You are on page 1of 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PADA MASKAPAI PENERBANGAN PT.GARUDA CITILINK RUTE PEKANBARU –


JAKARTA

Oleh :
Widodo Putra
(dodoputra155@gmail.com)
Pembimbing : Drs. Endang Sutrisna, M.Si,
Jurusan Ilmu Administrasi – Prodi Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus bina widya jl. H. R Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Telp/fax. 0761-63277

ABSTRACT
This study is a study to describe the Influence of Service Quality on Customer Loyalty
on Airline PT.Garuda Citilink Pekanbaru Route - Jakarta. From the data obtained, from 2013 to
2016, the number of passengers using Citilink's carrier airline has decreased in 2016 and caused
a decrease in passengers loyal to Citilink airlines. Problems that occur are less effective and
efficient implementation and function of the company in meeting the quality of peyananan
desired by the customer. The purpose of this research is to know the influence of service quality
to customer loyalty at airline PT.Garuda Citilink Pekanbaru - Jakarta route and to know the
inhibiting factors is less effective and efficient execution and function of company in fulfilling
quality of peyananan desired by customer.

The concept of the theory used is Quality of Service and Loyalty. This research uses
quantitative method to test the influence between the two variables. Customers who are sampled
amounted to 100 people. The type of data used is primary data with data collection methods
using questionnaires that spread to 100 respondents. Data analysis method used in this research
is a simple linear regression with the help of SPSS Software Version 17.0.

The results of this study indicate the quality of service and customer loyalty in
PT.Garuda Citilink Pekanbaru branch classified as less good and customer loyalty, based on the
results obtained as a whole off Citilink airline route Pekanbaru-Jakarta route loyal enough or
loyal to use Citilink aircraft carrier.

Keywords: The Effect of Service Quality on Customer Loyalty on Airline PT.Garuda Citilink
Pekanbaru – Jakarta.

PENDAHULUAN sarana transportasi dalam kehidupan manusia


Seiring berkembangnya jaman, menjadi cukup signifikan karena sebagai
transportasi di Indonesia semakin diperlukan penunjang kelancaran kehidupan.Salah satu
bagi semua kalangan.Keberadaan sebuah jasa transportasi yang sering digunakan oleh

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 1


masyarakat saat ini adalah transportasi udara, pelanggan tinggi tetapi yield (hasil) yang
dimana hampir seluruh orang mengetahui diperoleh kecil, hal tersebut disebabkan oleh
bahkan menggunakan jasa penerbangan.Jasa banyaknya jumlah maskapai yang ada
penerbangan menjadi pilihan utama Pakpahan, (2010).Banyaknya jumlah
konsumen dengan pertimbangan bisa maskapai penerbangan yang ada saat ini
menghemat waktu, dimana jarak yang jauh membuat persaingan menjadi semakin ketat,
bisa ditempuh dalam waktu yang singkat, baik dalam meningkatkan jumlah pelanggan
dengan biaya yang relatif murah. maupun mempertahankan pelanggan yang
telah ada.Perusahaan-perusahaan jasa
Di Indonesia persaingan jasa penerbangan berusaha untuk bertahan dalam
penerbangan semakin berkembang semenjak persaingan pasar melalui penawaran produk
pemerintah memberlakukan kebijakan open dengan keunggulan masing-masing.Kualitas
sky management pada tahun 2001, dimana pelayanan yang optimal dapatdijadikan
pemerintah memberikan peluang pada sebagai salah satu strategi perusahaan untuk
maskapai asing untuk berkiprah di Indonesia. meningkatkan serta mempertahankan
Dengan ketatnya persaingan antar maskapai pelanggan. Kualitas pelayanan yang optimal
penerbangan maka dalam mencari, menarik, diharapkan akan mampu memenuhi harapan
dan mempertahankan pelanggan, hal utama pelanggan sehingga akan menciptakan
yang dilakukan adalah performa pelayanan, kepuasan dan loyalitas perusahaan.
serta kinerja yang baik. Hal ini akan Pelanggan yang loyal merupakan aset
memberikan dampak bagi kepuasan dan berharga untuk menjaga kelangsungan hidup
memenangkan persaingan. perusahaan dalam persaingan pasar yang
ketat.
Maskapai penerbangan di Indonesia Salah satu perusahaan yang memutuskan
mengalami perkembangan yang sangat pesat untuk ikut bergabung dalam industri
beberapa tahun terakhir, terlihat dari penerbangan dengan harga murah adalah PT.
banyaknya muncul maskapai penerbangan Garuda Citilink, sebagai anak perusahaan
baru di pasaran yang disebabkan oleh dari PT. Garuda Indonesia, Citilink
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan mengkhususkan diri dalam penerbangan
jasa penerbangan. Meningkatnya kebutuhan murah atau dikenal dengan low cost carrier.
masyarakat inidapat dilihat dari peningkatan Dengan berbekal nama besar Garuda
jumlah pelanggan pada tahun 2009, Indonesia, Citilink mencoba menembus
sebagaimana dikatakan Direktorat Jendral segmen pasar baru yang mengincar harga
Angkutan Udara Kementerian Perhubungan murah dan bukan mencari kenyamanan atau
RI bahwa jumlah pelanggan pesawat tahun gengsi, padahal selama ini Garuda Indonesia
2009 mengalami kenaikan dari tahun dikenal sebagai penerbangan berkelas yang
sebelumnya yaitu sebesar 41.507.647 orang menawarkan kenyamanan, namun pada
menjadi 48.514.639 orang. Pelanggan kenyataannya saat ini Garuda Citilink
penerbangan domestik naik 17 persen mampu bersaing harga dengan perusahaan-
menjadi 43.556.083 orang sedangkan perusahaan yang tergabung dalam industri
pelanggan penerbangan internasional naik 20 penerbangan dengan harga murah yang ada
persen menjadi 4.958.556 orang, angkutan di Indonesia saat ini. Citilink melayani
kargo juga meningkat 15 persen. Direktur konsumen dari berbagai kelompok, baik
Angkutan Udara Tri S. Sunoko menyatakan keluarga maupun individual.Namun lebih
bahwa kenaikan jumlah pelanggan khusus, Citilink membidik pelanggan yang
tidakmencerminkan penambahan pendapatan berusia dan berjiwa muda, misalnya eksekutif
maskapai penerbangan, walaupun jumlah

