Professional Documents
Culture Documents
(Skripsi)
Oleh
By
LIA ERLI W
OLEH
LIA ERLI W
Kata kunci: aktivitas belajar, student team achievement division, hasil belajar.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN
HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
MATERI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1
SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Oleh
Lia Erli Wahyuningsih
Skripsi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unversitas Lampung melalui jalur SBMPTN pada
tahun 2012.
Barat.
PERSEMBAHAN
Adikku tersayang Intan Rahmawati yang selalu memberi semangat dan sangat
menyayangiku.
Seluruh guru dan dosen yang telah mendidik dan memberi ilmunya dengan tulus dan
ikhlas.
Temam-temanku yang selalu memotivasi dan membantu.
Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kebermanfaatan. Jika hidup bisa
kuceritakan di atas kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk kuucapkan
terima kasih...
Motto
Bahagiakan Orang Tua Dan Puaskan Masa Gadis Terlebih Dahulu Kemudian
Menikahlah
(Ibuku)
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Pada
Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Bandar
Lamoung Tahun Pelajaran 2015/2016” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) Falkutas Keguruan dan ILmu Pendidikan Universitas Lampung.
Penulis menyadari sepenuhya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
motivasi, saran dan kritik yang telah diberikan oleh semua pihak. Unttuk itu dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih seluruhnya kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan Falkutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung;
2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan I Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung;
3. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan II Falkutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung;
4. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Wakil Dekan III Falkutas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
6. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;
7. Ibu Dr. Erlina Rupaidah, M.Si., sebagai Pembimbing Akademik penulis, terima kasih atas ilmu
yang telah diberikan serta kesediaan meluangkan waktu dalam membimbing penulis untuk
penyelesaian skripsi ini;
7. Bapak Albet Maydiantoro, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah banyak memotivasi dan
meluangkan waktu untuk penyelesaian skripsi ini;
8. Bapak Drs. Nurdin, M.Si., yang telah bersedia menjadi pembahas penulis. Terima kasih untuk
membantu penulis dalam skripsi;
9. Bapak dan Ibu Dosen FKIP Universitas Lampung khususnya Program Studi Pendidikan
Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya;
10. Kepala SMAN 7 Bandar Lampung, yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di
SMAN 7 Bandar Lampung Bandar Lampung;
11. Ibu guru mata pelajaran, yang telah membantu dan mengarahkan penulis dalam
melaksanakan penelitian di SMAN 7 Bandar Lampung;
12. Bapak dan ibu yang selalu mendukung setiap langkahku serta doa yang tak pernah henti
dilantunkan disetiap sujudmu, serta adikku Intan Rahmawati tercinta;
13. Keluarga besar Abah Ndeh Abdul Fattah yang selalu mendoakanku, kakek, nenek, uyut, om,
paman, bibi, juga semua kakak dan adik sepupuku tersayang;
14. Keluarga besar Mbah Kurdi yang selalu mendoakanku, kakek, nenek, uyut, om, paman, bibi,
juga semua kakak dan adik sepupuku tersayang;
15. Sahabat seperjuanganku angkatan 2012 dalam kebersamaan di FKIP Pendidikan Ekonomi
Adhe, Astari, Maulida, Elisa, dan Kasma;
16. Teman curhatku teman senang dan sedihku yang selalu sabar menemaniku selama proses
pembuatan skripsi ini dari awal hingga akhir dan berjanji akan mengantar jemputku ketika
wisuda;
17. Teman-teman Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 Sunarni, Laras, Lilis, Indri, Yesi, Yeni,
Ana, Murni, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terimakasih atas
bantuan dan dukungannya;
18. Seseorang yang sudah dianggap saudaraku oleh ibuku, terima kasih telah membantu sejak
pengajuan judul hingga pembuatan instrumen penelitian;
19. Ibu Darma guru ekonomi SMA Negeri 7 Bandar Lampung, terima kasih ibu telah bersedia
membimbing saya dalam melakukan penelitian di sekolah tersebut untuk menyelesaikan skripsi
saya;
20. Para guru SDN 2 Pelita, khususnya Ibu Derna Yanti, Ibu Idaliyati, terimakasih dan terpujilah
wahai engkau Ibu Bapak Guruku;
21. Para guru SDN 1 Beringin Raya, khususnya Ibu Waldati, Ibu Fatmalena, Ibu Juhairiyah,
terimakasih dan terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guruku;
