BAHAN AJAR

KRITIK SASTRA ARAB

BAB I : MASA PRA-ISLAM ( SAMPAI ABAD KE-5 M)
‫العصر الجاهلي‬
1. Karya Sastra
Jenis karya sastra yang berkembang pada masa ini adalah prosa dan puisi. Karya prosa
yang ditemukan adalah khutbah, wasiyat, al-hikmah, dan al-masal. Sementara itu, puisi
berkembang lebih cepat sehingga lahir karya-karya yang unggul dan masih dapat dikenal hingga
saat ini.

2. Penyair-penyair Terkemuka dan Karyanya

Imru’ul-Qays

: ‫قال امرء القيس‬

‫بسقط اللوى بني الدخول فحومل‬ ‫قفا نبك من ذكرى حبيب و منزل‬

‫فتوضح فاملقراة مل يعف رمســها ملا نســجتها من جنوب و مشأل‬

Zuhair ibn Abi Sulmā al-Muzanniy al-Mudarriy

: ‫قال زهري بن أيب سلمى املزين املضري‬

‫حبومانة الدراج فاملـ ـتـثلـم‬ ‫أمن أم أوىف دمنــة مل تـكلمي‬

‫مراجيع وشــم يف نواشر معصم‬ ‫ديــار هلا بالرقمتــني كأهنا‬

`Antarah al-`Absiy

: ‫قال عنرتة العبسي‬

‫أم هل عرفت الدار بعد توهــم‬ ‫هل غادر الشــعراء من مرتدم‬

‫و عمي صباحا دار عبلة و اسلمي‬ ‫يا دار عبـلة باجلواء تكلمــي‬
 ‫‪`Amr ibn Kulsūm at-Taglībiy‬‬

‫قال عمرو بن كلثوم التغليب ‪:‬‬

‫وال تــبقي خــمور األندرينا‬ ‫أال هــيب بصحنك فاصبحينا‬

‫إذا ما ال ــماء خالطها سخينا‬ ‫مشــعشعة كأن احلص فيها‬

‫‪Tarafah ibnul-`Abd al-Bakriy‬‬

‫قال طرفة بن العبد البكري ‪:‬‬

‫تلوح كباقي الوشم يف ظاهر اليد‬ ‫خلولة أطالل بربقـ ــة مثهد‬

‫وقوفا هبا صحيب علي مطيــهم يقولون ال هتـلك أسـى و جتلَّد‬

‫‪Al-Hāris ibn Hillizah al-Yasykuriy‬‬

‫قال احلارث بن حلزة اليشكري ‪:‬‬

‫ب ثـا ٍو مُي ّل منه الث ــواء‬

‫ُر َّ‬ ‫آذنـتـنا ببينــها أمســاء‬

‫ء فأدىن دي َـارهـا اخلَْلصــاءُ‬ ‫بعد عهد لنا لربقة مشـ ــا‬

‫‪Lubaid ibn Rabī`ah al-`Āmiriy‬‬

‫قال لبيد بن ربيعة العامري ‪:‬‬

‫مبـىن تأبد غولــها فرجامها‬ ‫عفت الديــار حملها فمقامها‬

‫خلقا خلون الوحي ســالمها‬ ‫فمدافع الريـان عري رمسـها‬

‫‪3. Tujuan Penciptaan Puisi‬‬
‫‪Puisi Arab diciptakan berdasarkan tujuan yang dapat menjadi tema puisi tersebut.Tujuan-‬‬
‫‪tujuan penciptaan puisi pada masa ini adalah al-Madh, al-Gazal, al-Fakhr, ar-Risā’,al-Hijā’,‬‬
‫‪al-Himāsah, al-Wasf, al-I`tizār, dan al-hikmah.‬‬
 Contoh bait-bait puisi dengan tujuan-tujuan tersebut adalah:
al-Madh (Pujian)
al-Gazal (Cinta)
al-Fakhr (Kebanggan Diri)

‫وظهر البحر متأله سفــينا‬ ‫مألنا الرب حىت ضـاق عنا‬

‫ختر لــه اجلبابر ساجدين‬ ‫إذا بلغ الفطام لنــا صيب‬

ar-Risā’ (Ratapan)
al-Hijā’ (Ejekan)
al-Himāsah (Kepahlawanan)
al-Wasf (Deskripsi)
al-I`tizār (Permintaan Maaf)
al-Hikmah (Kata Mutiara)

4. Kritik Sastra Masa Ini

Kritik sastra berarti melakukan penilaian baik dan buruknya sebuah karya sastra. Pada
masa ini, lebih tepatnya pada masa-masa akhir, telah dikenal adanya kritik atau penilaian
terhadap karya sastra. Hanya saja, kriteria penilaian belum ada dan penilaian didasarkan pada
selera kritikusnya.
Kegiatan kritik sastra dilakukan pada penilaian lomba tahunan penciptaan puisi yang
dilaksanakan bersamaan dengan SūqUkāz. Puisi yang menang akan digantung di dinding
Ka`bah sehingga dihafalkan banyak orang. Oleh karena itu, puisi pemenang disebut al-
mu`allaqah ‘yang tergantung’ karena tergantung di dinding Ka`bah dan di dalam hati banyak
orang. Kritikus utama pada masa ini bernama an-Nābigahaz-Zubyāniy.
 BAB II
MASA AWAL ISLAM
1. Karya Sastra
Setelah Muhammad diangkat menjadi Rasul dan al-Qur’an turun, karya sastra mengalami
perubahan besar, baik dari segi bentuk maupun isinya. Dari segi bentuk dan isinya, karya
sastra pada masa ini berkiblat pada al-Qur’an. Jenis karya sastra yang berkembang pesat pada
masa ini adalah khutbah. Hal itu disebabkan khutbah diperlukan dalam penyebaran agama
Islam yang meskipun berbentuk nasr, tetapi keindahan bahasanya tetap terjaga, misalnya
saj`nya. Sementara itu dari segi isi, karya sastra pada masa Pra-Islam menceritakan
kehidupan sehari-hari yang terkadang, pada masa awal Islam ini berubah tentang ketuhanan,
yaitu tentang keesaan Tuhan dan kehidupan sosial yang berakhlak mulia.
Di sisi lain, karya sastra berjenis puisi juga tumbuh

2. Penyair-penyair Terkemuka dan Karyanya

3. Tujuan Penciptaan Puisi

4. Kritik Sastra Masa Ini

BAB III
MASA UMAYYAH
1. Karya Sastra
2. Penyair-penyair Terkemuka dan Karyanya

3. Tujuan Penciptaan Puisi

4. Kritik Sastra Masa Ini

BAB IV
MASA ABBASIYYAH
1. Karya Sastra
2. Penyair-penyair Terkemuka dan Karyanya

3. Tujuan Penciptaan Puisi

4. Kritik Sastra Masa Ini