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 2


muda dan wisatawan.Citilink tidak Pada Tabel 1.2 ini dapat ditunjukkan
menerapkan low service, Sebaliknya Citilink data jumlah penjualan tiket perlembar jasa
berusaha memberikan pelayanan yang sebaik penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta
mungkin (excellent service). Tahun 2013-2015 di Pekanbaru.
Perkembangan industri penerbangan
dengan harga murah yang sangat pesat tidak
dapat di pungkiri dengan hadirnya berbagai
maskapai lain yang telah lebih dulu
menerapkan penerbangan dengan harga
murah yang menjadi pesaingPT. Garuda TABEL 1.2
Citilink. Berikut data maskapai penerbangan
dengan ruta Pekanbaru-Jakarta: DATA JUMLAH PENUMPANG PER
TAHUN CITILINK RUTE
TABEL 1.1 PEKANBARU-JAKARTA TAHUN 2013-
DATA MASKAPAI 2016
PENERBANGAN DENGAN RUTE
PEKANBARU-JAKARTA TAHUN TOTAL
NO. NAMA ALAMAT
MASKAPAI 2013 41.211
1. GARUDA Jl.Bandar Udara ORANG
INDONESIA Sultan Syarif 2014 103.445
Qasim II, ORANG
Pekanbaru 2015 103.672
2. LION AIR Jl.Bandar Udara ORANG
Sultan Syarif 2016 102.567
Qasim II, ORANG
Pekanbaru Sumber: PT. Garuda Citilink Pekanbaru,
3. BATIK AIR Jl.Bandar Udara 2016
Sultan Syarif
Qasim II, Berdasarkan Tabel 1.2 maskapai
Pekanbaru penerbangan Citilink baru beroperasi pada
SRIWIJAYA AIR Jl.Bandar Udara Maret 2013, pencatatan jumlah penumpang
4.
Sultan Syarif Citilink di mulai pada bulan Juni 2013.Dari
Qasim II, pencatatan jumlah penumpang bulan Juni
Pekanbaru jumlah penumpang Citilink sebanyak 41.211
orang di tahun 2013, di tahun 2014 jumlah
Sumber: PT. Angkasa Pura II,2016
penumpang Citilink sebanyak 103.445 orang,
Berdasarkan tabel 1 diatas dapat pada tahun 2015jumlah penumpang Citilink
dilihat bahwa telah ada 4 maskapai sebanyak102.567 orang dan pada tahun 2016
penerbangan di kota Pekanbaru dengan rute terjadi penurunan penumpang sebanyak
Pekanbaru-Jakarta..Bisnis penerbangan yang 1.105 orang. Ditahun 2016 penumpang
hadir dalam persaingan yang ketat citilink hanya 102.567 orang.
menjadikan manajemen perusahaan
Menurut Kepala Cabang Citilink
melakukan peningkatan dalam segi kualitas
Pekenbaru, dari segi lain maskapai
pelayanan.
penerbangan Citilink memilik
masalah,tanggal 04 Januari 2015tiga
Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 3
pesawat Citilink batal mengudaraakibatnya 1) Variabel Dependen
seluruh penumpang yang jumlahnya Variabel dependen adalah yang
mencapai 500 lebih mengamuk, selama menjadi pusat perhatian utama
empat jam pesawat Citilink belum bisa peneliti.Hakekat sebuah masalah
terbang dari bandara Halim Perdana Kusuma, mudah terlihat dengan mengenali
kejadian berawal ketika empat pesawat berbagai variabel dependen yang
tujuan surabaya dan Jogjakarta mengalami digunakan dalam sebuah model.
penundaan. Tiga pesawat Citilink tujuan Variabilitas dari atau atas faktor inilah
Surabaya dan satu pesawat tujuan yang berusaha untuk dijelaskan oleh
Jogjakarta,Salah satu pesawat diberangkatkan seorang peneliti (Ferdinand, 2006 :
namun tiga lainnya tertunda akibat lampu 26). Dalam penelitian ini yang
runway mengalami kerusakan. Dan masalah menjadi variabel dependen adalah:
lain yang dihadapi Citilink susahnya boking Loyalitas Pelanggan (Y)
tiketonline yang seharusnya bisa dilakukan 2) Variabel Independen
terhadap maskapai lain. Dari kejadian Variabel independen yang
tersebut konsumen yang kecewa dengan dilambangkan dengan (X) adalah
kejadian itu menganggap pelayanan dari variabel yang mempengaruhi variabel
Citilink tersebut sama saja dengan maskapai dependen, baik yang pengaruhinya
low cost carrier lainnya, pelanggan yang positif maupun yang pengaruhnya
kecewa pada perusahaan sehubungan dengan negatif (Ferdinand, 2006 : 26).
terjadinya kesalahan dalam memberikan Variabel independen dalam dalam
pelayanan, harus direspon dengan cepat oleh penelitian ini adalah: Kualitas
perusahaan Citilink dengan memperbaiki Pelayanan (X) dengan dimensi
kualitas pelayanan. sebagai berikut:
1. Tangible
Perbaikan dalam kualitas pelayanan 2. Reliability
yang tepat dapat menjadi strategi utama 3. Responsiveness
untuk mendapatkan loyalitas konsumen, 4. Assurance
sebab loyalitas pelanggan sangatdi harapkan 5. Emphaty
perusahaan.Berdasarkan uraian di atas maka b. Definisi Operasional
penulis tertarik untuk mengadakan penelitian Defenisi operasiona l variabel adalah
dengan judul “Pengaruh Kualitas suatu defenisi mengenai variabel yang
Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan dirumuskan berdasarkan karakteristik-
Pada Maskapai Penerbangan PT. Garuda karakteristik variabel tersebut yang
Citilink Rute Pekanbaru - Jakarta”. dapat diamati (Azwar, 1997 : 74).
Defenisi operasional dalam penelitian
METODE ini meliputi:
1. Konsep Oerasional 1. Kualitas pelayanan (X) didefinisikan yaitu
a. Variabel Penelitian “Seberapa jauh perbedaan antara
Variabel adalah suatu atribut atau sifat kenyataan dan harapan konsumen atas
nilai dari orang, objek, atau kegiatan pelayanan mereka terima atau
yang mempunyai variasi tertentu yang peroleh”Parasutraman Zeithamal dan
ditetapkan oleh peneliti untuk Berry (1985) dalam Tjiptono (2001:70),
dipelajari dan ditarik kesimpulannya dengan indikator sebagai berikut;
(Sugiyono, 2012 : 42). Penelitian ini 1. Tangibles
menggunakan dua variabel yaitu :