22. Para guru SMPN 14 Bandar Lampung, terkhusus Ibu Ellyda, Ibu Yudi, Ibu Halimah,
terimakasih telah mengajarkanku arti pendidikan;
23. Para guru SMAN 7 Bandar Lampung, terkhusus Ibu Sri Hastuti guru akuntansiku tersayang
yang selalu ikhlas dalam mendidik you are the best teacher bu, Ibu Tuti, Ibu Zuraida, Ibu
Evatrine, terimakasih untuk pendidikannya;
24. Teman-teman ku SDN 2 Pelita angkatan 2001, SDN 1 Beringin Raya angkatan 2001, SMPN
14 Bandar Lampung angkatan 2007, dan SMAN 7 Bandar Lampung angkatan 2009;
25. Bapak Topik, Kepala LBB Primagama Kemiling 2012, terimakasih untuk motivasi dan
dukungannya kepada saya ketika memasuki kuliah;
26. Tenaga tutor LBB Primagama Kemiling yang telah mengajar saya selama mengikuti
bimbingan belajar di sana, serta Mbak Eem yang selalu memotivasi saya;
27. Teman-teman KKN-KT 2015 Rohim, Ocha, Shinta, Adel, Yosua, Ugi, Ria, Pandu, dan
Teguh; terimakasih atas kebersamaannya selama ini;
28. Bapak Damhuri Roni dan Ibu yang telah menerima saya dengan sangat positif di tempat
KKN-KT Lampung Barat, menjadi Bapak dan Ibu angkatku terimakasih;
29. Guru-guru SMPN 3 Pesisir Utara, khususnya Ibu Elvika Yulyani yang telah mendidik saya,
terimakasih banyak;
30. Murid-muridku di SMPN 3 Pesisir Utara yang saya sayangi, Okta, Resti, Sefi, Hana, Puji,
Reti, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, canda tawa kalian yang memberiku
semangat selama PPL;
31. Seluruh Kakak tingkat serta adik-adik tingkat 10, 11, 13, 14, 15 Pendidikan Ekonomi yang
sudah berkarya maupun yang masih berusaha berkarya semoga sukses;
32. Kak Dani dan Om Herdi yang selalu memberikan arahan dan semangat kepada kami
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi;
33. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan di atas kertas ini namun penulis
berterimakasih atas semuanya;
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun akan penulis terima denga tangan terbuka dan ucapan
terimakasih. Namun demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umunya dan penulis pada khususnya.
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
ABSTRACT
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN MOTTO
SANWACANA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Metode Penelitian............................................................................ 45
B. Populasi Dan Sampel ...................................................................... 46
1. Populasi ..... ............................................................................... 46
2. Sampel....... ............................................................................... 46
C. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Variabel ................. 47
1. Variabel Penelitian .................................................................... 47
2. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel......................... 48
D. Teknik Pengumpulan data............................................................... 50
1. Wawancara ............................................................................... 50
2. Observasi................................................................................... 50
3. Kuisioner ................................................................................... 51
4. Dokumentasi ............................................................................. 51
E. Uji Persyaratan Instrumen............................................................... 51
1. Uji Validitas .............................................................................. 51
2. Uji Reliabilitas .......................................................................... 54
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 56
G. Uji Hipotesis ................................................................................... 58
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan usaha sadar untuk menyiapkan masa depan peserta didik. Jadi,
dengan adanya aktivitas dari guru dan aktivitas siswa, kemudian dalam
suatu aktivitas yang paling pokok dalam pembelajaran. Hal ini berarti
Aktivitas belajar adalah keaktifan (aktivitas) siswa dalam proses belajar dan
secara mudah, sebab untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal itu
tidak terlepas dengan beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi
dilakukan yang dapat menunjang hasil belajar (Sardiman, 2011: 81). Tidak
ada belajar kalau tidak ada aktivitas (Sardiman, 2011: 95). Itulah sebabnya
aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi
belajar-mengajar.
