Professional Documents
Culture Documents
2 Mei 2017
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Tadulako
**Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat & Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRACT
30 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
ABSTRAK
31 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
Berdasarkan uraian pada latar belakang Teknik analisis datanya adalah analisis
di atas, maka perlu dilakukan penelitian univariat. Analisis univariat dilakukan
tentang karakteristik penderita demam untuk menggambarkan distribusi
tifoid pada pasien anak di RSU Anutapura frekuensi variabel bebas dan variabel
tahun 2013. terikat.
HASIL
BAHAN DAN METODE Tabel 1. Proporsi Penderita Demam
Tifoid Anak Berdasarkan Usia
Penelitian ini menggunakan metode
Penderita Demam Tifoid Pada Pasien
penelitian deskriptif dan pengambilan data Anak di RSU Anutapura Tahun 2013
(Data Sekunder, 2013)
secara retrospektif. Penelitian ini akan
dilaksanakan di RSU Anutapura, pada Usia Frekuensi Persentase
(%)
bulan April sampai Juni 2014. Populasi
1 - 2 bulan 0 0
dalam penelitian ini adalah seluruh 3 - 6 bulan 0 0
penderita demam tifoid pada pasien anak 7 - 12
1 2,9
bulan
berusia 28 hari sampai 13 tahun yang 2 - 6 tahun 13 37,1
dirawat di RSU Anutapura pada bulan 7 - 12
18 51,4
tahun
Januari 2013-Desember 2013. Sampel 13 tahun 3 8,6
yang diteliti merupakan bagian dari Total 35 100
populasi terjangkau yang memenuhi
Pada tabel 1, menunjukkan bahwa dari
kriteria inklusi dan eksklusi, dimana
35 penderita demam tifoid anak tidak
jumlah sampel adalah 35 pasien. Teknik
ditemukan pasien berusia 1-2 bulan, dan
pengambilan sampel pada penelitian ini
3-6 bulan. Pasien berusia 7-12 bulan
adalah consecutive sampling.
sejumlah 1 pasien (2,9%). Pasien berusia
Variabel terikat dari penelitian ini
2-6 tahun sejumlah 13 pasien (37,1%).
adalah demam tifoid dan variabel
Pasien berusia 7-12 tahun sejumlah 18
bebasnya adalah usia, jenis kelamin,
pasien (51,4%). Pasien berusia 12-13
tingkat demam, kadar hemoglobin, kadar
tahun sejumlah 3 pasien (8,6%). Jadi usia
leukosit dan kadar trombosit. Alat ukur
penderita demam tifoid anak paling
yang digunakan adalah rekam medis.
33 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
banyak pada rentang usia 7-12 tahun dan Pada tabel 3, menunjukkan bahwa dari
paling sedikit pada rentang usia 1- 6 35 penderita demam tifoid anak
bulan. ditemukan pasien dengan subfebris yaitu
Tabel 2. Proporsi Penderita Demam sejumlah 7 pasien (20 %). Pasien dengan
Tifoid Anak Berdasarkan Jenis
febris yaitu sejumlah 26 (74,3 %). Pasien
Kelamin di RSU Anutapura Tahun
2013 (DataSekunder, 2013) dengan hiperpireksia yaitu sejumlah
2 pasien (5,7 %). Jadi tingkat demam
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
(%) penderita demam tifoid anak paling
Perempuan 15 42,9 banyak yaitu pasien dengan febris dan
Laki-laki 20 57,1
Total 35 100 paling sedikit yaitu pasien dengan
hiperpireksia.
Pada tabel 2, menunjukkan bahwa dari Tabel 4. Proporsi Penderita Demam
35 penderita demam tifoid anak Tifoid Anak Berdasarkan Kadar
Hemoglobin di RSU Anutapura Tahun
ditemukan pasien dengan jenis kelamin 2013 (Data Sekunder, 2013)
perempuan sejumlah 15 pasien (42,9%).
