You are on page 1of 7

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

HOME-SCHOOLING

Rizky Ishmatul Imaniyah


Hendyat Soetopo
Wildan Zulkarnain

Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145


Email: rizkyiimaniyah@gmail.com

Abstract: The purpose of this research is to describe the planing of school public relation
program, implementation of school public relation program, evaluation of school public
relations program and the involvement of parents in implementing program of school
public relation at Sekolah Dolan home-schooling Villa Bukit Tidar Malang. This research is
descriptive research that used qualitative method. Based on the research, could be summarized
that Public relations management in Sekolah Dolan (homes-chooling) Villa Bukit Tidar
Malang are (1) Public Relation Planing Program worked by setting up the routine worksheet
and incidental worksheet. (2) Implementation of Public relation program worked by doing
partnership with mass media, institution of education, bookfair event, PWEC and some
communities in Malang, invite the citizen to participate, doing kindergarten development,
doing promotion in electronics media, social media and the parents. (3) Evaluation of Public
Relation Program could be work after Public Relation Program’s done. It’s involve school
manager and (4) involvement of parents in implementing program of school public relation
is parents involved in organizing activities of the camp and outbond, doing sharing between
each other parents, parents as manager.

Keywords: management of school public relation, home-schooling.

Abstrak: Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan program
hubungan sekolah dan masyarakat, pelaksanaan program hubungan sekolah dan masyarakat,
evaluasi program hubungan sekolah dan masyarakat, dan keterlibatan orangtua siswa dalam
penyelenggaraan hubungan sekolah dan masyarakat di Sekolah Dolan (home-schooling)
Villa Bukit Tidar Malang. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan hubungan sekolah
dan masyarakat di Sekolah Dolan (home-schooling) Villa Bukit Tidar Malang yaitu: (1)
perencanaan program hubungan sekolah dan masyarakat dilakukan dengan menyusun
program kerja rutin dan program kerja insidentil, (2) pelaksanaan program hubungan sekolah
dan masyarakat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan media elektronik, media
cetak, instansi pendidikan, acara bookfair, PWEC,dan Komunitas-Komunitas di Kota Malang,
mengikutsertakan warga sekitar sekolah, melaksanaan pembinaan TK, melaksanakan promosi
di media elektronik, media sosial serta orangtua, (3) evaluasi program hubungan sekolah dan
masyarakat dilakukan setelah kegiatan program hubungan sekolah dan masyarakat selesai
pada kegiatan ini melibatkan pengelola dan bendahara sekolah, dan (4) orangtua terlibat
dalam kegiatan camp dan outbond, saling melakukan sharing antar orangtua , dan orangtua
berperan sebagai manager.

Kata kunci : pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat, home-schooling

Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu melayani masyarakat dalam bidang pendidikan.
dan mendapatkan pendidikan formal. Sekolah Jadi seorang anggota masyarakat berhak
adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk mendapatkan pelayanan dalam pendidikan dari

67
68 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 1, Nomor 1 November 2016: 67-73

