You are on page 1of 98

MANUAL

KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Distribution List

Komisaris
Direktur Utama
Project Manager
HSE Kordinator

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 1 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

References
 Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI.No.PP50/2012 tentang Sistem Manajemen K3L
 ISO 45001

Abbreviation:
SMK3L : Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
K3L : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
PAK : Penyakit akibat kerja
Hazop : Hazard Operability
HSE : Health Safety and Environment
MSDS : Material Safety Data Sheet
SDM : Sumber Daya Manusia
Hazid : Hazard identification
SHB : Sawah Hasrat Bersama

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 2 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

COMPANY PROFILE
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA

PT. SAWAH HASRAT BERSAMA is a private Indonesia Company established in


1982. The Company activities cover the trading and agency, manufacturing and
engineering, fabrication, construction, maintenance, deposit cleaning, coating services,
etc.

PT. SAWAH HASRAT BERSAMA has been appointed by all member of the group to
represent their products in oil and gas industries, petrochemical plant, fertilizer plant,
and mining industrial etc.

As an EPC, we can do the detail engineering, procurement of materials, fabrication


and installation work and construction building.

Our workshop facilities and staff are familiar and fully support in various Indonesia
and International standard.

Address : Jl.Inpres II RT.035 No.14 (Head Office)


Balikpapan, Kalimantan Timur

Jl. Yos Sudarso No.14


Sangatta, Kutai Timur

Telephone : +6281320354879
+62-542-421812
+62-549-21168

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 3 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Fax : +62-542-425686
+62-54921168

Email : wahyudi.ptshb@yahoo.com
ptshb_sgt@yahoo.com

Director : Mulyadi Maslan Hamzah,ST

Manager : Wahyudi Nur Hamzah,ST


We are running as a supplier business, engineering, procurement, fabrication and
construction, and maintenance activities in industry. We focus activities in the field
are as follows:

 FABRICATION
Welding works, cutting steet, fitting works, including installation. (Pekerjaan
pengelasan, pemotongan baja, pekerjaan fitting, termasuk pemasangannya)

 CIVIL
Constructions and maintenance of building such as offices, houses, rooms,
shelters, jetty, etc. (Pembangunan dan pemeliharaan gedung seperti kantor,
rumah, ruangan, tempat tunggu, dermaga, dsb)

 DEPOSIT CLEANING SERVICES


Provision of chemical & mechanical cleaning services including coal handling
plat & facilities, water pipes tanks, fuel pipes tanks, etc. (Penyediaan layanan
pembersihan dengan bahan kimia mekanis termasuk fasilitas plant penanganan
batubara, pipa & tangki air, pipa & tangki bahan bakar, dll)

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 4 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 COATING SERVICES
Mechanical coating services for anti chemical, etc. (Layanan pelapisan
mekanis untuk anti karat, dsb)

 TRADING
 Mechanical : Which has supplied of all various Valve such as ;
Product Plug, Ball, Three way ball valve, Gate, Globe,
Check, Butterfly, Swing Check, Choke, Knife gate,
Strainers and Needle valves , Pumps, Generator,
Gear Pump motor etc.

 Electrical : Which has supplied of all various Cable, Cable


Product tray, Transformer, Generator set, Circuit Breaker,
Panel Control, Switch Gear, Motor Control Center
(MCC). Power cable, Fiber optic cable.

 Instrumentation : Which has supplied of all various Level


gauge, Control system Pressure Control System
indicator, Flow indicator, Control valve, Solenoid
valve, Blending System etc.

 Piping Product : Which has supplied of Seamless, LSAW, HSAW


Pipes, Fitting, Elbow, Plate,etc

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 5 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

CUSTOMER LIST

 PT. PERTAMINA UP V

 TOTAL INDONESIA

 CHEVRON INDONESIA

 PT. KALTIM PRIMA COAL

 PT. SUMBERDAYA SEWATAMA

 PT. BADAK NGL

 PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

 PDAM SAMARINDA

 PT. DIRE PRATAMA

 PT. NUSA TAMBANG PRATAMA

 PT. PETRO STORINDO ENERGI

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 6 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

1.2 Konsep Sistem Manajemen K3L (SMK3L)


Manual Sistem K3L SHB didalam Pelaksanaan nya menggunakan konsep sebagai
berikut:
Kebijakan & Komitmen Perusahaan

Pengorganisasian dan pengelolaan SDM


Perusahaan

AUDIT Perencanaan dan Penerapan

Pengukuran Kinerja K3L

Peninjauan Ulang Kinerja

2. SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN


2.1 Struktur Dokumen
Sistem dokumentasi dalam SMK3L SHB mengikuti sistem manajemen dokumen
BG berdasarkan hirarki piramida yang sederhana dan sifat nya generik sebagai
berikut,

a. Level -1
i. Kebijakan K3L adalah surat pernyataan dari pimpinan puncak
perusahaan dan berhubungan dengan kinerja K3L

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 7 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

ii.
Manual K3L memberikan gambaran singkat terhadap Sistem
Manajemen K3L BG secara umum kepada karyawan baru, pelanggan
dan pemerintah setempat.
b. Level-2
Prosedur yang sangat sepesifik yang berhubungan dengan bisnis proses,
kewenangan dan tanggung jawab untuk menginplementasikan dan mengikuti
petunjuk dalam prosedur yang telah ditetapkan.
c. Level -3
Intruksi kerja atau operasional prosedur yang sangat spesifik dan detail yang
menjelaskan metoda kerja, Pemikiran bagai mana menerapkan kebijakan
K3L dalam pekerjaan secara sederhana dan cepat dipahami.
d. Level -4
Rekaman, laporan yang berisi data yang menunjukkan kinerja K3L dalam
pelaksanaannya.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 8 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

`
MANUAL K3L
KEBIJAKAN K3L

PROSEDUR

INTRUKSI KERJA
PEMERIKSAAN ALAT KERJA
PENGGUNAAN HYDROTEST
PENGELASAN LISTRIK dll.

PERMIT TO WORK
TASK RISK ASSESMMENT/JSA
MONTLY INSPECTION,FE.CHECKLIST
SAFETY TALK,AUDIT SCHEDULE,PPE CHECK LIST

2.2. Kontrol Dokumen


Manual HSE, Prosedur, instruksi kerja yang berhubungan dengan K3L harus
didokumentasikan dengan baik.Manual, Prosedur atau instruksi kerja yang telah
usang harus tetap dikontrol untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan atau
digunakan sebagai bahan referensi.

2.3. Kontrol Rekaman (Record)


Informasi atau data yang merupakan hasil pengukuran, pemantauan dan evaluasi
harus dilakukan perekaman.Rekaman harus didokumentasikan, dikontrol dan
dapat digunakan sebagai bukti untuk dilakukannya peninjauan ulang.Dokumen
rekaman yang sudah usang atau yang sudah lebih dari 2 (dua) tahun harus

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 9 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

dipisahkan dan disimpan sebagai arsip dan diberi kode tersendiri (Stamp
Obsolete).

3. KEBIJAKAN , KEPEMIMPINAN & KOMITMEN K3L


3.1. Prinsip
Komitmen perusahaan terhadap K3L tertuang dalam komitmen berikut:
3.1.1 Visi
Menjadi perusahaan kontraktor nomor satu di Kalimantan, memberikan
layanan dan produk komprehensif tingkat tertinggi yang disampaikan oleh
talenta kompenten
3.1.2 Misi
1. Mengkomunikasikan diri kita kepada kepentingan terbaik dan
pelanggan berkelanjutan melalui perbaikan terus-menerus.

3.1.3 Modal Utama


Komitmen perusahaan yang serius mengenai pelaksanaan K3L, kerjasama
yang solid antara pihak manajemen, staff dan pekerja serta yang paling
terpenting adalah kesadaran dari seluruh pihak yang terlibat didalam
bisnis yang dilakukan SHB.Untuk pelaksanaan K3L bukanlah paksaan
akan tetapi adalah sebuah kebutuhan yang harus dilaksanakan untuk
terciptanya kondisi kerja yang aman untuk pencapaian hasil produksi
yang bernilai mutu tinggi..

1.2. Kebijakan K3L


Kebijakan K3L adalah suatu pernyataan sikap tertulis yang memuat keseluruhan
komitmen dan tekad SHB untuk melaksanakan program K3L.Kebijakan K3L
bersifat dinamis dan selalu ditinjau ulang dalam rangka peningkatan mutu atau
standar K3L.
Kebijakan K3L SHB adalah sebagai berikut:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 10 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

KEBIJAKAN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, LINGKUNGAN HIDUP DAN KEAMANAN


(KEBIJAKAN K3LK)
PT SAWAH HASRAT BERSAMA adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi
mempunyai tanggung jawab secara moral dan hukum yang dilandasi Undang-Undang No.
1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.
187/MEN/1999 dalam upaya untuk mencapai jumlah dan tingkat keparahan kecelakaan
kerja, cidera, sakit dan pencemaran lingkungan tingkat NIHIL dengan menyediakan tempat
kerja serta lingkungan komunitas yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan. PT SAWAH
HASRAT BERSAMA secara terus menerus berupaya melakukan peningkatan baik dari segi
keselamatan Operasional (KO) maupun K3LK.
Kami bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman dimana
Keselamatan Oprasional (KO) & K3LK merupakan perioritas utama, maka kami PT SAWAH
HASRAT BERSAMA berkomitmen untuk :
 Patuh terhadap perundang dan peraturan pemerintah yang berlaku serta
persyaratan lain yang berkaitan dengan keselamatan Oprasional (KO) &
Keselamatan, kesehatan kerja, Lingkungan & Keamanana (K3LK)
 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan dengan menerapkan
elemen, standrart dan prosedure diarea kerja, serta secara terus menerus
mengidentifikasi dan melakukan kontrol resiko K3L dan Keamanan.
 Terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pekerjaan sesuai dengan standart
dan kebutuhan pemberi kerja.
 Pencapaian perbaikan yang berkelanjutan untuk semua aspek manajemen KO &
K3L dan keamanan.
 Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan mengkaji ulang tujuan,
sasaran & Program K3L dan pengaman secara teratur.
 Melakukan evaluasi & tindlak lanjut untuk kinerja Keselamatan Oprasional (KO) &
K3LK secara teratur.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 11 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Pengelolaan Kesehatan & Keselamatan Kerja


 Memastikan lingkungan kerja dimana karyawan dapat melaksanakan pekerjaan
mereka bebas dari kecelakaan & penyakit akibat kerja.
 Keselamatan Oprasional (KO) dan K3LK menjadi perioritas utama dalam semua
aspek operasional perusahaan. Manajemen dan karyawan memiliki tanggung
jawab bersama untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedure dan standart
kesehatan & keselamtan kerja PT SAWAH HASRAT BERSAMA.

Pengelolaan Lingkungan
 PT SAWAH HASRAT BERSAMAbertekad mencegah terjadinya penecemaran
lingkungan sebagai akibat dari kegiatan operasinya.

Kebijakan Keamanan
 Management dan karyawan PT SAWAH HASRAT BERSAMA bertanggung jawab
bersama untuk menciptakan kondisi yang kondusif ditempat kerja

PT SAWAH HASRAT BERSAMA berkomitmen untk memberikan yang terbaik untuk


mencapai hasil yang maksimal baik dalam hal Keselamatan Oprasional (KO) maupun K3L
dan Keamanan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 12 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 1

1. KEBIASAAN/ SIKAP KERJA YANG BAIK

1.1 Bahaya dan Resiko

Setiap kegiatan pekerja selalu mengandung bahaya. Yang paling


penting sebagai orang dewasa yang bekerja mampu mengenali
bahaya ini serta resiko yang berkaitan dengan bahaya tersebut.

Memang ada kemungkinan terjadi kegagalan. Namun, pekerja


selalu mempunyai pikiran yang salah, yakni, kecelakaan terjadi
tidak pada dirinya, kecelakaan-kecelakaan ini terjadi pada orang
lain, kendatipun mereka mengakui ada kemungkinan mereka
menimpa kecelakaan tetapi tidak pada hari ini.

Inilah ciri sikap pekerja yang kita sebut sebagai “faktor pekerja”
yang menyebalkan kita. Semua menerapkan segala macam sikap-
sikap tidak rasional (situasi dimana tingkah kita tidak menyambung
dengan keyakinan kita)

Sebagai anggota tim penting sekali kita menyadari dan memahami


kontradiksi yang sudah yang tertera dalam diri kita, serta
mendisiplinkan diri guna mengendalikan sikap dan pendekatan kita
terhadap pekerjaan apapun yang mengandung bahaya besar,
kecelakaan, luka atau maut.

1.2 Sikap tanggung jawab

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 1 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Menyadari akan bahaya ini maka jelaslah keselamatan harus


diutamakan dalam segala hal yang kita lakukan. Ini berarti bahwa
kita bertanggung jawab terhadap satu sama lain dan harus tidak
mentolerir sikap sembrono baik dari diri kita sendiri maupun dari
orang lain. Semua pengawas dan karyawan sama-sama
bertanggung jawab dan harus bisa menjadi contoh bagi orang lain.

Kita menyaksikan berbagai macam kecelakaan, peristiwa-peristiwa


yang membahayakan dsb. Setelah diselidiki dengan seksama,
menjadikan sumber informasi yang sangat berharga guna
mencegah dilarang sampai terjadi lagi. Ini berarti kita harus berani
melaporkan SEMUA kecelakaan/insiden dan peristiwa-peristiwa
yang hampir menyebabkan kecelakaan.

Alasan diberikan laporan ini ialah agar kita bisa menilai dan memahami
sebab-sebab kecelakaan serta mengambil tindakan guna mencegah
kejadian tersebut terulang lagi.

Menyalakan dan menghukum orang bukanlah tindakan atau unsur yang


pas. Oleh karena tidak jarang mengapa orang mengambil sikap tertentu
dan alasan ini bisa diatasi. Dengan menyalahkan dan menjatuhkan
hukuman tidak akan banyak mendarangkan manfaat bagi pimpinan.

1.3 Tingkah laku

Sebuah tim kerja harus merupakan ikatan yang sangat kuat, oleh karena
masing-masing anggota tim menyadari bahwa ia tergantung pada yang
lain, demikian juga yang lain tergantung pada dia. Penting bahwa semua
anggota tim yakin akan kemampuan dan berkomunikasi dengan tegas.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 2 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Agar supaya dapat membuat keputusan tegas, maka diperlakukan


instruksi-instruksi yang jelas. Apabila terjadi keraguan harus segera
diusahakan kejelasannya.

Istilah “tingkah laku yang bertanggung jawab” ini merupakan tingkah


laku yang normal. Minum-minuman alkohol, memakai obat terlarang dan
sebagainya, adalah tanda sikap yang tidak bertanggung jawab dan bisa
mempengaruhi keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain. Dunia
industri adalah lingkungan yang berbahaya dimana sikap serba bercanda
bisa menyebabkan kecelakaan jika dibanding dengan yang bukan industri.
Kebersihan kerja, kesehatan diri, kerapihan, kebersihan rumah yang baik,
organisasi yang baik, dsb, merupakan sarana baik yang bisa mengurangi
friksi dan meningkatkan efisiensi.

Olah raga dan makan makanan yang benar penting bagi kesehatan. Ini
penting sekali bagi pekerjaan yang menuntut fisik sehat dan kuat yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja dan kepegawaian. Olah
raga dan makanan yang tepat mempertajam mental dan kemampuan
menghadapi stress.

1.4 Kinerja

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 3 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Karyawan terbaikpun tidak luput dari kekeliruan-kekeliruan, banyak


penyebabnya, misalnya letah, letih, stress, sakit, dsb. Pedoman utama
apabila terjadi kelainan kinerja atau kekurangan kinerja janganlah
ditutup-tutupi tetapi diungkapkan dan diketahui apa penyebabnya. Sebuah
tim yang kuat bisa menahan atau meredam kelemahan-kelemahan
individu selama kelemahan-kelemahan ini dikenali.

