertarik atau sudah merasa yakin dengan
dan loyalitas konsumen terhadap suatu citra positif pada merek tersebut. Dalam
merek produk, maka kesempatan penelitian Sinatrya (2015), menjelaskan
perusahaan untuk mempertahankan dan bahwa iklan dan brand image secara
mengembangkan pasar semakin besar. simultan atau bersama-sama
Di tengah persaingan yang semakin berpengaruh positif dan signifikan
ketat, merek bisa menjadi senjata terhadap minat beli konsumen.
andalan untuk menarik perhatian dan Iklim usaha yang semakin
mengikat loyalitas pelanggan. menantang seperti dalam dunia industri
Keller (Shimp, 2003) Sepeda motor sekarang membuat
menyatakan bahwa menurut perspektif manajemen perusahaan baik yang baru
konsumen, sebuah merek yang memiliki maupun yang lama untuk dapat
ekuitas sebesar pengenalan konsumen menjawab tantangan pasar dan
atas merek tersebut dan menyimpannya memanfaatkan peluang pasar dalam
dalam memori mereka beserta assosiasi struktur persaingan sempurna dimasa
merek yang mendukung, kuat, dan unik. kini maupun dimasa yang akan datang.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 3


Kemampuan perusahaan dalam Cempaka Motor merupakan dealer
menangani masalah pemasaran, mencari sepeda motor Honda yang menjadi
dan menemukan peluang-peluang pasar dealer favorit bagi masyarakat
akan mempengaruhi kelangsungan hidup Kabupaten Sijunjung. CV. Cempaka
perusahaan dan posisi perusahaan dalam Motor memiliki tempat yang sangat
persaingan. Dalam keadaan ini pihak strategis di pusat kota sehingga mampu
perusahaan ditantang untuk lebih mengait banyak konsumen. Sebagai
berperan aktif dalam mendistribusikan dealer yang menjadi favorit konsumen,
dan memperkenalkan produknya agar CV. Cempaka Motor menyediakan
laku terjual atau setidaknya dapat penjualan sepeda motor merek Honda
mempertahankan pangsa pasarnya. dan perawatan/service kendaraan
Salah satu merek kendaraan roda Honda. Kategori produk yang dijual
dua di Indonesia yang sudah tertanam di yaitu motor bebek, motor matik dan
benak konsumen yaitu kendaraan roda motor gede.
dua merek Honda. Perusahaan yang Promosi yang efektif dan
memproduksi produk merek Honda juga penggunaan keunggulan dari citra yang
tidak terlepas akan persaingan yang melekat pada produk tersebut menjadi
semakin tajam karena banyaknya salah satu keunggulan dalam persaingan
perusahaan-perusahaan yang untuk menarik perhatian dan keinginan
menghasilkan produk yang sejenis. Oleh konsumen untuk melakukan pembelian
karena itu dalam melaksanakan aktivitas pada produk Honda. Berikut ini data
penjualannya perusahaan harus dapat penjualan sepeda motor honda pada CV
merancang strategi pemasaran yang .Cempaka Motor pada periode tahun
diarahkan untuk mencapai tujuan 2012 - 2016 pada tabel 1.3.
perusahaan dalam menciptakan dan Tabel 1.3
meningkatkan pembelian konsumen Data Penjualan Sepeda Motor
terhadap produk tersebut. Honda pada CV. Cempaka Motor
PT. Hayati Pratama Mandiri No Tahun Penjualan Persentase
merupakan perusahaan yang bergerak (unit) (%)
pada pemasaran sepeda motor merek 1 2012 1.714 unit -
honda yang ada di Provinsi Sumatera
Barat, selain menyalurkan sepeda motor 2 2013 1.384 unit (19.25)
melalui jaringan dealer, PT. Hayati 3 2014 1.487 unit 7.44
Pratama Mandiri juga melakukan
penjualan langsung ke konsumen. Agar 4 2015 1.203 unit (19.09)
produk yang dihasilkan dapat dengan 5 2016 1.329 unit 10.47
mudah di jangkau oleh para
konsumennya, maka PT. Hayati Pratama Sumber : CV. Cempaka Motor 2017
Mandiri malakukan strategi ekspansi Berdasarkan tabel 1.3 diatas
dengan membuka cabang perusahaan di maka dapat disimpulkan bahwa pada
daerah-daerah yang menjadi target tahun 2012 - 2016 penjualan sepeda
perluasan pasar, salah satunya yaitu yang motor honda mengalami fluktuasi pada
ada di Kabupaten Sijunjung, dengan setiap tahunnya. Pada tahun 2012-2013
nama CV. Cempaka Motor. terjadi penurunan penjualan sebesar 330
CV. Cempaka Motor yang unit (19.25%), pada tahun 2013-2014
berlokasikan di JL. Muhammad Yamin terjadi kenaikan penjualan sebesar 103
No. 56 B, Muaro Sijunjung, Kabupaten unit (7.44%), pada tahun 2014-2015
Sijunjung, Sumatera Barat. CV. terjadi penurunan penjualan sebesar 284

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 4


unit (19.09%), pada tahun 2015-2016 manfaat bagi pengembangan
terjadi kenaikan penjualan sebesar 126 ilmu pengetahuan khususnya
unit (10.47%). Penurunan penjualan dalam bidang pemasaran
yang sangat besar terjadi pada periode produk.
tahun 2013 yaitu sekitar 330 b) Hasil penelitian ini
unit(19.25%) , sedangkan kenaikan diharapkan dapat digunakan
penjualan yang cukup memuaskan sebagai bahan referensi bagi
terjadi pada periode tahun 2016 sebesar penelitian selanjutnya.
126 unit (10.47%). Dilihat dari besarnya 2) Manfat praktis
penurunan dan kenaikan tersebut, CV. a) Bagi perusahaan
Cempaka Motor mengalami penurunan Hasil penelitian ini
penjualan yang sangat besar daripada diharapkan dapat dijadikan
kenaikan yang dicapai. masukan serta bahan
Berdasarkan penjelasan di atas pengembangan bagi pihak
maka penulis tertarik melakukan perusahaan CV. Cempaka
penelitian dengan judul “Pengaruh Motor di Kabupaten Sijunjung
Iklan Citra Merek terhadap Minat sebagai sumber informasi dan
Beli Konsumen Produk Merek Honda merumuskan strategi
(Survei Konsumen pada CV. pemasaran yang tepat dalam
Cempaka Motor di Kabupaten menghadapi masalah
Sijunjung)” perusahaan, khususnya yang
berkaitan dengan iklan, citra
1.2 Tujuan Dan Manfaat Penelitian mrek dan minat beli
konsumen.
A. Tujuan Penelitian :
b) Bagi penulis
1. Untuk mengetahui dan
Penelitian ini bermanfaat
menganalisa tentang iklan, citra
untuk menambah pengetahuan
merek dan minat beli pada CV.
dan pengalaman penulis di
Cempaka Motor di Kabupaten
bidang pemasaran mengenai
Sijunjung.
pengaruh iklan dan pengaruh
2. Untuk mengetahui dan
citra merek.
menganalisa pengaruh iklan,
citra merek terhadap minat beli
c) Bagi pembaca dan pihak lain
konsumen pada CV. Cempaka
yang berkepentingan
Motor di Kabupaten Sijunjung
Sebagai bahan referensi bagi
secara parsial.
peneliti lain yang ingin
3. Untuk mengetahui dan
melanjutkan penelitian sejenis
menganalisa pengaruh iklan,
atau yang berkaitan dengan
citra merek terhadap minat beli
penelitian ini.
konsumen pada CV. Cempaka
Motor di Kabupaten Sijunjung
secara simultan.
2. KERANGKA TEORI
B. Manfaat Penelitian :
Adapun manfaat yang 2.1 Iklan
diperoleh dengan penelitian ini
Menurut Kotler (2003),
adalah:
Periklanan adalah segala bentuk
1) Manfaat akademis
penyajian dan promosi ide, barang atau
a) Hasil penelitian ini
jasa secara non-personal oleh suatu
diharapkan dapat memberikan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 5