banyak mendapatkan hasil bagi anak didik sebab kesan yang didapatkan
oleh anak didik lebih tahan tersimpan di dalam benak anak didik kearah
3
keputusan serta tujuan lainnya (Ismail 2010: 17). Akuntansi bersifat rigid,
statis, konstan, pasti, serta memiliki aturan dan standar yaitu SAK (Standar
berurutan mulai dari tahap awal hingga akhir. Akuntansi merupakan salah
dalam pengerjaannya terdapat keliru maka sampai akhir laporan akan salah.
tiga, meliputi:
3. Kegiatan mandiri:
pekerjaan rumah.
guru, mencatat apa yang guru tulis di papan tulis. Pada pembelajaran seperti
ini, diperkirakan 75% siswa terlihat pasif, hal ini terlihat dari siswa yang
yaitu kurang dari 5 orang. Sedangkan guru berperan lebih banyak ketika
5
mencatat. Hanya sekelompok siswa atau sekitar 25% siswa yang aktif
banyak siswa mengaku tidak memahami materi pelajaran, apa yang guru
jelaskan tidak terserap siswa dengan baik. Hal ini menyebabkan banyak
sehingga siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Selain itu, banyak
siswa malas belajar karena tidak tertarik dengan materi yang diajarkan.
Orang tua kurang memotivasi anaknya karena sibuk bekerja. Salah satu cara
dalam proses pembelajaran siswa lebih banyak berperan aktif sebagai subjek
sedang dengan presentase 48,72%, dan siswa yang mendapat nilai tinggi
hanya sedikit yaitu 8 orang dengan presentase 20,51%. Banyak siswa yang
yang lebih menyenangkan bagi siswa agar siswa termotivasi untuk belajar
6
Proses belajar mengajar akuntansi harus dibuat menarik agar siswa mudah
memahami materi pelajaran, maka guru harus kreatif dan inovatif di setiap
tugas siswa mengerjakan soal yang diberikan guru di papan tulis untuk
melelui ekspresi wajah dan gerakan tubuh orang lain melalui kelompoknya
(Ahmad, 2006: 92). Kegiatan kegiatan yang ada pada model pembelajaran
pembelajaran yang dapat membuat siswa bersemangat dan lebih aktif dalam
berbagai variasi agar terhindar dari rasa bosan dan tercipta suasana belajar
penelitian ini. Karena merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
siswa dalam pengajaran, belajar kelompok, dan kuis. Hal tersebut dilakukan
agar materi atau bahan yang dipelajarinya dapat diolah, dan diserap dengan
8
baik. Sehingga apabila materi yang diberikan dapat diolah dan diserap
dengan baik maka berdampak pada semakin baiknya hasil belajar dari siswa
tersebut.
siswa tanpa harus ada perbedaan status, serta melibatkan peran siswa
sebagai tutor sebaya. Aktivitas belajar siswa dengan belajar kelompok yang
untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang baru saja
melibatkan siswa, meningkatkan aktivitas dan kerja sama siswa dan juga
apabila materi yang diberikan dapat diolah dan diserap dengan baik maka
Kemudian dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari salah satu tujuan
menguasai materi yang baru saja dipelajari, jadi tidak hanya mengutamakan
model pembelajaran ini juga diperhatikan. Dengan kegiatan yang ada pada
aktivitas belajar pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal tersebut
STAD, maka hasil belajar yang diperoleh semakin tinggi. Dalam hal ini
berkaitan dengan hal tersebut agar diketahui seberapa besar hubungan antara
B. Identifikasi Masalah
yang baik.
4. Guru mengharapkan ketika siswa aktif maaka hasil belajar siswa akan
lebih baik.