1.5 Pilihan Pribadi

Keselamatan adalah kesadaran yang bisa dikembangkan.


Kita secara sadar bisa menentukan untuk tidak mengambil sikap untung-
untungan, tidak berpura-pura kebal dan tidak mengharapkan hal-hal yang
tidak diinginkan. Kita semua hendaknya mengembangkan standard
pribadi, sehingga bisa berpikiran jernih mana yang bisa diterima dari segi
keselamatan dan mana yang harus ditolak. Dengan standard pribadi yang
sudah tertanam dalam pikiran maka apabila diharapkan dengan keadaan
darurat tidak akan sulit berpikir untuk mengambil keputusan dengan
cepat.

1.6 Mengambil Keputusan Yang Beresiko

Kita sudah tau bahwa kecelakaan terjadi tidak dengan sendirinya tetapi
ada sebabnya. Kecelakaan terjadi karena gabungan beberapa faktor
dimana masing-masing faktor mungkin tedak terlalu berat tetapi
bangunan faktor itulah yang menyebabkan kejadian berbahaya atau
kecelakaaan
Mengambil keputusan yang beresiko jelas merupakan salah satu sebab
yang menunjang kemungkinan bisa terjadinya kecelakaan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 4 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Selama berjalannya operasi pekerjaan, harus dijaga keseimbangan antara


kesempurnaan dan apa yang perlu dicapai. Jelas, pelanggan yang sedang
kita layani menginginkan kontrak dipenuhi dan sedikit mungkin
gangguan untuk mencapai sasaran ini. Ditambah lagi pelanggan yang kita
layani tidak berada pada posisi untuk mengenali adanya resiko dari situasi
tertentu.

Maka jelaslah sudah terserah pada supervisor untuk memutuskan apakah


suatu situasi bisa diterima atau tidak dari segi keselamatan. Harus diingat
bahwa istilah acceptable risk (resiko yang bisa diterima) mengandung
pertanyaan yang bisa diterima untuk siapa?

Bagi karyawan sendiri terserah padanya untuk mengambil keputusan


apabila ia dihadapkan pada keadaan mendesak.

1.7 Kesimpulan

Semuanya berawal pada sikap. Setiap anggota tim harus bertanggung


jawab pada dirinya sendiri dan orang lain yang bersangkutan dengan
tindakannya. Jika standard individu bisa ditegakkan, maka taraf kinerja
dan keselamatan seluruh tim bisa dikatakan tinggi.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 5 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 2

2.0 PAKAIAN DAN PERLENGKAPAN PELINDUNG

Umum
Semua orarang yang bekerja dibengkel/pabrik atau didaerah yang
mengandung bahaya harus dikenakan perlengkapan pelindung.

2.1 Pelindung Kepala


Helm dari bahan plastik ringan harus sesuai dengan British Standard
BS 5240 atau sederajadnya. Helm harus selalu diperiksa secara teratur
untuk mengetahui kemungkinan retak dsb. Dilarang sampai ada cat,
stiker dsb, yang bisa menutupi keretakan. Helm yang terbuat dari
logam yang bisa menimbulkan percikan api dan strum listrik harus
tidak dipakai. Perlengkapan kepala yang mencangkup wajah harus
dipakai apabila menangani bahan kimia, semprotan cat, hemburan
pasir dsb.

2.2 Perlindungan Kaki


Pelindung kaki harus kuat, tumit rendah dengan ujung penutup jari dibuat
dari logam. Didaerah berbahaya ujung sepatu penutup jari (toecap) yang
dibuat dari logam ini tidak boleh kelihatan, sol sepatu tidak boleh
mengandung besi yang bisa menimbulkan percikan api. Sol sepatu yang
tidak tahan licin ditempat basah harus tidak digunakan.

2.3 Ketelpak (overal)


Biasanya, pakaian ketelpak yang menutupi seluruh tubuh termasuk tangan
harus dipakai dibengkel dan digudang. Ketelpak harus tetap bersih dan
dalam keadaan baik. Pakaian yang kedodoran yang bisa kesangkut mesin

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 6 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

harus dihindari. Ketelpak yang sudah kena gemuk, minyak atau bahan
yang mudah kebakar harus diganti dengan yang bersih. Pakaian khusus
harus dikenakan untuk tempat-tempat dimana kondisi pekerjaan
memerlukannya seperti, pakaian kimia, sarung tangan, mask (kaca
penutup muka) apabila menangani bahan-bahan berbahaya atau
sejenisnya.

2.4 Perhiasan
Cincin, gelang tidak boleh dipakai apabila sedang menangani atau bekerja
dekat alat-alat yang berputar.

2.5 Penutup Mata dan Muka


Penutup mata dan muka yang sesuai dengan British Standard BS 2092
atau sederajatnya harus dipakai dalam keadaan yang memerlukan,
gunanya untuk melindungi dari percikan api, las, debu, cat, bahan kimia
dsb.

Orang yang memakai kaca mata harus dilindungi dengan kaca


keselamatan (safety glass) atau harus memakai safety goggles.

Dimana terdapat bahaya bubuk besi, cat atau partikel kimia yang bisa
masuk ke mata, maka harus digunakan safety goggles atau penutup
seluruh muka.

2.6 Penutup Tangan


Sarung tangan berkualitas dengan bagian telapak anti slip harus dipakai
dalam keadaan dimana memerlukan perlindungan tangan.
Sarung tangan khusus (gauntlet gloves) untuk menangani bahan kimia,
las dan pekerjaan listrik harus digunakan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 7 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

2.7 Penutup Telinga


Suara bising bisa menimbulkan kehilangan pendengaran karena terus
menerus dihadapi pada suara-suara yang membisingkan.

Daerah dimana terdapat kebisingan tingkat tinggi harus ada perhatian


sedapat mungkin dihindari. Apabila ada petugas yang harus memasuki
daerah itu ia harus mengenakan alat pelindung telinga/pendengar.

2.8 Topeng Debu/pernapasan


Topeng atau respirator hasus diperlengkapi dengan filter yang sesuai
dengan British Standard BS 2091 A/B atau sederajatnya untuk mencegah
debu dan BS 4555 untuk mneghadapi debu beracun. Topeng ini hanya
cocok digunakan untuk keadaan normal dimanamemang ada debu tetapi
tidak cocok untuk gas yang sangat beracun atau daerah yang oxygennya
tipis.

BAB 3

3.0 PENANGANAN MANUAL


Operasi kerja yang dilaksanakan oleh PT. Sawah Hasrat Bersama
meliputi penanganan suku cadang dan perlengkapan secara manual.
Untuk itu petugas-petugas harus hafal dengan cara manual dan cara-cara
mengangkat barang.

Berikut ini peraturan dasar yang merupakan instruksi bagi para karyawan:
 Muatan/barang yang beratnya 20kg bisa diangkat oleh satu orang.
 Muatan antara 20kg sampai 30kg diangkat oleh dua orang.
 Antara 30kg s/d 50kg diangkat oleh tiga orang.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 8 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Antara 50kg s/d 80kg diangkat oleh empat orang.


 Lebih dari 80kg hanya boleh diangkat oleh mesin
3.1 Mengangkat Secara Manual
Cara penanganan yang tidak benar adalah sebab paling besar terjadinya
kecelakaan kerja.
Kecelakaan yang menyebabkan sakit tulang punggung bisa menyebabkan
cacat seumur hidup. Harus dipedulikan dan diperhatikan pada masalah
mengangkat barang secara manual. Ini manfaatnya besar yang nantinya
bisa menjamin kehidupan dikemudian hari tanpa gangguan-gangguan
rasa sakit.

LURUS
Barang bisa diangkat dengan membungkuk ataupun dengan punggung
tegak. Posisi membungkuk sangat berbahaya dan inilah yang merupakan
satu sebab banyaknya terjadi kecelakaan sebab kebanyakan orang
membungkukkan punggungnya apabila mengangkat barang.

Apabila harus mengangkat barang dengan posisi punggung tidak vertikal


maka diusahakan tulang punggung tetap lurus dengan sudut kaki yang
menapang.

Makin anda membungkuk makin kurang berat yang bisa anda angkat.
Yang jelas jika punggung makin membungkkuk barang yang diangkat
harus lebih ringan.

Apa yang terjadi jika sakit punggung?

Jenis yang paling umum dari sakit punggung adalah inti jaringan yang
meleset dari antara dua tulang punggung dan ini menekan syaraf yang

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 9 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

mengangkut spinal cord. Ini menyebabkan rasa sakit sekali dan bisa
mengganggu bagian-bagian tubuh yang lainnya.

Pengobatannya adakah rumah sakit. Kemungkinan bisa terjadi kerusakan


yang harus diderita seumur hidup.

Tipe cidera seperti ini biasanya terjadi pada tulang-tulang besar dan
jaringan saraf ditulang punggung paling bawah. Ini juga bisa disebabkan
karena cara mengangkat mendadak atau sentakan.

Cara mengangkat

Kata “kinetics” akan sering dijumpai dalam hubungan dengan


mengangkat barang. Definisi dalam kamus menyebutkan: Ilmu kekuatan
dalam mengeluarkan gerak atau merubah gerak.

Dalam semua gerak mengangkat, punggung harus tetap lurus. Dilarang


sampai membengkok kedalam (paling berbahaya) atau membengkok
keluar. Apabila harus membengkok kedepan usahakan dari pinggang
tanpa membengkokkan tulang punggung.
Ingat dengan membengkok tidak banyak barang yang bisa diangkat.

Lihat saja olah ragawan angkat besi. Mereka tidak pernah mengangkat
beban dari tanah dengan membengkokkan punggung. Mereka selalu
menggunakan otot kaki dengan cara berjongkok menopong badan yang
tegang dan lurus dengan dagu ditarik kedalam.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 10 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Barang yang diangkat sedekat mungkin dekat dengan badan, ini penting.
Dilarang mencoba mengangkat barang yang pusat daya tariknya jauh dari
anda. Cari bantuan apabila barang susah diangkat.

Paling penting pada saat mengangkat barang adalah posisi kaki (banyak
punggung terbebankan karena posisi kaki berdekatan satu sama lain).
Posisi yang baik adalah satu kaki disamping barang, satunya dibelakang.
Keduanya menghadap kearah barang akan diangkat.

Dengan posisi kaki demikian barang siap diangkat dengan meluruskan


kaki. Apabila tidak terangkat berarti barang itu terlampau berat. Jangan
sekali-kali memutar punggung, yang digerakkan adalah kaki. Dilarang
mengangkat seketika ini membebani tulang punggung. Untuk
mengangkat barang lewat tangga tidak mudah dan akan terjadi sentakan-
sentakan. Apabila mungkin gunakan lift atau minta tolong orang lain
untuk membantu anda.

Dilarang mengangkat barang yang kelewat tinggi sehingga pandangan


anda terhalangi. Pandangan yang terhalang bisa mencelakakan orang lain
atau anda sendiri atau jika anda menabrak sesuatu barang bisa rusak.

Perhatikan Tangan

Penting diperhatikan posisi tangan dalam teknik mengangkat dengan cara


benar. Lidungi tangan anda dengan memakai sarung tangan dan jika
mungkin pegang barang dengan satu tangan tegak kedepan. Angkat
barang dengan telapak tangan, dilarang menggunakan dengan jari.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 11 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Ketika membongkar barang hindari menggunakan jari, ini akan terjadi


penjepitan terhadap jari. Jika ada mesin alat pengangkat barang,
gunakanlah alat itu. Trolly, focklift dan japit semuanya bisa
menggantikan anda dan menghindarikan anda dari kontak langsung
dengan bahan-bahan berbahaya.

Beberapa jenis alat pengangkat tidak dioperasikan langsung dari atas satu
meja ke meja yang lain. Alat-alat ini bisa saja mengangkat barang dari
satu level ke level lain. Jika demikian pengangkatan bisa dilakukan dua
tahap dengan menggunakan satu meja atau penopang sehingga anda bisa
merubah pegangan anda jika anda mengangkat barang kesebuah rak, yang
memerlukan naik tangga. Dilarang sekali-kali naik tangga dengan
membawa beban, cari orang yang bisa menolong anda.

Barang-barang Besar

Apabila menangani barang-barang besar, atau harus mengangkut


kepundak, maka perhatikan hal-hal berikut:

 Letakkan terlebih dahulu barang itu diatas meja atau dilarang


meletakkan sampai jatuh. Perlahan-lahan tarik atau dorong, hindari
jangan sampai jari terjepit.

 Cari meja kecil atau bangku kecil setinggi bahu, angkat barang dan
letakkan diatas meja atau bangku kira-kira agak ke tepi, jongkok sedikit
tangan meraih barang dan berdiri tegak maka barang sudah terangkat
diatas bahu.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 12 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Memutar arah/memindahkan, angkat barang dalam posisi


mengangkat, belokkan seluruh badan termasuk kaki. Dilarang memutar
badan, jika harus dilakukan berulang-ulang, pekerja dan barang keduanya
harus diposisikan sehingga orang tidak harus memutar badan pada waktu
memindahkan barang.

 Jika barang terlalu berat untuk diangkat oleh satu orang, anda harus
mencari bantuan. Jika dua orang mengangkat satu barang, salah satunya
harus memberi aba-aba. Semua orang ysng dilift harus tahu siapa orang
ini dan harus memperingatkan apabila salah satu dari timnya akan
mengendorkan pegangannya.

Kotak atau Karton

Kotak atau karton paling gampang menanganinya. Pegang pojok-


pojoknya dan satu pojok diantara kaki.

Karung atau kantong caranya sama dengan kotak. Jika sebuah kantong
harus diangkat keatas bahu, angkat dulu setinggi pinggang sebelum
diangkat ke atas pundak.

Tong atau Drum

Anda perlu latihan mengangkat tong dan drum dengan aman, dan dilarang
coba-coba main angkat tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan atasan,
manager atau petugas keselamatan.

3.2 Menarik dan Mendorong

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 13 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Untuk menarik atau mendorong barang berlaku prinsip kinetic yang


sama dengan mengangkat.

 Anda menarik barang dengan punggung lurus sedikit condong


kedepan, dagu ditutup tangan dibentangkan dalam posisi nyaman,
sehingga berat badan bisa digunakan secara aman dan effisien.

 Dengan lutut ditekuk dan kaki belakang menjaga keseimbangan


badan sementara kaki depan mendorong berat badan kebelakang
dengan gerakan yang seimbang.

 Mendorong barang memerlukan ancang-ancang yang sama dengan


menarik barang, tetapi berat badan digunakan kearah yang
berlawanan dengan mendorong kedepan dan kaki belakang menjaga
keseimbangan dengan kaki kedepan.

3.3 Kesimpulan

 Dilarang keras mengangkat barang yang menyebabkan otot-otot


tegang

 Dilarang keras berdiri membawa beban berat jika harus ditunda


letakkanlah barang itu sehingga mudah diangkat kembali.

 Dilarang keras merubah pegangan selagi mengangkat barang.


Letakkanlah dahulu maka lalu diganti posisi pegangan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 14 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Dilarang membawa barang berat dengan dikempitkan diatas


pinggang. Ini bisa menyebabkan otot kaku ditempat tersebut.

 Barang bisa diangkat diatas bahu, jika barang tersebut berat harus ada
bantuan dari pekerja yang lain.

 Perlu diingat bahwa untuk menggunakan sepatu dan pakaian


pengaman agar terlindung atau tercegah kontak langsung dari bahan-
bahan kimia, suhu tertinggi dsb.

 Mata, kepala dan tubuh badan bisa terluka jika si pekerja


mengendorkan ikatan-ikatan atau sekrup-sekrup yang terdapat di truk
kontainer, dimana kontainer tersebut akan membongkar muatan.
Pekerja harus memakai pelindung mata, sarung tangan yang kuat dan
harus berhati-hati sekali agar tidak terjadi lepasnya ujung ikatan yang
memungkinkan akan membentur ke bagian muka atau tubuh anda.

