Experimental Design: Statistical Overview: Alfian Futuhul Hadi

21/03/2018
The University of Jember
experimental design:
statistical overview
Department of Agricultural Enginering, UTM, 13rd May 2013
Alfian Futuhul Hadi

Quantitative Ecology & Environmental Statistics/QUEST Research Group,
Statistical Laboratory, The University of Jember
QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

A Research Group of Statistical Laboratory,

ALFIAN FUTUHUL HADI PENGAJAR STATISTIKA:
 PS MAGISTER SAINS
 SMA NEGERI 1 JEMBER
1990-1993 MATEMATIKA
 S1 STATISTIKA IPB BOGOR FMIPA UNEJ
1993-1998  PS MAGISTER SAINS
 S2 STATISTIKA IPB BOGOR AGRONOMI FAPERTA UNEJ
2002 – 2006  PS MAGISTER SAINS
 S3 STATISTIKA IPB BOGOR AGRIBISNIS FAPERTA UNEJ
2007 – 2012 (2005-2006)
 RESEARCH FELLOWSHIP:  TIP & THP UNEJ
 DEPT. OF STATISTICS  MAGISTER TEKNIK SIPIL UNEJ
THE UNUVERSITY OF AUCKLAND,
NEW ZEALAND, 2010 – 2011
 DEPT. OF STATISTICS
La Trobe University,
MELBOURNE, AUSTRALIA,
FEBRUARY 2017
afhadi@unej.ac.id
1
21/03/2018
Introduction: • Statistical statements in your

everyday conversation or thinking.
Statistics is our Statements like "I sleep for about
everyday live eight hours per night on average"
and "You are more likely to pass the
exam if you start preparing earlier"
Statistics -- statistika are actually statistical in nature
(The University of Melbourne,
Statistic -- statistik Statistical Consulting Centre)
• “Statistics is a way to get

Sampling -- contoh
information from data”
(http://www.utdallas.edu)
Inference -- inferensi

SAMPLING & INFERENCE

MAKING CONCLUTIONs
• From samples to population
CREATE SAMPLES: • Parameter Estimation
• From Population to Samples • Hypothesis Testing
• Observational Sampling
Technique (Design) Population
• Experimental Research
Random
Sample Make Inferences
Describe
Sample
Statistics

2
21/03/2018
PERLUNYA PERANCANGAN PERCOBAAN
Percobaan yang
Data yang
didesain Analisis
berkualitas
dengan benar
Informasi /
kesimpulan yang
bermanfaat

Beberapa istilah:
 Perlakuan:
Suatu metode/prosedur yang diterapkan terhadap
unit percobaan
Merupakan taraf-taraf dari suatu faktor atau
kombinasi taraf dari beberapa faktor
 Unit percobaan
Unit terkecil dalam percobaan yang diberikan
perlakuan
 Unit Pengamatan
Unit terkecil tempat dilakukan pengamatan respon
percobaan

3
21/03/2018
Beberapa Istilah:
 Faktor (kualitatif & kuantitatif)

Peubah bebas penyusun perlakuan, dimana nilai-
nilainya dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif
 Taraf:
Nilai-nilai dari faktor-faktor yang dilibatkan dalam
percobaan
 Interaksi
Perubahan pengaruh dari suatu faktor pada berbagai
taraf faktor yang lain

Prinsip Perancangan Percobaan
Pengulangan
Pengacakan Local control
Pendugaan yang Mengurangi

syah bagi galat besarnya galat
percobaan percobaan

4
21/03/2018
 Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki peluang yang

sama untuk diberikan suatu perlakuan.
 Menghindari galat sistematik
 Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan asumsi
kebebasan)
 Caranya: lotere, tabel bilangan acak, computer\

 Ulangan: Penerapan perlakuan terhadap beberapa unit

percobaan.
 Untuk menduga galat percobaan
 Untuk menduga standard error rataan perlakuan
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
 Berapa jumlah ulangan ?
 Minimal 3
 Minimal db-galat 15

5
21/03/2018
 Local Control: pengendalian kondisi-kondisi lingkungan

yang berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan.
Strategi yang digunakan yaitu dengan metode
pengelompokan.
 Untuk meningkatkan presisi kesimpulan

Langkah-langkah Merancang Suatu

Percobaan
 Rumuskan masalah penelitian
 Pilih faktor-faktor dan taraf-taraf
 Tentukan variabel respon
 Pilih rancangan percobaan
 Laksanakan percobaan
 Analisis data
 Kesimpulan dan rekomendasi

6
21/03/2018
Perancangan
Percobaan
Rancangan Rancangan
Perlakuan Respon
Rancangan
Pengendalian
Lingkungan
• FAKTOR TUNGGAL
BAGAIMANA
• BERFAKTOR (FAKTORIAL)
• SPLIT – PLOT RESPON DIUKUR:
• TERSARANG (NESTED)
• FRACTIONAL-FACTORIAL
• RANCANGAN ACAK LENGKAP
• R. ACAK KELOMPOK LENGKAP
• R. BUJUR SANGKAR LATIN
• R. KELOMPOK TAK-
LENGKAP (INCOMPLETE BLOCK)