C. Rumusan Masalah
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI IPS
D. Tujuan Penelitian
mengetahui:
1. Hubungan antara aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa pada mata
Lampung.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Siswa, agar lebih aktif dalam kegiatan belajar di kelas sehingga lebih
hubungan aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa pada mata
Lampung.
Ruang lingkup obyek penelitian ini adalah aktivitas belajar, hasil belajar
Ruang lingkup ilmu penelitian ini adalah ilmu pengetahuan sosial yang
A. Tinjauan Pustaka
1. Aktivitas Belajar
terintegrasi.
Division (STAD).
kesehatan dirinya.
pengamatan.
menarik kesimpulan.
manusia ada.
b. Faktor eksternal
1) Guru
Guru merupakan ujung tombak dalam proses
pembelajaran yang sangat mempengaruhi keberhasilan
aktivitas belajar siswa karena guru berhadapan
langsung dengan siswa. Beberapa hal yang
mempengaruhi keberhasilan aktivitas belajar siswa
yang ada pada guru antara lain: kemampuan guru,
sikap profesionalitas guru, latar belakang pendidikan
guru, dan pengalaman mengajar.
2) Sarana belajar
Keberhasilan implementasi pembelajaran berorientasi
aktivitas siswa juga dipengaruhi oleh ketersediaan
sarana belajar. Yang termasuk keterse-diaan sarana itu
meliputi ruang kelas dan setting tempat duduk siswa,
media, dan sumber belajar.
3) Lingkungan belajar
Lingkungan belajar merupakan faktor lain yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran berorientasi
aktivitas siswa. Ada dua hal yang termasuk ke dalam
faktor lingkungan belajar yaitu lingkungan fisik dan
lingkungan psikologis. Lingkungan fisik meliputi
keadaan dan kondisi sekolah, misalnya jumlah kelas,
laboratorium, perpustakaan, kantin, kamar kecil yang
tersedia; serta di mana lokasi sekolah itu berada.
Termasuk ke dalam lingkungan fisik lagi adalah
keadaan dan jumlah guru. Keadaan guru misalnya
adalah kesesuaian bidang studi yang melatar belakangi
pendidikan guru dengan mata pelajaran yang
diberikannya. Yang dimaksud dengan lingkungan
22
hasil belajarnya.
peserta didik.
suasana kondusif.
yang menunjang”.
2. Model Pembelajaran
penerapannya.
24
tetapi tidak semua model dalam pembelajaran cocok untuk semua mata
2011:200-202).
yaitu:
1. Teori rasional yang logis yang disusun oleh para penciptanya atau
pengembangnya.
2. Titik pandang/landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana
siswa belajar.
3. Perilaku guru yang mengajar agar model pembelajarannya dapat
berlangsung baik.
4. Struktur kelas yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal (Trianto, 2011: 210-211).
lingkungan belajarnya.
25
1. Prosedur ilmiah
Suatu model pembelajaran harus memiliki suatu prosedur yang
sistematik untuk mengubah tingkah laku peserta didik atau
memiliki sintaks yang merupakan urutan langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan guru-peserta didik.
2. Spesifikasi hasil belajar yang direncanakan
26
sesuai dengan pola, tujuan, tingkah laku, lingkungan dan hasil belajar
3. Pembelajaran Kooperatif
kooperatif yaitu :
28
mencapai tujuan. Oleh karena itu tim harus mampu membuat setiap
54).
kooperatif, yaitu:
tersebut. Akhirnya, seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu, pada
waktu kuis ini mereka tidak dapat saling membantu. (Nur, 2008:26).
b. Kerja Tim
Tim atau kelompok tersusun dari 4-5 siswa yang mewakili
heterogenitas dalam kinerja akademik, jenis kelamin, dan suku.
Fungsi utama tim adalah menyiapkan anggotanya agar berhasil
menghadapi kuis. Kerja tim tersebut merupakan ciri terpenting
STAD. Tim tersebut menyediakan dukungan teman sebaya untuk
kinerja akademik yang memiliki pengaruh berarti pada
pembelajaran, dan tim menunjukkan saling peduli dan hormat, hal
itulah yang memiliki pengaruh berarti pada hasil-hasil belajar.