 Semua lantai didaerah bongkat muat bersih dan dalam keadaan rapih
dan bersih. Laporkan jika akan adanya bahaya yang mendatang.

 Perhatikan apakah posisi pegangan anda sudah kuat dan benar


sebelum barang diangkat.

 Pada akhirnya, dilarang bermain-main dengan pekerjaan mengangkat


barang berat, dilarang memamerkan kemampuan mengangkat beban
yang kelewat berat kepada pekerja yang lain. Ini akan mengakibatkan
si pekerja akan duduk dikursi roda.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 15 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 4

4.0 KESELAMATAN BERARTI AKSES DAN TEMPAT KERJA YANG


AMAN

Bagian ini membahas aspek-aspek keselamatan akses dan tempat kerja


yang aman, termasuk scaffolding, tangga dan platform.

Bagian ini menyoroti bahaya dan tindakan-tindakan yang perlu untuk


mengendalikan bahaya tersebut.

4.1 Perancah (Scalfold) dan Platform Kerja

Pekerja scaffolding apa saja (pemasang, perubahan atas pembongkaran)


harus dilakukan oleh pekerja-pekerja yang sudah terlatih dibawah
pengawasan yang berkompeten. Perancah harus:

 Dirancang dengan baik, konstruksi baik bahan yang kuat.


 Ditopang dan digantungkan dengan aman, dan dihubungkan dengan
installasi, tetapi harus stabil tanpa koneksi.
 Dikonstruksi dengan mempertimbangkan beban atau penyangga, bisa
menaggulangi bahaya seperti pipa panas, mesin bergerak dan alat-alat
listrik.
 Letaknya jangan sampai menghalangi jalan/jalur lalu lintas
barang/perkakas. Apabila harus terpaksa menghalangi jalan, maka
harus diusahakan pengaturan keselamatan sebelum dipasang.
 Terdapat ruang gerak kerja yang cukup lebar untuk lalu lintas.
 Gunakan plat dasar dan sole guna menghindari dari pemuatan daerah.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 16 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Semua bagian termasuk papan dan plat-plat diikat-disekrup dengan


kuat guna tahan angin dan ombak (jika di lepas dipantai)
 Cukup perlindungan untuk pencegahan terjadinya barang jatuh.
 Cukup penerangan.

4.1.1 Perlengkapan Pinggiran

Apabila ada kemungkinan jatuh lebih dari 2 meter, maka wajib


adanya perlindungan dijalan dan tempat kerja / platform.

4.1.2 Perhatian Bagi Pekerja di Scalfolding

Setiap Pekerja di Scalfolding diwajibkan:


 Menjamin agar semua jalan akses di scalfolding, setiap saat
bebas dari segala hambatan.
 Menyimpan tools/perkakas dan bahan-bahan lainnya dengan
cara yang aman dan jika perlu disimpan untuk menghindari
kehilangan atau terselip.
 Dilarang membebani scalfolding terlalu berat
 Alat / perkakas / tools tidak boleh ditempatkan sembarangan.
 Dilarang melempar, menjatuhkan barang apapun kesamping
 Dilarang bekerja dibagian lain di Scalfolding selain di platform,
kecuali menggunakan alat pengaman / harness.

4.1.3 Scalfolding Mobile/Bergerak

Disamping perhatian di atas, bagi scalfolding tak bergerak, berikut


ini hal-hal yang wajib diperhatikan bagi scalfolding yang bisa
bergerak:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 17 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Tinggi tidak melebihi dari 3 kali lebar minimum


 Scalfolding bergerak dilarang digunakan di mana ada
kemungkinan atau resiko runtuh
 Memperhatikan pemindahan dengan seksama Scalfolding
bergerak guna menghindari terjadinya kerusakan pada
pasangan-pasangan langit-langit atau barang-barang pabrik
yang sensitif dan menghindari kontak dengan alat-alat listrik
 Selama bekerja di platform, roda-roda harus diklarup supaya
tidak bergerak

4.1.4 Pemeriksaan dan Pemeliharaan

Semua Scalfold yang sudah dipasang harus diperiksa oleh seorang


ahli yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidang
scalfolding. Pemeeriksaan dilakukan pada saat:

 Segera setelah dipasang


 Sebelum dan sesudah perubahan dan tambahan-tambahan
 Dianggap terlalu banyak beban, rusak atau perubahan cuaca
 Sekurang-kurangnya seminggu sekali, tetapi lebih sering lebih
baik karena sering dipakai
 Sebelum dibongkar

4.2 Tangga

Setiap tangga atau tangga lipat harus dalam keadaan baik, dibuat dari
bahan yang kuat dan harus terpelihara

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 18 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Semua tangga harus:

 Terpasang dengan sudut yang aman (jarak dari dasar ke penopang


{supporting structure} harus ¼ ketinggian kerja) atau menempel
vertikal dari dasar ke atas penompang.
 Terpasang dengan tangga samping penguat pada penopang atau
dipegang oleh orang kedua
 Apabila kemungkinan diperlebar, sekurang-kurangnya 1,2 m diatas
landasan atau di atas palang teratas yang bisa diinjak oleh siapa yang
menariknya.

BAB 5

5.0 Penggunaan Perkakas

Bagian ini membahas bahaya penggunaan perkakas / tools dan tindakan


pencegahannya. Bagian ini melengkapi bagian Part 3, Bab 7 mengenai
prinsip umum yang berlaku untuk alat-alat yang bisa dibawa ke berbagai
tempat.

Seorang pekerja yang baik bisa dilihat dari kondisi perkakasnya.


Kecelakaan seringkali terjadi karena perkakas yang keadaannya kurang
baik dan tidak benar pemasangannya.

5.1 Bahaya Utama

Penggunaan perkakas mengandung jenis bahaya berikut ini:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 19 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Luka (luka langsung, aliran tegangan tinggi-setrum, luka mata dll)


 Kecelakaan/luka yang diderita orang lain (perkakas jatuh, kabel yang
tidak teratur, alat-alat melesat,dsb)
 Penyebab kecelakaan besar (menimbulkan api, merusak alat-alat lain)

Penyebab umum terjadinya kecelakaan:

 Menggunakan alat dengan mutu rendah atau alat/perkakas yang tidak


pernah dipelihara, misalnya perkakas dengan pegangan yang patah
atau pecah, kepala martil yang kendur, alat listrik dengan stop kontak
yang dalam keadaan rusak,
 Kekeliruan pemakaian perkakas, misalnya membuka peti besar
dengan menggunakan kikir atau obeng selain dengan linggis atau pipa
untuk menyambung kunci pas
 Meninggalkan atau membiarkan perkakas tidak pada tempatnya
sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan ringan dan berat.

5.2 Perhatian Dalam Menggunakan Perkakas

Persyaratan umum yang berlaku untuk perkakas.

Perkakas wajib:

 Digunakan dengan benar dan untuk tujuan semestinya sesuai dengan


petunjuk pemakaian.

 Disimpan dalam kondisi siap pakai. Perkakas rusak dilarang


digunakan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 20 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Harus bersih dan selalu diperiksa oleh petugas yang kompeten.


Bagian rusak harus segera diganti. Alat pemotong harus selalu tajam.

 Tersimpan dalam kondisi aman pada waktu istirahat dan


dikembalikan di tempat penyimpanan sesudah pemakaian. Dilarang
membiarkan perkakas berserakan terutama dekat mesin yang
berotasi/berputar. Dilarang menempatkan perkakas disuatu tempat
yang bisa mengakibatkan benda tersebut jatuh dan mencelakai kepala
pekerja lain.

 Pengangkutan dilakukan dengan cara yang aman (misal: dengan tali


pada saat menaiki tangga)

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 21 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

5.3 Perhatian Dalam Menggunakan Power Tools (Perkakas dengan


Kekuatan Listrik)

Power tools adalah perkakas yang digerakkan dengan kekuatan listrik


atau kompressor. Dalam menggunakan alat yang digerakkan oleh tenaga
udara (kompresor/air-powerd tools) di daerah berbahaya Power Tools
harus:

 Digunakan sesuai dengan persyaratan keselamatan perlengkapan


listrik atau pneumatik

 Harus sesuai dengan golongan bahaya dari daerah di mana alat itu
digunakan sesuai dengan izin pekerja. Lihat Part 3, bagian sekri 12.2
mengenai perlengkapan listrik untuk daerah berbahaya

 Dipasang dengan pengamanan di sekeliling mesin-mesin yang


berputar

 Terlindung dari kerusakan karena kotoran, oli, air dan sebagainya.

 Tidak dipakai apabila ada konsentrasi gas di atas 1% batas


flammabilitas (terbakar) dari bahan itu

 Dilarang dihubungkan dengan supply oxygen, tetapi compressed air


(kompresor udara)

Petugas/pekerja yang menggunakan Power Tools wajib:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 22 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Menggunakannya dengan cara yang aman (misal: gunakan tanda


“starter” pada waktu melakukan bor, guna menghindari kemacetan
atau kekacauan pada waktu menggergaji. Hindari gincangan keras
dengan roda-roda yang bersifat abrasif, jangan sekali-kali
menghadapkan perkakas ke arah badan, gunakan pelindung terutama
terhadap percikan-percikan partikel besi

 Pemegangan perkakas harus dilakukan dengan cara yang benar guna


menghindari kecelakaan atau luka apabila terlepas (bor, amplas
listrik) gergaji (kick-back) atau roda abrasif

 Memperhatikan barang yang dikerjakan harus terpegang erat aman,


tidak goyang atau menimbulkan luka dari potongan-potongan yang
jatuh

 Memakai pelindung (pelindung mata pada waktu menggunakan roda


abrasif dan grenda {power tanders}, penutup muka dan kepala
terhadap percikan-percikan besi, pelindung telinga untuk tool
pneumatik

 Memperhatikan perkakas listrik dengan voltase/tegangan yang benar,


jika voltase berbeda gunakan tranformer. Tanda 220/10V biasa
terlihat pada transformer.

Kabel listrik dan selang udara harus:

 Disimpan dalam kondisi baik dan secara periodik diperiksa oleh


pemakai dan bagian yang bertanggung jawab yakni petugas
penyimpanan tools atau electrician/petugas listrik.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 23 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Terlindung dari kesusahan karena ditarik atau tertindih benda-benda


tajam, panas, oli dan pelumas

 Digantung di tempat yang aman dan cukup tinggi untuk menghindari


bahaya di persimpangan gang (ditopang dengan kabel yang
panjangnya memadai)

 Extensi/perpanjangan kabel yang sesuai (tidak lebih dari satu


extention)

 Menggunakan sambungan yang sesuai (khususnya slang kompresor)


dan semua sambungan harus dipasang kencang-kencang guna
mencegah terlepasnya benda karena tegangan tinggi.

Pada waktu melepas slang udara dari kompressor harus hari-hati.


Kompressor dimatikan terlebih dahulu. Apabila memungkinkan, gunakan
penyambung yang disebut Quick Realese Air Complings.

Slang kompressor dilarang digunakan untuk menyemprot/membersihkan


mesin atau menyemprot debu

Slang kompressor sama sekali tidak diperbolehkan dipakai untuk


menyemprot pakaian pekerja petugas

Peringatan!: Daya semprot sangat tinggi, hindari penyemprotan ke arah


kulit karena bisa mengakibatkan luka berat.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 24 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 6

6.0 ALAT PENGANGKAT

Bagian ini membahas bahaya utama dan perhatian dalam menggunakan


alat-alat pengangkat yang disebut lifting appliances mencakup mesin dan
alat yang digunakan untuk memindah atau mengangkat barang, benda
atau manusia.

Lifting Gear mencakup gantol, kawat sling dan semua alat yang
menggandengkan alat itu dengan muatan. Syarat-syarat pemeriksaan
percobaan, testing dan pemeliharaannya sangat ketat.

6.1 Kabel (Wire Ropes) / Tali Kawat

Penggunaan tali kawat harus diperhatikan untuk keamanan dan agar tahan
lama. Rusaknya tali kawat bisa disebabkan karena arus gesekan-gesekan
dan unsur lama, tetapi juga bisa dikarenakan cara penanganan atau
penggunaan yang salah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu menggunakan tali kawat:

 Harus dalam keadaan baik, sempurna, tidak boleh ada kecacatan


 Harus sering diperiksa sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
oleh pabrik produsen tali kawat tersebut. Bila terjadi kerusakan harus
segera diperbaiki atau dimusnahkan
 Dilarang membebani kabel melampaui batas. Hindari beban/tekanan
mendadak

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 25 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Harus lurus dan terlidung dari abrasi atau gesekan-gesekan terutama


di bagian pinggir yang tajam
 Hindari penindihan atau penyeretan dengan beban berat
 Jika terjadi loop (lubang ikat) segera dibenarkan dan hindari
pengikatan kawat
 Jika tali kawat panjang, harus digulung pada drum dan sisi-sisi drum
harus dipasang penghalang sehingga tali kawat tidak lepas dan
meleset. Ukuran penghalang sekurang-kurangnya harus 2 ½ kail dari
diameter tali kawat. Arah penggulungan diusahakan lurus dan rapih.
 Jika terdapat bagian-bagian tali kawat yang sering terpakai dan
kemungkinan capat aus, maka harus sering diperiksa sekurang-
kurangnya seminggu sekali.
 Dilarang menggunakan tali kawat untuk arde pada waktu melakukan
pekerjaan las atau pemotongan.
 Untuk menghindari ketidakseimbangan bentuk, dilarang menggulung
pada drum, roda pulley atau blok.
 Petugas yang menangani tali kawat diwajibkan memakai sarung
tangan pelindung dan memperhatikan kemungkinan terjadinya bahaya
gesekan kawat.
 Tali kawat dijauhkan dari suhu panas dan uap.
 Menggunakan perlumas secara teratur sesuai dengan ketentuan atau
spesifikasi pabrik pembuat tali kawat
 Tali kawat harus disimpan dalam bentuk gulungan atau digulung di
atas tempat penggulung kabel ditempat yang bersih dan kering.
Apabila harus disimpan di ruang terbuka maka harus ditutup rapat
untuk mencegah embun atau benda lain yang dapat merusak tali
kawat.
 Alat pengaman harus dipasang pada alur gulungan dan blok agar
jangan sampai petugas atau alat lain kejepit antara alur dan tali kawat.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 26 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Tidak boleh menggunakan rope grips (penjepit) diujung tali kawat.


Sebaiknya menggunakan spelter socket (alat pemegang) atau wedge
sockets (alat pemegang) swaged connectiion (alat pemegang)
 Sekurang-kurangnya diperiksa dan ditest setengah tahun sekali
dengan beban 1,5 x SWL safe working load
6.2 Sling

Pekerjaan sling adalah keterampilan dan harus dilakukan oleh petugas


yang kompeten saya. Semua petugas yang menangani muatan barang
harus mengetahui prosedur mengarahkan dan memberi aba-aba gerak
derek/crane/kontrol.

Jika sling digunakan secara fatal, maka akan mengakibatkan berputar-


putar, ter-ayun-ayun atau muatan akan jatuh dari tempat tersebut.

Petugas Sling harus:

 Memilih aling yang kondisinya bagus yang cukup kuat untuk dibebani
muatan, dan harus memeriksanya sebelum digunakan. Jangan sampai
terdapa bekas-bekas aus dan tanda-tanda rusak.
 Kontrol pada semua ujung penyambung, ring dan kunci/shackles agar
dapat bergerak dengan lancar di daerah penyambung derek dan di
ujung pasangan
 Beban sling harus rata/ seimbang.
 Sling harus dilindungi dari siku-siku tajam dari bagian pengangkatan
dengan cara memeasang bahan kayu lunak atau sejenisnya
 Pastikan gantolan derek harus tepat pada tengah-tengah melalui
bagian pengangkatan, ini untuk mencegah ayunan ketika keadaan
sendang mengangkat

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 27 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Dilarang memperpendek sling dengan cara mengikat atau


membungkus sling digantolan derek.
 Dilarang menggabungkan sling menggunakan junctjon shackle (alat
penghubung khusus).
 Dilarang menghubungkan atau menyambung dengan menggunakan
kawat atau sekrup.
 Alat-alat pengangkat/lifting gear tidak perlu diatur.