Hemoglobin Frekuensi Persentase
Pasien dengan jenis kelamin laki-laki (%)
sejumlah 20 pasien (57,1%). Jadi Menurun 22 62,9
Normal 11 31,4
penderita demam tifoid anak yang paling
Meningkat 2 5,7
banyak adalah laki-laki dan paling sedikit Total 35 100
adalah perempuan.
Pada tabel 4, menunjukkan bahwa
dari 35 penderita demam tifoid anak
Tabel 3. Proporsi Penderita Demam
Tifoid Anak Berdasarkan Tingkat ditemukan pasien dengan kadar
Demam di RSU Anutapura Tahun 2013
hemoglobin menurun yaitu sejumlah 22
(Data Sekunder, 2013)
pasien (62,9 %). Pasien yang kadar
Suhu Tubuh Frekuensi Persentase hemoglobinnya normal yaitu sejumlah 11
(%)
Subfebris 7 20 pasien (31,4 %). Pasien yang kadar
Febris 26 74,3
Hiperpireksia 2 5,7 hemoglobinnya meningkat sejumlah 2
Total 35 100 pasien (5,7 %). Jadi kadar hemoglobin
34 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
ini sesuai dengan teori bahwa insidens suhu tubuh terjadi karena adanya zat yang
demam tifoid pada anak tertinggi dapat menyebabkan efek perangsangan
ditemukan pada kelompok usia 5-15 terhadap pusat pengaturan suhu yang
tahun. Indonesia merupakan salah satu biasanya disebut pirogen. Pirogen dapat
negara dengan insidens demam tifoid, berasal dari bakteri dan toksinnya, yang
pada kelompok umur 5-15 tahun dalam penelitian ini adalah Salmonella
dilaporkan 180,3 per 100,000 penduduk.[3] typhi. Bakteri akan difagositosis oleh
Jenis kelamin penderita demam tifoid makrofag. Makrofag mencerna hasil
anak dalam penelitian ini terbagi menjadi pemecahan bakteri dan melepaskan zat
perempuan dan laki-laki. Penderita interleukin-1, yang disebut pirogen
demam tifoid anak yang paling banyak endogen. Interleukin ketika sampai di
adalah laki-laki. Hal ini sesuai dengan hipotalamus akan menimbulkan demam
penelitian sebelumnya bahwa laki-laki dengan cara meningkatkan suhu tubuh
lebih rentan terkena demam tifoid dalam waktu 8-10 menit. Interleukin-1
dikaitkan dengan aktivitas laki-laki yang juga menginduksi pembentukan
lebih sering di luar rumah yang prostaglandin E2 yang bekerja di
memungkinkan laki-laki beresiko lebih hipotalamus untuk membangkitkan reaksi
besar terinfeksi Salmonella typhi demam. [7]
dibandingkan dengan perempuan.[6] Kadar hemoglobin penderita demam
Tingkat demam penderita demam tifoid tifoid anak dalam penelitian ini terbagi
anak dalam penelitian ini terbagi menjadi menjadi menurun, normal, dan meningkat.
subfebris, febris dan hiperpireksia. Kadar hemoglobin penderita demam tifoid
Tingkat demam penderita demam tifoid anak paling banyak adalah pasien dengan
anak paling banyak adalah pasien dengan kadar hemoglobin menurun sejumlah 22
febris yaitu 26 pasien (74,3%). Hal ini pasien (62,9%). Hasil ini sesuai dengan
sesuai dengan teori bahwa hasil teori bahwa hasil pemeriksaan hematologi
pemeriksaan tanda vital suhu tubuh pasien penderita demam tifoid dapat ditemukan
demam tifoid yaitu 39-40oC yang anemia. Anemia terjadi karena efek toksik
dikategorikan sebagai febris. Peningkatan supresi sumsum tulang atau perdarahan
36 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
suhu tubuh diikuti oleh bakteremia.[2] temuan patologis berupa makrofag yang
Elevasi suhu tubuh terjadi karena adanya teraktivasi dan menelan eritrosit, leukosit,
pirogen yang menyebabkan perangsangan trombosit, dan sel-sel prekursor
pusat pengaturan suhu. Pirogen ini berasal mereka.[12] Akibatnya produksi
dari Salmonella typhi. Bakteri akan hemoglobin, leukosit dan trombosit
difagositosis oleh makrofag. Makrofag menurun. Hal inilah yang menyebabkan
mencerna hasil pemecahan bakteri dan terjadinya anemia, leukopenia dan
melepaskan zat interleukin-1, yang trombositopenia.