Indikator:
1) Bertanggung jawab terhadap tugas yang telah ditetapkan dalam
kelompok;
2) Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar
kelompok;
3) Bertukar pendapat antar teman dalam kelompok;
4) Bekerja sama dengan teman satu kelompok;
5) Membuat perencanaan dan pembagian tugas;
c. Kuis
Dalam mengerjakan kuis siswa tidak dibenarkan saling membantu
selama kuis berlangsung. Hal ini menjamin agar siswa secara
individual bertanggung jawab untuk memahami bahan ajar
tersebut.
Indikator:
1) Membuat resume;
2) Mengerjakan kuis dengan kemampuan sendiri;
3) Mengerjakan kuis dengan sungguh sungguh.
d. Skor Perbaikan Individual
Setiap siswa dapat menyumbang poin maksimum kepada timnya
dalam sistem penskoran, namun tidak seorang siswa pun dapat
melakukan seperti itu tanpa menunjukkan perbaikan atas kinerja
masa lalu. Setiap siswa diberikan sebuah skor dasar, yang dihitung
dari kinerja rata-rata siswa pada kuis serupa sebelumnya.
Kemudian siswa memperoleh poin untuk timnya didasarkan pada
berapa banyak skor kuis mereka melampaui skor dasar mereka.
e. Penghargaan Tim
Tim dapat memperoleh penghargaan apabila skor rata-rata mereka
melampaui kriteria tertentu. Skor tim dihitung berdasarkan
presentase nilai tes mereka melebihi nilai tes sebelumnya. Kriteria
perhitungan skor tersebut sebagai berikut.
33
Ada tiga (3) tingkat atau kriteria untuk penghargaan yang diberikan
sebagai berikut.
sebagai berikut.
metode ini.
berikut :
4. Buku Besar
35
4. Jurnal Pembalik.
6. Hasil Belajar
proses belajar adalah kegiatan anak didik dalam mencapai suatu tujuan
tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan. Bila
hanya fisik anak yang aktif, tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif,
kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak
yang dinyatakan dalam cara-cara tingkah laku yang baru sebagai hasil
hasil yang dicapai. Hasil belajar secara bahasa adalah sesuatu yang
1. Dimyati dan Mudjiono (2006: 29) hasil belajar adalah hasil yang
2. Djamarah (2006: 11) hasil belajar adalah apa yang diperoleh siswa
langsung.
tingkah lakunya.
38
belajar.
Hasil belajar adalah perolehan sesuatu yang baru pada tingkah laku
keberhasilan belajar diukur dari seberapa jauh hasil belajar yang dicapai
Selama proses ini guru menilai apakah siswa telah mencapai suatu hasil
motorik dan syaraf. Hasil pembelajaran yang akan diperoleh siswa dari
dan survey.
Penelitian ini mengacu pada skripsi Nadia Anandina Arta tahun 2013 yang
Penelitian ini mengacu pada skripsi Novita Eka Pertiwi tahun 2011 dengan
validitas yaitu korelasi product moment dan uji reliabilitas dari skripsi
tersebut.
C. Kerangka Berpikir
belajar. Dalam proses belajar mengajar akan lebih baik bila siswa secara
antara aktivitas belajar dan hasil belajar garis X dan Y akan semakin
D. Hipotesis
tingkah laku, fenomena (gejala), atau kejadian yang akan terjadi. Jadi,
adalah:
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas XI IPS
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akuntansi kelas
A. Metode Penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan data yang ada di
Survei. Ex Post Facto adalah penelitian yang meneliti peristiwa yang telah
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
1. Populasi
berjumlah 39 siswa.
