You are on page 1of 9

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.)

EFFECT OF ORGANIC FERTILIZER FERTILIZER ON PLANT AND


PRODUCTION OF PAKCOY PLANT (Brassica rapa L.)

Robbi Mai Prizal1 dan Nurbaiti2


Department of Agrotecnology, Faculty of Agriculture, University of Riau
Email : roubbye@yahoo.com / 0853-4854-8512

ABSTRAK
This study aims to determine the effect of giving organic liquid fertilizer as well as
obtaining the appropriate concentration of organic liquid fertilizer in increasing the
growth and production of pakcoy plants (Brassica rapa L. The experiment was
conducted at Experimental Garden of Agriculture Faculty of Universitas Riau Jalan
Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Tampan, Pekanbaru from April to June 2017.
The experiment was conducted experimentally using Completely Randomized Design
(RAL) consisting of 5 treatments and 4 replications. The treatment given is liquid
organic fertilizer (P) consisting of 5 levels, namely: The P0 = Without the application
of liquid organic fertilizer (0 cc / l water), P1 = Giving organic liquid fertilizer 2 cc / l
water, P2 = Organic fertilizer Liquid 4 cc / l water, P3 = Provision of liquid organic
fertilizer 6 cc / l water and P4 = Provision of liquid organic fertilizer 8 cc / l water.
Thus obtained 20 units of experiments consisting of 5 tamanan as a sample. The
parameters observed were: plant height, leaf number, leaf area, fresh weight of plant
and fresh weight of consumption. The data obtained were analyzed using variance
then tested further with the Duncan Multiple Range Test at 5% level. The results
showed that the application of liquid organic fertilizer significantly affect the
parameters of plant height, leaf number, leaf area, fresh weight of pakcoy plant and
fresh weight is feasible for consumption. Giving of liquid organic fertilizer 8 cc / L
water showed better growth and yield on all parameters of pakcoy plant.

