AR Yanaprima - 2015 - Final - A4 - Digital - Compressed PDF

PT YANAPRIMA HASTAP E RSADA TB K
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2015
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
1. KINERJA 2015 Diterbitkan Internal Audit Unit

2015 PERFORMANCE Informations on Shares Issued 84 Sistem Pengendalian Internal
1 Ringkasan Kinerja 2015 32 Lembaga Profesi Penunjag Pasar Internal Control System
2015 Performance Highlights Modal 86 Manajemen Resiko
2 Ikhtisar Keuangan Capital Market Supporting Entities Risk Management
Financial Highlights & Professionals 89 Sanksi Administratif
4 Ikhtisar Saham 34 Penghargaan & Sertifikasi Administrative Sanctions
Stock Highlights Awards & Certifications 90 Perkara Hukum Yang Dihadapi
Legal Case Conviction
2. LAPORAN MANAJEMEN 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAGEMENT REPORT MANAJEMEN 6. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
6 Laporan Dewan Komisaris MANAGEMENT DISCUSSION AND PERUSAHAAN
Report from the Board of ANALYSIS CORPORATE SOCIAL
Commissioners 36 Tinjauan Operasi RESPONSIBILITY
10 Laporan Direksi Operational Review 96 Aspek Lingkungan Hidup
Report from the Board of Directors 39 Analisis Kinerja Keuangan Environmental Aspect
Operational Review 98 Aspek Ketenagakerjaan
3. PROFIL PERUSAHAAN 50 Perbandingan Target &Realisasi Employment Aspect
COMPANY PROFILE 2015 99 Aspek Pengembangan Sosial dan
14 Profil Perseroan Comparison of Target & Realization Kemasyarakatan
Company Overview in 2015 Community Development Aspect
14 Landasan Hukum 51 Informasi Material 100 Aspek Tanggung Jawab Produk
Legal Basis Material Information Product Liability Aspect
14 Kegiatan Usaha 52 Dampak Penerapan Standar
Line of Business Akuntansi Keuangan Baru 7. PERTANGGUNG-JAWABAN LAPORAN
16 Visi & Misi Perusahaan Impacts of The Implementation TAHUNAN 2015
Vision & Mission of New Financial Accounting 102 MANAGEMENT RESPONSIBILITY OF
16 Pencatatan Saham Di Bursa Standards ANNUAL REPORT FOR THE YEAR
Share Listing in Indonesia Stock 2015
Exchange 5. TATA KELOLA PERUSAHAAN
16 Ekspansi & Perkembangan Pabrik GOOD CORPORATE GOVERNACE 8. LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER
Plant Expansion & Development 54 Tujuan Penerapan Tata Kelola 2015
18 Profil Dewan Komisaris Perusahaan 103 FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER
Profile of the Board of The Objectives of The 31, 2015
Commissioners Implementation of Good Corporate
20 Profil Direksi Governance
Profile of the Board of Directors 56 Prinsip-Prinsip Dasar GCG
22 Sktruktur Organisasi GCG Principles
Organization Structure 57 Rapat Umum Pemegang Saham
23 Kantor Pusat, Pabrik & Kantor (RUPS)
Cabang General Meeting of Shareholders
Head Office, Plants & Branch (GMS)
Offices 59 Dewan Komisaris
24 Sumber Daya Manusia The Board of Commissioners
Human Resources 62 Dewan Direksi
27 Komposisi Pemegang Saham The Board of Directors
Composition of Shareholders 67 Komite Audit
28 Kronologi Pencatatan Saham Audit Committee
Chronology on Share Listing 75 Komite Nominasi & Remunerasi
29 Saham-Saham Yang Saat Ini Nomination & Remuneration
Dicatatkan di BEI Committee
Shares Currently Listed In 80 Sekretaris Perusahaan
Indonesia Stock Exchange Corporate Secretary
29 Informasi Tentang Saham Yang 82 Unit Audit Internal
01
RINGKASAN KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Total Penjualan Bersih
34
Total Net Sales
Total penjualan bersih turun
sebesar 34% yaitu menjadi %
Rp277.403 milyar dari sebelumnya
yang mencapai Rp421.516 milyar.
Rp277.403 miliar IDR277,403 billion
Total net sales decreased by 34%,
from IDR 421,516 billion to IDR
277,403 billion.
Total Ekuitas Total Equity Rasio Laba Kotor Gross Income Ratio
6 %
2 %
Total ekuitas turun sebesar 6% Rasio laba kotor naik 2%, yaitu
yaitu menjadi Rp150.400 milyar menjadi 8,1% dari sebelumnya 6,1%.
dari sebelumnya yang mencapai
Rp160.716 milyar.
Total equity decreased by 6%, from Gross income ratio increased by
IDR 160,716 billion to IDR150,400 2%, from 6.1% to 8.1%.
billion.
Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 1

IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
*) Dalam Jutaan Rupiah, kecuali laba (rugi) bersih per saham
Keterangan 2015 2014 2013
INFORMASI HASIL USAHA

Penjualan bersih 277.403 421.516 439.681
Beban pokok penjualan (254.905) (395.933) (389.672)
Laba (rugi) bruto 22.497 25.584 50.009
Laba (rugi) usaha 1.039 5.018 10.037
Laba (rugi) tahun berjalan (9.881) (8.905) 5.915
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan (10.316) (9.578) 6.678
Total Saham (lembar) 668 668 668
Laba (rugi) bersih per saham (15) (13) 9
INFORMASI POSISI KEUANGAN

Aset lancar 104.222 130.491 414.043
Aset tidak lancar 174.968 190.392 200.008
Jumlah aset 279.190 320.882 614.051
Liabilitas jangka pendek 85.098 94.377 351.974
Liabilitas jangka panjang 43.693 65.790 91.783
Jumlah liabilitas 128.790 160.167 443.757
Ekuitas 150.400 160.716 170.294
Modal kerja bersih 19.124 36.114 62.070
RASIO-RASIO KEUANGAN *) Dalam persentase
Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 122,47 138,27 117,63

Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 46,13 49,91 72,27
Total liablitas terhadap total ekuitas 85,63 99,66 260,58
RASIO-RASIO USAHA *) Dalam persentase, kecuali perputaran piutang usaha
Laba kotor terhadap penjualan bersih 8,11 6,07 11,37

Laba usaha terhadap penjualan bersih 0,37 1,19 2,28
Laba usaha terhadap total aset 0,37 1,56 1,63
Laba usaha terhadap total ekuitas 0,69 3,12 5,89
Laba (rugi) tahun berjalan terhadap penjualan bersih (3,56) (2,11) 1,35
Laba (rugi) tahun berjalan terhadap jumlah aset (3,54) (2,78) 0,96
Laba (rugi) tahun berjalan terhadap total ekuitas (6,57) (5,54) 3,47
Rasio EBIT terhadap beban bunga 12,61 48,97 149,73
Rasio EBITDA terhadap beban bunga 137,56 135,69 236,82
Perputaran piutang usaha (kali) 5 7 7
2 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

In million Rupiah, except Profit (Loss) per Share
PENJUALAN BERSIH LABA (rugi) USAHA
Net Sales -
Description
439.681 10.037
421.516
INFORMATION ON BUSINESS OUTCOME
277.403 5.018
Net Sales
Cost of Goods Sold
dalam miliaran rupiah
1.039
Gross Income (Loss) in millions rupiah
Net Income (Loss)

Income (Loss) for the Year
Comprehensive Income (Loss) for the Year
Total Share (sheet) 2013 2014 2015 2013 2014 2015
Net Income (Loss) per Share
INFORMATION ON FINANCIAL POSITION JUMLAH ASET EKUITAS

Total Assets Equity
Current Assets
Non-Current Assets 614.051 170.294
160.716
Total Assets
320.882 150.400
Current Liabilities
279.190
Non-Current Liabilities
Total Liabilities
Equity
in millions rupiah
Working Capital Net
*) In percentage STATEMENTS OF CASH FLOWS

2013 2014 2015 2013 2014 2015
Net Cash from Operating Activities
Net Cash used in Investments
Net Cah from Financing Activities
*) In percentage, except trade JUMLAH LIABILITAS
receivables flow TRADE RATIO Total Liabilities
Gross Income to Net Sales
443.757
Trade Income to Net Sales
Trade Income to Total Assets 160.167
Trade Income to Total Equity 128.790
Income (Loss) for the Year to Net Sales
Income (Loss) for the Year to Total Assets

in millions rupiah
Income (Loss) for the Year to Total Equity

EBIT Ratio to Interest Expenses
EBITDA Ratio to Interest Expenses
Trade Receivables Flow (times) 2013 2014 2015

IKHTISAR SAHAM
STOCK HIGHLIGHTS
Informasi mengenai saham yang diterbitkan Information on shares issued for the quarter
untuk masa triwulan dalam 2 (dua) tahun period in 2 (two) fiscal years is below:
buku adalah:
Periode Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar Harga Saham Harga Saham Harga Saham Volume
Beredar (Rp Milyar) Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan Perdagangan
Period Number Market Highest Share Lowest Share (Rp) Trade Volume
of Shares Capitalization Price (IDR) Price (IDR) Closing Share
Outstanding (Billion IDR) Price (IDR)
2015
Triwulan I 668.000.089 334 0 0 500 0
Quarter I
Triwulan II 668.000.089 464 850 565 695 3600
Quarter II
Triwulan III 668.000.089 401 600 400 600 2600
Quarter III
Triwulan IV 668.000.089 534 850 680 800 25.900
Quarter IV
2014
Triwulan I 668.000.089 414 685 600 620 848.500
Quarter I
Triwulan II 668.000.089 407 750 605 610 278.700
Quarter II
Triwulan III 668.000.089 341 510 510 510 1.500
Quarter III
Triwulan IV 668.000.089 334 700 500 500 8.700
Quarter IV

PERGERAKAN HARGA SAHAM
THE FLUCTUATION OF SHARE PRICE
900
800
2015
700
2014
600
500
400
300
200
100
0
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV
PERGERAKAN VOLUME PERDAGANGAN

THE FLUCTUATION OF TRADE VOLUME
900.000
800.000
2015
700.000
2014
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV

02
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
DI TAHUN YANG
AKAN DATANG INI
KAMI SELAKU DEWAN
KOMISARIS BERHARAP
BAHWA PERSEROAN
HARUS BERUPAYA
LEBIH KERAS LAGI
DALAM MENGATASI
MASA PEMULIHAN
YANG SAAT INI SEDANG
BERLANGSUNG
THIS YEAR, WE AS THE BOARD
OF COMMISSIONERS EXPECT THE
COMPANY TO STRIVE HARDER
TO PROGRESS DURING THE
RESTORATION PROCESS

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISONERS REPORT
Para Pemangku kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,
Pada pertengahan tahun 2015, PT. Yanaprima In mid 2015, PT Yanaprima Hastapersada
Hastapersada Tbk menghadapi konflik dengan Tbk faced a conflict with the employees in
para buruh, dimana terjadi pengingkaran which the employees represented by PUK SP
Perjanjian Bersama yang sudah disepakati, KEP SPSI denied the Collective Agreement.
oleh para buruh yang diawakili oleh PUK SP This incident led to labor strike ended in the
KEP SPSI Perseroan. Atas kejadian tersebut, termination of 504 employees. The Board of
terjadilah pemogokan buruh yang berakhir Commissioners received the report from the
pada pemutusan hubungan kerja dengan Board of Directors and acknowledged that
504 karyawan. Dewan Komisaris telah the termination is the best solution for the
mendapatkan laporan dari Direksi dan sake of the Company’s sustainability.
dapat menerima bahwa langkah pemutusan
hubungan kerja merupakan langkah terbaik
yang harus diambil demi kelangsungan hidup
Perseroan.
Namun demikian dengan adanya pemogokan However, as a result of the strike and
dan pemutusan hubungan kerja ini, termination, the Company experienced loss
Perseroan mengalami kerugian untuk kedua for the second time. The loss was amounted
kalinya yaitu sebesar 9.8 milyar, akibat dari to 9.8 billion due to decreased production
turunnya kapasitas produksi saat mogok capacity when the strike and the training of
berlangsung maupun saat melatih operator- new machine operators were conducted.
operator mesin baru.
Ke depannya Dewan Komisaris meminta In the future, the Board of Commissioners

kepada Direksi dan manajemen Perseroan plans to order the Board of Directors and the
untuk meningkatkan komunikasi dengan management to improve communication with
karyawan baik melalui diskusi internal, the employees through internal discussions,
lembaga bipartit maupun lembaga tripartit and bipartite and tripartite institutions to
supaya menghasilkan kesepakatan yang baik achieve a better understanding for all parties.
bagi semua pihak.
Relokasi pabrik ditunda sambil menunggu Plant relocation was postponed while waiting
pemulihan kapasitas produksi dan menunggu for the restoration of production capacity
proses hukum yang berlangsung. Di tahun and the legal process. In 2016, the Company
2016 ini Perseroan tetap akan menjalankan will continue to operate at Sidoarjo plant by
produksi di pabrik Sidoarjo dengan optimizing the existing production machines.
mengoptimalkan mesin-mesin produksi yang
ada.
Sesuai dengan tugas yang diamanatkan In accordance with the tasks mandated
kepada Komisaris untuk menerapkan to the Board of Commissioner, which is
tata kelola Perusahaan yang baik, Dewan implementing good corporate governance,

Komisaris dibantu dengan Komite Audit the Board of Commissioners assisted by
telah menelaah laporan keuangan Perseroan the Audit Committee reviewed the financial
dan menyatakan bahwa Dewan Komisaris statements and did not find any mistake or
tidak menemukan adanya kekeliruan error, violation or fraud.
atau kesalahan, pelanggaran dan atau
penyimpangan.
Di tahun 2016 ini kami selaku Dewan Komisaris This year, we as the Board of Commissioners
berharap bahwa Perseroan harus berupaya expect the Company to strive harder to
lebih keras lagi dalam mengatasi masa progress during the restoration process and
pemulihan yang saat ini sedang berlangsung, improve the Company performance, as well
dan meningkatkan kinerja Perseroan, serta as pursuing the targets that had not been
mengejar target-target yang belum tercapai achieved in 2015.
di tahun 2015.
Selama masa bakti Dewan Komisaris di tahun During the service period of the Board of
2015 Perseroan tidak melakukan perubahan Commissioners in 2015, the Company did not
terhadap komposisi anggota Dewan make any adjustment to the composition of
Komisaris. the Board of Commissioners.
Pada akhirnya seluruh jajaran Komisaris Finally, the Board of Commissioners would
mengucapkan terima kasih atas dukungan like to send gratitude for all management
dari segenap Manajemen dan karyawan and employees and hope to achieve the vision
selama ini dan berharap agar secara bersama- in being the best company in plastic woven
sama dapat mencapai misi Perseroan yaitu industry.
menjadi perusahaan terbaik adalam industri
aneka tenun plastik.
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Alexander Tanzil
Komisaris Utama | President of Commissioner

SEGENAP MANAJEMEN DAN KARYAWAN SELAMA
INI DAN BERHARAP AGAR SECARA BERSAMA-
SAMA DAPAT MENCAPAI MISI PERSEROAN
YAITU MENJADI PERUSAHAAN TERBAIK ADALAM
INDUSTRI ANEKA TENUN PLASTIK.
ALL MANAGEMENT AND EMPLOYEES AND HOPE TO
ACHIEVE THE VISION IN BEING THE BEST COMPANY IN
PLASTIC WOVEN INDUSTRY.

TOTAL PENJUALAN YANG
DICAPAI DI TAHUN 2015
ADALAH 277 MILYAR
ATAU TURUN 34.2% DARI
TAHUN 2014.
IN 2015, THE COMPANY RECORDED
TOTAL SALES OF 277 BILLION,
DECREASED BY 34.2% FROM 2014.

LAPORAN DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,
Di tahun 2015 ini Perseroran kembali In 2015, the Company continued to experience
mengalami rugi sebesar Rp 9.8 milyar. a loss of IDR 9.8 billion. This was due to
Penyebab kerugian ini karena adanya aksi uncontrolled strike in May 2015, causing the
mogok buruh pada bulan Mei 2015 yang termination of 504 employees. The termination
tidak terkendali sehingga menyebabkan interrupted the production process and
pemutusan hubungan kerja terhadap 504 decreased the production capacity into 59%
karyawan. Dengan adanya pemutusan compared to 2014. This decision is a tough
hubungan kerja ini, proses produksi di pabrik decision for the management but should be
tidak dapat berjalan dengan normal dan taken to prevent another strike in the future.
menurunkan kapasitas produksi Perseroan Further, the management and employees
menjadi hanya 59% dibandingkan tahun 2014. will improve both bipartite and tripartite
Dari sisi manajemen Perseroan, keputusan negotiations to discuss the labor issues so as
ini merupakan keputusan yang berat, namun to prevent any strike causing bad impacts to
harus diambil untuk mencegah terulangnya all parties.
aksi mogok di kemudian hari. Ke depannya
manajemen dan karyawan akan lebih
meningkatkan perundingan bipartit maupun
tripartit untuk menyepakati masalah-
masalah perburuhan sehingga tidak sampai
terjadi aksi mogok yang merugikan seluruh
pihak.
Total penjualan yang dicapai di tahun 2015 In 2015, the Company recorded total sales
adalah Rp 277 milyar atau turun 34.2% dari of IDR 277 billion, decreased by 34.2% from
tahun 2014. Secara produksi, sebenarnya 2014. From the production side, the Company
Perseroan mampu menurunkan harga was actually able to lower the cost of sales
pokok penjualan dari 93.9% menjadi 91.9%, from 93.9% to 91.9%. However, due to many
namun karena banyaknya mesin yang tidak unproductive machines, the Company was
berproduksi menyebabkan Perseroan tidak unable to close overhead cost and booked
dapat menutup biaya overhead sehingga total net loss by 3.6%, increased from 2.1% in
secara total mengalami rugi bersih 3.6%, atau 2014.
naik dari 2.1% di tahun 2014.
Di sisi pemasaran, pelanggan-pelanggan From the marketing side, the main customers
utama Perseroan dapat menerima penjelasan were able to accept the explanation
Perseroan bahwa aksi mogok buruh tersebut regarding the strike which was (check “Legal
sifatnya tidak sah secara hukum (penjelasan Case Conviction” section for more detailed
lebih detail dapat dilihat di “Perkara Hukum information) illegal and beyond the control
yang dihadapi Perseroan”) dan di luar kuasa of the Company. Thus, the Company did not
Perseroan sehingga tidak ada tuntutan receive any complaint regarding the delays
pelanggan yang ditujukan ke Perseroan akibat in delivery. However, since the customers
keterlambatan pengiriman. Namun demikian purchased their packaging from other

karena saat ini para pelanggan tersebut telah manufacturers, the Company should struggle
membeli kemasan dari pabrikan lain sehingga to restore their trusts.
Perseroan harus berusaha sekuat tenaga
untuk memenangkan kembali kepercayaan
pelanggan-pelanggan.
Di tahun 2016 ini tidak direncanakan adanya There is no planned capital expenditure, either
capital expenditure baik untuk relokasi for plant relocation or production machinery
pabrik ataupun pembelian mesin-mesin purchase in 2016 due to the restoration of
produksi karena Perseroan masih dalam production capacity and the legal process
tahap pemulihan kapasitas produksi dan regarding the termination.
menunggu proses hukum yang sedang
berlangsung mengenai pemutusan tenaga
kerja.
Mesin-mesin produksi yang tua dan tidak The old and inefficient production machines
efisien akan tetap dimatikan mengingat remain off, given the very high level of wage
tingkat upah yang sangat tinggi di Sidoarjo. in Sidoarjo. By increased efficiency, it is
Diharapkan dengan meningkatnya efisiensi expected that the Company will be able to
dapat meningkatkan profitabilitas Perseroan. increase the profitability.
Pangsa pasar utama Perseroan yaitu beras, The Company market share i.e. rice, cement,
semen, pupuk dan terigu juga mengalami fertilizer and flour was also increased in the
peningkatan di tahun 2016 ini. Di sektor 2016. Bulog added a buffer stock of rice using
beras, Bulog menambah buffer stok beras 50 kg sacks and 15 kg sacks.
menggunakan karung 50 kg dan karung 15 kg
Kami menyadari bahwa Perusahaan dapat We realize that the Company is able to give
mencetak kinerja terbaik hanya dengan the best performance by implementing Good
melaksanakan tata kelola perusahaan yang Corporate Governance (CGC). To that end,
baik atau Good Corporate Governance (CGC). we uphold the principle of transparency to
Untuk itu kami menjunjung tinggi prinsip maintain the performance and optimally
transparansi dalam rangka menjaga kinerja perform GCG principles to increase the
Perusahaan dan menerapkan prinsip- Company value.
prinsip GCG secara optimal sehingga mampu
meningkatkan nilai Perusahaan.
Perseroan mentargetkan untuk The Company expects to maintain the business

mempertahankan prospek usahanya di tahun prospects in 2016 while aiming for 4 main
2016 dengan tetap membidik 4 pasar utama markets: Rice, Cement, Fertilizer and Flour,
yaitu: Beras, Semen, Pupuk dan Terigu yang which are the proven strategy in successfully
mana strategi ini terbukti dengan menerapkan maintaining the sales level in 2014.
strategi ini berhasil mempertahankan tingkat
penjualan Perseroan di tahun 201.6

Pada tanggal 19 Oktober 2015 salah satu On October 19, 2015, one of the members of the
anggota Direksi meninggal dunia yaitu Board of Directors, Mr. Umar Usman passed
atas nama Bapak Umar Usman, sehingga away, thus the composition of the Board of
komposisi anggota Direksi menjadi: Directors was:
Direktur Utama : H. Ishadi President Director : H. Ishadi

Direktur Independen : Rinawati Independent Director : Rinawati
Akhir kata, Dewan Direksi menyampaikan Finally, the Board of Directors highly
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada appreciates the management and all
tim manajemen dan seluruh karyawan atas employees for the achievements in 2015.
pencapaian yang telah diraih di tahun 2014. Backed by solid cooperation and support
Dengan kerjasama dan dukungan yang baik from various parties, we believe that PT
dari berbagai pihak, kami percaya bahwa Yanaprima Hastapersada Tbk is able to
PT. Yanaprima Hastapersada Tbk dapat improve performance and continue to achieve
meningkatkan kinerja dan tetap tumbuh rapid growth in the coming years.
pesat di tahun-tahun mendatang.
Atas nama Dewan Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
H. Ishadi
Direktur Utama | President Director

03
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
SEKILAS Perseroan COMPANY Overview
Perseroan bernama PT Yanaprima PT Yanaprima Hastapersada Tbk is a Company

Hastapersada Tbk. adalah perusahaan engaging in plastic weaving industry and
industri aneka tenun plastik yang didirikan was established on 14 December 1995 in
pada 14 Desember 1995 di Jakarta dan baru Jakarta. The Company commenced its initial
memulai kegiatan produksinya di tahun 1997 production of plastic bag in 1997 at Jl.
dengan memproduksi karung plastik di lokasi Pahlawan, Cemengkalang, Sidoarjo, East Java.
pabrik, Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang,
Sidoarjo, Jawa Timur.
Landasan Hukum Legal Basis
Akte Pendirian No. 38 tanggal 14 Desember The deed No. 38 dated December 14, 1995
1995 yang dibuat dihadapan Notaris Emmy made before the Notary Emmy Hartati
Hartati Yunizar, SH yang telah beberapa Yunizar, SH had been amended several times,
kali mengalami perubahan, terakhir dengan most recently by the Notary Deed of Rusnaldy,
Akta Notaris Rusnaldy, SH No. 08 tanggal 15 SH No. 08 dated May 15, 2015 in connection
Mei 2015 sehubungan dengan Penyesuaian with the Adjustment of Financial Service
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Authority regulation No.32/POJK.04/2014,
POJK.04/2014, tanggal 8 Desember 2014 dated 8 December 2014 regarding the Agenda
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat and the conducting of Open General Meeting
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. of Shareholders. This adjustment has been
Perubahan ini telah diterima dan dicatat approved by the Indonesian Minister of Law
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum di and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0939930
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dated 11 June 2015.
dengan surat No. AHU-AH.01.03-0939930
tanggal 11 Juni 2015.
Kegiatan Usaha Line of Business
Kegiatan utama Perseroan adalah The main business of the Company is

memproduksi karung plastik, karung laminasi, manufacturing plastic bag, laminated sack,
kantong semen, roll sheet, sandwich sheet, cement bag, roll sheet, sandwich sheet, PP
PP woven block bottom bag. woven block bottom bag.

VISI & MISI PERUSAHAAN
VISION & MISSION
Visi Vision
Menjadi Perusahaan terbaik dalam industri aneka tenun plastik.

To be the best company in plastic woven industry.
Misi Mission
1. Menyediakan produk aneka tenun plastik 1. Supplying various plastic woven products
sesuai dengan persyaratan pelanggan in accordance with the required product
Perusahaan mengantisipasi kebutuhan specifications
pelanggan yang variatif dengan The Company anticipates various
memberikan pelayanan yang terbaik dan demands by delivering the best services
tetap menjaga kualitas produk untuk and maintaining product quality to assure
kepuasan dan loyalitas pelanggan. customers’ satisfaction and loyalty.
2. Mengembangkan kegiatan usaha 2. Developing business activities

Perusahaan berusaha mengembangkan The Company innovates products as a
inovasi produk sebagai suatu strategi strategy to maintain and expand the
mempertahankan dan memperluas market shares.
pangsa pasar.
3.
Mengembangkan kemampuan dan 3. Developing employees’ skills and welfare
kesejahteraan karyawan The Company develops programs
Perusahaan mengembangkan program- contributing to business performance and
program yang dapat memberikan hasil the best value added for each employee.
dan nilai tambah terbaik bagi setiap Professional skills, good cooperation and
karyawan. Dengan skill yang dimiliki respect to one another among the team
karyawan, kerja-sama yang baik dan members are certainly the most valuable
saling menghargai sebagai anggota factors to successfully attain the goals
tim merupakan faktor penting dalam and objectives in all aspects and maintain
mencapai tujuan di semua aspek dan satisfactory business performance in
supaya kinerja berjalan dengan baik order to be able to develop new ideas
sehingga dapat mengembangkan ide- and methods as well as to adapt with
ide dan metode baru serta mengikuti technology advancement in accordance
perkembangan teknologi sesuai with the needs.
kebutuhan.
Pencatatan Saham di Bursa Share Listing in Indonesian Stock

Exchange
Perseroan mulai tercatat dan diperdagangkan The Company listed and traded its shares
sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui in the Indonesian Stock Exchange through
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada Initial Public Offering (IPO) on March 2008.
bulan Maret 2008.

Ekspansi dan Perkembangan Pabrik Plant Expansion and Development
Di tahun 2000, Perseroan mengembangkan In 2000, the Company developed the business
industrinya dengan memproduksi produk by manufacturing laminated sacks which is
baru yaitu karung laminasi yang merupakan the material of cement bag when coupled
bahan baku kantong semen jika karung with kraft paper.
laminasi tersebut ditambah dengan kertas
kraft.
Perseroan mulai memproduksi kantong The Company started manufacturing cement

semen yang merupakan kombinasi antara bag through a mix of sandwich sheet and
sandwich sheet dan kertas kraft yang kraft paper which supplies almost every
dikonsumsi oleh hampir seluruh pabrik cement plant in Indonesia in 2005.
semen di Indonesia pada tahun 2005.
Pada akhir 2008 Perseroan mengadakan At the end of 2008, the Company expanded
perluasan pabrik untuk menambah kapasitas the plants to increase production capacity
produksi dengan membeli tanah dan by purchasing the land and building on Jalan
bangunan yang terletak di Jalan Raya Tandes Raya Tandes 208, Surabaya, East Java.
208, Surabaya, Jawa Timur.
Perseroan meluncurkan produk baru, yaitu In 2009, the Company launched new product:
PP woven block bottom bag yang merupakan PP Woven Block Bottom Bag, a cement bag
produksi kantong semen dengan hanya with only 1 ply plastic sack which is stronger
menggunakan 1 ply karung plastik di tahun and more economical.
2009. Produk ini mempunyai keunggulan
lebih kuat dan lebih ekonomis.
Dalam rangka melaksanakan salah satu In attempt to expand market share and meet
strategi Perusahaan yaitu untuk memperluas the relatively high demand on plastic bags
pangsa pasar dan untuk memenuhi in South Sulawesi, the Company opened a
kebutuhan karung plastik yang cukup tinggi branch office at Makassar, Ujung Pandang, in
di daerah Sulawesi Selatan, maka di tahun 2010.
2010 Perseroan telah membuka kantor
cabang di Makassar, Ujung Pandang.
Dalam rangka mengimbangi kebutuhan To meet the demands and market competition
konsumen dan persaingan pasar, pada in 2012, the Company expanded the assets
tahun 2012 Perseroan telah memperluas aset i.e. land and buildings, also added and/or
berupa tanah dan bangunan serta menambah upgraded the production machines, with a
dan/atau peremajaan mesin-mesin yang total investment of Rp60 billions.
digunakan untuk produksi dengan total
investasi Rp. 60 milyar.

PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILE OF THE BOARD OF
COMMISONERS
Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 1 Komisaris Utama, 1 Komisaris, dan 1 Komisaris
Independen. Masa jabatan anggota Komisaris Perseroan adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang
lagi berdasarkan keputusan RUPS. Susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
The Board of Commissioners involves 1 President Commissioner, 1 Commissioner, and 1
Independent Commissioner. Each of the member of the Board of Commissioner holds
the position for 5 years and can be extended based on the decision of General Meeting of
Shareholders. The structure of the Board of Commissioners as per December 31, 2015 is below:
ALEXANDER TANZIL
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Indonesian citizen. Born in Malang, 10 April
tanggal 10 April 1954. Beliau menyelesaikan 1954. Graduated from SMA Kristen Petra,
pendidikan di SMA Kristen Petra, Kalianyar, Kalianyar, Surabaya on 1974. Since 1999, he
Surabaya, tahun 1974. Diangkat pertama kali serves as President Commissioner pursuant
menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak to the Deed No.01 dated 01 March 1999 and
tahun 1999 sampai sekarang, sebagaimana the Deed No.250 dated 25 May 2012.
dinyatakan dalam Akta No. 1 tanggal 1 Maret
1999 dan Akta No. 250 tanggal 25 Mei 2012.
Memulai karirnya tahun 1975, menjabat Started his career on 1975, he serves as:
sebagai:
• Pendiri dan Komisaris Utama atas PT • The Founder and President Commissioner
Yanaprima Hastapersada Tbk dan PT of PT Yanaprima Hastapersada Tbk and PT
Anugrahbangun Saranajaya Anugrahbangun Saranajaya
• Pendiri dan Komisaris atas PT • The Founder and Commissioner of
HastagrahaBumipersada, PT PT Hastagraha Bumipersada, PT
Forindoprima Perkasa, PT. Yanasurya Forindoprima Perkasa, PT. Yanasurya
Bhaktipersada, PT. Prosam Palno dan PT Bhaktipersada, PT Prosam Plano and PT
Senopati Perkasa Senopati Perkasa
• Pendiri dan Direktur Utama atas PT • The Founder and President Director of PT
SinarSurya Graha Persada dan PT Berkah Sinar Surya Graha Persada and PT Berkah
Sarana Irjatama Sarana Irjatama
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi He does not affiliate with any other members
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya of the Board of Commissioners nor the Board
maupun Direksi dan pemegang saham of Directors and company shareholders.
Perseroan.

SINGGIH WIHARDJO
SANTOSO WIJAYA Komisaris Independen
Komisaris Independent
Commissioner Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, tanggal 19 Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, tanggal
Maret 1956. Beliau menyelesaikan pendidikan di SMP 10 Pebruari 1947. Beliau menyelesaikan pendidikan di
Sasana Bhakti, Surabaya, tahun 1969. Diangkat pertama SMA Sin Hwa, Surabaya, tahun 1964. Diangkat menjadi
kali menjadi Komisaris pada tahun 1999 sampai sekarang, Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2007
sebagaimana dicantumkan dalam Akta No. 1 tanggal 1 sebagaimana dicantumkan dalam Akta No. 18, tanggal 10
Maret 1999 dan Akta No. 250 tanggal 25 Mei 2012. Februari 2007 dan Akta No. 250 tanggal 25 Mei 2012.
Memulai karirnya tahun 1975, menjabat sebagai: Memulai karirnya sejak tahun 1970. Saat ini juga menjabat
• Pendiri dan Komisaris atas PT Yanaprima sebagai General Manajer di Toko Hasil Sejahtera (sejak
HastapersadaTbk, PT Anugrahbangun Saranajaya, tahun 2006).
PT Forindoprima Perkasa dan PT Sinar Surya Graha
Persada Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun Direksi dan pemegang
• Pendiri dan Direktur atas PT Hastagraha Bumipersada,
saham Perseroan
PT Berkah Sarana Irjatama, dan PT. Senopati Perkasa
• Direktur atas PT Prosam Plano
Indonesian citizen. Born in Surabaya, 10 February 1947.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Graduated from SMA Sin Hwa, Surabaya on 1964. Appointed
Dewan Komisaris lainnya maupun Direksi dan pemegang as Independent Commissioner in 2007 pursuant to the
saham Perseroan. Deed No.18 dated 10 February 2007 and the Deed No.250
dated 25 May 2012.
Indonesian citizen. Born in Surabaya, 19 March 1956.
Graduated from SMP Sasana Bhakti, Surabaya on 1969. Started his career in 1970. Moreover, he also serves as
Since 1999, he serves as Commissioner pursuant to the General Manager of Toko Hasil Sejahtera (since 2006).
Deed No.01 dated 01 March 1999 and the Deed No.250
dated 25 May 2012. He does not affiliate with any other members of the
Board of Commissioners nor the Board of Directors and
Started his career on 1975, he serves as: company shareholders.
• The Founder and Commissioner of PT Yanaprima
Hastapersada Tbk, PT Anugrahbangun Saranajaya,
PT Forindoprima Perkasa and PT Sinar Surya Graha
Persada
• The Founder and Director of PT Hastagraha
Bumipersada and PT Berkah Sarana Irjatama, and PT
Senopati Perkasa
• The Director of PT Prosam Plano.
He does not affiliate with any other members of the

Board of Commissioners nor the Board of Directors and
company shareholders.