Percobaan
Faktorial

7
21/03/2018
Sumber-sumber keragaman
(Aunuddin 2005)
 Sumber keragaman utama yang menjadi perhatian

peneliti, dapat diidentifikasi, dapat dikendalikan
dan diperkirakan pengaruhnya. Disebut peubah
eksperimental. Termasuk di dalamnya peubah
respon dan peubah penjelasnya (faktor)
 Sumber keragaman lain yang dapat diidentifikasi
sebelum penelitian tetapi pengaruhnya sendiri
belum dapat diperkirakan, bersifat menggangu
 Sumber keragaman yang terpaut dengan
keragaman unit percobaan, sumber ini biasanya
sulit untuk diidentifikasi secara jelas (acak)
Rancangan perlakuan:
Merancang sumber
keragaman utama/peubah
eksperimental

8
21/03/2018
Rancangan lingkungan:
mengendalikan sumber
keragaman lain yang
diperkrakan menggangu

Faktor ataukah kelompok?

9
21/03/2018
Percobaan A
 Dilakukan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pupuk N pada

takaran/dosis tertentu (150 ml/ha) pada hasil gabah kering (kwintal/ha) dari
beberapa varietas padi (IR64, Ciherang, Megawangi, dan Sinta). Percobaan
kemudian dilakukan pada hamparan sawah yang memadai.

Percobaan B
 Dilakukan untuk mempelajari pengaruh perbedaan dosis pemupukan N (100

ml/ha, 150 ml/ha, dan 200 ml/ha) terhadap hasil gabah kering (kwintal/ha)
varietas padi tertentu (katakanlah CIHERANG). Karena keterbatasan lahan
yang dimiliki percobaan dilakukan pada beberapa hamparan, yang berbeda
tingkat kesuburan tanahnya.

10
21/03/2018
Sumber keragaman
 Bila kita perhatikan, pada kedua percobaan sama-sama terdapat dua hal yang
mempengaruhi variabel hasil (kwintal/ha).
 Pada percobaan A:
Dosis pupuk dan Varietas Padi
 Pada percobaan B:
Dosis pupuk dan Kesuburan Tanah.
 Apakah kita memandang kedua pasangan tersebut sebagai suatu hal yang
sama? Apakah yang dapat kita pahami dari tentang apa itu faktor, dan apa itu
blocking/pengelompokan?

Percobaan faktorial
 Perlakuan dengan Faktor Tunggal

Percobaan faktor tunggal, peneliti menguji beberapa level suatu faktor
dengan mempertahankan semua faktor pada level yang tetap. Contoh:
beberapa varietas diuji pada kondisi praktik pengelolaan tanah yang seragam.

11
21/03/2018
 Perlakuan dengan Dua Faktor atau Lebih

(Multifaktor/Faktorial)
Percobaan multi-faktor, umumnya disebut
percobaan faktorial, menguji dua atau lebih faktor
secara bersamaan. Misal: penguji 5 varietas pada
4 dosis pemupukan N.
Keuntungan utama dari percobaan faktorial adalah
pengujian tentang pengaruh interaksi antara
beberapa faktor yang diuji.
Interaksi memberikan informasi seberapa besar
pengaruh satu faktor berubah di bawah berbagai
level faktor lain.

3 type of interaction effect

12 12
10 10
Rataan skor
Rataan skor
8 8
6 6
4 4
2 2
0 0
A1 A2 A1 A2
B1 B2 Pengaruh Utama A B1 B2 Pengaruh Utama A
Gambar 2a. Antagonistic Interaction Gambar 2b. Synergistic Interaction
12
10
Rataan skor
8
6
4
2
0
A1 A2
B1 B2 Pengaruh Utama A
Gamabr 2c. Ceiling-effect Interaction

24
12
21/03/2018
Percobaan faktorial dalam Rancangan

acak lengkap
 Misalkan dalam bidang agronomi. Penelitian tentang produksi 3 (tiga) varietas
(V1,V2,V3) yang diberikan 4 (empat) dosis pupuk N (N0,N1,N2,N3). Dengan
demikian banyaknya perlakuan yang dicobakan ada sebanyak 3x4=12
kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi varietas dan pupuk ditanam pada
petak lahan berukuran 2 m x 3 m dan diulang sebanyak 3 kali. Banyaknya
petak percobaan yang digunakan adalah 12x3=36 unit percobaan. Seluruh
petak lahan yang digunakan dapat dianggap seragam.

25

acak lengkap
 Perlakuan = kombinasi taraf masing-masing faktor
1. V1N0 5. V2N0 9. V3N0
2. V1N1 6. V2N1 10. V3N1
3. V1N2 7. V2N2 11. V3N2
4. V1N3 8. V2N3 12. V3N3
 Lingkungan/unit percobaan seragam  pencacakan acak lengkap/RAL

26
13
21/03/2018

acak lengkap
 Langkah Pengacakan:
1. Beri nomor setiap kombinasi perlakuan (1-12)
2. Beri nomor petak lahan yang digunakan (1-36)
3. Pilihlah bilangan acak (3 digit) sebanyak 36 bilangan kemudian
petakan nomor perlakuan (1-12) diulang 3 kali sampai ke 36
bilangan terpetakan. Peringkatkanlah bilangan-bilangan acak
tersebut.
4. Petakanlah perlakuan-perlakuan pada bagan petak lahan sesuai
dengan peringkat bilangan acak.