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 4


Menurut Zeithaml. et. al. 1985 keyakinan. Adapun sub
(Aviliani dan Wilfridus, 1997 : 10) indikatorAssurancedalam penelitian
wujud fisik (tangible) adalah ini adalah:
kebutuhan pelanggan yang berfokus 1. Memberikan perhatian secara
pada fasilitas fisik seperti gedung dan individu kepada pelanggan.
ruangan, tersedianya tempat parkir, 2. Bertanggung jawab terhadap
kebersihan, kerapian dan kenyamanan keamanan dan kenyamanan
ruangan, kelenhkapan peralatan, penumpang.
sarana komunikasi serta penampilan
karyawan. Adapun sub indikator
tangibles dalam penelitian ini adalah: 5. Emphaty
1. Ruangan Kebersihan, Emphaty adalah kesediaan
kerapian pesawat dancrew. untuk peduli, memberikan perhatian
2. Penataan eksterior dan pribadi bagi pelanggan, pemberian
interior pesawat yang baik. perhatian yang tulus dan bersifat
2. Reliability pribadi, termasuk berupaya
Reliability (kehandalan) memahami keinginan konsumen
merupakan kemampuan untuk adalah termasuk dalam emphaty.
memberikan jasa atau pelayanan Adapun sub indikator emphaty
sebagaimana yang dijanjikan dalam peelitian ini adalah:
dengan akuratdan terpercaya. a. Memberikan perhatian
Adapun sub indikator reliability secara individu kepada
dalam penelitian ini adalah: pelanggan.
a. Ketepatan keberangkaan dan b. Bertanggung jawab
waktu tiba. terhadap keamanan dan
b. Pelayanan yangramah serta kenyamanan penumpang.
selalu siap menolong. 2. Loyalitas Pelanggan (Y) didefenisikan
3. Responsiveness sebagai sikap dari pelanggan dalam
Responsiveness (daya tanggap/ menentukan pilihannya untuk tetap
ketanggapan) adalah kemampuan menggunakan produk atau jasa dari suatu
untuk membantu pelanggan dan perusahaan. Sikap menentukan pilihan
memberikan memberikan jasa tersebut juga untuk membuat dan
dengan cepat. Adapun sub indikator memberikan rekomendasi atas pelayanan
responsiveness dalam penelitian ini yang telah diberikan perusahaan. Kotler
adalah: dan Keller (2009) mendefenisikan
a. Kemampuan perusahaan loyalitas pelanggan Kotler dan Keller
untuk cepat tanggap dalam (2009) juga mendefinisikan loyalitas
meghdapi masalah yang pelanggan sebagai “thelong term success
timbul. of the particular brand is not based on the
b. Kemampuan perusahaan number of consumer who purchase it only
cepat tanggap terhadap yang once, but on the number who become
disampaikan pelanggan. repeat purchase” Melalui definisi ini,
4. Assurance Kotler danKeller ingin menjelaskan bahwa
Merupakan karyawan yang konsumen akan loyal diukur melaui tiga
sopan dan berpengetahuan luas yang hal dibawah ini yaitu:
memberikan rasa percaya serta

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 5


1. Word of mouth: merekomendasikan Identitas Responden Berdasarkan Tingkat
orang lainuntuk membeli atau Umur
mereferensikan kepada orang lain. Umur dapat menentukan seseorang
2. Reject another: menolak menggunakan dalam menyampaikan pendapat mereka
produk lain atau menunjukkan kekebalan dengan pemikiran dalam pengambilan
terhadap tarikan dari pesaing. keputusan pembelian produk atau
3. Repeatpurchasing: berapa sering menggunakan jasa..Selain itu, umur
melakukan pembelianulang. mempunyai kaitan yang erat dengan banyak
pengalaman yang dimiliki oleh responden
HASIL DAN PEMBAHASAN sehingga semakin baik dalam memberikan
Identitas Responden suatu penilaian kemudian berhubungan juga
Untuk mengetahui keadaan responden, dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh
maka diuraikan secara singkat mengenai pelanggan maskapai penerbangan Citilink
keadaan jenis kelamin, tingkat umur, rute Pekanbaru-Jakarta. Berikut adalah
pendidikan terakhir dan lama menjadi identitas responden berdasarkan umur :
nasabah. Tabel III.2
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Identitas Responden Berdasarkan Umur
Kelamin
Jenis kelamin memiliki peran penting No. Umur Frekuensi
dalam setiap pengambilan keputusan (Tahun)
terutama yang terkait dengan suatu sistem 1 21 – 30 32
syariah dan sistem perbankan karena 2 31 – 40 45
kebutuhan nasabah dari jenis kelamin sangat 2 41 – 50 19
berbeda, dapat dilihat pada tabel berikut ini Jumlah 96
identitas responden berdasarkan jenis Sumber: Data Olahan Penelitian, 2017
kelamin sebagai berikut: Dari tabel diatas dapat dilihat Tingkat
umur responden oleh responden dewasa.Pada
Tabel III.1
tingkat umur 31 – 40 tahun ada sebanyak 45
Identitas Responden Berdasarkan Jenis
orang. Pada usia tersebut yang banyak
Kelamin
mengunakan Maskapai Penerbangan Citilink
No. Jenis Frekuensi
dikarenakan banyak pelanggan yang pergi
Kalamin
untuk berbisnis diluar kota.Kemudian, pada
1 Laki-laki 56 tingkat umur 21 – 30 dengan jumlah 32
2 Perempuan 40 orang. Pada usia tersebut banyak
Jumlah 96 mengunakan Maskapai Penerbangan Citilink
Sumber: Data Olahan Penelitian, dikarenakan banyak pelanggan yang pergi
2017 untuk kuliah diluar kota serta pergi berlibur
bersama teman-teman.
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
jenis kelamin laki-laki diketahui berjumlah
56 orang.Sedangkan jumlah pelanggan Identitas Responden Berdasarkan Tingkat
perempuan sebanyak 40 orang.Ini dapat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan suatu
diambil kesimpulan bahwa jumlah responden
jenjang akademik yang pernah dijalani oleh
berdasarkan jenis kelamin di dominasi oleh
responden.Tingkat pendidikan berpengaruh
laki-laki dalam berpergian ke Jakarta
terhadap sikap dan perilaku seseorang dalam
mengunakan Maskapai Penerbangan Citilink.
pengambilan kebijakan serta tingkat analisis