PROFIL DEWAN DIREKSI
PROFILE OF THE BOARD OF
DIRECTORS
Direksi Perseroan terdiri atas 1 Direktur Utama dan 1 Direktur Independen. Masa jabatan
anggota Direksi Perseroan adalah 5 tahun. Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2015
adalah sebagai berikut :
The Board of Directors consists of 1 President Director and 1 Independent Director. Each
member of the Board of Directors holds the position for 5 years. The structure of the Board of
Directors as per December 31, 2015 is below:
H. ISHADI
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo, Indonesian citizen. Born in Sidoarjo, 30

tanggal 30 Juni 1945. Beliau menyelesaikan June 1945. Graduated from SMA Negeri II,
pendidikan di SMA Negeri II, Malang. Menjabat Malang. Since 1995, he serves as President
sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Director pursuant to the Deed No.38 dated 14
tahun 1995 hingga sekarang berdasarkan December 1995 and the Deed no.250 dated 25
Akta No. 38, tanggal 14 Desember 1995 dan May 2012.
Akta No. 250 tanggal 25 Mei 2012.
Memulai karirnya sejak tahun 1966 sampai Started his career on 1966, he serves as:
sekarang, Beliau menjabat sebagai: • The Founder and President Director of
• Pendiri dan Direktur Utama atas PT PT Yanaprima Hastapersada Tbk and PT
Yanaprima Hastapersada Tbk dan PT Hastagraha Bumipersada
Hastagraha Bumipersada • The Founder and President Commissioner
• Pendiri dan Komisaris Utama atas PT of PT Forindoprima Perkasa.
Forindoprima Perkasa • The Director of PT Prosam Plano, PT
• Direktur atas PT Prosam Plano, PT Senopati Perkasa and PT Anugrahbangun
Senopati Perkasa dan Anugrahbangun Saranajaya
Saranajaya
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi He does not affiliate with any other members
dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners nor the
lainnya, tetapi Beliau memiliki hubungan Board of Directors. However, he owns 0.352%
afiliasi dengan Perseroan sebagai pemegang company shares.
saham Perseroan sebesar 0,352%

RINAWATI
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, Indonesian citizen. Born in Banyuwangi, 19

tanggal 19 Maret 1956. Beliau menyelesaikan February 1973. Graduated from Widya Kartika
pendidikan di SMP Sasana Bhakti, Surabaya, University, Surabaya in 1995. Since 2007, she
tahun 1969. Diangkat pertama kali menjadi serves as Independent Director pursuant to
Komisaris pada tahun 1999 sampai sekarang, the Deed no.18 dated 10 October 2007 and the
sebagaimana dicantumkan dalam Akta No. 1 Deed no.250 dated 25 May 2012.
tanggal 1 Maret 1999 dan Akta No. 250 tanggal
25 Mei 2012.
Memulai karirnya tahun 1975, menjabat Started her career in 1995, she serves as:
sebagai:
• Accounting and Financial Manager of
• Pendiri dan Komisaris atas PT Yanaprima PT Hastagraha Bumipersada and PT
Hastapersada Tbk, PT Anugrahbangun Yanaprima Hastapersada
Saranajaya, PT Forindoprima Perkasa dan
• Head of Internal Audit of PT Forindoprima
PT Sinar Surya Graha Persada
Perkasa
• Pendiri dan Direktur atas PT Hastagraha
Bumipersada, PT Berkah Sarana Irjatama,
dan PT. Senopati Perkasa
• Direktur atas PT Prosam Plano
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi She does not affiliate with any other members
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya of the Board of Commissioners nor the Board
maupun Direksi dan pemegang saham of Directors and company shareholders.
Perseroan.

sTRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1. Alexander Tanzil
(Komisaris Utama
President Commissioner)
2. Santoso Wijaya
(Komisaris Commissioner) Komite Audit
3.Singgih Wihardja Audit Committee
(Komisaris Independen 1. Singgih Wihardja
Independent Commissioner) (Ketua Komite Audit
Chief of Audit Commitee)
2. Franciska Kartiko
(Anggota Komite Audit
Member of Audit Commitee)
Direksi 3.Satriono Gunawan
Board of Directors (Anggota Komite Audit
1. H. Ishadi Member of Audit Commitee)
(Direktur Utama President Director)
2.Rinawati
(Direktur Independen
Independent Director)
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Lukas Lucky
Manajer Umum
General Manager
Irwan Susanto
Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Pabrik

Finance Manager Marketing Manager Factory Manager
Linda Budinata Oei Bambang Purnomo Soehari

Kantor Pusat, Pabrik dan Kantor Head Office, Plants and Branch
Cabang Offices
Kantor Pusat Head Office

Gedung Graha Irama, Lantai 15G Gedung Graha Irama, Lantai 15G
Jl. H.R. Rasuna Blok X-1, Kav. 1-2 Jl. H.R. Rasuna Blok X-1, Kav. 1-2
Jakarta 12950, Indonesia Jakarta 12950, Indonesia
Tel (+6221) 526 1172-73, 526 1374-75 Tel (+6221) 526 1172-73, 526 1374-75
Fax (+6221) 526 1427 Fax (+6221) 526 1427
Email sales@yanaprima.com Email sales@yanaprima.com
Website www.yanaprima.com Website www.yanaprima.com
Kantor Cabang Branch Office

Jl. Ir. Sutami Komplek Pergudangan 88F Jl. Ir. Sutami Komplek Pergudangan 88F
Sudiang – Biringkanaya Sudiang – Biringkanaya
Makassar, Indonesia Makassar, Indonesia
Pabrik Plants
Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang
Sidoarjo 61251 Sidoarjo 61251
Jawa Timur, Indonesia Jawa Timur, Indonesia
Tel (+6231) 896 9618 - 20 Tel (+6231) 896 9618 - 20
Fax (+6231) 896 7278 Fax (+6231) 896 7278
Jl. Raya Tandes 208 Jl. Raya Tandes 208

Surabaya 60186 Surabaya 60186
Jawa Timur, Indonesia Jawa Timur, Indonesia
Tel (+6231) 748 4576 Tel (+6231) 748 4576
Fax (+6231) 748 4579 Fax (+6231) 748 4579

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Terus bertumbuhnya PT Yanaprima The continuous growth of PT Yanaprima

Hastapersada Tbk. membawa konsekuensi Hastapersada Tbk. leads to the attempt
pada Perseroan untuk menempatkan in prioritizing human resources (HR) as
sumber daya manusia (SDM) sebagai aset intangible assets and as one of the main
tidak berwujud dan salah satu pilar utama pillars supporting the Company in achieving
yang mendukung pencapaian Visi Perseroan the vision of being the best company in plastic
menjadi perusahaan terbaik dalam industri woven industry.
aneka tenun plastik.
Perseroan menyadari bahwa SDM merupakan The Company realizes that human resources
elemen kunci untuk menghasilkan produksi is the key element to generate optimal
yang optimal. Untuk mencapai tujuan yang production. To that end, the Company is
telah ditetapkan, Perseroan berkomitmen committed to conduct various programs
untuk mengadakan program pelatihan of training and development to improve
dan pengembangan untuk meningkatkan the skills, knowledge, and work ethic of the
keahlian, pengetahuan, serta etos kerja dari employees.
para karyawan.
Pengembangan dan peningkatan The Company conducted the development

kemampuan dan profesionalisme SDM ini and improvement of human resources skills
dilakukan melalui suatu program pendidikan and professionalism programs through
dan pelatihan secara reguler, baik yang regular programs of education and training,
dilakukan secara internal, eksternal maupun internally, externally as well as in-house.
in-house. Perseroan belum menentukan The Company did not determine the annual
anggaran tahunan untuk pendidikan dan budget of employee education and training.

pelatihan karyawan, tapi biaya pendidikan However, the cost will be adjusted according
dan pelatihan karyawan dikeluarkan sesuai to the necessities.
dengan keperluan.
Aktivitas pelatihan SDM yang dilakukan HR training activities held by the Company in
Perseroan pada tahun 2015 adalah : 2015 are:
Pelatihan Internal Internal Training
Karyawan-karyawan yang memiliki Employees with better knowledge and skills
pengetahuan dan ketrampilan yang lebih were appointed to train other employees. The
baik ditunjuk untuk memberikan pelatihan internal trainings conducted in 2015, among
kepada karyawan lain yang memerlukan. others:
Berikut adalah beberapa pelatihan internal • Training on the production process of
yang telah diikuti pada tahun 2015 : yarn/plastic tape
• Pelatiham proses pembuatan benang/ • Training on the production process of
pita plastik looming
• Pelatihan proses produksi looming • Training on the production process of
• Pelatihan proses produksi sandwich bag sandwich bag
• Pelatihan proses produksi finishing • Training on the production process
(cutting, sewing. Printing, packing) of finishing (cutting, sewing, printing,
• Pelatihan proses produksi laminating packing)
• Pelatihan proses produksi block bottom • Training on the production process of
• Pelatihan quality control laminating
• Training on the production process of
block bottom
• Training on quality control
Pelatihan Eksternal External Training

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan This training is dedicated to improve the skills
ketrampilan dan pengetahuan baru tentang and knowledge on certain things that could
hal-hal tertentu yang tidak bisa dilaksanakan not be performed internally. The external
secara internal. Berikut adalah beberapa trainings held in 2015, among others:
pelatihan eksternal yang telah diikuti pada • Training on trainers for Head of the
tahun 2015 : Section and Head of the Division
• Training of trainer bagi kasie dan kabag • Salary system and scale
• System dan skala pengupahan • Upgrading ISO 2008 to 2015
• Upgrading ISO 2008 to 2015
Pelatihan In-house In-house Training

Perseroan mendatangkan trainer dari luar The Company invited professional trainers to
perusahaan untuk memberikan training train the employees. The in-house trainings
kepada karyawan. Berikut adalah beberapa held in 2015 are:
pelatihan in-house yang telah diikuti pada
tahun 2015 :
• Pendidikan dan pelatihan tekhnologi • Tutoring and training on basic technology
pengolahan plastik tingkat dasar of plastic processing level I-IV
Angkatan I - IV
Menindaklanjuti kebijakan Perseroan di Continuing the implementation of the

tahun 2015 untuk meningkatkan kualitas Company policy in 2015 regarding the

SDM, maka di tahun 2016 Perseroan improvement of human resources quality, the
kembali melakukan program pelatihan Company conducted more human resources
dan pengembangan SDM lebih giat lagi. training and development programs in 2016.
Perseroan akan fokus pada pelatihan bagi The Company focused on employee training
karyawan di level operator yang diharapkan at the operator level. This kind of training is
dapat meningkatkan kompetensi teknis serta expected to improve the technical competence
pelatihan kepemimpinan bagi golongan and to act as leadership training for upper
supervisor ke atas, untuk mempersiapkan level supervisors, as well as to prepare the
regenerasi kepemimpinan yang berkualitas. regeneration process of quality leadership.
Komposisi Karyawan Tahun 2015 Composition Of Employee In 2015

Pada tanggal 31 Desember 2015 Perseroan Per 31 December 2015, the Company hires 774
memiliki 774 orang karyawan yang terdiri dari: employees, among others:
2015 2014
Karyawan Tetap Permanent Employee 154 328
Karyawan Harian Daily Employee 29 291
Pemborongan pekerjaan pihak-3 3rd Party Outsourcing 581 0
Karyawan Outsourcing Outsourced Employee 10 37
Karyawan Kontrak Contract Employee 0 120
Jumlah Total 774 776
Pemborongan pekerjaan pihak-3

3rd Party Outsourcing
Karyawan Tetap
Permanent Employee
Karyawan Harian
Daily Employee
Karyawan Outsourcing
Outsourced Employee
Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan

Composition of Employee based on Education
2015 2014
S-1, S-2, dan S-3 Bachelor’s, Master’s, and Doctoral Degree 46 41
D-1, D-2, dan D-3 Certificate IV, Diploma, and Associate Degree 18 15
SMA dan sederajat High School and equal 700 693
SMP dan sederajat High School and equal 10 27

Komposisi Karyawan menurut Jenjang Usia Composition of Employee based on Age
2015 2014
21-30 tahun 21-30 years old 635 98
31-40 tahun 31-40 years old 76 587
41-50 tahun 41-50 years old 58 76
51 tahun keatas above 51 years old 5 15
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders
Kepemilikan saham Perusahaan sampai The ownership of Company shares to

dengan 31 Desember 2015 adalah sebagai December 31, 2015 is below:
berikut:
Pemegang Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Kepemilikan Jumlah (Rp)

Saham & Disetor Penuh
Shareholders Number of shares issued Percentage of Ownership Total (IDR)
and fully paid
PT Hastagraha 597.650.500 89,469% 59.765.050.000

Bumipersada
Ishadi (Direktur Utama) 2.349.500 0,352% 234.950.000

(President Director)
Lain-Lain (Masyarakat) 68.000.089 10,179% 6.800.008.900

(masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
Others (Public) (each with
less than 5% ownership)
Jumlah Total 668.000.089 100% 66.800.008.900
2.349.500
68.000.089
PT Hastagraha Bumipersada
PT Hastagraha Bumipersada
Lain-lain (masing-masing
dengan pemilikan di bawah 5%
Others / Public (Each with
ownership less than 5%)
H. Ishadi (Direktur Utama)

H. Ishadi (President Director)
597.650.500

Catatan: Notes:
1. PT. Hastagraha Bumipersada merupakan 1. PT. Hastagraha Bumipersada is the last
entitas induk terakhir dari Perseroan yang parent entity of the Company holding
merupakan pemegang saham pengendali the position as controlling shareholder
yaitu sejumlah 597.650.500 lembar atau with the shares amounted to 597,650,500
89,469% shares or 89.469%
2. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan 2. The Share Ownership of the Board of
Anggota Direksi Commissioners and the members of the
Berdasarkan laporan bulanan Biro Board of Directors based on the monthly
Administrasi Efek perusahaan yang report of Stock Administration listing the
bertugas untuk melaksanakan pencatatan ownership of stock, there was no change
pemilik efek, selama tahun 2015 tidak in the share ownership, which is owned by
terdapat perubahan kepemilikan the Board of Commissioners and Board of
saham Perusahaan yang dimiliki Dewan Directors, during 2015.
Komisaris dan Direksi. 3. The share ownership of the members
Adapun kepemilikan saham anggota of the Board of Directors during 2015 is
Direksi selama tahun 2015 adalah Bapak Mr. Ishadi with the shares amounted to
Ishadi dengan jumlah saham 2.349.500 2,349,500 shares or 0.352%.
lembar atau 0,352%. 4. The share ownership of public amounted
3. Kepemilikan saham oleh masyarakat to 68,000,089 shares or 10.179% consists of
dengan total 68.000.089 lembar atau 174 shareholders with less than 5% shares.
10,179% terdiri dari 174 pemegang saham They are:
yang masing-masing memiliki saham • Individual = 171 people
kurang dari 5% dengan informasi sebagai • Limited Liability = 3 companies
berikut :
• Perorangan = 171 orang
• Perseroan Terbatas = 3 perusahaan
Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing
Perusahaan menerbitkan Saham PT The Company issued shares for the value of
Yanaprima Hastapersada Tbk senilai Rp. Rp66,800,008,900. There were no changes
66.800.008.900. Sampai dengan 31 Desember in the value of shares outstanding until 31
2015 tidak ada perubahan nilai saham December 2015. The chronology of share
yang beredar. Kronologi pencatatan saham listing is below:
tersebut adalah:
Tanggal efektif 22 Februari 2008

Effective Date February 22, 2008
Periode Penawaran 25 – 27 Februari 2008

Offering Period February 25-27, 2008
Tanggal Pencatatan di BEI 5 Maret 2008

Date of Listing in BEI March 5, 2008
Jumlah Saham Yang Dicatat 668.000.000 lembar

Number of Shares Listed 668,000,000 shares

Nilai Nominal per Saham Rp. 100,-
Par Value per Share IDR 100
Jumlah Waran Seri I 668.000.000 lembar

Total Warrant Series I 668,000,000 shares
Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I 5 September 2008 – 4 Maret 2009

Warrant Exercise Period Series I September 5, 2008 - March 4, 2009
Kode Saham di BEI YPAS

Code of Share in BEI
Saham-saham yang saat ini Shares currently listed in

dicatatkan di BEI Indonesia Stock Exchange
Jumlah Saham 668.000.089 lembar

Number of Shares 668,000,089 shares
Nilai Nominal Rp. 66.800.008.900,-

Par Value IDR 66,800,008,900
Nilai Nominal per Saham Rp. 100,-

Par Value per Share IDR 100
Informasi tentang Saham yang Information on Shares Issued

Diterbitkan
Bulan Tertinggi Terendah Akhir Volume Kapitalisasi Pasar

2015
Month Highest Lowest Closing Closing Market Capitalization
Jan Jan 0 0 500 0 334.000.044.500
Feb Feb 0 0 500 0 334.000.044.500
Mar Mar 0 0 500 0 334.000.044.500
Apr Apr 850 590 850 1.400 567.800.075.650
Mei May 800 565 660 2.100 440.880.058.740
Jun Jun 695 695 695 100 464.260.061.855
Jul Jul 0 0 695 0 464.260.061.855
Agt Aug 600 400 600 2.100 400.800.053.400
Sep Sep 600 600 600 500 400.800.053.400
Okt Oct 850 680 800 25.900 534.400.071.200
Nov Nov 0 0 800 0 534.400.071.200
Des Dec 0 0 800 0 534.400.071.200
Kurs Akhir
850 400 800 32.100
Closing Share Price

Bulan Tertinggi Terendah Akhir Volume Kapitalisasi Pasar
2014
Month Highest Lowest Closing Closing Market Capitalization
Jan Jan 685 640 660 245.200 440.880.058.740
Feb Feb 660 625 640 294.200 427.520.056.960
Mar Mar 650 600 620 309.100 414.160.055.180
Apr Apr 635 605 615 232.700 410.820.054.735
Mei May 750 610 750 34.100 501.000.066.750
Jun Jun 690 610 610 11.900 407.480.054.290
Jul Jul 0 0 610 0 407.480.054.290
Agt Aug 0 0 610 0 407.480.054.290
Sep Sep 510 510 510 1.500 340.680.045.390
Okt Oct 0 0 510 0 340.680.045.390
Nov Nov 0 0 510 0 340.680.045.390
Des Dec 700 500 500 8.700 334.000.044.500
Kurs Akhir
750 500 500 1.137.400
Closing Share Price
2015 2014
900
800 800
700 700
600 600
500 500
400 400
300 300
200 200
100 100
0 0
Nov Nov
Nov Nov
Mar Mar
Mar Mar
Mei May
Mei May
Des Dec
Des Dec
Feb Feb
Feb Feb
Agt Aug
Agt Aug
Sep Sep
Sep Sep
Okt Oct
Okt Oct
Apr Apr
Apr Apr
Jun Jun
Jun Jun
Jan Jan
Jan Jan
Jul Jul
Jul Jul
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Akhir Closing

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR CAPITAL MARKET SUPPORTING ENTITIES
MODAL AND PROFESSIONALS
Akuntan Publik Public Accountant

Teramihardja, Pradhono & Chandra Teramihardja, Pradhono & Chandra
AXA Tower, Lantai 27, Suite 03 AXA Tower, Lantai 27, Suite 03
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18
Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940 Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940
Telepon (021) 300 56267, 300 56270 Phone (021) 300 56267, 300 56270
Facsimile (021) 300 56269 Facsimile (021) 300 56269
• Kantor Akuntan Publik bertugas untuk • Public Accountant examines and report
memeriksa dan melaporkan segala any matter related to the Company’s
sesuatu yang berkenaan dengan masalah finance (auditing annual financial report).
keuangan Perseroan (mengaudit laporan • The period of assignment was the audit of
keuangan tahunan). financial report for the period ended on
• Periode penugasan adalah audit laporan December 31, 2015.
keuangan untuk tahun yang berakhir • The amount of expense was Rp155.000.000.
pada tanggal 31 Desember 2015.
• Dengan biaya sebesar Rp 150.000.000,-
Biro Administrasi Efek Stock Administration

PT Bima Registra PT Bima Registra
Graha MIR, Lantai 6A2 Graha MIR, Lantai 6A2
Jl. Pemuda No. 9, Jakarta 13220 Jl. Pemuda No. 9, Jakarta 13220
Telepon (021) 2956 9871 Phone (021) 2956 9871
• Biro Administrasi Efek merupakan • Stock Administration is an institution with

lembaga yang mempunyai wewenang authority to register the ownership of
untuk mendaftarkan pemilikan efek stock in list of shareholders and distribute
dalam daftar buku pemegang saham interests related with stocks.
emiten dan melakukan pembagian hak • The period of assignment was from March
yang berkaitan dengan efek. 2015 to February 2016.
• Periode penugasan adalah Maret 2015 s/d • The amount of expense was Rp20,000,000.
Februari 2016
• Dengan biaya sebesar Rp. 20.000.000,-

Penitipan Efek Stock Custodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1,
Lantai 5 Level 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Telepon (021) 5299 1099 Phone (021) 5299 1099

• Kustodian merupakan lembaga • Custodian is the supporting institution

penunjang pasar modal yang bertugas of capital market whose function is
untuk melakukan jasa penitipan dan conducting the provision on collective
penyimpanan efek milik pemegang share safekeeping and storage of the
rekening. account holder.
• Periode penugasan adalah Januari s/d • The period of assignment was from
Desember 2015 January to December 2015.
• Dengan biaya sebesar Rp. 10.000.000,- • The amount of expense was Rp10,000,000.
Notaris Public Notary

Dr. Irawan Soerodjo , SH, Msi Dr. Irawan Soerodjo , SH, Msi
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2 Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5 Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5
Jakarta 11140 Jakarta 11140
Telepon (021) 630 1511 Phone (021) 630 1511

• Melakukan jasa pembuatan Akta Berita • Conducting the provision of Annual

Acara Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders news
Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham deed and the Adjustment of Articles of
Luar Biasa & Perubahan Anggaran Dasar Association.
Perseroan. • The period of assignment was 2015.
• Periode penugasan adalah tahun 2015 • The amount of expense was Rp21,000,000.
• Dengan biaya sebesar Rp. 21.000.000,-

Penghargaan dan Sertifikasi AwardS and CertificationS
• Penghargaan Program Pemagangan • Internship Program Award (2001)

(2001) • High Performance Achiever Award (2002)
• Penghargaan Perusahaan Berprestasi • East Java 5R Productivity Awards (2003)
(2002)
• East Java 5R Productivity Awards (2004)
• Penghargaan Produktifitas 5R Tingkat
• Electric Power Saving Award From PLN
Jawa Timur (2003)
(2005)
• Penghargaan Produktifitas 5R Tingkat
• Quality Management System Award ISO
Jawa Timur (2004)
9001:2008 (2009)
• Penghargaan atas Penghematan Listrik
• Listed in Kompas 100 Index (Februari - Juli
dari PLN (2005)
2009)
• Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO
• Listed in Kompas 100 Index (Agustus 2009
9001:2008 (2009)
- Januari 2010)
• Tercatat dalam indeks Kompas 100
• Listed in Pefindo25 Index (Agustus 2009 -
(Februari - Juli 2009)
Januari 2010)
• Tercatat dalam indeks Kompas 100
• Jamsostek Order Award (2011)
(Agustus 2009 - Januari 2010)
• Industrial Peace Award (2013)
• Tercatat dalam indeks Pefindo25 (Agustus
2009 - Januari 2010)
• Penghargaan Tertib Jamsostek (2011)
• Piagam atas upaya dalam menciptakan
hubungan industrial yang harmonis dan
dinamis (2013)

04
ANALISA & PEMBAHASAN MANAGEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION &
ANALYSIS
Tinjauan Operasi Operational Review
Produksi Production
Kapasitas produksi tahun 2015 mengalami The production capacity in 2015 decreased
penurunan 41% dibandingkan tahun by 41% compared to 2014 due to the strike
2014 karena adanya pemogokan buruh in mid-year. The strike and the termination
di pertengahan tahun. Aksi mogok yang of 504 employees interrupted the production
diikuti dengan pemutusan hubungan kerja process and the new operators need to learn
terhadap 504 karyawan menyebabkan proses to operate the production machineries.
produksi tidak dapat berjalan optimal. Hence, it is expected that in the beginning
Operator-operator baru yang dipekerjakan of Q2 in 2016, the Company started the
oleh Perseroan pun masih membutuhkan production process, like in the end of 2014.
waktu untuk menjadi tenaga ahli yang dapat
mengoperasikan mesin-mesin produksi
dengan baik. Oleh karena itu diharapkan
mulai Q2 tahun 2016 proses produksi baru
dapat pulih seperti di akhir tahun 2014.
Pendapatan Income
Seiring dengan berkurangnya kapasitas Along with the decreased production

produksi, Perseroan juga membatasi order capacity, the Company limited the received
yang diterima sehingga pendapatan di tahun orders that the income in 2015 decreased by
2015 turun sebesar 34,2% dibandingkan 34.2% compared to the previous year. The
tahun sebelumnya. Tercatat pendapatan dari Company booked the income from domestic
penjualan lokal adalah sebesar 83,9% dan sales of 83.9% and 16.1% of export sales.
dari penjualan ekspor 16,1%.
Profitabilitas Profitability
Profitabilitas secara total mengalami Profitability decreased whereas the Company

penurunan dimana selama tahun 2015 recorded a loss of 3.6% in 2015. This is due to
Perseroan mencatat kerugian 3,6%. Hal the decreased income and the obligation to
ini disebabkan karena adanya penurunan pay overhead costs.
pendapatan sedangkan biaya overhead tetap
harus dibayar oleh Perseroan.
Prospek Usaha Business prospect

Di tahun 2015, perekonomian Indonesia masih In 2015, Indonesia’s economy is in the process
belum pulih. Di sektor semen, pertumbuhan of recovering. The growth in cement sector
hanya 2% di tahun 2015 akibat adanya was only 2% due to decreased consumption
penurunan pemakaian di semester 1 – 2015 amounted to 5.4% in the first quarter.
sebesar 5.4%. Faktor utama pernurunan The main factor of the decrease was slow
ini karena perlambatan pertumbuhan economic growth and the lack of government
ekonomi dan minimnya realisasi belanja expenditure in infrastructures. Moreover,
infrastruktur pemerintah. Pengadaan beras rice procurement was decreased in the same
juga mengalami penurunan di periode yang period due to climate change causing the
sama akibat perubahan musim sehingga elimination of third harvest, which should
panen ketiga yang biasanya selalu ada tiap occurred annually.
tahun, di tahun 2015 tidak terealisasi.

Kondisi-kondisi di atas menyebabkan harga The above conditions led to low selling
jual secara umum masih rendah sehingga price in general thus affecting the Company
mempengaruhi profitabilitas Perseroan. profitability.
Pemasaran Marketing
Target dan pasar Perseroan masih tetap The Company’s target and market remained
sama seperti tahun 2014 yaitu pasar lokal the same as in 2014. They are local market in
di industri beras, semen, pupuk dan terigu. the rice, cement, fertilizer and flour industries.
Secara geografis, Indonesia Timur mengalami Geographically, Eastern region of Indonesia
pertumbuhan yang cukup pesat di lima grew rapidly in the past five years. It was
tahun terakhir. Dibuktikan dengan banyaknya proven by the birth of many manufacturers in
pabrik-pabrik baru di industri semen, cement, fertilizer and flour industries. In 2015,
pupuk dan terigu. Di tahun 2015 sendiri those new manufacturers did not optimally
industri-industri baru tersebut masih belum operate due to macroeconomic factors
berproduksi secara optimal karena faktor causing decreased demand. However, it is
ekonomi makro yang menyebabkan adanya expected that the growth in 2016 is on target
penurunan permintaan, namun dengan by the implementation of government’s
adanya program deregulasi pemerintah deregulation program in 2015.
di tahun 2015, diharapkan di tahun 2016
pertumbuhan akan sesuai target.
Perseroan sendiri membidik pasar di The Company targeted some markets in

daerah Indonesia Timur, yaitu: Jawa Timur, Eastern region of Indonesia, they are: East
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Java, South Kalimantan, East Kalimantan, and
Sulawesi yang mana keseluruhan transportasi Sulawesi, in which the transportation passing
masih melewati Pelabuhan Tanjung Perak di Tanjung Perak Port in Surabaya.
Surabaya.
Di tahun 2015 Perseroan berhasil In 2015, the Company signed the contracts
mendapatkan kontrak-kontrak untuk for cement, fertilizer and flour, which are
semen, pupuk dan terigu dan masih tetap prolonged in 2016.
dipertahankan di tahun 2016 ini.

Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
1. Aset, Liabilitas, dan Ekuitas 1. Assets, Liabilities, and Equity

a. Jumlah Aset a. Total Assets
Tabel Jumlah Aset Total Asset Table

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Uraian Perubahan
2015 2014
Description Change
Kas & Setara Kas Cash & Cash Equivalents 4.684 1.252 274%
Piutang Usaha (Pihak Berelasi) Trade Receivables (Related Party) 1.284 0 -
Piutang Usaha (Pihak Ke-3) Business Receivables (3rd Party) 43.332 59.793 -27,5%
Piutang Lain-lain (Pihak Ke-3) Other Receivables (3rd Party) 949 842 12,6%
Persediaan Supplies 49.039 66.753 -26,5%
Pajak Dibayar Di muka Prepaid Tax 3.601 0 -
Biaya Dibayar Di muka Prepaid Expenses 416 0 -
Uang Muka Pembelian Purchasing Advance 916 1.851 -50,5%
Jumlah Aset Lancar Total Current Asset 104.222 130.491 -20.1%
Aset Pajak Tangguhan Deffered Tax Asset 1.783 1.463 21,8%

Aset Tetap Fixed Asset 166.691 180.149 -7.5%
Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Income Tax 6.394 8.679 -26,3%
Aset Tidak Lancar lain-lain Non-current Assets and Others 100 100 0%
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-current Asset 174.968 190.392 -8,1%
Jumlah Aset Total Asset 279.190 320.882 -13%
Selama tahun 2015 jumlah aset Perseroan During 2015, the Company’s total assets
mengalami penurunan 13% dibandingkan decreased by 13% compared to 2014. The
tahun 2014, dimana tercatat Rp. 279,2 milyar Company recorded total assets by Rp279.2
pada tahun 2015 dan Rp. 320,9 milyar di billion in 2015 and Rp320.9 billion in 2014.
tahun 2014.
Penurunan ini disebabkan karena : The decrease was due to:

• Penurunan Piutang Usaha Pihak Ketiga • Impairment of Trade Receivables of the
Piutang Usaha pihak ketiga Perseroan Third Parties
tercatat sebesar Rp. 43,3 milyar pada The Trade Receivables of the third party
tahun 2015 mengalami penurunan was amounted to Rp43.3 billion in 2015,
sebesar 27,5% yang tercatat sebesar Rp. decreased by 27.5%, which was Rp59.8
59,8 milyar tahun 2014. Penurunan ini billion in 2014. This was due to declining
merupakan dampak dari menurunnya sales in 2015.
penjualan Perseroan di tahun 2015.

• Berkurangnya nilai Persediaan • Decreased value of inventories
Nilai persediaan Perseroan menurun Inventory value decreased by 26.5%, from
26,5% dari Rp. 66,8 milyar di tahun Rp66.8 billion in 2014 to Rp49 billion in
2014 menjadi Rp. 49 milyar di tahun 2015. The declining production was due to
2015. Menurunnya hasil produksi the strike as the main factor of inability
Perseroan yang disebabkan karena of the Company in increasing the value of
adanya pemogokan buruh merupakan inventory.
faktor utama Perseroan untuk tidak
meningkatkan nilai persediaan.
• Penurunan Uang Muka Pembelian • Impairment of Advances for Purchase
Dampak dari pemogokan para buruh One of the impacts of the strike in 2015
di tahun 2015 salah satunya adalah is delayed purchase of raw materials
tertundanya pembelian-pembelian baik for both production and investment.
itu bahan baku untuk keperluan produksi Advances for purchase in 2015 was Rp916
maupun investasi. Uang muka pembelian million, decreased by 50.5% compared to
tahun 2015 tercatat sebesar Rp. 916 juta Rp1.8 billion in 2014.
menurun 50,5% dibandingkan tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp. 1,8 milyar
• Menurunnya Aset Tetap • Decreased Fixed Assets
Tidak adanya investasi baru serta The absence of new investment and
pembebanan biaya penyusutan secara depreciation cost on a regular basis led to
rutin membuat nilai aset Perseroan decreased value of the Company’s assets
berkurang 7,5% dibandingkan tahun by 7.5% compared to the previous year.
sebelumnya. Selama tahun 2015, nilai During 2015, the value of fixed assets was
aset tetap Perseroan sebesar Rp. 166,7 amounted to Rp166.7 billion, while it was
milyar sedang tahun 2014 sebesar Rp. Rp180.1 billion in 2014.
180,1 milyar.
• Berkurangnya Taksiran Klaim Pajak • Reduced Estimated Claims for Income Tax
Penghasilan Refund
Taksiran klaim pajak penghasilan Estimated claims for income tax refund
menurun 26,3% dimana di tahun 2015 was decreased by 26.3%, or amounted to
tercatat sebesar Rp. 6,4 milyar dan Rp. 8,7 Rp6.4 billion in 2015 and Rp8.7 billion in
milyar di tahun 2014. 2014.

b. Liabilitas b. Liabilties
Tabel Liabilitas Liabilities Table

Uraian Perubahan
2015 2014
Description Change
Hutang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank Loan 44.196 53.087 -16,7%
Hutang Usaha Business Loan 12.013 14.219 15,5%
Hutang Pajak Tax Loan 42 1.804 -97,6%
Beban Harus Dibayar Compulsory Cost 2.175 2.110 3,1%
Hutang Pembelian Aset Tetap Liabilities for Purchase of Property and Equipment 1.197 1.171 2,3%
Uang Muka Pelanggan Advances from Customers 53 841 -93,7%
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employees’ Benefits 1.894 836 126,4%
Hutang Bank Jangka Panjang < 1 tahun Long-Term Bank Loan < 1 year 23.527 20.310 15,8%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 85.098 94.377 -9,8%
Hutang Bank Jangka Pajnang Long-Term Bank Loan 32.952 56.479 -41,7%
Estimasi Liabilitas Atas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits 10.741 9.311 15,4%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Long-Term Liability 43.693 65.790 -33,6%
Jumlah Liabilitas Total Liability 128.790 160.167 -19,6%
Jumlah liabilitas tahun buku 2015 menurun Total liabilities in the fiscal year 2015 was
sebesar 19,6% yaitu dari Rp. 160,2 milyar di decreased by 19.6%, from Rp160.2 billion in
tahun buku 2014 menjadi Rp. 128,8 milyar di the fiscal year 2014 to Rp128.8 billion in 2015.
tahun 2015.
Hal-hal yang mempengaruhi penurunan The factors affecting the decrease are:
tersebut antara lain :
• Utang Bank Jangka Pendek • Short-Term Bank Loans
Penggunaan fasilitas utang bank jangka The utilization of short-term bank loan
pendek menurun sebesar 16,7% , yaitu facilities was decreased by 16.7%, from
dari Rp. 53 milyar di tahun 2014 menjadi Rp53 billion in 2014 to Rp44.2 billion in
Rp. 44,2 milyar di tahun 2015. Penurunan 2015. This was due to the declining value
terjadi karena menurunnya nilai of payment, particularly the purchase of
pembayaran khususnya atas pembelian raw and auxiliary materials for production
bahan baku dan pembantu untuk proses process.
produksi.
• Trade Payables
• Utang Usaha
The Company recorded decreased trade
Utang usaha Perseroan tercatat menurun payables by 15.5%, from Rp14.2 billion in
sebesar 15,5%, yaitu dari Rp. 14,2 milyar 2014 to Rp12 billion in 2015. This is due to
di tahun 2014 menjadi Rp. 12 milyar di decreased value of purchase on materials

tahun 2015. Hal ini disebabkan karena for production process
menurunnya nilai pembelian atas barang-
barang yang dipergunakan untuk proses
produksi
• Utang Pajak • Taxes Payable
Utang pajak menurun 97,6% dimana Taxes payable was decreased by 97.6% or
pada tahun 2015 Perseroan membukukan Rp42 million in 2015 and Rp1.8 billion in
sebesar Rp. 42 juta dan Rp. 1,8 milyar di 2014.
tahun 2014.
• Uang Muka Pelanggan • Advances from Customers
Menurunnya uang muka pelanggan Decreased advances from customers was
sebesar 93,7% disebabkan karena amounted to 93.7% due to decreased sales/
menurunnya penjualan/pendapatan income and most of the sales transaction
Perseroan dan mayoritas transaksi are credit. In 2015, the Company recorded
penjualan adalah secara kredit. Tahun advances from customers to Rp53 million
2015 tercatat nilai uang muka pelanggan and Rp841 million in 2014.
Rp 53 juta dan tahun 2014 sebesar Rp. 841
juta.
• Utang Bank Jangka Panjang • Long-Term Bank Loans
Utang bank jangka panjang menurun Long-term bank loans was decreased
41,7% yaitu dari Rp. 56,5 milyar di tahun by 41.7% from Rp56.5 billion in 2014 to
2014 menjadi Rp. 33 milyar di tahun Rp33 billion in 2015. This was due to the
2015. Penurunan ini disebabkan karena obligation in scheduled installment
kewajiban pembayaran angsuran yang payment, which is a provision when
terjadwal yang sudah menjadi ketetapan binding the bank credit facility.
pada saat pengikatan fasilitas kredit
bank.
c. Ekuitas c. Equity
Tabel Ekuitas Equity Table

Uraian Perubahan
2015 2014
Description Change
Modal Saham Ditempatkan & Disetor Penuh 66.800 66.800 0%

Issued & Fully paid Capital Shares
Tambahan Modal Disetor Paid Additional Capital 28.054 28.054 0%

S-Laba (Cadangan Umum) S-Profit (General Reserves) 14.000 14.000 0%
S-Laba (Blm ditentukan Penggunaannya) S-Profit (Not determined) 41.545 51.862 -19,9%
Jumlah Ekuitas Total Equity 150.400 160.716 -6,4%

Jumlah ekuitas Perseroan mengalami Total equity decreased by 6.4% from Rp160.7
penurunan sebesar 6,4% dari Rp. 160,7 milyar billion in 2014 to Rp150.4 billion in 2015. This
di tahun 2014 menjadi Rp. 150,4 milyar di was due to the imposition of loss in 2015,
tahun 2015. Penurunan disebabkan karena which eventually reduced unappropriated
pembebanan kerugian Perseroan tahun 2015 retained earnings.
yang akhirnya mengurangi saldo laba yang
belum ditentukan penggunaannya.
2. Pendapatan Usaha, Beban-beban, 2. Operating Revenues, Expenses, and

dan Pertumbuhan Laba Profit Growth
a. Pendapatan Usaha a. Operating Revenue
Penjualan Bersih Net Sales

Uraian Perubahan
2015 2014
Description Change
Menurut Daerah Geografis Geographically

Lokal Local 232.750 341.010 -31,7%
Expor Export 44.653 80.506 -44,5%
Jumlah Total 277.403 421.516 -34,2%
Menurut Segmen Usaha Segmentally

Karung Plastic Woven Plastic Bag 38.569 123.296 -68,7%
Kantong Semen Cement Bag 95.575 117.724 -18,8%
Roll Sheet & Sandwich Sheet Roll Sheet & Sandwich Sheet 119.899 145.344 -17,5%
Lain-lain Others 23.361 35.152 -33,5%
Jumlah Total 277.403 421.516 -34,2%
Total penjualan bersih tahun 2015 mengalami Total net sales in 2015 decreased by 34.2%
penurunan sebesar 34,2% dibandingkan compared with the previous year or from
dengan tahun sebelumnya yaitu dari Rp. Rp421.5 billion in 2014 to Rp277.4 billion in
421,5 milyar di tahun 2014 menjadi Rp. 2015. This was primarily due to the strike led
277,4 milyar di tahun 2015. Penurunan ini to the termination of 504 employees, which
terutama disebabkan karena adanya aksi brought the impact on decreased production
mogok buruh yang berujung pada pemutusan by 41%.
hubungan kerja terhadap 504 karyawan,
sehingga berdampak terhadap hasil produksi
Perseroan yang mengalami penurunan 41%.
Dari segi daerah geografis, penjualan terdiri Geographically, sales consist of local sales
atas penjualan lokal dan ekspor. Perseroan and exports. The Company sells the products,
melakukan penjualan produknya, selain in addition to several regions in Indonesia
ke beberapa daerah di Indonesia juga ke and some Asian countries, such as Thailand
beberapa negara Asia, seperti Thailand dan and Malaysia.
Malaysia