Keywords: Pakcoy, organic POC, Growth and production

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 1
PENDAHULUAN
Pakcoy merupakan tanaman harga pupuk anorganik cukup mahal.
sayuran daun yang termasuk ke dalam Penggunaan pupuk organik merupakan
famili Brassicaceae dan merupakan salah satu solusi agar mengurangi
sayuran introduksi dari cina yang kebutuhan akan pupuk anorganik
mulai banyak dibudidayakan di sehingga unsur hara yang diperlukan
Indonesia. Tanaman pakcoy memiliki tanaman tercukupi. Pupuk organik
manfaat memperlancar pencernaan, adalah pupuk yang berasal dari bahan-
serta dapat mencegah kanker pada bahan organik berupa sisa tanaman,
tubuh. Kandungan gizi setiap 100 manusia dan hewan, yang banyak di
gram bahan yang dapat dimakan pada temukan dilingkungan sekitar kita.
pakcoy adalah energi 15,0 kal, protein Menurut Damanik dkk. (2011)
1,8 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 2,5 pemberian pupuk organik dapat
g,serat 0,6 g, abu 0,8 g, P 31 mg, Fe memperbaiki sifat fisik, kimia dan
7,5 mg, Na 22 mg, K 225,0 mg, biologi tanah.
vitamin A 1555,0 SI, thiamine 0,1 mg, Pupuk organik terdiri dari
riboflafin 0,1 mg, niacin 0,8 mg, pupuk organik padat dan pupuk
vitamin C 66,0 mg dan Ca 102,0 mg organik cair. Pupuk organik padat
(Haryanto dkk., 2003). adalah pupuk yang tersusun dari
Produksi tanaman sawi dan materi makhluk hidup, seperti
petsai pada tahun 2014 di provinsi pelapukan sisa-sisa tanaman dan
Riau sebesar 3.189 ton dan pada tahun hewan. Pupuk organik cair (POC)
2015 1.539 ton (Badan Pusat Statistik adalah larutan dari pembusukan bahan-
Indonesia, 2016). Berdasarkan bahan organik yang berasal dari sisa
produksi sawi dan petsai tersebut tanaman, kotoran hewan dan manusia
belum mencukupi kebutuhan (Redaksi Agromedia, 2007).
masyarakat Riau sehingga harus Pemupukan pada tanaman
memasok sawi dari provinsi Sumatra pakcoy dapat dilakukan dengan
Barat dan Sumatra Utara. Alternatif menggunakan POC. Salah satu POC
dalam memenuhi kebutuhan sawi yang dapat digunakan untuk
sawian tersebut dapat dengan mendukung tanaman pakcoy adalah
membudidayakan jenis sawi pakcoy. POC NASA. POC NASA mempunyai
Peningkatan produksi tanaman pakcoy kandungan unsur hara yang sangat
tidak terlepas dari teknis budidaya lengkap karena memiliki unsur makro
yang harus diperhatikan salah satunya N 0,12%, P2O5 0,03%, K2O 0,31%, C
adalah masalah pemupukan. Organik 4,6% dan unsur mikro Zn
Pemupukan merupakan suatu 41,04 ppm, Cu 8,43 ppm, Mn 2,42
keagiatan yang bertujuan untuk ppm, Co 2,54 ppm, Al 6,38 ppm, Mo <
menambah hara pada tanaman. Pupuk 0,2 ppm, C/N rasio 38,33 serta
yang dapat diberikan pada tanaman mengandung zat perangsang tumbuh
dapat berupa pupuk organik atau (ZPT) seperti auksin, giberelin dan
pupuk anorganik. Penggunaan pupuk sitokinin yang dapat meningkatkan
anorganik yang cukup tinggi pada kualitas dan kuantitas produksi
tanaman mengakibatkan tingginya tanaman serta kelestarian lingkungan.
biaya yang dibutuhkan mengingat Penelitian ini bertujuan untuk
1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau
2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 2
mengetahui pengaruh pemberian Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
pupuk organik cair serta mendapatkan terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan.
konsentrasi pupuk organik cair yang Adapun perlakuan yang diberikan
sesuai dalam meningkatkan adalah pupuk organik cair (P) yang
pertumbuhan dan produksi tanaman terdiri dari 5 taraf yaitu:
pakcoy (Brassica rapa L.). P0= Tanpa POC (0 cc/l air)
P1= POC 2 cc/l air
BAHAN DAN METODE P2= POC 4 cc/l air
Penelitian dilaksanakan di P3= POC 6 cc/l air
Kebun Percobaan Fakultas Pertanian P4= POC 8 cc/l air.
Universitas Riau Jalan Bina Widya Dengan demikian diperoleh 20
Km 12,5 Simpang Baru Tampan, unit percobaan yang terdiri dari 5
Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan tamanan sebagai sampel. Data yang
pada bulan April sampai Juni 2017. diperoleh dianalisis dengan
Bahan yang digunakan adalah menggunakan sidik ragam kemudian
benih tanaman pakcoy varietas Green diuji lanjut dengan uji Jarak Berganda
Pakcoy, pupuk organik cair NASA, Duncanpada taraf 5%.
pupuk kandang, pestisida nabati dari Parameter yang diamati adalah:
ekstrak daun nimba untuk melindungi tinggi tanaman, jumlah daun, luas
tanaman dari hama dan penyakit, daun, berat segar tanaman dan berat
polybag ukuran 10 cm x 15 cm, tanah segar layak konsumsi.
Inseptisol, patok plot dan air. Pelaksanaan penelitian meliputi
Alat yang digunakan yaitu : persiapan lahan dan pembuatan plot
ayakan tanah 25 mesh, cangkul, garu, percobaan, pemupukan persemaian
meteran, spuit/alat suntik, handsprayer, benih, penanaman dan pemberian
timbangan, gembor, label, tali plastik perlakuan. pemeliharaan meliputi
dan alat tulis penyiraman, penyulaman, penyiangan,
Penelitian dilaksanakan secara pengendalian hama dan penyakit dan
eksperimen dengan menggunakan pemanenan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tinggi Tanaman
Tabel 1. Rerata tinggi tanaman dengan pemberian beberapa konsentrasi POC
organik.