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 6


yang lebih baik, Dari beberapa pemilik usaha Identitas Responden Berdasarkan
dan instansi pemerintahan dan perusahaan BerpaKali Menggunakan Maskapai
serta individu yang menggunakan maskapai Penerbanagan Citilink Rute Pekanbaru-
penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta. Jakarta
Pada tabel dapat dilihat identitas No Frekuensi Jumlah
responden berdasarkan jenis kelamin sebagai Penerbangan Orang
berikut: 1. 2 kali 45
Tabel III.3 2. 3 kali 16
Identitas Responden Berdasarkan 3. 4 kali 13
Pendidikan Terakhir 4. 5 kali 7
5. 6 kali 5
No. Pendidikan Frekuensi 6. 7 kali 4
1 S2 21 7. 8 kali 3
2 S1 56 8. 10 kali 3
3 SMA 16 Jumlah 96
4 SMP 3
5 Sekolah Sumber: Data Olahan Penelitian, 2017
-
Dasar
Jumlah 96 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan
Sumber: Data Olahan Penelitian, bahwa frekuensi penerbangan 2 kali yang
2017 banyak mengunakan Maskapai Penerbangan
Berdasarkan tabel tersebut dapat Citilink rute Pekanbaru-Jakarta dikarenakan
diketahui pendidikan terakhir responden maskapai Citilink masih baru beroperasi di
paling banyak adalah S1 berjumlah 56 Pekanbaru jadi para responden mencoba
orang.Sebanyak 16 orang responden pengalaman baru dari penerbangan maskapai
memiliki pendidikan terakhir Citilink.
SMA.Pendidikan terakhir responden paling
sedikit adalah SMP yaitu 3 orang. Ini dapat Hasil Uji Kualitas Data
diartikan bahwa banyak nya pelanggan
Hasul Uji Validitas
citilink yang berbisnis, kuliah, atau pergi
Ujivaliditas digunakan untuk mengukur sah
liburan di luar kota.
atau valid tidaknya suatu
kuesioner.Ujivaliditas dilakukan dengan
Identitas Responden Berdasarkan Lama
membandingkan nilai r hitungdengan r
Menggunakan Maskapai Penarbangan
tabel.Jika r hitung ≥ r table maka alatukur
Citilink Rute Pekanbaru-Jakarta
yang digunakan dinyatakan valid dan
Dalam katagori ini, menjelaskan
sebaliknya, jika r hitung< r table
bahwa pelanggan yang sudah berapa kali
makaalatukur yang digunakantidak valid.
menggunakan maskapai penerbangan
Diketahui untuk nilai dalam penelitian ini
Citilink, sehingga dapat menentukan tingkat
adalah sebesar 0,197.Diketahui nilai r hitung
loyalitas mereka pada masakapai atau
seluruh item pernyataan variabel ≥
perusahaan tersebut. Identitas responden
0.1986.Artinya adalah seluruh item
berdasarkan kali menggunakan penebangan
pernyataan dinyatakan valid.
bersama Citilink disajikan dalam tabel
Berdasarkan hasil uji validitas untuk
berikut:
uji variabel Kualitas Pelayanan (X) bahwa
Tabel III.4
semua item pertanyaan dinyatakan valid Nilai

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 7


r tabel dengan n = 96 dan taraf signifikan = Pelanggan (Y) nilai Cronbach’s Alpha
0,05 adalah 0.1986. Kemudian seluruh tem sebesar 0,788 dan dinilai dapat diterima.
pertanyaan ditemukan bernilai diatas atau Dalam hal ini variabel X dan Y tersebut telah
lebih besar dari r tabel.Sehingga dapat ditarik memenuhi kriteria nilai batas dan dapat
kesimpulan pada variabel X yaitu kualitas dinyatakan reliabel serta layak untuk
pelayanan, semua instrument yang valid disebarkan kepada responden guna
diatas menunjukan bahwa semua item-item penelitian.
tersebut adlah item yang tepat untuk Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
digunakan dalam insrtument angket Loyalitas Pelanggan
pelnelitian. Berdasarkan kuesioner yang disebar
Berdasarkan hasil uji validitas untuk kepada responden diketahui pernyataan
uji variabel Loyalitas Pelanggan (Y) bahwa responden tentang Pengaruh Kualitas
semua item pertanyaan dinyatakan valid Nilai Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada
r tabel dengan n = 96 dan taraf signifikan = Maskapai Pernerbangan Citilink rute
0,05 adalah 0.1986. Kemudian seluruh tem Pekanbaru-Jakarta sebagai berikut:
pertanyaan ditemukan bernilai diatas atau
lebih besar dari r tabel.Sehingga dapat ditarik Kualitas Pelayanan
kesimpulan pada variabel Y yaitu loyalitas Untuk mengetahui tanggapan
pelanggan, semua instrument yang valid responden atau pelanggan terhadap Kualitas
diatas menunjukan bahwa semua item-item Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada
tersebut adalah item yang tepat untuk Maskapai Pernerbangan Citilink rute
digunakan dalam insrtument angket Pekanbaru-Jakarta dapat dilihat pada tabel
pelnelitian. dibawah ini:
Uji Reliabilitas Tangible (wujud fisik)
Selain uji validitas, dilakukan juga uji Berdasarkan item pertanyaan pertama
reliabilitas kepada keseluruhan sampel yang menunjukan tanggapan responden mengenai
berjumlah 96 responden.Uji reliabilitas kebersihan kabin penumpang sangan
dilakukan pada butir-butir tanggapan yang nyaman, 2 orang menyatakan sangat puas
telah valid. Teknik untuk menguji reliabilitas atau sebesar 2,08% responden menilai bahwa
instrument yaitu dengan menggunakan kebersihan kabin penumpang sangan
metode Cronbach’s Alpha dimana variabel nyaman. Selain itu, sebanyak 3 orang atau
tersebut akan dinyatakan reliabel dengan 3,12% responden menilai puas. Sebanyak 52
ketentuan: orang atau 54,16% menyatakan sukup puas.
- Apabila nilainya kurang dari 0,6 Sebanyak 26 orang atau 27,08% menyatakan
adalah kurang baik tidak puas. Dan sebanyak 13 orang atau
- Apabila nilainya 0,7 dapat diterima 13,54% responden menyatakan sangat tidak
- Apabila nilainya diatas 0,8 adalah puas karna responden atau pelanggan tersebut
baik menilai masih ada hal yang perlu
Adapun hasil uji reliabilitas terhadap 96 ditingakatkan pada kualitas pelayanan dari
responden dapat dilihat pada tabel berikut ini: aspek wujud fisik yang di berikan maskapai
Terlihat bahwa variabel brand image penerbangan Citilink kepada pelanggan.
(X) dan variabel loyalitas nasabah (Y) Item pertanyaan kedua menunjukan
memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,60. tanggapan responden mengenaiPenataan dan
Untuk variabel Kualitas Pelayanan (X) nilai kerapian kabin penumpang sangat nyaman, 3
Cronbach’s Alpha sebesar 0,915 dan dinilai orang menyatakan sangat puas atau sebesar
setuju sedangkan untuk variabel loyalitas 3,12% responden menilai bahwa kebersihan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 8