Seiring dengan menurunnya total penjualan Along with the decreased total net sales in
bersih di tahun 2015 ini, maka untuk 2015, local sales and exports respectively
penjualan lokal dan ekspor juga mengalami decreased by 31.7 % and 44.5% over the
penurunan masing-masing 31,7% dan 44,5% previous year.
dibandingkan tahun sebelumnya.
Perseroan memisahkan segmen usaha The Company divides its business segments
menjadi 4 segmen, yaitu karung plastik, into four segments. They are plastic bags,
kantong semen, roll sheet & sandwich sheet, cement bags, roll sheet and sandwich sheet,
dan lain-lain. Penjualan per segmen usaha and others. Sales per business segment in
di tahun 2015 juga mengalami penurunan 2015 were also decreased compared to 2014.
dibandingkan tahun 2014, yaitu untuk karung Plastic bags decreased by 68.7%, cement bags
plastik turun 68,7%, kantong semen turun decreased by 18.8%, roll sheets and sandwich
18,8%, roll sheet & sandwich turun 17,5% sheets decreased by 17.5% and other sales
dan untuk penjualan lain-lain turun sebesar decreased by 33.5%.
33,5%.
b. Beban Pokok Penjualan b. Cost of Sales
Tabel Beban Pokok Penjualan Cost of Sales Table

Uraian Perubahan
2015 % Ratio 2014 % Ratio
Description Change
Penjualan Bersih Nett Sales 277.403 100% 421.516 100%

Bahan Baku Yang Digunakan 132.013 47,6% 247.655 58,8% -11,2%
Utilized Raw Materials
Upah Buruh Langsung 14.636 5,3% 20.306 4,8% 0,5%

Direct Labor Wage
Upah Buruh Tidak Langsung 7.879 2,8% 10.255 2,4% 0,4%

Indirect Labor Wage
Beban Pabrikasi 66.366 23,9% 89.387 21,2% 2,7%

Manufacturing Overhead
Persediaan Barang Dalam Proses 6.155 2,2% 8.080 1,9% 0,3%

Work in Process Inventories
Persediaan Barang Jadi 27.857 10% 20.250 4,8% 5,2%

Finished Good Inventories
Jumlah Total 254.905 91,9% 395,933 93,9% -2%

Beban Pokok Penjualan tahun 2015 menurun Cost of Sales in 2015 decreased by 2% from
sebesar 2% yaitu dari nilai Rp. 395,9 milyar di Rp395.9 billion in 2014 to Rp254.9 billion in
tahun 2014 menjadi Rp. 254,9 milyar di tahun 2015. This was due to decreased utilization
2015. Hal ini disebabkan karena menurunnya of raw materials amounted to 11.2%. In 2015,
pemakaian bahan baku sebesar 11,2%. Di the value of finished goods inventories,
tahun 2015 nilai persediaan barang jadi selain in addition to the Company’s production,
hasil dari produksi Perseroan termasuk juga included the purchase from third party
pembelian dari pemasok pihak ketiga untuk suppliers to meet customer orders that had
memenuhi pengiriman konsumen yang sudah been agreed before.
disepakati sebelumnya.
c. Beban Usaha c. Operating Expenses
Tabel Beban Usaha -- Table

Uraian Perubahan
Description Change
Penjualan Bersih Nett Sales 277.403 100% 421.516 100%

Beban Penjualan Selling Expenses 7.287 2,6% 7.056 1,7% 1%
Beban Umum & Administrasi General & Administrative Expenses 14.171 5,1% 13.474 3,2% 1,9%
Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses 21.458 7,7% 20.530 4,9% 2,9%
• Beban Penjualan • Selling expenses

Beban penjualan Perseroan tahun 2015 Selling expenses in 2015 increased by
mengalami kenaikan 1% dibandingkan 1% compared to 2014, or Rp7.28 billion
dengan tahun 2014, yaitu tercatat Rp. in 2015 and Rp7 billion in 2014. This was
7,28 milyar di tahun 2015 dan Rp. 7 due to the increased shipping of products
milyar di tahun 2014. Hal ini disebabkan for customers, particularly the ones with
meningkatnya biaya pengiriman produk outside of the island destination
Perseroan ke customer khususnya tujuan
luar pulau.
• Beban Umum & Administrasi • General & Administrative Expenses
Beban umum & administrasi tahun 2015 General & administrative expenses in
adalah sebesar Rp. 14,1 milyar mengalami 2015 was Rp14.1 billion, increased by 1.9%
kenaikan 1,9% dibandingkan dengan compared to Rp13.5 billion in 2014. This
tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp. 13,5 was due to increasing salaries, wages and
milyar. Peningkatan disebabkan adanya employees’ benefits as well as increased
kenaikan gaji, upah dan kesejahteraan insurance costs.
karyawan serta kenaikan biaya asuransi
Perseroan.

d. Pertumbuhan Laba d. Profit Growth
Tabel Pertumbuhan Laba Profit Growth Table

Uraian
Description
Penjualan Bersih Net Sales 277.403 100% 421.516 100%

Laba Bruto Gross Profit 22.497 8,1% 25.584 6,1%
Laba Usaha Operating Profit 1.039 0,4% 5.018 1,2%
Rugi Tahun Berjalan Loss for the Year (9.881) -3,6% (8.905) -2,1%
Rugi Komprehensif Comprehensive Loss (10.316) -3,7% (9.578) -2,3%
• Laba Bruto • Gross Profit

Rasio Laba bruto Perseroan di tahun 2015 Gross profit ratio in 2015 increased by
meningkat 2% dibandingkan tahun 2014. 2% compared to 2014. This was due to
Hal ini disebabkan karena menurunnya decreased cost of sales particularly the
beban pokok penjualan khususnya use of raw materials.
pemakaian bahan baku.
• Labe Usaha • Operating Profit
Perseroan meraih laba usaha tahun In 2015, the company booked operating
2015 yaitu sebesar Rp. 1 milyar, menurun profit of Rp1 billion, decreased from Rp5
dibandingkan tahun 2014 yang tercatat billion in 2014. It was due to high shipping
Rp. 5 milyar. Hal ini disebabkan karena costs, which was necessary to meet the
adanya biaya pengiriman yang cukup delivery schedule. However, the strike
tinggi, dimana untuk memenuhi jadwal occurred and disrupted the production
pengiriman yang sudah disepakati dan activities. This left the Company with the
dengan kendala adanya pemogokan option of air delivery.
karyawan yang berakibat kepada
terganggunya hasil produksi Perseroan,
sehingga alternatif pengiriman melalui
udara adalah hal yang harus dilakukan
oleh Perseroan.
• Rugi Tahun Berjalan • Loss for the Year
Secara keseluruhan kerugian yang Overall, the loss during 2015 was amounted
dialami Perseroan sepanjang tahun to Rp9.8 billion or 3.6% of total net sales in
2015 mencapai Rp. 9,8 milyar atau 3,6% 2015. While in 2014, the Company recorded
dari total penjualan bersih tahun 2015, 2.1% loss of total net sales.
sedangkan di tahun 2014 mencapai 2,1%
dari total penjualan bersih tahun 2014.
• Rugi Komprehensif • Comprehensive Loss
Rugi komprehensif tahun berjalan 2015 Comprehensive income for the year 2015
mencapai 3,7% dari total penjualan was 3.7% of total net sales in 2015. While
bersih tahun 2015, sedangkan tahun 2014 in 2014, the Company recorded 2.3% loss
mencapai 2,3% dari total penjualan bersih of total net sales.
tahun 2014.

3. Arus Kas 3. Cash Flow
Tabel Arus Kas Cash Flow Table

Uraian Perubahan
2015 2014
Description Change
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities 13.667 52.054 -35,3%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities (365) 220.748 -100,2%
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities (29.867) (275.609) -89,2%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas

3.445 (2.807) -222,8%
Net Increse (Decrease) In Cash and Cash Equivalent
• Arus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash Flow from Operating Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash from operating activities in 2015
operasi di tahun 2015 adalah sebesar Rp. was Rp33.7 billion, decreased by 35.3%
33,7 milyar menurun 35,3% dibandingkan compared to Rp52.1 billion in 2014. This
tahun 2014 yang mencapai Rp. 52,1 was due to decreased cash received from
milyar. Penurunan ini disebabkan karena customers and decreased payments of
penurunan atas penerimaan kas dari income tax and value added tax.
pelanggan serta pembayaran pajak
penghasilan dan pajak pertambahan nilai
• Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash Flow from Investing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash for investing activities in 2015
investasi tahun 2015 adalah sebesar Rp. was Rp365 million, decreased by 100.2%
365 juta menurun 100,2% dibandingkan compared to Rp220.7 billion in 2014. This
tahun 2014 yang memperoleh kas bersih was due to decreased acquisitions of
dari aktivitas investasi sebesar Rp. property, plant and equipment.
220,7 milyar. Hal ini disebabkan karena
penurunan perolehan aset tetap.
• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash Flow from Financing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash for financing activities in 2015
pendanaan sepanjang tahun 2015 was Rp29.9 billion, decreased by 89.2%
adalah Rp. 29,9 milyar menurun 89,2% compared to Rp275.6 billion in 2014. This
dibandingkan tahun 2014 mencapai Rp. was due to decreased bank loan payments.
275,6 milyar, yang disebabkan karena
menurunnya pembayaran pinjaman bank.

4. Lain-lain 4. Other
a. Tingkat Kemampuan Membayar Hutang a. Capacity to Pay Debt Level
Tabel Tingkat Kemampuan Membayar Hutang Others Table

Uraian
2015 2014
Description
Likuiditas Liquidity
Rasio Lancar Current Ratio 122,5% 138,3%

Rasio Kas Cash Ratio 5,5% 1,3%
Solvibilitas Solvibility
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 85,6% 98%

Rasio Hutang Terhadap Aset Debt to Asset Ratio 46,1% 49,5%
• Rasio Lancar • Current Ratio

Rasio Lancar adalah kemampuan Current Ratio is the Company’s ability to
Perseroan untuk membayar liabilitas pay short-term liabilities using current
jangka pendek dengan menggunakan assets. Current ratio in 2015 was decreased
aset lancar. Rasio lancar tahun 2015 from 138.3% in 2014 to 122.5% in 2015. This
mengalami penurunan yaitu dari 138,3% was due to decreased trade receivables
di tahun 2014 menjadi 122,5% di tahun and inventory value.
2015. Penurunan rasio lancar disebabkan
karena menurunnya piutang usaha dan
nilai persediaan Perseroan.
• Rasio Kas • Cash Ratio
Rasio Kas adalah kemampuan Perseroan Cash Ratio is the ability to pay short-term
untuk membayar liabilitas jangka pendek liabilities by the funds from cash and cash
dengan menggunakan dana dari kas & equivalents and marketable securities.
Setara kas dan surat-surat berharga. In 2015, cash ratio increased from 1.3%
Tahun 2015 cash ratio Perseroan in 2014 to 5.5% in 2015. This was due to
mengalami peningkatan yaitu dari 1,3% decreased short-term bank loans, taxes
di tahun 2014 menjadi 5,5% di tahun payables, and advances from customers.
2015. Peningkatan ini disebabkan karena
menurunnya utang bank jangka pendek,
utang pajak, dan uang muka pelanggan.
• Rasio Hutang Terhadap Ekuitas • Debt to Equity Ratio
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas adalah Debt to Equity Ratio is the ability to
kemampuan Perseroan dalam menjamin guarantee the loans with equity. Debt to
hutang-hutangnya dengan ekuitas equity ratio decreased from 98% in 2014 to
yang dimilikinya. Debt to equity ratio 85.6% in 2015. This was due to decreased
mengalami penurunan yaitu dari 98% both short-term and long-term bank
di tahun 2014 menjadi 85,6% di tahun loans, taxes payables, and advances from
2015. Penurunan ini disebabkan karena customers.
menurunnya utang bank baik yang jangka
pendek maupun jangka panjang, utang
pajak, serta uang muka pelanggan.

• Rasio Hutang Terhadap Aset • Debt to Asset ratio
Rasio Hutang Terhadap Aset adalah Debt to Asset Ratio is the ability to
kemampuan Perseroan dalam menjamin guarantee the loans by the amount
hutang-hutangnya dengan jumlah aset of assets. Debt to asset ratio in 2015
yang dimilikinya. Debt to Aset ratio tahun decreased from 49.5% in 2014 to 46.1%
2015 mengalami penurunan yaitu dari in 2015. This was due to decreased total
49,5% di tahun 2014 menjadi 46,1% di loans.
tahun 2015. Hal ini disebabkan karena
penurunan total utang Perseroan.
b. Tingkat Kolektibilitas Piutang b. Collectability Receivables Level
Tabel Tingkal Kolekbilitas Piutang Collectability Receivables Level Table
Uraian
2015 2014
Description
Perputaran Piutang Usaha (kali) Trade Receivable Flow (times) 5 7

Rata2 Periode Penagihan (hari) Average Collecting Period (days) 56 51
Tingkat perputaran piutang selama The level of receivable flow during 2015
tahun 2015 adalah 5 kali lebih rendah was 5 times lower than 7 times in 2014. It
dibandingkan tahun 2014 yaitu 7 kali. Hal ini means that working capital embedded in
menunjukkan modal kerja yang tertanam trade receivables in 2015 is greater than
dalam piutang usaha di tahun 2015 lebih 2014.
besar dibandingkan tahun 2014.
Sedangkan rata-rata periode penagihan Moreover, the average collecting period

di tahun 2015 menjadi lebih lama yaitu 56 in 2015 is 56 days, which is longer than 51
hari dibandingkan tahun 2014 yang tercatat days in 2014.
sebesar 51 hari.
c. Struktur Permodalan c. Capital Structure
Tabel Struktur Permodalan Capital Structure Table

Uraian
2015 % 2014 %
Description
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 128.790 46,1% 160.167 49,9%

Jumlah Ekuitas Total Equity 150.400 53,9% 160.716 50,1%
Aset Assets 279.190 100% 320.882 100%

Struktur Modal adalah perimbangan Capital structure is the balance between
antara modal asing/ pihak ketiga dengan foreign/third parties with the Company’s
modal sendiri. Perseroan perlu untuk capital. The Company should monitor
memantau Struktur Modal dengan tujuan Capital structure to maintain healthy
untuk mempertahankan rasio modal yang capital ratios in developing business
sehat dalam mengembangkan kegiatan activities.
bisnisnya.
Pada tahun 2015 aktiva yang dibiayai In 2015, the assets financed by liabilities
oleh liabilitas adalah 46,1% lebih kecil were 46.1%, lower than 49.9% in 2014.
dibandingkan dengan tahun 2014 yang Moreover, the assets financed by the
mencapai 49.9%. Sedangkan aktiva yang Company’s capital were 53.9% in 2015 and
dibiayai dengan modal sendiri adalah 50.1% in 2014.
53,9% pada tahun 2015 dan 50,1% di tahun
2014.
d. Dividen d. Dividend
Perseroan berusaha untuk memperhatikan The Company strived to be concerned

hak para pemegang saham tanpa toward both shareholders’ rights and
mengabaikan kondisi keuangan the Company’s financial condition. The
Perseroan. Keputusan pembagian dividen decisions in dividends distribution, among
Perseroan dikaitkan dengan, antara others net income in the fiscal year, the
lain laba bersih yang didapat pada Company’s obligation to allocate reserve
tahun fiskal, kewajiban Perseroan untuk funds in accordance with the prevailing
mengalokasikan dana cadangan sesuai regulations and financial condition. In
dengan aturan yang berlaku serta kondisi addition, the Company considers the
keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan growth level in the future and expansion
juga mempertimbangkan tingkat plans in the decisions of dividend
pertumbuhan ke depan dan rencana distribution.
ekspansi dalam keputusan pembagian
dividen.
Namun dikarenakan Perseroan mengalami However, due to the loss amounted

Rugi tahun berjalan tahun 2015 sebesar to IDR9.9 billion in 2015, the Company
Rp. 9,9 milyar , maka Perseroan melakukan decided to not distributing the dividends
kebijakan dengan tidak membagikan to shareholders.
Dividen bagi pemegang saham.
Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and

2015 Realization in 2015
Memasuki tahun 2015, dengan asumsi kondisi In the early 2015, assuming that the condition
politik dan perekonomian tetap stabil in politic and economy remained stable, the
Perseroan menargetkan Pendapatan usaha Company set the target on Rp420 billion
sebesar Rp 420 milyar. Menutup tahun 2015 operating revenue. However, in the end of
Perseroan mencatatkan realisasi pendapatan 2015, the Company recorded the revenue of
usaha Rp 277,4 milyar yang artinya hanya Rp277.4 billion, or only 66% of the target.
mencapai 66% dari target yang sudah
ditetapkan.

Faktor utama tidak tercapainya target adalah The main factor of the inability to achieve
adanya konflik dengan para buruh, dimana the target is the conflict with the employees,
terjadi pengingkaran Perjanjian Bersama in which the employees represented by
yang sudah disepakati, oleh para buruh yang PUK SP KEP SPSI denied the Collective
diawakili oleh PUK SP KEP SPSI Perseroan. Agreement. Thus, it led to the strike causing
Atas kejadian tersebut , terjadilah pemogokan the termination of 504 employees. This
buruh yang berakhir pada pemutusan termination resulted in delayed production
hubungan kerja dengan 504 karyawan. process at the plant and decreased
Dengan adanya pemutusan hubungan kerja production capacity to only 59% compared
ini, proses produksi di pabrik tidak dapat to 2014.
berjalan dengan normal dan menurunkan
kapasitas produksi Perseroan menjadi hanya
59% dibandingkan tahun 2014.
f. Target/Proyeksi 2016 f. Target/Projections 2016
Memasuki tahun 2016, Perseroan In the early 2016, the Company set sales target
menargetkan Penjualan sebesar Rp 330 amounted to Rp330 billion, or increased by
milyar atau naik 19% dari realisasi tahun 2015 19% from the realization in 2015, which is
sebesar Rp 277,4 milyar. Laba ditargetkan amounted to Rp277.4 billion. The Company
dapat diperoleh sebesar Rp 1,1 milyar. Di set the target of IDR 1.1 billion profit. In
tahun 2016 ini tidak direncanakan adanya 2016, the Company did not plan any capital
capital expenditure baik untuk relokasi expenditure either for plant relocation or the
pabrik ataupun pembelian mesin-mesin purchase of production machineries due to
produksi karena Perseroan masih dalam the recovery process of production capacity.
tahap pemulihan kapasitas produksi
Guna mewujudkan target 2016, Perseroan As an effort to realize the target in 2016, the
juga telah menyiapkan beberapa strategi Company prepared meticulous strategies,
yang sangat terukur antara lain : among others:
• Menyiapkan tenaga-tenaga ahli • Preparing the experts to support the
sehubungan dengan masa pemulihan recovery process of production capacity
kapasitas produksi • Switching the inefficient old machines
• Mesin-mesin produksi yang tua dan off, given the very high level of wages in
tidak efisien akan tetap dimatikan Sidoarjo. Hence, it is expected that by
mengingat tingkat upah yang sangat enhancing efficiency, the Company may
tinggi di Sidoarjo. Diharapkan increase profitability.
dengan meningkatnya efisiensi dapat • Maintaining business prospects in 2016
meningkatkan profitabilitas Perseroan. by aiming at 4 main markets: Rice,
• Perseroan tetap mempertahankan Cement, Fertilizer and Flour. This is a
prospek usahanya di tahun 2016 dengan proven strategy that by implementing
tetap membidik 4 pasar utama yaitu: this strategy, the Company successfully
Beras, Semen, Pupuk dan Terigu yang mana maintained sales level in 2014.
strategi ini terbukti dengan menerapkan
strategi ini berhasil mempertahankan
tingkat penjualan Perseroan di tahun
2014.
Informasi Material Material information
Perseroan tidak melakukan investasi, The Company did not make any investment,
ekspansi, divestasi, penggabungan/ expansion, divestiture, merger/consolidation,
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi acquisition, debt/equity restructure,
hutang/modal, transaksi afiliasi dan transaksi affiliated transaction and conflict of interest
benturan kepentingan di tahun 2015. in 2015.

Dampak Penerapan Standar Impacts of the Implementation
Akuntasi Keuangan Baru of New Financial Accounting
Standards
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective January 1, 2015, the Company has
telah menerapkan secara retrospektif PSAK retrospectively adopted PSAK 24 (Revised
24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. 2013), “Employee Benefits”.
PSAK ini menetapkan antara lain, (i) This PSAK provides, among others, (i) the
menghapuskan “corridor approach” yang elimination of the ”corridor approach“
digunakan dalam PSAK sebelumnya dan (ii) permitted under the previous version and
perubahan signifikan dalam pengakuan, (ii) significant changes in the recognition,
penyajian dan pengungkapan imbalan pasca- presentation and disclosure of post-
kerja yang antara lain sebagai berikut: employment benefits which, among others,
• Keuntungan dan kerugian aktuarial are as follows:
saat ini diharuskan untuk diakui dalam • Actuarial gains and losses are now
penghasilan komprehensif lain (OCI) dan required to be recognized in other
dikeluarkan secara permanen dari laba comprehensive income (OCI) and excluded
atau rugi. permanently from profit or loss.
• Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak • Unvested past service costs can no longer
karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan be deferred and recognized over the future
dan diakui periode mendatang. Semua vesting period. Instead, all past service
biaya jasa lalu akan diakui lebih awal costs will be recognized at the earlier of
ketika amandemen/kurtailmen terjadi then the amendment/curtailment accurs
atau ketika Perusahaan mengakui biaya or when the Company recognized related
restrukturisasi atau biaya pemutusan restructuring or termination costs.
terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, In connection with above, the statements
laporan posisi keuangan Perusahaan tanggal of financial position of the Company dated
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 December 31, 2014 and January 1, 2014/
Desember 2013 dan laporan laba rugi dan December 31, 2013 and statement of profit
penghasilan komprehensif lain untuk tahun or loss and other comprehensive income for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember the year ended December 31, 2014 have been
2014, telah disajikan kembali sebagai berikut: restated as follows:
Laporan Posisi Keuangan 31 Desember

2014 December 31, 2014 Statements of Financial Position
Uraian Sebelum Sesudah Uraian

Description Before After Description
Aset Aset
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1.075.389.968 1.463.277.517 Deferred Tax Assets - Net
Liabilitas Liability
Estimasi Liabilitas Atas Imbalan 7.759.240.124 9.310.790.323 Estimated Liabilities For

Kerja Karyawan Employee’s Benefits
Ekuitas Equity
Saldo Laba - Belum Ditentukan 53.025.382.141 51.861.719.491 Retained Earnings -
Penggunaannya Unappropriated

Laporan Posisi Keuangan 1 Januari
2014/31 Desember 2013 Statements of Financial Position
January 1, 2014/December 31, 2013

Aset Aset
Aset Pajak Tangguhan - Bersih 560.247.400 732.659.105 Deferred Tax Assets - Net
Liabilitas Liability
Estimasi Liabilitas Atas Imbalan 6.411.949.185 7.101.596.005 Estimated Liabilities For

Kerja Karyawan Employee’s Benefits
Ekuitas Equity
Saldo Laba - Belum Ditentukan 62.957.358.858 62.440.123.743 Retained Earnings -

Penggunaannya Unappropriated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain 2014 and Other Comprehensive Income

Beban umum dan administrasi (13.509.725.063) (13.474.224.672) General and administrative Expenses
Rugi tahun berjalan (8.931.976.717) (8.905.351.424) Loss for the year
Rugi komprehensif lain (setelah - (673.052.827) Other comprehensive loss (net of tax)
pajak)

05
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan sebagai perusahaan yang As a company listed on the Indonesia Stock

tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap Exchange (BEI), the Company remains fully
berkomitmen penuh untuk senantiasa committed to improve the implementation
meningkatkan penerapan praktik-praktik of Good Corporate Governance both
Tata Kelola Perusahaan secara konsisten dan consistently and continuously as a way
berkesinambungan dalam upayanya untuk to nurture shareholders’ trust in terms of
meningkatkan kepercayaan para Pemegang corporate governance.
Saham terhadap pengelolahan Perseroan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good The implementation of Good Corporate

Corporate Governance/GCG) telah menjadi Governance (GCG) takes role as a solid
landasan yang kuat untuk menghadapi foundation to face the changing business
perubahan lingkungan bisnis di masa depan environment in the future as well as one of the
dan merupakan salah satu kunci sukses keys to successful growth and development.
tumbuh dan berkembangnya Perseroan. All strategic decisions made by the Board of
Segala keputusan strategis yang dilakukan Commissioners and the Board of Directors
oleh Dewan Komisaris dan Direksi selalu considers GCG principles: Transparency,
mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG: Accountability, Responsibility, Independence
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, and Fairness. This is the realization of
Independensi dan Kewajaran yang the Company’s strong commitment in
merupakan komitmen kuat Perseroan demi shareholders and other stakeholders’
kepentingan pemegang saham dan para interests.
pemangku kepentingan lainnya.
Perseroan secara berkala melakukan The Company continuously evaluates and

pengkajian dan pengkinian atas kebijakan updates GCG policies to adapt current
GCG yang berlaku untuk disesuaikan dengan condition and the prevailing laws.
kondisi terkini dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Tujuan Penerapan Tata Kelola The Objectives of the

Perusahaan Implementation of Good Corporate
Governance
Perseroan berkomitmen menerapkan The Company is committed to conduct GCG

prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan principles consistently to achieve, among
tujuan sebagai berikut: others:
• Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil • Achieving growth and optimum result
yang maksimal sehingga meningkatkan to increase the Company’s value and
nilai Perseroan dan diharapkan dapat expectantly to increase the shareholders’
meningkatkan kepercayaan para trust toward the management
Pemegang Saham terhadap pengelolahan
Perseroan.
• Mengendalikan mengarahkan hubungan • Controlling and directing excellent
yang baik antara Pemegang Saham, relationship among the Shareholders,
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh the Board of Commissioners, the Board of
pemangku kepentingan Perseroan. Directors, and all stakeholders;
• Mendukung aktivitas pengendalian • Supporting internal control activities and

internal dan pengembangan Perseroan. development of the Company;
• Mengelola sumber daya dengan lebih • Conducting more optimum resource
maksimal. management;
• Meningkatkan pertanggungjawaban • Improving accountability toward the
kepada Stakeholders. stakeholders;

Prinsip-Prinsip Dasar GCG GCG Principles
• Transparansi adalah keterbukaan dalam • Transparency is the clarity in decision

melaksanakan proses pengambilan making process, also material and
keputusan serta informasi material dan relevant information of the Company.
relevan mengenai Perseroan.
• Akuntabilitas adalah pelaksanaan, • Accountability is the implementation,
kejelasan fungsi dan pertanggung- clear functions and responsibilities of the
jawaban organ Perseroan sehingga Company organs to encourage effective
pengelolaan Perseroan terlaksana secara management.
efektif.
• Responsibilitas adalah kepatuhan • Responsibility is the compliance toward
Perseroan terhadap peraturan dan government regulations and laws that
undang-undang pemerintah yang dikelola are professionally managed without any
secara profesional tanpa benturan conflict of interest and pressure from
kepentingan dan tekanan dari pihak lain. other parties.
• Independensi adalah suatu keadaan • Independence is a state in which the
di mana Perseroan dikelola secara Company is professionally managed
profesional tanpa benturan kepentingan without any conflict of interest and
dan tekanan dari pihak manapun pressure from any party that is not
yang tidak sesuai dengan peraturan meeting the prevailing laws and principles
perundang-undangan yang berlaku dan of a healthy corporation.
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
• Kewajaran dan Kesetaraan adalah keadilan • Fairness and equality is justice and
dan kesetaraan dalam memenuhi hak- equality in meeting the rights of
hak pemangku kepentingan yang diatur stakeholders in prevailing laws.
dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun Based on Law No. 40 Year 2007 regarding
2007 tentang Perseroan Terbatas, Organ Limited Liability, the Company Organ consists
Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang of General Meeting of Shareholders (GMS),
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and the Board
Organ Perseroan tersebut memainkan peran of Directors. These Company Organs take key
kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. role in successful implementation of GCG. The
Organ Perseroan menjalankan fungsinya Company Organs perform their functions in
sesuai dengan ketentuan perundang- accordance with the provisions, the Articles
undangan, Anggaran Dasar Perseroan of Association and other regulations based
dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip on the principles stating that each organ
bahwa masing-masing organ mempunyai independently carrying out its duties,
independensi dalam melaksanakan tugas, functions and responsibilities for the sake of
fungsi dan tanggung jawabnya untuk the Company.
kepentingan terbaik Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders
(GMS)
RUPS mempunyai wewenang yang tidak TGMS posseses the authority, which is not
diberikan kepada Direksi atau Dewan granted to the Board of Directors and the
Komisaris, dalam batas yang ditentukan Board of Commissioners, within the limits
dalam undang-undang atau anggaran determined by the law or the articles of
dasar. Wewenang tersebut antara lain association. This privilege includes ordering
adalah meminta pertanggung-jawaban the Board of Commissioners and the Board
Dewan Komisaris dan Direksi terkait of Directors in regard of the Company
dengan pengelolaan perusahaan, management, adjusting the article of
mengubah anggaran dasar, mengangkat association, appointing and dismissing the
dan memberhentikan Direktur dan Anggota Directors and the Members of the Board
Dewan Komisaris, memutuskan pembagian of Commissioners, dividing the tasks and
tugas dan wewenang pengurusan di antara deciding the management authority between
Direktur dan lain-lain. the Directors and so forth.
Perseroan menjamin untuk memberikan The Company guarantees to provide any

segala keterangan yang berkaitan dengan information related to the Company to the
Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak GMS, as long as it does not contradict the
bertentangan dengan kepentingan Perseroan Company and the laws. To encourage optimal
dan peraturan perundang-undangan. benefits from the GMS, and to ensure all the
Agar RUPS yang diselenggarakan memberi decisions in GMS are solid and taken based
manfaat optimal, serta agar semua keputusan on considerations, the Company shall provide
yang diambil selama RUPS berlangsung all the information and explanations related
merupakan keputusan yang matang dan to the Company activities, provided the
didasari pertimbangan yang layak, maka information do not conflict with the Company
Perseroan wajib menyediakan semua and the laws.
informasi dan penjelasan terkait dengan
jalannya perusahaan, sepanjang tidak
bertentangan dengan kepentingan Perseroan
dan peraturan perundang-undangan.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah During 2015, the Company held 1 (one) GMS,
menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS, yaitu the Annual General Meeting of Shareholders
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada and Extraordinary General Meeting of
tanggal 15 Mei 2015 bertempat di kantor Shareholders on May 15, 2015 at the Company
Perseroan, Gedung Graha Irama Lantai 15-G, office, Gedung Graha Irama 15-G Floor, Jl. H.R.
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2, South Jakarta.
Selatan.
Keputusan RUPS Tahunan: The Decisions of the Annual GMS:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan 1. To approve and accept the Annual Report
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang for fiscal year ended December 31, 2014
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 comprising the Activity Report, the Board
termasuk didalamnya Laporan Kegiatan, of Commissioners Supervisory Report and
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Financial Statements, as well as providing
dan Laporan Keuangan Perseroan, serta full release and discharge (acquit et

memberikan pelunasan dan pembebasan decharge) to all members of the Board of
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et Directors and the Board Commissioners
decharge) kepada anggota Direksi dan for their management and supervision in
Dewan Komisaris Perseroan atas semua which those actions stated in the Annual
tindakan pengurusan dan pengawasan Report for the fiscal year ended December
yang telah dijalankan sejauh tindakan- 31, 2014.
tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 2. To give authority to the Board of
Direksi Perseroan dengan persetujuan Directors with the approval of the Board
Dewan Komisaris, untuk menunjuk of Commissioners to appoint registered
Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Public Accountant in Financial Services
Jasa Keuangan untuk mengaudit laporan Authority auditing the financial statements
keuangan Perseroan untuk tahun buku for fiscal year ended December 31, 2015 as
yang berakhir pada tanggal 31 Desember well as deciding compensation and terms
2015 dan menentukan honorarium berikut of appointment.
syarat-syarat penunjukannya.
3. a. Menetapkan gaji, honorarium dan 3. a. Determining the salaries, compesations
tunjangan kepada Dewan Komisaris and allowances of the Board of
Perseroan untuk tahun buku 2015 Commissioners for fiscal year 2015
dan memberikan wewenang kepada and give authority to the Board of
Dewan Komisaris untuk menetapkan Commissioners to determine the
alokasinya termasuk menetapkan allocations including the amounts
jumlah gaji, honorarium dan tunjangan of salaries, compensations and
anggota Dewan Komisaris. allowances of the members of the
Board of Commissioners.
b. Memberikan wewenang dan kuasa b. Giving authority to the Board of
kepada Dewan Komisaris Perseroan Commissioners to determine the
untuk menetapkan jumlah gaji, amount of salaries, compensations
honorarium dan tunjangan Direksi and allowances of the Board of
Perseroan. Directors.
Keputusan RUPS luar biasa: The Resolutions of the Extraordinary GMS:

1. a. Menyetujui dan merubah Anggaran 1. a. Approving and amending the Articles
Dasar Perseroan, termasuk merubah of Association, including adjusting
anggaran dasar dalam rangka the articles of association to comply
penyesuaian dengan Peraturan with the Regulation of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana Services Authority, as outlined in the
telah dijelaskan dalam Rapat. Meeting.
b.
Menyetujui untuk memberikan b. Consenting to grant authority to the
kuasa dan wewenang kepada Direksi Board of Directors, with the right to
Perseroan, dengan hak untuk delegate the authority to others, to
memindahkan Kuasa ini kepada perform all and any act required in
orang lain, untuk melakukan semua connection with the above decision,
dan setiap tindakan yang diperlukan including but not limited to state/
sehubungan dengan keputusan write the decision of the Meeting in

tersebut diatas, termasuk tetapi the deeds made before a Notary, to
tidak terbatas untuk menyatakan/ change and/or reconstitute the entire
menuangkan keputusan Rapat Articles of Association in accordance
ini dalam akta-akta yang dibuat with the decision (including to assert
dihadapan Notaris, untuk mengubah shareholders structure in the deed
dan/atau menyusun kembali seluruh if required), as required by and in
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan accordance with the prevailing laws
sesuai dengan keputusan tersebut and regulations in the Capital Market
(termasuk menegaskan susunan made or ordered to make and sign
pemegang saham dalam akta tersebut the required deeds and letters or
bilamana diperlukan), sebagaimana documents, subsequently to apply
disyaratkan oleh serta sesuai dengan for approval and/or to give notice
ketentuan perundang-undangan dan on the decisions of the Meeting and/
peraturan yang berlaku di Pasar Modal or any amendment of the Articles of
membuat atau suruh membuat serta Association, to relevant authorities, as
menandatangani akta-akta dan surat- well as to perform all and every act in
surat maupun dokumen-dokumen accordance with the prevailing laws.
yang diperlukan, yang selanjutnya
untuk mengajukan permohonan
persetujuan dan/atau menyampaikan
pemberitahuan atas keputusan Rapat
ini dan/atau perubahan Anggaran
Dasar Perseroan, kepada instansi yang
berwenang, serta untuk melakukan
semua dan setiap tindakan yang
diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. a. Menyetujui pelaksanaan rencana 2. a. Approving the realization of the plan on
penjualan aset Perseroan dan rencana selling the Company assets and plant
relokasi pabrik. relocation.
b. Memberikan wewenang dan kuasa b. Giving authority to the Board of
kepada Direksi untuk melakukan Directors to perform all and any act
semua dan setiap tindakan yang required in connection with the above
diperlukan sehubungan dengan mentioned decision, in accordance
keputusan tersebut di atas, sesuai with the prevailing laws.
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris secara kolektif bertugas The Board of Commissioners collectively

mengawasi pengelolaan Perseroan yang supervises the management conducted
dijalankan oleh Direksi serta memberikan by the Board of Directors and provides
nasihat kepada Direksi bila dipandang perlu any advice to the Board of Directors when
demi kepentingan Perseroan. Mereka juga deemed necessary for the Company. Also, they
bertugas mengawasi efektivitas kebijakan- supervise the effectiveness of the policies
kebijakan Direksi dalam upaya menjalankan made by the Board of Directors as a way to
prinsip-prinsip GCG di dalam Perseroan. implement GCG principles in the Company.
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan The Description of the Duties of the Board of
Komisaris Commissioners
Dewan Komisaris telah melakukan kegiatan The Board of Commissioners monitored and
pengawasan dan pemberian nasihat provided advices to the Board of Directors.

