You are on page 1of 20

ISSN 2599-316X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN


KREATIF BERMUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
RELIGIUS BAGI MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA

Meilan Arsanti
Email: meilanarsanti@unissula.ac.id

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia

Abstrack
The availability of teaching materials in learning is very important. Teaching materials contains information
related subjects that are taught as well as in subjects Creative Writing on Indonesian department, Faculty of Teacher
Training and Education, University of Sultan Agung. The writer used R & D design in developing teaching materials that
contain religious values in education. Based on the result of the study, the students needed instructional materials in the
form of textbooks in accordance with the standard of textbook worthiness, which include (1) the feasibility of the content,
(2) feasibility of presentation, (3) language feasibility, and (4) feasibility of chart. The characteristics of teaching materials
were (1) self instructional, (2) self contained, (3) stand alone, (4) adaptive, and (5) user friendly. The prototype of Creative
Writing material was entitled Exist and Religious which contains religious values. The teaching material consisted steps of
writing poetry, short stories, drama texts, biographical texts, anecdotes, and stories such as fables, myths, legends, tales,
etc. Based on the experts’ validation, it was shown that the score was 86 with very good category and there were revision
on the layout to show the religious value. It was supported by the result of independent sample t-test showed the value of t-
obtained was 10,242 at significance level 0,000 and degree of freedom (df) = 141 with 95% confidence level. It can be
concluded that Ho was accepted and there was significant difference between mean score before and after student creative
writing by using Creative Writing material for t count (10,242)> t table (0,679). Therefore, the teaching materials were
effective and accepted. Hopefully, the teaching materials in the form of textbooks allow students to learn about Creative
Writing and can explore their writing skills.

keywords: teaching material, religious value, creative writing

Abstrak
Ketersediaan bahan ajar dalam pembelajaran mutlak diperlukan. Hal tersebut karena dalam bahan ajar terdapat
informasi terkait mata kuliah yang dilaksanakan seperti halnya pada mata kuliah Penulisan Kreatif pada Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula. Belum adanya bahan ajar khusus untuk mata kuliah tersebut
melatarbelakangi penelitian R&D ini untuk mengembangkan bahan ajar Penulisan Kreatif yang bermuatan nilai-nilai
pendidikan karakter religius. Dari hasil analisis kebutuhan diketahui bahwa mahasiswa membutuhkan bahan ajar berupa
buku teks yang sesuai dengan standar kelayakan buku teks yang meliputi (1) kelayakan isi materi, (2) kelayakan penyajian,
(3) kelayakan kebahasaan, dan (4) kelayakan kegrafikaan. Adapun karakteristik bahan ajar tersebut, yaitu (1) self
instructional, (2) self contained, (3) stand alone, (4) adaptive, dan (5) user friendly. Prototipe pengembangan bahan ajar
Penulisan Kreatif berjudul Eksis dan Religius dengan Menulis Kreatif yang berisi tentang nilai religius dalam sebuah
tulisan dan panduan atau langkah-langkah penulisan puisi, cerpen, naskah drama, teks biografi, anekdot, dan cerita
seperti fabel, mite, legenda, dongeng, dll. Dari hasil uji validasi prototipe oleh ahli diperoleh skor 86 dengan kategori
sangat baik walaupun ada sedikit revisi pada bagian layout agar lebih menonjolkan sisi religius sesuai dengan judul yang
dipilih. Berdasarkan Uji-t diketahui t sebesar 10,242 dengan tingkat signifikansi (sig) sebesar 0,000 dan derajat kebebasan
(df) = 141 dengan taraf kepercayaan 95% yang dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata nilai mahasiswa sebelum dan sesudah belajar menulis kreatif dengan menggunakan bahan ajar
Penulisan Kreatif karena t hitung (10,242) > t tabel (0,679). Oleh karena itu, bahan ajar tersebut efektif dan diterima.
Harapannya dengan adanya bahan ajar berupa buku teks tersebut memudahkan mahasiswa dalam mempelajari tentang
Penulisan Kreatif dan dapat menggali keterampilan menulis mereka.

kata Kunci: bahan ajar, nilai karakter religius, penulisan kreatif

PENDAHULUAN memengaruhi kualitas pembelajaran


atau perkuliahan. Dalam buku
Bahan ajar merupakan salah satu Pedoman Penulisan Buku Pelajaran
faktor penting dalam keefektifan (Depdiknas 2005:3) disebutkan
sebuah pembelajaran terlebih di bahwa “yang termasuk isi pendidikan
tingkat Perguruan Tinggi. Kurangnya ialah segala sesuatu yang oleh
bahan ajar tentunya dapat pendidik langsung diberikan kepada
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 71
BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
peserta didik dan diharapkan untuk 2011:152). Semetara itu, berdasarkan
dikuasai peserta didik dalam rangka kriteria penilaian bahan ajar berupa
untuk mencapai suatu kompetensi buku pelajaran setidaknya ada empat
tertentu dalam pendidikan.” Dalam syarat terpenuhi bila sebuah bahan
konteks pendidikan di Perguruan ajar dikatakan baik, yaitu (1)
Tinggi, khususnya pada mata kuliah cakupan materi atau isi sesuai
Penulisan Kreatif, dosen yang dengan kurikulum, (2) penyajian
memberikan informasi dari bahan materi memenuhi prinsip belajar, (3)
ajar yang digunakan kepada bahasa dan keterbacaan baik, dan (4)
mahasiswa melalui proses format buku atau grafika menarik
perkuliahan. Dari informasi yang (Puskurbuk 2012).
diberikan dosen tersebut diharapkan Mata kuliah Penulisan Kreatif
mahasiswa dapat diberikan kepada mahasiswa Prodi
mengembangkannya di luar Pendidikan Bahasa dan Sastra
perkuliahan. Indonesia dengan tujuan untuk
Faktanya bahan ajar yang memberikan keterampilan menulis
tersedia saat ini belum sesuai dengan pada bidang sastra, misalnya menulis
kebutuhan. Misalnya pada Prodi puisi, cerpen, novel, drama, anekdot,
Pendidikan Bahasa dan Sastra legenda, mite, dan lain-lain. Selain
Indonesia, FKIP, Unissula bahkan itu, mata kuliah tersebut juga
saat ini belum ada bahan ajar khusus bertujuan untuk menampung dan
tentang Penulisan Kreatif padahal menumbuhkan minat mahasiswa
mata kuliah tersebut tercantum pada dalam bidang penulisan kreatif
kurikulum yang digunakan. Hal itu sastra. Tidak hanya itu, melalui mata
tentunya memengaruhi keefektifan kuliah tersebut mahasiswa juga dapat
perkuliahan mata kuliah tersebut. mengasah kemampuan mereka dalam
Dalam memenuhi kebutuhan bahan bidang penulisan kreatif hingga
ajar tersebut dosen harus mampu menulis berbagai jenis karya
menyediakan sendiri sesuai dengan kreatif. Dengan keterampilan
karakteristik mahasiswa dan mata tersebut selanjutnya diharapkan
kuliah yang diampu. Adapun dapat menjadi salah satu kecakapan
karakteristik bahan ajar yang baik hidup (life skill) yang dimiliki
menurut Depdiknas (2004) adalah mahasiswa yang dapat bermanfaat
substansi materi diakumulasi dari ketika sudah lulus dan menginjak
standar kompetensi atau kompetensi dunia kerja. Kecakapan hidup
dasar yang tertuang dalam tersebut antara lain yaitu kecakapan
kurikulum, mudah dipahami, sebagai penulis profesional.
memiliki daya tarik, dan mudah Sebenarnya bidang penulisan kreatif
dibaca. Selain itu, dalam bersifat luas dan tidak hanya
menyediakan bahan ajar dosen juga menyangkut sastra saja, tetapi juga
harus mempertimbangkan kriteria- nonsastra dan tidak hanya fiksi,
kriteria yang meliputi (1) relevansi tetapi juga nonfiksi.
(secara psikologis dan sosiologis), Produk akhir dari mata kuliah ini
(2) kompleksitas, (3) rasional/ilmiah, adalah mahasiswa membuat antologi
(4) fungsional, (5) ke-up to date-an, karya mereka baik puisi, cerpen,
dan (6) komprehensif/keseimbangan drama, anekdot, legenda, dan lain-
(Tim Pengembang MKDP lain. Pada intinya adalah
Kurikulum dan Pembelajaran UPI pendokumentasian karya mahasiswa