sekolah. Keberhasilan pendidikan tidak hanya bersifat non formal. Dalam sekolah berkonsep
ditentukan oleh proses di sekolah dan tersedianya home-schooling tersebut juga diperlukan adanya
sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan humas.
oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Karena Home-schooling di Kota Malang sendiri
itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama terdapat beberapa sekolah salah satunya yaitu
antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Ini Sekolah Dolan yang terdapat di Villa Bukit Tidar
berarti memberi pengertian bahwa orang tua murid Kota Malang. Sekolah tersebut didirikan pada
dan masyarakat mempunyai tanggung jawab tahun 2006 oleh Lukman Hakim di Kota Malang.
untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Sekolah tersebut didirikan untuk melayani
pendidikan. kebutuhan pendampingan anak-anak yang
Partisipasi yang tinggi dari orang tua murid tidak nyaman di sekolah formal.Sekolah dolan
dalam pendidikan di sekolah merupakan salah tersendiri merupakan kepanjangan dari Doyan
satu ciri dari pengelolaan sekolah yang baik. Dolan.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam proses
pendidikan di sekolah memberikan pengaruh
METODE
yang sangat besar bagi kemajuan sekolah, kualitas
pelayanan pembelajaran di sekolah yang pada Penelitian ini merupakan penelitian
akhirnya akan berpengaruh terhadap kemajuan deskriptif dengan menggunakan pendekatan
dan prestasi anak-anak di sekolah. kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk
Salah satu fungsi manajemen adalah menggambarkan dan atau mendeskripsikan
hubungan masyarakat, yang biasanya disebut karakteristik dari fenomena (Ulfatin 2013: 24-
dengan: “humas” atau “public relation”atau 25) . Jenis penelitian yang digunakan dalam
“PR”. Humas dapat diartikan sebagai suatu penelitian ini yaitu Studi Kasus. Peneliti disini
kegiatan usaha yang berencana yang bertujuan berperan sebagai perencana penelitian, pelaksana
untuk memperoleh pengakuan, penerimaan, dan pengumpulan data di lapangan, penganalisis
dukungan masyarakat melalui komunikasi. Peran perkiraan data dan berperan pula sebagai pelapor
hubungan sekolah dan masyarakat tertera dalam hasil penelitian.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Penelitian ini bertempat di Sekolah Dolan
Sistem Pendidikan Nasional (54 ayat 1 dan 2) Villa Bukit Tidar Kota Malang. Sekolah Dolan
sebagai berikut “Peran serta masyarakat dalam berada di perumahan Villa Bukit Tidar A2-209
pendidikan meliputi peran serta perseorangan, Merjosari Malang Jawa Timur. Sumber data
kelompok, keluarga, organisasi profesi, dalam penelitian ini ada 2 yaitu: (1) data primer,
pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam data primer tersebut data diperoleh dengan
dalam penyelenggaraan dan pengendalian melakukan wawancara kepada pihak sekolah dan
mutu pelayanan pendidikan. Masyarakat dapat (2) data sekunder, data tersebut diperoleh dengan
berperan serta sebagai sumber pelaksana, dan cara melakukan wawancara dengan pihak lain
pengguna hasil pendidikan”. yang mengetahui tentang humas di Sekolah Dolan
Pemasaran dalam humas di lembaga untuk bisa memperkuat data yang diperoleh dari
pendidikan disini diartikan sebagai promosi. Pada kunci informan. Data sekunder dalam penelitian
promosi ini lembaga pendidikan harus membuat ini yaitu warga sekitar Sekolah Dolan sekaligus
unit teknis atau bagian informasi tentang wali murid dan Tentor Sekolah Dolan sekaligus
pelayanan masyarakat yang salah satunya adalah Bendahara Sekolah Dolan.
menangani publikasi dan informasi penerimaan Prosedur pengumpulan data dalam
siswa. Untuk publikasi dan informasi lembaga penelitian dikumpulkan dengan menggunakan
pendidikan bisa menggunakan media seperti beberapa teknik yaitu: (1) Wawancara,
radio, televisi, brosur, poster, surat kabar, atau wawancara adalah percakapan yang dilakukan
media tatap muka langsung, dan media lainnya. peneliti dan subjek penelitian (Wiyono 2007:79).
Dalam pendidikan, humas diperlukan baik di Kegiatan wawancara membutuhkan mendukung
pendidikan formal atau non formal. Home- otentisitas data yang dibutuhkan oleh peneliti.
schooling merupakan suatu pendidikan yang Penelitian ini menggunakan catatan tulis dan
Imaniyah, dkk, Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat Home-Schooling 69