Semua sling harus dalam keadaan baik dan diperiksa dan diberi sertifikat
atau keterapan (tagging) setiap enam bulan sekali, kemudian ditandai dan
diberi tanggal pemeriksaan bahwa keadaan baik. Semua perlengkapan
sling seperti skrup, kancing (shackle), ring, collar dan gantol harus dijaga
dalam keadaan baik.

6.3 Cranes/Katrol

Petugas katrol (cran operator) harus bertanggung jawab terhadap kondisi


katrol dan harus memperhatikan prosedur pengoperasiannya.

Petugas Katrol harus:

 Terlatih benar dan mampu


 Tidak berusaha mengangkat beban yang melebihi kapasitas katrol
 Tidak mengoperasikan katrol dalam kondisi yang tidak mengizinkan
 Tidak mengoperasikan katrol apabila pandangan terhadap beban
terhalang, kecuali ada yang memberi aba-aba yang dapat memberi
pengarahan jelas baik dengan tangan maupun dengan radio
 Dalam jarak radius berapapun beban tidak boleh berlebihan/melebihi
kapasitas

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 28 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Tidak boleh mengoperasikan katrol apabila indikator beban sedang


mati atau macet
 Tidak boleh ada orang diatas beban (terkecuali dalam keadaan
darurat)
 Beban ditanah tidak boleh diseret/ditarik
 Jangan menggerakkan beban sedapat mungkin jika dibawahnya ada
orang
 Menurunkan beban harus perlahan-lahan/hati-hati, khususnya pada
waktu memutar, hindari sentakan atau terayun-ayun. Terlalu jauh.
 Ikuti aba-aba berhenti oleh siapapun.
6.4 Dongkrak

Pada dongkrak sering terjadinya kecelakaan yang dikarenakan dongkrak


tidak bekerja dengan sempurna atau sesuatu yang terslip. Untuk
menghindari hal-hak tersebut perlu diperhatikan beberapa tips:

 Perhatikan kemampuan dongkrak mengangkat beban


 Dongkrak digunakan diatas dasar atau tanah yang keras kuat.
 Perhatikan ganjal roda harus terpasang guna menghindari kendaraan
bergerak
 Dicegah agar tidak selip
 Ketika kendaraan terangkat cukup tinggi, maka pasanglah ganjal
dongkrak

6.5 Palang Pengangkat (lifting Beams)

Palang harus terpasang dengan ujung yang sesuai dengan pullay trolleys
yang digunakan dan ditandai jelas dalam keadaan baik.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 29 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

6.6 Forlift

Petugas forklift harus benar-benar memahami dan mampu dalam


mengoperasikan forklift.

Perhatikan hal-hal berikut:

 Berhenti didepan pintu dan masuk perlahan-lahan


 Jika mungkin, ketika sedang berjalan garpu/fork jaraknya dari tanah
sekurang-kurangnya 6” dengan tiang dimiringkan sedikit kebelakang
 Apabila muatan mengganggu pandangan kedepan, forklift digerakkan
mundur
 Dilarang ada orang berjalan dibawah muatan
 Jangan sekali-kali menggerakkan atau mengemudikan forklift diatas
pipa atau kabel yang tidak terlindung
 Jangan membawa penumpang kecuali forklift dirancang untuk kondisi
tersebut
 Dilarang mengangkat barang dimana ada pekerja yang berdiri
diatasnya
 Dilarang mengangkat muatan yang nampaknya tidak sesuai atau
papan/pallet yang tampak kondisinya mengkhawatirkan
 Dilarang meninggalkan forklift dalam keadaan mesin sedang
dinyalakan. Apabila harus ditinggalkan mesin harus dimatikan, garpu
dalam posisi menurun, porseneling netral dan rem tangan dipasang
dioperasikan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 30 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 7

7.0 MENJAGA MESIN YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN

Bagian ini membahas bahaya utama, prinsip perlindungan dan instruksi


umum bagi petugas yang menangani mesin khususnya dimana bagian
berbahaya yang tidak tertutup.

7.1 Bahaya Utama

Luka yang disebabkan karena mesin (atau bahan-bahan didalamnya):


 Tersangkut
 Terbentur barang yang bergerak
 Terhantam barang-barang yang lepas (dari roda gerinda yang pecah,
benda patah yang melewat atau piranti yang lepas)

Mesin dapat menimbulkan luka potong, kegores, terhimpit atau bahkan


dapat tergilas manusia.

Bahaya umum yang bisa ditimbulkan oleh mesin:

 Rotary coupligs, roda paku/spindles, as, penjepit/chucks.


 Daun kipas, jeruji, roda gigi, dan bagian roda centrifugal
 Perkakas/tool pemotong dan penggosok seperti roda batu granda,
gergaji dan mesin penggilingan
 Sabuk-sabuk seperti vee belt dan roda gigi dan rantai sert pengggerak
gigi (spoket drives)
 Mesin pemotong (antara casing/rumah dan pisau, antara bagian yang
diam dan bergerak roda papan pemotong dan pisau pemotong)

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 31 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Dalam hal ini ditegaskan bahwa mesin tersebut memiliki catatan operasi
yang bagus, tetapi tanpa perlengkapan dengan pelindung tidak
merupakan jaminan yang aman.
Demikian juga mesin yang dapat dikatakan aman belum berarti aman
untuk kegiatan tertentu seperti pemeliharaan dan kebersihan.
Hal ini terutama penting sekali ruangan yang sangat terbatas dengan
lokasi yang kurang nyaman.

7.2 Jenis Pengaman

7.2.1 Pengamanan Tetap/Fixed Guards

Pengamanan tetap atau fixed guards adalah yang paling mudah dan
mungkin bentuk pengamanan yang paling efektif dan sebaiknya
digunakan cara tersebut.
Syarat-syarat pengaman atau penutup:

 Pengaman ini harus dirancang untuk menutupi bagian-bagian


mesin yang berbahaya
 Konstruksinya harus kuat, cukup tahan terhadap tekanan-tekanan
dan kondisi lingkungan
 Harus terpasang tepat dan kuat dalam posisi yang benar dimana
mesin berputar (atau mungkin berputar)
 Lubang-lubang (untuk melumasi atau membenarkan posisi –
mengoperasi). Lubang-lubang ini bukan untuk mencapai bagian-
bagian yang berbahaya.
 Pengamanan/penutup tidak boleh dibuka tanpa menggunakan
alat/tool.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 32 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

7.2.2 Pengamanan Interlocking

Apabila perlu mencapai daerah bahaya dan fixed guarding tidak


sesuai maka harus digunakan pengaman atau penutup jenis
interlocking – saling mengunci. Jenis interlock ini bisa langsung
(mesin cuci di daerah tempat tinggal) atau ada juga yang lebih sulit
lagi ialah PIG receiver’s dan tempat-tempat tertutup lainnya dimana
tekanan residue bisa mencuatkan materi atau menyebabkan gerakan-
gerakan kuat dari bagian-bagian perlengkapan.

Penutup jenis interlock harus dirancang integrat – terpadu dengan


kontrol mesin dimana:

 Mesin tidak dapat dioperasikan apabila pengaman tidak ditutup


kembali
 Penutup harus tetap tertutup dan terkunci hingga gerakan-
gerakan berbahaya dapat berhenti dengan sendirinya, atau jika
terus berputar, maka untuk menghentikan putaran tersebut,
penutup harus dibuka
 Interlock dalam keadaan aman dan tidak mudah dikalahkan oleh
operator baik sengaja maupun tidak

Ada beberapa macam system interlock: mekanis, llistrik, hydraulis


atau pneumatic atau gabungan dari system-sytem tersebut.

Apabila mesin sudah dimatikan ternyata msih berputar, tidak dalam


keadaan menyala, maka perlu diperhatikan bahwa penutup harus

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 33 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

tidak bisa dibuka atau diangkat sampai mesin benar-benar dalam


keadaan tidak menyala.

7.3 Roda amplas dan Roda Pemotong

Jenis mesin ini biasanya mesin yang digerakkan oleh kaki, yakni roda
amplas dan roda grenda.

Mesin jenis ini mengandung beberapa bahaya:

 Roda lepas dan bagian-bagian/fragmen terlepas


 Roda menyangkut kain/bahan atau menyentuh barang lain
 Percikan-percikan yang dapat masuk ke mata petugas atau pegawai
disekitarrnya

Guna mencegah kemungkinan kecelakaan maka roda perlu:

 Ditandai dengan kecepatan maximum sesuai dengan typenya


 Diteliti dengan seksama pada saat diterima dan disimpan ditempat
yang benar dipasang dan digunakan hanya pada mesin granda yang
sesuai
 Dipasang oleh pegawai yang berkompenten
 Diberikan pengamanan yang cukup/ditutupi
 Digunakan semestinya

7.3.1 Penutup/Pengaman

Penutup atau pengaman yang disebut Guard harus mempunyai 4


fungsi:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 34 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Menanggulangi apabila roda lepas


 Mencegah jangan sampai tersentuh oleh petugas/tukang
 Untuk melindungi roda terhadap kerusakan yang tidak disengaja
atau terjadi seketika
 Mencegah roda dengan mempunyai ukuran yang tidak sesuai
Jelaslah penutup pengaman harus dirancang sesuai dengan ukuran
roda dan biasanya harus:

 Sedapat mungkin menutupi roda seluruhnya


 Dapat disesuaikan dengan roda yang sudah …
 Cukup kuat dalam mencegah agar tidak terjadi keretakan apabila
terjadi jika roda terlepas

Untuk mesin portable, … penghubung yang menghubungkan


penutup pengaman dengan mesin harus merupakan konstruksi
satuan. Pemasangannya harus dengan sekrup khusus kuat tahan
goncangan dengan cekrupnya dan sebelum dipasang penutup harus
tepat.

7.3.2 Ringkasan Tindakan Hati-hati

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja:

 Operator atau petugas harus terlatih dalam menggunakan mesin


grenda
 Daerah kerja disekitar mesin gerinda harus dijaga kondisinya dan
bebas dari hambatan

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 35 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Memasang roda gerinda harus dikerjakan oleh pekerja yang


berkompeten dan terlatih untuk tugas tersebut
 Kecepatan kerja maximum yang tertera pada roda gerinda tidak
boleh dilampaui dalam keadaan apapun
 Penutup roda harus dalam posisi yang tepat dan disesuaikan
dengan roda sebelum roda tersebut berputar
 Rem harus disesuaikan dekat dengan roda sedapat mungkin, dan
semua rem atau apa yang disebut work rests harus sering
diperiksa dicoba atau disesuaikan dengan roda yang …
 Menggerinda di sisi roda adalah bahaya utama jika mulai … atau
ditekan
 Roda yang digunakan untuk menggerinda lepas tangan (off hand
grinding) harus sering dicoba untuk menjaga keseimbangan dan
guna memudahkan pengoperasian rem (work rest) sedekat-
dekatnya dengan permukaan roda
 Spindle harus selalu dilumuri oleh minyak pelumas untuk
mencegah panasnya pada alat tersebut
 Roda baru diputar terlebih dahulu pada kecepatan kerja untuk
beberapa saat operator dan petugas lainnya harus berada jauh dari
tempat pengoperasian selama percobaan (trial term)

Roda berputar tidak boleh dihentikan atau dikurangi kecepatannya


dengan menggunakan tekanan terhadap permukaan. Untuk itu harus
dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Sebelum dipotong,
pemotong harus diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui adanya
cacat atau bengkok. Roda yang bengkok dapat mengakibatkan
getaran yang sangat kuat, tekanan samping, panas dan bahkan pecah.
Roda harus dipasang pada mesin yang dirancang untuk itu
dengankekuatan cukup melawan tekanan-tekanan yang dapat

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 36 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

menyebabkan pecahnya roda. Tekanan harus rata seimbang, harus


diperhatikan jangan sampai dapat bergerak dan tekanan pada satu sisi
roda. Seluruh satuan alat kerja ini harus ditopang dan diclamp
dengan kuat (tidak terlalu kencang pada roda dan satuan alat kerja
bisa menyebabkan roda pecah).

 Pelindung mata harus dikenakan pada waktu menggerinda barang


atau pemotong barang
 Pakaian atau sarung tangan yang tidak pas, rambut panjang dan
tidak diikat/ dilindungi, perhiasan atau barang-barang lain yang
dapat tersangkut roda harus tidak dipakai, bahan-bahan lainnya
juga letakkan jauh dari tempat tersebut

7.4 Mesin Bor dan Bubut

Mesin lebih banyak menyebabkan kecelakaan daripada mesin bubut,


tetapi untuk kedua jenis mesin ini berlaku pedoman keamanan yang tidak
jauh berbeda.

Kecelakaan yang dapat timbul bisa berupa:

 Rambut yang terurai dapat tersangkut pada as, poros atau bor
 Sarung tangan, lengan baju dapat tersangkut pada ujung bor jika tidak
digunakan dengan benar
 Jika pemasangannya kurang kuat, putaran dapat menyebabkan
goncangan-goncangan

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 37 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Putaran pada chucks dan spindles harus selalu dalam penjagaan


 Dilarang menggunakan sarung tangan atau pakaian yang tidak rai juga
termasuk perhiasan
 Mesin dipastikan terpasang dengan benar

7.5 Pipa Mesin Barang

Mesin ini adalah untuk memotong benang dalam posisi bagian akhir pipa,
untuk memotong pipa tersebut tepat dengan ukuran dan untuk
memperhalusnya

Kecelakaan-kecelakaan yang serius pernah terjadi dengan mesin ini pada


waktu operator tersangkut dengan ujung pipa yang sedang berputar.
Terjadi pula kecelakaan yang tersangkut di as dan penghubung (universal
coupling) yang kadang-kadang digunakan untuk menggerakkan alat-alat
tambahan jauh dari motor (mesin penggerak).

Operator harus terlatih dan harus:

 Tidak menggerakkan mesin yang sedang menyala


 Harus perhatikan mesin dalam keadaan tidak beroperasi, dan tercabut
dari stop kontak listrik apabila tidak digunakan dalam jangka yang
lama
 Harus ada pekerja kedua apabila type mesin yang digunakan terdapat
pipa yang berputar sedang alat pemotongnya tidak bergerak
(stationary)
 Tempat kerja yang leluasa untuk sekitar mesin tersebut

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 38 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Dilarang ada pekerja yang menaiki pipa yang ada mesin meskipun tidak
sedang beroperasi.
BAB 8

8.0 PEKERJAAN LAS

Bagian ini membahas tentang bahaya utama dan hal-hal yang harus
diperhatikan pada waktu mengelas atau memotong dengan alat las.

8.1 Alat Penyembur api

Touch / penyembur api harus dipilih menurut tingkat kerja yang


dilakukan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat
alat tersebut. Ujung lubang yang disebut Nozzle ukurannya harus tepat.

Sebelum digunakan harus dicoba terlebih dahulu untuk mengetahui


adanya kebocoran atau tidak, caranya dengan air sabun. Penyebur api
(torch) yang bocor tidak dapat digunakan.

Menyalakan alat tersebut pertama-tama dengan gas, menggunakan korek


api dan menyala apinya dapat diatur dengan klep oxygen.