kabin penumpang sangan nyaman. Selain itu, menilai setuju. Sebanyak 46 orang atau
sebanyak 10 orang atau 10,41% responden 47,91% menyatakan sukup puas. Sebanyak
menilai setuju. Sebanyak 47 orang atau 20 orang atau 20,83% menyatakan tidak
48,95% menyatakan sukup puas. Sebanyak puas. Dan sebanyak 18 orang atau 18,75%
20 orang atau 20,83% menyatakan tidak responden menyatakan sangat tidak puas.
puas. Dan sebanyak 16 orang atau 16,6% Secara keseluruhan, tanggapan
responden menyatakan sangat tidak puas. responden mengenai kualitas pelayanan di
Secara keseluruhan, tanggapan tinjau dari dimensi kehandalan yang
responden mengenai kualitas pelayanan di diberikan oleh maskapai penerbangan
tinjau dari dimensi weujud fisik yang Citilink rute Pekanbaru-Jakarta kepada
diberikan oleh maskapai penerbangan pelanggannya dapat dikategorikan tidak puas
Citilink rute Pekanbaru-Jakarta kepada karna total skor responden adalah 497 yang
pelanggannya dapat dikategorikan tidak puas terletak pada interva 361 – 521 yang artinya
karna total skor responden adalah 495 yang responden tidak puas. Hal ini menunjukan
terletak pada interva 361 – 521 yang artinya kualitas pelayanan di tinjau dari dimensi
responden tidak puas. Hal ini menunjukan kehandalan yang diberikan oleh maskapai
kualitas pelayanan di tinjau dari dimensi penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta
weujud fisik yang diberikan oleh maskapai kepada pelanggannya dinilai tidak baik.
penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta Responsiviness (ketanggapan)
kepada pelanggannya dinilai tidak baik. Berdasarkan item pertanyaan pertama
Reliability (kehandalan) menunjukan tanggapan responden
Berdasarkan item pertanyaan pertama mengenaicepat tanggap dalam menghadapi
menunjukan tanggapan responden masalah yang timbul, 13 orang menyatakan
mengenaikeberangkatan dan kedatangan puas atau sebesar 13,45% responden menilai
yang tepat waktu, 2 orang menyatakan sangat bahwacepat tanggap dalam menghadapi
puas atau sebesar 2,08% responden menilai masalah yang timbul. Selain itu, sebanyak 40
bahwakeberangkatan dan kedatangan yang orang atau 41,66% responden menilai cukup
tepat waktu.selain itu, sebanyak 10 orang puas. Sebanyak 26 orang atau 27,08%
atau 10,41% responden menilai puas. menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 17
Sebanyak 46 orang atau 47,91% menyatakan orang atau 17,70% menyatakan sangat tidak
cukup puas. Sebanyak 25 orang atau 25,04% puas karna responden atau pelanggan tersebut
menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 13 menilai masih ada hal yang perlu
orang atau 13,54% responden menyatakan ditingakatkan pada kualitas pelayanan dari
sangat tidak puas karna responden atau aspek kehandalan yang di berikan maskapai
pelanggan tersebut menilai masih ada hal penerbangan Citilink kepada pelanggan.
yang perlu ditingakatkan pada kualitas Item pertanyaan kedua menunjukan
pelayanan dari aspek kehandalan yang di tanggapan responden mengenaicepat tanggap
berikan maskapai penerbangan Citilink terhadap yang disampaikan pelanggan, 12
kepada pelanggan. orang menyatakan puas atau sebesar 12,05%
Item pertanyaan kedua menunjukan responden menilai bahwacepat tanggap
tanggapan responden mengenaipelayanan dalam menghadapi masalah yang timbul.
yang ramah serta selalu siap menolong, 1 Selain itu, sebanyak 41 orang atau 42,70%
orang menyatakan sangat puas atau sebesar responden menilai cukup puas. Sebanyak 26
1,04% responden menilai bahwa kebersihan orang atau 27,08% menyatakan tidak puas.
kabin penumpang sangan nyaman.selainitu, Dan sebanyak 17 orang atau 17,70%
sebanyak 11 orang atau 11,45% responden menyatakan sangat tidak puas karna