perekaman berupa voice recorder. (2) Observasi triangulasi, dalam penelitian ini menggunakan
partispasi,Observasi atau pengamatan merupakan tipe triangulasi sumber dan triangulasi metode.
teknik cara mengumpulkan data dengan jalan (3) pengecekan anggota.
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini,
HASIL
peneliti menggunakan jenis observasi terbuka.
Penelitian ini menggunakan obervasi jenis Perencanaan program kerja hubungan
terbuka karena dalam mengambil data peneliti sekolah dan masyarakat diadakan dengan
berinteraksi secara langsung dengan informan. melalui kegiatan siaran talkshow di Radio-
(3) Dokumentasi, prosedur pengumpulan data Radio dan Tv, merencanakan program dengan
dalam penelitian kualitatif informasi tidak hanya membuat perpustakaan keliling, merencanakan
diperoleh dari teknik wawancara dan observasi. mengadakan workshop di daerah Kabupaten
Selain kedua teknik tersebut informasi atau data Malang Selatan. Kegiatan yang dilakukan
juga dapat diperoleh dengan cara dokumentasi. dalam proses perencanaan program hubungan
Dengan menggunakan metode dokumentasi sekolah dan masyarakat yaitu dengan menyusun
tersebut informasi atau data yang diperoleh program kerja rutin, program kerja rutin
bisa relevan. Dokumen yang dibutuhkan dalam tersebut dilaksanakan secara terus menerus dan
penelitian ini, yaitu kegiatan hubungan sekolah kronologis. Selain itu, perencanaan program
dan masyarakat yang ada di Sekolah Dolan Villa kerja hubungan sekolah dan masyarakat di
Bukit Tidar Malang. Dokumen-dokumen bisa Sekolah Dolan (home-schooling) Villa Bukit
jadikan sumber bagi peneliti untuk menjawab Tidar Malang dilakukan dengan program kerja
pertanyaan penelitian yang diajukan. tahunan (insidentil). Program kerja insidentil
Analisis data dilakukan pada tahap dilaksanakan pada periode tertentu. Proses
keseluruhan data temuan yang diperoleh di perencanaan program hubungan sekolah dan
lapangan. Perolehan data tersebut dikumpulkan masyarakat di Sekolah Dolan (home-schooling)
pada saat mengadakan observasi dan wawancara. Villa Bukit Tidar Malang dilakukan oleh 4 orang
Analisis data dilakukan dengan membanding- namun, perencanaan program hubungan sekolah
bandingkan antara satu informasi dengan dan masyarakat sebagian besar dilakukan oleh
informasi yang lain. Pada analisis data ini pengelola sekolah sendiri yaitu Bapak Lukman.
dilakukan proses sistematis untuk mencari dan Dalam perencanaan program hubungan sekolah
mengatur transkrip wawancara, catatan lapangan, dan masyarakat mengalami kendala seperti
dan materi-materi lain untuk menemukan apa kurangnya kepercayaan dari masyarakat.
yang penting dilaporkan kepada orang lain Pelaksanaan humas dilakukan melalui
sebagai temuan penelitian. Proses analisis bekerjasama dengan media elektronik yaitu
data dalam penelitian ini menurut Mile yaitu TV dan Radio. melakukan kerjasama dengan
& Huberman (dalam Wiyono, 2007:93) yaitu: media cetak yaitu majalah dari Kota Jakarta dan
(1) reduksi data, kegiatan memilih data yang Bali. Melakukan kerjasama dengan instansi
tepat. (2) display data, perakitan informasi yang pendidikan yaitu Universitas Muhammadiyah
terorganisir yang memungkinkan penarikan Malang. Melakukan kerjasama dengan acara
kesimpulan. (3) verifikasi data, merupakan bookfair di Kota Malang, melaksanakan
kegiatan untuk menarik makna dari data yang kerjasama dengan PWEC Petungsewu Batu dan
ditampilkan. Cara yang dilakukan antara lain melaksanakan kerjasama dengan komunitas-
dengan cara membandingkan, membuat pola- komunitas di Kota Malang. Mengikutsertakan
pola, mengelompokkan, menelaah kasus negatif, warga sekitar Sekolah Dolan (homeschooing)
dan memeriksa hasil-hasil dengan responden. yaitu mengikutsertakan warga Perumahan Vila
Pengecekan keabsahan data dalam penelitian Bukit Tidar Malang. Melaksanakan pembinaan
kualitatif untuk memperoleh kesimpulan yang di dua TK yaitu TK Al-Falah dan TK-Hajjah
tepat maka perlu adanya data yang tepat. Maryam, melaksanakan teknik humas dengan
Dalam penelitian ini, pengecekan keabsahan melakukan kunjungan ke rumah peserta didik
data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: dan dengan mengadakan Koran sekolah setiap
(1) ketekunan atau keajegan pengamatan.(2) satu bulan, mengikutsertakan orangtua dalam
70 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 1, Nomor 1 November 2016: 67-73