sponsor tertentu yang memerlukan dijadikan maskot bagi produk iklan
pembayaran. Sedangkan menurut yang diiklankan. Model iklan
Tjiptono (2008:226) iklan adalah biasanya orang atau sesuatu yang
bentuk komunikasi tidak langsung yang terkenal atau diketahui oleh
didasari pada informasi tentang masyarakat luas seperti artis
keunggulan atau keuntungan suatu terkenal.
produk, yang disusun sedemikian rupa 5) Warna dan Musik
sehingga menimbulkan rasa Warna iklan dan musik merupakan
menyenangkan yang akan mengubah atribut yang akan membuat iklan itu
pikiran seseorang untuk melakukan semakin menarik. Warna yang cerah
pembelian. dan musik yang energik akan
Menurut Frank Jefkins memikat konsumen sehingga akan
(1997:227), dalam suatu iklan terdapat merasa tertarik dengan produk/jasa
beberapa atribut iklan yang merupakan yang ditawarkan.
isi dari periklanan, yaitu :
1) Pesan Iklan (message) 2.2 Citra Merek
Yaitu penjumlahan dari tanda atau
Citra merek menurut Keller
sinyal yang berusaha
(2003) “ brand image can be defined as
mengungkapkan satu atau lebih
e perception abaut brand as reflected by
gagasan. Pesan iklan harus
the brand asosiation held in consumer
memperhitungkan apa yang harus
memory” hal ini berarti citra merek
disampaikan kepada khalayak
merupakan persepsi tentang merek yang
sasaran supaya mendapat tanggapan
digambarkan oleh asosiasi merek yang
yang baik sesuai dengan keingginan.
ada dalam ingatan konsumen. Asosiasi
2) Naskah Iklan (copywrite)
tersebut secara sederhana dapat muncul
Yaitu pesan yang paling persuasif
dalam bentuk pemikiran atau citra
dan kuat didalam periklanan.
tertentu yang dikaitkan dengan suatu
Naskah iklan harus bisa
merek, sama halnya ketika kita berfikir
mempromosikan produk/jasa
tentang orang lain. Asosiasi ini dapat di
dengan baik danmengunakan bahasa
konseptualisasi berdasarkan jenis,
yang terkesan membujuk. Tujuh
dukungan, keunggulan, kekuatan, dan
unsur naskah iklan adalah headline,
keunikan. Membangun cita merek
sub judul, teks, harga, nama, alamat
(brand image) yang positif dapat dicapai
dan signature slogan.
dengan program marketing yang kuat
3) Desain Iklan
terhadap produk tersebut, yang unik
Yaitu rancangan layout iklan atau
yang dimiliki kelebihan yang
gambar iklan yang menyertakan
ditonjolkan, yang membedakannya
naskah iklan, kata, kalimat headline,
dengan produk lain. Kombinasi yang
sub-heading, dan teks. Desain iklan
baik dari elemen - elemen yang
yang dibuat haruslah yang menarik
mendukung dapat menciptakan citra
dan memiliki nilai seni yang tinggi
merek (brand image) yang kuat dibenak
agar target iklan merasa tertarik
konsumen.
hanya dengan melihat desain iklan
tersebut.
2.3 Minat Beli Konsumen
4) Model Iklan
Yaitu seorang/sekelompok orang Hasan (2014) mendefinisikan minat
atau sesuatu yang dijadikan sebagai beli sebagai kecenderungan konsumen
daya tarik atau pendukung bahkan untuk membeli suatu merek atau

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 6


mengambil tindakan yang berhubungan yang ditawarkan tetapi sedikit
dengan keputusan pembelian yang informasi yang diketahui oleh
diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen tentang produk tersebut.
konsumen melakukan pembelian. Minat Maka dari itu perusahaan harus
beli juga berhubungan dengan rencana membuat promosi yang lebih
konsumen untuk membeli suatu produk informatif untuk mengenalkan
dan berapa banyak unit produk yang lebih dekat tentang produk itu
dibutuhkan dalam periode tertentu. kepada konsumen.
Minat beli merupakan pernyataan mental B. Area Afektif (Affective Area)
dari konsumen untuk melakukan rencana Mencakup dimana tahap
pembelian sejumlah produk dengan konsumen mulai timbul perasaan suka
merek tertentu. dan yakin akan produk yang disukainya
Menurut Kotler dan Keller (2003), dan setelah itu produk itu akan
minat beli konsumen adalah sebuah dikonsumsi. Area afektif meliputi :
perilaku konsumen dimana konsumen - Kesukaan (liking), yaitu keadaan
mempunyai keinginan dalam membeli apabila pasar sasaran sudah
atau memilih produk, berdasarkan mengenal dan mengetahui tentang
pengalaman dalam memilih, produk, lalu bagaimana tanggapan
menggunakan dan mengkonsumsi atau mereka mengenai produk tersebut?
bahkan menginginkan suatu produk. Apakah mereka berminat atau
Menurut Marius P. Angipora (2002:74) tidak pada produk itu?
langkah pertama yang dilakukan oleh - Pilihan (preference), yaitu suatu
pemasar berkaitan dengan minat adalah keadaan target sasaran menyukai
mengestimasi jumlah konsumen yang namun tidak menempatkan produk
mempunyai minat potensial unruk pada posisi utama dan masih
membeli barang atau jasa yang membandingkan dengan produk
dihasilkan. lain. Maka konsumen preferensi
Tahapan konsumen dalam model terhadap produk untuk
Hierarchy of effect (Kotler, 2003) terdiri menempatkan produk pada posisi
dari 3 area, yaitu: yang penting dibandingkan produk
A. Area Kognitif (Cognitive Area) - produk lain.
Area ini adalah area dimana - Keyakinan (conviction), yaitu
konsumen baru menyadari akan keadaan bila saja pasar sasaran
keberadaan suatu produk kemudian sudah menempatkan produk pada
konsumen mulai mengetahui dan posisi penting dan menjadikan
mengerti fungsi dari produk tersebut. sebagai produk pilihan tetapi
Area ini meliputi: belum mempunyai keyakinan yang
- Kesadaran (Awareness), yaitu pasti. Biasanya jika konsumen
keadaan apabila pasar sasaran sudah yakin akan produk dan puas
belum mengenal suatu produk, akan produk tersebut maka secara
maka perusahaan perlu melakukan otomatis perusahaan akan
promosi supaya pasar sasaran mendapatkan promo gratis melalui
mengenal dan sadar bahwa produk komunikasi dari mulut ke mulut
tersebut ada. Hal ini sangat yang dilakukan oleh konsumen.
diperlukan untuk mempromosikan C. Area Tindakan (Behavior Area)
produk-produk baru. Area ini merupakan area tahap
- Pengetahuan (knowledge), biasa akhir yaitu dimana konsumen akan mulai
saja pasar sasaran kenal produk melakukan pembelian, area ini meliputi :