72 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
dalam bentuk buku. Harapannya merumuskan karakteristik bahan ajar
pada mata kuliah ini mahasiswa tidak mata kuliah Penulisan Kreatif
hanya mengerjakan tugas, tetapi bermuatan nilai-nilai pendidikan
mengerjakan secara serius untuk karakter religius bagi mahasiswa
menghasilkan karya yang luar biasa. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Tentunya hal tersebut menjadi Indonesia, FKIP, Unissula, 3)
sebuah pengalaman dan kebanggan mengembangkan prototipe bahan
tersendiri atas karya mereka. Hal ajar mata kuliah Penulisan Kreatif
tersebut tidak hanya menguntungkan bermuatan nilai-nilai pendidikan
bagi mahasiswa, tetapi juga bagi karakter religius bagi mahasiswa
prodi karena dapat digunakan untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
penambahan nilai pada saat Indonesia, FKIP, Unissula, dan 4)
akreditasi. mengetahui keefektifan bahan ajar
Agar perkuliahan Penulisan mata kuliah Penulisan Kreatif
Kreatif dapat terlaksana secara bermuatan nilai-nilai pendidikan
efektif dan mencapai tujuannya maka karakter religius bagi mahasiswa
diperlukan sarana pendukung berupa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
bahan ajar yang berkualitas dan Indonesia, FKIP, Unissula. Dengan
dapat memudahkan mahasiswa demikian, setelah dilakukan
dalam belajar menulis kreatif pada penelitian ini peneliti dapat
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra mengetahui kebutuhan dan
Indonesia, FKIP, Unissula. Selama karakteristik yang selanjutnya
ini mata kuliah Penulisan Kreatif dikembangkan menjadi prototipe
dilaksanakan dengan menggunakan bahan ajar mata kuliah Penulisan
bahan ajar seadanya baik dari buku- Kreatif bermuatan nilai-nilai
buku atau referensi yang tersedia di pendidikan karakter religius bagi
toko buku maupun referensi dari mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa
internet. Namun, bahan ajar atau dan Sastra Indonesia, FKIP,
referensi yang digunakan selama ini Unissula.
masih jauh dari nilai-nilai religius
apalagi referensi yang diunduh dari KAJIAN TEORI
internet. Oleh karena itu,
pengembangan bahan ajar Penulisan Bahan Ajar
Kreatif bermuatan nilai-nilai
pendidikan karakter religius bagi Salah satu tugas utama
mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa pendidik atau dosen pada tingkat
dan Sastra Indonesia (PBSI), FKIP, Perguruan Tinggi yaitu
Unissula dilakukan. merencanakan perkuliahan. Tugas
Sesuai dengan rumusan perencanaan pembelajaran atau
masalah, maka penelitian ini perkuliahan tersebut meliputi a)
dilakukan dengan tujuan untuk 1) merumuskan tujuan instruksional; b)
merumuskan kebutuhan menyusun bahan kajian/Garis Besar
pengembangan bahan ajar mata Program Perkuliahan (GBPP); b)
kuliah Penulisan Kreatif bermuatan membuat Rencana Kegiatan
nilai-nilai pendidikan karakter Pembelajaran Semester (RKPS) atau
religius bagi mahasiswa Prodi Satuan Acara Perkuliahan (SAP); c)
Pendidikan Bahasa dan Sastra menyusun kontrak perkuliahan; dan
Indonesia, FKIP, Unissula, 2) d) menyusun buku ajar. Adapun

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 73


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
pengertian bahan ajar yang Jenis Bahan Ajar
dikemukakan Depdiknas (2006b:1) Jenis bahan ajar
yaitu bahan ajar adalah segala bentuk dikelompokkan menjadi empat
bahan yang digunakan untuk menurut Majid (2006:174), yaitu “(1)
membantu guru/instruktur dalam bahan cetak antara lain handout,
melaksanakan kegiatan belajar buku, modul, lembar kerja siswa,
mengajar di kelas, baik berupa bahan brosur, leaflet, wallchart,
tertulis seperti hand out, buku, foto/gambar, model/maket; (2) bahan
modul, lembar kerja mahasiswa, ajar dengar (audio) seperti kaset,
brosur, leaflet, wallchart, maupun radio, piringan hitam, dan CD audio;
bahan tidak tertulis seperti (3) bahan ajar pandang dengar (audio
video/film, VCD, radio, kaset, CD visual) seperti video CD, film; dan
interaktif berbasis komputer dan (4) bahan ajar interaktif seperti CD
internet. Bahan ajar dalam bentuk interaktif.” Empat jenis bahan ajar
tertulis berupa materi yang harus tersebut akan sangat bermanfaat
dipelajari mahasiswa sebagai sarana dalam proses pembelajaran jika
untuk mencapai standar kompetensi digunakan secara tepat sesuai dengan
dan kompetensi dasar. Materi tujuan pembelajaran yang akan
pembelajaran tersebut berupa dicapai. Lain halnya yang
pengetahuan, keterampilan, dan disampaikan oleh Suryaman (2008:1)
sikap yang harus diajarkan oleh bahwa “jenis bahan ajar terdiri atas
pendidik dan harus dipelajari oleh tujuh jenis, yaitu (1) petunjuk belajar
mahasiswa untuk mencapai standar (petunjuk mahasiswa/pendidik), (2)
kompetensi dan kompetensi dasar. kompetensi yang akan dicapai, (3) isi
Secara terperinci, jenis-jenis materi materi pembelajaran, (4) informasi
ajar terdiri dari pengetahuan (fakta, pendukung, (5) latihan-latihan, (6)
konsep, prinsip, prosedur) petunjuk kerja (seperti lembar kerja
keterampilan, dan sikap atau nilai. atau LKS), (6) evaluasi, dan (7)
Dengan demikian, dapat respons atau umpan balik hasil
disimpulkan bahwa bahan ajar evaluasi.”
memiliki peran yang sangat penting Sementara itu, Depdiknas
dalam keefektifan pembelajaran di (2008a) mengklasifikasi materi ajar
Perguruan Tinggi. Dalam proses menjadi lima, yaitu fakta, konsep,
perencanaan pembelajaran tersebut prinsip, prosedur, dan sikap. Adapun
dosen bertugas untuk menyiapkan pengertian masing-masing sebagai
bahan ajar yang dapat menunjang berikut.
proses pembelajaran, sehingga dapat (1) Fakta, yaitu segala hal yang
membantu mahasiswa dalam berwujud kenyataan dan
mencapai tujuan pembelajaran secara kebenaran, meliputi nama-nama
optimal. Bahan ajar tersebut dapat objek, peristiwa sejarah,
berupa tertulis seperti hand out, lambang, nama tempat, nama
buku, modul, lembar kerja orang, nama bagian atau
mahasiswa, brosur, leaflet, wallchart, komponen suatu benda, dan
maupun bahan tidak tertulis seperti sebagainya.
video/film, VCD, radio, kaset, CD (2) Konsep, yaitu segala sesuatu
interaktif berbasis komputer dan yang berwujud pengertian-
internet. pengertian baru yang bisa timbul
sebagai hasil pemikiran, meliputi

