Professional Documents
Culture Documents
Sutrisno Tambunan
Enikarmila Asni
Zulkifli Malik
Ismawati
ino73_tambunan@yahoo.co.id
ABSTRACT
minggu. Hasil uji statistik Mann- polos dalam jumlah yang banyak
Whitney menunjukkan terdapatnya (0%) dan defek permukaan (0%).
perbedaan yang signifikan pada skor
parameter lesi aterosklerosis antara 3. Secara statistik terdapat perbedaan
kelompok standar dan kelompok yang yang bermakna pada skor
diberikan diet aterogenik (p<0,05). aterosklerosis antara kelompok yang
Penelitian yang dilakukan oleh diberi pakan standar dengan
Murwani et al. (2006) juga kelompok yang diberi diet aterogenik
menunjukkan perbedaan yang selama 12 minggu.
signifikan pada jumlah sel busa aorta
tikus wistar antara tikus yang SARAN
diberikan diet aterogenik dengan
1. Diharapkan adanya penelitian
tikus yang diberikan diet standar.7
lanjutan yang dilakukan dalam waktu
yang lama dan menggunakan
KESIMPULAN
komposisi pakan aterogenik yang
1. Pemberian diet aterogenik selama bervariasi.
12 minggu pada tikus putih jantan
2. Dilakukan penelitian tentang
strain wistar dapat menimbulkan lesi
bahan yang dapat mencegah
aterosklerosis pada semua aorta
terjadinya atau meminimalisasi
torasika dengan persentase keenam
proses aterosklerosis dengan
sampel tersebut adalah makrofag
menggunakan hewan coba.
(100%), sel busa (100%), akumulasi
lipid intrasel otot polos (100%), 3. Perlu dilakukan penelitian
sedikit akumulasi lipid ekstrasel otot histopatologi dengan teknik
polos (33,33%), akumulasi lipid pewarnaan yang lebih spesifik dan
ekstrasel otot polos dalam jumlah dilihat melalui melalui mikroskop
yang banyak (66,66%) dan defek elektron.
permukaan (0,16%).
UCAPAN TERIMA KASIH
2. Pemberian pakan standar selama 12
Penulis mengucapkan
minggu pada tikus putih jantan strain
terimakasih yang sebesar-besarnya
wistar dapat menimbulkan lesi
kepada pihak Fakultas Kedokteran
aterosklerosis pada dua sampel
Universitas Riau, dr.Enikarmila
berupa gambaran makrofag, sel busa,
Asni,M.Biomed, M.Med.Ed dan
akumulasi lipid intrasel otot polos
dr.Zulkifli Malik Sp.PA selaku
sedangkan persentase keenam sampel
Pembimbing, dr.Ismawati,M.Biomed
tersebut adalah makrofag (33,33%),
dan dan dr. Mardiah Gaffar, Sp.PA
sel busa (33,33%), akumulasi lipid
selaku dosen Penguji dan dr. Fauzia
intrasel otot polos (33,33%), sedikit
Andrini, M.Kes selaku supervisi yang
akumulasi lipid ekstrasel otot polos
telah memberikan waktu, bimbingan,
(0%), akumulasi lipid ekstrasel otot
ilmu, nasihat dan motivasi selama