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 7


- Pembelian (purchase), tahap ini kesimpulannya (Sugiyono, 2005).
merupakan tahap akhir dari proses. Adapun yang menjadi populasi didalam
Pada akhirnya konsumen sudah penelitian ini adalah konsumen yang
mengenal produk dan mengetahui membeli sepeda motor honda di CV.
tentang produk, lalu berminat Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung
untuk menjadikan produk sebagai pada tahun 2016 yang berjumlah 1.329
pilihan dan membeli produk yang konsumen.
tepat. B. Sampel
Sampel merupakan sebagian
3. Kerangka Pemikiran
anggota dari populasi yang dipilih
IKLAN (X1) MINAT BELI
dengan menggunakan prosedur tertentu,
Frank Jefkins (1997) KONSUMEN (Y) sehingga diharapkan dapat mewakili
1. Pesan iklan Kotler (2003)
2. Naskah iklan populasi, yaitu konsumen yang membeli
3. Desain iklan H1 1. Kesadaran
(Awareness) sepeda motor honda di CV. Cempaka
4. Model iklan
5. Warna dan musik 2. Pengetahuan Motor di Kabupaten Sijunjung..
(Knowledge)
3. Kesukaan
(Liking) 4.3 Teknik Pengumpulan Data
H3 4. Pilihan
CITRA MEREK (X2) (Preference) Adapun metode penggumpulan data
Keller (2003) 5. Keyakinan yang dilakukan dalam penelitian ini
1. Keunggulan asosiasi (Conviction)
merek
adalah sebagai berikut :
6. Pembeli
2. Kekuatan asosiasi
(purchase)
a. Kuesioner, yaitu metode
merek
3. Keunikan asosisasi
pengumpulan data dengan
merek memberikan daftar pertanyaan
H2 untuk dijawab secara tertulis oleh
responden, yang telah disusun
untuk mendapatkan data premier.
b. Wawancara, wawancara
dilakukan langsung kepada
4. METODE PENELITIAN konsultan CV. Cempaka Motor
di Kabupaten Sijunjung untuk
4.1 Lokasi Penelitian
memperoleh data atau informasi
Penelitian ini dilakukan di yang lebih konkret mengenai
CV.Cempaka Motor yang berlokasikan gambaran umum perusahaan dan
di JL. Muhammad Yamin No. 56 B, hal-hal lain yang berkaitan
Muaro Sijunjung, Sijunjung, Sumatera dengan permasalahan yang akan
Barat. CV. Cempaka Motor merupakan diteliti.
dealer sepeda motor Honda yang
menjadi dealer favorit bagi masyarakat 4.4 Jenis dan Sumber Data
Kabupaten Sijunjung.
Data adalah sekumpulan bahan
4.2 Populasi dan Sampel
informasi yang masih mentah yang
A. Populasi biasanya berbentuk fakta-fakta, angka-
angka penjualan, produk yang dihasilkan
Populasi adalah wilayah
atau simbol-simbol yang menerangkan
generalisasi yang terdiri atas objek dan
tentang keadaan objek penelitian yang
subjek yang mempunyai kualitas dan
kemudian diolah dengan menggunakan
karakteristik tertentu yang diterapkan
program SPSS dan menjadi informasi
oleh peneliti untuk ditarik

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 8


yang utuh (Sugiyono : 2005). Jenis data statistik. Dengan bantuan sofware
itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu : SPSS (statistical package for sosial
1) Data Primer science) yang berfungsi untuk
Data primer adalah data yang menganalisis data.
diperoleh secara langsung dari 3. Uji Analisis Data
sumber penelitian yakni dari sumber A. Uji validasi
asli (tidak melalui perantara) yang Uji validitas digunakan
khususnya dikumpulkan oleh untuk mengukur sah atau valid
peneliti untuk menjawab pertanyaan tidaknya suatu kuesioner. Suatu
penelitian (Sugiyono : 2005). Disini kuesioner dikatakan valid jika
data primer diperoleh dengan pernyataan atau pertanyaan pada
menyebarkan kuisioner langsung kuesioner mampu untuk
kepada konsumen CV. Cempaka mengungkapkan suatu yang akan
Motor di Kabupaten Sijunjung. diukur oleh kuesioner tersebut.
2) Data Sekunder Untuk menguji kuesioner
Data sekunder yaitu sumber digunakan rumus koefisien
data yang diperoleh secara tidak korelasi produk moment dari
langsung atau melalui perantara person yang dapat dicari melalui
lewat orang lain umumnya berupa program SPSS. Untuk mengukur
dokumen atau catatan-catatan validitas digunakan rumus
(Sugiyono : 2005). Data sekunder (Sugiyono,2004:104)
yang digunakan dalam penelitian ini
dapat diperoleh dari pihak dealer B. Uji Reliabilitas
atau sejumlah publikasi tertulis yang Uji reliabilitas merupakan
menjadi referensi.. ukuran suatu kestabilan dan
konsistensi responden dalam
4.5 Analisis Data menjawab hal yang berkaitan
dengan konstruk-konstruk
Analisis data yang digunakan dalam
pertanyaan yang merupakan
penelitian ini berupa :
dimensi suatu variabel dan
susunan dalam suatu bentuk
1. Analisis Deskriptif
kuesioner. Uji reabilitas
Analisis ini digunakan untuk
dilakukan dengan uji croanbach
memproleh gambaran mengenai
alpha, penentuan realibel atau
jawaban responden terhadap
tidaknya suatu instrumen
variabel-variabel penelitian yang
penelitian dapat dilihat dari nilai
digunakan. Analisis ini dilakukan
alpha dan r tabelnya.Apabila nilai
dengan menggunakan nilai rata-rata,
croanbach alpha > r tabel maka
untuk menggambarkan persepsi
instrumen penelitian tersebut
responden atas item-item
dikatakan reliabel, artinya alat
pertanyaan yang diajukan penelitian
ukur yang digunakan adalah
ini.
benar.Pengujian reliabilitas dapat
2. Analisis kuantitatif
di hitung dengan menggunakan
Metode analisis ini digunakan
formula croanbach alpha.
pada data yang diproleh dari hasil
4. Analisis Regresi Linear Sederhana
jawaban kuesioner dan dilakukan
Regresi Analisis regresi linier
untuk menganalisis data yang
sederhana adalah hubungan secara
berbentuk angka-angka dan
linier antara satu variabel
perhitungan dengan metode