kepada Direksi. Dalam menjalankan tugas In carrying out its supervisory duties, the
pengawasannya Dewan Komisaris dibantu Board of Commissioners is assisted by the
oleh Komite Audit yang dipimpin oleh Audit Committee lead by an Independent
Komisaris Independen. Commissioner.
Tugas dan fungsi Dewan Komisaris The duties and functions of the Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners are:
• Dewan Komisaris bertugas melakukan • The Board of Commissioners supervises

pengawasan efektivitas kebijakan the effectiveness of management policies,
pengurusan, jalannya pengurusan pada general management related to the
umumnya baik mengenai Perseroan Company or the Company’s business
maupun usaha Perseroan yang dilakukan conducted by the Board of Directors
oleh Direksi serta memberikan nasihat and provides any advice to the Board
kepada Direksi termasuk pengawasan of Directors including the supervision
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka toward the implementation of the Long-
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Term Plan, the Work Plan, the Articles of
Anggaran Perseroan, serta Ketentuan Association regulation and GMS Decisions,
Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, as well as prevailing laws for the sake of
serta Peraturan Perundang-undangan the Company and in accordance with the
yang berlaku untuk kepentingan purposes and objectives of the Company.
Perseroan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan
• Dalam melaksanakan tugas tersebut • In performing these duties, each member
setiap anggota Dewan Komisaris harus : of the Board of Commissioners should:
• Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan • Complying with the Articles of Association,
perundang-undangan serta prinsip- laws as well as the principles of
prinsip profesionalisme, efisiensi, professionalism, efficiency, transparency,
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, independence, accountability,
pertanggung-jawaban, serta kewajaran. responsibility, and fairness;
• Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan • Having good intention, prudent and
bertanggung-jawab dalam menjalankan taking responsibility in performing the
tugas pengawasan dan pemberian task of monitoring and providing advice
nasihat kepada Direksi untuk kepentingan to the Board of Directors for the benefit
Perseroan dan sesuai dengan maksud of the Company, in accordance with the
dan tujuan Perseroan purposes and objectives of the Company.
Kewajiban Dewan Komisaris The Liabilities of the Board of the

Commissioners
• Memberikan nasihat kepada Direksi dalam • Providing advice to the Board of Directors
melaksanakan pengurusan Perseroan; regarding the Company management;
• Meneliti, menelaah dan menandatangani • Researching, analyzing and signing, and
serta memberikan persetujuan atau giving approval or endorsement toward
pengesahan terhadap Rencana Kerja the Work Plan and the Budget prepared by
dan Anggaran Perseroan yang disiapkan the Board of Directors;
Direksi;

• Mengikuti perkembangan kegiatan • Following the update of the development
Perseroan, memberikan pendapat dan on the Company’s activities, providing
saran kepada Direksi mengenai setiap opinions and advices to the Board of
masalah yang dianggap penting bagi Directors regarding any issue considered
kepengurusan Perseroan; vital to the management;
• Meneliti dan menelaah laporan berkala • Researching and examining the periodic
dan laporan tahunan yang disiapkan reports and the annual report prepared by
Direksi serta menandatangani laporan the Board of Directors as well as signing
tahunan; the annual report;
• Melaporkan kepada Perseroan mengenai • Reporting their and/or their families stock
kepemilikan sahamnya dan/atau ownership to the Company;
keluarganya pada Perseroan;
• Melaksanakan kewajiban lainnya dalam • Performing other obligations in the scope
rangka tugas pengawasan dan pemberian of monitoring task and providing advice,
nasihat, sepanjang tidak bertentangan provided that it meets the laws, the articles
dengan peraturan perundang-undangan, of association, and/or GMS decision;
Anggaran dasar, dan/atau keputusan
RUPS;
• Mengangkat Komite Audit • Appointing the Audit Committee
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi As of December 31, 2015 the composition of
Dewan Komisaris PT Yanaprima Hastapersada the Board of Commissioners of PT Yanaprima
Tbk. adalah sebagai berikut: Hastapersada Tbk. are:
• Komisaris Utama: Alexander Tanzil • President Commissioner: Alexander Tanzil
• Komisaris: Santoso Wijaya • Commissioner: Santoso Wijaya
• Komisaris Independen :Singgih Wihardjo • Independent Commissioner: Singgih
Wihardjo
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Frequency of the Meeting and the Attendance
Kehadiran Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran The number of meeting and attendance of
Dewan Komisaris PT Yanaprima Hastapersada the Board of Commissioners of PT Yanaprima
Tbk, sebagai berikut : Hastapersada Tbk, among others:
Nama Rapat Internal Dewan Komisaris Rapat Internal Dewan Komisaris,

Direksi, dan Komite Audit
Name Internal Meeting of the Board of Joint Meeting of the BoC, BoD and
Commissioners the Audit Committee
Jumlah Rapat Jumlah Hadir Jumlah Rapat Jumlah Hadir

Amount of Amount of % Amount of Amount of %
Meeting Attendance Meeting Attendance
Alexander Tanzil 7 7 7 4 4 100

Santoso Wijaya 7 6 6 4 3 75
Singgih Wihardjo 7 6 6 4 3 75

Dewan direksi The Board of Directors
Direksi bertugas menjalankan segala The Board of Directors runs every activity
tindakan yang berkaitan dengan related to the management for the benefit of
kepengurusan Perseroan, untuk kepentingan the Company, in accordance with the aims and
Perseroan, sesuai dengan maksud dan objectives of the Company. It also represents
tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, the Company, both inside and outside the
baik di dalam maupun di luar pengadilan, court, as stated in the laws, articles of
sebagaimana diatur dalam peraturan association, and/or GMS resolutions. The
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/ Board of Directors collectively performs the
atau keputusan RUPS. Direksi bertugas dan duties and responsibilities. Each Director may
bertanggung jawab secara kolektif, dan act and take decisions in accordance with its
masing-masing Direktur dapat bertindak authority.
dan mengambil keputusan sesuai dengan
wewenangnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi: Duties and Responsibilities of the Board of
Directors
1.
Memimpin, mengelolah, dan 1. Fully leading, managing, and controlling
mengendalikan Perseroan secara the Company in accordance with the
keseluruhan sesuai dengan maksud purposes and objectives of the Company
dan tujuan Perseroan dan senantiasa as well as continuously improving the
berusaha meningkatkan efisiensi dan efficiency and effectiveness;
efektivitas Perseroan;
2. Menjaga, memelihara, dan mengurus 2. Maintaining and managing the Company’s
kekayaan Perseroan; assets;
3. Mengkaji Visi dan Misi Perseroan secara 3. Reviewing the Company’s Vision and
berkala dan memberikan persetujuan Mission regularly and giving consent (if
(apabila terdapat perubahan); there were any adjustment);
4. Melaksanakan prinsip pengelolaan GCG 4. Performing GCG management principles in
dimana salah seorang anggota Direksi which a member of the Board of Directors
ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai appointed by the Meeting of the Board of
penanggung jawab dalam penerapan dan Directors as the one responsible for GCG
pemantauan GCG di Perseroan; implementation and monitoring in the
Company;
5. Untuk memenuhi syarat akuntabilitas, 5. To meet the requirements of accountability,
keterbukaan, dan tertib administrasi, transparency, and orderly administration,
Direksi wajib: the Board of Directors shall:
a. Membuat Daftar Pemegang Saham, a. Making a List of Shareholders,
Daftar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Specific List, Minutes of the GMS, and
Rapat Direksi, the Minutes of Meeting of the Board of
Directors,
b. Membuat Laporan Tahunan dan b. Preparing the Annual Report and
Dokumen Keuangan Perseroan, Financial Document of the Company,
c. Memelihara dan menyimpan seluruh c. Maintaining and storing the
Daftar, Risalah, dan Dokumen Keuangan entire list, Minutes of Meeting, and the
Perseroan, dan dokumen lainnya. Company’s financial documents, and
other documents.
6. Membangun dan melaksanakan program 6. Developing and implementing risk
management programs as a part of GCG

manajemen risiko perusahaan secara implementation;
terpadu yang merupakan bagian dari
pelaksanaan program GCG;
7. Menyelenggarakan pengawasan intern, 7. Conducting internal control by forming
yakni dengan membentuk Satuan the Internal Control Unit in which its
Pengawasan Intern yang pembentukannya establishment was based on the internal
didasarkan mekanisme internal Perseroan mechanisms with the approval of the
dengan persetujuan Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
8. Menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi 8. Maintaining and evaluating the quality
pengawasan intern serta secara periodik of internal control functions as well
menyampaikan laporan pelaksanaan as periodically submitting reports on
fungsi pengawasan intern kepada Dewan the implementation of internal control
Komisaris; functions to the Board of Commissioners;
9. Menyelenggarakan fungsi Sekretaris 9. Conducting the functions of Corporate
Perusahaan (Corporate Secretary) serta Secretary as well as maintaining and
menjaga dan mengevaluasi kualitas evaluating the quality of Corporate
fungsi Sekretaris Perusahaan; Secretary functions;
10. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris 10.
Accompanied by the Board of
memastikan bahwa auditor eksternal, Commissioners, the Board of Directors
auditor internal, dan Komite Audit, ensures that the external auditors, internal
memiliki akses terhadap catatan auditors, and the Audit Committee,
akuntansi, data penunjang, dan informasi have access to the accounting records,
mengenai Perseroan, sepanjang supporting data, and any information
diperlukan untuk melaksanakan tugasnya; related with the Company, to the extent
necessary to perform their duties;
11.
Memastikan bahwa aset dan lokasi 11. Ensuring the assets, the business location
usaha serta fasilitas Perseroan lainnya, as well as other Company facilities, met
memenuhi peraturan perundang- the regulations in regard to health, safety
undangan berkenaan dengan kesehatan and environmental preservation;
dan keselamatan kerja serta pelestarian
lingkungan;
12. Mempekerjakan, menetapkan besarnya 12. Employing, determining the amount of
gaji, memberikan pelatihan, menetapkan salaries, training, setting career path,
jenjang karir, serta menentukan as well as determining other work
persyaratan kerja lainnya requirements.
Wewenang Direksi The Authorities of the Board of Directors
1. Memiliki kewenangan penuh atas 1. Possesing full authority toward the

pengurusan dan hal-hal terkait management and business related to the
kepentingan Perseroan sesuai dengan Company in accordance with the purposes
maksud dan tujuan Perseroan. and objectives of the Company.
2. Mewakili Perseroan untuk melakukan 2. Representing the Company in taking legal

perbuatan hukum baik di dalam maupun actions both inside and outside the court
di luar pengadilan sesuai dengan in accordance with UUPT regulations and
ketentuan UUPT and anggaran dasar. the articles of association.
Pendelegasian Wewenang Delegation of Authority
Pada tahun 2015 terdapat pendelegasian In 2015, a delegation of authority is conducted

wewenang Direktur Operasional dari Alm. from Operational Director, the late Mr. Usman

Bapak Umar Usman (meninggal dunia pada Umar (died on October 19, 2015) to Finance
19 Oktober 2015) kepada Direktur Keuangan and Human Resources Director, Mrs. Rinawati.
& Sumber Daya Manusia yaitu Ibu Rinawati.
Pembagian Tugas Direksi Task Assignment of the Board of Directors

Pembagian tugas dan wewenang setiap The assignment of tasks and authorities of
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan each member of the Board of Directors was
jabatan masing-masing anggota Direksi. determined based on the position of each
member of the Board of Directors.
Direktur Utama President Director

1. Merencanakan, mengkoordinasikan, 1.
Planning, coordinating, directing,
mengarahkan, mengendalikan, mengawasi controlling, monitoring and evaluating
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas the implementation of the Company’s
operasional Perseroan, agar seluruh operational activities to ensure every
kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, activity works in accordance with
sasaran usaha, strategi, kebijakan, dan the vision, mission, business targets,
program kerja yang ditetapkan; strategies, policies, and specified work
programs;
2. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif 2. Aligning the internal initiatives of
internal Perseroan, serta memastikan the Company, as well as ensuring the
terjadinya peningkatan kemampuan increased ability to compete fairly in the
bersaing secara sehat di Perseroan; Company;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas 3. Coordinating the operational tasks in
operasional di bidang pelaksanaan audit the scope of internal audit and corporate
internal dan kesekretariatan korporasi, secretarial, legal services as well as
pelayanan hukum serta memastikan ensuring the compliance toward the legal
kepatuhan terhadap hukum regulasi; regulations;
4.
Memastikan pelaksanaan GCG di 4. Ensuring GCG implementation in the
Perseroan berjalan dengan baik; Company;
5.
Memastikan informasi yang terkait 5. Ensuring the availability of the information
dengan korporasi selalu tersedia bila related to the corporation whenever
diperlukan oleh Dewan Komisaris; required by the Board of Commissioners;
6. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat 6. Organizing and leading the Board of
Direksi secara periodik sesuai ketetapan Directors meeting held on periodic basis
Direksi atau rapat-rapat lain apabila according to the provisions of the Board
dipandang perlu sesuai usulan Direksi; of Directors or other meetings if deemed
necessary, as proposed by the Board of
Directors;
7. Mengesahkan keputusan Direksi tentang 7. Ratifying the decision of the Board
Kebijakan Manajemen Perseroan; of Directors toward the Company
Management Policy;
8. Mewakili Perseroan di dalam maupun di 8. Representing the Company both inside
luar pengadilan berdasarkan persetujuan and outside of court by the consent of
anggota Direksi lainnya pada Rapat other members in the Board of Directors
Direksi; Meeting;
9. Menunjuk anggota Direksi lain untuk 9. Appointing another member of the Board
bertindak atas nama Direksi. of Directors to act on behalf of the Board
of Directors.

Direktur Keuangan Finance Director
mengarahkan, mengendalikan, mengawasi controlling, monitoring and evaluating
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas the operational task in the scope of
operasional bidang kebendaharaan, treasury, accounting, budget, financing
akuntansi, anggaran, pendanaan dan and risk management;
manajemen risiko;
2. Merencanakan, mencari, dan memastikan 2. Planning, searching, and ensuring the
penyediaan dana untuk pengembangan provision of funds for the development
Perseroan sesuai dengan rencana stategis of the Company in accordance with the
Perseroan; strategic plan;
3.
Memastikan informasi yang terkait 3. Ensuring the availability of any
dengan unit kerjanya selalu tersedia information related to work unit whenever
untuk Dewan Komisaris; required by the Board of Commissioners;
4. Mengelola portofolio investasi keuangan 4.
Managing portfolio of financial
dan keputusan finansial untuk mencapai investment and financial decision to
nilai tambah maksimal dan tercapainya achieve maximum value and corporate
tujuan-tujuan perusahaan sesuai objectives according to the provisions of
ketetapan Direksi; the Board of Directors;
5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan 5.
Leading and supervising the
kebijakan dalam lingkup kewenangan implementation of policies within the
Direktorat Keuangan. scope of authority of Finance Director.
6. Memberikan putusan bisnis Direktorat 6. Providing business decision of Financial
Keuangan sesuai lingkup kewenangannya; Directorate within the scope of its
authority;
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director

mengarahkan, mengendalikan, controlling, monitoring, and evaluating
mengawasi, dan mengevaluasi Human Resources management process
pelaksanaan proses pengelolaan from planning, supply, development,
Sumber Daya Manusia, mulai dari maintenance and the utilization of human
proses perencanaan, penyediaan, resources supported by information
pengembangan, pemeliharaan dan technology;
pemanfaatan SDM yang didukung dengan
pemanfaatan teknologi informasi;
2. Mengembangkan hubungan baik dengan 2. Developing well established relationship
kalangan pemerintahan, segenap pihak with the government, other parties and
luar dan pemangku kepentingan lainnya other stakeholders as well as ensuring
serta memastikan terselenggaranya effective and appropriate human resource
kegiatan sumber daya manusia activities;
perusahaan secara efektif dan tepat guna;
3. Mengembangkan program efesiensi dan 3. Developing the programs of efficiency and
manajemen mutu serta memastikan quality management as well as ensuring
dilaksanakannya secara konsisten those programs run consistently
4.
Memastikan informasi yang terkait 4. Ensuring the availability of any
dengan unit kerjanya selalu tersedia information related to the work unit for
untuk Dewan Komisaris; the Board of Commissioners;

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan 5.
Leading and supervising the
kebijakan dalam lingkup kewenangan implementation of policies within
Direktorat Sumber Daya Manusia the scope of the authority of Human
khususnya kebijakan tentang kepegawaian Resources Directorate, particularly the
yang meliputi penetapan gaji, pensiun employment policy including salaries,
atau jaminan hari tua dan penghasilan pensions or retirement benefits and other
lain bagi karyawan serta mengangkat dan incomes for the employee as well as hiring
memberhentikan karyawan berdasarkan and dismissing employees based on the
peraturan kepegawaian Perseroan; employment regulation;
Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors

Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi As of December 31, 2015 the composition
Direksi PT Yanaprima Hastapersada Tbk. of the Board of Directors of PT Yanaprima
adalah sebagai berikut: Hastapersada Tbk. are:
• Direktur Utama: H. Ishadi Director: H. Ishadi
• Direktur Independen: Rinawati Independent Director: Rinawati
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Frequency of the Meeting and Attendance of

Kehadiran Direksi the Board of Directors
Jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran The amount of meeting and attendance
Dewan Komisaris PT Yanaprima Hastapersada of the Board of Directors of PT Yanaprima
Tbk, sebagai berikut : Hastapersada Tbk are:
Nama Rapat Internal Dewan Direksi Rapat Internal Dewan Komisaris,

Direksi, dan Komite Audit
Name Internal Meeting of the Board of Directors Joint Meeting of the BoC, BoD,
Managers and the Audit Committee
Jumlah Rapat Jumlah Hadir Jumlah Rapat Jumlah Hadir

Amount of Amount of % Amount of Amount of %
Meeting Attendance Meeting Attendance
H. Ishadi 14 14 100 8 7 88
Rinawati 14 14 100 12 9 75
Direksi telah merealisasikan semua The Board of Directors realized all decisions
keputusan RUPS yang diselenggarakan of GMS held on May 15, 2015, except in the
pada tanggal 15 Mei 2015 yang lalu, kecuali practice of proposed Company’s assets sales
dalam hal pelaksanaan rencana penjualan and the plan on relocating the plant: The
aset Perseroan dan rencana relokasi pabrik: Company is striving to search and explore
Perseroan masih dalam taraf mencari dan the right location for the relocation by
menjajaki lokasi yang tepat untuk relokasi considering the wage level, highway access
pabrik dengan mempertimbangkan tingkat and so forth. Also, the Company is looking for
upah, akses jalan raya dan beberapa hal yang the buyer to purchase the Company’s assets.
lain. Perseroan juga masih mencari buyer There are neither bond nor transaction with
untuk membeli aset perusahaan. Belum ada the third party regarding land purchase, land
ikatan atau transaksi dengan pihak ketiga sales, machines sales, etc.
mengenai pembelian tanah atau penjualan
tanah atau penjualan mesin dan lain-lain.

Komite Audit AUDIT COMMITTEE
Komite Audit adalah salah satu organ The Audit Committee is one of the supporting
pendukung Dewan Komisaris yang memiliki organs of the Board of Commissioners with
tugas utama untuk membantu efektifnya the primary tasks of encouraging effective
fungsi pengawasan yang dijalankan oleh supervisory functions performed by the
Dewan Komisaris terhadap tugas Direksi Board of Commissioners toward the Board of
dalam mengelola Perseroan, khususnya Directors’ duties in managing the Company,
pengawasan dalam hal pengendalian internal particularly in terms of monitoring the
serta pelaporan keuangan dan manajemen. internal control, financial reporting and
management.
Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on the Decree of the Board of

Komisaris PT Yanaprima Hastapersadsa Commissioners of PT Yanaprima Hastapersada
Tbk. Nomor 24/KOM-YP/VIII/2014 tentang Tbk. No. 24/KOM-YP/ VIII/2014 on the
Pembentukan dan Pengangkatan Anggota Establishment and Appointment of Members
Komite Audit Perseroan untuk masa periode of the Audit Committee for the period August
12 Agustus 2014 sampai dengan 25 Mei 12, 2014 to May 25, 2017, the composition of the
2017, susunan Anggota Komite Audit adalah Audit Committee are:
sebagai berikut: • Head: Singgih Wihardjo (Independent
• Ketua: Singgih Wihardjo (Komisaris Commissioner)
Independen) • Members: Satriono Gunawan
• Anggota: Satriono Gunawan
• Members: Franciska Kartiko
• Anggota: Franciska Kartiko
Tugas Komite Audit The tasks of the Audit Committee

1. Melakukan penelaahan atas informasi 1. Reviewing financial information to be
keuangan yang akan dikeluarkan published by the Company to public and/
Perseroan kepada publik dan/atau pihak or authorities, among others, financial
otoritas antara lain laporan keuangan, statements, projections, and other
proyeksi, dan laporan lainnya terkait reports related to the Company’s financial
dengan informasi keuangan Perseroan; information;
2. Melakukan penelahaan atas ketaatan 2. Reviewing the compliance toward the laws
Perseroan terhadap peraturan and regulations related to the Company
perundang-undangan yang berhubungan activities;
dengan kegiatan Perseroan;
3.
Memberikan pendapat independen 3. Providing independent opinions in terms
dalam hal terjadi perbedaan pendapat of disagreement between the Company
antara Manajemen Perseroan dan Auditor Management and the External Auditor/
Eksternal/Akuntan Publik atas jasa yang Public Accountant for the services
diberikannya; rendered;
4.
Melakukan penelahaan dengan 4. Reviewing all matters to be communicated
Manajemen dan Auditor Eksternal/ by the External Auditor/Public
Akuntan Publik terkait dengan semua hal Accountant to Audit Committee with the
yang diharuskan untuk dikomunikasikan management and the External Auditor/
oleh Auditor Eksternal/Akuntan Publik Public Accountant in accordance with
kepada Komite Audit sesuai dengan the Standard of Professional Public

Standar Professional Akuntan Publik. Accountants.
5.
Memberikan rekomendasi kepada 5. Providing recommendations to the
Dewan Komisaris mengenai penunjukan Board of Commissioners regarding the
Auditor Eksternal/Akuntan Publik yang appointment of External Auditor/Public
didasarkan pada independensi, ruang Accountant based on independence, the
lingkup penugasan, dan fee; scope of assignment, and fee;
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 6. Reviewing the audit of the Internal Audit
pemeriksaan oleh Satuan Pengawasan Unit (SPI) and supervise the follow-up
Intern (SPI) dan mengawasi pelaksanaan taken by the Board of Directors on the SPI
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit findings.
audit SPI.
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas 7. Reviewing the risk management activities
pelaksanaan manajemen risiko yang performed by the Board of Directors.
dilakukan oleh Direksi.
8. Melakukan penelahaan atas efektivitas 8. Reviewing the effectiveness of internal
sistem pengendalian intern Perseroan control system including control and
termasuk pengendalian dan pengamanan security toward information technology.
teknologi informasi.
9. Menelaah pengaduan yang berkaitan 9.
Reviewing complaints related to
dengan proses akuntansi dan pelaporan accounting process and financial
keuangan Perseroan; reporting;
10. Menelaah dan memberikan saran kepada 10. Reviewing and providing advice to the
Dewan Komisaris terkait dengan adanya Board of Commissioners in terms od any
potensi benturan kepentingan Perseroan; potential conflict of interest;
11.
Menyusun self-assessment tool dan 11.
Developing self-assessment tool and
melakukan self-assessment terhadap performing self-assessment toward the
kinerja Komite Audit dan melaporkan performance of the Audit Committee
hasilnya kepada Dewan Komisaris. and reporting the result to the Board of
Commissioners.
Tanggung Jawab Komite Audit Responsibilities of the Audit Committee
1. Setiap anggota Komite Audit bertanggung 1. Each member of the Audit Committee is
jawab atas pelaksanaan seluruh tugas, responsible for all duties, authorities and
kewenangan dan segala kewajiban other obligations related to their own
lainnya terkait dengan pengangkatan appointment as a member of the Audit
dirinya sebagai anggota Komite Audit Committee, as defined in the Decree of
sebagaimana sudah ditetapkan dalam the Board of Commissioners and the
Surat Keputusan Dewan Komisaris atas Audit Committee Charter regarding the
pengangkatannya dan Piagam Komite appointment.
Audit.
2. Kesalahan dan kelalaian yang dilakukan 2. Any error and omission committed by
oleh tiap anggota Komite Audit atas each member of the Audit Committee
pelaksanaan tugas, kewenangan, dan when performing the tasks, authority,
segala kewajiban lainnya terkait dengan and other liabilities related to their own
pengangkatan dirinya sebagai anggota appointment as a member of the Audit
Komite Audit, maka terhadap anggota Committee, the Board of Commissioners
Komite Audit dapat diberikan sanksi oleh may give sanction to the Audit Committee
Dewan Komisaris, dimulai dengan surat members, from warning letter to dismissal.

peringatan hingga pemberhentian dari
jabatannya.
3. Apabila terjadi kesalahan atau kelalaian 3. If there were any error or omission
dari Komite Audit yang berakibat pada committed by the Audit Committee
kesalahan atau ketidak-akuratan resulted in errors or inaccurate deliveries
penyampaian pendapat atau nasehat of opinion or advice of the Board of
Dewan Komisaris dalam menjalankan Commissioners in performing the
fungsi pengawasannya terhadap Dewan supervision function toward the Board
Direksi, maka setiap anggota Komite of Directors, each member of the Audit
Audit bertanggung jawab secara tanggung Committee should bear the responsibility
menanggung dan/atau pribadi. and/or private.
4. Setiap anggota Komite Audit wajib 4. Each member of the Audit Committee
menjaga kerahasiaan dokumen, data dan shall maintain the confidentiality of any
informasi Perseroan. document, data and information of the
Company.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Frequency of the Meetings and Attendance
Kehadiran Komite Audit Level of the Audit Committee
Selama tahun 2015, Komite Audit During 2015, the Audit Committee held
melaksanakan pertemuan-pertemuan yang meetings, among others Internal Audit
terdiri dari Rapat Internal Komite Audit Committee meeting and joining the Internal
maupun mengikuti pelaksanaan Rapat Meeting of the Board of Commissioners and
Internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan the Board of Commissioners with the Board
Komisaris yang Menyertakan Direksi. Dalam of Directors meeting. Also, the Internal Audit
pelaksanaan Rapat Internal Komite Audit Committee invited Head and Team of SPI as
juga ikut mengundang Kepala dan Tim SPI the partner of the Audit Committee and the
sebagai mitra kerja Komite Audit serta Kantor Public Accountant (KAP). The frequency of
Akuntan Publik (KAP). Frekuensi pertemuan meeting and attendance level of the Audit
dan tingkat kehadiran Komite Audit pada Committee in each meeting is below:
setiap pertemuan disampaikan secara
lengkap pada tabel di bawah ini:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran %

Name Meeting Quantity Attendance
Singgih Wihardjo 4 4 100

Satriono Gunawan 4 4 100
Franciska Kartiko 4 3 75

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report of the Audit Committee Agenda
Komite Audit
Komite Audit melaksanakan berbagai The Audit Committee performed a number
kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, of activities in accordance with the scope of
fungsi, dan tanggung jawabnya sebagaimana duties, functions and responsibilities stated
tertuang dalam Piagam Komite Audit, sebagai in the Audit Committee Charter below:
berikut: 1. Conducting Internal Audit Committee
1. Mengadakan Rapat Koordinasi Internal Coordination Meeting
Komite Audit
2. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan 2. Conducting Coordination Meeting with SPI
SPI
3. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan 3. Conducting Coordination Meeting with
Kantor Akuntan Publik (KAP) Public Accountant (KAP)
4. Menyampaikan Hasil Penelaahan atas 4. Delivering the Internal Audit of SPI Report
Laporan Hasil Audit Internal SPI Perseroan in 2015 to the Board of Commissioners
Tahun 2015 kepada Dewan Komisaris
5. Menyampaikan masukan terkait dengan 5. Delivering input related to the Executive
Executive Summary Laporan Evaluasi Summary of Evaluation Report of business
Hasil usaha Perseroan kepada Dewan result to the Board of Commissioners as
Komisaris untuk menjadi masukan dalam a data in the Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Meeting with the Board of Directors
Direksi
6. Menyampaikan masukan atas Pengadaan 6. Delivering input on Service Procurement
Jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun of Public Accountant (KAP) 2015
2015 Perseroan
7. Menghadiri Undangan Rapat Pembahasan 7. Attending the Meeting Discussing the
Proposal Biaya Audit KAP Tahun Buku 2015 Proposal of Audit KAP Cost for Fiscal Year
2015
8. Menyampaikan Resume Laporan Hasil 8. Delivering the Resume of SPI Inspection
Pemeriksaan (LHP) SPI Tahun 2015 kepada Report (LHP) 2015 to the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
9. Menyampaikan Laporan Bulanan Kegiatan 9. Delivering Monthly Activity Tasks of
Pelaksanaan Tugas Komite Audit kepada the Audit Committee to the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
10. Menyampaikan masukan atas surat dari 10. Submitting advice toward to the Board of
Direksi yang memerlukan persetujuan Directors’ letter requiring the approval of
dari Dewan Komisaris the Board of Commissioners
11. Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran 11. Examining the Work Plan and Budget
Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 dan (RKAP) 2016 and providing input as an
memberikan masukan sebagai saran advice to the Board of Commissioners in
kepada Dewan Komisaris dalam Rapat RKAP Meeting
Pembahasan RKAP

12.
Memonitor dan memberi masukan 12. Monitoring and advising the progress
kemajuan pelaksanaan Audit Laporan of the Audit on Consolidated Financial
Keuangan Konsolidasian yang dilakukan Statements performed by the External
oleh Auditor Eksternal Auditor
Ketua Komite Audit

Head of the Audit Committee
Singgih Wihardjo
Independensi Anggota Komite Audit Independence of the Audit Committee Member

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Referring to the Regulation of the Financial
Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal Services Authority No. 55/POJK.04/2015 dated
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan December 23, 2015 about the Establishment
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit and Guidance of the Audit Committee and
serta Piagam Komite Audit yang ditetapkan the Audit Committee Charter stipulated by
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris the Decree of the Board of Commissioners
Nomor 24/KOM-YPVIII/2014 pada tanggal 12 No.24/KOM-YPVIII/2014 dated August 12, 2014,
Agustus 2014, independensi Komite Audit the independence of the Audit Committee is
diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut: manifested below:
1. Komite Audit paling kurang terdiri dari 1. The Audit Committee consists of at least
3 (tiga) orang anggota yang berasal dari three (3) members from the Independent
Komisaris Independen dan pihak dari luar Commissioner and the external parties.
Perseroan.
2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris 2. An Independent Commissioner assigned
Independen Perseroan yang ditetapkan and appointed by the decision of the
dan diangkat berdasarkan Keputusan Board of Commissioners chairs the Audit
Dewan Komisaris. Committee.
3. Pihak dari luar Perseroan yang diangkat 3. The appointed external party is the
adalah pihak luar/independen yang outside/independent party with skill
memiliki keahlian dan pengalaman di and experience in accounting and/or
bidang akuntansi dan/atau keuangan finance as well as a good understanding
serta memiliki pemahaman yang baik of corporate governance and/or the
tentang corporate governance dan/atau Company’s business.
bisnis Perseroan.
4. Masa jabatan Komite Audit adalah sebagai 4. The term of office of the Audit Committee
berikut : are:
a. Masa jabatan anggota Komite Audit a. The term of office of the Audit
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Committee should not be longer than
Dewan Komisaris sebagaimana diatur the term of the Board of Commissioners
dalam anggaran dasar Perseroan; stated in the articles of association;
b. Bagi anggota dan/atau Ketua Komite b. For the members and/or Head of
Audit yang merangkap sebagai anggota the Audit Committee and members of the

Dewan Komisaris, masa jabatannya Board of Commissioners, his term of office
sebagai Komite Audit berakhir sama as the Audit Committee ended by the
dengan masa jabatannya sebagai anggota same time as the member of the Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
5. Wajib Memiliki Integritas Yang Tinggi, 5. Obligated to possess High Integrity,
Kemampuan, Pengetahuan, Pengalaman Ability, Knowledge, Experience fitting the
Sesuai Dengan Bidang Pekerjaannya, field of work, and good Communication.
Serta Mampu Berkomunikasi Dengan
Baik.
6. Wajib Memahami Laporan Keuangan, 6. Obligated to understand Financial
Bisnis Perusahaan Khususnya Yang Terkait Statements, the Company Business
Dengan Layanan Jasa Atau Kegiatan Usaha particularly the one related with service
Perseroan, Proses Audit, Manajemen or Business Activities, Audit Process,
Risiko, Dan Peraturan Perundang- Risk Management, and Regulation in the
Undangan Di Bidang Pasar Modal Serta Capital Market as well as Other Relevant
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Regulation.
Lainnya.
7.
Bersedia Meningkatkan Kompetensi 7. Willing to Increase the Competence
Secara Terus Menerus Melalui Pendidikan Continuously Through Education And
Dan Pelatihan. Training.
8.
Mampu Bekerja Secara Independen, 8. Able to Work Independently, Objectively
Objektif Dan Profesional, Memiliki And Professionally, as well as possessing
Integritas, Dan Penuh Dedikasi. Integrity and dedication.
9. Bukan Merupakan Orang Dalam Kantor 9. Does not belong to any Public Accounting
Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Firm, Legal Consultant, Public Appraisal
Kantor Jasa Penilai Publik Atau Pihak Lain Service Or Other Parties Giving Assurance
Yang Memberi Jasa Assurance, Jasa Non- Service, Non-assurance service, appraisal
assurance, jasa penilai dan/atau jasa service and/or other consulting service
konsultasi lain kepada Perseroan dalam to the Company within the last 6 (six)
waktu 6 (enam) bulan terakhir. months.
10.
Bukan merupakan orang yang bekerja 10. Does not work or have the authority and
atau mempunyai wewenang dan tanggung responsibility for planning, directing,
jawab untuk merencanakan, memimpin, controlling, or supervising the Company
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan activities within the last six (6) months,
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan except as an Independent Commissioner.
terakhir kecuali sebagai Komisaris
Independen.
11.
Tidak mempunyai saham langsung 11. Does not have any direct or indirect stock
maupun tidak langsung pada in the Company, proven by a signature
Perseroan yang dibuktikan dengan on the statement of having no direct or
ditandatanganinya surat pernyataan indirect stock.
tidak memiliki saham langsung maupun
tidak langsung
12.
Dalam hal anggota Komite Audit 12. In the case of any member of the Audit
memperoleh saham Perseroan baik Committee acquires Company stock either
langsung maupun tidak langsung akibat directly or indirectly as a result of a legal
suatu peristiwa hukum, maka saham event, the stock shall be transferred to
tersebut wajib dialihkan kepada pihak another party within a maximum period

lain dalam jangka waktu paling lambat of 6 (six) months after obtaining.
6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut.
13.
Tidak mempunyai hubungan Afliasi 13. Does not have any affiliation with any
dengan anggota Dewan Komisaris, member of the Board of Commissioners,
anggota Direksi, atau Pemegang Saham member of the Board of Directors, or
Utama Perseroan. Shareholders.
14.
Tidak mempunyai hubungan usaha 14. Does not have any business relationship,
baik langsung maupun tidak langsung directly or indirectly with the Company’s
yang berkaitan dengan kegiatan usaha business activities.
Perseroan.
Profil Anggota Komite Audit
SINGGIH WIHARDJO
Ketua Komite Audit / Komisaris Independen
Head of the Audit Committee / Independent
Commissioner
Menyelesaikan pendidikan di SMA Sin Hwa, Graduated from Shin Hwa High School,
Surabaya, tahun 1964. Beliau memulai Surabaya, 1964. He started his career since
karirnya sejak tahun 1970. Saat ini, beliau 1970. Currently, he runs electronic tools
adalah pengusaha alat-alat elektronik dan business and serves as General Manager in
menjabat sebagai General Manager di Toko Toko Hasil Sejahtera. Since 2007, he serves as
Hasil Sejahtera. Sejak 2007 beliau merangkap Independent Commissioner and Head of the
sebagai Komisaris Independen dan Ketua Audit Committee.
Komite Audit.

Satriono Gunawan
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Graduated from Widya Mandala Catholic

Katolik Widya Mandala, Surabaya, tahun University, Surabaya, 1989. Joined the Company
1989. Mulai bergabung dengan Perseroan in 2007. Previously, he served as Accounting
di tahun 2007. Sebelumnya beliau menjabat Staff at Drs. Kanto Santoso Public Accounting
sebagai Staf Akuntansi di Kantor Akuntan Firm, Head of Accounting and Finance at PT
Publik Drs. Kanto Santoso, Kabag Akuntansi Der Kwei Kemasan Indah Indonesia, Head of
dan Keuangan di PT Der Kwei Kemasan Indah Accounting at PT Mepoly Industry Corp., Head
Indonesia, Kabag Akuntansi di PT Mepoly of Internal Audit Department at PT Bentoel
Industry Corp., Kepala Departemen Internal Prima and Internal Audit at PT Natrindo
Audit di PT Bentoel Prima dan Internal Audit Telekomunikasi Seluler.
di PT Natrindo Telekomunikasi Seluler.
Franciska Kartiko
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Graduated from Widya Mandala Catholic

Katolik Widya Mandala, Surabaya, tahun 2010. University, Surabaya, 2010. Joined the
Mulai bergabung dengan Perseroan di tahun Company in 2006. Previously, she served as
2006. Sebelumnya beliau menjabat sebagai the Company’s Internal Audit staff with the
staf Internal Audit Perseroan dengan latar background of accounting and finance.
belakang di bidang akuntansi dan keuangan.