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 9


responden atau pelanggan tersebut menilai orang atau 17,70% menyatakan sangat tidak
masih ada hal yang perlu ditingakatkan pada puas karna responden atau pelanggan tersebut
kualitas pelayanan dari aspek kehandalan menilai masih ada hal yang perlu
yang di berikan maskapai penerbangan ditingakatkan pada kualitas pelayanan dari
Citilink kepada pelanggan. aspek jaminan yang di berikan maskapai
Secara keseluruhan, tanggapan penerbangan Citilink kepada pelanggan.
responden mengenai kualitas pelayanan di Secara keseluruhan, tanggapan
tinjau dari dimensi ketanggapan yang responden mengenai kualitas pelayanan di
diberikan oleh maskapai penerbangan tinjau dari dimensi jaminan yang diberikan
Citilink rute Pekanbaru-Jakarta kepada oleh maskapai penerbangan Citilink rute
pelanggannya dapat dikategorikan tidak puas Pekanbaru-Jakarta kepada pelanggannya
karna total skor responden adalah 481 yang dapat dikategorikan tidak puas karna total
terletak pada interva 361 – 521 yang artinya skor responden adalah 491 yang terletak pada
responden tidak puas. Hal ini menunjukan interva 361 – 521 yang artinya responden
kualitas pelayanan di tinjau dari dimensi tidak puas. Hal ini menunjukan kualitas
ketanggapan yang diberikan oleh maskapai pelayanan di tinjau dari dimensi jaminan
penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta yang diberikan oleh maskapai penerbangan
kepada pelanggannya dinilai tidak baik. Citilink rute Pekanbaru-Jakarta kepada
Assurance (jaminan) pelanggannya dinilai tidak baik.
Berdasarkan item pertanyaan pertama Emphaty (empati)
menunjukan tanggapan responden Berdasarkan item pertanyaan pertama
mengenaikamanan barang milik pelanggan menunjukan tanggapan responden mengenai
terjamin, 1 orang menyatakan sangat puas perhatian secara individu kepada pelanggan,
atau sebesar 1,04% responden menilai 12 orang menyatakan puas atau sebesar
bahwakeamanan barang milik pelanggan 12,70% responden menilai bahwaperhatian
terjamin.selain itu, sebanyak 12 orang atau secara individu kepada pelanggan. Selain itu,
12,05% responden menilai puas. Sebanyak sebanyak 41 orang atau 42,70% responden
47 orang atau 48,95% menyatakan cukup menilai cukup puas. Sebanyak 26 orang atau
puas. Sebanyak 20 orang atau 20,08% 27,08% menyatakan tidak puas. Dan
menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 16 sebanyak 17 orang atau 17,70% menyatakan
orang atau 16,66% responden menyatakan sangat tidak puas karna responden atau
sangat tidak puas karna responden atau pelanggan tersebut menilai masih ada hal
pelanggan tersebut menilai masih ada hal yang perlu ditingakatkan pada kualitas
yang perlu ditingakatkan pada kualitas pelayanan dari aspek empati yang di berikan
pelayanan dari aspek jaminan yang di berikan maskapai penerbangan Citilink kepada
maskapai penerbangan Citilink kepada pelanggan.
pelanggan. Item pertanyaan kedua menunjukan
Item pertanyaan kedua menunjukan tanggapan responden mengenaitanggung
tanggapan responden mengenaipetugas yang jawab terhadap keamanan dan kenyamanan
bertanggung jawab, 13 orang menyatakan pelanggan, 13 orang menyatakan puas atau
puas atau sebesar 13,54% responden menilai sebesar 13,54% responden menilai
bahwacepat tanggap dalam menghadapi bahwatanggung jawab terhadap keamanan
masalah yang timbul. Selain itu, sebanyak 40 dan kenyamanan pelanggan. Selain itu,
orang atau 40,66% responden menilai cukup sebanyak 40 orang atau 41,66% responden
puas. Sebanyak 26 orang atau 27,08% menilai cukup puas. Sebanyak 26 orang atau
menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 17 27,08% menyatakan tidak puas. Dan

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 10


sebanyak 17 orang atau 17,70% menyatakan Item pertanyaan kedua menunjukan
sangat tidak puas karna responden atau tanggapan responden mengenaiakan
pelanggan tersebut menilai masih ada hal mengajak orang lain untuk menggunakan
yang perlu ditingakatkan pada kualitas Citilink, 4 orang menyatakan sangat puas
pelayanan dari aspek empati yang di berikan atau sebesar 4,16% responden menilai
maskapai penerbangan Citilink kepada bahwaakan mengajak orang lain untuk
pelanggan. menggunakan Citilink. Selain itu, sebanyak 9
Secara keseluruhan, tanggapan orang atau 9,37% responden menilai puas.
responden mengenai kualitas pelayanan di Sebanyak 46 orang atau 47,91% menyatakan
tinjau dari dimensi empati yang diberikan cukup puas. Sebanyak 21 orang atau 21,87%
oleh maskapai penerbangan Citilink rute menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 16
Pekanbaru-Jakarta kepada pelanggannya orang atau 16,6% responden menyatakan
dapat dikategorikan tidak puas karna total sangat tidak puas.
skor responden adalah 481 yang terletak pada Secara keseluruhan, tanggapan
interval 361 – 521 yang artinya responden responden mengenai loyalitas pelanggan di
tidak puas. Hal ini menunjukan kualitas tinjau dari word of mouth merekomendasikan
pelayanan di tinjau dari dimensi empati yang orang lain dapat dikategorikan cukup baik
diberikan oleh maskapai penerbangan karna skor responden adalah 517 yang
Citilink rute Pekanbaru-Jakarta kepada terletak pada interval 522 – 682 yang artinya
pelanggannya dinilai tidak baik. responden cukup puas. Hal ini menunjukan
Loyalitas Pelanggan pelanggan sudah cukup loyal terhadap
Untuk mengetahui tanggapan maskapai penerbangan Citilink rute
responden atau pelanggan terhadap Loyalitas Pekanbaru-Jakarta.
Pelanggan pada Maskapai Pernerbangan Reject Another
Citilink rute Pekanbaru-Jakarta dapat dilihat Reject another adalah menolak
pada tabel dibawah ini: menggunakan produk lain atau menunjukan
Word of mouth kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.
Word of mouth merekomendasikan Untuk mengetahui lebih jelas tanggapan
orang lain untuk menggunakan atau responden terhadap reject another pada
mereferensikan kepada orang lain.Untuk maskapai penerbangan Citilink rute
mengetahui lebih jelas tanggapan responden Pekanbaru-Jakarta
terhadap word of mouth pada maskapai
penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta Berdasarkan item pertanyaan pertama
menunjukan tanggapan respondenakan
Berdasarkan item pertanyaan pertama menolak ajakan dari maskapai lain, 1 orang
menunjukan tanggapan responden akan menyatakan sangat puas atau sebesar 1,04%
merekomendasikan Citilink kepada orang responden menilai bahwaakan menolak
lain, 1 orang menyatakan sangat puas atau ajakan dari maskapai lain. Selain itu,
sebesar 1,04% responden menilai bahwaakan sebanyak 13 orang atau 13,54% responden
merekomendasikan Citilink kepada orang menilai puas. Sebanyak 51 orang atau
lain. Selain itu, sebanyak 12 orang atau 53,12% menyatakan cukup puas. Sebanyak
12,5% responden menilai puas. Sebanyak 51 13 orang atau 13,54% menyatakan tidak
orang atau 53,12% menyatakan cukup puas. puas. Dan sebanyak 18 orang atau 18,75%
Sebanyak 27 orang atau 28,12% menyatakan responden menyatakan sangat tidak puas.
tidak puas. Dan sebanyak 5 orang atau 5,20% Item pertanyaan kedua menunjukan
responden menyatakan sangat tidak puas. tanggapan responden mengenaitdak
memberikan respos pada maskapai lain, 2