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 9


independen (X) dengan variabel b1 = koefisien regresi Iklan
dependen (Y). Analisis ini untuk X1 =Variabel Iklan
mengetahui arah hubungan antara b2 = koefisien regresi Citra Merek
variabel independen dengan X2 = Variabel Citra Merek
variabel dependen. Dalam
menganalisis data hasil penelitian
ini, maka tahap pertama peneliti a dapat dicari dengan rumus :
melakukan pengujian kuesioner, AB−CD
𝑏1 = F
yaitu uji validitas dan reabilitas. DE−AC
Untuk melihat pengaruh iklan 𝑏2 = F
terhadap minat beli konsumen ∑y − b1 ∑X1− b2 ∑X2
𝑎=
digunakan model regresi linier n
Dengan :
sederhana yaitu sebagai berikut
(Umar: 2003) : A = n ∑𝑋1 𝑌 − (∑𝑋1 )(∑ 𝑌)
Y=a+bX B = n ∑ 𝑋22 − (∑𝑋2 )2
Dimana ; C = n ∑𝑋1 𝑋2 − (∑𝑋1 )(∑𝑋2 )
Y = variabel tidak bebas D = n ∑𝑋2 𝑌 − (∑𝑋2 )(∑ 𝑌)
X = variabel bebas E = n ∑ 𝑋12 − (∑𝑋1 )2
a = nilai intercept (konstan) F = 𝐸𝐵 − 𝐶 2
b = koefisien arah regresi (Sugiarto & Dergibson, 2000)

Harga a dihitung dengan rumus : 6. Koefisien Determinasi ( R2)


∑Y (∑X 2 ) − ∑X ∑XY Koefesien determinasi (R^2) pada
𝑎=
n ∑X 2 − (∑X)2 intinya digunakan untuk mengukur
Harga b dihitung dengan rumus : seberapa jauh kemampuan model dalam
n ∑XY − ∑X ∑Y menerangkan variabel terikat. Koefesien
𝑏= determinasi (R2) mempunyai range
n ∑X 2 − (∑X)2
antara 0 sampai (0 <R2< 1). Semakin
besar nilai R2 (mendekati 1) maka
5. Analisis Regresi Linear Berganda pengaruh variabel bebas model regresi
Regresi berganda dilakukan dianggap semakin baik karena variabel
untuk mengetahui sejauh mana independen yang dipakai dalam
variabel bebas mempengaruhi penelitian ini mampu menjelaskan
variabel terikat. Pada regresi variabel dependennya dan apabila (R2)
berganda terdapat satu variabel mendekati nol (0) maka pengaruh
terikat dan teradapat lebih dari datu variabel bebas terhadap variabel terikat
variabel bebas. Untuk melihat serentak adalah terbatas. Maka rumus
Pengaruh Iklan dan Citra Merek yang dikemukakan oleh Sugiyono
terhadap Minat Beli Konsumen (2000).
digunakan model regresi linear
berganda menurut Supranto b (n∑XY) − (∑X)( ∑Y)
𝑅2 =
(2000:57): n ∑Y 2 − (∑Y)2
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana ; 𝑛 (𝑎∑𝑦 + 𝑏1 ∑ 𝑥1 𝑦+𝑏2 ∑𝑥2 𝑦)−(∑𝑦)2
𝑅2=
Y = Variabel terikat yaitu minat beli 𝑛 ∑𝑦2−(∑𝑦)2
konsumen
a = Konstanta dari persamaan 7. Uji Parsial (Uji t)
regresi berganda

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 10


Uji t digunakan untuk menguji terhadap iklan pada CV. Cempaka Motor
secara parsial atau individu pengaruh di Kabupaten Sijunjung :
dari variabel bebas yang dihasilkan dari Tabel 3.10
persamaan regresi secara individu Rekapitulasi Tanggapan Responden
Terhadap Iklan pada CV. Cempaka
berpengaruh terhadap nilai variabel Motor di Kabupaten Sijunjung
terikat, maka dapat dilakukan dengan uji No Dimensi Kategori Skor
statistik t, (Husein Umar, 2011).
1 Pesan Iklan Baik 708
2 Naskah Iklan Baik 745
r√𝑛 − 2 3 Desain Iklan Baik 699
𝑡= 4 Model Iklan Baik 661
√1 − r 2
5 Warna Dan Musik Baik 751
Iklan
8. Uji Simultan (f) Total Skor 3564
Uji F digunakan untuk data dua Kategori Baik
atau lebih variabel yang dihasilkan Sumber : Data Olahan Peneliti, 2017
dari persamaan regresi tersebut Berdasarkan tabel 3.10 diatas dapat
secara bersama - sama mempunyai dilihat rekapitulasi tanggapan responden
pengaruh yang signifikan terhadap tentang iklan pada CV. Cempaka Motor
variabel terikat. di Kabupaten Sijunjung yang secara
Menurut Ghozali (2005:110) keseluruhan iklan yang dibuat sudah
pengujian normaitas bertujuan untuk baik. Hal ini ditunjukan dari total skor
menguji apakah dalam model regresi responden dari 10 item pernyataan pada
dan variabel pengganggu memiliki variabel iklan sebanyak 3564 yang
distribusi normal. Pada penelitian ini berada pada rentang 3165 – 3909 yang
digunakan normal probability plot dikategorikan Baik pada iklan yang ada
yang merupakan analisis grafik dan dalam penelitian ini. Hal inipun dapat
uji statistik, diartikan bahwa responden setuju pada
𝑹𝟐 / 𝒌 dimensi pesan iklan, naskah iklan, desain
F = ( 𝟏− 𝑹𝟐 )/ 𝒏−𝒌−𝟏
iklan, model iklan serta warna dan musik
iklan pada CV. Cempaka Motor di
9. HASIL PENELITIAN Kabupaten Sijunjung.
9.1 Analisis Analisis Deskriptif
Terhadap Variabel Iklan 9.2 Analisis Deskriptif terhadap
Menurut Tjiptono (2008:226) Variabel Citra Merek
mendefinisikan iklan sebagai bentuk Citra (image) merupakan persepsi
komunikasi tidak langsung yang didasari masyarakat terhadap perusahaan atau
pada informasi tentang keunggulan atau produknya, sedangkan merek (brand)
keuntungan suatu produk, yang disusun merupakan suatu nama, istilah, tanda,
sedemikian rupa sehingga menimbulkan lambang, rancangan, atau kombinasi
rasa menyenangkan yang akan dari hal – hal tersebut, yang
mengubah pikiran seseorang untuk dimaksudkan untuk mengidentifikasi
melakukan pembelian. Iklan merupakan barang atau jasa dari seorang atau
alat yag digunakan oleh suatu sekelompok penjual dan untuk
perusahaan untuk memperkenalkan membedakan dari produk pesaing. Jadi
produk atau jasa yang dihasilkan kepada citra merek (brand image) adalah
masyarakat luas secara tidak langsung. persepsi dan pandangan konsumen
Berikut ini dapat dilihat tabel terhadap perusahaan atau produknya
rekapitulasi tanggapan responden yang di pengaruhi oleh nama atau merek
produknya. Menurut Keller (2003) citra