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration
Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah Nomination and Remuneration Commitee
salah satu organ pendukung Dewan Komisaris is one of the supporting entities of the
yang memiliki tugas utama untuk membantu Board of Commissioners with the primary
melaksanakan fungsi dan tugas Dewan duty of assisting them to carry out the
Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi functions and duties in terms of Nomination
terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan and Remuneration toward the members
Komisaris. of the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
Komposisi Komite Nominasi dan Composition of the Nomination and

Remunerasi Remuneration Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on the Decree of the Board of
Komisaris Perseroan Nomor 001/Kom- Commissioners No.001/Kom-YP/VIII/2015
YP/VIII/2015 tentang Pembentukan dan about the Establishment and Appointment
Pengangkatan Anggota Komite Nominasi dan of the Members of the Nomination and
Remunerasi perusahaan untuk masa jabatan Remuneration Committee for a period of 5
5 tahun, susunan Anggota Komite Nominasi years. The composition of the Nomination
dan Remunerasi adalah sebagai berikut: and Remuneration Committee are:
• Ketua: Singgih Wihardjo (Komisaris • Head: Singgih Wihardjo (Independent
Independen) Commissioner)
• Anggota: Santoso Wijaya (Komisaris) • Member: Santoso Wijaya (Commissioner)
• Anggota: Jap Irwan Susanto (General
• Member: Jap Irwan Susanto (General
Manager)
Manager)
Profil Anggota Komite Nominasi dan Profile of the Members of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
SINGGIH WIHARDJO
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi /
Komisaris Independen
Head of the Nomination and Remuneration
Committee / Independent Commissioner
Menyelesaikan pendidikan di SMA Sin Hwa, Graduated from Shin Hwa High School,
Surabaya, tahun 1964. Beliau memulai Surabaya, 1964. He started his career since
karirnya sejak tahun 1970. Saat ini, beliau 1970. Currently, he runs electronic tools
adalah pengusaha alat-alat elektronik dan business and serves as General Manager in
menjabat sebagai General Manager di Toko Toko Hasil Sejahtera. Since 2007, he serves as
Hasil Sejahtera. Sejak 2007 beliau merangkap Independent Commissioner and Head of the
sebagai Komisaris Independen dan Ketua Audit Committee.
Komite Audit.

SANTOSO WIJAYA
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi /
Komisaris
Nomination and Remuneration Committee
Member / Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, Indonesian citizen, born in Surabaya, March
tanggal 19 Maret 1956. Beliau menyelesaikan 19, 1956. He graduated from Sasana Bhakti
pendidikan di SMP Sasana Bhakti, Surabaya, Junior High School, Surabaya, 1969. He serves
tahun 1969. Beliau juga merupakan Komisaris as Commissioner since 1999.
Perseroan sejak tahun 1999 hingga sekarang.
Jap Irwan Susanto

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi /
General Manager
Member of the Nomination and
Remuneration Committee / General Manager
Warga Negara Indonesia, lahir di Kuningan, Indonesian citizen, born in Kuningan, dated
tanggal 17 Juli 1949. Beliau menyelesaikan July 17, 1949. He graduated from Trisakti
pendidikan di Universitas Trisakti, Jakarta University, Jakarta, 1976. Joined the Company
pada tahun 1976. Mulai bergabung di since 1996 and currently serves as General
Perseroan sejak tahun 1996 sampai sekarang Manager.
dan saat ini Beliau menjabat sebagai General
Manager.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Nomination
Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee
A. Nominasi: A. Nomination:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Providing recommendations to the Board
Komisaris mengenai: of Commissioners on:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi a. The composition of the tenure of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. the members of the Board of Directors
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan and/or the members of the Board of
dalam proses Nominasi. Commissioners;
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi b. The policies and criterias required in

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Nomination process; and
Komisaris. c. Performance evaluation policy for
the members of the Board of Directors
and/or the members of the Board of
Commissioners;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan 2. Assisting the Board of Commissioners in
penilaian kinerja anggota Direksi assessing the performance of the members
dan/atau anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and/or the
berdasarkan tolok ukur yang telah members of the Board of Commissioners
disusun sebagai bahan evaluasi. based on the benchmark arranged as the
data for evaluation;
3.
Memberikan rekomendasi kepada 3. Providing recommendations to the Board
Dewan Komisaris mengenai program of Commissioners regarding the skill
pengembangan kemampuan anggota development program of the Board of
Direksi dan/atau anggota Dewan Directors and/or the members of the
Komisaris. Board of Commissioners; and
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi 4. Providing qualified candidates proposed
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau as the members of the Board of
anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Directors and/or the members of the
Komisaris. Board of Commissioners to the Board of
Commissioners.
B. Remunerasi: B. Remuneration:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Providing recommendations to the Board
Komisaris mengenai: of Commissioners regarding:
a. Struktur remunerasi a. Remuneration Structure;
b. Kebijakan atas remunerasi b. Remuneration Policy;
c. Besaran atas remunerasi c. Remuneration Magnitude;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan 2. Assisting the Board of Commissioners
penilaian kinerja dengan kesesuaian in assessing the performance with
Remunerasi yang diterima masing-masing remuneration conformity received by each
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan member of the Board of Directors and/or
Komisaris. member of the Board of Commissioners.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Frequency of Meeting and Attendance of the
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Selama tahun 2015, Komite Nominasi dan During 2015, the Nomination and
Remunerasi telah menyelenggarakan Remuneration Committee meeting were
rapat sebanyak 3 kali. Frekuensi rapat dan held 3 times. The frequency of meeting and
tingkat kehadiran pada setiap pertemuan attendance in each meeting is below:
disampaikan secara lengkap pada tabel di
bawah ini:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran %

Name Meeting Quantity Attendance
Singgih Wihardjo 3 3 100

Santoso Wijaya 3 2 67
Jap Irwan Susanto 3 2 67
Independensi Anggota Komite Nominasi The Independency of the members of the

dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Referring to the Regulation of the Financial
Keuangan Nomor 34/POJK-04/2014 tanggal Services Authority No.34/POJK-04/2014 dated
8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi December 8, 2014 about the Nomination and
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Remuneration Committee of the Company
Publik, independensi Komite Nominasi or Public Company, the independence of the
dan Remunerasi diwujudkan dalam bentuk Nomination and Remuneration Committee is
sebagai berikut: manifested below:
1. Komite Nominasi dan Remunerasi paling 1. The Nomination and Remuneration
kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Committee consists of at least three
yang berasal dari Komisaris Independen (3) members from the Independent
dan pihak dari luar Perseroan. Commissioner and the external party.
2.
Komite Nominasi dan Remunerasi 2. An Independent Commissioner assigned
diketuai oleh Komisaris Independen and appointed based on the decision
Perseroan yang ditetapkan dan diangkat of the Board of Commissioners chairs
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris. the Nomination and Remuneration
Committee.
3. Pihak dari luar Perseroan yang diangkat 3. The appointed external party is external/
adalah pihak luar/independen yang independent party with the experience
memiliki pengalaman terkait Nominasi related to nomination and remuneration
dan Remunerasi dan tidak merangkap and does not serve as any member of
jabatan sebagai anggota komite lainnya other committees in the Company.
yang dimiliki Perseroan.
4. Masa jabatan Komite Nominasi dan 4. The term of office of the Nomination and
Remunerasi tidak boleh lebih lama dari Remuneration Committee should not be
masa jabatan Dewan Komisaris. longer than the term of office of the Board
of Commissioners.

5. Mampu Bekerja Secara Independen, 5. Able to Work Independently, Objectively
Objektif Dan Profesional, Memiliki And Professionally, having Integrity, and
Integritas, Dan Penuh Dedikasi. dedication.
6. Tidak mempunyai hubungan Afliasi dengan 6. Does not affiliate with the Company,
Perseroan, anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Commissioners,
anggota Direksi atau Pemegang Saham members of the Board of Directors or
Utama Perseroan. Shareholders
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report of the Nomination and

Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee Activities
Telah melaksanakan tugas dan tanggung The Nomination and Remuneration Committee
jawab Komite Nominasi dan Remunerasi performed the duties and responsibilities
dalam bidang nominasi antara lain menyusun in nomination, among others, formulating
dan memberikan rekomendasi mengenai and recommending system and procedure of
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau selection and/or replacement of the members
penggantian anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners and the Board
Direksi serta memberikan rekomendasi of Directors as well as recommending the
mengenai kriteria calon anggota Komisaris criteria of the candidate for members of the
dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners and/or the Board
untuk disampaikan kepada RUPS. of Directors to the Board of Commissioners
which later to be submitted to the GMS.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab The duties and responsibilities of the
Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Nomination and Remuneration Committee
bidang remunerasi antara lain melakukan in remuneration among others, evaluating
evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan the remuneration and nomination policy,
nominasi, memberikan rekomendasi kepada providing recommendations to the Board of
Dewan Komisaris mengenai kebijakan Commissioners regarding the remuneration
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan policy for the Board of Commissioners and the
Direksi serta kebijakan remunerasi bagi Board of Directors as well as the remuneration
eksekutif dan pegawai secara keseluruhan policy for the executives and employees to be
untuk disampaikan kepada Direksi. submitted to the Board of Directors.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris Throughout 2015, the Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan telah menerima and the Board of Directors received the
kompensasi remunerasi sebesar Rp 881 remuneration compensation amounted
juta, dimana jumlah kompensasi remunerasi to Rp881 million, in which the amount of
dan tunjangan tersebut disesuaikan remuneration compensation and the benefits
dengan besaran pendapatan tahun-tahun shall be adjusted by the amount of income in
sebelumnya, beban tugas dan tanggung- previous years, duties and responsibilities,
jawab serta disesuaikan dengan kondisi and the Company’s growth.
pertumbuhan Perseroan.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
Sebagai organ pendukung perusahaan, As a supporting organ of the Company,

Sekretaris Perusahaan bertugas melakukan Corporate Secretary is in charge of
diseminasi dan publikasi informasi yang dissemination and publications of information
berkaitan dengan operasional Perseroan, dan related to the Company’s operations, and
menyampaikannya kepada pihak investor. submits it to the investor. Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan merupakan pihak is the party liaises between the Company and
yang menjadi penghubung antara Perseroan the stakeholders.
dengan Stakeholder.
Tugas utama Sekretaris Perusahaan The main task of the Corporate Secretary are:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, 1. Following any update from the capital
khususnya peraturan-peraturan yang market, particularly the prevailing
berlaku di bidang pasar modal; regulations in the capital market;
2.
Memberikan pelayanan kepada 2. Providing the public with the information
masyarakat atas informasi yang needed by investors related to the
dibutuhkan pemodal terkait dengan condition of the Company;
kondisi emiten;
3. Memberikan masukan kepada Direksi 3. Providing feedback to the Board of
untuk memenuhi ketentuan pasar modal; Directors to meet the capital market
regulations;
4. Bertindak sebagai penghubung antara 4. Liaising between the Company and the
Perseroan dengan masyarakat. community.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memiliki In addition, the Corporate Secretary is

tanggung jawab yang meliputi hal-hal berikut: responsible for:
1. Memastikan kepatuhan dan peningkatan 1. Ensuring the compliance and the
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. improvement in the implementation of
GCG principles.
2. Mengelola hubungan dengan investor, 2. Managing the relationship with the
pasar modal, analis, dan memantau investors, capital market, analysts,
kinerja saham Perseroan. and monitoring the Company stock
performance.
3.
Menata-usahakan serta menyimpan 3. Administrating and archiving essential
dokumen Perseroan yang penting, documents, such as the minutes of
seperti: risalah rapat Dewan Komisaris, meeting of the Board of Commissioners,
risalah rapat Direksi, daftar pemegang the minutes of meeting of the Board of
saham, dan dokumen kepemilikan aset Directors, shareholders list, and document
Perseroan. of the Company’s assets ownership.
4. Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat 4. Organizing the meetings at the
manajemen di tingkat Perseroan. management level.

Sejumlah kegiatan yang telah A number of activities performed by the
dilaksanakan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary in 2015, are:
pada tahun 2015, adalah:
1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan & Luar 1. Organizing the Annual & Extraordinary
Biasa General Meeting of Shareholders
2. Menyelenggarakan Paparan Publik 2. Organizing the Public Exposure
3. Pembinaan hubungan dengan media 3. Developing the relationship with media by
melalui klarifikasi berita, wawancara news clarification, interviews
media
4. Pendistribusian buku laporan tahunan 4. Distributing the Company’s annual report
Perseroan
5. Memperbaiki situs Perseroan 5. Improving the Company’s website
6. GCG assessment, sosialisasi GCG 6. GCG assessment, GCG socialization
7. Berpartisipasi dalam setiap rapat Dewan 7. Participating in every meeting of the
Komisaris dan/atau Direksi Board of Commissioners and/or the Board
of Directors
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Based on the Decree of the Board of Directors
31/DIR-YP/XI/2007 tanggal 14 November 2007 No.31/DIR-YP/XI/2007 dated November 14,
telah ditunjuk Lukas Lucky sebagai Sekretaris 2007, Lukas Lucky was appointed as Corporate
Perusahaan dengan masa jabatan sampai Secretary with the term of office determined
dengan adanya keputusan Direksi untuk by the Board of Directors.
mengganti atau mengubahnya.
LUKAS LUCKY
Sekretaris
Secretary
Lukas Lucky merupakan lulusan dari Lukas Lucky was graduated from Airlangga
Universitas Airlangga dan Universitas Widya University and the Widya Mandala University,
Mandala-Surabaya tahun 1992, Magister Surabaya in 1992, Master of Notary from
Kenotariatan Universitas Airlangga tahun Airlangga University in 2006 and Master of
2006, serta Magister Hukum Universitas Law from Pembangunan Nasional “Veteran”
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta University, Jakarta in 2012. Prior to serving
tahun 2012. Sebelum menjabat sebagai as Corporate Secretary, he served as
Sekretaris Perusahaan, beliau menjabat General Manager of PT Prosam Plano, the
sebagai General Manager PT Prosam Plano, Commissioner of PT Senopati Perkasa and
Komisaris PT Senopati Perkasa dan berkarir Advocate.
sebagai Advokat.

Unit Audit Internal Internal Audit Unitt
Struktur dan Kedudukan Audit Internal Structure and Position of Internal Audit
Audit Internal adalah suatu alat pengendalian Internal Audit is an independent and objective
manajemen yang bersifat independen dan tool of management control. It aims at
obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan increasing value and improving the Company
nilai dan memperbaiki operasional operations by evaluating and improving the
perusahaan, dengan cara mengevaluasi effectiveness of risk management, control,
dan meningkatkan efektivitas manajemen and good corporate governance process.
risiko, pengendalian, dan proses tata kelola
perusahaan.
Audit Internal secara struktural bertanggung Internal Audit is structurally responsible

jawab kepada Direktur Utama dan to President Director and develops
mempunyai hubungan fungsional kepada functional relationship with the Board of
Dewan Komisaris. Dalam kerangka hubungan Commissioners. Within the framework of this
fungsional tersebut Ketua Audit Internal functional relationship, Head of the Internal
menyampaikan seluruh laporan hasil Audit submits all reports of the audit to the
pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners. Internal Audit holds
Audit Internal mengadakan pertemuan regular meeting with President Director and
regular dengan Direktur Utama dan Dewan the Board of Commissioners to discuss the
Komisaris untuk membahas adanya indikasi indication of the internal control weaknesses.
mengenai kelemahan pengendalian Internal.
Profil Ketua Audit Internal Profile of the Head of Internal Audit

Law Jang Shia menjabat sebagai Ketua Unit Law Jang Shia serves as Head of the Internal
Audit Internal sejak tahun 2010. Beliau Audit Unit since 2010. He earned his Bachelor
memperoleh gelar Sarjana Teknik dari of Engineering from Widya Kartika University,
Universitas Widya Kartika, Surabaya, pada Surabaya, 1994. He started his career in
tahun 1994. Beliau memulai karirnya di various institutions from IT, Accounting to
berbagai institusi IT, Accounting dan Finance Finance since 1994. He joined the Company
sejak tahun 1994. Beliau mulai bergabung in 1998 as IT staff, Accounting staff in 2002,
dengan Perseroan sejak tahun 1998 sebagai Head of Accounting and Finance at the plant
staf IT, tahun 2002 sebagai staf Accounting, in 2007.
tahun 2007 sebagai Kepala Bagian Accounting
dan Finance di Pabrik.
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
Aktivitas Audit Internal adalah bagian Internal audit activity is part of the
dari proses tata kelola perusahaan corporate governance process providing the
yang memberikan jaminan atas sistem assurance on the internal control system, the
pengendalian internal, efektivitas dan effectiveness and efficiency of operations,
efisiensi operasi, ketaatan terhadap aturan compliance toward prevailing rules and
dan perundang-undangan yang berlaku serta regulations as well as the accuracy and
ketepatan dan kehandalan pelaporan. reliability of reporting.

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Duties and Responsibilities of the Internal
Internal antara lain: Audit Division, among others:
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana 1. Developing and performing the Annual
Pemeriksaan Tahunan. Inspection Plan.
2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian 2. Examining and assessing the efficiency
atas efisiensi dan efektivitas pada bidang and effectiveness of finance, accounting,
keuangan, akuntasi, operasional, sumber operations, human resources,
daya manusia, pemasaran, teknologi marketing, information technology and
informasi dan kegiatan lainnya dalam other activities within the Company’s
organisasi Perseroan. organization.
3.
Memberikan saran perbaikan dan 3. Providing advice for improvement and
informasi yang obyektif tentang kegiatan objective information about the activities
yang diperiksa pada semua tingkat examined at all levels of management.
manajemen.
4. Membuat laporan hasil audit dan laporan 4. Creating audit report and review/
hasil review/evaluasi dan menyampaikan evaluation report and submit the report
laporan tersebut kepada Direktur Utama to President Director and related parties
Perusahaan dan pihak terkait dalam in following-up the recommendations and
menindak-lanjuti rekomendasi, serta providing copies to:
memberikan tembusannya kepada:
• Dewan Komisaris dan Komite Audit • The Board of Commissioners and the Audit
terkait dengan laporan hasil audit dan Committee related to the audit report and
laporan hasil review/evaluasi. review/evaluation report.
• Direktur terkait untuk laporan hasil • Related Director for the audit report and
audit dan laporan hasil review/evaluasi review/evaluation report in the respective
di lingkungan Direktorat masing-masing Directorate or in the field related with the
atau yang berhubungan dengan tugas duties and responsibilities.
dan wewenangnya.
5. Memantau, menganalisis, dan melaporkan 5. Monitoring, analyzing, and reporting
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang the implementation of suggested
telah disarankan. improvements.
6. Menyusun program untuk mengevaluasi 6. Developing the program to evaluate the
mutu kegiatan Internal Audit yang quality of the internal audit activities.
dilakukannya.
7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila 7. Conducting particular inspection when
diperlukan berdasarkan penugasan deemed necessary based on particular
khusus dari Direktur Utama atau assignment from President Director or the
sebagai pengembangan pemeriksaan development of previous inspection.
sebelumnya.

Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Internal Audit Unit Performance in 2015
Tahun 2015
Sesuai dengan Rencana Pemeriksaan In accordance with the Inspection Plan Year
Tahun 2015 (RPT 2015), Audit Internal telah 2015 (RPT 2015), Internal Audit conducted
melakukan kegiatan audit secara berkala periodic audits, among others:
sebagai berikut :
• Audit di divisi keuangan & Accounting • Audit in Financial & Accounting Division
• Inspeksi pabrik • Plant Inspection
• Audit di divisi Personalia • Audit in Personnel Division
• Audit di divisi Produksi • Audit in Production division
• Audit di divisi Quality Control • Audit in Quality Control division
Audit yang dilakukan mencakup finansial, The audits covered finance, operations,
operasional, evaluasi atas penerapan evaluation on the implementation of risk
manajemen risiko, dan kepatuhan akan management, and compliance toward the
aturan dan kebijakan Perseroan. Company rules and policies.
Realisasi RPT Audit Internal tahun 2015 The realization of RPT 2015 of the Internal Audit
telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang was carried out according to the schedule by
ditetapkan yaitu dengan telah melaksanakan accomplishing the planned assignment or
penugasan yang direncanakan atau telah achieving 100% of Annual RPT 2015.
mencapai 100% dari RPT Tahunan 2015.
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal Perseroan Internal Control System provides assurance

adalah untuk memberikan keyakinan kepada to the Top Management that all systems,
Manajemen Puncak bahwa semua sistem, procedures, rules and norms that should be
prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya performed by all organs within the scope of
dilakukan oleh semua organ dalam lingkup the Company run properly.
Perseroan dijalankan dengan benar.
Pengendalian Internal merupakan tanggung Internal control is the responsibility of the

jawab dari manajemen Perseroan, dan Company’s management, and is supervised
diawasi oleh Satuan Pengawasan Internal by the Internal Audit Unit (SPI). The internal
(SPI). Bentuk pengawasan pengendalian control conducted by SPI is direct supervision
internal yang dilakukan SPI adalah melakukan by audit concept based on financial,
pengawasan secara langsung berdasarkan operational, compliance and risk. Aside from
konsep audit berbasis keuangan, operasional, acquiring enough data, information and
kepatuhan dan risiko. Dalam melakukan written proof, auditing proces examines any
audit, di samping diperolehnya kecukupan unwritten information yet it is accepted as
data, informasi dan bukti tertulis, juga regulation in an operation. Thus, to ensure
ditelaah informasi yang tidak tertulis namun that the Company organ does not violate
dalam operasional diterima sebagai suatu the internal control system, it is necessary
aturan, sehingga untuk meyakinkan bahwa to examine in accordance with the standards
sistem pengendalian internal tidak dilanggar specified in the generally applicable audit.

oleh organ dalam perusahaan, maka perlu
dilakukan pengujian sesuai dengan standar
yang ditetapkan dalam pelaksanaan audit
yang berlaku secara umum.
SPI memastikan bahwa setiap rekomendasi SPI ensures that working unit follows up
SPI ditindak-lanjuti oleh unit kerja dan its recommendations and SPI monitors the
SPI turut serta memonitor tindak lanjut follow-up of auditee recommendations. At the
rekomendasi seluruh auditee. Pada akhir end of the fiscal year, SPI provides an annual
periode tahun buku SPI memberikan report to the Board of Directors related to the
laporan tahunan kepada Direksi Perseroan results of the audit and the implementation
terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan of the Internal Control System.
implementasi Sistem Pengendalian Internal.
Di samping itu setiap bulan SPI melakukan In addition, on monthly based SPI coordinates
koordinasi dengan Komite Audit untuk with the Audit Committee to evaluate the
mengevaluasi hasil pelaksanaan audit SPI, results of SPI audit, gives feedback as well as
memberikan feed back serta pada beberapa conducts site visit with SPI on several units
unit kerja turut serta bersama SPI melakukan to ensure the working unit implemented the
site visit untuk memastikan bahwa internal control.
pengendalian internal telah dijalankan oleh
unit kerja.
Evaluasi Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control on Operational

Operasional dan Pelaporan Keuangan and Financial Reporting
Pengendalian internal adalah proses yang Internal control is a process designed and
dirancang dan dijalankan oleh Dewan applied by the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan anggota manajemen the Board of Directors, other members of
lainnya serta seluruh personil Perseroan, management and the entire personnel
yang ditujukan untuk memberikan keyakinan of the Company. It is intended to provide
yang memadai atas tercapainya efektivitas reliable assurance on effective and efficience
dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan operations, reliability of financial reporting
keuangan serta kepatuhan terhadap hukum and compliance toward prevailing laws and
dan peraturan yang berlaku. regulations.
Pengendalian internal dalam pelaporan Internal control in financial reporting is a

keuangan adalah proses yang dirancang process designed and performed by the
dan dijalankan oleh manajemen Perseroan Company management to provide reliable
untuk memberikan keyakinan yang memadai assurance on the reliability of financial
atas keandalan pelaporan keuangan dan reporting and the preparation of financial
penyiapan laporan keuangan yang ditujukan statements intended for external purposes
untuk keperluan eksternal sesuai dengan in accordance with the prevailing accounting
prinsip akuntansi yang berlaku. principles.
Evaluasi Pengendalian internal atas The Internal Audit performed the evaluation
operasional Perseroan dan pelaporan of internal control toward the Company’s

keuangan Perseroan telah dilakukan oleh operations and financial reporting by holding
Audit Internal dengan mengacu pada on the main components: environment
komponen utama yaitu : pengendalian control, risk assessment, controlling
lingkungan, penilaian resiko, aktivitas activities, information and communication,
pengendalian, informasi dan komunikasi, and monitoring.
dan pemantauan.
Manajemen Risiko Risk Management
Dalam melakukan pengawasan dan In conducting the supervision and managing

pengelolaan risiko bisnis yang material, the material business risk, the Company
Perseroan memiliki Kebijakan Manajemen arranges Risk Management Policy aiming to
Risiko yang bertujuan untuk memberikan provide guidance for the related Company
pedoman kepada personil Perseroan terkait personnel to effectively conduct risk
agar secara efektif melakukan proses dan management processes and activities to meet
kegiatan manajemen risiko, sehingga sesuai the prevailing regulations.
dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, kebijakan Manajemen Risiko In addition, Risk Management policy aims
tersebut juga bertujuan untuk memastikan to ensure that the management and all
bahwa manajemen dan seluruh pegawai employees have the same understanding
memiliki persepsi serta pemahaman yang of risk management concept, and grow
sama mengenai konsep manajemen risiko, awareness toward the essential role of
dan menumbuhkan kesadaran mengenai sustainable risk management in the Company.
pentingnya manajemen risiko yang
berkelanjutan di Perseroan.
Salah satu fungsi lainnya dari Manajemen One of the other functions of Risk Management
Risiko adalah melindungi Perseroan dari is protecting the Company from the risk led
risiko yang berdampak negatif terhadap to negative impact on the achievement of
pencapaian tujuan dan mengeksplorasi objectives and exploring opportunity to
peluang untuk meningkatkan benefit. Divisi increase benefits. Risk Management Division
Risk Management memberikan rekomendasi provides recommendations regarding the
atas analisis risiko berdasarkan informasi risk analysis based on the best available
terbaik yang ada untuk menunjang information to support strategic decision-
pengambilan keputusan oleh manajemen making of the management.
yang bersifat strategis.
Analisis risiko dibuat berdasarkan The risk analysis was commissioned by the
permintaan manajemen maupun atas management and Risk Management Division
inisiatif Divisi Risk Management untuk to provide insight for relevant internal
memberikan insight kepada stakeholders stakeholders as a way to create added
internal terkait agar dapat memberikan value. Risk analysis related to the Company’s
nilai tambah. Analisis risiko terkait proyek strategic project supports the process of
strategis perusahaan dilakukan sebagai selection, prioritization and balancing the
pelengkap dalam melakukan proses seleksi, initiatives on strategic portfolio. Moreover,
prioritasi dan balancing inisiatif portofolio Risk Management Division handles

strategis Perseroan. Divisi Risk Management ambivalence factor on RJPP and risk factor for
juga menangani faktor ketidak-pastian pada both long term and short term on all policies.
RJPP dan faktor risiko baik jangka panjang
maupun jangka pendek pada seluruh
kebijakan Perseroan.
Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Type of Risk and Management Method
Risiko Usaha Business risk
• Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku • Risk of Raw Material Price Fluctuations
Fluktuasi harga bahan baku biji plastik The major risk faced by The Company
polypropylene (PP) merupakan risiko is fluctuation of polypropylene resins
utama yang dihadapi Perseroan. PP (PP) price. Global supplies and demands
merupakan produk komoditas yang determine the market price of PP. The
mana harga pasarnya ditentukan oleh price was classified into national and
permintaan dan penawaran di dunia. regional price. Regionally, Indonesian PP
Harga PP dapat diklasifikasikan menjadi 2 was imported from Asean, South Asia and
area yaitu harga PP nasional dan regional. Saudi Arabia. Market prices in Indonesia
Secara regional, PP di Indonesia diimpor are the equilibrium of the national, ASEAN,
dari Asean, Asia Selatan dan Arab Saudi. South Asia and Saudi Arabia.
Harga pasar yang terbentuk di Indonesia Also, the price of oil affects PP price since
merupakan ekuilbrium dari harga PP PP is a product derived from petroleum.
nasional, Asean, Asia Selatan dan Arab However, the correlation between PP prices
Saudi. and oil prices is quite small. The demands
Walaupun secara umum, harga PP and supplies are the most dominant price
dipengaruhi oleh harga minyak karena PP determiner.
merupakan produk turunan dari minyak,
namun korelasi antara harga PP dan
harga minyak ini cukup kecil dan faktor
yang paling dominan adalah permintaan
dan penawaran.
• Risiko Ketersediaan Bahan Baku • Risk of Raw Material Availability
Dilatar-belakangi keterbatasan Limited production capacity of PP in

kapasitas produksi PP di Indonesia, Indonesia enforced the Company to
Perseroan harus menyusun strategi develop a strategy to maintain the
untuk menjaga ketersediaan bahan availability of raw material and to
baku dan memperhatikan jangka waktu notice the delivery period, particularly
pengiriman, khususnya untuk pembelian the purchase of import. The Company
impor. Perseroan melakukan pembelian purchased its raw materials from both
bahan baku secara lokal maupun impor. local and imported. Recently, there are
Belakangan ini telah ada beberapa several raw material stockists or traders
stockist atau trader bahan baku di supplying raw materials in Jakarta and
Jakarta dan Surabaya yang menjual Surabaya. The Company cooperates with
bahan baku secara lokal. Perseroan juga them to develop more alternatives in
menjalin hubungan dengan stockist dan purchasing raw materials.
trader tersebut untuk memperluas opsi
pembelian bahan baku.

• Risiko Pasar • Market Risk
Kondisi pasar untuk industri karung Currently, the market of industrial plastic
plastik saat ini mengalami over supply, bag experiencing over supply. Intense
dengan persaingan harga yang ketat, price competition, increased local
kenaikan Upah Minimum Regional minimum wage (UMR) give significant
(UMR) cukup signifikan berdampak bagi impact on the continuity of the Company’s
kelangsungan produktivitas Perseroan. productivity. These increases hit the
Kenaikan ini akan menekan profit profit of the Company. At the moment,
Perseroan. Saat ini Perseroan benar- the Company emphasizes the efficiency
benar memperhatikan efisiensi dan and effectiveness of labor and some
efektivitas tenaga kerja dan beberapa other areas to gain added value for the
bidang lain supaya bisa mendapatkan Company.
nilai tambah bagi Perseroan.
• Risiko Keuangan • Financial risk

• Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang • Fluctuation in Foreign Currency Exchange
Asing Rate Risk
Pembelian bahan baku adalah dalam The purchase of raw materials is
mata uang asing, dimana perubahan nilai performed in foreign currencies, in
tukar mata uang asing kususnya US Dollar which the fluctuation of foreign currency
terhadap rupiah semakin meningkat. exchange rate toward rupiah particularly
Perseroan mengadakan pembelian US Dollar continuously increased. The
bahan baku yang terjadwal dengan Company held scheduled purchase of raw
memperhatikan fluktuasi kurs dolar materials by observing the fluctuations
setiap saat serta meningkatkan pasar of dollar exchange rate and increasing
ekspor. export market.
• Risiko Tingkat Bunga • Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga Perseroan Interest rate risk primarily relates to loans
terutama terkait dengan pinjaman yang for operational activities, working capital,
diperoleh untuk aktivitas operasional, and investment. The Company conducts
modal kerja, maupun investasi. Perseroan regular review toward the impact of
melakukan penelaahan berkala atas interest rates changes and controlling
dampak perubahan suku bunga dan expenses to achieve efficient and effective
mengendalikan pengeluaran supaya program at the moment.
tercapai program efisiensi dan efektif
yang sedang dijalankan saat ini.
• Risiko Likuiditas • Liquidity Risk
Manajemen mengelolah risiko likuiditas The management manages liquidity risk
dengan senantiasa memantau perkiraan by continuously monitoring liquidity
cadangan likuiditas Perseroan reserves based on the expected cash
berdasarkan arus kas yang diharapkan flows as well as examining the financial
serta menelaah kebutuhan pembiayaan necessity for working capital and funding
untuk modal kerja dan aktivitas activities on a regular basis and when
pendanaan secara teratur dan pada saat deemed necessary.
dianggap perlu.

Sanksi Administratif Administrative sanctions
Perseroan dikenakan sanksi administratif The Financial Services Authority (OJK)

oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), subjected the Company to administrative
berdasarkan surat Nomor: sanction, by letter number:
• S-780/PM.112/2015 tertanggal 12 Oktober • S-780/PM.112/2015 dated October 12, 2015
2015 perihal Sanksi Administratif atas regarding Administrative Sanction for the
Keterlambatan Penyampaian Laporan delay in submitting the Annual Report of
Tahunan PT Yanaprima Hastapersada Tbk PT Yanaprima Hastapersada Tbk, 2014;
Periode Tahun 2014; dan and
• S-78/PM.11/2015 tertanggal 17 Desember • S-78/PM.11/2015 dated December 17,
2015 perihal Tanggapan atas Permohonan 2015, regarding the Response toward
Penghapusan Sanksi Administratif Berupa Administrative Sanction of Fine
Denda. Elimination Proposal.
Sanksi Administratif ini atas pelanggaran This Administrative sanction was subjected
Peraturan No. X.K.6 Lampiran Keputusan for the violation of the Regulation No.X.K.6
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-431/BL/2012 Attachment of Bapepam Chairman Decree
tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian and LK No. Kep-431/BL/2012 dated August 1,
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan 2012 about the Submission of Annual Report
Publik, khususnya angka (1) huruf (f): of Public Company, particularly point (1)
“Laporan Tahunan wajib tersedia bagi para letter (f): “Annual Report shall be available to
pemegang saham pada saat panggilan RUPS shareholders when Annual GMS”.
Tahunan”.
Perseroan menyampaikan Laporan Tahunan The Company submitted the Annual Report
pada tanggal 30 April 2015, karena merefer on 30 April 2015 due to the reference of
Peraturan No. X.K.6, khususnya angka (1) Regulation No. X.K.6, particularly point (1)
huruf (a): “Emiten atau Perusahaan Publik letter (a): “Any Company or Public Company
yang pernyataan pendaftarannya telah with effective registration statement should
menjadi efektif wajib menyampaikan laporan submit its annual report to Bapepam and LK
tahunan kepada Bapepam dan LK paling maximum of 4 (four) months after the end of
lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku the fiscal year”.
berakhir”.
Dalam hal ini Perseroan telah melakukan Hence, the Company violated Regulation
pelanggaran terhadap Peraturan No. X.K.6 No.X.K.6 point (1) letter (f) and subject to
angka (1) huruf (f ), sehingga dikenakan administrative fine of Rp7,000,000,- for 7 days
denda administratif sebesar Rp. 7.000.000,- late submission of annual report (limit from
atas keterlambatan penyampaian laporan the Annual GMS is April 23, 2015)
tahunan selama 7 hari (panggilan RUPS
Tahunan adalah tanggal 23 April 2015).