Konsentrasi POC (cc/l air) Tinggi Tanaman (cm)


0 16,89 d
2 18,83 c
4 19,51 c
6 21,33 b
8 23,52 a
Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata menurut
uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%.

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 3
Tabel 1 memperlihatkan bahwa dapat dimanfaatkan untuk
pemberian POC meningkat tinggi meningkatkan pertumbuhan tinggi
tanaman. Semakin tinggi konsentrasi tanaman. Gardner et al. (1991)
POC yang diberikan, maka tanaman menyatakan unsur hara N berperan
semakin tinggi. Pemberian POC 8 cc/l dalam pembentukan klorofil sehingga
air menunjukan tanaman tertinggi meningkatkan proses fotosintesi.
yaitu 23,52 cm dan berbeda nyata Unsur hara P berperan dalama
dengan semua perlakuan lainnya. Hal pembentukan adenosida trifosfat
ini dikarenakan semakin tinggi (ATP). ATP adalah enenrgi yang
konsentrasi POC yang diberikan maka dibutuhkan tanaman dalam setiap
semakin banyak pula ketersediaan hara aktifitas sel yang meliputi pembesaran
bagi tanaman. Ketersediaan hara bagi sel dan perpanjangan sel yang
tanaman pakcoy selain bersal dari dari berakibat padapertambahan tinggi
POC yang deberikan juga berasal dari tanaman. Hakim et al. (1986)
pupuk dasar (pupuk kandang), menyatakan terjadinya pertumbuhan
sehingga ketersediaan hara meningkat tinggi tanaman karna adanya peristiwa
dan dapat meningkatkan pertumbuhan pembelahan dan perpanjangan sel.
tinggi tanaman. POC yang digunakan Selain N dan P, unsur hara K
selain mengandung unsur hara juga juga berperan dalam pertambahan
mengandung zat pengatur tumbuh tinggi tanaman melalui perannya
auksin, giberlin dan sitokinin, sehingga sebagai aktivator enzim dalam
lebih memacu pertumbuhan tinggi. fotosintesis, sehingga peningkatan
Menurut Sutedjo dan Kartasapoetra unsur K akan meningkatkan laju
(1991) untuk pertumbuhan vegetatif fotosintesis, sehingga peningkatkan
tanaman sangat memerlukan unsur unsur K akan meningkatkan laju
hara seperti N, P dan K serta unsur fotosintesis dan fotosintat yang
lainnya dalam jumlah yang cukup dan dihasilkan dimanfaatkan untuk tinggi
seimbang. tanaman. Lakitan (2010) unsur hara
Tinggi tanaman pakcoy yang berperan sebagai aktivator dan
dihasilkan sesuai dengan deskripsinya berbagai enzim essensial dalam reaksi-
yaitu 15-25 cm. Tinggi tanaman erat reaksi fotosintesis dan respirasi serta
kaitannya dengan ketersediaan unsur enzim yang berperan dalam sintesis
hara makro diantaranya yaitu N, P dan pati dan protein. Fotosintat yang
K. POC NASA yang digunaka dihasilkan tersebut digunakan tanaman
mengandung unsur N,P dan K yang untuk proses pembelahan sel tanaman,
dibutuhkan tamanan untuk proses sehingga tanaman bertambah tinggi.
fisiologi dan metabolisme hingga Selain pengaruh unsur hara
dapat meningkatkan tinggi tanaman. tersebut, terdapat pula pengaruh ZPT
Unsur N berperan dalam pembentukan seperti auksin, giberelin dan sitokinin
klorofil, semakin tinggi N yang diserap yang terkandung di dalam POC yang
oleh tanaman maka klorofil semakain telah diberikan. Menurut Pranata
meningkat. Klorofil berfungsi sebagai (2004) auksin dan sitokinin berfungsi
pengabsorsi cahaya matahari dapat dalam pertumbuhan sel meristem dan
meningkatkan laju fotosintesis mempengaruhi perkembangan batang,
sehingga fotosintat yang dihasilkan kuncup dan daun.
1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau
2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 4
Perlakuan tanpa pemberian tinggi tanaman yang didapat
POC menunjkan tanaman yang paling memenuhi standar tinggi tanaman
rendah yaitu 16,89 cm. Hal ini pakcoy yaitu 15-25 cm. di asumsikan
dikarnakan hara yang diserap tanaman bahwa ketersedian hara tanpa
hanya berasal dari medium tanam dan permberian POC sudah dapat
pupuk kandang sebagai pupuk dasar. memberikan pertumbuhan tamanan
Dilihat dari deskripsi tanaman pakcoy, yang baik
Jumlah Daun
Tabel 2. Rerata jumlah daun dengan pemberian beberapa konsentrasi POC
organik.