74 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
definisi, pengertian, ciri khusus, memiliki daya tarik, dan mudah
hakikat, inti atau isi dan dibaca.”
sebagainya. Dalam memilih bahan ajar
(3) Prinsip, yaitu berupa hal-hal pendidik harus mempertimbangkan
utama, pokok dan memiliki kriteria-kriteria yang meliputi “(1)
posisi penting, meliputi detail, relevansi (secara psikologis dan
rumus, adagum, postulat, sosiologis), (2) kompleksitas, (3)
paradigma, teorema, serta rasional/ilmiah, (4) fungsional, (5)
hubungan antar konsep yang ke-up to date-an, dan (6)
menggambarkan implikasi sebab komprehensif/keseimbangan” (Tim
akibat. Pengembang MKDP Kurikulum dan
(4) Prosedur merupakan langkah- Pembelajaran UPI 2011:152).
langkah sistematis atau Semetara itu, berdasarkan kriteria
berurutan dalam mengerjakan penilaian bahan ajar berupa buku
sesuatu aktivitas dan kronologi pelajaran setidaknya ada empat
suatu sistem. syarat terpenuhi bila sebuah bahan
(5) Sikap atau nilai merupakan hasil ajar dikatakan baik, yaitu “(1)
belajar aspek sikap, misalnya cakupan materi atau isi sesuai
nilai kejujuran, kasih sayang, dengan kurikulum, (2) penyajian
tolong-menolong, semangat dan materi memenuhi prinsip belajar, (3)
minat belajar, dan bekerja. bahasa dan keterbacaan baik, dan (4)
Berdasarkan uraian jenis bahan format buku atau grafika menarik”
ajar atau materi ajar tersebut dapat (Puskurbuk 2012).
disimpulkan bahwa jenis bahan ajar Berdasarkan pendapat-
bermacam-macam dilihat dari pendapat tersebut dapat disimpulkan
bentuk, sifat, dan fungsinya. bahwa dalam memilih, menentukan,
Berkaitan dengan penelitian ini jenis dan mengembangkan suatu bahan
materi yang dikembangkan adalah ajar atau materi ajar harus
materi untuk mata kuliah Penulisan memperhatikan kriteria atau
Kreatif. Pengembangan materi atau karakteristik materi ajar. Dalam hal
bahan ajar tersebut dikemas dalam ini pendidik harus memperhatikan
bentuk buku teks pelajaran. empat kriteria yang harus terpenuhi
dalam materi ajar, yaitu (1) cakupan
Kriteria Bahan Ajar isi, (2) penyajian, (3) keterbacaan,
Bahan ajar dapat dikatakan dan (4) kegrafikaan. Keempat
baik apabila telah memenuhi kriteria tersebut harus terpenuhi agar
ketentuan-ketentuan yang telah materi yang dipilih atau
ditentukan. Ketentuan-ketentuan dikembangkan dapat dikatakan baik
tersebut kemudian dijadikan atau layak digunakan sebagai sumber
karakteristik sebuah bahan ajar atau informasi dalam pembelajaran.
materi pelajaran. Adapun
karakteristik bahan ajar yang baik Prinsip-Prinsip Pengembangan
menurut Depdiknas (2004) adalah Bahan Ajar
“substansi materi diakumulasi dari Prinsip-prinsip pengembangan
standar kompetensi atau kompetensi yang digunakan dalam bahan ajar
dasar yang tertuang dalam keterampilan Penulis Kreatif yang
kurikulum, mudah dipahami, bermuatan nilai-nilai pendidikan
karakter religius bagi mahasiswa

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 75


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
Prodi PBSI, Unissula dibagi menjadi mempunyai keterampilan tersebut
empat aspek, yaitu (1) kelayakan dengan baik sebagai salah satu
isi/materi, (2) penyajian, (3) kecakapan hidup (life skill). Salah
kebahasaan, dan (4) kegrafikaan. satu usaha yang dilakukan untuk
Prinsip pengembangan tersebut, yaitu menunjang pembelajaran
(1) kelayakan materi/isi keterampilan menulis kreatif
dikembangkan berdasarkan prinsip tersebut, yaitu dengan cara
kelengkapan, kesesuaian, kecukupan, mengembangkan bahan ajar mata
kemudahan, bermuatan nilai-nilai kuliah Penulis Kreatif yang menarik
karakter, dan relevansi, (2) penyajian dan efektif sehingga mahasiswa
dikembangkan berdasarkan prinsip antusias dalam mengikuti proses
menarik, kreatif, dan inovatif, pembelajaran serta bermuatan nilai-
sistematis, dan keaktifan, (3) nilai pendidikan karakter religius.
kebahasaan dikembangkan
berdasarkan prinsip kemudahan dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
komunikatif, dan (4) kegrafikaan Religius
dikembangkan berdasarkan prinsip Secara spesifik, pendidikan
menarik, kreatif, dan inovatif, serta karakter yang berbasis nilai religius
kepraktisan. Jadi, masing-masing mengacu pada nilai-nilai dasar yang
aspek dikembangkan dengan prinsip terdapat dalam agama (Islam). Nilai-
pengembangan yang berbeda. nilai karakter yang menjadi prinsip
dasar pendidikan karakter banyak
Penulisan Kreatif ditemukan dibeberapa sumber, di
Azizah (2011) yang antaranya nilai-nilai yang bersumber
menyatakan bahwa “menulis kreatif dari keteladanan Rasulullah yang
berarti mahasiswa tersebut membuat terjewantahkan dalam sikap dan
tulisan yang berkaitan dengan materi perilaku sehari-hari beliau, yakni
pelajaran yang telah disampaikan shiddiq (jujur), amanah (dipercaya),
dengan sekreatif mungkin, sehingga tabligh (menyampaikan dengan
pembaca akan tertarik dan transparan), fathanah (cerdas)
memberikan komentar.” (Hidayatullah 2010:61-63).
Menulis merupakan suatu
kegiatan dalam menuangkan ide atau METODE PENELITIAN
gagasan ke dalam bentuk tulisan
yang dapat dimengerti seseorang Penelitian ini dilakukan dengan
kepada orang lain sebagai salah satu menggunakan desain penelitian
bentuk sarana komunikasi. Adapun educational research and
menulis kreatif merupakan suatu development atau biasa disebut
kegiatan yang dilakukan seseorang research and development (R&D).
untuk menuangkan ide, gagasan, Menurut Sugiyono (2010:298) desain
pendapat, pengalaman, pengetahuan, penelitian R&D dilakukan dengan 10
dan perasaan yang membutuhkan tahap, tetapi pada penelitian ini
daya imajinasi dan kreativitas agar peneliti memodifikasi menjadi 6
tulisan yang dihasilkan mempunyai tahap penelitian sesuai dengan
arti yang jelas dan memberikan kebutuhan penelitian. Hasil produk
kesan tersendiri bagi pembacanya. penelitian ini yaitu prototipe bahan
Oleh karena menulis kreatif itu ajar mata kuliah Penulisan Kreatif
penting, maka mahasiswa diharapkan yang bermuatan nilai-nilai