Perkara Hukum Yang Dihadapi Legal Case Conviction
Kronologis Chronology
Kronologis atas kasus Perseroan dengan Chronology on the case of the Company
karyawan yang tergabung dalam PUK SP KEP- employee joining PUK SP KEP-SPSI:
SPSI:
1. Bahwa, sebagaimana Ketentuan Peraturan 1. Referring to East Java Governor Regulation
Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2014 No.72 year 2014 concerning Minimum
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Wage of the District/City in East Java, 2015,
di Jawa Timur Tahun 2015, Perseroan the Company received the approval for the
mendapat persetujuan penangguhan suspension of minimum wage from East
pelaksanaan upah minimum dari Java Governor amounted to Rp2,500,000.-
Gubernur Jawa Timur sebesar Rp (Two Million Five Hundred Thousand
2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) from January 2015 to June 2015.
Rupiah) mulai Januari 2015 hingga Juni
2015.
2. Bahwa, terhadap pelaksanaan upah 2. Regarding the wage in July 2015 to
bulan Juli 2015 hingga Desember 2015 December 2015, the agreement between
disepakati antara Perseroan dengan the Company and the employees
para karyawannya yang diwakili oleh represented by the PUK SP KEP SPSI was
PUK SP KEP SPSI Perseroan sebagaimana stated in Joint Agreement (PB) dated
Perjanjian Bersama (PB) tanggal 7 April 7, 2015 and registered in the Court
April 2015 yang terdaftar di Pengadilan of Industrial Relation in Surabaya Public
Hubungan Industrial pada Pengadilan Court No.2205/Bip/2015/PHI.Sby, dated
Negeri Surabaya Nomor 2205/Bip/2015/ April 14, 2015.
PHI.Sby, tanggal 14 April 2015.
3. Bahwa, dengan demikian Perjanjian 3. Thus the Joint Agreement (PB), according
Bersama (PB) tersebut, menurut to Article 7 Law No.2 year 2004 about PPHI
ketentuan Pasal 7 Undang–Undang is mandatory and legal and should be
Nomor 2 tahun 2004 tentang PPHI adalah performed by both parties. Eventhough
mengikat dan menjadi hukum serta wajib PUK SP KEP SPSI eventually reneged PB by
dilaksanakan oleh para pihak, akan tetapi going on strike.
ternyata pihak PUK SP KEP SPSI Perseroan
telah mengingkari PB dimaksud dengan
melakukan mogok kerja.
4. Bahwa, namun dalam surat pemberitahuan 4. However, the notice of strike and the strike
mogok kerja serta pelaksanaan mogok conducted by PUK SP KEP SPSI did not
kerja yang dilakukan oleh PUK SP KEP meet and/or violate the prevailing laws of
SPSI Perseroan tidak memenuhi dan/atau Employment Act, due to:
melanggar ketentuan Undang-Undang
Ketenagakerjaan yang berlaku, oleh
sebab:
4.1. Tidak memenuhi ketentuan Pasal 4.1 Did not meet Article 137 Law No.13
137 UU No. 13 tahun 2003 jo. Pasal 3 year 2003 jo. Article 3 of Kepmenakertrans
Kepmenakertrans Nomor KEP.232/ No.KEP.232/MEN/2003, and not because of
MEN/2003, karena bukan gagalnya failed negotiation.
perundingan.

4.2. Tidak memenuhi ketentuan Pasal 4.2 Did not meet Article 140 verse (2)
140 ayat (2) huruf (a) UU No. 13 tahun letter (a) Law No.13 year 2003, because the
2003, dikarenakan tidak ada diakhirinya strike hours did not end.
jam mogok kerja.
4.3. Telah melanggar ketentuan Pasal 4.3 Violated Article 140 verse (2) letter
140 ayat (2) huruf (b) UU No. 13 tahun 2003, (b) Law No.13 year 2003, because the strike
dikarenakan dalam pelaksanaan mogok prevented other workers to work.
kerja telah terjadi penghalang–halangan
terhadap pekerja lain untuk bekerja.
4.4 Hal tersebut juga dibenarkan 4.4 This was also justified by the
oleh instansi yang bertanggung jawab local employment institution, the
di bidang Ketenagakerjaan setempat, Department of Social Welfare and
dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Labor Sidoarjo, as stated in the letter
Kerja Kabupaten Sidoarjo, sebagaimana No.560/2383/404.3.3/2015, dated June 1,
suratnya Nomor 560/2383/404.3.3/2015, 2015 regarding the Clarification of Calling
tertanggal 1 Juni 2015, perihal Klarifikasi to Work Letter.
Surat Himbauan Masuk Kerja.
5. Bahwa, dengan demikian, mogok kerja 5. Hence, the strike carried out by PUK SP KEP
yang dilakukan oleh PUK SP KEP SPSI SPSI was not valid, because the Company
Perseroan tersebut adalah tidak sah, issued four (4) calling to work letters.
karenanya Perseroan memberikan surat
himbauan masuk kerja sebanyak 4
(empat) kali.
6. Bahwa, kendatipun Perseroan telah 6. Eventhough the Company issued calling
memberikan surat himbauan masuk kerja to work letters to PUK SP KEP SPSI, the
kepada PUK SP KEP SPSI Perseroan, akan organization did not pay any attention
tetapi ternyata PUK SP KEP SPSI Perseroan and went on illegal strike, which forced
tetap tidak mengindahkannya dan tetap the Company to impose below sanctions:
melakukan aksi mogok kerja yang tidak
sah, akhirnya Perseroan memberikan
sanksi :
6.1. Melakukan Pembebasan Pekerjaan/ 6.1 Giving Exemption/Suspension to
Skorsing menuju Pemutusan Hubungan Termination (PHK) to Moesmar Yuhono
Kerja (PHK) terhadap Sdr. Moesmar and friends/123 employees stated in the
Yuhono, dkk/123 orang sebagaimana letter No.020/HRD-YHP/V/2015 dated
suratnya Nomor 020/HRD-YHP/V/2015 May 30, 2015 regarding the Exemption/
tanggal 30 Mei 2015, perihal Pembebasan Suspension to Termination (PHK).
Pekerjaan/Skorsing menuju Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
6.2. Melakukan Pemutusan Hubungan 6.2 Conducting Termination (PHK) to
Kerja (PHK) terhadap Sdr. Maryanto, Maryanto and friends/381 employees
dkk/381 orang, sebagaimana suratnya stated in the letter dated June 6, 2015
tanggal 6 Juni 2015, perihal Pemberitahuan regarding the Notice of Termination
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena (PHK) because this act was considered
dianggap mengundurkan diri. resignation.
7. Bahwa terhadap pemberian sanksi : 7. Regarding the sanctions:
7.1. Mengenai Pembebasan Pekerjaan/ 7.1 The Exemption/Suspension to

Skorsing menuju Pemutusan Hubungan Termination (PHK) for Moesmar Yuhono
Kerja (PHK) terhadap Sdr. Moesmar and friends/123 employees, under the
Yuhono, dkk/123 orang, yang oleh karena terms, if the employees did not agree with
menurut ketentuan, bilamana para the suspension, there should be Industrial
pekerja tidak sepakat dengan keputusan Dispute in which the settlement should go
skorsing tersebut, maka yang terjadi through the mechanism stated in Law No.
adalah Perselisihan Hubungan Industrial, 2 year 2004 regarding the Settlement of
yang penyelesaiannya harus melalui Industrial Disputes (PPHI). The Company
mekanisme sebagaimana Ketentuan is entering MEDIATION phase by the
Undang–Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Mediator at Dinsosnaker, Sidoarjo.
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial (PPHI) dan hal tersebut sudah
dilakukan oleh Perseroan yang saat ini
memasuki tahap MEDIASI oleh Mediator
pada Dinsosnker Kab. Sidoarjo.
7.2. Begitupun mengenai Pemutusan 7.2 Likewise, regarding the Termination
Hubungan Kerja (PHK) terhadap Sdr. (PHK) to Maryanto and friends/381
Maryanto, dkk/381 orang, dan menurut employees, according to the provision,
ketentuan, bilamana para pekerja tidak if the employees did not agree with
sepakat dengan keputusan PHK tersebut, PHK decision, they may submit a claim
maka para pekerja dapat mengajukan to the Institution of Industrial Dispute
gugatan ke Lembaga Penyelesaian Settlement. However, since Maryanto and
Perselisihan Hubungan Industrial, akan friends/381 employee did not submit
tetapi oleh karena Sdr. Maryanto, dkk/381 any claim to the Institution of Industrial
orang tidak mengajukan gugatan ke Dispute Settlement, thus the issue of
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Maryanto and friends/381 employees was
Hubungan Industrial, sehingga dismissed.
permasalahan Sdr. Maryanto, dkk/381
orang telah dianggap selesai.
Perkembangan Kasus Sampai Dengan The development of the case to end of 2015
Akhir Tahun 2015
Kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) The Case of Termination (PHK) to 123
Terhadap 123
Karyawan perseroan sebagai Penggugat Employees as Plaintiff filed a lawsuit to the
mengajukan gugatan ke Pengadilan Court of Industrial Relation in Surabaya
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Public Court No.93/G/2015/PHI.Sby came to a
Surabaya dengan Nomor 93/G/2015/PHI.Sby. decision that the lawsuit was UNACCEPTABLE.
Telah ada keputusan oleh Pengadilan bahwa
Gugatan TIDAK DAPAT DITERIMA.
Atas putusan tersebut kemudian Perseroan Based on the decision, the Company filed a
mengajukan upaya hukum kasasi ke cassation to Supreme Court of Republic of
Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Indonesia by Cassation Registration Number
Nomor Pendaftaran Kasasi 50/Kas/2015/PHI. 50/Kas/2015/PHI.Sby. There is NO DECISION
Sby. Atas upaya hukum tersebut BELUM ADA YET.
KEPUTUSAN.

PUK SP KEP SPSI Perseroan mengajukan PUK SP KEP SPSI filed a lawsuit through legal
gugatan melalui kuasa hukumnya Lembaga counsel, Counseling and Legal Aid Institute
Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) (LPBH), to the Court Industrial Relation in
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Surabaya Public Court No.144/G/2015/PHI.
Pengadilan Negeri Surabaya dengan Nomor Sby. Surabaya Public Court decided that
144/G/2015/PHI.Sby. Atas gugatan ini the Lawsuit was UNACCEPTABLE since it was
Pengadilan Negeri Surabaya memutuskan considered premature given to the case is still
Gugatan TIDAK DAPAT DITERIMA karena under cassation.
gugatan dianggap premature mengingat
untuk kasus tersebut masih dalam proses
kasasi.
Kasus PHK Terhadap 381 Karyawan Dengan Termination to 381 Employees With The
Kualifikasi Mengundurkan Diri Qualification of Resigning
PUK SP KEP SPSI Perseroan mengajukan PUK SP KEP SPSI, filed a lawsuit through legal
gugatan melalui kuasa hukumnya Lembaga counsel, Counseling and Legal Aid Institute
Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) (LPBH) to the Court of Industrial Relation in
ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Surabaya Public Court No.145/G/2015/PHI.
Pengadilan Negeri Surabaya dengan Nomor Sby.
145/G/2015/PHI.Sby.
Atas gugatan ini Pengadilan Negeri Regarding these claims, Surabaya Public
Surabaya memutuskan Gugatan TIDAK DAPAT Court decided CAN NOT BE GRANTED thus
DIKABULKAN, sehingga keputusan Perseroan the Company’s decision on 381 employees
terhadap 381 karyawan dengan kualifikasi qualified to resign is LEGAL as a result of
mengundurkan diri adalah SYAH sebagai illegal strike.
akibat dari dilakukannya mogok kerja secara
tidak syah.
Terhitung tanggal 31 Desember 2015 sebanyak Started on December 31, 2015, 123 employees,
123 orang, baik dari kelompok 123 maupun both from 123 group and 381 group, group of
dari kelompok 381 Karyawan Mengundurkan Employee Resignation acquired their rights
Diri telah mengambil haknya melalui through the mechanism of Joint Agreement.
mekanisme Perjanjian Bersama.

Dampak Terhadap Perseroan Impact on the Company
1. Dampak Terhadap Kegiatan Operasional: 1. Impact on Operational Activities
• Mengakibatkan terganggunya • Causing disruption on the operational
kegiatan operasional Perseroan, activities due to the need to hire other
dikarenakan harus mencari pekerja baru, employees, which now has been overcame
saat ini dapat di atasi dengan masuknya by new employees.
pekerja baru.
2. Dampak Tehadap Kondisi Keuangan dan 2. Impact on Financial Condition and
Proyeksi Keuangan Financial Projection
• Mengakibatkan terganggunya • Disrupting the Company’s financial
keuangan Perseroan, diantaranya condition, including declining sales and
menurunnya penjualan dan mengalami losses due to the operational disruption as
kerugian, dikarenakan terganggunya the result of the strike and hiring process
operasional Perseroan akibat dari aksi of new employees in several phases
mogok kerja serta pemenuhan pekerja
baru yang dilakukan bertahap
3. Dampak Hukum 3. Law Impact
• Telah terjadi Perselisihan Hubungan Emerging Industrial Relation Dispute,
Industrial, yang dapat megakibatkan which was resulted in legal proceeding in
proses hukum di Pengadilan Hubungan the Court of Industrial Relation.
Industrial.
4.
Dampak terhadap Kelangsungan 4. Impact on Company Sustainability
Perusahaan Receiving complaints from customers
• Menerima komplain oleh para throughout 2015 due to the cessation of
konsumen sepanjang tahun 2015 operations as a result of strike.
dikarenakan berhentinya kegiatan
operasional Perseroan akibat mogok
kerja.

06
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dalam menjalankan usahanya Perseroan In running the business, the Company

berusaha untuk memberi manfaat tidak strives, not only to provide benefits for
hanya kepada pemegang saham saja, tetapi the shareholders, but also to meet the
juga berusaha memenuhi kesejahteraan employees and community welfare as well as
bagi karyawan dan masyarakat serta contributing in environmental preservation.
berpartisipasi dalam menjaga kelestarian This commitment is realized through
lingkungan. Hal ini diaplikasikan melalui the implementation of Corporate Social
pelaksanaan tanggung jawab sosial Responsibility (CSR). The Company strives
perusahaan (Corporate Social Responsibily/ in improving CSR program continuously
CSR). Perseroan berusaha meningkatkan to create positive impacts, the impact on
program CSR secara berkesinambungan economic, social and environmental, for
untuk memberikan dampak positif bagi surrounding community.
masyarakat di sekitar pabrik, baik dampak
ekonomi, sosial dan lingkungan.
Aspek Lingkungan Hidup Environmental Aspect

1. Peningkatan fungsi mesin dan peralatan 1. The improvement in environmentally
produksi yang ramah lingkungan. friendly production machinery and
Perseroan menyadari bahwa dengan equipment.
peremajaan dan pembaruan mesin- The Company realizes that the rejuvenation
mesin produksi yang sudah dilakukan, and renewal of production machinery will
akan berdampak cukup besar bagi give significant impact to productivity and
produkstivitas dan lingkungan, seperti : environment, among others:
• Dengan kecepatan mesin yang • High speed machine will increase
cukup tinggi akan meningkatkan hasil the production and suppress afval, afkir,
produksi Perseroan dan dapat menekan and waste
afval, afkir, dan sampah produksi
• Dengan adanya teknologi yang • Supported by modern technology,
semakin berkembang, mesin dan production machinery and equipment
peralatan produksi dirancang lebih were designed to save more electricity
menghemat energi listrik • No more noise pollution and smoke
• Tidak ada polusi suara dan asap from production process
produksi
2. Sistem Pengolahan Limbah 2. Waste Processing Systems
• Limbah cair, dijual dan diproses oleh • To avoid environmental pollution,
pihak ketiga yang terpercaya sehingga liquid waste was sold and processed by
tidak mencemari lingkungan trustable third party
• Limbah padat, akan diproses ulang • Solid waste will be processed
(recycle) dan sebagian dijual. Limbah (recycle) and partly sold. Solid waste in
padat yang berupa afval, afkir maupun the shape of afval, afkir and waste has
sampah produksi sifatnya masih economic value for the Company.
mempunyai fungsi dan nilai ekonomis
bagi Perseroan.

3. Menjaga kebersihan lingkungan pabrik 3. Keeping plant environment clean
Perseroan senantiasa menjaga The Company maintains the cleanliness
kebersihan lingkungan pabrik, khususnya of plant environment, particularly
area produksi supaya tidak berdampak production area to avoid any bad impact to
buruk terhadap kualitas produksi dan production quality and the environment.
lingkungan.
4. Sertifikasi di bidang Lingkungan Hidup 4.
Certification in Environmental
Perseroan senantiasa memenuhi Preservation
kewajibannya mengenai syarat The Company meets the prevailing terms
dan perijinan yang berlaku terkait and licenses related to the environment,
dengan lingkungan hidup, seperti Ijin such as Shelter Waste Permit,
Penampungan Limbah, Upaya Environmental Management (UKL) and
Pengelolahan Lingkungan Hidup (UKL), Environmental Monitoring (UPL) SOCIAL.
dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UPL)
Aspek Ketenagakerjaan Employment Aspect

Perseroan berupaya menumbuhkan dan The Company strives to grow and encourage
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif conducive working environment which is
berupa hubungan yang saling menghormati mutual respect and capability in creating
dan mampu menciptakan keseimbangan balance between the fulfillment of rights
antara pemenuhan hak dan pelaksanaan and performing obligations, intensive
kewajiban, komunikasi yang intensif sehingga communication to encourage safe and
dengan suasana kerja yang aman dan nyaman comfortable working environment to

mampu menumbuhkan semangat bekerja cultivate spirit of working and innovation
dan berinovasi pada seluruh karyawan. Hal in employees. This is manifested through
ini dimanifestasikan dalam bentuk butir- points of agreement and regulations stated
butir kesepakatan dan aturan sebagaimana in Collective Labor Agreement (PKB), which
tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama is a guide for all employees in accomplishing
(PKB), yang merupakan panduan bagi seluruh their tasks.
karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan The Company is committed to increase

nilai karyawan melalui pelaksanaan employees’ value through various trainings,
pelatihan karyawan, yang diharapkan dapat which is expected to develop knowledge,
mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, skills and positive thinking for employees. By
dan cara berpikir yang positif bagi karyawan. encouraging skilled and qualified employees,
Dengan menghasilkan karyawan yang trampil the Company will be able to increase
dan berkualitas, Perseroan yakin dapat productivity to achieve the vision.
meningkatkan produktivitas untuk mencapai
maksud dan tujuan Perseroan.
Aspek Pengembangan Sosial Dan Community Development Aspect

Kemasyarakatan
Perseroan menjalin hubungan yang baik The Company establishes good relationship
dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, with community leaders, religious
instansi Pemerintah, serta masyarakat sekitar leaders, government institutions, as well
untuk terciptanya kerjasama dan hubungan as surrounding communities to create
yang harmonis. cooperation and harmony.
Selama tahun 2015, kegiatan-kegiatan sosial During 2015, the Company conducted social
yang dilakukan Perseroan diantaranya activities below:
adalah :
• Donasi berupa uang bagi masyarakat • Donation, in the form of cash, for
sekitar untuk kegiatan perayaan hari surrounding community to celebrate
besar nasional, hari raya keagamaan, national holidays, religious holidays and
bantuan pembangunan tempat ibadah assist the building of worshipping place
• Perbaikan sarana dan prasarana sosial • Renovating public infrastructures
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan • Actively participating in the activities

di tingkat RT, RW, kelurahan, held at RT, RW, kelurahan, kecamatan,
kecamatan,kabupaten,Polres dan kabupaten, Polres and Disnaker
Disnaker
• Halal bihalal acara keagamaan Idul Adha • Contributing in Halal bihalal and any Eid
al-Adha event
• Program Pemagangan bekerjasama • Internship Program in colaboration with
dengan politeknik ITS dan SMK politeknik ITS and SMK Permesinan
Permesinan

ASPEK TANGGUNG JAWAB PRODUK Product Liability Aspect
Perseroan berkomitmen untuk menghasilkan The Company is committed to encourage high
produk dan layanan konsumen berkualitas quality products and customer service. The
tinggi. Perseroan selalu menempatkan Company prioritizes customer satisfaction as
kepuasan pelanggan sebagai bentuk a vital and fundamental service. This is based
pelayanan yang fundamental dan penting. on the belief that consumer or customer is
Hal ini didasari keyakinan bahwa konsumen one of the stakeholders taking main role
atau pelanggan adalah salah satu pemangku in ensuring the sustainability of business
kepentingan yang mempunyai peran sentral through products purchasing, which makes
dalam menjamin keberlangsungan usaha customer a major partner in developing the
melalui aktifitas pembelian produk yang business in the future.
dilakukannya, sehingga merupakan partner
utama dalam mengembangkan usaha di
masa depan.
Produk-produk Perseroan terjamin mutunya The Company assures the quality of its products
dengan diterapkannya Sistem Manajemen by implementing Quality Management System
Mutu sesuai ISO 9001;2008 according to ISO 9001;2008
Selama tahun 2015 Perseroan mengalami Throughout 2015, the Company experienced
kerugian (loss) dan konflik dengan para loss and conflicts with the employees, thus the
pekerja, sehingga kegiatan CSR kurang CSR activities cannot be conducted optimally.
berjalan dengan optimal. Diharapkan tahun The Company expected CSR activities to be
berikutnya kegiatan CSR menjadi lebih baik. better next year.
Selama tahun 2015 biaya yang dikeluarkan During 2015, the cost to conduct CSR program
untuk program CSR ini sebesar Rp 23.791.300,- is Rp23,791,300,-

07
PERTANGGUNG-JAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2015
Management Responsibility of Annual Report
for The Year 2015
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, We, the undersigned below acknowledge
menyatakan bahwa semua informasi dalam regarding all information contained in
Laporan Tahunan PT Yanaprima Hastapersada Annual Report of PT Yanaprima Hastapersada
Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara Tbk. for the year 2015 is completely correct
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas and take a full responsibility of the validity
kebenaran isi Laporan Tahunan ini. Demikian of this Annual Report. This statement is made
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. truthfully
Surabaya, 16 April 2016

Surabaya, 16 April 2016
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Alexander Tanzil Santoso Wijaya Singgih Wihardjo

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President of Commissioner Commissioner Independent Commissioner
DEWAN DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
H. Ishadi Rinawati
Direktur Utama Direktur Tidak Terafiliasi
President Director Unaffiliated Director

LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

LAPORAN KEUANGAN PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31, 2015
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEAR THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
(MATA UANG RUPIAH INDONESIA) (INDONESIAN RUPIAH CURRENCY)
DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENTS
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif lain 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 53 Notes to the Financial Statements
***************************
The original report included herein is in the Indonesian Language.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Laporan No. 0040/TPC-GA/FID/16 Report No. 0040/TPC-GA/FID/16
The Shareholders, the Boards of Commissioners and

Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi Directors
PT Yanaprima Hastapersada Tbk PT Yanaprima Hastapersada Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying financial statements of
PT Yanaprima Hastapersada Tbk (“Perusahaan”) terlampir, PT Yanaprima Hastapersada Tbk (the “Company”), which
yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal comprise the statement of financial position as of
31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan December 31, 2015, and the statements of profit or loss and
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan other comprehensive income, changes in equity, and cash
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, flows for the year then ended, and a summary of significant
dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan accounting policies and other explanatory information.
informasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and fair
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan presentation of such financial statements in accordance
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas with Indonesian Financial Accounting Standards, and for
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen such internal control as management determines is
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang necessary to enable the preparation of financial statements
bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang that are free from material misstatement, whether due to
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini Our responsibility is to express an opinion on such financial
atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. statements based on our audit. We conducted our audit in
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit accordance with Standards on Auditing established by the
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those
Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi standards require that we comply with ethical requirements
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit and plan and perform the audit to obtain reasonable
untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah assurance about whether such financial statements are free
laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian from material misstatement.
material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evidence about the amounts and disclosures in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang statements. The procedures selected depend on the auditors’
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk judgment, including the assessment of the risks of material
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam misstatement of the financial statements, whether due to
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan fraud or error. In making those risk assessments, the
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko auditors consider internal control relevant to the entity’s
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal preparation and fair presentation of the financial statements
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar in order to design audit procedures that are appropriate in
laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit the circumstances, but not for the purpose of expressing an
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk opinion on the effectiveness of the entity’s internal control.
tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian An audit also includes evaluating the appropriateness of
internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian accounting policies used and the reasonableness of
atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan accounting estimates made by management, as well as
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, evaluating the overall presentation of the financial
serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara statements.
keseluruhan.
The original report included herein is in the Indonesian Language.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained is
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
opini audit kami. opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, present fairly, in all material respects, the financial position
posisi keuangan PT Yanaprima Hastapersada Tbk tanggal of PT Yanaprima Hastapersada Tbk as of December 31,
31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya 2015, and its financial performance and cash flows for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai year then ended, in accordance with Indonesian Financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Accounting Standards.
Penekanan suatu hal Emphasis of matter
Sebagaimana yang diungkapkan dalam Catatan 4 atas As disclosed in Note 4 to the financial statements, starting
laporan keuangan, sejak tanggal 1 Januari 2015, January 1, 2015, PT Yanaprima Hastapersada Tbk adopted
PT Yanaprima Hastapersada Tbk telah menerapkan Indonesian Statements of Financial Accounting Standards
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (SFAS) No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” that
(Revisi 2013) “Imbalan Kerja” secara retrospektif, oleh were applied on a retrospective basis. Accordingly, the
karena itu, laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan financial statements of the Company as of December 31,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut serta 2014 and for the year then ended, and the statement of
laporan posisi keuangan tanggal 1 Januari financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013
2014/31 Desember 2013 disajikan kembali oleh Perusahaan were restated as required by Indonesian Statements of
sebagaimana dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Financial Accounting Standards. Our opinion is not
Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi modified in respect of this matter.
sehubungan dengan hal tersebut.
Hal lain Other matter
Laporan keuangan PT Yanaprima Hastapersada Tbk tanggal The financial statements of PT Yanaprima Hastapersada
31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada Tbk as of December 31, 2014 and for the year then ended
tanggal tersebut (sebelum disajikan kembali), yang disajikan (before restated), which are presented as corresponding
sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan figures to the financial statements as of December 31, 2015
keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang and for the year then ended, were audited by other
berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independent auditors who expressed an unmodified opinion
independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian on such financial statements on March 6, 2015.
atas laporan keuangan tersebut pada tanggal 6 Maret 2015.
Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants

TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA
Fitradewata Teramihardja, S.E., Ak., CPA

Izin Akuntan Publik/Licence of Public Accountant No. AP. 0455
10 Maret 2016 March 10, 2016

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian language.
PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014*) December 31, 2013*)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2b, 5 4.684.383.779 1.252.339.405 4.069.362.019 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya 2b, 6 - - 234.638.189.055 Restricted time deposit
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 2c, 2d, 7,
8, 13 1.283.700.000 - - Related party
Third parties - net of

Pihak ketiga - setelah dikurangi allowance for
penyisihan penurunan nilai impairment of trade
piutang usaha sebesar receivables of
Rp 715.755.657 pada tanggal Rp 715,755,657 as of
31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and
2014, 1 Januari 2014/ 2014, January 1, 2014/
31 Desember 2013 2c, 7, 13 43.332.078.193 59.792.567.897 56.823.152.960 December 31, 2013
Other receivables -
Piutang lain-lain - pihak ketiga 948.598.933 842.464.880 196.582.636 third parties
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of

penyisihan penurunan nilai allowance for declining
persediaan sebesar in value of inventories of
Rp 484.797.459 pada Rp 484,797,459 as of
tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 and
dan 2014, Rp 446.755.201 2014, Rp 446,755,201
pada tanggal 1 Januari 2014/ as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 2e, 9, 13 49.039.022.667 66.752.673.144 107.767.292.568 December 31, 2013
Pajak dibayar di muka 2n, 15 3.601.319.117 - 10.124.902.939 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 2f 416.499.044 - 195.070.682 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 10 916.421.659 1.850.548.159 228.851.241 Advance for purchases
Jumlah Aset Lancar 104.222.023.392 130.490.593.485 414.043.404.100 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 2n, 15 1.782.711.570 1.463.277.517 732.659.105 Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah Fixed assets

dikurangi akumulasi - net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation of
Rp 100.566.062.927 pada Rp 100,566,062,927
tanggal 31 Desember 2015, as of December 31, 2015,
Rp 86.812.200.911 pada Rp 86,812,200,911
tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014
dan Rp 72.566.207.107 pada and Rp 72,566,207,107
tanggal 1 Januari 2014/ 2g, 2h, 2i, as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 11, 13 166.690.538.767 180.149.137.587 192.525.166.868 December 31, 2013
Uang muka pembelian Advance for purchases
aset tetap 11 - - 1.494.000 of fixed assets
Estimated claims for income
Taksiran klaim pajak penghasilan 2n, 15 6.394.494.858 8.679.471.921 6.648.485.315 tax refund
Aset tidak lancar lain-lain 12 100.000.000 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 174.967.745.195 190.391.887.025 200.007.805.288 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 279.189.768.587 320.882.480.510 614.051.209.388 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali (Catatan 4) *) As restated (Note 4)
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying Notes to the Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014 January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014*) December 31, 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 7, 9, 11, 13 44.195.540.583 53.087.221.791 66.928.242.387 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 2d, 8, 14 4.354.168.775 1.850.722.820 3.384.690.507 Related parties
Pihak ketiga 14 7.658.786.691 12.368.395.900 10.507.721.302 Third parties
Utang pajak 2n, 15 42.464.450 1.803.782.681 188.069.396 Taxes payable
Beban harus dibayar 16 2.175.145.384 2.109.535.568 2.315.919.723 Accrued expenses
Liabilities for purchase of
Utang pembelian aset tetap 17 1.197.384.074 1.170.659.736 13.206.943.638 fixed assets
Liabilitas jangka pendek lainnya 6 - - 234.638.189.055 Other current liabilities
Uang muka dari pelanggan 21 53.138.438 840.565.443 50.262.345 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja Short-term employees‟
jangka pendek 2m, 16 1.893.853.262 836.326.721 1.517.182.028 benefit liabilities
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities
satu tahun of long-term debts
Utang bank 7, 9, 11, 13 23.527.186.184 20.309.851.951 19.236.502.902 Bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 85.097.667.841 94.377.062.611 351.973.723.283 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of
tempo dalam waktu satu tahun current maturities
Utang bank 7, 9, 11, 13 32.951.691.364 56.478.877.548 84.681.735.820 Bank loans
Estimasi liabilitas atas imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 2m, 25 10.740.888.653 9.310.790.323 7.101.596.005 employees‟ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 43.692.580.017 65.789.667.871 91.783.331.825 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 128.790.247.858 160.166.730.482 443.757.055.108 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 100 par
Rp 100 per saham value per share
Modal dasar - 2.000.000.000 Authorized - 2,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
668.000.089 saham 18 66.800.008.900 66.800.008.900 66.800.008.900 668,000,089 shares
Tambahan modal disetor - Additional paid-in
bersih 2p, 19 28.054.021.637 28.054.021.637 28.054.021.637 capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya Appropriated for general
untuk dana cadangan umum 20 14.000.000.000 14.000.000.000 13.000.000.000 reserve
Belum ditentukan
penggunaannya 41.545.490.192 51.861.719.491 62.440.123.743 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 150.399.520.729 160.715.750.028 170.294.154.280 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 279.189.768.587 320.882.480.510 614.051.209.388 AND EQUITY
2

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENJUALAN BERSIH 2d, 2k, 8, 21 277.402.566.627 421.516.175.465 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 2k, 8, 22 (254.905.336.988) (395.932.551.110) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 22.497.229.639 25.583.624.355 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2k, 23 (7.287.060.156) (7.055.614.460) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 2k, 23 (14.171.075.543) (13.474.224.672) General and administrative expenses
Beban keuangan 2k, 24 (11.589.464.302) (17.404.724.398) Financing expenses
Laba penjualan aset tetap 10 54.000.000 52.500.000 Gain on sale of fixed assets
Selisih kurs - bersih 2l 414.535.302 1.719.281.274 Foreign exchange differentials - net
Pendapatan bunga 2k 19.192.929 1.137.117.240 Interest income
Lain-lain - bersih 2k 7.576.121 30.421.766 Miscellaneous - net
RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (10.055.066.010) (9.411.618.895) INCOME TAX BENEFIT
MANFAT PAJAK PENGHASILAN 2n, 15 INCOME TAX BENEFIT

Pajak tangguhan 174.284.717 506.267.470 Deferred
RUGI TAHUN BERJALAN (9.880.781.293) (8.905.351.425) LOSS FOR THE YEAR
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE LOSS

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Kerugian aktuarial atas Actuarial loss of defined
program imbalan pasti 2m, 25 (580.597.342) (897.403.769) benefit plan
Pajak penghasilan atas kerugian
aktuarial atas Income tax of actuarial loss of
program imbalan pasti 2n, 15 145.149.336 224.350.942 defined benefit plan
Rugi Komprehensif Lain - Other Comprehensive
Setelah Pajak (435.448.006) (673.052.827) Loss - Net of Tax
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

TAHUN BERJALAN (10.316.229.299) (9.578.404.252) FOR THE YEAR
RUGI PER SAHAM 2o, 29 (15) (13) LOSS PER SHARE
3
These F

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED
Tambahan Saldo Laba/Retained Earnings

Modal Disetor -
Bersih/ Belum Ditentukan Telah Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Additional Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Ju
Notes Capital Stock Capital - Net Unappropriated Appropriated Total
Saldo 1 Januari 2014/

31 Desember 2013 66.800.008.900 28.054.021.637 62.957.358.858 13.000.000.000 75.957.358.858
Penyesuaian sehubungan dengan

dengan penerapan
PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - (517.235.115 ) - (517.235.115 )
Saldo 31 Desember 2013 *) 66.800.008.900 28.054.021.637 62.440.123.743 13.000.000.000 75.440.123.743
Dana cadangan umum 20 - - (1.000.000.000 ) 1.000.000.000 -
Rugi komprehensif lain - setelah pajak - - (673.052.827 ) - (673.052.827 )
Rugi tahun berjalan - - (8.905.351.425) - (8.905.351.425)
Saldo 31 Desember 2014 *) 66.800.008.900 28.054.021.637 51.861.719.491 14.000.000.000 65.861.719.491
Rugi komprehensif lain - setelah pajak - - (435.448.006 ) - (435.448.006 )
Rugi tahun berjalan - - (9.880.781.293 ) - (9.880.781.293 )
Saldo 31 Desember 2015 66.800.008.900 28.054.021.637 41.545.490.192 14.000.000.000 55.545.490.192
*) Disajikan kembali (Catatan 4)
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying Note
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
Catatan/
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 291.791.929.325 419.337.063.626 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (203.168.727.466) (312.570.172.220) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (28.323.270.461) (36.892.790.733) Cash paid to employees
Pembayaran beban usaha (12.946.654.326) (12.324.855.846) Payments of operating expenses
Kas yang diperoleh dari operasi 47.353.277.072 57.549.244.827 Cash provided by operations
Pembayaran beban keuangan (10.492.060.929) (17.455.829.942) Payments of financing expenses
Pembayaran pajak penghasilan dan Payments of income tax and
pajak pertambahan nilai (3.077.660.285) 9.709.629.618 value added tax
Kenaikan piutang lain-lain (106.134.053) (645.882.244) Increase in other receivable
Pendapatan bunga 19.192.929 1.137.117.240 Interest income
Lain-lain (19.482.636) 1.760.084.997 Others
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Operasi 33.677.132.098 52.054.364.496 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap 11 (419.263.196) (1.906.691.433) Acquisitions of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 54.000.000 52.500.000 Proceeds from sale of fixed assets
Pembayaran utang pembelian Payments of liabilities for purchase
aset tetap - (12.036.283.902) of fixed assets
Penempatan deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya 6 - 234.638.189.055 Restricted time deposit
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (365.263.196) 220.747.713.720 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran pinjaman bank 13 (121.366.666.663) (173.487.527.220) Payment of bank loans
Penerimaan dari pinjaman bank 13 91.500.000.000 132.516.997.401 Proceeds from bank loans
Penurunan liabilitas jangka pendek
lainnya 6 - (234.638.189.055) Decrease in other current liabilities
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (29.866.666.663) (275.608.718.874) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 3.445.202.239 (2.806.640.658) CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES

NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATES ON
KAS DAN SETARA KAS (13.157.865) (10.381.956) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 1.252.339.405 4.069.362.019 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4.684.383.779 1.252.339.405 AT END OF YEAR
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR DECEMBER 31, 2015
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Yanaprima Hastapersada Tbk (“Perusahaan”) PT Yanaprima Hastapersada Tbk (the “Company”)

didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Desember was established in Indonesia based on Notarial
1995 berdasarkan akta Notaris Emmy Hartati Deed No. 38 of Emmy Hartati Yunizar, S.H., dated
Yunizar, S.H., No. 38. Akta pendirian tersebut December 14, 1995. The deed of establishment
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik was approved by the Minister of Justice of the
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2- Republic of Indonesia in its Decision Letter
3253.HT.01.01.TH.1996 tanggal 1 Maret 1996 dan No. C2-3253.HT.01.01.TH.1996 dated March 1,
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik 1996 and was published in the State Gazette of
Indonesia No. 40 tanggal 17 Mei 1996, Tambahan the Republic of Indonesia No. 40 dated May 17,
No. 4599. Anggaran Dasar Perusahaan telah 1996, Supplement No. 4599. Company‟s Articles
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir of Association has been amended from time to
dengan akta Notaris Rusnaldy, S.H., time, the latest of which was covered by
No. 8 tanggal 15 Mei 2015, sehubungan dengan Notarial deed No. 8 of Rusnaldy, S.H., dated
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk May 15, 2015, concerning the changes of the
disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Company‟s articles of association to conform with
Keuangan tahun 2014. Akta perubahan tersebut the related Financial Services Authority
telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Regulations in 2014. The said amendment was
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui accepted and recorded by Ministry of Law and
Surat No. AHU-AH.01.03-0939930 tanggal 11 Juni Human Rights of the Republic of Indonesia in its
2015. Letter No. AHU-AH.01.03-0939930, dated June
11, 2015.
Sesuai anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup In accordance to the Company‟s Articles of
kegiatan Perusahaan terutama adalah bergerak Association, the Company‟s scope of activities
dalam bidang industri karung plastik dan yang mainly comprises of manufacturing of plastic bags
sejenisnya. and its related products.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta and its head
kantor pusat berlokasi di Gedung Graha Irama office is located at Gedung Graha Irama
Lantai 15G, Jalan H.R. Rasuna Said Blok. X/1 Lantai 15G, Jalan H.R. Rasuna Said Block. X/1
Kav. 1-2, Jakarta Selatan, sedangkan pabriknya, Kav. 1-2, Jakarta Selatan, while the production
saat ini berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. plant is currently located at Sidoarjo, East Java.
Perusahaan memulai kegiatan operasi The Company started its commercial operations in
komersialnya pada bulan Juli 1997. July 1997.
PT Hastagraha Bumipersada adalah entitas induk PT Hastagraha Bumipersada is the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan. company of the Company.
b. Penawaran Umum Efek Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Share
Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan Based on the Capital Market and Financial
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Institution Supervisory Agency (BAPEPAM
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan & LK) (currently Financial Service Authority/OJK)
(BAPEPAM & LK) (sekarang Otoritas Jasa Letter No. S-1109/BL/2008 dated February 22,
Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S- 2008, the Company obtained the effective
1109/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum statement for the initial public offering of its shares
atas 68.000.000 saham dengan nilai nominal to the public which totaled to 68,000,000 shares,
Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 545 with par value of Rp 100 per share at an offering
per saham serta penerbitan 68.000.000 Waran price of Rp 545 per share and the issuance of
Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 680 setiap 68,000,000 of Series I Warrants with an exercise
waran yang menyertai saham biasa atas nama price of Rp 680 for each warrant that attached to
Perusahaan kepada masyarakat. Perusahaan the Company's shares to the public. The
telah mencatatkan seluruh sahamnya beserta Company has listed all of its shares and related
waran terkait pada Bursa Efek Indonesia (BEI) warrants to the Indonesia Stock Exchange (IDX)
pada tanggal 5 Maret 2008 (lihat Catatan 19). on March 5, 2008 (see Note 19).
6