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 11


orang menyatakan sangat puas atau sebesar atau 27,08% responden menilai puas.
2,08% responden menilai bahwatidak Sebanyak 27 orang atau 28,12% menyatakan
memberikan respos pada maskapai lain. cukup puas. Sebanyak 21 orang atau 21,87%
Selain itu, sebanyak 11 orang atau 11,45% menyatakan tidak puas. Dan sebanyak 20
responden menilai puas. Sebanyak 50 orang orang atau 20,08% responden menyatakan
atau 54,08% menyatakan cukup puas. sangat tidak puas.
Sebanyak 27 orang atau 28,12% menyatakan Secara keseluruhan, tanggapan
tidak puas. Dan sebanyak 6 orang atau 6,15% responden mengenai loyalitas pelanggan di
responden menyatakan sangat tidak puas. tinjau dari Repeat purchasing atau sering
Secara keseluruhan, tanggapan melakukan penggunaan ulang dapat
responden mengenai loyalitas pelanggan di dikategorikan cukup baik karna skor
tinjau dari Reject another atau menolak responden adalah 522 yang terletak pada
menggunakan produk dapat dikategorikan interval 522 – 682 yang artinya responden
cukup baik karna skor responden adalah 518 cukup puas. Hal ini menunjukan pelanggan
yang terletak pada interval 522 – 682 yang sudah cukup loyal terhadap maskapai
artinya responden cukup puas. Hal ini penerbangan Citilink rute Pekanbaru-Jakarta.
menunjukan pelanggan sudah cukup loyal
terhadap maskapai penerbangan Citilink rute Secara keselutuhan terlihat bahwa
Pekanbaru-Jakarta. tanggapan responden terhadap loyalitas yang
Repeat Purchasing diberikan maskapai penerbangan Citilink rute
Pekanbaru-Jakarta dikategorikan dengan skor
Repeat purchasing adalah sering 1557 yang terletak pada interval 1562 –
melakukan penggunaan ulang, Untuk 2042.Ini artinya loyalitas pelanggan untuk
mengetahui lebih jelas tanggapan responden setia pada maskapai penerbangan Citilink
terhadap repeat purchasing pada maskapai rute Pekanbaru-Jakarta sebagai pilihan utama
penerbangan Citilink rute Pekanbaru- dalam berpergian dengan pesawat terbang
Berdasarkan item pertanyaan pertama tergolong cukup baik dan cukup loyal.
menunjukan tanggapan respondenakan
menggunakan kembali maskapai Pembahasan
penerbangan Citilink, 2 orang menyatakan
sangat puas atau sebesar 2,08% responden Berdasarkan hasil nalisis variabel
menilai bahwaakan menggunakan kembali kualitas pelayanan dalam penelitian ini,
maskapai penerbangan Citilink. Selain itu, kualitas pelayanan yang diberikan oleh
sebanyak 8 orang atau 8,33% responden PT.Garuda Citilink Pekanbaru secara umum
menilai puas. Sebanyak 53 orang atau cukup baik, hal ini di tunjukkan dari
55,20% menyatakan cukup puas. Sebanyak tanggapan responden yang memilikai skor
21 orang atau 21,87% menyatakan tidak total 2445yang di kategorikan cukup baik.
puas. Dan sebanyak 12 orang atau 12,05% Dilihat dari lima dimensi kualitas pelayanan
responden menyatakan sangat tidak puas. tersebut, dimensi Reliability (kehandalan)
Item pertanyaan kedua menunjukan memiliki skor tertinggi atau lebih dominan
tanggapan responden mengenaiakan dibandingkan dimensi lainya. Ini dapat
melakukan penggunakan maskapai disimpulkan bahwa Citilink cabang
penerbangan Citilink secara berkala, 2 orang pekanbaru lebih prima dalam pelayanan
menyatakan sangat puas atau sebesar 2,08% kehandalan terhadap pelanggan.
responden menilai bahwaakan melakukan
penggunakan maskapai penerbangan Citilink Loyalitas pelanggan Citilink
secara berkala. Selain itu, sebanyak 26 orang Pekanbaru Rute Pekanbaru- Jakarta memiliki

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 12


respon yang cukup baik dengan skor total
1557 dan di kategorikan pelanggan kurang
loyal kepada Citilink Pekanbaru rute
Pekanbaru – Jakarta. Dilihat dari tiga dimensi KESIMPULAN
loyalitas pelanggan tersebut, Repeat
Sesuai dengan perumusan masalah dan
purchasing atau sering melakukan
hipotesis penelitian maka penelitian ini
penggunaan ulanglebih dominan jika
bertujuan utnuk menguji pengaruh kualitas
dibandingkan dengan dua dimensi loyalitas
pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada
lainya. Hal ini dapat disimpilkan bahwa
PT. Garuda Citilink Pekanbaru. Dari
pelanggan akan melakukan penggunaan
penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan
secara berulang untuk memakai jasa
sebagai berikut:
penerbangan Citilink rute Pekanbari – Jakarta
dalam melakukan perjalanan. a. Hasil pelitian ini menunjukan seacara
keseluruhan kualitas pelayanan yang
Secara keseluruhan, penelitian ini
diberikan oleh PT. Garuda Citilink
memiliki hasil yang cukup memuaskan.Hasil
Pekanbaru tergolong cukup baik. Seluruh
analisin deskriptif menunjukkan bahwa
komponen semberdaya perusahaan telah
kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT.
memberikan layanan sesuai dengan
Garuda Citilink Pekanbaru secara umum
standar layanan perusahaan yang prima.
cukup baik. Hal ini dapat di tunjukan dari
b. Loyalitas pelanggan, berdasarkan hasil
banyaknya tanggapan cukup puas yang
yang diperoleh secara keseluruhan
tinggi dari responden terhadap kondisi
pelanggan PT. Garuda Citilink
masing – masing variabel penelitian. Dari
Pekanbaru cukup loyal atau setia untuk
hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa
menggunakan jasa atau layanan
variabel kualitas pelayanan dengan kelima
penerbanganyang diberikan oleh
dimensinya memiliki pengaruh positif dan
perusahaan karna cukup sesuai dengan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal
harapan yang diharapkan pelanggan.
ini dikarnakan bahwa dengan pemberian
c. Dari hasil penelitian kualitas pelayanan
pelayanan yang berkualitas, maka hal
dari lima dimensi yang diteliti (tangibles,
tersebut akan menciptakan pelanggan yang
reliability, responsiveness, assurance,
loyal terhadap perusahaan.
dan emphaty) secara bersama – sama
Dengan demikian, hipotesis penelitian menunjukan hasil yang signifikan
yang menyatakan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan yang berarti
berpengaruh signifiak terhadap loyalitas kelima dimensi kualitas pelayanan
pelanggan pada PT. Garuda Citilink memeberikan pengaruh nyata terhadap
Pekanbaru dapat diterima. loyalitas pelanggan.