76 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
pendidikan karakter religius bagi kuliah Penulisan Kreatif yang
mahasiswa Prodi PBSI, FKIP, bermuatan nilai-nilai pendidikan
Unissula dalam bentuk buku teks. karakter religius bagi mahasiswa
Prodi PBSI, FKIP, Unissula. Data
Prosedur Penelitian dalam penelitian ini ada tiga, yaitu
Berikut ini prosedur penelitian data pertama diperoleh dari hasil
yang dilakukan. analisis kebutuhan penyusunan
1) Potensi dan masalah, meliputi (1) bahan ajar, yaitu skor kecenderungan
survei lapangan (observasi), (2) pilihan kebutuhan pengembangan
analisis teoretis dan praktis bahan ajar mata kuliah Penulisan
tentang bahan ajar dalam Kreatif yang bermuatan nilai-nilai
pembelajaran penulisan kreatif, pendidikan karakter religius bagi
dan (3) penelusuran dokumen dan mahasiswa Prodi PBSI. Data kedua
penelitian-penelitian terdahulu. diperoleh dari hasil analisis
Pengumpulan informasi dan data, kebutuhan terhadap kebutuhan
meliputi (1) mencari sumber pengembangan bahan ajar dan
pustaka dan hasil penelitian yang analisis teori untuk merumuskan
relevan dan (2) analisis kebutuhan karakteristik pengembangan berupa
pengembangan bahan ajar kepada prinsip-prinsip pengembangan bahan
mahasiswa. ajar mata kuliah Penulisan Kreatif
2) Desain prototipe, meliputi (1) yang bermuatan nilai-nilai
penyusunan teks, format, dan pendidikan karakter religius bagi
bentuk bahan ajar sesuai hasil mahasiswa Prodi PBSI, FKIP,
analisis kebutuhan dan (2) Unissula. Data ketiga diperoleh dari
penyusunan rancangan kegiatan hasil uji validasi berupa skor
pembelajaran. penilaian prototipe bahan ajar mata
3) Uji validasi prototipe kepada kuliah Penulisan Kreatif yang
validator untuk menilai dan bermuatan nilai-nilai pendidikan
memberi saran dan kritik. karakter religius bagi mahasiswa
4) Revisi prototipe, meliputi (1) Prodi PBSI, FKIP, Unissula. Sumber
penyempurnaan produk akhir dan data penelitian ini yaitu mahasiswa,
(2) penyempurnaan dari revisi dosen pengampu mata kuliah atau
hasil uji coba sebelumnya. dosen ahli. Kedua sumber data
5) Uji coba terbatas untuk menguji tersebut berkaitan erat karena jika
keefektifan prototipe bahan ajar salah sumber data tidak ada akan
mata kuliah Penulisan Kreatif. mengurangi kevalidan hasil
6) Hasil pengembangan produk penelitian ini.
berupa bahan ajar mata kuliah
Penulisan Kreatif yang bermuatan Waktu dan Tempat Penelitian
nilai-nilai pendidikan karakter Penelitian ini dilakukan pada
religius bagi mahasiswa Prodi saat proses perkuliahan mata kuliah
PBSI. Penulisan Kreatif semester tiga
(ganjil) tahun akademik 2017/2018
Subjek, Data, dan Sumber Data di Prodi Pendidikan Bahasa dan
Penelitian Sastra Indonesia, FKIP, Unissula.
Subjek penelitian ini
disesuaikan dengan fokus penelitian, Variabel Penelitian
yaitu pengembangan bahan ajar mata

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 77


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
Variabel penelitian ini meliputi teknik angket kebutuhan. Teknik
variabel bebas dan variabel terikat. yang digunakan untuk memperoleh
Variabel bebas penelitian ini yaitu data kedua untuk merumuskan
bahan ajar mata kuliah Penulisan karakteristik bahan ajar yaitu angket
Kreatif yang bermuatan nilai-nilai kebutuhan. Teknik yang digunakan
pendidikan karakter religius. Adapun untuk memperoleh data ketiga
variabel terikat penelitian ini yaitu tentang hasil uji validasi prototipe
pendidikan nilai karakter religius. yaitu teknik angket (lembar) uji
validasi yang diperoleh dari dosen
Instrumen Penelitian ahli. Selain itu, untuk
Sesuai dengan fokus penelitian mendokumentasikan penelitian ini
ini, yaitu pengembangan bahan ajar maka dilakukan teknik dokumentasi.
mata kuliah Penulisan Kreatif yang
bermuatan nilai-nilai pendidikan Teknik Analisis Data
karakter religius bagi mahasiswa
Prodi PBSI, FKIP, Unissula maka Data yang telah dikumpulkan
dibutuhkan instrumen yang berbeda. kemudian dikelompokkan menjadi
Pertama, panduan wawancara dua. Pertama, data dari analisis
sebagai pedoman dalam wawancara kebutuhan pengembangan bahan ajar
kepada mahasiswa. Wawancara mata kuliah Penulisan Kreatif yang
dilakukan secara terbuka untuk bermuatan nilai-nilai pendidikan
menjaring data pertama. Kedua, karakter religius yang didapat dari
angket kebutuhan (kuesioner) yang hasil angket kebutuhan mahasiswa.
digunakan untuk mengupas hal-hal Kedua, data dari hasil uji validasi
yang terkait dengan substansi prototipe dosen ahli sebagai acuan
maupun fisik pengembangan bahan dalam proses perbaikan atau revisi
ajar mata kuliah Penulis Kreatif. produk yang dikembangkan.
Ketiga, lembar uji validasi prototipe Teknik analisis data yang
yang ditujukan kepada dosen ahli digunakan dalam penelitian ini yaitu
untuk memperoleh hasil uji validasi teknik analisis deskriptif kualitatif.
prototipe bahan ajar mata kuliah Analisis deskriptif kualitatif tersebut
Penulisan Kreatif yang akan digunakan untuk menganalisis data
membantu peneliti mengetahui dan informasi dari analisis kebutuhan
kelemahan prototipe bahan ajar yang pengembangan bahan ajar mata
dikembangkan. Keempat, instrumen kuliah Penulisan Kreatif yang
tes untuk mengetahui keefektifan bermuatan nilai-nilai pendidikan
bahan ajar mata kuliah Penulisan karakter religius bagi mahasiswa
Kreatif. Prodi PBSI, FKIP, Unissula.
Berdaarkan hasil analisis tersebut
Teknik Pengumpulan Data diketahui kebutuhan terhadap
pengembangan bahan ajar mata
Pengumpulan data dalam kuliah Penulis Kreatif yang
penelitian ini disesuaikan dengan bermuatan nilai-nilai pendidikan
jenis instrumen yang digunakan. karakter religius bagi mahasiswa
Teknik yang digunakan untuk Prodi PBSI, FKIP, Unissula. Analisis
memperoleh data pertama tentang dilakukan dengan menggunakan
kebutuhan pengembangan bahan analisis deskriptif kualitatif untuk
ajar, yaitu teknik wawancara dan mengungkap dan memperoleh data

78 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
kebutuhan pengembangan bahan (3) Materi Pengantar
ajar. Dalam bahan ajar
Penulisan Kreatif mahasiswa
HASIL PENELITIAN DAN menghendaki adanya materi
PEMBAHASAN pengantar. Materi pengantar
tersebut berfungsi untuk
Kebutuhan Pengembangan Bahan memberi gambaran awal kepada
Ajar Mata Kuliah Penulisan mahasiswa terhadap materi yang
Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai akan dipelajari.
Pendidikan Karakter Religius bagi (4) Jenis Materi
Mahasiswa pada Prodi Pendidikan Jenis materi yang
Bahasa dan Sastra Indonesia, dikehendaki mahasiswa adalah
FKIP, Unissula materi yang bersifat
pemahaman. Mahasiswa tidak
Keberadaan bahan ajar sangat menghendaki materi yang
penting untuk menunjang proses sifatnya hafalan. Untuk jenis
pembelajaran. Bahan ajar yang materi adalah prosedural.
digunakan pun harus sesuai dengan (5) Karakteristik Materi
kebutuhan mahasiswa dan sesuai Karakteristik materi ajar
dengan capaian pembelajaran mata yang dikehendaki mahasiswa
kuliah. Pada pengembangan bahan adalah materi yang mudah
ajar Penulisan Kreatif, mahasiswa dipahami dan sesuai dengan
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra tingkat pengetahuan. Selain itu,
Indonesia, FKIP, Unissula mahasiswa juga menghendaki
membutuhkan bahan ajar yang dapat materi yang dapat menarik dan
memberikan mereka informasi dan memotivasi mereka untuk
materi tentang menulis kreatif. belajar.
Adapun kebutuhan pengembangan (6) Isi Materi
bahan ajar tersebut dapat dipaparkan Dari aspek isi materi
sebagai berikut. mahasiswa menghendaki adanya
a. Aspek Kelayakan Isi uraian materi yang disertai
Dari aspek kelayakan isi dengan contoh dan latihan.
mahasiswa mengehendaki bahan ajar Contoh-contoh yang
Penulisan Kreatif yang memuat isi dikehendaki mahasiswa adalah
berikut ini. contoh yang mengandung nilai-
(1) Sumber Materi nilai pendidikan karakter
Sumber materi yang religius. Fungsi contoh tersebut
digunakan berasal dari berbagai adalah untuk memperjelas
sumber baik dari buku-buku pemahaman mereka terhadap
referensi yang sudah ada, materi yang dipelajari sebelum
modul/handout maupun dari mereka berlatih menulis kreatif.
internet. Mahasiswa juga menghendaki
(2) Cakupan Materi dalam materi ajar keterampilan
Cakupan materi meliputi menulis kreatif terdapat latihan-
menulis puisi, cerpen, naskah latihan yang dapat membuat
drama, biografi, anekdot, cerita mahasiswa aktif. Selain adanya
lokal seperti fabel, dongeng, contoh dan latihan, mahasiswa
mite, legenda, dan lain-lain. juga menghendaki adanya