27

Langkah 1 : Penomoran pada Kombinasi Perlakuan:
1. V1N0 5. V2N0 9. V3N0

2. V1N1 6. V2N1 10. V3N1
3. V1N2 7. V2N2 11. V3N2
4. V1N3 8. V2N3 12. V3N3
13. V1N0 17. V2N0 21. V3N0

14. V1N1 18. V2N1 22. V3N1
15. V1N2 19. V2N2 23. V3N2
16. V1N3 20. V2N3 24. V3N3
25. V1N0 29. V2N0 33. V3N0

26. V1N1 30. V2N1 34. V3N1
27. V1N2 31. V2N2 35. V3N2
28. V1N3 32. V2N3 36. V3N3
28
14
21/03/2018
Layout unit percobaan
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
31 32 33 34 35 36
29
Bilangan acak Sort number,

treatment, &
=rand() random by
random
(ascending)

15
21/03/2018
Bagan percobaan hasil pengacakan
V2N3 V2N3 V1N2 V2N1 V3N3 V1N0


acak kelompok
 Kembali pada kasus di atas yaitu penelitian tentang produksi tiga varietas
(V1,V2,V3) yang diberikan 4 dosis pupuk N (N0,N1,N2,N3) dengan 3 ulangan.
Petak percobaan yang digunakan tidak dapat dijamin kehomogenannya karena
kondisi lahannya tidak rata tetapi miring dengan sudut kemiringan tertentu

16
21/03/2018

acak kelompok 3 Kelompok lahan percobaan
relatif homogen,
Masing-masing terdiri dari 12
Oleh karena itu perlu dibentuk tiga kelompok
petak percobaan
lahan yang relatif homogen.
• Pengacakan perlakuan tidak dilakukan
secara lengkap pada seluruh unit
percobaan, tetapi dilakukan pada masing-
masing kelompok (secara lengkap).
• Seluruh perlakuan dijumpai
secara lengkap pada masing-
masing kelompok.

Bersilang ataukah tersarang

 Percobaan Faktorial:
Terdapat percobaan dengan dua faktor yaitu faktor varietas dan faktor pupuk. Faktor varietas terdapat
dua taraf yaitu V1 dan V2 dan faktor pupuk terdapat dua taraf yaitu N0 dan N1. Maka kombinasi
perlakuannya sebagai berikut:
 Faktor Saling Bersilang  Faktorial
V1 N0 V1N0
V1N1
V2N0
V2 N1 V2N1

35
17
21/03/2018
 Dalam beberapa percobaan level suatu

faktor (misal A) tidak identik terhadap
level faktor yang lain (misal B). Sehingga
tidak dapat disebut “bersilang”, tetapi
 Disebut sebagai “nested” atau
“hirarchical” design dengan level dari
faktor B nested (tersarang) pada level dari
faktor A.

36
 Ilustrasi PerlakuanTersarang:
 Percobaan tentang pengaruh pemupukan.
Pupuk dibedakan menjadi:
(i) Tidak dipupuk – NP0, (ii) Pupuk Nitrogen – N1,
(iii) Pupuk Phosphor – P1
 Masing-masing pupuk diberikan pada jenis
tanaman yang berbeda tetapi sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan pupuk.

37
18
21/03/2018
tersarang
 Dalam hal demikian faktor-faktor bukanlah saling

bersilang tetapi dikatakan bahwa jenis tanaman
tersarang pada pemupukan
Tidak dipupuk Pupuk Nitrogen Pupuk Phosphor
Bibit A Bibit B Bibit C Bibit D Bibit E Bibit F

38
19

Experimental Design: Statistical Overview: Alfian Futuhul Hadi

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Experimental Design: Statistical Overview: Alfian Futuhul Hadi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

21/03/2018

The University of Jember

Alfian Futuhul Hadi

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

The University of Jember

Introduction: • Statistical statements in your

• “Statistics is a way to get

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

SAMPLING & INFERENCE

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

PERLUNYA PERANCANGAN PERCOBAAN

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

 Faktor (kualitatif & kuantitatif)

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Prinsip Perancangan Percobaan

Pengacakan Local control

Pendugaan yang Mengurangi

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Prinsip Perancangan Percobaan

 Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki peluang yang

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Prinsip Perancangan Percobaan

 Ulangan: Penerapan perlakuan terhadap beberapa unit

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Prinsip Perancangan Percobaan

 Local Control: pengendalian kondisi-kondisi lingkungan

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Langkah-langkah Merancang Suatu

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

 Sumber keragaman utama yang menjadi perhatian

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

Faktor ataukah kelompok?

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

 Dilakukan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pupuk N pada

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

 Dilakukan untuk mempelajari pengaruh perbedaan dosis pemupukan N (100

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

QUEST Quantitative Ecology & Environmental Statistics

The University of Jember

 Perlakuan dengan Faktor Tunggal