Saran
Dengan keterbatasan diatas, maka
peneliti memberikan saran untuk peneliti
selanjutnya, yaitu:

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 13


a. Penelitian ini perlu pengembangan Griffin, Gill. 2005. Customer Loyalty.
lebih jauh lagi untuk mendapatkan hasil Penerbit Erlangga, Jakarta
emperik yang lebih kuat yaitu dengan
menambah atau menggunakan variabel Hurriyati, Ratih. (2010). Bauran Pemasaran
lain yang diperkirakan dapat dan Loyalitas Konsumen,3rd ed.
mempengaruhi loyalitas pelanggan. Bandung: Alfabeta.
b. Kepada PT. Garuda Citilink Pekanbaru
Kotler, Philip dan Keller, K.L
agar dapat meningkatkan kualitas
(2009).Menajemen Pemasaran (Edisi
pelayanan sehingga hal tersebut dapat
12, Jilid 1). Jakarta : Pt Indeks.
menjadi keunggulan PT. Garuda
Citilink Pekanbaru apabila Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran.
dibandingkan dengan Maskapai Edisi Kesebelas. Jilid 2. PT.
penerbangan sejenis atau pesaing Indeks.Jakarta. Alih Bahasa:
lainnya. Selain itu pelanggan juga Benyamin Molan
merasa tetap puas dan dapat menjadi
pelanggan yang memiliki loyalitas Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 1996,
tinggi terhadap pelayanan PT. Garuda Principles Of Marketing,Seventh
Citilink Pekanbaru. PT. Garuda Citilink Edition, International Editrion,
Pekanbaru dapat menjalankan Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs,
benchmarking pada lainya yang ada di New Jersey.
seluruh indonesia yang memiliki
kualitas pelayanan yang baik. Dan Kotler, Philip, 1997. Manajemen
sudah menjadi ketentuan jika setiap Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
kantor cabang berpegang pada SOP Implementasi dan pengendalian
perusahaan induk atau kantor pusat , (Edisi kedelapan, terjemahan Arcella
target mempertahankan pelanggan Ariwati Hermawan),
loyal menjadi harapan bersama untuk Jakarta:Salemba Empat.
bisa dicapai. Lovelock, Christoper.2005.Manajemen
pemasaran jasa.Jakarta : indeks.

Lo Liang Kheng,dkk 2010.The Impact of


Service Quality on Customer Loyalty:
Daftar Pustaka A Study of Banks in Penang,
Malaysia.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan Lupiyoadi, dkk.2011.Manajemen pemasaran
Praktek, Penerbit Rineka Cipta, jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Jakarta
Manullang, Ida. 2008, “Pengaruh Kualitas
Desi, 2010.“Hubungan Antara Kecemasan Pelayanan terhadap Kepuasan
Terhadap Keselamatan Penerbangan Pelanggan Jasa Penerbangan PT.
dengan Pengambilan Garuda Indonesia Airlines di
Keputusanmembeli Tiket Bandara Polonia”, Universitas
Penerbangan Domestik Lion Air pada Sumatera Utara, Jurnal Manajemen
Penumpang di bandara Ahmad Yani
Semarang” Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson. 2000.
Consumer Behavior: Perilaku

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 14


KonsumenDan Strategi Pemasaran. dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia
Edisi 4.Jilid 2. Penerbit Erlangga. Indonesia.
Jakarta
Ted Smith-CNET. 2007.Recondsidering
Reza, Retno,(tanpa tahun).”Faktor – Faktor Models of Influence: The Relationship
Yang Memperngaruhi Keunggulan Between Consumer.
Bersaing Pada Maskapai Penerbangan
Lion Air Di Kota Semarang”. Tjiptono, Fandy. 1997, Prinsip-prinsip Total
Quality Service, Edisi
Rangkuti.2003. “Pengaruh Kualitas Keempat,Penerbit Andi, Yogyakarta
Pelayanan terhadap Kepuasan
Pelanggan Jasa Penerbangan PT. Trisno Musanto, 2004.”Faktor-Faktor
Garuda Indonesia Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Airlines”,Manullang, Jurnal Pelanggan: Studi Kasus pada CV.
Manajemen Sarana Media Advertising
Surabaya”Universitas Kristen
Sasmita, Mohd Suki “ Metode Penelitian( Petra.
untuk menulis skripsi, tesis dan
disertasi”. Pekanbaru : UR Press, Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management:
2012 Mewujudkan Layanan Prima,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Shandra, dkk,2003. “Pengaruh Ekuitas
Merek dan Promosi Terhadap Tjiptono, Fandy.2006, Pemasaran Jasa,
Keputusan Pengunaan Jasa Maskapai Bayumedia Publishing, Malang.
Penerbangan Garuda Indonesia”.
Umar, Husein, 2008 Metode Penelitian untuk
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua,
Bandung : CV Alfabeta. Penerbit PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Suhaji, Haris, 2008.“Pengaruh Persepsi
Kualitas Layanan ,Kualitas Produk Zeithaml, Valari A. and Mary Jo Bitner.
Dan Harga Terhadap Loyalitas 1996, Service Marketing, New
pelanggan Flexi Di Kota Semarang York,Mc.Ggraw-Hill Co. Inc
Dengan Intervening Kepuasan
Pelanggan”. Diponogoro jurnal of
social and politik.Semarang:
Universitas Diponegoro.

Sukma Bakti, Harniza Harun, 2011 “Effect


of Market Orientation and
Custumer Value on Marketing
Performance of Lion Airlines
Corporation” Jambi: Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jambi

Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku


Konsumen: Teori dan Penerapannya

Jom FISIP Volume 4 No. 2 Oktober 2017 Page 15

You might also like