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 11


merek merupakan persepsi tentang membeli suatu merek atau mengambil
merek yang digambarkan oleh asosiasi tindakan yang berhubungan dengan
merek yang ada dalam ingatan keputusan pembelian yang diukur
konsumen. Dalam citra merek dapat dengan tingkat kemungkinan konsumen
dilihat dengan dimensi Keunggulan melakukan pembelian. Minat beli juga
asosiasi merek (favorability of brand berhubungan dengan rencana konsumen
association), Kekuatan asosiasi merek untuk membeli suatu produk dan berapa
(Strength of brand association), banyak unit produk yang dibutuhkan
Keunikan asosisasi merek (uniqueness of dalam periode tertentu. Minat beli
brand association). merupakan pernyataan mental dari
Berikut ini dapat dilihat tabel konsumen untuk melakukan rencana
rekapitulasi tanggapan responden pembelian sejumlah produk dengan
terhadap citra merek pada CV. Cempaka merek tertentu.
Motor di Kabupaten Sijunjung : Minat beli konsumen dalam
Tabel 3.14 pembelian produk merek Honda pada
Rekapitulasi Tanggapan Responden CV. Cempaka Motor di Kabupaten
Terhadap Citra Merek pada CV.
Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung
Sijunjung terlihat pada dimensi
Kesadaran (Awareness), Pengetahuan
No Dimensi Kategori Skor
1 Keunggulan Baik 700
(Knowledge), Kesukaan (Liking), Pilihan
Asosiasi Merek (Preference), Keyakinan (Conviction),
2 Kekuatan Baik 736 dan Pembelian (Purchase).
Asosiasi Merek Berikut ini dapat dilihat tabel
3 Keunikan Baik 727 rekapitulasi tanggapan responden
Asosiasi Merek
terhadap minat beli konsumen pada CV.
Total Skor 2163
Kategori Baik
Cempaka Motor di Kabupaten
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2017 Sijunjung.
Berdasarkan tabel 3.14 diatas dapat Tabel 3.21
Rekapitulasi Tanggapan Responden
dilihat rekapitulasi tanggapan responden Terhadap Minat Beli Konsumen pada CV.
tentang citra merek pada CV. Cempaka Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung
Motor di Kabupaten Sijunjung yang No Dimensi Kategori Skor
secara keseluruhan citra merek yang 1 Kesadaran Baik 754
dibuat sudah baik. Hal ini ditunjukan 2 Pengetahuan Baik 733
3 Kesukaan Baik 663
dari total skor responden dari 6 item
4 Pilihan Baik 757
pernyataan pada variabel citra merek 5 Keyakinan Baik 706
sebanyak 2163 yang berada pada rentang 6 Pembelian Baik 678
1899 – 2345 yang dikategorikan Baik Total Skor 4291
pada citra merek yang ada dalam Kategori Baik
penelitian ini. Hal inipun dapat diartikan Sumber : Data Olahan Peneliti, 2017
bahwa responden setuju pada dimensi Berdasarkan tabel 3.21 diatas dapat
keunggulan asosiasi merek, kekuatan dilihat rekapitulasi tanggapan responden
asosiasi merek dan keunikan asosiasi tentang minat beli konsumen pada CV.
merek pada CV. Cempaka Motor di Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Sijunjung. yang secara keseluruhan minat beli
9.3 Analisis Deskriptif terhadap konsumen sudah baik. Hal ini ditunjukan
Variabel Minat Beli Konsumen dari total skor responden dari 12 item
Menurut Hasan (2014) pernyataan pada variabel minat beli
mendefinisikan minat beli sebagai konsumen sebanyak 4291 yang berada
kecenderungan konsumen untuk pada rentang 3798 - 4691 yang

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 12


dikategorikan Baik pada minat beli yang
ada dalam penelitian ini. Hal inipun 9.6 Pengaruh Iklan Terhadap Minat
dapat diartikan bahwa responden setuju Beli Konsumen
pada dimensi kesadaran, pengetahuan, Analisis regresi linier sederhana
kesukaan, pelihan, keyakinan dan adalah hubungan secara linier antara satu
pembelian pada CV. Cempaka Motor di variabel independen (X) dengan variabel
Kabupaten Sijunjung. dependen (Y). Analisis ini untuk
mengetahui arah hubungan antara
9.4 Uji Validitas variabel independen dengan variabel
dependen apakah positif atau negatif dan
Uji validitas digunakan untuk
untuk memprediksi nilai dari variabel
mengukur sah atau valid tidaknya suatu
dependen apakah nilai variabel
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
independen mengalami kenaikan atau
valid jika pernyataan atau pertanyaan
penurunan.
pada kuesioner mampu untuk
Persamaan Regresi sederhananya
mengungkapkan suatu yang akan diukur
adalah sebagai berikut :
oleh kuesioner tersebut.
Y = a + bX
Dari pengujian validitas dengan
Minat Beli Konsumen = 12,496+ 0,878
menggunakan SPSS diatas dapat dilihat
(X)
bahwa semua item pernyataan pada Iklan
Dimana :
(X1), Citra Merek (X2), dan Minat Beli
Y = Variabel Terikat/Tidak bebas
Konsumen (Y) memiliki nilai r hitung
X = Variabel Bebas
lebih besar dari r tabel sebesar 0.203yang
A = Nilai Konstan
artinya dari masing-masing item
b = Koefisien Arah Regresi
pernyataan pada variabel Iklan (X1) 10
Arti angka-angka dalam persamaan
pernyataan, Citra Merek (X2) 6
regresi diatas :
pernyataan, dan Minat Beli Konsumen
1) Nilai kostanta (a) adalah 12,496 ini
(Y) 12 pernyataan dinyatakan valid dan
dapat diartikan jika Iklan nilainya
layak digunakan.
0, maka minat beli konsumen
bernilai 12,496.
9.5 Uji Reliabilitas
2) Nilai koefisien regresi variabel
Tahap berikutnya adalah melakukan Iklan yaitu 0,878, ini dapat
uji reliabilitas terhadap tiap pernyataan diartikan bahwa setiap
yang ada dalam kuesioner, tujuanya peningkatan Iklan sebesar 1
adalah untuk mengukur pernyataan yang satuan, maka akan meningkatkan
ada dalam kuesioner tersebut apakah minat beli konsumen sebesar
akan mendapatkan pengukuran yang 0,878.
tetap dan konsisten jika pengukuran di 3) Makna dari angka diatas bahwa
ulang kembali. setiap kenaikan dari variabel X
dari pengujian reliabilitas maka akan mempengaruhi variabel
menunjukan bahwa variabel iklan, citra Y hal ini terlihat dengan hasil
merek dan variabel minat beli konsumen konstanta (a) yang positif.
memiliki nilai cronbach's alpha di atas
0,60, jadi dapat di simpulkan bahwa 9.6.1 Uji Hipotesis
variabel iklan, citra merek dan variabel Uji t Ini dilakukan untuk mengetahui
minat beli konsumen tersebut telah apakah secara parsial Iklan berpengaruh
memenuhi kriteria nilai batas dan dapat signifikan terhadap Minat Beli
dinyatakan reliabel. Konsumen. Uji ini dilakukan dengan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 13