kegiatan outbond. Melaksanakan promosi di kerja, yaitu: (a) program kerja jangka insidentil
TV, Radio, media sosial facebook dan web, serta (jangka panjang), dan program kerja rutin (jangka
kepada orangtua siswa. pendek). Di Sekolah Dolan (home-schooling)
Evaluasi program humas di Sekolah Dolan Villa Bukit Tidar Malang program kerja insidentil
(home-schooling) Villa Bukit Tidar Malang (jangka panjang), menurut Nasution (2006: 125)
dilakukan sesudah kegiatan program hubungan terdapat dua kegiatan program kerja humas dalam
sekolah dan masyarakat dilakukan. Evaluasi perencanaan yang akan dilaksanakan, yaitu: (a)
program humas dilakukan satu minggu sekali program kerja rutin. Program kerja rutin adalah
saat ada kegiatan humas. Evaluasi program kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus
humas dilakukan dengan cara mengobrol saat dan kronologis (b) program kerja insidentil (
santai tidak ada kegiatan. Tidak ada rapat khusus jangka panjang).
saat mengadakan evaluasi program humas seperti Program kerja insidentil adalah kegiatan yang
yang ada di sekolah formal pada umumnya. dilaksanakan pada periode tertentu. Program kerja
Orangtua ikut terlibat dalam penyelenggaraan ini pada prinsipnya membantu pelaksanaan semua
program kerja humas di Sekolah Dolan (home- program kerja yang dilaksanakan lembaga dalam
schooling) Villa Bukit Tidar Malang dengan bidang komunikasi dan publikasi untuk semua
mengikuti kegiatan camp dan outbond yang warga maupun masyarakat luas. Adapun program
diadakan oleh Sekolah. Orangtua melakukan kerja dalam insidentil yaitu; menyelenggarakan
sharing atau bertukaran pikiran dalam mendidik konferensi pers dengan wartawan atau media
anaknya. Orangtua berperan penting dalam cetak dan elektronik, mempublikasikan lembaga
kegiatan pembelajaran anaknya, orangtua pendidikan kepada masyarakat kerjasama,
berperan sebagai manager atau yang mengelola kerjasama dengan media radio melalui program
kegiatan, jadwal anaknya. pendidikan atau program khusus tentang lembaga
pendidikan tiap bulannya.
Pelaksanaan kegiatan humas antara lain:
PEMBAHASAN
(1) melaksanakan kerjasama dengan pihak
Perencanaan humas di Sekolah Dolan (home- media TV dan Radio dalam acara talkhsow, (2)
schooling) Villa Bukit Tidar Malang meliputi: melaksanakan kerjasama dengan media cetak
merencanakan program melalui kegiatan siaran majalah Jakarta dan Bali, (3) melaksanakan
talkshow di Radio-Radio dan TV di daerah kerjasama dengan instansi pendidikan yaitu
sekitar Kota Malang maupun Luar Kota Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dengan
merencanakan program membuat perpustakaan menerima mahasiswa magang, (4) melaksanakan
keliling, merencanakan mengadakan blusukan kerjasama dengan acara-acara bookfair di
workshop dengan memberikan pelayanan Kota Malang yaitu acara Islamic Bookfair
kegiatan belajar mengajar secara gratis di TK sebagai sponsor dan sebagai pengisi acara,
daerah terpencil di Kabupaten Malang Selatan. (5) melaksanakan kerjasama dengan PWEC
Hal tersebut didukung dengan teori yang Petungsewu Batu sebagai kegiatan belajar
dikemukakan oleh Nasution ( 2006:14) bahwa outbond, (6) melaksanakan kerjasama dengan
“ perencanaan meliputi kegiatan menetapkan komunitas-komunitas di Kota Malang yaitu
apa yang ingin dicapai, bagaimana cara Komunitas Kucing dan Komunitas Malang
mencapai, berapa lama, dan berapa jumlah Berkebun.
biaya yang diperlukan, dan berapa jumlah Menurut Nasution (2006:120) pelaksanaan
biayanya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu kegiatan humas pada lembaga pendidikan terdiri
tindakan dilaksanakan perencanaan pada fungsi atas dua cara yaitu: (1) pelaksanaan kegiatan
manajemen humas di lembaga pendidikan humas secara internal (ke dalam), dalam hal
merupakan kesepakatan dan pengertian di antara ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan di
personil lembaga pendidikan tentang apa yang lembaga pendidikan khususnya yaitu hubungan
harus dicapai organisasi”. guru dengan siswa. Tujuan, (2) pelaksanaan
Perencanaan program kerja humas di kegiatan humas secara eksternal (ke luar),
Sekolah Dolan (home-schooling) Villa Bukit Pelaksanaan kegiatan humas secara eksternal
Tidar Malang dilakukan dengan dua program dilaksanakan dengan tujuan mempererat
Imaniyah, dkk, Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat Home-Schooling 71