8.2 Slang Gas

Slang gas harus selalu dikontrol secara teratur. Bagian-bagian yang rusak
harus dipotong dan disingkirkan, kemudian disambung menggunakan
clamp penyambung. Slang yang banyak sambungannya harus diganti.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 39 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Klip yang disebut jubilee clips tidak boleh digunakan untuk


menyambung. Gunakan penyambung yang sudah ditetapkan.

Slang harus ditandai dengan warna sebagai kodenya, yakni merah untuk
gas, dan biru untuk oxygen.

Klep pengatur api harus dipasang menghadap … penyembur/torch dan


arrestor dipasang pada slang gas … slang oxygen menghadap hilir.

Apabila ada slang yang pernah mengalami semburan balik (flash back),
maka harus dibuang, sebab didalamnya sudah tidak dapat beroperasi.

8.3 Silinder Gas

Semua silinder gas harus diberi kode warna sesuai dengan standard
internasional, yakni hitam untuk silinder oxygen dan merah untuk silinder
acetylene.

Pada waktu memindahkan silinder, maka harus tempatkan ditempat yang


aman kuat, sebaiknya didalam rak silinder. Silinder oxygen dan acetylene
tidak boleh diangkat atau disimpan berdampingan satu sama lain. Silinder
gas kendatipun yang sudah dipakai tidak boleh diangkat atau disimpan
didalam container yang tertutup.

Klep silinder dan nozzle tidak boleh digunakan untuk tujuan mengangkat.
Silinder yang regulator dan slangnya masih menempel tidak boleh
dipindahkan kecuali dengan mobil/pengangkut khusus yang dirancang
untuk itu.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 40 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Oleh karena mudah terbakar, silinder, klep dsb harus dijauhkan dari oli
atau pelumas.

Silinder gas yang sedang digunakan harus berada diatas trolley atau
dipasang tegak lurus.

Apabila tidak dijaga atau tidak digunakan, silinder gas harus ditutup pada
klepnya. Ada kunci silinder tersedia untuk menutupnya.

8.4 Pelindung bagi Petugas Las

Syarat dasar minimum adalah semua orang yang sedang me-ngelas harus
memakai:

 Pakaian anti api atau jaket las


 Sarung tangan khusus yang disebut gauntlet
 Pelindung mata terhadap cahaya maupun percikan las

Pakaian yang sudah dilumuri oleh oli atau pelumas tidak boleh dipakai
pada waktu mengelas.

Sebelum memulai pekerjaan las, terlebih dahulu harus mengisi formulir


ijin kerja yang mencantumkan persyaratan keselamatan, isolasi/terpisah
jauh. Semuanya harus jelas dan terperinci sebelum kerja dimulai.

Pekerjaan las yang dilakukan pada permukaan dimana mesh grating


sedang dalam posisi terbuka, pekerja dilarang berada didaerah/dibawah
tempat tersebut.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 41 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Pelindung terbuat dari bahan non-asbes harus dipakai terhadap percikan-


percikan dan partikel-partikel las.

Tumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar harus dijauhkan dan


dimusnahkan dalam tempat yang aman.

Cairan yang mudah terbakar biasanya disimpan dalam container tertutup


dalam posisi yang tepat.

Tetapi apabila ada cairan yang mudah terbakar yang berada didekat
pekerjaan las dan tidak mungkin dipindahkan, maka digunakan penutup
las agar jangan sampai ada kontak dengan percikan las.

Daerah dimana pekerjaan las akan dilakukan harus diperiksa terlebih


dahulu adanya gas yang mudah terbakar.

Dilakukan pemeriksaan seksama guna menentukan berapa banyak


pekerjaan pemasangan pipa atau pabrik, perlu diperhatikan harus tidak
ada bahan yang mudah terbakar yang mungkin bisa meledak jika kena
panas dan juga harus diperhatikan cairan diruangan tertutup tidak akan
menimbulkan bahaya.

Ditempatkan atau perlengkapan yang mengandung bahan mudah terbakar


tidak boleh kena panas, sebelum mulai kerja barang-barang itu harus
dijauhkan terlebih dahulu, tempatnya dikosongkan, dibersihkan dari
bahan-bahan yang mudah terbakar.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 42 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Dilarang memanasi dinding pemisah atau permukaan tanpa mengetahui


disisi lain ada barang yang mudah terbakar yang mungkin dapat
menimbulkan ledakan.

Guna mencegah terjadinya hembusan balik (feedback) karena cross


feeding lewat blowpipe, maka semua silinder gas harus diperlengkapi
dengan flasback arrester (pencegah hembusan balik).
Silinder bahan bakar tanpa diperlengkapi dengan alat ini dilarang
menggunakannya.

Perlengkapan pemadam kebakaran harus tersedia didekat pekerjaan las,


dan juga ditempatkan dimana ada kemungkinan meluasnya percikan las.

8.5 Bahaya Las Listrik

Voltase arus listrik D.C untuk pekerjaan las biasanya tidak melebihi 100
volt. Ditempat atau ruangan yang semoit, lembab atau basah dimana ada
bahaya stoom listrik dan posisi-posisi yang tidak aman terhadap sengatan
listrik maka perlu sekali memperhatikan hal-hal berikut:

 Semua kabel dan perlengkapan harus dalam keadaan baik dan


kapasitasnya benar.
 Harus diatur arus balik melalui orde, perangkat kerja harus dilengkapi
dengan kabel yang diinsulasi dengan dihubungkan terminal
transormers
 Harus dipertimbangkan penggunaan alat bervoltase rendah yang
khusus arus langsung bervoltase rendah pada waktu pekerjaan las
sedang berlangsung, sehingga tersedia voltase las penuh untuk
mengeluarkan kekuatan las penuh

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 43 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Arus balik perlu untuk mencegah amper tinggi yang dapat menimbulkan
bahaya:

 Arde atau sambungan kebumi apabila arde untuk perkakas portable


atau generator las harus mengalami arus balik tinggi, maka perkakas
atau generator ini dapat rusak karena terbakar. Perlindungan
bumi/arde yang sangat lazim ini dapat menghilang tanpa diketahui

 Alat pengangkat/lifting tackle, arus balik yang entah berantah dapat


menimbulkan kerusakan terhadap alat yang dilewati arus tersebut, dan
dapat menyebabkan tidak beroperasinya alat tersebut apabila tidak
segera terdeteksi

 Pembawa arus dan pipa, arus bailk yang entah berantah dapat
merusak pipa-pipa gas, uap dan pipa air, kabel telephone dll

 Kebakaran atau ledakan, percikan api dari arus balik, yang entah
berantah dapat membakar cairan atau gas yang mudah terbakar

8.6 Asap dan Gas

Asap dan gas berbahaya dapat timbul karena hal-hal berikut ini:

 Logam beracun dari elekroda dan pengangkat kerja (dan lapisan).


Kadmium, timah dan Zinc/seng dapat menyebabkan masalah yang
fatal dan dapat pula menimbulkan demam asap besi

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 44 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Pyrolsis/produk pembakaran seperti oxyda nitrogen, ozone, fluorides,


karbon monoxida, dan phosgene (dan senyawa-senyawa klorine yang
mengandung racun tinggi dapat terbentuk apabila cairan-cairan
pembersih tidak dibersihkan dengan sempurna). Senyawa-senyawa
yang terkonsentrasi tinggi yang makin padat ditempat-tempat sempit
dapat menimbulkan kecelakaan bagi bagi orang yang hanya beberapa
waktu berdekatan. Disamping itu dampak yang mencelakakan
terhadap orang sehat pun baru dirasakan beberapa jam kemudian.

Masalah utama yang sering dijumpai dengan adanya evolusi/perputaran


asap dan gas ini sulit untuk ditentukan karena sangat tergantung pada
lamanya dan tempat pekerjaan las, juga sifat-sifat alam bahan yang dilas
serta lapisan permukaannya. Namun guna melindungi petugas las perlu
dipertimbangkan daerah berikut:

 Komposisi: pekerjaan las, elektroda atau lapisan permukaan, terutama


apabila barang-barang itu mengandung racun besi/toxic metal dengan
taraf tinggi
 Tertimbunnya gas, terutama ditempat-tempat sempit (dan khususnya
oxida nitrogen) karena lamanya pekerjaan las
 Cukup ventilasi atau exhaust agar asap tertiup keluar
 Sampling udara/atmosphere berkaitan dengan bahan yang dilas untuk
menjamin bahwa berdekatan/exposure tidak melampaui batas bahaya
 Jika tidak ada ventilasi, maka harus tersedia perlengkapan pelindung
pernapasan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 45 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 9

9.0 Menyimpan dan Menangani Material

Cara salah menyimpan dan penanganan bahan-bahan material dapat


menimbulkan berbagai macam kecelakaan. Bagian ini membahas bahaya-
bahaya yang dapat terjadi dalam penyimpan dan menangani material serta
hal-hal yang perlu diperhatikan. Bagian ini hanya membahas khususnya
bahaya fisik penanganan, bukan kebakaran ledakan atau bahaya kimia.

9.1 Bahaya Utama

Type-type kecelakaan yang diakibatkan dari penanganan dan


penyimpanan barang.

 Terhimpit oleh barang atau muatan jatuh dsb


 Kerusakan mekanis terhadap penyimpanan dalam container yang
dapat menyebabkan tertumpah dan dengan resiko kebakaran, ledakan
atau kontaminasi racun
 Luka-luka, jatuh, sakit punggung, otot kejang dsb disebabkan
kekeliruan penanganan atau cara penyimpanan yang tidak benar

9.2 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan dan menangani


barang

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan menyimpan


dan menangani material:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 46 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Petugas harus terlatih dalam metode mengangkat, memindahkan


barang-barang dengan muatan yang berlebihan baik dengan cara
manual maupun dengan bantuan mesin.
Pakaian pelindung harus dipakai guna menghindari terjepit, luka
tangan, kepala atau kaki, menghirup debu dsb.

 Penyimpanan barang harus direncanakan dan diatur guna mengurangi


kerja penanganan/handling. Kontak sampah, rak, pallet atau skids
harus digunakan apabila mungkin

 Semua penyimpanan harus rapi dan tidak menghalagi jalan keluar,


lorong-lorong arah menuju alat pemadam kebakaran, kearah tombol-
tombol dan alat-alat listrik, perlengkapan darurat dsb.

 Barang-barang harus disimpan rapi bagian-bagian ujung dan bagian-


bagian yang tajam harus tidak boleh keluar dari lorong.

9.3 Drum

Drum digunakan untuk menampung berbagai cairan dan bubuk/powder,


terutama minyak pelumas. Ukuran dan berat drum menjadikannya sulit
untuk diangkat secara manual. Perlu diperhatikan hal-hal berikut:

 Drum berisi bahan berlainan dilarang disimpan ditempat yang sama,


kecuali jika isinya sejenis
 Drum dilarang membawa dengan cara menggelindingkan, dan
diangkat naik tangga maupun turun

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 47 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Arus digunakan dengan alat mekanis (misalnya trolley untuk


mengangkat drum)
 Ditempat yang tidak tertutup drum harus diatur horizontal guna
menghindari air tergenang diatasnya, tetapi harus diganjal agar tidak
bergerak
 Jika diletakkan ditempat yang bukan merupakan tempat
penyimpanan. Drum bekas barang yang mudah terbakar atau bahan
beracun dilarang digunakan untuk apapun ditempat tersebut.

9.4 Peti dan Tumpukan (Pallet and Stacks)

Kebanyakan materi yang diangkat kepabrik biasanya didalam kontainer


atau peti kayu. Peti kayu ini ukuran dan kekuatannya berbeda-beda dan
biasanya dibuat untuk barang tertentu.

Penggunaan peti kayu tidak benar dapat menyebabkan bahaya dalam


pengangkutannya atau isi didalamnya letakan dapat berubah.

Perlu diperhatikan hal-hal berikut dalam menangani peti kayu:

 Peti kayu hanya dapat digunakan untuk tujuan sesuai rancangannya


(tidak dapat diisi mengingat kekuatannya dan ciri-cirinya)

 Sebelum digunakan harus diteliti terlebih dahulu agar dapat diketahui


adanya kerusakan, dan jika keadaannya tidak memungkinkan untuk
digunakan maka peti tersebut tidak dapat digunakan

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 48 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Peti kayu harus disimpan ditempat penyimpanan tertentu, dan hanya


dapat ditumpuk apabila bagian atasnya kuat dan rata sehingga tidak
akan miring atau jatuh

 Tingginya tumpukan harus sesuai dengan karakteristik dan daya tahan


peti kayu dan muatan yang ditimbun, dan tidak dapat melebihi 4
timbunan

9.5 Lembaran dan Plat Logam

Lembaran atau plat besi yang jatuh dapat menyebabkan luka berat seperti
teriris guillotine. Hal-hal berikut perlu diperhatikan:

 Petugas yang menangani plat besi harus memakai sarung tangan


pelindung
 Apabila mungkin penanganannya harus dengan cara mekanis
 Cara penyimpanan plat besi dengan ukuran kecil dapat dengan cara
vertikal untuk menghemat ruangan dan mencegah penghalang, tetapi
harus dijaga agar jangan sampai runtuh, maka sebaiknya digunakan
rak tertentu
 Jika penyimpanan plat besi dengan cara horizontal maka yang besar
harus dibawah dan antara masing-masing plat diganjal dengan
pemisah dan tumpukan tidak boleh melebihi 1 meter tingginya.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 49 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 10

10.0 Pencegahan Kebakaran

10.1 Umum/General

Yang paling penting diperhatikan untuk mencegah terjadinya kebakaran


adalah jangan sampai ada tumpahan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Jika ada tumpahan harus segera ditanggulangi dan dibersihkan (jika yang
tumpah gas maka harus ada ventilasi/ diangini) dan laporkan kepada
atasan.

Yang perlu diperhatikan juga adalah menjauhkan barang-barang yang


dapat menyulut api, maka hal ini dapat dilihat sebagai upaya
menanggulangan, bukan upaya alternatif.

Sekitar perlengkapan yang mungkin dapat menjadi daerah bahaya/mudah


terjadi kebakaran, maka harus ada larangan terhadap barang-barang
tertentu didaerah tersebut seperti perlengkapan listrik yang dapat
dipasang pada tempat tersebut.

Juga perlu diperhatikan bahwa bahaya tidak disebabkan karena udara


(atau oxygen) yang masuk kedalam system hydrocarbon, misalnya selama
pengeringan tanki dari cairan, biasanya dilindungi oleh selimut gas.

Keselamatan tergantung dari petugas yang menyadari akan adanya


bahaya kebakaran dan selalu waspada. Terutama petugas harus:

 Segera melaporkan adanya kebocoran

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 50 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Jangan-jangan mengatur klep, ventilasi, drains/saringan, system


kontrol atau instrumen dsb, kecuali yang berwenang
 Hindari penggunaan bahan-bahan yang mudah terbakar secara
berlebihan, misalnya larutan pembersih, cat dsb
 Tempat harus dijaga bersih dari tumpukan sampah dan barang-barang
mudah terbakar, barang yang dibuang dengan cara yang benar.
Bahan-bahan kain yang basah karena larutan harus diletakkan dikotak
besi tertutup, yang setiap saat harus dikosongkan.
 Bertindak hati-hati apabila menggunakan gas dipadatkan yang mudah
terbakar.
 Dilarang merokok diluar daerah yang telah ditentukakn atau
membawa keluar korek api dari daerah yang telah ditetapkan tersebut.
 Dilarang membawa korek api/geretan type “strike anywhere” (dapat
menyambar seketika).
 Perhatikan korek api yang dibawa adalah jenis yang menggunakan
batu/flint dan mekanismenya tertutup sehingga dapat mencegah
percikan.
 Dilarang keras membawa korek api jenis plastik disposable lighter.
 Dilarang keras membawa alat listrik didaerah berbahaya kecuali alat
tersebut dinyatakan aman untuk digunakan.
 Dilarang keras mengatur alat listrik atau orde. Perhatikan kabel tidak
boleh rusak.