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 79


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
informasi-informasi tambahan mendukung pemahaman
yang berkaitan dengan materi mahasiswa. Dengan ilustrasi,
pembelajaran untuk menambah uraian dapat dibuat menjadi
wawasan mereka. lebih singkat, jelas, terfokus, dan
(7) Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan menarik.
Karakter Religius (4) Penyajian Materi
Muatan nilai-nilai Penyajian materi yang
pendidikan karakter religius dikehendaki mahasiswa
dalam bahan ajar Penulisan disajikan dengan runtut, mudah
Kreatif yang dikehendaki dipahami, menarik, dan kreatif.
mahasiswa termuat dalam tema (5) Penyajian Nilai-Nilai Pendidikan
baik puisi, cerpen, drama atau Karakter Religius
tulisan yang lainnya. Muatan nilai-nilai
b. Aspek Kelayakan Penyajian pendidikan karakter pada bahan
Materi ajar termuat dalam ilustrasi dan
Dari aspek kelayakan isi tema cerita dan gambar-gambar
mahasiswa mengehendaki bahan ajar yang mendukung materi ajar.
Penulisan Kreatif yang memuat isi (6) Penyajian Contoh
berikut ini. Pada aspek penyajian
(1) Sistematika Penyajian contoh mahasiswa menghendaki
Sistematika penyajian contoh-contoh disajikan setelah
pada bahan ajar yang uraian materi. Hal tersebut
dikehendaki mahasiswa, yaitu dimaksudkan agar mahasiswa
runtut dan lengkap. Sistematika lebih paham terhadap materi
penyajian tersebut meliputi yang dipelajari. Contoh-contoh
judul, prakata, petunjuk tersebut dapat memberikan
penggunaan buku, daftar isi, gambaran nyata bagi mahasiswa,
pendahuluan, materi, contoh, sehingga mereka dapat
latihan, dan daftar pustaka. mengaplikasikan materi dalam
(2) Penyajian Petunjuk Penggunaan kehidupan nyata. Adapun jumlah
Dalam bahan ajar Penulis contoh yang dikehendaki
Kreatif mahasiswa menghendaki mahasiswa disesuaikan dengan
adanya petunjuk penggunaan materi. Artinya setiap submateri
untuk memandu mereka ketika disertai dengan contoh-contoh.
belajar. Penyajian petunjuk (7) Penyajian Evaluasi
penggunaan tersebut meliputi Evaluasi diberikan untuk
petunjuk penggunaan buku dan mengukur hasil belajar
peta konsep buku. Selain itu, mahasiswa baik ranah kognitif
pada bahan ajar tersebut juga maupun psikomotorik. Dalam
dilengkapi dengan gambar- pengembangan bahan ajar
gambar petunjuk. Penulisan Kreatif yang
(3) Penyajian Ilustrasi bermuatan nilai-nilai pendidikan
Penyajian ilustrasi yang karakter, penyajian evaluasi
dikehendaki mahasiswa meliputi disajikan setelah uraian materi
ilustrasi yang berupa cerita dan dan contoh. Adapun bentuk
gambar-gambar. Penyajian cerita evaluasi berupa soal latihan
dan gambar-gambar tersebut untuk menulis kreatif.
harus relevan dan dapat (8) Penyajian Istilah-Istilah

80 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
Penyajian istilah-istilah mahasiswa (kosakata jelas, diksi
yang digunakan dalam bahan tepat, dan ejaan benar).
ajar Penulisan Kreatif menurut 2) Bahasa yang digunakan dalam
mahasiswa dijelaskan secara materi menulis kreatif sesuai
langsung dalam materi. Selain dengan situasi sosial-emosional
itu, agar lebih mudah mencari mahasiswa (usia dewasa dan
arti istilah-istilah yang lingkungan).
digunakan dalam bahan ajar 3) Materi disajikan sesuai dengan
ditambahkan glosarium pada kaidah bahasa Indonesia yang
bagian akhir buku. baik dan benar (sesuai EBI).
(9) Penyajian Daftar Pustaka 4) Materi disajikan dengan
Daftar pustaka merupakan memperhatikan kaidah struktur
bagian dari kelengkapan isi kalimat.
buku. Daftar rujukan sumber 5) Materi disajikan dengan
materi yang digunakan dalam menggunakan kalimat efektif.
bahan ajar keterampilan menulis 6) Bahasa yang digunakan
kreatif dituliskan dalam daftar komunikatif.
pustaka. Hal tersebut bertujuan 7) Istilah-istilah yang digunakan
agar pengguna baik mahasiswa mudah dipahami.
maupun dosen serta pihak lain
dapat mengetahui sumber materi d. Aspek Kelayakan Kegrafikaan
apa saja yang digunakan. Dalam Aspek kelayakan kebahasaan
bahan ajar Penulis Kreatif daftar dalam pengembangan bahan ajar
pustaka disajikan di bagian akhir Penulis Kreatif dapat dipaparkan
buku. sebagai berikut.
(10) Penyajian Biografi Penulis (1) Judul dan Jenis Tulisan
Selain daftar pustaka Pilihan judul terbanyak
kelengkapan buku yang lain yang dikehendaki mahasiswa
yaitu biografi penulis. Biografi yaitu Eksis dan Religius dengan
penulis ini berisi informasi Menulis Kreatif. Adapun jenis
tentang latar belakang penulis tulisan yang digunakan baik
buku. Hal tersebut bertujuan untuk tulisan judul maupun
agar pembaca dapat mengetahui tulisan untuk uraian materi
informasi penulis buku. Biografi disesuaikan dengan kebutuhan.
penulis ini disajikan di bagian Artinya terdapat perbedaan jenis
akhir buku setelah penyajian tulisan untuk masing-masing
daftar pustaka. komponen agar lebih variatif,
sehingga lebih menarik dan
c. Aspek Kelayakan Kebahasaan kreatif.
Aspek kelayakan (2) Jenis Gambar
kebahasaan dalam pengembangan Jenis gambar yang
bahan ajar Penulisan Kreatif dapat digunakan adalah perpaduan
dipaparkan sebagai berikut. antara gambar benda mati dan
1) Bahasa yang digunakan sesuai benda hidup. Gambar-gambar
dengan tingkat pengetahuan dan tersebut sebagai ilustrasi
tingkat perkembangan pendukung untuk memperjelas
pemahaman kemampuan berpikir materi sehingga mudah
dipahami mahasiswa. Ilustrasi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 81