hubungan dengan masyarakat atau instansi di informasi kepada sekolah, dengan mengadakan
luar lembaga. koran sekolah tiap bulan dan dengan mengikut
Pelaksanaan humas juga dilakukan dengan sertakan orangtua dalam hal camp. Menurut
mendirikan PAUD RW bagi masyarakat Rudien (2010) ada beberapa teknik dalam
sekitar Sekolah Dolan (home-schooling) Villa berhubungan dengan masyarakat dalam lembaga
Bukit Tidar Malang, melaksanakan kegiatan pendidikan antara lain: (1) laporan pada orangtua
menggambar, berenang, menulis dengan warga (2) majalah sekolah (3) pameran sekolah (4) open
sekitar Sekolah Dolan (home-schooling)Villa house (5) kunjungan ke sekolah oleh orang tua
Bukit Tidar Malang, melaksanakan kegiatan murid yang dilakukan pada pelajaran diberikan
Baca untuk warga secara gratis bagi warga sekitar (6) kunjungan ke rumah murid (7) melalui
Sekolah Dolan (home-schooling) Villa Bukit penjelasan yang diberikan oleh personalia
Tidar Malang yang tidak mampu, melaksanakan sekolah dan (8) laporan tahunan.
pembinaan TK di Batu yaitu TK AL-Falah dan Pelaksanaan promosi Sekolah Dolan (home-
TK Hajjah Maryam. schooling) Villa Bukit Tidar Malang melakukan
Menurut Maisyaroh (2004:3) “ hubungan promosi dengan menggunakan media TV yaitu
lembaga pendidikan dan masyarakat perlu dengan mengikuti talkshow di acara Mom’s adan
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan Kid’s di Batu Tv, talkshow di acara Hallo Malang
efisien dan efektifitas kegiatan lembaga di ATV, promosi juga menggunakan media
pendidikan dalam memajukan kualitas Radiodan media sosial seperti Facebook dan
pertumbuhan dan perkembangan proses belajar web. Menurut Nasution (2006:) Untuk publikasi
peserta didik, memajukan kualitas pertumbuhan dan informasi lembaga pendidikan dibutuhkan
kehidupan masyarakat dan mengembangkan media, seperti brosur, poster, surat kabar, televisi,
pengertian serta minat masyarakat terhadap radio, dan lain-lain.
program pendidikan di lembaga pendidikan Pemasaran merupakan segmentasi dari
sehingga masyarakat mau membantu dan penelitian pemasaran, dalam hal ini dimaksudkan
memajukan program pendidikan di lembaga adalah lembaga pendidikan perlu menyadari
pendidikan”. Sedangkan Anggoro (2001:71) adanya manajemen yang baik dari bagian
mengatakan bahwa tujuan humas adalah: penerimaan siswa untuk mepromosikan atau
(1) Untuk mengubah citra umum di mata memasarkan lembaga pendidikan kepada
khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan- masyarakat, melalui informasi yang dikelola
kegiatan baru yang dilakukan oleh lembaga. (2) dengan baik dan dalam waktu yang tepat.
Untuk meningkatkan kualitas para calon angota Pemasaran merupakan menetapkan posisi,
yang hendak direkrut. (3) Untuk menyebarluaskan dalam hal ini dimaksudkan memposisikan diri
suatu cerita sukses yang telah dicapai lembaga. berati membuat suatu lembaga pendidikan
(4) Untuk memperkenalkan lembaga kepada berbeda dengan persaingannya, menyebabkan
masyarakat luas. (5) Untuk mempersiapkan dan lembaga tersebut punya keistimewaan tersendiri
mengkondisikan masyarakat terhadap rencana sehingga banyak siswa yang memilih sekolah
yang akan dilakukan lembaga. (6) Untuk tersebut.
memperbaiki hubungan antara lembaga dan Evaluasi program humas di Sekolah Dolan
masyarakat. (7) Untuk mendidik para pengguna (home-schooling) Villa Bukit Tidar Malang antara
atau konsumen dalam memanfaatkan produk lain: evaluasi program humas dilakukan setelah
atau jasanya. (8) Untuk menyebarluaskan macam melaksanakan kegiatan, evaluasi dilakukan
– macam informasi mengenai aneka aktivitas satu minggu sekali saat ada kegiatan humas,
dan kegiatan lembaga. (9) Untuk mendukung evaluasi program humas dilakukan dengan
keterlibatan suatu lembaga sebagai sponsor suatu cara mengobrol saat santai tidak ada kegiatan,
acara. (10) Untuk menciptakan identitas citra evaluasi program humas dilakukan oleh Bapak
lembaga yang baru. Lukman dan Miss Titin, tidak ada rapat khusus
Pelaksanaan humas juga dilakukan teknik saat mengadakan evaluasi program humas seperti
humas yaitu dengan melakukan kunjungan ke yang ada di sekolah formal pada umumnya,
rumah murid atau peserta didik bagi peserta didik tidak ada Sumber Daya Manusia khusus dalam
yang tidak masuk sekolah tanpa memberikan kegiatan evaluasi program humas semua evaluasi
72 Manajemen dan Supervisi Pendidikan, Volume 1, Nomor 1 November 2016: 67-73