disebut pirogen endogen. Interleukin Variasi jumlah endotoksin di dalam
ketika sampai di hipotalamus akan tubuh penderita demam tifoid dapat
menimbulkan demam.[7] Minggu kedua menyebabkan hasil pemeriksaan
dimulai dengan perkembangan rose spots, hematologi dan hasil pemeriksaan suhu
nyeri abdomen dan splenomegali. Minggu tubuh yang bervariasi. Tidak diketahuinya
ketiga adalah minggu komplikasi dan jumlah endotoksin yang ada di dalam
ditandai dengan respon inflamasi usus tubuh penderita demam tifoid dapat
lebih intens berkaitan dengan nekrosis mempengaruhi hasil penelitian ini. Selain
yang dapat menyebabkan perforasi dan itu, sistem imun penderita juga
perdarahan. Perubahan hematologi yang mempengaruhi hasil penelitian, jika
umum pada demam tifoid meliputi sistem imun penderita cukup baik maka
anemia, leukopenia dan trombositopenia. hasil pemeriksaan hematologinya dan
Penekanan sumsum tulang dianggap suhu tubuh pun baik. [13]
mekanisme penting dalam memproduksi
perubahan hematologi.[2] Pemeriksaan KESIMPULAN DAN SARAN
sumsum tulang mengungkapkan Berdasarkan tujuan penelitian yaitu
hiperplasia histiositik yang dengan untuk mengetahui karakteristik usia, jenis
ditandai fagositosis trombosit, leukosit kelamin, tingkat demam, kadar
dan eritrosit.[11] Hal ini biasa dikenal hemoglobin, leukosit dan trombosit
dengan istilah hemophagocytosis. penderita demam tifoid pada pasien anak
Hemophagocytosis menggambarkan di RSU Anutapura tahun 2013, maka
38 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 4 No. 2 Mei 2017
www.
lib.unnes.ac.id/18354/1/6450408002
7. Tamsuri, A. (2007). Tanda-tanda vital
suhu tubuh. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
8. Rampengan. (2008). Penyakit infeksi
tropik pada anak. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
9. Kementerian Kesehatan. (2006).
Pedoman pengendalian demam tifoid.
Jakarta: Kemenkes
10. RSU Anutapura. (2009). Standar
Pelayanan Medis RSU Anutapura.
Palu: Rumah Sakit Umum Anutapura
Palu
11. Pathak, R., Sharma, A., Khanal, A.,
2010. Enteric fever with severe
pancytopenia in a four year girls.
Journal Nepal Medical Association
[cited 2014 Jul 11]; 49(4): 314.
Diakses dari:
www.jnma.com.np/jnma/index.php/jn
ma/article/viewFile/68/425
12. Getta, A. A., 2010. The Role of the
Bone Marrow Study in Typhoid
Fever with Pancytopenia. Zanco
Journal Medical Science [cited 2014
Jul 11]; 14(3): 38. Diakses dari:
www.zjms-
hmu.org/files/articles/230211034342
13. Arifin, S., Hartoyo, E., Srihandayani,
D., 2009. Hubungan tingkat demam
dengan hasil pemeriksaan
hematologi pada penderita demam
tifoid. Jurnal Universitas Lambung
Mangkurat [cited 2013 Okt 21];
1(1): 14. Diakses dari:
https://lib.atmajaya.ac.id/default.a
spx?tabID=61&src=a&id=253293
40 Ni Putu Dea Pawitri Handayani & Diah Mutiarasari, Karakteristik Usia, Jenis Kelamin ...