Konsentrasi POC (cc/l air) Jumlah Daun (helai)


0 11,35 c
2 12,65 b
4 12,75 b
6 14,85 a
8 15,65 a

Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata menurut
uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi tanaman maka semakin


semakin tinggi konsentrasi POC yang banyak jumlah daun yang terbentuk
diberikan, maka jumlah daun semakin karena daun keluar dari nodus-nodus
banayak. Jumlah daun terbanyak yakni tempat kedudukan daun yang
terdapat pada pemberian POC 8 cc/l ada pada batang.
air dan berbeda tidak nyata dengan Daun merupakan organ utama
pemberian POC 6 cc/l air, namun yang berfungsi dalam fotosintesis
berbeda nyata dengan Pemberian POC karena pada daun terdapat pigmen
2 cc/l air, 4 cc/l air dan tanpa yang berperan dalam penyerapan
pemberian POC. Hal ini dikarenakan cahaya matahari. Klorofil yang
pemberian POC 6-8cc/l air telah dapat terdapat pada daun tanaman akan
meningkatkan ketersediaan hara yang meningkatkan kemampuan daun untuk
lebih tinggi dan dapat diserap oleh menyerap cahaya matahari sehingga
tanaman pakcoy serta digunakan untuk proses fotosintesis berjalan lancar.
proses metabolisme sehingga mampu Pembentukan daun tidak hanya unsur
menghasilkan jumlah daun yang lebih N saja yang dibutuhkan akan tetapi
banyak. Jumlah daun berkorelasi unsur P dan K juga mempengaruhi
positif dengan tinggi tanaman, dimana dalam pembentukan daun. Menurut
semakin tinggi tanaman maka semakin Hakim et al (1986) pembentukan daun
banyak pula jumlah daun yang oleh tanaman sangat dipengaruhi oleh
dihasilkan. Lakitan (1993) menyatakan ketersediaan unsur hara nitrogen,
bahwa pembentukan daun berkaitan fosfor dan kalium pada tanah.
dengan tinggi tanaman, dimana

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 5
Luas Daun
Tabel 3. Rerata luas daun dengan pemberian beberapa konsentrasi POC organik.

Konsentrasi POC (cc/l air) Luas Daun (cm²)


0 41,97 e
2 51,63 d
4 61,30 c
6 67,12 b
8 92,49 a

Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata menurut
uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%.

Tabel 3 menunjukkan bahwa yang mengakibatkan luas daun


semakin tinggi konsentrasi POC yang bertambah.
diberikan, maka luas daun semakin Daun yang lebih besar
tinggi. Pemberian POC 8 cc/L air meningkatkan laju fotosintesis
memiliki luas daun tertinggi yaitu tanaman sehingga akumalasi fotosintat
92,49 cm, berbeda nyata dengan yang dihasilkan menjadi tinggi
perlakuan lainnya. Hal ini sejalan (Lukikariati et al., 1996) Karbohidrat
dengan peningkatan jumlah daun, yang dihasilkan dari hasil fotosintesis
dimana dari tabel 3 menunjukan selain digunakan untuk pertumbuhan
bahwa jumlah daun terbanyak terdapat tanaman dan sebagian lagi digunakan
pada pemberian POC 8 cc/l air sebagai substrat dalam prososes
sehingga semakin banyak daun, maka respirasi untuk menghasilkan energi.
daun juga semakin luas demikian juga Energi yang dihasilkan digunakan
sebaliknya. Menrut Lakitan (2008) jika dalam proses metabolisme tanaman
kandungan hara cukup tersedia maka serta dalam pembelahan sel,
luas daun suatu tanaman akan semakin pembesaran sel yang menyebabkan
tinggi, dimana sebagian besar asimilat daun dapat mencapai panjang dan
dialokasikan untuk pembentukan daun lebar maksimal.