program humas dilakukan oleh pengelolah dan Pelaksanaan kegiatan humas antara lain:
istri sekaligus bendahara sekolah, tidak ada Waka (1) melaksanakan kerjasama dengan pihak
Humas dalam Kegiatan Humas terlebih dalam media TV dan Radio dalam acara talkhsow, (2)
kegiatan evaluasi program humas. Menurut melaksanakan kerjasama dengan media cetak
Effendy (1991:129) “tahap yang terakhir yaitu majalah Jakarta dan Bali, (3) melaksanakan
tahapan penilaian, tahap ini penting sekali dalam kerjasama dengan instansi pendidikan yaitu
rangka membina kegiatan humas secara dinamis Universitas Muhammadiyah Malang dengan
dan teratur. Pada tahap ini ditelaah, apakah menerima mahasiswa magang, (4) melaksanakan
rencana yang ditunjang oleh hasil penelitian itu kerjasama dengan acara-acara bookfair di
dilaksanakan sebagaimana mestinya”. Kota Malang yaitu acara Islamic Bookfair
Keterlibatan orangtua siswa dalam sebagai sponsor dan sebagai pengisi acara,
penyelenggaraan hubungan sekolah dan (5) melaksanakan kerjasama dengan PWEC
masyarakat di Sekolah Dolan (home-schooling) Petungsewu Batu sebagai kegiatan belajar
Vila Bukit Tidar Malang ikut berperan dalam outbond, (6) melaksanakan kerjasama dengan
kegiatan camp dan outbond, saling orangtua komunitas-komunitas di Kota Malang yaitu
bertukaran pikiran atau sharing satu sama Komunitas Kucing dan Komunitas Malang
lain, orangtua berperan sebagai manager Berkebun (7) mendirikan PAUD RW bagi
atau pengelola dalam kegiatan pembelajaran masyarakat sekitar sekolah (8) melaksanakan
anaknya. Menurut Slameto (dalam Asmani kegiatan menggambar, berenang, menulis
2012: 185) mengemukakan “ peranan orangtua dengan warga sekitar sekolah (9) melaksanakan
bagi pendidikan anak adalah memberikan kegiatan Baca untuk warga secara gratis bagi
dasar pendidikan, sikap, dan ketrampilan dasar warga sekitar Sekolah Dolan yang tidak mampu
seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan (10) melaksanakan pembinaan TK di Batu yaitu
santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, dasar- TK AL-Falah dan TK Hajjah Maryam (11)
dasar untuk mematuhi peraturam-peraturan dan melaksanakan kegiatan teknik humas dengan
menanamkan kebiasaan”. melakukan kunjungan ke rumah murid atau
peserta didik (12) melaksanakan kegiatan teknik
humas dengan mengadakan koran sekolah
KESIMPULAN DAN SARAN tiap bulan (13) melaksanakan promosi dengan
Kesimpulan mengikuti acara talkshow di TV, melalui media
sosial, melalui orangtua.
Perencanaan Perencanaan program kerja
Evaluasi kegiatan humas antara lain: (1)
hubungan sekolah dan masyarakat diadakan
evaluasi program humas dilakukan setelah
dengan melalui kegiatan siaran talkshow di Radio-
melaksanakan kegiatan (2) evaluasi program
Radio dan Tv, merencanakan program dengan
humas dilakukan satu minggu sekali saat ada
membuat perpustakaan keliling, merencanakan
kegiatan humas (3) Evaluasi program humas
mengadakan workshop di daerah Kabupaten
dilakukan dengan cara mengobrol saat santai
Malang Selatan. Kegiatan yang dilakukan dalam
tidak ada kegiatan (4) Evaluasi program humas
proses perencanaan program hubungan sekolah
dilakukan oleh Bapak Lukman dan Miss Titin (5)
dan masyarakat yaitu dengan menyusun program
Tidak ada rapat khusus saat mengadakan evaluasi
kerja rutin dan program kerja tahunan (insidentil).
program humas seperti yang ada di sekolah
Proses perencanaan program hubungan formal pada umumnya (6) Tidak ada Sumber
sekolah dan masyarakat di Sekolah Dolan(home- Daya Manusia khusus dalam kegiatan evaluasi
schooling) Villa Bukit Tidar Malang dilakukan program humas semua evaluasi program humas
oleh 4 orang namun, perencanaan program dilakukan oleh pengelolah dan istri sekaligus
hubungan sekolah dan masyarakat sebagian besar bendahara sekolah (7) Tidak ada Waka Humas
dilakukan oleh pengelola sekolah sendiri yaitu dalam Kegiatan Humas terlebih dalam kegiatan
Bapak Lukman. Dalam perencanaan program evaluasi program humas.
hubungan sekolah dan masyarakat mengalami
Keterlibatan orangtua siswa dalam
kendala seperti kurangnya kepercayaan dari
penyelenggaraan humas yaitu orangtua
masyarakat.
Imaniyah, dkk, Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat Home-Schooling 73

