Professional Documents
Culture Documents
1094 2294 1 SM PDF
1094 2294 1 SM PDF
2, September 2017
http://journal.unipdu.ac.id
ISSN : 2549-8207
e-ISSN : 2579-6127
Abstract
Thalassemia is a chronic descent disease, where clients with thalassemia will experience a
continuous decrease in Hb. This condition causes thalassemia clients to undergo regular
hospitalization to obtain blood transfusions. Currently, tansfusion is the best treatment of
thalassemia.
This research uses qualitative method with case study approach. The researcher chose the research
sample with the sampling quota. Researchers perform nursing care on 2 clients thalasemia who
are undergoing inpatient at RSUD Jombang.
The results show that the priority problem in thalassemia clients is peripheral tissue perfusion
ineffectiveness. This problem occurs because the decrease in client Hb levels that cause oxygen
supply to the entire body tissue is disrupted. The examination results on both clients showed low
Hb levels. Implementations performed for both clients are: observation of vital signs, including
capillary refill observation (CRT), blood transfusion administration, nutrition and activity settings.
The results of evaluation on clients 1 and 2 found that in addition to transfusion of nutrition and
activity management is also very necessary in clients with thalassemia, so it is important that
health education given to his family
talasemia dari salah satu orang tua dan dimana suatu konsep diterapkan dalam
gen normal orang tua lain adalah seorang praktik Keperawatan. Hal ini dapat
101
JURNAL EDUNursing, Vol. 1, No. 2, September 2017
http://journal.unipdu.ac.id
ISSN : 2549-8207
e-ISSN : 2579-6127
102
JURNAL EDUNursing, Vol. 1, No. 2, September 2017
http://journal.unipdu.ac.id
ISSN : 2549-8207
e-ISSN : 2579-6127
Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Diagnostik Klien Tabel 5. Analisa Data Klien Thalasemia
Thalasemia dengan Gangguan Perfusi dengan Gangguan Perfusi Jaringan
Jaringan di RSUD Jombang. di RSUD Jombang.
Kemungki
Masa
Data nan
Pemeriksaan Klien 1 Klien 2 lah
Peyebab
Klien 1 Klien 2
Laboratorium Hb : 6,8 Hb : 8,9 Ds : Orang tua Ds : oarang tua Penurunan Ketid
gr/dl gr/dl klien pasien konsentrasi akefe
mengata mengatakan hemoglobin ktifan
kan anaknya lemah perfu
anaknya si
lemah jariga
dan n
Berdasarkan data di atas kedua klien, baik pusing perife
r
An F maupun An M mengalami anemia, Do : Do :
- Waktu - CRT = >
dengan data jumlah Hb yang di bawah pengisian 3 detik
kapiler > - RR =
normal. Kondisi Hb yang rendah akan 3 detik 22x/
menurunkan kemampuan darah untuk - RR : menit
22x/ - Konjung
mensuplay kebutuhan oksigen dalam menit tiva
- Konjungt anemis
jaringan tubuh iva - Kulit
anemis pucat
Tabel 4. Terapi Klien Thalasemia dengan - Kuliat - Mukosa
Gangguan Perfusi Jaringan di RSUD pucat bibir
Jombang. - Hb 6,8 pucat
Terapi Klien 1 Klien 2 gr/dl - Kulit
pucat
Terapi Tranfusi WB 3 Tranfusi WB - Hb =
koelf 3 koelf 6,9gr/dl
NaCl 0,9% NaCl 0,9% Data yang didapat pada analisa data
1000 cc/ 24 1000 cc/ 24 dari klien 1 dan 2 terdapat persamaan
jam jam
masalah, yaitu : ketidakefektifan perfusi
Ferifrox 3 x 1 Ferifrox 3 x
tablet / 24 jam 1 tablet / 24 jaringan perifer. Etiologi dari masalah
jam juga sama yaitu penurunan konsentrasi
Vitamin E 3 x Vitamin E 3 dalam darah. Gejala atau keluhan
1 tablet / 24 x 1 tablet /
jam 24 jam
berdadatkan pemeriksaan fisik pada klien
105
JURNAL EDUNursing, Vol. 1, No. 2, September 2017
http://journal.unipdu.ac.id
ISSN : 2549-8207
e-ISSN : 2579-6127
1 dan 2 juga menunjukkan data yang dan adanya perpanjanagn waktu dalam
relatif sama. pengisian kapiler ( CRT > 3 detik ). Hasil
laborat juga menunjukkan adanya
a. Diagnosa Keperawatan
penurunan pada kadar Hb, baik pada
Diagnosa keperawatan pada klien 1 pasien 1 maupun paisen 2.
Ketidakefektifan perfusi jaringan Diagnosa yang muncul pada pasien 1
perifer berhubungan dengan penurunan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan
konsentrasi hemoglobin ditandai dengan : perifer berhubungan dengan penurunan
orang tua klien mengatakan anaknya konsentrasi hemoglobin ditandai dengan :
lemah dan pusing, waktu pengisian kapiler orang tua klien mengatakan anaknya
> 3 detik, RR 22x/ menit, konjungtiva lemah dan pusing, waktu pengisian kapiler
anemis, kulit pucat, Hb 6,8 gr/dl. > 3 detik, RR 22x/ menit, konjungtiva
Diagnosa keperawatan pada klien 2 anemis, kulit pucat, Hb 6,8 gr/dl.
Ketidakefektifan perfusi jaringan Sedangkan diagnosa keperawatan pada
perifer berhubungan dengan penurunan klien 2 adalah: ketidakefektifan perfusi
konsentrasi hemoglobin ditandai dengan : jaringan perifer berhubungan dengan
orang tua klien mengatakan anaknya penurunan konsentrasi hemoglobin
lemah, waktu pengisian kapiler > 3 detik, ditandai dengan : orang tua klien
RR 22x/ menit, konjungtiva anemis, kulit mengatakan anaknya lemah, waktu
pucat, Hb 6,9 gr/dl. pengisian kapiler > 3 detik, RR 22x/
menit, konjungtiva anemis, kulit pucat, Hb
b. Analisis dan pembahasan
6,9 gr/dl.
Pada tahap pengkajian didapatkan Klien thalasemia akan mengalami
data, pada klien 1 dan 2 sudah lebih dari 5 penuruan kadar Hb secara kontinyu
thaun menderita thalasemia, dan keduanya karena adanya lisis pada sel darah merah
juga rutin melakukan transfusi darah di yang kurang dari 100 hari, kondisi ini
rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik, pada yang menyebabkan klien thalasemia
klien 1 dan 2 didapatkan tanda-tanda memiliki kadar Hb yang rendah, sehingga
kekurangan oksigen di jaringa karenan terjadi gangguan dalam pemenuhan
penurunan kadar Hb dalam darah, yaitu oksigen tubuh dan ( perfusi jaringan )
konjungtiva anemis, kulit pucat, sianosis, akan mengalami gangguan.
106
JURNAL EDUNursing, Vol. 1, No. 2, September 2017
http://journal.unipdu.ac.id
ISSN : 2549-8207
e-ISSN : 2579-6127
108