Berat Segar Tanaman dan Berat Segar Layak Konsumsi


Tabel 4 menunjukkan bahwa Selain unsur hara, penyinaran juga
pemberian POC menghasilkan berat berlangsung dengan baik. Menurut
segar tanaman dan berat segar layak Hakim dkk. (1986) terpenuhinya unsur
konsumsi tanaman pakcoy tertinggi hara dan penyinaran, maka proses
diperoleh dari pemeberian konsentrasi fotosintesis pada tanaman akan
POC 8 cc/l air yaitu 58,40 berat segar berjalan dengan lancar dan
tanaman dan 45,60 g berat segar layak pertumbuhan tanaman akan lebih baik,
komsumsi berbeda nyata dengan sehingga cadangan makanan yang
semua perlakuan. Hal ini dikarenakan disimpan pada daun akan meningkat
sudah terpenuhinya unsur hara yang dan terjadi peningkatan berat segar
dibutuhkan oleh tanaman pakcoy.

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 6
tanaman dan berat segar layak
konsumsi tanaman.
Tabel 4. Rerata berat segar tanaman dan berat segar layak konsumsi pakcoy dengan
pemberian beberapa konsentrasi POC organik.

Berat Segar Tanaman Berat Segar Layak


Konsentrasi POC (cc/l air)
(g) Konsumsi (g)
Tanpa Pemberian POC 24,35 e 14,35 c
2 32,10 d 22,75 b
4 40,45 c 25,00 b
6 53,45 b 43,50 a
8 58,40 a 45,60 a

Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbeda tidak nyata menurut
uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%.
Doni (2008) menyatakan ketahanan daun dan tidak mudah
bahwa apabila pertumbuhan tanaman gugur. Unsur K juga mempengaruhi
terhambat, maka kelancaran berat tanaman yaitu memacu
translokasi unsur hara dan fotosintat terbentuknya fotosintat yang
kebagian daun juga akan terhambat ditraslokasikan ke organ-organ lain.
sehingga produksi tanaman akan Selanjutnya Nyakpa dkk. (1988)
menurun. Hal ini juga di dukung oleh menyatakan bahwa unsur hara K juga
Purwati (2013) yang menyatakan memacu proses fotosintesis, sehingga
bahwa fungsi pupuk organik cair bila fotosintesis meningkat maka
adalah memberi unsur hara pada fotosintat juga meningkat dan akan
tanaman dan tanah, serta mengandung ditranslokasikan ke organ-organ
unsur hara yang lengkap yaitu unsur lainnya yang akan berpengaruh
hara makro dan unsur hara mikro yang terhadap berat segar dan berat layak
dapat meningkatkan pertumbuhan konsumsi. Menurut Novizan (2002) P
tanaman. berfungsi membentuk asam nukleat,
Menurut Wattimena (1988)N merangsang pembelahan sel dan
dapat merangsang pembentukan membantu proses asimilasi dan
auksin yang berfungsi melunakkan respirasi. Apabila kekurangan P, maka
dinding sel sehingga kemampuan tanaman tidak dapat melakukan proses
dinding sel meningkat, maka metabolisme dengan optimal baik
meningkat pula kemampuan proses fotosintesis maupun sintesis protein
pengambilan air karena perbedaan dan sintesis klorofil terganggu. Jika
tekanan. Hal ini menyebabkan ukuran proses ini terganggu, maka
sel bertambah, kenaikan bobot segar pertumbuhan tanaman juga ikut
akan meningkat sejalan dengan terganggu.
pemanjangan dan pembesaran sel. Lingga (2001) menyatakan
Lakitan (2008) menyatakan tanaman dapat tumbuh dan
bahwa tanaman yang cukup dengan berproduksi dengan sempurna apabila
unsur K dapat meningkatkan unsur hara yang dibutuhkannya