10.2 Jenis Bahan yang mudah Terbakar

Pilihan alat pemadam kebakaran tergantung pada jenis bahan mudah


terbakar.

Berikut ini golongan-golongan bahan mudah terbakar yang dapat dikenal:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 51 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Golongan A:
Kebakaran yang melibatkan benda-benda keras (bahan-bahan
konstruksi, papan kayu, patikumas, tambang, tarpaulin, kertas, kain-
kain)
Golongan B:
Kebakaran yang melibatkan benda cair atau benda keras yang dapat
cair (oli, kondensat, bahan bakar helikopter, solar, cat, glycools,
cairan hydraulik, pelumas, minyak goreng).

Golongan C:
Kebakaran yang melibatkan gas (gas reaksi, gas las, gas untuk
memasak)

Golongan D:
Kebakaran yang melibatkan logam (aluminium, atau magnesium
alloys dalam helikopter)

Kebakaran yang melibatkan bahan kimia harus diatasi dengan serbuk atau
CFC, jangan disemprotkan dengan air, akan menimbulkan reaksi cepat
bagi bahan kimia tertentu. Jika ragu-ragu, tanyakanlah nasehat dari
Bagian Keamanan.

Kebakaran yang menyebabkan alat-alat listrik, pertama-tama sumber


listrik dimatikan terlebih dahulu. Kemudian kebakaran diatasi dengan
bahan pemadam kebakaran yang tepat yang tidak mengandung air.
Dilarang menghidupkan sumber listrik sebelum kerusakan deperbaiki
oleh petugas yang berkompenten.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 52 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

10.3 Alat Pemadam Kebakaran

Air, BCF, serbuk kering dan busa semuanya dapat digunakan untuk
memadamkan kebakaran. Semua petugas pemadam kebakaran harus
mengetahui jenis alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan
terhadap berbagai golongan kebakaran serta tanda warna pada pemadam
kebakaran portable.

10.3.1 Air

Dibeberapa tempat pada umumnya air dialirkan melalui pompa,


kebakaran dan air kebakaran (firewater) dengan cara:

 System siram
 System sprindle
 Monitor air
 Hydran, slang pemadam kebakaran dan ujung semprotnya

Air pada umumnya cocok untuk memadamkan api yang


melibatkan benda-benda keras (Golongn A) dengan mendinginkan
benda dibawah suhu titik bakar. Air juga dapat dipakai untuk
memadamkan kebakaran karena gas (Golongan C), terutama
mendinginkan bagian-bagian kontainer bahan mudah terbakar.

Dilarang menggunakan air untuk:

 Kebakaran yang ditimbulkan karena listrik, kecuali sumber


listrik dimatikan terlebih dahulu, dan apinya kelewat besar
sehingga saran lain tidak dapat mengatasinya.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 53 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Jika kebakaran melibatkan oli atau cairan mudah terbakar yang


akan mengambang diatas air dan menjalar kemana-mana.

10.3.2 Halon

Halon adalah cairan halogenated hydrocarbon yang menguap


(misalnya BCF singkatan dari Bromod Chlorofluoramethane).
Benda-benda jenis ini cepat menjadi cair dalam kebakaran
golongan B. namun dampak atau effek pendinginnya/cooling
effect sangat terbatas dan harus diantisipasi lingkungan yang
suhunya atau temperaturnya panas sehingga dapat menyebabkan
kebakaran.

Namun demikian benda jenis ini juga dapat memadamkan


kebakaran golongan C (benda keras). Oleh karena halon todak
merupakan benda pengantar arus listrik, jenis ini sesuai untuk
digunakan pada alat listrik.

Benda-benda yang dibuat tetap dari halon (bola, lapisan


silinder/cylinder bank, tempat penggulung slang) biasanya
dipasang didaerah-daerah yang ada resiko kebakaran, seperti di
turbine dan kabinet komposer yang ada discharge otomatisnya
jika terjadi kebakaran.

Perhatikan hal-hal berikut ini:

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 54 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Pada waktu ada pegawai/petugas masuk ke ruangan sempit


seperti kabin turbin, maka biasanya dilarang ada perangkat
yang disebut automatic halon discharge sytem. Yakni alat
yang secara otomatis mengeluarkan atau menyemprotkan
kolon.

 Apabila alat ini secara otomatis menyemburkan halon,


kendatipun konsentrasi halon tidak menimbulkan sesak napas,
tetapi dapat timbul gas racun dengan adanya reaksi halon
terhadap kebakaran pada saat seperti itu petugas harus keluar
melalui module atau pintu khusus dan ruangan pengawas.

 Untuk menghindari panik, petugas harus sadar bahwa halon


yang keluar/menyembur secara otomatis ini disertai suara
berisik, semburan yang dapat menimbulkan kotoran, debu dan
kabut didalam ruangan sehingga pemandangan dapat
terhalang/terganggu.

Jumlah halon yang ada dalam alat pemadam kebakaran portable


biasanya tidak cukup banyak menimbulkan masalah-masalah
seperti tersebut diatas.

10.3.3 Serbuk kering/dry Powder

Alat pemadam kebakaran serbuk kering portable dimaksudkan


untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan cairan (golongan
B). alat ini sangat efektif untuk menutupi permukaan yang
terbakar, cairan yang sangat mudah terbakar, ini dapat mencegah

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 55 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

menjalarnya api kendatipun suhu cairan tetap berada diatas titik


bakar.

Serbuk kering dapat memadamkan api dalam golongan A (benda


keras) tetapi tidak akan mencegah bara karena serbuk tidak
memiliki daya pendingin.

Serbuk kering dapat digunakan untuk kebakaran listrik, tetapi


membersihkannya sesudah itu akan menyita waktu dan mahal.

10.3.4 Busa

Busa dapat dimasukkan melalui slang dengan cara injeksi,


monitor air/busa dan alat pemadam kebakaran portable.

Busa cocok sekali untuk kebakaran yang melibatkan benda keras


atau cair. Busa tidak boleh digunakan untuk kebakaran lisrik
karena sifatnya seperti air, pengantar arus listrik.

10.4 Memilih Alat Pemadam Kebakaran

Alat pemadam kebakaran diberi warna sesuai dengan standard


internasional:

 Air = merah
 Busa = cream/ abu-abu muda
 Halon = hijau
 Serbuk/powder = biru

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 56 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

10.5 Latihan Kebakaran dan Tempat Berkumpul

Petugas bertanggung jawab membiasakan diri dengan tugas


memadamkan api dan berkumpul di tempat-tempat tertentu serta
mengikuti prosedur ditempat kerja dimana mereka ditugaskan dan
ditampung.
BAB 11

11.0 KESELAMATAN LISTRIK

Bagian ini membahas bahaya utama listrik. Ini berlaku bagi semua
petugas, tetapi tidak menyinggung kegiatan ahli/specialist listrik,
elektronik engineers dan teknisi.

Hanya petugas yang berkompeten diberi wewenang oleh Bagian Listrik


dapat melakukan instalasi, koneksi/menghubungkan, memelihara dan
isolasi guna menjaga keamanan dan keselamatan.

Semua pekerjaan listrik dilakukan menurut standard yang berlaku.

Voltase yang lazim (240 v, 50 Hz) sudah cukup kuat dapat membunuh,
terutama jika arus mengalir kejantung atau otak. Shock/kena strum dari
arus diatas 30 milliamps AC masuk ketubuh dapat menyebabkan otot-otot
berkontraksi sehingga tidak dapat melepaskan diri dari barang yang
dipegangnya (tool yang digenggam). Arus antara 50-100 miliamps AC
dapat menyebabkan kegagalan jantung, dan diatas 100 miliamps dapat
mematikan. Arus-arus semacam ini dapat berasal dari sumber yang hanya
50 volts AC terutama ditempat basah dimana daya tolak kulit/badan
manusia menjadi rendah.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 57 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Luka bakar karena listrik dapat disebabkan karena tombol telanjang,


mengganti sekring atau fuse, memendekkan/memotong kabel dsb. Dan
biasanya lukanya dalam dan lama sembuhnya.

11.2 Alat Pelindung

Sebagai alat listrik diperlengkapi dengan alat pelindung yang sudah


memenuhi berbagai persyaratan dan peraturan. Namun, mengingat alat-
alat pengaman ini tidak langsung nampak sehingga sering kurang
dipahami serta diabaikan seperti halnya dengan alat-alat keselamatan
lainnya seperti topi pelindung kepala.

11.2.1 Insulasi

Listrik perlu pengantar arus/conductor untuk mengalirkan arus


listrik kealat yang memerlukan tenaga/power. Pengantar arus ini
harus dipasang jangan sampai bersentuhan satu sama lain atau
menyentuh benda lain yang dapat menyedot arus. Untuk mencegah
itu semua perlu insulasi. Insulasi dapat berwujud bahan non-
logam/non-metal (seperti kaca, udara, karet, plastik, asbes, mika,
porselain) yang semuanya tidak mengantar arus listrik.

Apabila bahan insulasi ini rusak karena lama atau tidak effectif lagi,
maka tidak ada gunanya sama sekali.

Dalam hal kabel listrik lapisan luar yang terus menerus kena cahaya
matahari, kena angin dan hujan atau air laut, ini semua dapat
memakan habis sehingga kabelnya akan nampak atau embun dapat

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 58 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

bisa masuk melalui insulasi yang retak dan menyebabkan arus


listrik keluar kepermukaan kawat.

Situasi seperti belum mengakibatkan apa-apa, kecuali seseorang


menyentuhnya dua kawat pada saat yang sama atau salah satu dari
kawat atau kabel dan sebuah benda logam ditanah mengeluarkan
percikan atau mengalirkan arus listrik ke dalam gedung. Dalam hal
kabel ekstention, seringkali insulasinya rusak karena berputar-putar
atau tertindih benda lain. Kabel extension yang insulasinya mulai
rusak harus segera diganti.

Kendatipun pengantar arus/conductor dimotor tool listrik diinsulasi,


gulungan karbon yang mengalirkan arus listrik ke bagian motor
yang berputar akan aus, sehingga meninggalkan debu-debu karbon
didalam tempatnya. Jika terjadi kontak dengan debu karbon ini
kelewat lobang ventilasi atau bagian-bagian yang retak, maka akan
terjadi setrum. Bahaya ini akan menjadi lebih serius apabila retak
semakinlebar dan ada cairan yang bercampur dengan karbon atau
kotoran-kotoran lain.

11.2.2 Sekring/Fuses dan Pemutus Arus

Oleh karena konduktor/pengantar arus listrik yang membawa arus


dalam alat-alat listrik menjadi panas karena kuatnya arus yang
lewat, maka perlu dipasang sekring/fuses dan pemutus arus didalam
circuit/alat yang akan terbakar dan mencegah jangan sampai kabel
kelewat panas.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 59 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Kepasitas sekring atau pemutus arus harus sesuai dengan kabel dan
muatannya yang dibawa oleh kabel. Jika sekringnya lebih kuat dari
yang diperlukan dalam alat itu yang berarus pendek, maka kabel
akan mengalami overheated atau menjadi kelewat panas dan dapat
menyebabkan kebakaran.

Jika sekring putus, maka ini merupakan suatu petunjuk ada yang
tidak beres dalam alat itu. Jika sekringnya diganti dengan yang lebih
besar atau lebih pendek, maka tidak akan mengatasi masalah,
bahayanya akan lebih besar. Arus yang mengalir lebih kuat dan
bahaya kebakaran makin nyata. Jika sekring terputus, gantilah
dengan ukuran yang sama. Jika putus lagi seluruh alat/system harus
diperiksa untuk mencari kesalahan dan overload.

11.2.3 Kabel Tanah/Orde

Alat pelindung lainnya yang dipasang pada alat-alat listrik adalah


kabel tanah, yang menghubungkan permukaan metal alat listrik
ketanah melalui kabel tersebut

Apabila kabel ini bermuatan listrik karena kekeliruan atau


kesalahan, maka arus listrik akan tersalur ketanah dengan aman.
Apabila yang dipasangkan ke tanah patah atau lepas, maka arus
listrik tidak sampai ketanah dan yang sedang menggunakan alat
listrik tsb akan membawa arus. Jangan digunakan kawat atau supply
outlet kecuali jika tanahnya sudah diperiksan dan terbukti
sempurna.

11.2.4 Insulasi Ganda

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 60 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Double insulation adalah istilah yang menerangkan cara membuat


komponen listrik atau perkakas listrik. Insulasi ganda ini
memberikan tambahan perlindungan bagi pemakai oleh karena took
itu sendiri dibuat dari bahan insulasi.

Perkakas yang dirancang seperti ini makin banyak digunakan oleh


perusahaan industri. Perkakas yang berinsulasi ganda tidak
diperlengkapi dengan kabel tanah karena lapisan-lapisannya dibuat
dari plastik yang tidak mengalirkan arus listrik sama sekali.

Bagian-bagian yang terbuat dari logam, (ujung bar, mata gergaji


dsb) diinsulasi dari bagian-bagian yang bermuatan listrik didalam
perangkas dan dalam keadaan normal tidak mungkin bersentuhan
dengan bagian alat yang bermuatan listrik.

Namun, apabila basah karena kondensasi, hujan atau kelembaban


yang tinggi, maka bahayanya sama dengan alat listrik yang kabel
tanahnya rusak. Semua alat listrik mengandung bahaya apabila
lembab atau basah tetapi dalam perkakas yang diinsulasi ganda,
cairan bersama-sama dengan debu karbon, debu besi dsb dapat
membentuk jalur arus dari dalam ke permukaan melalui celah-celah
yang retak atau lubang-lubang ventilasi. Oleh karena tidak
diperlengkapi dengan kabel tanah maka pengguna perkakas tersebut
dapat kena strum. Seperti perkakas-perkakas lainnya, perkakas jenis
ini harus dijaga agar tetap kering, dan jangan gunakan ditempat
basah atau lembab kecuali diperlengkapi dengan kabel tanah guna
melindungi si pemakai alat.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 61 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Jika lapisan pembalut retak atau rusak maka jangan menggunakan


alat jenis double insulated ini. Gunakan perkakas listrik bermutu
tinggi. Jika tidak ada kabel tanah, maka sebaiknya menggunakan
perkakas dengan insulasi ganda.

11.2.5 GFCI: Ground Fault Circuit Interuptor (ARDE)

Apabila alat listrik bekerja dengan baik, banyaknya arus yang


masuk ke alat itu sama dengan arus yang keluar. GFCI/arde
merupakan alat pelindung listrik yang memonitor arus baik yang
masuk maupun yang keluar dari suatu circuit. Selama jumlah arus
yang masuk sama dengan yang keluar maka tidak ada masalah.
Apabila ada perbedaan itu berarti ada arus yang lepas mengalir tidak
semestinya, yakni melalui orang atau melalui arde masuk ke bumi.
Apabila terdapat perbedaan maka GFCI akan menutup aliran arus.

Perbedaan aliran 5 miliamper (5/1000 amper) saja GFCI sudah


menutup arus. GFCI jelas merupakan alat yang sangat penting untuk
menghindarkan bahaya kebocoran arus listrik. Namun apabila
seseorang kena setrum antara dua kabel bermuatan listrik maka
GFCI tidaklah melindunginya.

11.3 Bahaya Ignation/Percikan Api

Percikan listrik dan tempat panas merupakan sumber percikan api.


Percikan dapat disebabkan karena ada kesalahan listrik seperti arus
pendek/konsleting atau kontak yang tidak benar (listrik static yang
mengeluarkan percikan api)

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 62 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Tempat panas dapat disebabkan karena pemeliharaan perlengkapan yang


salah seperti sistem pendingin transformer, atau karena atau muatan
kelewat banyak/overloading seperti kabel atau penghubung.