membandingkan nilai t Hitung dengan nilai Model Summary
t Tabel. Diketahui nilai t tabel pada taraf Model R R Adjusted Std. Error
signifikansi 5 % (2-tailed) dengan Square R Square of the
Persamaan berikut: Estimate
tTabel = n – k .809a .654 .650 3.5785
1
= 93 – 2 = 91
Dimana: n = Jumlah a. Predictors: (Constant), Iklan
K = Jumlah Variabel Sumber : Data Olahan SPSS, 2017
Bebas
Dengan taraf signifikan 0.05 65,4%. Hal ini menunjukkan bahwa
Maka TTabel yang diproleh = 1,986 persentase sumbangan pengaruh variabel
Dengan rumus hipotesis sebagai berikut bebas ( Iklan ) terhadap variabel terikat (
: Minat Beli Konsumen ) sebesar 65,4%.
Ha : Ada pengaruh antara Iklan terhadap Sedangkan persentase sisanya sebesar
Minat Beli Konsumen Sepeda 34,6 % (100% - 65,4%) dipengaruhi oleh
Motor Merek Honda Pada CV. variabel lain yang tidak dimasukkan
Cempaka Motor di Kabupaten dalam variabel penelitian ini
Sijunjung.
Ho : Tidak ada pengaruh antara Iklan
terhadap Minat Beli Konsumen
Sepeda Motor Merek Honda Pada 9.7 Pengaruh Citra Merek Terhadap
CV. Cempaka Motor di Kabupaten Minat Beli Konsumen
Sijunjung. Persamaan Persamaan Regresi
Uji ini dilakukan dengan ketentuan: sederhananya adalah sebagai berikut :
 Jika t-hitung < t-tabel pada α Y = a + bX
0,05. Maka Ha ditolak dan Ho Minat Beli Konsumen = 18,408 + 1,192
diterima. (X)
 Jika t-hitung > t-tabel pada α Dimana :
0,05. Maka Ha diterima dan Ho Y = Variabel Terikat
ditolak. X = Variabel Bebas
a = Nilai Konstan
9.6.2 Analisis Uji Koefisien b = Koefisien Arah Regresi
Determinasi ( R2 ) Pengaruh Iklan Arti angka-angka dalam persamaan
Terhadap Minat Beli Konsumen regresi diatas :
Uji ini dilakukan untuk melihat 1. Nilai kostanta (a) adalah 18,408
persentase variabel-variabel bebas ini dapat diartikan jika Citra Merek
mampu menjelaskan perubahan yang nilainya 0, maka minat beli
terjadi pada variabel terikat. Dalam hal konsumen bernilai 18,408
ini, uji ini dilakukan untuk melihat 2. Nilai koefisien regresi variable
seberapa besar persentase pengaruh Citra Merek, yaitu 1,192, ini dapat
Iklan terhadap Minat Beli Konsumen diartikan bahwa setiap
sepeda motor merek Honda pada CV. peningkatan Citra Merek sebesar 1
Cempaka Motor di Kabupaten satuan, maka akan meningkatkan
Sijunjung. minat beli konsumen sebesar
Tabel 3.25 1,192.
Hasil Analisis Determinasi Iklan Terhadap 3. Makna dari angka diatas bahwa
Minat beli Konsumen setiap kenaikan dari variable X
Berdasarkan tabel di atas diperoleh maka akan mempengaruhi variabel
angka R2 (R Square) sebesar 0,654 atau

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 14


Y hal ini terlihat dengan hasil Citra Merek terhadap Minat Beli
konstanta (a) yang positif. Konsumen produk merek Honda pada
CV. Cempaka Motor di Kabupaten
9.7.1 Uji Hipotesis Sijunjung.
Uji t Ini dilakukan untuk mengetahui
apakah secara parsial Citra Merek
berpengaruh signifikan terhadap Minat
Beli Konsumen. Uji ini dilakukan
dengan membandingkan nilai t Hitung
dengan nilai t Tabel. Diketahui nilai t tabel
pada taraf signifikansi 5 % (2-tailed)
dengan Persamaan berikut: Tabel 3. 27
tTabel = n – k Hasil Analisis Determinasi Citra Merek
Terhadap Minat Beli Konsumen
= 93 – 2 = 91 Model Summary
Dimana: n = Jumlah Model R R Adjusted Std. Error of the
K = Jumlah Variabel Bebas Square R Square Estimate
Dengan taraf signifikan 0.05
1 .562a .316 .308 5.0296
Maka TTabel yang diproleh = 1,986
Dengan rumus hipotesis sebagai berikut a. Predictors: (Constant), Citra Merek
: Sumber : Data Olahan SPSS, 2017
Ha : Ada pengaruh antara Citra Merek Berdasarkan tabel di atas diperoleh
terhadap Minat Beli Konsumen angka R2 (R Square) sebesar 0,316 atau
Sepeda Motor Merek Honda Pada 31,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
CV. Cempaka Motor di Kabupaten persentase sumbangan pengaruh variabel
Sijunjung. bebas ( Citra Merek ) terhadap variabel
Ho : Tidak ada pengaruh antara Citra terikat ( Minat Beli Konsumen ) sebesar
Merek terhadap Minat Beli 31,6%. Sedangkan persentase sisanya
Konsumen Sepeda Motor Merek sebesar 68,4 % (100% - 31,6%)
Honda Pada CV. Cempaka Motor dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
di Kabupaten Sijunjung. dimasukkan dalam variabel penelitian
ini.
Uji ini dilakukan dengan ketentuan:
 Jika t-hitung < t-tabel pada α 9.8 Pengaruh Iklan dan Citra Merek
0,05. Maka Ha ditolak dan Ho Terhadap Minat Beli Konsumen
diterima. Uji Untuk mengetahui bagaimana
Jika t-hitung > t-tabel pada α 0,05. pengaruh Iklan dan Citra Merek terhadap
Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Minat Beli Konsumen pada CV.
Cempaka Motor di Kabupaten Sijunjung
9.7.2 Analisis Uji Koefisien dapat dilihat melaului tabel berikut :
2 Tabel 3.28
Determinasi ( R ) Pengaruh Citra Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Merek Terhadap Minat Beli
Konsumen. Persamaan regresinya sebagai berikut :
Uji ini dilakukan untuk melihat Y’ = a + 𝑏1 𝑋1 +𝑏2 𝑋2
persentase variabel-variabel bebas Y’ = 6,098 + 0,761X1 + 0,467X2
mampu menjelaskan perubahan yang Dimana,
terjadi pada variabel terikat. Dalam hal Y’ = Minat Beli Konsumen
ini, uji ini dilakukan untuk melihat a = nilai konstanta
seberapa besar persentase pengaruh b b = koefisien regresi
1, 2