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 7
terpenuhi. Pranata (2010) menyatakan kandungan unsur makro, unsur hara
bahwa salah satu faktor pertumbuhan lainnya seperti ZPT yang terkandung
yang diterima oleh tanaman yaitu dalam POC juga membantu
pemupukan yang menyebabkan laju meningkatkan pertumbuhan tanaman.
fotosintesis meningkat. Selain

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan pertumbuhan dan hasil yang
Dari hasil penelitian diperoleh lebih baik terhadap semua
kesimpulan sebagai berikut: parameter tanaman pakcoy
1. Pemberian pupuk organik cair Saran
berpengaruh nyata terhadap Berdasarkan hasil penelitian
parameter tinggi tanaman, yang telah dilakukan, untuk
jumlah daun, luas daun, berat meningkatkan pertumbuhan dan hasil
segar tanaman pakcoy dan tanaman pakcoy di lapangan sebaiknya
berat segar layak konsumsi. menggunakan pupuk organic cair 8
2. Pemberian pupuk organik cair cc/L air dan pemberian pupuk dasar
8 cc/L air menunjukkan (organik).
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2016. Perkembangan tanaman.
http://bps.go.id. Diakses pada Raja Grafindo Persada. Jakarta.
tanggal 2 Januari 2017. . B. 2008. Fisiologi
Pertumbuhan dan
Doni. 2008. Pengaruh dosis dan Perkembangan tanaman.
waktu pemberian pupuk N Raja Grafindo Persada. Jakarta.
dan K terhadap Lingga, P. 2001. Petunjuk
pertumbuhan dan produksi Penggunaan Pupuk. PT.
jagung manis seleksi Penebar Swadaya. Jakarta.
dermaga 2 (SD2). Jurnal II. Lukikariati, S., L. P. Indriyani., A.
Pert. Indonesia, volume 2 (1) : Susilo dan M. J.
1-6. Anwaruddinsyah. 1996.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, Pengaruh naungan
S.G. Hugroho, Rusdi. Saul, M. konsentrasi indo butirat
Amin Dihia, G.B. Hong dan H. terhadap pertumbuhan
H. bailley. 1986. Dasar-Dasar batang awash manggis. Balai
Ilmu Tanah. Universitas Penelitian Tanaman Buah
Lampung. Lampung. Solok. Solok dalam Jurnal
Haryanto, W., T. Suhartini dan E. Holtikultura. Vol 6 (3) : 220 –
Rahayu. 2003. Sawi dan 226.
Selada. Edisi Revisi Penebar
Swadaya. Jakarta.
NASA. 2016. Pupuk Organik Cair
Lakitan, B. 1993. Fisiologi NASA.
Pertumbuhan dan

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 8
http://depotnasa.com/pupuk-
organik-cair-poc-nasa/.Diakses
pada tanggal 17 November
2016.

Novizan. 2002. Petunjuk


Pemupukan yang Efektif.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Parnata, A.S. 2010.
Meningkatkan Hasil Panen
dengan Pupuk Organik.
Agromedia Pustaka. Jakarta.

Purwati, M.S. 2013. Pertumbuhan


bibit karet (Hevea brasiliensis
L.) asal okulasi pada
pemberian bokashi dan
pupuk organik cair bintang
kuda laut. Jurnal Agrifor Vol
12 (1) : 1 - 10.

Sutedjo, M.M dan Kartasapoetra,


1991. Pengantar Ilmu
Pertanian. Rineka Cipta.
Jakarta.
Wattimena, G.A. 1988. Zat Pengatur
Tumbuh Tanaman. IPB. Bogor.

1). Mahasiswa Faperta Universitas Riau


2). Dosen Faperta Universitas Riau
Jom Faperta VoL 4 No. 2 Oktober 2017 9

You might also like