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
gambar-gambar tersebut Sesuai dengan yang
disajikan dalam kulit atau cover diungkapkan Direktorat Jenderal
buku dan penyajian materi. Pendidikan Dasar dan Menengah
Ilustrasi gambar pada cover Departemen Pendidikan Nasional
buku berupa gambar orang Tahun 2003 bahwa bahan ajar
sedang menulis. Desain warna memiliki beberapa karakteristik,
yang digunakan adalah warna- yaitu self instructional, self
warna cerah, tetapi tidak contained, stand alone, adaptive, dan
mencolok. Adapun ilustrasi user friendly. Mengacu hal tersebut
gambar dalam penyajian materi maka pengembangan bahan ajar
adalah gambar-gambar yang Penulisan Kreatif yang bermuatan
bervariasi dan berwarna. nilai-nilai pendidikan karakter
(3) Jenis dan Ukuran Kertas religius bagi mahasiswa Prodi PBSI,
Jenis kertas yang FKIP, Unissula memiliki
digunakan untuk cover yaitu soft karakteristik yang selanjutnya
cover dan jenis kertas untuk menjadi prinsip-prinsip
bagian isi yaitu HVS 80 gram. pengembangan bahan ajar sebagai
Adapun ukuran kertas yang berikut.
digunakan yaitu A4 (21cm x 1) Self instructional, yaitu bahan ajar
29,7cm). dapat membuat mahasiswa
(4) Ukuran dan Tebal Buku mampu membelajarkan diri
Ukuran buku teks bahan sendiri dengan bahan ajar yang
ajar Penulisan Kreatif adalah dikembangkan. Untuk memenuhi
seperti buku referensi pada karakter self instructional, maka
umumnya, yaitu B5 (18,2cm x dalam bahan ajar Penulisan
25,7cm). Model buku didesain Kreatif terdapat tujuan yang
simpel, praktis, dan tidak terlalu dirumuskan dengan jelas, baik
tebal, tetapi substansi lengkap. tujuan akhir maupun tujuan
(5) Warna antara. Selain itu, dengan bahan
Pemilihan warna yang ajar Penulisan Kreatif ini akan
digunakan pada cover buku memudahkan mahasiswa belajar
Penulis Kreatif yaitu warna- secara tuntas dengan memberikan
warna cerah yang bervariasi, materi pembelajaran yang
tetapi tidak mencolok. Adapun dikemas ke dalam unit-unit atau
warna pada layout buku kegiatan yang lebih spesifik.
menyesuaikan dengan desain 2) Self contained yaitu seluruh
warna pada cover, sehingga materi pelajaran dari satu unit
tampak serasi dengan dipadukan kompetensi atau subkompetensi
warna-warna lain yang senada yang dipelajari terdapat dalam
agar tidak mencolok dan nyaman satu bahan ajar secara utuh. Jadi,
dilihat. dalam bahan ajar Penulisan
Kreatif memuat seluruh bagian-
Karakteristik Bahan Ajar Mata bagiannya dalam satu buku secara
Kuliah Penulisan Kreatif utuh untuk memudahkan pembaca
Bermuatan Nilai-Nilai Pendidikan mempelajari bahan ajar tersebut.
Karakter Religius bagi Mahasiswa 3) Stand alone (berdiri sendiri) yaitu
Prodi Pendidikan Bahasa dan bahan ajar yang dikembangkan
Sastra Indonesia, FKIP, Unissula tidak tergantung pada bahan ajar

82 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
lain atau tidak harus digunakan bahan ajar Penulisan Kreatif
bersama-sama dengan bahan ajar dikembangkan untuk
lain. Bahan ajar Penulisan memudahkan pembaca untuk
Kreatif dapat digunakan sendiri mendapat informasi dengan
tanpa bergantung dengan bahan sejelas-jelasnya.
ajar lain.
4) Adaptive yaitu bahan ajar Hasil Uji Validasi Prototipe Bahan
hendaknya memiliki daya adaptif Ajar Mata Kuliah Penulisan
yang tinggi terhadap Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai
perkembangan ilmu Pendidikan Karakter Religius bagi
danteknologi. Bahan ajar Mahasiswa Prodi Pendidikan
Penulisan Kreatif memuat Bahasa dan Sastra Indonesia,
materi-materi yang sekiranya FKIP, Unissula
dapat menambah pengetahuan
pembaca terkait perkembangan Dalam melakukan uji validasi
zaman atau lebih khususnya prototipe, peneliti melibatkan
perkembangan ilmu dan beberapa ahli sesuai dengan
teknologi. bidangnya, yaitu Dr. Turahmat, M.
5) User friendly yaitu setiap intruksi Pd. sebagai ahli sastra dan penulisan
dan paparan informasi yang kreatif, Evi Chamalah, M. Pd.
tampil bersifat membantu dan Sebagai ahli bahasa, dan Dr.
bersahabat dengan pemakainya, Nurudin, M. Pd. sebagai ahli
termasuk kemudahan pemakai pendidikan nilai karakter religius.
dalam merespon dan mengakses Berdasarkan hasil uji validasi ahli
sesuai dengan keinginan. Jadi, diperoleh hasil penilaian berikut ini.

Tabel 1 Hasil Penilaian Validator

Rata-
N Penilaian
Aspek rata
o
Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3
1. Kelayakan 21 20 23
isi
2. Kebahasaan 22 23 22
3. Penyajian 20 22 23
4 Kegrafikaan 21 20 21
Jumlah 84 85 89 86

Dari data pada tabel tersebut Kreatif Bermuatan Nilai-Nilai


diketahui skor rata-rata penilaian 86 Pendidikan Karakter Religius bagi
dengan kategori sangat baik. Dalam Mahasiswa Prodi Pendidikan
proses validasi ahli pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
karakter religius menyarankan untuk FKIP, Unissula
memperbaiki layout buku agar nilai
karakter religius lebih mengena Hasil uji keefektifan bahan
sesuai dengan judul yang diangkat. ajar tersebut ditentukan dengan
pemerolehan nilai awal dan nilai
Hasil Uji Coba Terbatas Bahan akhir. Untuk mengetahui perbedaan
Ajar Mata Kuliah Penulisan pemerolehan nilai tersebut maka

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 83


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
dilakukan uji perbedaan. Uji H1 : 1   2 (rata-rata nilai awal
perbedaan di sini dimaksudkan untuk tidak sama dengan rata-rata nilai
membandingkan rataan suatu akhir)
variabel antara nilai hasil awal dan Dalam penelitian ini analisis
akhir. Adapun hipotesis statistik data uji perbedaan menggunakan
yang digunakan sebagai berikut. Independent Sample Test dan
H0 : 1   2 ( rata-rata nilai awal diperoleh hasil yang dapat dilihat
sama dengan rata-rata nilai akhir pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2 Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of T-Test for Equality of Means
Variances
Std.
Mean Error 95% Confidence
Sig. (2-
F Sig. t df Differe Diffe Interval of the
tailed)
nce renc Difference
e

Lower Upper

Hasil Equal
- ,582 - -
variances 1,852 0,176 10,242 141 0,000
5,9622 1 7,1130 4,8114
assumed
Equal
- ,583 - -
variances 10,223 130,633 0,000
5,9622 2 7,1160 4,8085
not assumed