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 15


X1 = Iklan layak apabila F-hitung lebih besar dari F-
Coefficientsa
tabel. Dan nilai signifikan
Model Unstandardized Standar t Sig. probabilitas < α. Dimana α = 0,05.
Coefficients dized Untuk mencari nilai Ftabel dapat
Coefficie
nts
digunakan rumus :
B Std. Error Beta ANOVAa
(Constant) 6.098 3.143 1.940 .056 Model Sum of df Mean F Sig.
Iklan .761 .073 .701 10.442 .000 Squares Square
1
Citra .467 .142 .220 3.280 .001 Regression 2324.293 2 1162.147 100.484 .000b
Merek
Residual 1040.889 90 11.565
a. Dependent Variable: Minat Beli 1
3365.183 92
Sumber : Data Olahan SPSS, 2017 Total

a. Dependent Variable: Minat Beli


X2 = Citra Merek b. Predictors: (Constant), Citra Merek, Iklan
Persamaan regresi diatas dapat F-tabel = df 1: df 2
dijelaskan sebagai berikut: df 1 = 2
 Konstanta sebesar 6,098 ; artinya df 2 = n-k-1
jika Iklan (X1) dan Citra Merek (X2) = 93 – 2 – 1
nilainya adalah 0, maka nilai Minat = 90
Beli Konsumen adalah sebesar Dimana,
6,098 poin. n = Jumlah Responden
 Nilai koefisien regresi variabel Iklan k = Jumlah Variabel Bebas
(X1) sebesar 0,761 ; artinya jika dengan taraf signifikansi α 0,05
variabel Iklan mengalami kenaikan maka F-tabel yang diperoleh =
sebesar 1%, maka akan berdampak 3,10
pada Citra Merek yaitu akan dengan rumus hipotesisnya adalah
mengalami peningkatan sebesar :
0,761poin. Ha : Ada pengaruh antara Iklan dan
 Nilai koefisien regresi variabel Citra Citra Merek terhadap Minat Beli
Merek (X2) sebesar 0,467 ; artinya Konsumen Sepeda Motor Merek
bahwa jika variabel Citra Merek Honda Pada CV. Cempaka Motor
mengalami kenaikan sebesar 1%, di Kabupaten Sijunjung.
maka akan berdampak pada Minat Ho : Tidak ada pengaruh antara Iklan dan
Beli Konsumen yaitu akan Citra Merek terhadap Minat Beli
mengalami peningkatan sebesar Konsumen Sepeda Motor Merek
0,467 poin. Honda Pada CV. Cempaka Motor
9.9 Uji simultan ( Uji F ) Pengaruh di Kabupaten Sijunjung.
Iklan Dan Citra Merek Terhadap Uji ini dilakukan dengan
ketentuan:
Minat Beli Konsumen  Jika t-hitung/f-hitung < t-
tabel pada α 0,05. Maka Ha
Uji Uji F digunakan untuk ditolak dan Ho diterima.
mengetahui apakah variabel bebas  Jika t-hitung/f-hitung > t-
secara bersama-sama berpengaruh tabel pada α 0,05. Maka Ha
signifikan terhadap variabel terikat pada diterima dan Ho ditolak
tingkat signifikansi 5%. Dalam uji F ini,
nilai F-hitung akan dibandingkan dengan
nilai F tabel, dimana suatu model dinilai

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 16


2. Citra Merek yang ada pada
produk merek Honda pada CV.
Cempaka Motor di Kabupaten
Sijunjung secara keseluruhan
Tabel 3. 29 dikategorikan baik yang
Hasil Uji Simultan ( Uji F / Uji ANOVA)
diartikan sebagai merek yang
Sumber : Data Olahan SPSS, 2017
melekat pada produk merek
Berdasarkan hasil uji F pada tabel Honda sudah dikenal dan
diatas, menunjukkan nilai F-hitung diketahui kualitasnya oleh
sebesar 100,484 dengan tingkat konsumen, tetapi pada citra
signifikansi 0,000. Dan F-tabel sebesar merek yang ada dengan dimensi
3,10. Maka F-hitung = 100,484 > F- keunggulan asosiasi merek
tabel = 3,10. Dan probabilitas 0,000 < α dengan kategori baik dan
= 0,05. Dengan lebih besarnya F-hitung nilainya lebih rendah
dari pada F-tabel maka secara simultan dibandingkan dimensi lain hal ini
Iklan dan Citra Merek berpengaruh perlu ditingkatkan lagi untuk
signifikan terhadap Minat Beli kedepannya agar merek Honda
Konsumen pada CV. Cempaka Motor di lebih dikenal dan diminati oleh
Kabupaten Sijunjung. konsumen.
3. Minat konsumen pada produk
10. KESIMPULAN DAN SARAN merek Honda pada CV. Cempaka
Motor di Kabupaten Sijunjung
10.1 Kesimpulan secara keseluruhan dikategorikan
Berdasarkan hasil penelitian yang baik yang diartikan sebagai
dilandasi dengan kajian teori perumusan minat konsumen terhadap produk
masalah yang telah dibahas, selanjutnya merek Honda sudah baik terlihat
dapat diambil keseimpulan sebagai dengan data penjualan yang
berikut : menunjukkan minat konsumen
1. Iklan yang dibuat dan dalam melakukan pembelian.
dilaksanakan CV. Cempaka Hal ini dapat dilihat juga dari
Motor di Kabupaten Sijunjung nilai semua dimensi minat beli
secara keseluruhan dikategorikan konsumen yang dikategorikan
baik dilihat dari tanggapan baik dari tanggapan responden.
responden dalam penelitia ini Walaupun nilainya berbeda dan
serta iklan tersebut sudah bisa dikategorikan baik, dimensi
menjadi acuan untuk mencapai kesadaran memiliki nilai yang
tujuan dari CV. Cempaka Motor paling tinggi dari dimensi
di Kabupaten Sijunjung, tetapi lainnya. Hal ini menjelaskan
pada pelaksanaan iklan dengan bahwasanya kesadaran
dimensi desain iklan dan model konsumen terahadap produk
iklan masih dalam kategori baik merek Honda telah tumbuh
dengan nilai yang paling rendah dengan baik.
dibandingkan dengan dimensi 4. Iklan dan Citra Merek produk merek
yang lainnya dan hal ini perlu Honda pada CV. Cempaka Motor di
untuk ditingkatkan lagi oleh Kabupaten Sijunjung secara parsial
perusahaan agar perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan
dapat mencapai tujuan terhadap Minat Beli Konsumen.
semaksimal mungkin. Dari hal tersebut menandakan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 17