11.4 Perlengkapan Listrik untuk Daerah Berbahaya

Alat listrik yang digunakan dalam daerah yang berbahaya harus dipilih
sesuai dengan persyaratan klasifikasi daerahnya (yang sudah dilakukan
oleh pakar sesuai dengan kemungkinan adanya keadaan yang mudah
terbakar/meledak)

Semua alat listrik (termasuk portable tools) yang dipasang atau yang akan
dibawa masuk kedaerah berbahaya harus diberi keterangan sesuai dengan
British Standard 5345 atau yang sederajat.

Alat seperti itu ada labelnya, label yang mencantumkan tingkat


perlindungan. Alat listrik tanpa tanda-tanda seperti itu dilarang dibawa
masuk kedaerah berbahaya. Didaerah-daerah non-hazardous atau tidak
berbahaya berlaku standar dan teknik seperti lazimnya.

11.5 Hal-hal umum yang perlu diperhatikan untuk keselamatan listrik

Tukang listrik harus memiliki prosedur untuk melaksanakan pekerjaan


listrik dan pemasangan alat baru secara aman. Bagian ini membahas
prosedur specialist tetapi memberikan gambaran umum tentang
keselamatan yang harus diperhatikan oleh semua petugas listrik.

 Semua alat-alat listrik harus digunakan sesuai dengan instruksi


penggunaannya, dan harus ditanda tangani sebaik-baiknya oleh si

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 63 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

pengguna dan dilarang digunakan apabila cacat. Apabila kondisi alat


listrik (termasuk kabel dan Insulasi) diragukan, jangan digunakan
sebelum diperiksa oleh orang yang berkompeten, diperbaiki atau
diganti. Adanya perubahan kecepatan arah putaran, suhu, suara-suara
berisik, getaran, bau, tekanan, aliran, voltase, arus dsb mungkin
menimbulkan perubahan.

 Didalam daerah berbahaya, semua pekerjaan listrik, walaupun


kelihatannya sepele, harus dilaksanakan menurut izin kerja. Bahkan
pekerjaan sepele seperti mengganti aki, sekring/fuse atau bola lampu
dapat menyebabkan sumber ignition/api.

 Sebelum pekerjaan apapun dilaksanakan didekat peralatan listrik


dimana terdapat resiko kena setrum maka semua alat listrik harus
diinsulasi secara aman oleh ahli listrik yang berkompeten.

 Pintu dan penutup semua alat-alat listrik harus tetap tertutup kecuali
apabila sedang ada pekerjaan perbaikan.

 Tangan sepatu dan pakaian harus benar-benar dalam keadaan kering


apabila sedang menangani alat listrik.

 Kabel tanah harus dipasang untuk melindungi petugas dan peralatan


dan dilarang diganggu.

 Perlengkapan listrik dilarang dibebani kelewat batgas senya alat-alat


harus dilindungi terhadap muatan kelewat banyak dan arus pendek
(dengan memasang sekring). Alat pelindung semacam itu dilarang
cacat dan dipindahkan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 64 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Air dan steam digunakan untuk mencuci daerah sekitar perlengkapan


listrik kecuali jika arus listrik dimatikan terlebih dahulu dan alat-alat
listrik terlindung dari percikan air.

 Alat-alat listrik harus terlindung dari debu yang dapat menebal dan
menyebabkan suhu naik. Bagian-bagian yang memancarkan cahaya
dari panas dilarang dicat atau ditutup oleh karena suhu dapat naik.

 Pemegang kabel dilarang digunakan sebagai jangkar untuk


mengangkat peralatan, untuk memegangi sebagai alas tangga atau
tujuan-tujuan lain dari yang telah ditentukan.

 Pipa kabel dan pegangan kebel dilarang dibebani barang-barang berat.

 Jangan beranggapan bahwa power tools yang anda gunakan cukup


aman. Satu dari tiga kabel extention cacat berat bisa berakibat sangat
fatal. Periksa semua kabel yang digunakan untuk mengetahui adanya
kerusakan. Ini menjamin kompetensi.

 Dilarang beranggapan bahwa power tools yang anda gunakan cukup


aman. Banyak perkakas yang digunakan ternyata cacat dan dapat
menyebabkan si pengguna kena strum. Perlu ada pemeliharaan
dengan cara memeriksa, menguji, test, mencoba secara teratur
terhadap semua perkakas. Ini merupakan satu-satunya solusi terhadap
masalah-masalah tersebut diatas.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 65 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Dilarang menggunakan alat listrik yang “menyengat”. Alat semacam


ini harus segera disingkirkan atau ditandai cacat dan dibetulkan atau
dimusnahkan.

 Dilarang menganggap bahwa perkakas yang sudah diinsulasi ganda


sama sekali aman. Alat-alat ini memang kebal terhadap masalah arde/
yang bersangkutan dengan tanah/grounding problem, tetapi jika basah
atau lapisannya retak, dapat menyebabkan penggunaannya kena
setrum.

 Dilarang menyalah gunakan alat listrik apapun oleh karena


penyalahgunaan merupakan satu langkah mendekati maut bagi orang
lain.

 Dilarang menganggap semua stop kontak kabelnya benar. Banyak


yang disurvey ternyata salah. Sebuah perkakas yang sempurna
keadaannya dapat mematikan orang apabila dicolokkan ke stop
kontak yang salah. Dapat menginstruksikan seseorang yang
berkompeten memeriksa dengan tester secara teratur.

 Perhatikan bahwa semua sambungan/koneksi listrik dan perbaikan-


perbaikan hanya dilakukan oleh orang yang berkompeten dan terlatih.

 Apabila bekerja didaerah dekat dengan perlengkapan listrik yang tak


terlindungi, dilarang sekali-kali mendekatinya dalam jarak sepanjang
tangan sampai perlengkapan listrik tersebut ditutupi atau dijaga.

 Dilarang percaya begitu saja akan kata orang bahwa listriknya sudah
dimatikan atau arus listrik sudah tidak beroperasi.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 66 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Keselamatan listrik bukanlah sesuatu yang hanya diikuti ditempat


kerja saja. Kita menggunakan listrik dimana-mana dan harus selalu
dijaga keamanan listrik. Perhatikan alat-alat listrik dan perkakas
dirumah sebagaimana anda memperhatikannya dipekerjakan, dan
ingat kemungkinan yang menjadi korban tersentuh dengan setrum
berkalah teman kerja anda ditempat kerja, tetapi istri dan anak anda
dirumah.

11.6 Alat Listrik Portable

Alat Listrik Portable:

 Harus sesuai dengan klasifikasi bahaya didaerah dimana alat tersebut


digunakan.
 Harus bertenaga 110 voltage dari supply system/generator ber-
arde/centre tapped earth (CTE- dimana hubungan dengan tanah/bumi
dari pusat gulungan tranforma yang berkekuatan 110 v), atau
menggunakan RCD atau residual current detector.
 Semua power tools dan alat-alat listrik lainnya yang dipegang tangan
harus diperlengkapi dengan system arde atau insulasi ganda.

Alat Listrik Porteble Dilarang:

 Ditinggalakan ditempat sembarangan tanpa dijaga atau diikat


terutama didaerah bahaya kecuali ditandai dengan label dan kabel-
kabelnya diikat rapi.
 Gunakan penghubung/connector supply yang baik.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 67 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

11.7 Prosedur Mengisi Strum Aki/Battery

Pada waktu mengisi strum baterry/aki maka akan terjadi gas yang dalam
kondisi tertentu dapat merupakan bahaya dengan terbentuknya senyawa
ledakan. Makin tinggi pengisian strum makin besar volume gas yang
dikeluarkan.

Guna mengurangi resiko ledakan maka harus diperhatikan hal-hal


berikut:

 Battery charges/ pengisi battery sesuai dengan aki buatan lain yang
sesuai.
 Battery dilarang diisi ditempat tertutup atau yang tidak berventilasi
sempurna.
 Battery-battery/aki yang disimpan dalam container yang berkenaan
harus diperlengkapi dengan ventilasi guna mencegah akumulasi gas
dan tekanan yang makin tinggi.
Apabila container battery diperlengkapi dengan klep ventilasi,
hendaknya klep-klep ini harus berfungsi dengan baik. Apabila ragu-
ragu, maka angkat batery dari containernya/tempatnya.
 Klep ventilasi harus terletak diujung container/tempat.
 Yakinkan bahwa hydrogen mendapatkan ventilasi keluar ke daerah
non-bahaya.
 Pastikan battery-battery diisi sesuai dengan instruksi pabrik. Apabila
“series” battery terbagi arus pengisian mungkin terlalu tinggi dengan
meningkatkan volume gas yang keluar.
 Perhatikan atas pemutusan dan menyambung kembali battery yang
sedang diisi dapat menimbulkan percikan dan sumber api yang dapat
mengakibatkan percampuran gas yang mudah meledak.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 68 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Pastikan bahwa kabel pengisi dihubungkan kekutub battery


semestinys guna mencegah arus balik.
 Guna menghindari luka atau kerusakan, maka harus dicegah jangan
sampai terjadi arus pendek pada waktu menangani sel-sel.
 Electrolyte didalam battery sangat korosif, dilarang memaksa
membuka sel.
 Dilarang mematra atau melakukan pekerjaan las pada cell.

11.8 Baterry Lithium

 Pembatas arus resister harus dihubungkan sedekat mungkin dengan


terminal positif guna mencegah kebocoran sebagai akibat pengisian
secara tidak sengaja oleh karena diode tidak berfungsi.
 Dilarang dilemparkan ke dalam api
 Dilarang di-recharge/isi kembali
 Dilarang dibongkar
 Amati kutub-kutub-nya/polarities
 Koneksi-koneksi/hubungan-hubungan dilarang disoldir dengan soldir
air.
 Dilarang kena air.
 Sel-sel dan battery dilarang berada ditempat terbuka yang bersuhu
lebih dari 700C (1580F)
 Dilarang digunakan didalam container/wadah yang tertutup rapat.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 69 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 12

12.0 BEKERJA DITEMPAT YANG SEMPIT

Tempat-tempat sempit dapat meupakan tempat yang mengandung bahaya


oleh karena satu atau beberapa alawan. Jelas aksesnya sangat terbatas,
ventilasi tidak sempurna, ada up yang mungkin keracun, penglihatan
kurang jelas. Faktor-faktor ini menjadikan tugas penyelamatan untuk
orang yang terluka didaerah itu menjadi sulit.

12.1 Akses Terbatas

Kebanyakan tempat sempit oleh karena keadaannya jalan masuk menjadi


sulit, akses terbatas, biasanya jendela-jendela kecil/hatches digeladak atau
apakah yang sesungguhnya bukan jalan dan dibuat sekecil mungkin.
Orang yang pergi bekerja didaerah ini harus menggunakan perlengkapan
dan prosedur khusus, seperti digambarkan berkecil ini. Dua orang harus
jaga di akses point sementara pekerjaan dilaksanakan, satu orang menjadi
mandor/supervisor dan satunya membantu orang yang bekerja, khususnya
keselamatan. Ia juga harus masuk ke ruangan kerja dalam keadaan darurat
untuk membantu, oleh karena itu ia harus mampu fisiknya/sehat dan
diperlengkapi dengan alat yang mencukupi.

12.2 Ventilasi Buruk

Pekerjaan apapun yang dilakukan harus diperlengkapi dengan ventilasi.


Dalam beberapa hal akses melalui pintu kecil/hatch sudah mencukupi
tetapi untuk pekerjaan las atau pemotongan perlu ada ventilasi kuat dan
pintu-pintu tambahan agar gas dapat berhembus keluar.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 70 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

12.3 Residual Gas / Gas Sisa

Dimana ruangan tempat kerja sebelumnya sudah berisi gas atau bahan
beracun, maka perlu tindakan hati-hati. Alat pernapasan mungkin
diperlukan ini tergantung dari ruangan dan ventilasinya. Dimana dicurigai
ada gas beracun maka ruangan harus diteliti sebelum dimasuki dan
pekerjaan dimulai. Semuanya harus dicatat dan dilaporkan. Juga harus
berhati-hati dimana gas dapat kembali menjadi bentuk cair atau ada
cairan kimia lainnya yang mungkin dapat kontak dengan kulit manusia
yang tidak terlindung.

12.4 Penglihatan Terbatas/Residual Visibiity

Ruangan tertutup jelas merupakan masalah penglihatan, dan ini dapat


menjadi lebih sulit lagi apabila si petugas memakai alat pernapasan
dimana pekerjaan memang mengandung gas/asap. Pada waktu memasang
alat penerangan didaerah semacam itu maka perlu sekali dipertimbangkan
jenis bahaya yang dikandung oleh peralatan cahaya itu sendiri. Dimana
terdapat gas yang mungkin dapat meledak, maka levelnya di stabilkan
terlebih dahulu sebelum lampu dipasang, kemudian lampu itu harus jenis
yang aman apabila masih terdapat kantong gas.

12.5 Perlengkapan

a) Alat-alat keselamatan

Alat ini harus dipasang dengan ring D didepan dan belakang untuk
memindahkan tugas penyelamatan. Alat cantolan ini harus tidak bisa
selip dan harus dapat menopang orang pingsan yang tergantung-

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 71 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

gantung tanpa merubah posisi jika mengambilnya dengan cara


tegak/vertikal
b) Safety line

Tali ini harus merupakan gabungan dengan tali kawat standard untuk
kebakaran tali dengan bahan nylon/plypropolene tidak dapat diterima
karena akan meleleh jika kena api dan bahan kimia tertentu dapat
merusaknya. Tali ini harus ditandai dengan angka untuk memudahkan
penggunaan sejauh mana ia telah melepasnya.

c) Penerangan

Dimana ada resiko kebakaran atau ledakan, penerangan harus betul-


betul aman. Lampu senter herus jenis tertutup dengan perlindungan
karet dan harus diperlengkapi alat untuk dikaitkan pada orang atau
palkah.

d) Alat pernapasan

Alat ini biasanya sesuai dengan standard SCBA yang diperlengkapi


dengan alarm keadaan keamanan mencapai titik tertentu. Dimana
digunakan alat-alat lain yang bersifat menanggulangi sendiri maka
alat ini harus disertai keterangan jelas dan harus diperlengkapi dengan
oxigen cadangan apabila cadangan utama habis. Dalam segala hal
perlengkapan SCBA, supervisor harus mencatat waktu masuk dan
tekanan udara yang ada. Dimana udara di supply maka slang udara
harus lepas/jauh dari safety line/tali pengaman dan tidak boleh
menempati tempat tali pengaman.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 72 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

e) Pakaian pelindung

Perlu ada pendekatan yang lazim terhadap hal ini dimana apabila
diragukan, maka harus dicarikan nasehat dari bagian keselamatan.

12.6 Prinsip

Apabila ada keraguan tentang apa yang tersimpan dalam suatu tempat
yang tertutup maka janganlah masuk.

 Dilarang masuk keruangan sempit dimana udaranya mungkin


tercemar tanpa menggunakan alat pernapasan atau diteliti dan
diperiksa sebelumnya dan/atau di ventilasi terlebih dahulu.
 Jangan memasuki ruangan sempit sendiri atai memberitahukan
kepada orang lain.

BAB 13

13.0 Pengawasan terhadap bahan-bahan yang membahayakan kesehatan

13.1 Pendahuluan

Banyak sekali barang-barang dan bahan-bahan kimia yang digunakan


dipekerjakan dapat menimbulkan bahaya pada karyawan apabila terjadi
kontak secara tidak sengaja atau dengan cara yang salah (yakni bahan
yang sama sekali tidak menimbulkan reaksi apa-apa jika disentuh tetapi
dapat mengakibatkan bahaya apabila terhirup atau masuk keperut atau
masuk ketubuh dsb)

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 73 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

PT. Sawah Hasrat Bersama mempunyai tanggung jawab bahwa semua


karyawan dilarang berdekatan dengan bahan-bahan yang membahayakan
kesehatan dan tanggung jawab ini harus sama-sama digunakan oleh
semua tingkat management dan karyawan-karyawannya.