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Commissioners, Directors, Audit Committee

Karyawan and Employees
Susunan anggota Komisaris dan Direksi The Company‟s Boards of Commissioners and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan Directors as of December 31, 2015 and 2014 are
2014 adalah sebagai berikut: as follows:
Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Alexander Tanzil : President Commissioner
Komisaris : Santoso Wijaya : Commissioner
Komisaris Independen : Singgih Wihardjo : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Ishadi : President Director
Direktur Operasional : Umar Usman *) : Operational Director
Direktur Keuangan Finance Director
(Direktur Independen) : Rinawati : (Independent Director)
*) *)
Meninggal dunia pada tanggal 19 Oktober 2015 Deceased on October 19, 2015
Susunan anggota komite audit Perusahaan pada The composition of the audit committee as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah December 31, 2015 and 2014 are as follows:
sebagai berikut:
Ketua : Singgih Wihardjo : Chairman

Anggota : Satriono Gunawan : Member
Anggota : Franciska Kartiko : Member
Jumlah remunerasi yang diberikan kepada Total remuneration paid to boards of

komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar commissioners and directors of the Company are
Rp 881 juta dan Rp 897 juta, masing-masing untuk about Rp 881 million and Rp 897 million, in 2015
tahun 2015 dan 2014. Pada tanggal 31 Desember and 2014, respectively. As of December 31, 2015
2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap and 2014, the Company has a total of 154
Perusahaan, masing-masing sejumlah 154 orang permanent employees and 328 permanent
dan 328 orang (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan telah diselesaikan dan The financial statements were completed and
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan authorized for issuance by the Company‟s Board
pada tanggal 10 Maret 2016. of Directors on March 10, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for
Laporan Keuangan Preparation of Financial Statement
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), accordance with Indonesian Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (“SAK”), which comprise the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Statements and Interpretations issued by the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Board of Financial Accounting Standards of the
Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian Indonesian Institute of Accountants and the
dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang Regulations and the Guidelines on Financial
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Statement Presentation and Disclosures issued by
Financial Service Authority (“OJK”).
7


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan a. Statement of Compliance and Basis for
Laporan Keuangan (lanjutan) Preparation of Financial Statement (continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah selaras preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those adopted in the preparation of
dalam penyusunan laporan posisi keuangan the statements of financial position as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari December 31, 2014 and January 1,
2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan 2014/December 31, 2013 and the statements of
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan profit or loss and other comprehensive income,
ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang statements of changes in equity and statements of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Seperti cash flows for the years ended December 31,
diungkapkan dalam catatan terkait, terdapat 2014. As disclosed further in the relevant
standar akuntansi yang telah direvisi succeeding note, several amended and published
dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal accounting standards were effectively adopted
1 Januari 2015. since January 1, 2015.
Efektif pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective January 1, 2015, the Company applied
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi the Statements of Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian (PSAK) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Laporan Keuangan”. Perusahaan telah mengubah Financial Statements”. The Company has
penyajian kelompok pos-pos dalam penghasilan changed the grouping of items presented in other
komprehensif lain, dimana pos-pos yang akan comperhensive income, in which items that could
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari be reclassified to profit or loss are presented
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba separately from items that will never be
rugi. Perusahaan juga telah menggunakan judul reclassified. The Company has also used the new
baru “laporan laba rugi dan penghasilan title “statement of profit or loss and other
komperhensif lain” dalam laporan keuangan ini. comperhensive income” in its financial statements.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan the accrual basis, except for the statements of
menggunakan konsep biaya historis, kecuali cash flows, using the historical cost concept of
seperti yang disebutkan dalam catatan atas accounting, except as disclosed in the relevant
laporan keuangan yang relevan. notes herein.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been prepared
metode langsung dengan mengelompokkan arus using direct method which classify cash flows into
kas dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is Rupiah, which is the Company‟s
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. functional currency.
b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) hand, cash in banks and time deposits with
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan maturities of 3 (three) months or less at the time
tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta of placement, with no restriction as to usage, or
tidak dibatasi penggunaannya. Deposito not pledged as collateral for loans and other
berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan borrowings. Restricted time deposits are
secara terpisah pada laporan posisi keuangan. presented as a separate item in the statements of
financial position.
c. Piutang Usaha c. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih Trade receivables are recorded net of allowance
setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan for impairment of trade receivables. The
nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi untuk accounting policy for allowance for impairment is
penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam described in Note 2j.
Catatan 2j.
8


d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 The Company applied PSAK No. 7 “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan related parties, have been disclosed in the notes
dalam catatan atas laporan keuangan. to the financial statements.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. realizable value. Cost is determined using the
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan moving average method. Allowance for declining
metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan in the value of inventories is provided based on the
nilai persediaan dibentuk berdasarkan hasil review of the inventories condition at year end to
penelaahan terhadap keadaan persediaan pada reduce the carrying values of inventories to their
akhir tahun, untuk menyesuaikan nilai tercatat net realizable values.
persediaan menjadi nilai realisasi bersih.
f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan benefited using straight line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan which comprises its purchase price and any costs
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan directly attributable in bringing the asset to its
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan working condition and to the location where it is
kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. intended to be used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan Subsequent to initial recognition fixed assets, are
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at cost less any subsequent accumulated
penyusutan dan kerugian penurunan nilai. depreciation and impairment losses.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran At the end of each reporting period, the estimated
masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap useful lives and methods of depreciation of fixed
ditelaah oleh manajemen dan jika perlu assets are reviewed by management and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan available for use and is computed using the
maksud penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated useful
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa lives of the assets as follows:
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and infrastructures

Mesin dan peralatan 4 - 20 Machinery and equipment
Perlengkapan pabrik 4-8 Factory equipment
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land are stated at cost and not amortized as the
tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat management is of the opinion that it is probable
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah the tittles of land rights can be renewed/extended
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada upon expiration.
saat jatuh tempo.
9


g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Business
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika Building Usage Rights (“Hak Guna Bangunan” or
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”)
dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” when the land was acquired initially are
dan tidak diamortisasi. Sementara biaya recognized as part of the cost of the land under
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan the “Fixed Assets” account and not amortized.
legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan Meanwhile the extension or the legal renewal cost
HP diakui pada laporan posisi keuangan dan of land rights in the form of HGU, HGB and HP
diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek were recognized in the statements of financial
antar umur hukum hak dan umur ekonomi tanah. position and were amortized over the shorter of
the rights‟ legal life and land‟s economic life.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The costs of repairs and maintenance are
pada laporan laba rugi dan penghasilan charged to the statements of profit or loss and
komprehensif lain pada saat terjadinya; other comprehensive income as incurred;
pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang significant renewals and betterments are
memperpanjang masa manfaat aset atau yang capitalized. When assets are retired or otherwise
memberikan tambahan manfaat aset atau yang disposed of, their net book values are removed
memberikan tambahan manfaat ekonomis from the accounts and any resulting gain or loss is
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak reflected in the statements of profit or loss and
dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan other comprehensive income for the year.
dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan
laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada
tahun yang bersangkutan.
h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan h. Impairment of Non-Financial Assets Value
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each end of reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period, whether there is any indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi asset may be impaired. If such indication exists,
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk recoverable amount shall be estimated for the
aset individual. Jika tidak mungkin untuk individual asset. If it is not possible to estimate the
mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, recoverable amount of the individual asset, the
maka Perusahaan menentukan nilai terpulihkan Company determines the recoverable amount of
dari Unit Penghasilan Kas (UPK) yang mana aset the Cash - Generating Unit (CGU) to which the
tercakup (aset dari UPK). asset belongs (the asset‟s of CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset‟s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of the asset‟s fair
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk value less costs to sell and its value in use. Where
menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat the carrying amount of the asset exceeds its
aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, recoverable amount, the asset is considered
maka aset tersebut dianggap mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan amount. Impairment losses are recognized in profit
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi or loss as “impairment losses”. In assessing the
penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “rugi value in use, the estimated future cash flows are
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, discounted to their present value using a pre-tax
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan discount rate that reflects current market
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto assessments of the time value of money and the
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian risks specific to the asset.
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model an appropriate valuation model in used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai determine the fair value of the asset. These
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini di calculations are corroborated by valuation
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator multiples or other available fair value indicators.
nilai wajar lain yang tersedia.
10


h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) h. Impairment of Non-Financial Assets Value

(continued)
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in profit
laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang or loss under expense categories that are
konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan consistent with the functions of the impaired
nilainya. assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada losses recognized for an asset may no longer exist
lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi or may have decreased. If such indication exists,
tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah the recoverable amount, is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment loss for an asset is
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya reversed only if there has been a change in the
untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat assumptions used to determine the asset‟s
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment loss
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut is recognized.
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying amount
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya of the asset does not exceed its recoverable
maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, amount, nor exceeds the carrying amount that
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk would have been determined, net of depreciation,
aset tersebut pada periode sebelumnya. had no impairment loss been recognized for the
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba asset in prior periods. Reversal of an impairment
rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai loss is recognized in profit or loss. After such a
laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di reversal is recognized in profit or loss, depreciation
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah charge on the said asset is adjusted in future
tercatat aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, periods to allocate the asset's revised carrying
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur amount, less any residual value, on a systematic
manfaatnya. basis over its remaining useful life.
i. Aset Dalam Penyelesaian i. Constructions in Progress
Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai Constructions in progress (presented as part of

bagian dari akun “Aset Tetap” pada laporan posisi “Fixed Assets” account in the statements of
keuangan) dinyatakan berdasarkan biaya financial position) are stated at cost. The
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset appropriate fixed assets account when the
tersebut telah diselesaikan dan siap untuk construction is completed and the asset is ready
digunakan. for its intended use.
j. Instrumen Keuangan j. Financial Instruments
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi dimiliki investments, available-for-sale financial
hingga jatuh tempo, atau aset keuangan assets, or as derivatives designated as
tersedia untuk dijual atau sebagai instrumen hedging instruments in an effective hedge, as
lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila appropriate.
memenuhi syarat.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the classification

keuangan tersebut pada pengakuan awal of their financial assets at initial recognition
dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, and, where allowed and appropriate, re-
mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset evaluates the designation of such assets at
tersebut pada setiap tanggal pelaporan. each reporting date.
11


j. Instrumen Keuangan (lanjutan) j. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at fair
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi value plus, in the case of investments not at
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, directly
laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery if assets within a time frame
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan established by regulation or convention in
atau kebiasaan yang berlaku di pasar the marketplace (regular way trades) are
(perdagangan yang lazim) diakui pada recognized on the trade date, i.e., the date
tanggal perdagangan, yaitu tanggal that the Company commit to purchase or sell
Perusahaan berkomitmen untuk membeli the assets.
atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan The Company‟ financial assets include cash
setara kas, deposito berjangka yang dibatasi and cash equivalents, restricted time deposit,
penggunaannya, piutang usaha, piutang lain- trade receivables, other receivables, advance
lain, uang muka pembelian dan aset tidak for purchases and other non-current assets.
lancar lain-lain.
Perusahaan menetapkan bahwa semua aset The Company has determined that all of
keuangan tersebut dikategorikan sebagai those financial assets are categorized as
pinjaman yang diberikan dan piutang. loans and receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya amortized cost using the effective interest
perolehan yang diamortisasi menggunakan rate method. Gains or losses are recognized
metode tingkat bunga efektif. Keuntungan in profit or loss when the loans and
atau kerugian diakui dalam laba rugi pada receivables are derecognized or impaired, as
saat pinjaman dan piutang dihentikan well as through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dapat dikategorikan Financial liabilities are classified as financial

sebagai liabilitas keuangan yang diukur liabilities at fair value through profit or loss,
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, financial liabilities measured at amortized
liabilitas keuangan yang diakui pada biaya cost, or as derivatives designated as hedging
perolehan diamortisasi, atau derivatif yang instruments in an effective hedge, as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai appropriate. The Company determines the
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang classification of its financial liabilities at initial
sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi recognition.
liabilitas keuangan mereka pada saat
pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diakui sebesar nilai wajar dan dalam hal fair value and, in the case of loans and
pinjaman dan utang, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
12


2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Liabilitas keuangan Perusahaan termasuk The Company financial liabilities include bank
utang bank, utang usaha, beban harus loans, trade payables, accrued expenses,
dibayar, utang pembelian aset tetap, liabilities for fixed assets, other current
liabilitas jangka pendek lainnya, liabilitas liabilities, short-term employees‟ benefits
imbalan kerja jangka pendek dan uang liabilities and advances from customers.
muka dari pelanggan.
Perusahaan menetapkan bahwa semua The Company has determined that all of
liabilitas keuangan tersebut dikategorikan those financial liabilities are categorized as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities measured at amortized
dengan biaya perolehan diamortisasi. cost.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, interest-bearing loans
yang diukur dengan biaya perolehan and borrowings are subsequently measured
diamortisasi yang dikenakan bunga diukur at amortized cost using the effective interest
pada biaya perolehan diamortisasi dengan rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian harus diakui Gains or losses are recognized in statements
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain ketika liabilitas tersebut income when the liabilities are derecognized
dihentikan pengakuannya serta melalui as well as through the amortization process.
proses amortisasinya.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 2. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statements of financial position if, and only if,
hanya jika, saat ini memiliki hak yang there is a currently enforceable legal right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset the recognized amounts and there is an
hapus atas jumlah yang telah diakui dan intention to settle on a net basis, or to realize
terdapat maksud untuk menyelesaikan the assets and settle the liabilities
secara neto, atau untuk merealisasikan aset simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar actively traded in organized financial markets
keuangan yang terorganisasi ditentukan is determined by reference to quoted market
dengan mengacu pada kuotasi harga di bid prices at the close of business at the end
pasar aktif pada penutupan bisnis pada of the reporting period. For financial
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen instruments where there is no active market,
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, fair value is determined using valuation
nilai wajar ditentukan dengan menggunakan techniques. Such techniques may include
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut using recent arm‟s length market
mencakup penggunaan transaksi-transaksi transactions; references to the current fair
pasar yang wajar antara pihak-pihak yang value of another instrument that is substantial
mengerti dan berkeinginan, referensi atas the same, discounted cash flow analysis; or
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang other valuation models.
secara substansial sama; analisa arus kas
yang didiskonto, atau model penilaian lain.
13


4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments

(lanjutan) (continued)
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar The Company adjust the price in the more
yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any
mencerminkan adanya perbedaan risiko differences in counterparty credit risk
kredit counterparty antara instrumen yang between instruments traded in that market
diperdagangkan di pasar tersebut dengan and the ones being valued for financial asset
instrumen yang dinilai untuk posisi aset positions. In determining the fair value of
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar financial liability position, the Company‟s own
poisisi liabilitas keuangan, risiko kredit credit risk associated with the instrument is
Perusahaan terkait dengan instrumen harus taken into account.
diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each reporting
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang date whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau that a financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan mengalami assets impaired. A financial asset or a group
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset of financial assets is deemed to be impaired
keuangan atau kelompok aset keuangan if, and only if, there is an objective evidence
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, of impairment as a result of one or more
terdapat bukti yang obyektif mengenai events that has occurred after the initial
penurunan nilai sebagai akibat dari satu recognition of the asset (an incurred “loss
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event”) and that loss event has an impact on
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa the estimated future cash flows of the
yang merugikan”), dan peristiwa yang financial asset or the group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interestor
pembayaran bunga atau pokok, terdapat principal payments, the probability that they
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganization, and when observable data
reorganisasi keuangan lainnya dan pada indicate that there is a measurable decrease
saat data yang dapat diobservasi in the estimated future cash flows, such as
mengindikasikan adanya penurunan yang changes in arrearsor economic conditions
dapat diukur atas estimasi arus kas masa that correlate with defaults.
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first
perolehan yang diamortisasi, assesses individually whether objective
Perusahaan pertama kali secara evidence of impairment exists individually
individual menentukan bahwa terdapat for financial assets that are individually
bukti obyektif mengenai penurunan nilai significant, or collectively for financial
atas aset keuangan yang signifikan assets that are not individually significant.
secara individual, atau secara kolektif
untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
14



i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Cost (continued)
Jika Perusahaan menentukan tidak If the Company determines that no

terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai atas aset keuangan for an individually assessed financial
yang dinilai secara individual, terlepas asset, whether significant or not, it
aset keuangan tersebut signifikan atau includes the asset in a group of financial
tidak, maka Perusahaan memasukkan assets with similar credit risk
aset tersebut ke dalam kelompok aset characteristics and collectively assesses
keuangan yang memiliki karakteristik them for impairment. Assets that are
risiko kredit yang sejenis dan menilai individualy assessed for impairment and
penurunan nilai kelompok tersebut for which an impairment loss is, or
secara kolektif. Aset yang penurunan continues to be recognized, are not
nilainya dinilai secara individual dan included in a collective assessment or
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the asset‟s carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit yang estimated future cash flows (excluding
diharapkan dimasa mendatang yang future expected credit losses that have
belum terjadi). Nilai tercatat atas aset not been incurred). The carrying amount
keuangan dikurangi melalui penggunaan of the asset is reduced through the use of
akun penyisihan dan jumlah kerugian an allowance account and the amount of
tersebut diakui secara langsung dalam the loss is directly recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued
tercatat yang telah dikurangi tersebut on the reduced carrying amount based on
berdasarkan tingkat Suku Bunga Efektif the original Efective Interest Rate the
awal aset keuangan tersebut. Pinjaman asset. Loans together with the associated
yang diberikan beserta dengan allowance are written off when there is no
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak realistic prospect of future recovery and
terdapat kemungkinan yang realistis atas all collateral, if any, has been realized or
pemulihan dimasa mendatang dan has been transferred to the Company.
seluruh agunan, jika ada, sudah
direalisasi atau ditransfer kepada
Perusahaan.
Jika, dalam periode berikutnya, nilai If, in a subsequently period, the amount
estimasi kerugian penurunan nilai aset of the estimated impairment loss increase
keuangan bertambah atau berkurang or decreases because of an event
yang dikarenakan peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui, maka recognized, the previously recognized
kerugian penurunan nilai yang impairment loss is increased or reduced
sebelumnya diakui ditambahkan atau by adjusting the allowance account. If a
dikurangi dengan menyesuaikan akun future written-off is later recovered, the
penyisihan. Jika dimasa mendatang recovery is recognized in the statements
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, of profit or loss and other comprehensive
maka jumlah pemulihan tersebut diakui income.
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
15


ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya ii) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment loss has been incurred on an
atas instrumen ekuitas yang tidak unquoted equity instrument that is not
memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada carried at fair value because its fair value
nilai wajar karena nilai wajarnya tidak cannot be reliably measured, the amount
dapat diukur secara handal, maka of the impairment loss is measured as the
jumlah kerugian penurunan nilai diukur difference between the carrying amount
berdasarkan selisih antara nilai tercatat of the financial asset and the present
aset keuangan dengan nilai kini dari value of estimated future cash flows
estimasi arus kas masa mendatang discounted at the current market rate of
yang didiskontokan pada tingkat return for a similar financial asset. Such
pengembalian yang berlaku dipasar impairment losses cannot be reversed in
untuk aset keuangan serupa. Kerugian the subsequent period.
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan pada periode berikutnya.
6. Penghentian Pengakuan Aset dan 6. Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset of part of a group of
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan similar financial asset) is derecognized when:
pengakuannya pada saat: (1) hak (1) the rights to receive cash flows from the
kontraktual atas arus kas yang berasal dari asset have expired; or (2) the Company has
aset keuangan tersebut telah berakhir; atau transferred their rights to receive cash flows
(2) Perusahaan telah mentransfer hak from the asset or has assumed an obligation
kontraktual mereka untuk menerima arus to pay the received cash flows In full without
kas yang berasal dari aset keuangan atau material delay to a third party under a “pass-
berkewajiban untuk membayar arus kas through” arrangement; and either (a) the
yang diterima secara penuh tanpa Company has transferred substantial all the
penundaan yang signifikan kepada pihak risks and rewards of the asset, or
ketiga dalam perjanjian pass-through; dan (b) the Company has neither transferred nor
baik (a) Perusahaan telah secara substantial retained substantially all the risks and
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari rewards of the asset, but has transferred
aset, atau (b) Perusahaan secara control of the asset.
substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when the
pengakuannya pada saat liabilitas tersebut obligation under the liability is discharged of
dihentikan atau dibatalkan atau cancelled or has expired.
kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of
persyaratan yang berbeda secara an existing liability are substantially modified,
substansial, atau modifikasi secara such an exchange of modification is treated
substansial persyaratan dari suatu liabilitas as a derecognition of the original liability and
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi the recognition of a new liability, and the
tersebut diperlakukan sebagai penghentian difference in the respective carrying amounts
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan is recognized in the statements of profit or
suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai loss and other comprehensive income.
tercatat masing-masing liabilitas diakui
dalam laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
16


k. Pengakuan Pendapatan dan Beban k. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan pada umumnya diakui Revenues from local sales normally are
pada saat penyerahan barang kepada pelanggan recognized when the goods are delivered to the
untuk penjualan lokal dan penyerahan barang di customers, while those from export sales are
atas kapal untuk penjualan ekspor. Beban diakui recognized when the goods are shipped.
pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when these are incurred
(accrual basis).
l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing l. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at the
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi time the transactions are made. At statements of
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata financial position date, monetary assets and
uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah liabilities denominated in foreign currencies are
berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia yang adjusted to Rupiah based on the average rates of
berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs exchange published by Bank Indonesia at that
yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada date. The resulting gains or losses are credited or
laba rugi tahun berjalan. charged to the current year operations.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs rata- As of statements of financial position date, the
rata dari mata uang asing yang digunakan adalah average exchange rates of currencies used are as
sebagai berikut: follows:
Mata Uang Asing 2015 2014 Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat (US$) 1 13.795,00 12.440,00 United States Dollar (US$) 1
Euro Eropa (EUR) 1 15.069,68 15.133,27 European Euro (EUR) 1
m. Imbalan Kerja Karyawan m. Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes short-term employee
jangka pendek ketika jasa diberikan oleh benefits liability when services are rendered and
karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan the compensation for such services are to be paid
dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah within twelve months after the rendering of such
jasa tersebut diberikan. services.
Imbalan pascakerja Post-employement benefits
Perusahaan menghitung dan mencatat imbalan The Company provides post-employment benefits
pascakerja untuk karyawan sesuai dengan to its employees in conformity with the
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun requirements of Labor Law No. 13/2003 dated
2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee
“Imbalan Kerja”. Penyisihan atas imbalan Benefits”. The provision for post-employment
pascakerja dihitung dengan menggunakan benefits is determined using the projected-unit-
metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. credit actuarial valuation method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan Re-measurements, comprising of actuarial gains
kerugian akturial, segera diakui pada laporan and losses, are recognized immediately in the
posisi keuangan dengan pengaruh langsung statement of financial position with a
didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui corresponding debit or credit to retained earnings
penghasilan komprehensif lain pada periode through other comprehensive income in the period
terjadinya. Pengukuran kembali tidak in which they occur. Re-measurement are not
direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada Past service costs are recognized in profit or loss
saat yang lebih awal antara: at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau kurtailmen i) the date of the plant amendment or curtailmen,
terjadi; atau and
ii) ketika Perusahaan mengakui biaya ii) the date the Company recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait. restructuring costs.
17


m. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) m. Employees’ Benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employement benefits (continued)
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat Net interest is calculated by applying the discount
diskonto yang digunakan terhadap liabilitas rate to the net defined benefit liability. The
imbalan kerja. Perusahaan mengakui perubahan Company recognized the following changes in the
berikut pada kewajiban obligasi neto pada laporan net defined benefit obligation in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: profit or loss and other comprehensive income:
i) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya i) Service costs comprising current service costs,
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas past-service costs, gains and losses on
penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan curtailments and non-routine settlements, and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
n. Pajak Penghasilan n. Income Tax
Pajak kini Current tax
Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current period are measured at the amount
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas expected to be recovered from or paid to the tax
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut compute the amount are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara substantif enacted or substantively enacted as the reporting
telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara date in the countries where the Company
tempat Perusahaan beroperasi dan menghasilkan operates and generates taxable income.
pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Interest and pinalties are presented as part of
penghasilan atau beban operasi lain karena tidak other operating income or expenses since they
dianggap sebagai bagian dari beban pajak are not considered as part of income tax expense.
penghasilan.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar on temporary differences between the tax bases
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai of assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir for financial reporting pusposes at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and carry-
rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat forward of unused tax losses, to the extent that it
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan is probable that taxable profit will be available
tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan again which the deductible temporary differences
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal and the carry-forward of unused tax losses can be
belum dikompensasi. utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period and
diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan reduced to the extent that it is no longer probable
bahwa akan terdapat laba kena pajak yang that sufficient taxable profit will be available to
memungkinkan semua atau sebagian dari aset allow all or part of the deferred tax assets to be
pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. utilized. Unrecognized deferred tax assets are
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode reassessed at the end of each reporting period
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak and are recognized to the extent that it has
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan become probable that future taxable profits will
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba allow the deferred tax assets to be recovered.
kena pajak mendatang akan tersedia sehingga
aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
18


n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan based on tax rates and tax laws that have been
peraturan pajak yang berlaku atau yang secara enacted or substantively enacted as at the
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized
neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) net of the amount of Value Added Tax (“VAT”)
kecuali: except:
 PPN yang muncul dari pembelian aset atau  Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor assets or services is not recoverable from the
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau recognized as part of the cost of acquisition of
sebagai bagian dari item beban-beban yang the asset or as part of the expense of the
diterapkan; dan asset or as part of the expense item as
applicable; and
 Piutang dan utang yang disajikan termasuk  Receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai payable to, the taxation authorities is included as
bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi part of receivables or payables in the statement of
keuangan. financial position.
o. Laba (Rugi) per Saham o. Income (Loss) per Share
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. As of December 31, 2015 and 2014, Company
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi has no outstanding potential dilutive ordinary
saham yang bersifat dilutif, oleh karena itu, laba shares, accordingly, no diluted earnings per share
per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan are calculated and presented in the statements of
pada laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi Income (loss) per share amount is computed by
laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah rata-rata dividing income (loss) for the year by the weighted
tertimbang saham yang beredar dalam tahun yang average number of shares outstanding in the
bersangkutan yaitu sejumlah 668.000.089 saham. respective year amounted to 668,000,089 shares.
p. Biaya Emisi Efek Ekuitas p. Share Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the public
penawaran umum saham Perusahaan kepada offering of the Company‟s shares were recorded
masyarakat dicatat dan disajikan sebagai and accounted as an offset against the related
pengurang terhadap akun “Tambahan Modal “Additional Paid-in Capital - Net” arising from the
Disetor - Bersih” (agio saham) yang berasal dari public offering of the Company‟s shares (Notes 1b
penawaran umum saham tersebut (Catatan 1b dan and 19).
19).
q. Pengukuran Nilai Wajar q. Fair Value Measurement
Perusahaan mengukur pada pengakuan awal The Company initially measures financial
instrumen keuangan. Perusahaan juga mengukur instruments at fair value. It is also measures
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) certain recoverable amounts of the cash
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya generating unit (“CGU”) using fair value less cost
pelepasan (fair value less cost of disposal atau of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
“FVLCD”), dan piutang yang tidak dikenakan receivables at their fair values.
bunga pada nilai wajar.
19


q. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) q. Fair Value Measurement (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal the measurement date. The fair value
pengukuran. Pengukuran nilai wajar measurement is based on the presumption that
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual the transaction to sell the asset or transfer the
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: liability takes place either:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or liability,
tersebut, atau or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang ii) In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas most advantageous market for the asset or
tersebut. liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh must be accessible by the Company.
Perusahaan.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan The fair value of an asset or a liability is measured
menggunakan asumsi yang akan digunakan using the assumptions that market participants
pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau would use when pricing the asset or liability,
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku assuming that market participants act in its
pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi economic best interest.
terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial asset
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan takes into account a market participant‟s ability to
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat generate economic benefits by using the assets in
ekonomik dengan menggunakan aset dalam its highest and best use or by selling it to another
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan market participant that would use the asset in its
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan highest and best use.
menggunakan aset tersebut pada penggunaan
tertinggi dan terbaiknya.
Perusahaan mengunakan teknik penilaian yang The Company uses valuation techniques that are
sesuai dengan keadaan dan data yang memadai appropriate in the circumstances and for which
tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan sufficient data are available to measure fair value,
memaksimalkan masukan (input) yang dapat maximizing the use of relevant observable inputs
diamati (observable) yang relevan dan and minimizing the use of unobservable inputs.
meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat
diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan are categorized within the fair value hierarchy,
level masukan (input) paling rendah yang described as follows, based on the lowest level
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara input that is significant to the fair value
keseluruhan sebagai berikut: measurement as a whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active markets for identical assets or liabilities.
identik yang dapat diakses entitas pada tanggal
pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan ii) Level 2 - Valuation techniques for which the
tingkat masukan (input) yang paling rendah lowest level input that is significant to the fair
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar value measurement is directly or indirectly
yang dapat diamati (observable) baik secara observable.
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan iii) Level 3 - Valuation techniques for which the
tingkat masukan (input) yang paling rendah lowest level input that is significant to the fair
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar value measurement is directly or indirectly
yang tidak dapat diamati (unobservable) baik unobservable.
secara langsung atau tidak langsung.
20


q. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) q. Fair Value Measurement (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan secara berulang, Perusahaan financial statements on recurring basis, the
menentukan apakah terdapat perpindahan antara Company determines whether transfers have
Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi occurred between Levels in the hierarchy by re-
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level assessing categorization (based on the lowest
masukan (input) paling rendah yang signifikan level input that is significant to the fair value
terhadap pengukuran nilai wajar secara measurement as a whole) at the end of each
keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan. reporting period.
r. Informasi Segmen r. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan A segment is a distinguishable component of the
yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan Company that is engaged either in providing
jasa (segmen usaha), maupun dalam certain products (business segment) or in
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan providing products within a particular economic
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang environment (geographical segment), which is
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari subject to risks and rewards that are different from
segmen lainnya. those in other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported is the
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada measure reported to the chief operating decision-
pengambil keputusan operasional untuk tujuan maker for the purposes of making decisions about
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan allocating resources to the segment and
sumber daya kepada segmen dan menilai assessing its performance.
kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenues, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta segment as well as those that can be allocated on
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar a reasonable basis to that segment.
yang sesuai kepada segmen tersebut.
s. Sewa s. Lease
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the

berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to the
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan ownership of a lessor or the lessee, and the
berada pada lessor atau lessee, dan pada substance of the transaction rather than the form
substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, of the contract, at inception date.
pada tanggal pengakuan awal.
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of an asset.
yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.
Sewa Operasi Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi A lease is classified as a operating lease if it does
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial not transfer substantially all the risks and rewards
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased asset.
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran Accordingly, the lease payments made by the
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai Company as a lessee are recognized as expense
lessee diakui sebagai beban dengan metode using the straight-line method over the lease term.
garis lurus (straight-line method) selama masa
sewa.
21


t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas Provisions are recognized when the Company has
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive) where,
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar as a result of a past event, it is probable that an
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut outflow of resources embodying economic
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang benefits will be required to settle the obligation
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang and a reliable estimate can be made of the
andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dibuat. amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at each reporting date
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan and adjusted to reflect the current best estimates.
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat If it is no longer probable that an outflow of
kemungkinan arus keluar sumberdaya yang resources embodying economic benefits will be
mengandung manfaat ekonomi untuk required to settle the obligation, the provision is
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi reversed.
dibatalkan.
u. Perubahan Kebijakan dan Pengungkapan u. Change in accounting policies and disclosures

Akuntansi
Perusahaan telah menerapkan PSAK yang The Company adopted PSAK which effective on
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015 yang January 1, 2015 which is considered relevant to
dianggap relevan terhadap laporan keuangan the financial statements as follows:
sebagai berikut:
1. PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan 1. PSAK 1 (2013): Presentation of Financial

Keuangan. Statements.
2. PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja. 2. PSAK 24 (2013): Employee Benefit.
3. PSAK 46 (2014): Pajak Penghasilan. 3. PSAK 46 (2014): Income Taxes.
4. PSAK 48 (2014): Penurunan Nilai Aset. 4. PSAK 48 (2014): Impairment of Asset.
5. PSAK 50 (2014): Instrumen Keuangan: 5. PSAK 50 (2014): Financial Instruments:
Penyajian. Presentation.
Pengakuan dan Pengukuran. Recognition and Measurement.
Pengungkapan. Disclosures.
8. PSAK 66: Pengaturan Bersama dan 8. PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15
PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas (2013): Investment in Associates and Joint
Asosiasi dan Ventura Bersama. Ventures.
9. PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. 9. PSAK 68: Fair Value Measurement.
Penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan The adoption of the new and revised accounting
penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang standards above do not have significant impact to
signifikan terhadap laporan keuangan kecuali yang the financial statements, except the matter
dijelaskan berikut ini: described below:
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
Kerja”, dimana ketika imbalan pasca-kerja berubah Benefits” wherein, when the plan benefits change,
maka porsi kenaikan atau penurunan imbalan the portion of increased or decreased benefits
sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh relating to past service by employees is charged
karyawan pada masa lalu dibebankan atau or credited immediately to profit or loss. Prior to
dikreditkan segera dalam laba rugi. Sebelum January 1, 2015, the unrecognized past service
1 Januari 2015, beban jasa lalu yang belum diakui cost (non-vested) was amortized on a straight-line
(non-vested) diamortisasi dengan menggunakan method over the average service period until the
metode garis lurus selama rata-rata masa kerja benefits become vested.
karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak
karyawan (vested).
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Further details are disclosed in Note 4.
Catatan 4.
22

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements, in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan with Indonesian Financial Accounting Standards,
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimations and
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam assumptions that affect amounts reported therein. Due
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya to inherent uncertainty in making estimates, actual
ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, results reported in future periods may differ from those
hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang estimates.
dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan the process of applying the Company‟s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah policies that have the most significant effects on the
yang diakui dalam laporan keuangan: amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determine the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang liabilities by judging if they meet the definition set forth
ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai financial liabilities are accounted for in accordance with
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti The Company‟s accounting policies disclosed in Note
diungkapkan pada Catatan 2j. 2j.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat information that certain customers are unable to meet
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, their financial obligations. In these cases, the Company
Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta uses judgment, based on available facts and
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak circumstances, including but not limited to, the length of
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan its relationship with the customer and the customer‟s
pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia credit reports and known market factors, to record
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat specific provisions for customers against amounts due
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah to reduce its receivable amounts that the Company
terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang expected to collect.
diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan These specific provisons are re-evaluated and adjusted
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi as additional information received affects the amounts
jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai of allowance for impairment of accounts receivable.
tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum The carrying amount of the Company‟s trade
penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember receivables before allowance for impairment as of
2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar December 31, 2015 and 2014 amounted to
Rp 45.331.533.850 dan Rp 60.508.323.554. Rp 45,331,533,850 and Rp 60,508,323,554,
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7. respectively. Further details are shown in Note 7.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concering the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode key sources of estimation uncertainty at the reporting
pelaporan yang memiliki resiko signifikan bagi date that have a significant risk of causing a material
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset adjustment to the carrying amounts of assets and
dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, liabilities within the next financial year/period are
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan disclosed below. The Company based its assumptions
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia and estimates on parameters available when the
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan, circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi developments may change due to market changes or
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut circumstances arising beyond the control of the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
23