Keterangan: Variance Assumed, diperoleh sig =


- α adalah tingkat kegagalan 5% 0,000 = 0% < 5%. Hal ini berarti H0
(0,05) dari suatu penelitian ditolak, artinya kedua populasi
- Jika tingkat Signifikan < α mempunyai nilai rata-rata ketuntasan
(0,05), maka terdapat perbedaan yang berbeda.
yang signifikan dari kedua Uji kesamaan dua rata-rata
sampel (variabel). antara tes awal dan tes akhir
- Jika tingkat Signifikan > α menggunakan hipotesis sebagai
(0,05), maka tidak terdapat berikut.
perbedaan yang signifikan dari Ho : tidak terdapat perbedaan hasil
kedua sampel (variabel). belajar antara mahasiswa pada
Berdasarkan data pada tabel tes awal dan tes akhir.
tersebut dapat diketahui bahwa dari Ha : terdapat perbedaan hasil belajar
nilai kesamaan dua varians diperoleh antara mahasiswa pada tes awal
F = 1, 852 yang mengasumsikan dan tes akhir.
bahwa kedua varian berbeda dengan Adapun untuk mengetahui
nilai t = 10,242 dengan derajat kebenaran hipotesis digunakan t
kebebasan (df) = 141, dan sig = hitung > t tabel. Berdasarkan harga
0,176 = 17,6 % (lebih dari 5%). Hal Uji-t diketahui t sebesar 10,242
ini berarti H0 diterima, artinya kedua dengan tingkat signifikansi (sig)
sampel mempunyai varians yang sebesar 0,000 dan derajat kebebasan
sama. Selanjutnya dipilih Equal (df) = 141 dengan taraf kepercayaan
84 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
95%, dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima dan terdapat perbedaan yang Prototipe Bahan Ajar Mata Kuliah
signifikan antara rata-rata nilai Penulisan Kreatif Bermuatan
mahasiswa sebelum dan sesudah Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
belajar menulis kreatif dengan Religius bagi Mahasiswa Prodi
menggunakan bahan ajar Penulisan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Kreatif karena t hitung (10,242) > t Indonesia, FKIP, Unissula
tabel (0,679). Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa bahan ajar Setelah diuji validasi dan
mata kuliah Penulis Kreatif yang direvisi maka diperoleh prototipe
bermuatan nilai-nilai pendidikan bahan ajar mata kuliah Penulisan
karakter religius bagi mahasiswa Kreatif bermuatan nilai-nilai
Prodi PBSI, Unissula dapat pendidikan karakter religius bagi
meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa
kreatif peserta didik. Oleh karena itu, dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula
bahan ajar tersebut efektif dan sebagai berikut:
diterima.

Judul : Eksis dan Religius dengan Menulis Kreatif


Penulis : Meilan Arsanti, M. Pd.

Gambar 1 Sampul Bahan Ajar Penulisan Kreatif

Daftar Isi :
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
PRAKATA ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Kaitan Buku ajar dengan Materi Kuliah ...................................................... 1
C. Lingkup dan Sistematika ............................................................................. 2
BAB II NILAI RELIGIUS DALAM KARYA KREATIF ........................ 2
A. Pengertian ...................................................................................................... 3
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 85
BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
B. Nilai Religius ................................................................................................. 4
C. Contoh .......................................................................................................... 5
BAB II MENULIS KREATIF PUISI .......................................................... 6
A. Pengertian ...................................................................................................... 7
B. Unsur Pembangun Puisi ................................................................................ 8
C. Jenis-Jenis Puisi ............................................................................................. 9
D. Hal-Hal Penting dalam Menulis Puisi .......................................................... 10
E. Langkah-Langkah Menulis Puisi.................................................................. 11
F. Contoh ......................................................................................................... 16
G. Latihan ......................................................................................................... 18
BAB III MENULIS KREATIF CERPEN.................................................... 19
A. Pengertian .................................................................................................... 19
B. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen ........................................................ 20
C. Hal-Hal Penting dalam Menulis Cerpen ...................................................... 22
D. Langkah-Langkah Menulis Cerpen ............................................................. 23
E. Contoh ......................................................................................................... 24
F. Latihan ......................................................................................................... 26
BAB IV MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA .................................. 27
A. Pengertian .................................................................................................... 27
B. Unsur Pembangun Drama ........................................................................... 27
C. Hal-Hal Penting dalam Menulis Naskah Drama .......................................... 28
D. Langkah-Langkah Menulis Naskah Drama .................................................. 29
E. Contoh ......................................................................................................... 30
F. Latihan ......................................................................................................... 32
BAB V MENULIS KREATIF BIOGRAFI ................................................. 33
A. Pengertian .................................................................................................... 33
B. Unsur-Unsur Biografi ................................................................................... 34
C. Hal-Hal Penting dalam Menulis Biografi ..................................................... 35
D. Langkah-Langkah Menulis Biografi ............................................................ 36
E. Contoh ......................................................................................................... 37
F. Latihan ......................................................................................................... 39
BAB VI MENULIS KREATIF ANEKDOT ............................................... 40
A. Pengertian .................................................................................................... 40
B. Unsur –Unsur Anekdot ................................................................................. 41
C. Hal-Hal Penting dalam Menulis Anekdot .................................................... 42
D. Langkah-Langkah Menulis Anekdot ............................................................ 43
E. Contoh ......................................................................................................... 44
F. Latihan ......................................................................................................... 45
BAB VII MENULIS KREATIF CERITA ................................................. 46
A. Pengertian .................................................................................................... 46
B. Jenis-Jenis Cerita .......................................................................................... 47
C. Hal-Hal Penting dalam Menulis Cerita ........................................................ 48
D. Langkah-Langkah Menulis Cerita ................................................................ 49
E. Contoh ......................................................................................................... 16
F. Latihan ......................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 51
INDEX .......................................................................................................... 52
LAMPIRAN .................................................................................................. 55

86 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 59

Secara spesifik, pendidikan tertentu yang dilakukan dengan


karakter yang berbasis nilai religius pendekatan atau metode tertentu.
mengacu pada nilai-nilai dasar yang Jabaran pengertian ini diarahkan
terdapat dalam agama (Islam). Nilai- pada a) memiliki kemampuan
nilai pendidikan karakter religius merealisasikan pesan atau misi; b)
yang termuat dalam bahan ajar memiliki kemampuan berinteraksi
tersebut bersumber dari nilai-nilai secara efektif; dan c) memiliki
yang bersumber dari keteladanan kemampuan menerapkan pendekatan
Rasulullah yang terjewantahkan dan metodik yang tepat.
dalam sikap dan perilaku sehari-hari Fathanah adalah sebuah
beliau, yakni shiddiq (jujur), amanah kecerdasan, kemahiran, atau
(dipercaya), tabligh (menyampaikan penguasaan bidang tertentu yang
dengan transparan), fathanah mencakup kecerdasan intelektual,
(cerdas). Berikut akan dijelaskan emosional dan spiritual. Karakteristik
secara lebih rinci dari keempat sifat jiwa fathanah meliputi arif dan bijak,
tersebut. integritas tinggi, kesadaran untuk
Shiddiq adalah sebuah belajar, sikap proaktif, orientasi
kenyataan yang benar yang tercermin kepada Tuhan, terpercaya dan
dalam perkataan, perbuatan atau ternama, menjadi yang terbaik,
tindakan dan keadaan batinnya. empati dan perasaan terharu,
Pengertian shiddiq ini dapat kematangan emosi, keseimbangan,
dijabarkan ke dalam butir-butir a) jiwa penyampai misi, dan jiwa
memiliki sistem keyakinan untuk kompetisi. Sifat fathanah ini dapat
merealisasikan visi, misi dan tujuan; dijabarkan ke dalam butir-butir: a)
dan b) memiliki kemampuan memiliki kemampuan adaptif
kepribadian yang mantap, stabil, terhadap perkembangan dan
dewasa, arif, jujur, dan berwibawa, perubahan zaman; b) memiliki
menjadi teladan bagi mahasiswa dan kompetensi yang unggul, bermutu
berakhlak mulia. dan berdaya saing; dan c) memiliki
Amanah adalah sebuah kecerdasan intelektual, emosi, dan
kepercayaan yang harus diemban spiritual.
dalam mewujudkan sesuatu yang Selain bersumber dari sifat
dilakukan dengan penuh komitmen, Nabi Muhammad, nilai-nilai karakter
kompeten, kerja keras, dan konsisten. religius dalam bahan ajar tersebut
Pengertian amanah ini dapat juga bersumber dari teks-teks agama,
dijabarkan ke dalam butir-butir a) baik Alquran, hadits, maupun kata-
rasa memiliki dan tanggung jawab kata hikmah para ulama. Dalam teks-
yang tinggi; b) memiliki kemampuan teks agama tersebut banyak
mengembangkan potensi secara ditemukan anjuran untuk
optimal; c) memiliki kemampuan bersikap/berperilaku terpuji (akhlak
mengamankan dan menjaga al-karîmah), seperti ramah, adil, arif,
kelangsungan hidup; dan d) memiliki sabar, syukur, sopan, peduli,
kemampuan membangun kemitraan tanggap, tanggung jawab, mandiri,
dan jaringan. cinta kebersihan, cinta kedamaian,
Tabligh adalah sebuah upaya dan lain sebagainya sebagaimana
merealisasikan pesan atau misi yang melekat pada diri Rasulullah.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 87