berpartisipasi dalam kegiatan camp sekolah, antar di sekolah home-schooling. Keempat, peneliti
orangtua saling bertukar pikiran atau sharing, Lain diharapkan dapat menambah wawasan
orangtua sebagai manager dalam kegiatan dan informasi mengenai penelitian yang sejenis
pembelajaran anaknya. sehingga dapat meningkatkan kualitas penelitian
yang akan datang.
Saran
Berdasarkan uraian tersebut, saran-saran
DAFTAR RUJUKAN
yang diberikan sebagai berikut. Pertama, Anggoro, M. 2001. Teori dan Profesi Kehumasan
pengelola sekolah hendaknya membuat struktur Serta Aplikasinya Di Indonesia. Jakarta: PT.
kepengurusan untuk bagian hubungan sekolah Bumi Aksara
dan masyarakat atau biasa yang disebut Waka Effendy, O.U. 1991. Hubungan Masyarakat: Suatu
Humas dan hendaknya juga melibatkan seluruh Studi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
tentor sekolah dalam hubungan sekolah dan
Maisyaroh. 2004. Hubungan Masyarakat. Malang:
masyarakat tidak hanya pengelola dan bendahara
Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UM.
saja. Selain menggunakan Koran sekolah dalam
Nasution. Z. 2006. Manajemen Humas di Lembaga
teknik humas sebaiknya pihak sekolah juga Pendidikan. UMM: Press.
menggunakan teknik humas lainnya seperti
Rudien, 2010. Manajemen Hubungan Masyarakat,
pameran sekolah, open house, laporan tahunan (Online), (http://rudien87 wordpress.
dan lain-lain. Kedua, ketua jurusan Administrasi com/ 2010/03/20/ manajemen- hubungan-
Pendidikan hendaknya lebih meningkatkan masyarakat/), diakses 10 Februari 2014.
kerjasama dengan sekolah –sekolah terutama di Ulfatin, N. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Di
sekolah non formal seperti home-schooling agar Bidang Pendidikan Teori Dan Aplikasinya.
mempunyai banyak relasi untuk mahasiswa yang Malang: Bayumedia Publishing.
hendak melakukan penelitian. Ketiga, orangtua Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
atau wali murid bagi orangtua hendaknya lebih 203 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2003.
memperhatikan dan memahami pentingnya Bandung: Citra Umbara
pendidikan, khususnya dengan adanya pendi- Wiyono, B.B. 2007. Metode Penelitian (Pendekatan
dikan non formal seperti home-schooling. Kuantitatif, Kualitatif, Dan Action Research).
Sedangkan, untuk wali murid mereka perlu Malang: FIP UM.
terlibat dalam penyelenggaraan program humas

You might also like