2. Sampel
teknik total sampling yaitu jumlah sampel yang diambil adalah seluruh
1. Variabel Penelitian
2009: 61). Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
1) Aktivitas Belajar
2) Hasil Belajar
atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir
2. Kegiatan e. Membuat
kelompok perencanaan dan
pembagian tugas
kelompok
f. Bertanggung
jawab terhadap
tugas yang telah
ditetapkan dalam
kelompok
g. Mendiskusikan
masalah yang
dihadapi dalam
kegiatan belajar
kelompok
h. Bertukar
pendapat antar
teman dalam
kelompok
i. membuat
perencanaan dan
pembagian tugas
1. Wawancara
2. Observasi
3. Kuesioner
data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan
4. Dokumentasi
sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan
siswa, kondisi guru, keadaan sekolah dan hasil belajar akuntansi siswa
1. Uji Validitas
mana suatu alat pengukur cukup akurat, stabil, atau konsisten dalam
52
160).
N XY ( X )( Y )
rxy
N X 2
( X ) 2 N Y 2 ( Y ) 2
Keterangan :
N : Jumlah subyek
Dengan kriteria pengujian, apabila r hitung > r tabel maka alat ukur tersebut
valid, jika sebaliknya r hitung < r tabel maka alat ukur tersebut tidak valid.
(Suharsimi, 2010: 160). Perhitungan data yang diperoleh dari hasil uji
berikut ini:
53
terdapat 2 item soal yang tidak valid yaitu item soal nomor 9 dan 10.
Item soal yang tidak valid dalam penelitian ini di drop. Sehingga lembar
berjumlah 10 soal.
terdapat 2 item soal yang tidak valid yaitu item soal nomor 9 dan 10.
Item soal yang tidak valid dalam penelitian ini di drop. Sehingga lembar
berjumlah 10 soal.
2. Uji Reliabilitas
2 .rxy
r11
1 rxy
Keterangan:
r 11 = Reliabilitas Instrumen
sebagai berikut:
55
Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh dari hasil uji coba angket
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,646 12
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,717 12
Sumber: Pengolahan Data dengan SPSS Tahun 2016
tinggi.
a. Analisis Frekuensi
sebagai berikut:
1) Tahap Skoring
2) Menentukan parameter
berikut:
Interval =
( )
X2 = ∑
Keterangan:
X2 = Chi Kuadrat
Kriteria:
a. Apabila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari Chi Kuadrat tabel
tolak.
b. Apabila harga Chi Kuadrat hitung lebih besar dari Chi Kuadrat tabel
terima.
G. Uji Hipotesis
dengan hasil belajar ekonomi akuntansi, maka analisis statistik yang digunakan
akuntansi.
N XY ( X )( Y )
rxy
N X 2
( X )2 N Y 2 ( Y )2
Keterangan:
Jika rhitung > rtabel maka ada hubungan antara variabel X dan Y, sebaliknya
apabila rhitung < rtabel maka tidak ada hubungan antara variabel X dan Y.
59
sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai
aktivitas belajar dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 7 Bandar Lampung
1. Ada hubungan positif dan signifikan antara aktivitas belajar dengan hasil
belajar siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 7 Bandar Lampung. Hal ini
belajar siswa maka semakin tinggi pula tingkat hasil belajar yang dimiliki
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi akuntansi
2015/ 2016.
107
B. Saran
sebagai berikut.
proses belajar mengajar di kelas agar siswa lebih aktif dan mandiri.
siswa pecahkan dengan bantuan berupa arahan dan menjadi sumber bagi
siswanya.
5. Guru dapat memberikan reward kepada siswa yang berprestasi dan aktif
tidak mau belajar dengan baik agar siswa tersebut berubah menjadi lebih
baik.
6. Sekolah dapat memberikan reward, bagi guru yang punya dedikasi tinggi
schools.
dalam hal ekonomi, hal ini dapat menjadi daya tarik bagi sekolah selain
diharap agar lebih diperbaiki lagi baik objek atau subjek yang akan
diteliti.
52
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar, Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Koestoro, Budi dan Basrowi. 2006. Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan.
Bandung: Nusamedia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Slavin. 2010. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusamedia.
Sudjana. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif dan Inovatif. Yogyakart: Pustaka Pelajar.
52