bahwa iklan yang di ciptakan oleh meningkatkan keunggulan
perusahaan serta citra merek yang asosiasi merek oleh perusahaan.
dimiliki oleh perusahaan akan 3. Jika dilihat dari minat beli
menumbuhkan minat beli konsumen yang sudah cukup
konsumen. baik pada CV. Cempaka Motor
10.2 Saran di Kabupaten Sijunjung,
Berdasarkan hasil penelitian dan diharapkan perusahaan dapat
pembahasan mengenai Iklan dan Citra meningkatkan lagi minat beli
Merek terhadap Minat Beli Konsumen konsumen agar tujuan
produk merek Honda pada CV. perusahaan tetap tercapai dan
Cempaka Motor di Kabupaten penjualan dari perusahaan lebih
Sijunjung, maka peneliti akan meningkat dari sebelumnya, hal
memberikan beberapa saran dan ini dapat dilakukan dengan cara
masukan untuk kedepannya bagi lebih memperhatikan tahap-
perusahaan, diantaranya : tahap sebelum pembelian produk
1. Jika dilihat dari iklan yang telah merek Honda, misalkan
dibuat dan dilaksanakan oleh kesadaran, pengetahuan,
perusahaan, diharapkan kesukaan, pilihan, keyakinan
perusahaan dapat membuat iklan serta pembelian agar
yang lebih mempehatikan desain mempengaruhi minat beli
iklan yang dibuat serta konsumen untuk membeli.
memperhatikan model iklan yang
dipilih agar iklan lebih menarik DAFTAR PUSTAKA
sehingga konsumen akan tertarik
untuk memperhatikan dan Buku;
membaca iklan apabila iklan Jafkins, Frank. 1997. Periklanan.
yang mereka lihat Jakarta: Erlangga
menggambarkan desain yang Angipora P. Marius. 2002. Dasar- Dasar
bagus dengan model iklan yang Pemasaran, Edisi Kedua, PT.
bagus pula.. Hal ini akan Raja Grafindo Persada, Jakarta
mempermudahkan konsumen Arista, Astuti. 2011. “Analisis pengaruh
untuk memahami, mengerti dan Iklan, Kepercayaan Merek, Citra
mengingat produk yang Merek Terhadap Minat Beli
ditawarkan dengan iklan yang Konsumen.” Universitas
berusaha disampaikan oleh CV. Diponegoro, Vol 13 No 1, 2011
Cempaka Motor di Kabupaten Gitosudarmo, Indriyono. 2000.
Sijunjung. Manajemen Pemasaran, Edisi
2. Jika dilihat dari citra merek yang Pertama, BPFE, Yogyakarta.
sudah terbentuk pada Hal. 238
perusahaan, diharapkan Keller, Kevin Lane. 2003. Strategi
perusahaan dapat Brand Manajement, Building
mempertahankan dan Maesurement and Managing
meningkatkan lagi citra merek Brand Loyality. Upper Sadle
yang ada pada produk merek Fiver, NJ, Pearson Education
Honda agar konsumen lebih Internasional
berminat lagi untuk membeli Kennedy, John E; Dermawan
produk merek Honda. Hal ini Soemanagara. 2006. Marketing
dapat dilakukan dengan dengan Communication Teknik dan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 18


Strategi. PT Buana Ilmu Populer Haubl, G. (1996). Internationam
(Kelompok Gramedia), Jakarta Marketing Review.A cross-
Kotler, Philip. 2003. Manajemen national investigation on the
Pemasaran. Edisi Kesebelas, effects of country of origin and
Jakarta: Indeks Kelompok brand name on the evaluation of
Gramedia a new car,76-97.
Kotler, Philip. 2004. Marketing Insight Sulistyati, Ikanita. Novirina. “Analisis
From A to Z, Erlangga, Jakarta Pengaruh Citra Merek, Kualitas
Kotler dan Armstrong. 2001. Prinsip – Produk, dan Harga Terhadap
Perinsip Pemasaran, Edisi Minat Beli Produk Oriflme”
Kedelapan, Erlangga, Jakarta Diponegoro Journal Of
Kotler, Philip, swee hoon ang, siew Management, Vol 1 No 1 Th
meng leong dan chin tiong tan; 2012, hal 5
terj handoyo prasetyo, SE. 2000. Sindapati, Sinatrya. “ Pengaruh iklan
Manajemen Pemasaran dan brand image teh botol sosro
Perspektif Asia. Edisi pertama, terhadap minat beli konsumen (
Andi, Yogyakarta. studi kasus pada mahasiswa
Moriarty, Sandra, Nancy Mitchell, and universitas bina darma
William Wells. 2011. palembang)”.
Advertising. Edisi kedelapan,
Kencana, Jakarta.
Simamora, Blison. 2003.
“Memenangkan Pasar Dengan
Pemasaran Efektif Dan
Profitabel”, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama
Sugiarto dan Dergibson, siagian. 2000.
Metode Statistik. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian
Bisnis, Edisi Kedua, Alfabeta,
CV. Bandung
Swastha, Basu & Irawan, 2005,
Menejemen Pemasaran Modern,
Edisi Kedua, Liberty,
Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2015, “Strategi
Pemasaran”, edisi empat, CV.
Andi, Yogyakarta Hal 404.
Serial;
Dodd, James, Kent, B Monroe and P
Grewal (1991). Journal of
Marketing Research The
Evaluating of Price, Perceived
Quality, and Customer
Perceptions of Products Quality.
Vol.42, pp.331-349.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 – April 2018 Page 19

You might also like