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
Sebaliknya menghindarkan diri dari Akan tiba masa
perilaku tercela (akhlak al- Tak ada suara
madzmûmah). Dari mulut kita
Selain itu, dalam ajaran agama
Islam terdapat nilai-nilai pokok yang Berkata tangan kita
terkandung atau bersumber dari Tentang apa yang dilakukannya
Alquran dan hadist yang menjadi Berkata kaki kita
pedoman hidup umatnya. Nilai-nilai Ke mana saja dia melangkahnya
tersebut, yaitu aqidah, syari’ah, dan Tidak tahu kita
akhlaq. Nilai aqidah (keyakinan atau Bila harinya
kepercayaan) berhubungan secara Tanggung jawab, tiba...
vertikal dengan Allah Swt. (Hablun
Min Allah). Adapun nilai syari’ah Rabbana
(pengalaman) yaitu implementasi Tangan kami
dari aqidah yang berupa hubungan Kaki kami
horizontal dengan manusia (Hablun Mulut kami
Min an-Naas) yang berupa perbuatan Mata hati kami
sebagai konsekuensi dari Luruskanlah
kepercayaan. Selanjutnya adalah Kukuhkanlah
nilai akhlaq (etika vertikal Di jalan cahaya sempurna
horizontal) yang merupakan aplikasi
dari aqidah dan muamalah. Nilai Mohon karunia
akhlak berisi dorongan hati untuk Kepada kami
berbuat sebaik-baiknya meskipun Hamba-Mu
tanpa pengawasan pihak lain, karena yang hina
percaya Allah Maha Melihat dan
Maha Mengetahui (Ibrahim 2007:7). Karya kreatif lain selain puisi
Semua muatan nilai karakter adalah cerpen. Untuk menginspirasi
religius tersebut dimuatkan dalam mahasiswa dapat menulis cerpen
ilustrasi, tema, cerita, gambar religi maka dalam bahan ajar
pendukung, dan contoh penulisan Penulisan Kreatif bermuatan nilai-
kreatif seperti puisi, cerpen, naskah nilai karakter religius diberikan
drama, teks anekdot, dan lain-lain. beberapa contoh cerpen yang
Misalnya pada bagian menulis kreatif bertema religi. Misalnya cerpen yang
puisi dalam bahan ajar tersebut ditulis penulis terkenal seperti Asma
mahasiswa diberi contoh puisi yang Nadia dengan cerpen religinya Cinta
bertema religi, yaitu puisi yang Laki-Laki Biasa, Rembulan di Mata
ditulis oleh Taufik Ismail yang Ibu, dan Jendela Rara. Selain cerpen
berjudul Ketika Tangan dan Kaki yang ditulis Asma Nadia, contoh
Berkata. Puisi tersebut ditulis setelah cerpen yang disajikan untuk
membaca Surah Yasin ayat 65. menginspirassi mahasiswa yaitu
Berikut puisi bertema religi yang cerpen yang ditulis oleh
kaya akan nilai-nilai religius. Habiburrahman El Syirazy seperti Di
Ketika Tangan dan Kaki Berkata Atas Sajadah Cinta dan Seratus
Peluru untuk Amru.
Akan datang hari Pemberian contoh tulisan
Mulut dikunci kreatif yang bertema religius
Kata tak ada lagi diharapkan dapat menginspirasi

88 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018
mahasiswa dalam menulis kreatif. standar kelayakan buku teks yang
Mereka dapat mengambil tema-tema meliputi (1) kelayakan isi materi,
religi dengan nilai-nilai karakter atau (2) kelayakan penyajian, (3)
sifat Nabi Muhammad Saw. atau kelayakan kebahasaan, dan (4)
yang bersumber dari Alquran dan kelayakan kegrafikaan.
hadis. Nilai-nilai karakter religius 2) Pengembangan bahan ajar
tersebut dapat diaplikasikan pada Penulisan Kreatif yang bermuatan
judul, isi cerita, karakter tokoh atau nilai-nilai pendidikan karakter
pesan moralnya. Dengan demikian, religius bagi mahasiswa Prodi
hasil tulisan kreatif mahasiswa kental PBSI, FKIP, Unissula memiliki
akan nilai-nilai karakter religius. karakteristik (1) self instructional,
Harapannya mereka tidak hanya (2) self contained, (3) stand alone,
mengaplikasikan nilai-nilai karakter (4) adaptive, dan (5) user friendly.
religius pada tulisan mereka, tetapi 3) Prototipe bahan ajar mata kuliah
juga pada kehidupan sehari-hari. Penulisan Kreatif bermuatan nilai-
nilai pendidikan karakter religius
SIMPULAN bagi mahasiswa Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
Berdasarkan uraian hasil FKIP, Unissula dengan judul
penelitian dapat ditarik simpulan Eksis dan Religius dengan
yang berkaitan dengan bahan ajar Menulis Kreatif yang berisi cara
Penulis Kreatif yang bermuatan nilai- dan langkah-langkah menulis
nilai pendidikan karakter religius puisi, cerpen, naskah drama,
bagi mahasiswa Prodi PBSI, FKIP, anekdot, biografi, dan cerita
Unissula. Adapun simpulan hasil dengan muatan nilai karakter
penelitian tersebut sebagai berikut. religius.
1) Kebutuhan terhadap kebutuhan 4) Bahan ajar Penulisan Kreatif
pengembangan bahan ajar Penulis yang bermuatan nilai-nilai
Kreatif yang bermuatan nilai-nilai karakter religius efektif digunakan
pendidikan karakter religius untuk meningkatkan keterampilan
mahasiswa mengharapkan bahan menulis kreatif mahasiswa Prodi
ajar tersebut sesuai dengan PBSI, Unissula.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Roisatul. 2011. Implementasi Facebook sebagai Media Menulis Kreatif


http://blog.um.ac.id/adekroisa/archives/150 27 April 2012 (Diunduh 12
Desember 2011).

Depdiknas. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa Indonesia. Jakarta:


Dirjen Dikdasmen.

Depdiknas. 2006b. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta:


Depdiknas.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN KREATIF | 89


BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA
Meilan Arsanti
Depdiknas. 2008a. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran
(http://www.dostoc.com/does/1991556/4_270228) (Diunduh 19 Oktober
2013).

Hidayatullah, M. Furqon. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban


Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Ibrahim, Al-Kaisy Marwan. 2007. Yang Pantas Patut bagi Seorang Muslim.
Jakarta: Raja Grafindo.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2012. Penilaian Buku Teks Pelajaran.


http://puskurbuk.net/web/penilian-buku-teks-pelajaran.html (Diunduh 26
April 2013).

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryaman, Maman. 2008. Mengembangkan Bahan Ajar Bahasa Indonesia.


Jogjakarta: UNY.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. 2011. Kurikulum


dan Pembelajaran. Bandung: UPI.

90 | Jurnal Kredo
Vol. 1 No. 2 April 2018

You might also like