Professional Documents
Culture Documents
Nim : P07131215101
DIV GIZI
Foods Cause Allergies
Daftar pustaka
http://www.alodokter.com/alergi-makanan
Makanan-makanan Penyebab Alergi
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh kita keliru
merespons protein yang berasal dari makanan dan menganggapnya sebagai suatu ancaman.
Salah satu reaksi alergi yang muncul bisa berupa rasa gatal dan ruam pada kulit
Sedangkan untuk alergi makan yang dipicu oleh zat-zat antibodi selain immunoglobulin E,
rentang waktu munculnya gejala akan membutuhkan waktu yang lebih lama atau biasanya
berjam-jam setelah penderita makan.
Semua makanan berpotensi menyebabkan alergi. Namun ada beberapa jenis makanan tertentu
yang sangat umum menyebabkan kondisi tersebut, contohnya udang, lobster, kepiting, ikan,
dan kacang-kacangan.
Lebih dari 120 makanan telah digambarkan sebagai penyebab alergi makanan. Namun, para
ahli alergi hanya mempertimbangkan sejumlah orang untuk menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Makanan yang paling sering menyebabkan reaksi alergi yang serius pada dasar
di seluruh dunia adalah: Sereal yang mengandung gluten, susu, telur, kacang pohon, kacang
tanah, kedelai, ikan, dan crustacea. The InformAll database berisi informasi tentang banyak
makanan yang telah dilaporkan menyebabkan alergi. database memiliki ringkasan tentang
setiap makanan yang cocok untuk pembaca yang luas. Selain mengandung bagian yang lebih
teknis dengan bagian pada karakteristik klinis alergi (seperti gejala, dan diagnosis) dan
bagian informasi biokimia tentang alergen (misalnya stabilitas alergen terhadap proses yang
berbeda). Link di sebelah kiri akan membawa Anda ke halaman yang relevan di InformAll
Database.
Kebanyakan negara mengharuskan pelabelan makanan penyebab alergi umum. Makanan,
yang adalah penyebab umum dari reaksi alergi, berbeda antara wilayah geografis, yang
kadang-kadang menjadi hasil dari preferensi makanan. Akibatnya beberapa negara telah
memilih untuk memasukkan makanan tambahan pada daftar mereka makanan dan bahan-
bahan yang harus dinyatakan pada label makanan. Lihat bagian "Persyaratan Uni Eropa
Hukum" untuk informasi lebih lanjut tentang pelabelan makanan alergi.
Jangan sepelekan alergi makanan karena pada kasus tertentu bisa mengarah kepada suatu
kondisi yang disebut anafilaksis atau reaksi alergi parah. Gejala awal anafilaksis memang
terlihat seperti gejala alergi makanan biasa, namun dalam waktu yang sangat cepat, gejala
dapat memburuk dan penderitanya bisa mengalami peningkatan detak jantung yang sangat
cepat, sulit bernapas, penurunan tekanan darah yang sangat drastis, dan pingsan. Jika tidak
segera ditangani dengan baik, anafilaksis bahkan bisa menyebabkan kematian.