13.2 Tanggal Dikeluarkan

Semua barang atau bahan kimia yang dibeli hari ini harus disertai dengan
keterangan data. Keterangan data ini menyebutkan hal-hal seperti
bagaimana cara menyimpan, menangani, menghadapi racun, sikap hati-
hati dan tindakan-tindakan apa yang diambil apabila terjadi kontak atau
tumpah. Bagian pembeli dan bagian penyimpanan harus memastikan
bahwa semua keterangan data harus ada, difile/disimpan dan disertakan
dengan bahan-bahan kimia yang dibeli, disimpan dan dikeluarkan
ketempat kerja.

13.3 Evaluasi

Dengan berkonsultasi dengan bagian keselamatan guna


mempertimbangkan/menilai proses kerja berkaitan dengan evaluasi
potensi risiko/bahaya yang mengintip petugas yang bekerja dalam
keadaan normal maupun melakukan kesalahan.

Sebagai bagian dari proses ini, barangkali alat yang dapat menimbulkan
bahaya perlu diganti dengan alat yang lebih baik.

1.3.4 Hal-hal yang Tak Terduga

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 74 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Harus ada rencana untuk hal-hal darurat dipersiapkan untuk kemungkinan


tumpah, salah pakai atau kontak.

13.4 Monitoring

Semua petugas yang bertugas ditempat kerja harus diperiksa


kesehatannya.

Karyawan yang memakai bahan khusus di mana ada kemungkinan


terkontaminasi perlu diteliti kesehatannya (sebelum dan sesudah kerja)
selama berdekatan dengan bahan khusus tsb.

BAB 14

14.0 Penyelidikan dan Laporan tentang Insiden

14.1 PT. Sawah Hasrat Bersama mempunyai banyak karyawan.

Ada berbagai tanggung jawab bagi karyawan PT. SHB yang


melaksanakan pekerjaan mereka, pada umumnya tanggung jawab ini
dapat digolongkan sbb:

 Kantor/administrasi
 Penyimpanan gedung/gudang
 Transport
 Bengkel/workshop
 Sitework/tempat kerja, yakni tambang atau konstruksi

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 75 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

Dalam setiap bagian, karyawan-karyawan yang melakukan tugasnya


masing-masing menghadapi berbagai tingkat resiko. Bagi karyawan
dibagian administrasi atau kantor risikonya lebih kecil dari mereka yang
bekerja di bagian transport, bengkel atau proyek/site.

Namun, perlu dicatat bahwa kecelakaan dan insiden dapat terjadi


dimanapun, kapanpun, dan menimpa siapapun. Itulah mengapa karyawan
harus waspada selalu dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.

Dalam menjalani insiden-insiden seperti dibawah ini:


 Luka kecil dan besar
 Kecelakaan lalu lintas
 Kerusakan proyek atau perlengkapan
 Kebakaran
 Insiden hilang waktu atau LTI (lost time incident)
 Insiden fatal

Karyawan harus melaporkan segera melaporkan tentang insiden itu


kepada atasannya/supervisor atau supervisor masing-masing bagian harus
melaporkan kepada safety department dan kepada manager.

Prosedur Darurat

PT. SHB. bertekad mencanangkan rasa tanggung jawab terhadap setiap


karyawannya dalam hal insiden maupun kecelakaan.

14.2 Seorang karyawan yang keberulan berada didekat karbon


kecelakaan

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 76 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

- Harus segera mengusahakan bantuan dengan menjelaskan sifat dan


lokasi insiden.
- Tetap tenang dan mengamati situasi. Dilarang menempatkan diri anda
keadaan bahaya.
- Berikan pertolongan pertama apabila perlu dan jika anda memang
berwenang/mampu melakukan hal tersebut.
- Dilarang meninggalkan korban dalam keadaan menyendiri.
- Segera memberitahu atasan/supervisor staff kantor atau petugas
keselamatan sehingga mereka segera datang menolong.

14.3 Petugas Keselamatan

- Harus memantau perkembangan dan pengobatan dirumah sakit.


- Harus segera menghubungi operation manager perusahaan
- Harus segera memberitahukan direktur perusahaan jika korban dalam
keadaan kritis
- Harus menyiapkan laporan insiden selekas mungkin

14.4 HRD dan masalah-masalah Umum/general affairs

- Harus menghubungi keluarga korban


- Harus menjelaskan kepada keluarga korban tentang kronologi
kecelakaan
- Harus menangani semua hal-hal yang menyangkkut pemerintah dan
polisi apabila kejadiannya ditempat umum.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 77 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

14.5 Direktur

- Mengatur dan mengurus medical apabila korban harus dibawa keluar


dari Baikpapan untuk diberi pengobatan lebih.

Prosedur keselamatan tsb diatas harus ditaati dan harus dibuat laporan
lengkap

BAB 15

15.0 BAHAYA DAN TANDA PERINGATAN TIDAK DAPAT DIPAKAI

Keterangan prosedur dimasudkan untuk memberikan perlindungan bagi


petugas terhadap orang yang tidak berwenang yang menggunakan
perlengkapan selama sedang ditangani. juga untuk mencegah penggunaan
perlengkapan atau mesin sementara kondisinya tidak aman.

15.1 Bagaimana menggunakan tag/tanda bahaya

PT.SHB menggunakan dua tipe tag:

1. tag bahaya – tag warna merah dan hitam digunakan oleh orang yang
menangani perlengkapan, guna menghindari agar perlengkapan hidup
atau bergerak. Guna melindungi karyawan dari luka-luka.
2. Tag out of service – tag warna kuning dan hitam digunakan untuk
menunjukkan adanya suatu perlengkapan proyek yang telah
disingkirkan atau tidak dipakai, menunggu perbaikan atau diganti.
Guna mencegah agar tidak sampai perlengkapan rusak parah.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 78 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

15.2 Prosedur

15.2.1 Tag “Out of Service”

Tag ini dilarang digunakan untuk menggantikan tag “danger”.

 Apabila ada alat/ perlengkapan atau mesin yang mengalami


gangguan atau dalam kondisi yang tidak aman, dimana jika
tetap digunakan dapat menjadi rusak atau menimbulkan
bahaya, maka alat atau mesin ini harus diberi tanda “out of
service”/tidak dapat dipakai.
 Karyawan bertanggung jawab memberikan tanda “out of
service” pada mesin/alat yang rusak atau kondisinya tidak
aman. Pada tanda tag itu ia harus mencantumkan namanya,
posisinya/jabatannya, tanggal dan keterangan singkat mengenai
rusaknya mesin serta tanda tangannya.
 Gantungkan tag pada kunci atarter, sumber listrik atau posisi
yang jelas sehingga mudah dilihat dan dibaca orang.
 Tanda “Out of Service” hanya dapat dari alat/mesin itu oleh
petugas /orang yang akan memperbaikinya atau oleh pengawas
yang berwenang ketika sipengawas sudah lega bahwa mesin
sudah diperbaiki dan dalam keadaan operasional aman untuk
dioperasikan.
 Apabila perbaikan terhadap alat ini belum beres waktu habis
kerja maka tanda tag ini harus tetap tinggal pada alat yang
sedang diperbaiki tsb.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 79 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

15.2.2 Tanda/tag “Danger”

 Tanda “danger” harus digantungkan/ditempelkan pada tombol


klep, kunci mesin/alat yang dapat menimbulkan bahaya kepada
orang apabila alat itu dihidupkan. Sebelum pekerjaan dimulai
harus dibetulkan terlebih dahulu.
 Pada setiap tag harus dicantumkan nama karyawan tanggal dan
waktu.
 Apabila dua orang melakukan pekerjaan yang sama, maka
masing-masing orang harus menempelkan tag “Danger” nya
sendiri.
 Satu-satunya orang yang boleh melepaskan tanda “danger” itu
adalah orang yang memasangnya.
 Jika orang yang memasang tanda tersebut itu absen karena satu
dan lain alasan, maka tanda “Danger” itu dilarang dilepaskan
tanpa persetujuan dari Manajer proyek atau orang yang diberi
wewenang yang terlebih dahulu harus memeriksa keadaan
mesin aman atau tidak untuk dipakai.
 Jika karyawan yang memasang tag pergi tanpa melepaskan
tanda “Danger” maka karyawan ini dapat disuruh kembali
untuk melepasnya. Apabila sampai mengeluarkan biaya maka
harus ditanggung oleh karyawan tersebut dan sisi karyawan
dapat kena sanksi disiplin oleh atasannya.

Semua karyawan PT. Sawah Hasrat Bersama harus menguasai dan


mengikuti peraturan tag tersebut. Perusahaan akan memperingati
karyawan jika ia tidak mengikuti dan membentang peraturan
tersebut.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 80 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

15.3 Prosedur Kerja yang Aman

Prosedur kerja yang aman berarti bahwa semua pekerjaan dilakukan telah
mengikuti langkah-langkah yang ditetapkan dalam prosedur itu, yang
telah disetujui oleh management tujuannya adalah agar pekerjaan kita
aman.

Prosedur harus dibuat untuk pekerjaan apapun yang mengandung


bahaya/resiko yang dapat melukai orang atau merusak peralatan.

Bengkel PT. SHB telah menetapkan dan menetrapkan prosedur yang


sangat bagus seperti dalam pekerjaan transmission, differential work,
engine work dsb.

Perlengkapan untuk membongkar, mengangkat dan mereparasi semuanya


mempunyai prosedur standard, tujuannya adalah untuk mengurangi risiko
kecelakaan atau kerusakan perlengkapan.

Semua prosedur ini harus diimplementasikan dan dibiasakan. Supervisor


harus berpartisipasi aktif untuk meningkatkan kerjasama (tem work) dan
memastikan semua prosedur ditaati guna mencegah kecelakaan.
Supervisor juga harus membuat Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety
Analysis), yang tujuannya mengurangi atau meniadakakn bahaya
kecelakaan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 81 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

BAB 16

Peratuan Umum (General Rulles dan Regulation)

Mengemudikan kendaraan atau peralatan.

Definisi dari istilah ini ialah pengoperasian kendaraan dari jenis yang
paling kecil hingga peralatan yang paling besar.

PT. Sawah Hasrat Bersama karyawan yang memiliki SIM atau wewenang
boleh mengemudikan kendaraan perusahaan.

Berikut ini syarat-syarat minimum untuk mengemudikan kendaraan.


1. Memiliki SIM
2. Terlatih untuk kendaraan tertentu
3. Telah bekerja dengan PT.SHB sekurang-kurangnya 1 tahun
4. Mengajukan permohonan kepada kepala departemen kemudian
memperlajari permohonan dan menentukan orang ini dapat
mengemudikan kendaraan perusahaan atau tidak.
5. Setelah memenuhi syarat no. 4 kepala bagian meneruskan
permohonan ini ke manaje operasional
6. Manajer operasi menginstruksikan kepada pelatih pengemudi untuk
menguji calon pengemudi
7. Pelatih pengemudi menyiapkan laporan mengenai hasil tes.
8. Setelah hasil tes dibuat, satu kopi dikirimkan ke departemen
keamanan.

PT. SHB menggunakan peralatan berikut ini:


1. Peralatan berat

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 82 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

2. Kendaraan ringan
3. Truk katrol
4. Fork lifts
5. Katrol
6. Pengangkut/pemindah muatan
7. Dsb.

Peralatan ini secara teratur diperiksa oleh petugas keselamatan dengan


menggunakan formulir standard.

Prosedur-prosedur di atas adalah untuk mendapatkan izin mengemudikan


kendaraan perusahaan.

Manajemen akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang


melanggar prosedur ini.

PERATURAN-PERATURAN DI TEMPAT PROYEK

Manajemen PT. SHB dan karyawan-karyawannya harus memenuhi


semua peraturan yang berlaku yang dikeluarkan berkaitan dengan
masing-masing proyek. Manajemen akan menindaktegas terhadap
siapapun yang sengaja melanggar peraturan ini.

Tidakan disipliner

Pada dasarnya tugas dan tanggung jawab petugas keselamatan adalah:


1. Menangani masalah-masalah keselamatan

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 83 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

2. Melaporkan pelanggaran disiplin kepada atasannya agar mengambil


tindakan.

Dalam hal pertama, petugas keselamatan mempunyai wewenang untuk:


1. Menghentikan kerja apabila terdapat bahaya yang dapat menimbulkan
luka.
2. Supervisor mengeluarkan:
a) Peringatan pertama = atas pelanggaran kecil
b) Peringatan kedua = atas pelanggaran menengah
c) Peringatan ketiga = atas pelanggaran berat
3. PHK (Pemutusan Hubungan Jerja) karena pelanggaran berat.

Prosedur disiplin ini akan diterapkan di PT. SHB Manajemen diharapkan


berpartisipasi aktif sehingga program ini dapat dilalksanakan
sebagaimana direncanakan.

TEMPAT KERJA

Yang dimaksud dengan tempat kerja di sini adalah lokasi dimana kita
bekerja. Dalam menerapkan cara kerja, setiap karyawan memiliki
tanggung jawab kepada perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tugas para karyawan:


1. Bekerja dengan mengutamakan keselamatan/keamanan
2. Saling mendukung bekerja dengan tenang, nyaman dan aman
3. Memakai peralatan pengamanan pribadi
4. Mematuhi instruksi dan pengarahan atasn/supervisor/manajer
5. Melakukan segala sesuatu dengan serius di lokasi kerja
6. Dilarang merokok di saat bekerja, terutama bagi workshop crew

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 84 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

7. Menghindari pekerjaan yang bukan menjadi tanggungjawabnya


8. Berkonsultasi dengan supervisor jika adanya ketidak mengertian
9. Bekerjasama dengan baik dengan sesama pekerja dan
supervisor/atasan

Tempat kerja yang nyaman mampu meningkatkan produktifitas kerja.

KEBERSIHAN

Kebersihan itu lumrah dan harus diperhatikan tiap-tiap tempat dimana


kita bekerja. Setiap pegawai harus menjaga kebersihan tempat mereka
kerja. Tidak ada pengecualian.

Berikut adalah beberapa yang harus diperhatikan di tempat bekerja:


 Semua sampah/kotoran harus diletakkan dalam tempat sampah
 Jangan sampai ada cairan oli yang tersisa jika ingin diletakkan di
dalam tempat sampah
 Letakkan kembali peralatan yang telah dugunakan pada tempat
semula
 Gulungan kabel, oxygen, dan selang acetylene, kabel listrik harus
diletakkan kembali ditempat penyimpanan setelah digunakan
 Setiap pegawai diwajibkan untuk membersihkan kotoran atau sisa-
sisa kotoran di daerah sekitar tempat kerja 15 menit sebelum waktu
jam kerja telah selesai.
 Dilarang keras untuk merokok. Merokok hanya dapat dilakukan
ditempat yang telah disediakan. Jangn sampai ada sisa-sisa rokok
yang terbuang dengan sembarangannya, ini harus dibuang pada
tempat penyulutan rokok yang telah disediakan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 85 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller
MANUAL
KESEHATAN,
PT. SAWAH HASRAT BERSAMA KESELAMATAN KERJA
CONTRACTOR, CIVIL & FABRICATION dan LINGKUNGAN

 Dilarang membuang sisa oli dalam tempat pencucian. Buangkan


dalam tempat tanki yang kosong
 Supervisor harus mengontrol dan memonitor daerah-daerah tempat
kerja agar selalu terjaga kebersihannya.

Lingkungan tempat kerja yang tidak terjaga kebersihannya akan


mengundang kecelakaan.

SBB-HSE-I-MAN-001
Revision 1
Page 86 of 98
Authority: Prepared by: Custodian : Note: This HSE Manual only used
HSE Coordinator HSE Officer Document Control by SBB.
This document is the property of
BesmindoGroup and shall not be
copied without permition of the
Document controller

You might also like