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company‟s employee benefits
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan liabilities is dependent on its selection of certain
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- assumptions used by the independent actuaries in
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat among others, discount rates, annual salary increase
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate. The Company
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut believed that its assumptions are reasonable and
adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi appropriate. The carrying amount of the Company‟s
liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perusahaan estimated liabilities for employees„ benefits as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan 2013, December 31, 2015, 2014 and 2013, amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp 10.740.888.653, Rp 10,740,888,653, Rp 9,310,790,323 and
Rp 9.310.790.323 dan Rp 7.101.596.005. Penjelasan Rp 7,101,596,005, respectively. Further details are
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 25. discussed in Note 25.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management properly estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are
antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur common life expectations applied in the industries
secara umum diharapkan dalam industri dimana where the Company conduct its businesses.
Perusahaan menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the economic
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya useful lives and the residual value of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan pada The net carrying amount of the Company‟s fixed
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing assets as of December 31, 2015 and 2014 amounted
adalah sebesar Rp 166.690.538.767 dan to Rp 166,690,538,767 and Rp 180,149,137,587,
Rp 180.149.137.587. Penjelasan lebih rinci respectively. Further details are disclosed in Note 11.
diungkapkan dalam Catatan 11.
Pajak Penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transaction and computation for which the ultimate tax
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the ordinary course of
usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas business. The Company recognizes liabilities for
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah expected corporate income tax issues based on
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether additional corporate income tax
will be due.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company carries certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan liabilities at fair value, which requires the use of
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen accounting estimates. While significant components of
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan fair value measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, verifiable objective evidences, the amount of changes
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila in fair value would differ if the Company utilized a
Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang different valuation methodology. Any changes in a fair
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas value of these financial assets and liabilities would
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara directly affect the Company‟s profit or loss.
langsung laba atau rugi Perusahaan.
24

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar The carrying amount of financial assets carried at fair
dalam laporan posisi keuangan pada tanggal value in the statements of financial position as of
31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah December 31, 2015 and 2014 amounted to
sebesar Rp 51.265.182.564 dan Rp 63.837.920.341 Rp 51,265,182,564 and Rp 63,837,920,341,
(Catatan 30), sedangkan nilai tercatat liabilitas respectively (Note 30), while the carrying amount of
keuangan dalam laporan posisi keuangan pada financial liabilities carried in the statements of financial
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing position as of December 31, 2015 and 2014 amounted
adalah sebesar Rp 118.006.894.755 dan to Rp 118,006,894,755 and Rp 149,052,157,478,
Rp 149.052.157.478 (Catatan 30). respectively (Note 30).
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan telah Effective January 1, 2015, the Company has
menerapkan secara retrospektif PSAK 24 (Revisi retrospectively adopted PSAK 24 (Revised 2013),
2013), “Imbalan Kerja”. “Employee Benefits”.
PSAK ini menetapkan antara lain, (i) menghapuskan This PSAK provides, among others, (i) the elimination
“corridor approach” yang digunakan dalam PSAK of the ”corridor approach“ permitted under the previous
sebelumnya dan (ii) perubahan signifikan dalam version and (ii) significant changes in the recognition,
pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan presentation and disclosure of post-employment
pasca-kerja yang antara lain sebagai berikut: benefits which, among others, are as follows:
 Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini  Actuarial gains and losses are now required to be
diharuskan untuk diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income (OCI)
komprehensif lain (OCI) dan dikeluarkan secara and excluded permanently from profit or loss.
permanen dari laba atau rugi.
 Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan  Unvested past service costs can no longer be
tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode deferred and recognized over the future vesting
mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui period. Instead, all past service costs will be
lebih awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi recognized at the earlier of then the
atau ketika Perusahaan mengakui biaya amendment/curtailment accurs or when the
restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait. Company recognized related restructuring or
termination costs.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, laporan In connection with above, the statements of financial
posisi keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember position of the Company dated December 31, 2014 and
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan January 1, 2014/December 31, 2013 and statement of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31, 2014 have been restated as
2014, telah disajikan kembali sebagai berikut: follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Sebelum/ Sesudah/
Before After
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Aset Assets
Aset pajak tangguhan - bersih 1.075.389.968 1.463.277.517 Deferred tax assets - net
Liabilitas Liabilities
kerja karyawan 7.759.240.124 9.310.790.323 employees‟ benefits
Ekuitas Equity
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 53.025.382.141 51.861.719.491 unappropriated
25

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 4. RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS

1 Januari 2014/31 Desember 2013/
January 1, 2014/December 31, 2013
Sebelum/ Sesudah/
Before After
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Aset Assets
Aset pajak tangguhan - bersih 560.247.400 732.659.105 Deferred tax assets - net
kerja karyawan 6.411.949.185 7.101.596.005 employees‟ benefits
Ekuitas Equity
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 62.957.358.858 62.440.123.743 unappropriated
2014
Sebelum/ Sesudah/
Before After
Statements of
Laporan Laba Rugi dan Profit or Loss and Other
Penghasilan Komprehensif Lain Comprehensive Income
General and administrative
Beban umum dan administrasi (13.509.725.063) (13.474.224.672) expenses
Rugi tahun berjalan (8.931.976.717) (8.905.351.424) Loss for the year
Other comprehensive loss -
Rugi komprehensif lain - setelah pajak - (673.052.827) net of tax
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2015 2014
Kas 86.269.648 136.469.580 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 544.732.815 501.914.685 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.465.782 4.166.253 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indonesia Eximbank 6.045.112 4.136.665 PT Indonesia Eximbank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.508.008 75.354.211 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 751.455 987.455 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
(US$ 87.802 pada tahun 2015 dan (US$ 87,802 in 2015 and
US$ 1.220 pada tahun 2014) 1.211.233.694 15.181.652 US$ 1,220 in 2014)
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
US$ 41.329 pada tahun 2014) 63.377.265 514.128.904 US$ 41,329 in 2014)
Jumlah Kas dan Bank 1.925.383.779 1.252.339.405 Total Cash on Hand and in Banks
Setara Kas Cash Equivalents

Deposito Berjangka Time Deposit
(US$ 200.000 pada tahun 2015) 2.759.000.000 - (US$ 200,000 in 2015)
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.684.383.779 1.252.339.405 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Annual interest rate of time deposit
Mata uang Dolar Amerika Serikat 0,75% - United States Dollar Currency
26

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, none of
terdapat kas dan setara kas Perusahaan yang dibatasi Company‟s cash and cash equivalents are restricted in
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi. use or placed in related parties.
6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSIT

PENGGUNAANNYA
Pada tanggal 31 Desember 2013, akun ini merupakan As of December 31, 2013, this account represents
deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya restricted (blocked) time deposits amounted to
sebesar Rp 234.638.189.055 (US$ 19.249.995), yang Rp 234,638,189,055 (US$ 19,249,995), placed in
ditempatkan pada PT Bank Sinarmas Tbk, dengan PT Bank Sinarmas Tbk with annual interest rate of time
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun sebesar deposit of 2.50%.
2,50%.
Deposito berjangka yang ditempatkan di Time deposits placed in PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk merupakan deposito yang represents restricted (blocked) time deposits in relation
dibatasi penggunaannya sehubungan dengan to the agreement between the Company and Eagle
perjanjian antara Perusahaan dengan Eagle Aero Aero Technology Pte. Ltd. (EAT), third party, in which
Technology Pte. Ltd. (EAT), pihak ketiga, dimana pada on October 22, 2013, the Company signed an
tanggal 22 Oktober 2013, Perusahaan agreement with Eagle Aero Technology Pte. Ltd. (EAT)
menandatangani perjanjian dengan Eagle Aero (herein after is referred as “Agreement”), in which
Technology Pte. Ltd. (EAT) (selanjutnya disebut based on the Agreement, the Company agreed to lend
“Perjanjian”), dimana sesuai kesepakatan dalam its bank account for EAT to place its fund amounted to
Perjanjian tersebut Perusahaan setuju untuk US$ 19,249,995 in the said bank account of the
meminjamkan rekening bank atas nama Perusahaan Company, in form of restricted (blocked) time deposit in
untuk EAT menempatkan sejumlah dana miliknya Bank Sinar Mas under the name of the Company,
sejumlah US$ 19.249.995 dalam rekening bank which is solely used as a collateral for the performance
Perusahaan tersebut, yaitu dalam bentuk deposito bonds issued by PT Asuransi Sinar Mas to guarantee
berjangka atas nama Perusahaan, yang dibatasi the performance of the project contract of EAT to its
penggunaannya (blocked) di Bank Sinar Mas, yang customer.
dijadikan sebagai jaminan untuk performance bond
yang diterbitkan oleh PT Asuransi Sinar Mas untuk
menjamin pelaksanaan kontrak pekerjaan EAT
kepada pelanggannya.
Untuk keperluan tersebut, Perusahaan telah For that purpose, the Company has signed the power
menandatangani surat kuasa untuk pencairan deposito of attorney to liquefy the blocked time deposits in the
berjangka tersebut apabila terdapat klaim atas event of a claim to the performance bonds issued by
performance bond yang diterbitkan PT Asuransi Sinar PT Asuransi Sinar Mas or automatically to EAT in the
Mas tersebut atau untuk dikembalikan secara otomatis events of the maturity of the performance bonds or the
kepada EAT apabila performance bond tersebut telah transaction is completed. The fund from EAT which is
berakhir atau transaksi EAT tersebut telah selesai. placed as blocked time deposit of the Company is
Dana yang diterima dari EAT yang ditempatkan recorded as “Other Current Liabilities” amounted to
sebagai deposito berjangka Perusahaan yang dibatasi Rp 234,638,189,055 (US$ 19,249,995) in the statement
penggunaannya tersebut dicatat sebagai “Liabilitas of financial position as of December 31, 2013. In
Jangka Pendek Lainnya” sebesar Rp 234.638.189.055 accordance with the Agreement, as a compensation,
(US$ 19.249.995) dalam laporan posisi keuangan the Company will receive the related interest income
tanggal 31 Desember 2013. Sesuai dengan ketentuan from the said blocked time deposits. On March 27,
dalam Perjanjian, sebagai kompensasi, Perusahaan 2014, The Company and EAT agreed to terminate the
akan menerima pendapatan bunga yang berasal dari agreement, in which on March 28, 2014, subsequent to
penempatan deposito berjangka yang dibatasi the termination of the Agreement, the restricted
penggunaannya tersebut. Pada tanggal 27 Maret (blocked) time deposit amounted to US$ 19,249,995
2014, Perusahaan dan EAT sepakat untuk mengakhiri was liquidated and transferred to an account as
perjanjian tersebut, dimana pada tanggal 28 Maret determined by EAT, accordingly the obligation of the
2014, sebagai tindak lanjut atas pengakhiran perjanjian Company to EAT amounted tod US$ 19,249,995 in
tersebut deposito yang dibatasi penggunaannya relation to the Agreement is settled on that date.
sebesar US$ 19.249.995 telah dicairkan dan
dikembalikan ke rekening yang ditetapkan oleh EAT,
sehingga kewajiban Perusahaan kepada EAT dengan
jumlah US$ 19.249.995 sehubungan dengan
Perjanjian tersebut telah selesai pada tanggal tersebut.
27

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha: The details of trade receivables:
2015 2014
Pihak Berelasi (Catatan 8) Related Party (Note 8)

PT Forindoprima Perkasa 1.283.700.000 - PT Forindoprima Perkasa
Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah 42.920.517.441 56.263.323.979 Rupiah
US$ 361.678 pada tahun 2014) 1.127.316.409 4.244.999.575 US$ 361,678 in 2014)
Jumlah 44.047.833.850 60.508.323.554 Total
Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairment of

nilai piutang usaha (715.755.657 ) (715.755.657 ) trade receivables
Jumlah pihak ketiga - bersih 43.332.078.193 59.792.567.897 Total third partes - net
Piutang Usaha - Bersih 44.615.778.193 59.792.567.897 Trade Receivables - Net
Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal The aging analysis of the trade receivables as of
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Mata Uang Asing/

Foreign Currency
Ekuivalen Jumlah
Dalam Rupiah/ Dalam Rupiah/
Rupiah/ Jumlah (US$)/ Equivalent Total
2015 Rupiah Total (US$) in Rupiah In Rupiah 2015
Belum jatuh tempo 16.906.998.702 39.546 545.544.658 17.452.543.360 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 6.776.222.253 - - 6.776.222.253 1 - 30 days
31 - 60 hari 18.482.011.670 - - 18.482.011.670 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.056.250.210 - - 1.056.250.210 61 - 90 days
>90 hari 982.734.606 67.206 581.771.751 1.564.506.357 >90 days
Jumlah 44.204.217.441 106.752 1.127.316.409 45.331.533.850 Total
Mata Uang Asing/

Foreign Currency
Ekuivalen Jumlah
Dalam Rupiah/ Dalam Rupiah/
Rupiah/ Jumlah (US$)/ Equivalent Total
2014 Rupiah Total (US$) in Rupiah In Rupiah 2014
Belum jatuh tempo 46.321.574.345 294.472 3.663.227.824 49.984.802.169 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 8.035.282.350 - - 8.035.282.350 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.505.548.886 - - 1.505.548.886 31 - 60 days
61 - 90 hari 99.750 - - 99.750 61 - 90 days
>90 hari 400.818.648 67.206 581.771.751 982.590.399 >90 days
Jumlah 56.263.323.979 361.678 4.244.999.575 60.508.323.554 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movement of allowance for impairment of trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 715.755.657 715.755.657 Balance at beginning of year

Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan tahun berjalan - - Provision during the year
Saldo akhir tahun 715.755.657 715.755.657 Balance at the end of year
28

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan Management believes that the above net of allowance
nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi for impairment of trade receivables is adequate to
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak cover any possible losses arising from the uncollectible
tertagihnya piutang. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2015, piutang usaha As of December 31, 2015, the Company‟s receivables
Perusahaan dijadikan sebagai jaminan dengan are used as collateral through fiduciary transfer of
penyerahan hak secara fidusia dengan jumlah sebesar proprietary rights amounted to Rp 73 billion to the
Rp 73 milyar atas fasilitas pinjaman dari PT Indonesia borrowing facility from PT Indonesia Eximbank, as
Eximbank, sebagaimana yang dijelaskan dalam explained in Note 13.
Catatan 13.
8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 8. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan The Company, in their regular conduct of business,
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Rincian saldo engages in transactions with certain related parties.
dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah The details of accounts and transactions with related
sebagai berikut: parties are as follows:
Persentase Terhadap
Jumlah Aset (%)/
Jumlah/ Percentage to
Amount Total Assets (%)
2015 2014 2015 2014
Piutang Usaha Trade Receivables
PT Forindoprima Perkasa 1.283.700.000 - 0,46 - PT Forindoprima Perkasa
Persentase Terhadap
Jumlah Liabilitas (%)/
Amount Total Liabilities (%)
2015 2014 2015 2014
Utang Usaha Trade Payables
PT Forindoprima Perkasa 4.354.168.775 1.850.722.820 2,41 1,17 PT Forindoprima Perkasa
Persentase Terhadap
Jumlah Akun yang
Bersangkutan (%)/
Amount Respective Accounts (%)
2015 2014 2015 2014

Pembelian Purchases
Beban Sewa (Catatan 27) Rent Expenses (Note 27)

Ishadi 70.000.000 60.000.000 60,87 60,00 Ishadi
Rincian transaksi dan saldo berdasarkan sifat The details of transactions and balances based on the
hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai nature of relationship with the related parties are as
berikut: follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Relasi/ Jenis Transaksi/

No. Name of Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
1. PT Forindoprima Perkasa Entitas dengan pengendalian bersama/ Transaksi usaha /

Under common control companies Trade transactions
2. Ishadi Pihak berelasi lainnya/ Sewa/
Other related party Rental
29

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 8. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties were conducted under
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang disepakati term and conditions agreed between the parties, which
kedua belah pihak yang mungkin tidak sama dengan may not be the same as those of the transaction with
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak unrelated parties.
berelasi.
Jumlah kompensasi personil manajemen kunci Compensation of key management personnel (boards
(komisaris dan direksi) dalam Perusahaan: of commissioners and directors) of the Company:
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employees„ benefits

(dalam jutaan Rupiah) 881 897 (in million of Rupiah)
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang The amounts disclosed in the table are the amounts
diakui sebagai biaya selama periode pelaporan recognized as an expense during the reporting period
sehubungan dengan kompensasi yang diberikan related to the compensation of key management
kepada personil manajemen kunci tersebut. personnel.
Manajemen kunci Perusahaan meliputi semua anggota The Company‟s key management consists of all
komisaris dan direksi. members of the boards of commissioners and
directors.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2015 2014
Barang jadi 6.418.069.699 10.951.510.818 Finished goods

Barang dalam proses 16.784.058.608 22.485.868.902 Work in process
Bahan baku dan bahan pembantu 26.321.691.819 33.800.090.883 Raw materials and supplies
Jumlah 49.523.820.126 67.237.470.603 Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for declining
persediaan (484.797.459 ) (484.797.459 ) in value of inventories
Bersih 49.039.022.667 66.752.673.144 Net
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan Movement of allowance for declining in value of
adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 484.797.459 446.755.201 Balance at beginning of year

Perubahan selama tahun berjalan: Changes during the year:
Penyisihan tahun berjalan - 38.042.258 Provision during the year
Saldo akhir tahun 484.797.459 484.797.459 Balance at the end of year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas Management believes that the above allowance for
penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk declining in value of inventories is adequate to cover
menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi akibat possible losses that may arise from decline in value of
penurunan nilai persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan As of December 31, 2015, the Company‟s inventories
Perusahaan dijadikan sebagai jaminan dengan are used as collateral through fiduciary transfers of
penyerahan hak secara fidusia sebesar Rp 85 milyar proprietary rights amounted to Rp 85 billion to the
atas fasilitas pinjaman dari PT Indonesia Eximbank, borrowing facility from PT Indonesia Eximbank, as
sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 13. explained in Note 13.
30

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan tersebut As of December 31, 2015, inventories are covered by
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian insurance against losses by fire and other risks under
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai blanket policies with total coverage amounting to
pertanggungan secara keseluruhan sekitar approximately US$ 3,500,000, which management
US$ 3.500.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai believes, is adequate to cover possible losses that may
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi arise from such risks.
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
10. UANG MUKA PEMBELIAN 10. ADVANCES FOR PURCHASES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
Perusahaan memiliki uang muka pembelian kepada the Company has advances to third parties for
pihak ketiga atas pembelian bahan baku dan bahan purchasing raw materials and supplies, amounted
pembantu, masing-masing sebesar Rp 916.421.659 to Rp 916,421,659 and Rp 1,850,548,159, respectively.
dan Rp 1.850.548.159.
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Fixed assets consist of the following:
2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 35.817.601.419 - - - 35.817.601.419 Land
Bangunan dan prasarana 61.823.583.501 - - - 61.823.583.501 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 161.559.914.868 392.463.863 - - 161.952.378.731 Machinery and equipment
Perlengkapan pabrik 3.104.600.637 6.283.333 - - 3.110.883.970 Factory equipment
Peralatan kantor 1.413.044.656 20.516.000 - - 1.433.560.656 Office equipment
Kendaraan 3.242.593.417 - 124.000.000 - 3.118.593.417 Vehicles
Jumlah Nilai Tercatat 266.961.338.498 419.263.196 124.000.000 - 267.256.601.694 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan dan prasarana 19.046.802.919 3.091.179.175 - - 22.137.982.094 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 61.748.808.908 10.075.920.886 - - 71.824.729.794 Machinery and equipment
Kendaraan 2.269.024.333 267.461.597 124.000.000 - 2.412.485.930 Vehicles
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 86.812.200.911 13.877.862.016 124.000.000 100.566.062.927 Depreciation
Nilai Buku 180.149.137.587 166.690.538.767 Net Book Value
2014
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Balance
Nilai Tercatat Carrying Value
Tanah 35.817.601.419 - - - 35.817.601.419 Land
Bangunan dan prasarana 61.823.583.501 - - - 61.823.583.501 Buildings and infrastructures
Kendaraan 3.280.814.327 - 38.220.910 - 3.242.593.417 Vehicles
Jumlah Nilai Tercatat 265.091.373.975 1.908.185.433 38.220.910 - 266.961.338.498 Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan prasarana 15.955.623.744 3.091.179.175 - - 19.046.802.919 Buildings and infrastructures
Peralatan kantor 993.147.344 134.515.562 - - 1.127.662.906 Office equipment
Kendaraan 2.030.390.563 276.854.680 38.220.910 - 2.269.024.333 Vehicles
Jumlah Akumulasi Total Accumulated
Penyusutan 72.566.207.107 14.284.214.714 38.220.910 - 86.812.200.911 Depreciation
Nilai Buku 192.525.166.868 180.149.137.587 Net Book Value
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi Depreciation charged to the statements of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain adalah sebesar and other comprehensive income amounted to
Rp 13.877.862.016 dan Rp 14.284.214.714, masing- Rp 13,877,862,016 and Rp 14,284,214,714 in 2015
masing untuk tahun 2015 dan 2014 yang dibebankan and 2014, respectively, which were charged to:
sebagai berikut:
31

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
2015 2014
Beban pabrikasi 12.780.702.665 13.081.284.673 Manufacturing overhead
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 23) 1.097.159.351 1.202.930.041 expenses (Note 23)
Jumlah 13.877.862.016 14.284.214.714 Total
Rincian penjualan aset tetap pada tahun 2015 dan 2014 The details of sale of fixed assets in 2015 and 2014 are
adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Nilai tercatat 124.000.000 38.220.910 Carrying value
Akumulasi penyusutan 124.000.000 38.220.910 Accumulated depreciation
Nilai buku - - Net book value
Harga jual 54.000.000 52.500.000 Proceeds from sales
Laba penjualan aset tetap 54.000.000 52.500.000 Gain on sale of fixed assets
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai akun “Laba Gain on sale of fixed assets are presented as “Gain on
penjualan Aset Tetap” dalam laporan laba rugi dan Sale of Fixed Assets” in the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
Penambahan aset tetap, berupa mesin dan peralatan, Additions to fixed assets machinery and equipment in
pada tahun 2014 adalah termasuk pindahan dari uang 2014 include the transfer from advance for purchases
muka pembelian aset tetap sebesar Rp 1.494.000. of fixed assets amounted to Rp 1,494,000.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap tersebut As of December 31, 2015, fixed assets are covered by
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian insurance against losses by fire and other risks under
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai blanket policies with total coverage amounting
pertanggungan sejumlah Rp 60 milyar dan to Rp 60 billion and US$ 10,000,000. Management
US$ 10.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai believes that total insurance coverage is adequate to
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi cover any possible losses that may arise from such
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari Management believes that the carrying values of all the
seluruh aset Perusahaan tersebut dapat dipulihkan, Company‟s assets are fully recoverable, and hence, no
sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai writedown for impairment in asset values is necessary.
atas aset tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap berupa As of December 31, 2015, fixed assets such as land
tanah dan bangunan pabrik serta mesin dan peralatan and factory building and machinery and equipment with
senilai Rp 164 milyar dijadikan sebagai jaminan atas total amount of Rp 164 billion are pledged as collateral
fasilitas pinjaman dari PT Indonesia Eximbank, for loan facility obtained from PT Indonesia Eximbank,
sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 13. as described in Note 13.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Hak Guna As of December 31, 2015, “Hak Guna Bangunan”
Bangunan (HGB) Perusahaan memiliki sisa jangka (HGB) of the Company has durations left ranging from
waktu yang berkisar antara 9-25 tahun. Manajemen 9-25 years. Management believes that the terms of the
berpendapat bahwa jangka waktu HGB tersebut dapat said landrights can be renewed/extended upon
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. expiration.
12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lain-lain merupakan uang jaminan Other non-current assets are a guarantee deposit for
untuk proyek tender sebesar Rp 100.000.000 pada tender project amounted to Rp 100,000,000 as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
32

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
Utang bank terdiri dari: Bank loans consist of:
2015 2014
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans

PT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank
Kredit Modal Kerja 44.000.000.000 52.500.000.000 Working Capital Loan
Fasilitas Cerukan 195.540.583 587.221.791 Overdraft Facility
Jumlah 44.195.540.583 53.087.221.791 Total
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

PT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank
Kredit Investasi 56.478.877.548 76.788.729.499 Investment Loan
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (23.527.186.184 ) (20.309.851.951 ) Less current maturities
Utang jangka panjang - bersih 32.951.691.364 56.478.877.548 Long-term debt - net
PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) PT Indonesia Eximbank (Bank Exim)
Pada tanggal 10 Oktober 2012, Perusahaan On October 10, 2012, the Company obtained revolving
memperoleh fasilitas kredit modal kerja yang bersifat working capital loan and LC facility from Bank Exim
revolving dan fasilitas penerbitan dan pembiayaan LC with maximum facility amounted to Rp 90,000,000,000
dari Bank Exim yang bersifat revolving dengan jumlah and US$ 1,000,000, respectively. On May 30, 2013,
fasilitas maksimum, masing-masing sebesar the revolving working capital loan has been increased
Rp 90.000.000.000 dan US$ 1.000.000. Pada tanggal from Rp 90,000,000,000 to become
30 Mei 2013, fasilitas kredit modal kerja dari Bank Rp 150,000,000,000. The revolving working capital
Exim tersebut mengalami perubahan semula sebesar loan is intended for the working capital of
Rp 90.000.000.000 menjadi Rp 150.000.000.000. manufacturing plastic and cement bags and issuance
Fasilitas kredit modal kerja ditujukan untuk modal kerja of the usance LC.
usaha industri pembuatan karung plastik dan kantong
semen dan penerbitan LC Usance.
Fasilitas kredit tersebut masing-masing memiliki jangka The term of each credit facility is 12 (twelve) months up
waktu sampai dengan tanggal 10 Oktober 2013 dan to October 10, 2013 and the latest has been extended
terakhir telah diperpanjang kembali sampai dengan up to October 29, 2016. Working capital loan facility
tanggal 29 Oktober 2016. Fasilitas kredit modal kerja bears annual interest rate of 10.00% in 2015 and 2014,
dikenakan bunga per tahun sebesar 10,00%, masing- respectively.
masing pada tahun 2015 dan 2014.
Pada tanggal 10 Oktober 2012, Perusahaan On October 10, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit investasi ekspor 1 (Trance investment credit facility export 1 (Trance A) and
A) dan fasilitas kredit investasi ekspor 2 (Trance B) dari investment credit facility export 2 (Trance B) from Bank
Bank Exim dengan jumlah fasilitas maksimum, masing- Exim with a maximum facility amounted to
masing sebesar Rp 56.000.000.000 dan Rp 56,000,000,000 and Rp 14,000,000,000,
Rp 14.000.000.000, yang ditujukan untuk respectively for the development of woven bag
pengembangan usaha industri karung plastik. Fasilitas industry. The term of credit facility is 60 (sixty) months
kredit ini memiliki jangka waktu selama 60 (enam and bears annual interest amount of 9.5% in 2015 and
puluh) bulan dan dikenakan bunga per tahun sebesar 2014, respectively.
9,5%, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Pada tanggal 30 Mei 2013, Perusahaan memperoleh On May 30, 2013, the Company obtained investment
fasilitas kredit investasi ekspor 3 (Trance C) dari Bank credit facility export 3 (Trance C) from Bank Exim with
Exim dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar a maximum facility amounted to Rp 40,000,000,000 for
Rp 40.000.000.000, yang ditujukan untuk the development of woven bag industry. The term of
pengembangan usaha industri karung plastik. Fasilitas credit facility is 60 (sixty) months and bears annual
kredit ini memiliki jangka waktu selama 60 (enam interest amount of 9.5% in 2015 and 2014,
puluh) bulan dan dikenakan bunga per tahun sebesar respectively.
9,5%, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Pada tahun 2015 dan 2014, pembayaran pinjaman In 2015 and 2014, the repayment of the loan facility
fasilitas kredit investasi ekspor 1 (Trance A), masing- (Trance A) amounted to Rp 11,199,999,996 and
masing adalah sebesar Rp 11.199.999.996 dan Rp 11,199,999,996, respectively.
Rp 11.199.999.996.
33

13. UTANG BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (continued)
PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) (lanjutan) PT Indonesia Eximbank (Bank Exim) (continued)
fasilitas kredit investasi ekspor 2 (Trance B), masing- (Trance B) amounted to Rp 3,000,000,000 and
Rp 3.000.000.000.
fasilitas kredit investasi ekspor 3 (Trance C), masing- (Trance C) amounted to Rp 7,166,666,667 and
Rp 4.366.666.667.
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan, saldo For accounting and financial reporting purposes, the
utang bank jangka panjang tersebut di atas dicatat dan above long-term bank loans is carried and presented in
disajikan pada laporan posisi keuangan tanggal the statements of financial position as at December 31,
31 Desember 2015 sebesar biaya perolehan yang 2015 at amortized cost using effective interest at
diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga annual rate of 10% in 2015.
efektif tahunan, sebesar 10% pada tahun 2015.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib Based on the agreement, the Company shall give
memberitahukan secara tertulis kepada Bank Exim written notice to Bank Exim, whenever there are
apabila terdapat perubahan anggaran dasar changes in the articles of association and the
Perusahaan dan susunan anggota Direksi dan composition of the Boards of Directors and
Komisaris Perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin Commissioners. Those facilities are collateralized by
dengan persediaan (senilai Rp 85 milyar), piutang the Company‟s inventories (amounted to Rp 85 billion),
usaha (senilai Rp 73 milyar), tanah, bangunan pabrik trade receivables (amounted to Rp 73 billion), land,
serta mesin dan peralatan (senilai Rp 164 milyar) (lihat factory building, machinery and equipment (amounted
Catatan 7, 9 dan 11), serta jaminan pribadi dari Ishadi, to Rp 164 billion) (see Notes 7, 9 and 11), and personal
Alexander Tanzil dan Santoso Wijaya, pihak-pihak guarantee from Ishadi, Alexander Tanzil and Santoso
berelasi Perusahaan. Wijaya (related parties).
Sehubungan dengan fasilitas di atas, Perusahaan In relation to the above facility, the Company is
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan tertentu required to comply with certain covenants such as
seperti menjaga rasio keuangan tertentu maintaining certain financial ratio (debt to equity ratio
(debt to equity ratio maksimal 3 kali). Pada tanggal maximum of 3 times). As of December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah 2014, the Company has complied with all the
memenuhi persyaratan sehubungan dengan fasilitas covenants of the above credit facility.
kredit di atas.
PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk (Bank Permata)
Pada tanggal 1 Februari 2013, Perusahaan On February 1, 2013, the Company obtained overdraft
memperoleh fasilitas cerukan dari Bank Permata facility from Bank Permata with a maximum facility
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar amounted to Rp 5,000,000,000 for the working capital.
Rp 5.000.000.000, yang ditujukan untuk modal kerja. The term of credit facility is 12 (twelve) months until
Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu selama 12 February 1, 2014 and the latest has been extended up
(dua belas) bulan sampai dengan tanggal 1 Februari to February 1, 2016, with annual interest rate of 12.5%
2014 dan terakhir telah diperpanjang kembali sampai in 2015 and 2014, respectively.
dengan tanggal 1 Februari 2016. Fasilitas tersebut
dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%,
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014.
Fasilitas tersebut dijamin dengan jaminan pribadi dari Those facility is collateralized by personal guarantee
Alexander Tanzil dan Santoso Wijaya, pihak-pihak from Alexander Tanzil and Santoso Wijaya (related
berelasi Perusahaan. parties).
Beban bunga atas seluruh pinjaman di atas sebesar In 2015 and 2014, total interest expenses for those
Rp 11.107.988.038 dan Rp 16.440.259.572, masing- facilities amounted to Rp 11,107,988,038 and
masing untuk tahun 2015 dan 2014, dan disajikan Rp 16,440,259,572, respectively, and presented as
sebagai bagian dari “Beban Keuangan” pada laporan part of “Financing Expenses“ in the statements of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive income.
34

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul dari This account represents liabilities incurred mainly from
pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan purchase of raw materials and supplies, with details as
rincian sebagai berikut: follows:
2015 2014
Pihak berelasi (lihat Catatan 8) Related parties (Note 8)

PT Forindoprima Perkasa 4.354.168.775 1.850.722.820 PT Forindoprima Perkasa
Pihak ketiga - lokal Third parties - local
Rupiah 7.192.964.946 8.520.151.378 Rupiah
US$ 292.386 pada tahun 2014) 464.418.607 3.637.285.074 US$ 292,386 in 2014)
Euro Eropa European Euro
(EUR 93 pada tahun 2015 dan (EUR 93 in 2015 and
EUR 13.940 pada tahun 2014) 1.403.138 210.959.448 EUR 13,940 in 2014)
Jumlah pihak ketiga 7.658.786.691 12.368.395.900 Total third parties

Jumlah 12.012.955.466 14.219.118.720 Total
Pemasok utama Perusahaan antara lain adalah The main supplier of the Company, among others, are
PT Bukit Mega Masabadi dan PT Chandra Asri PT Bukit Mega Masabadi and PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk. Petrochemical Tbk.
Rincian umur utang dihitung sejak tanggal terjadinya The details of aging of trade payables based on
utang: recognition date:
2015 2014
Sampai dengan 1 bulan 5.917.309.935 9.605.131.311 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 5.367.607.135 4.088.864.458 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 642.020.280 445.146.369 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 1 tahun 86.018.116 79.976.582 > 6 months - 1 year
Jumlah 12.012.955.466 14.219.118.720 Total
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka dan utang pajak a. Prepaid taxes and taxes payable
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masukan - Value Added Tax (VAT) In - net of the Company
bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2015 and 2014 amounting to
2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp 3,601,319,117 and nil, respectively, which
Rp 3.601.319.117 dan nihil, yang disajikan dalam presented as “Prepaid Taxes” in the statements of
akun “Pajak Dibayar di Muka” pada laporan posisi financial position.
keuangan.
Utang pajak Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2015 2014
Pajak Penghasilan: Income Taxes:

Pasal 21 39.846.879 85.711.482 Article 21
Pasal 23 2.617.571 1.420.784 Article 23
Pasal 26 - 2.586.578 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT)
Keluaran - Bersih - 1.714.063.837 Out - Net
Jumlah 42.464.450 1.803.782.681 Total
35

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Manfaat pajak penghasilan b. Income tax benefit
Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak The reconciliation between loss before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan benefit according to the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain dengan taksiran and other comprehensive income and estimated
rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tax loss for the years ended December 31, 2015
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 and 2014 are as follows:
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 4/
2015 As Restated - Note 4)
Rugi sebelum manfaat Loss before income

pajak penghasilan tax benefit
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain (10.055.066.010 ) (9.411.618.894 ) other comprehensive income
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan (152.362.120 ) 101.845.164 Depreciation
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 849.500.988 1.311.790.549 employees‟ benefits
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in value
persediaan - 38.042.258 of inventories
Beda tetap: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 472.320.256 155.653.201 Employees‟ benefits in kind
Sumbangan dan representasi 22.349.613 17.962.043 Donation and representation
Penyusutan 125.453.526 137.493.819 Depreciation
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected
bersifat final (19.192.929 ) (1.137.117.240 ) to final tax
Lain-lain - bersih 442.040.951 519.363.263 Others - net
Taksiran rugi fiskal - Estimated tax loss -

tahun berjalan (8.314.955.725 ) (8.266.585.837 ) current year
Perusahaan akan menyampaikan Surat The Company will submit its 2015 Annual Income
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2015 Tax Returns to the Tax Service Office based on
kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) the tax calculation as mentioned above. The
berdasarkan perhitungan pajak di atas. Taksiran amount of estimated taxable loss in 2014
rugi fiskal pada tahun 2014 tersebut adalah conforms with the related amount reflected in the
sesuai dengan jumlah dalam SPT tahun 2014 Company‟s 2014 Annual Income Tax Returns
yang telah dilaporkan kepada KPP. submitted to the Tax Service Office.
Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan Income tax expense (current year) and the
perhitungan taksiran klaim pajak penghasilan computation of the estimated claims for income tax
adalah sebagai berikut: refunds are as follows:
2015 2014
Taksiran rugi fiskal (dibulatkan) (8.314.955.000 ) (8.266.585.000 ) Estimated tax loss (rounded off)
Beban pajak penghasilan - tahun Income tax expense - current
berjalan - - year
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxes
(Pasal 22) 2.673.528.970 3.720.965.888 (Articles 22)
Taksiran klaim pajak Estimated claims
penghasilan 2.673.528.970 3.720.965.888 for income tax refund
Taksiran klaim pajak penghasilan pada tanggal Estimated claims for income tax refund at the date
laporan posisi keuangan terdiri dari klaim untuk of the statements of financial position consist of
tahun pajak sebagai berikut: the claim for the years:
2015 2014
Taksiran klaim pajak penghasilan: Estimated claims for income tax refund:
2015 2.673.528.970 - 2015
2014 3.720.965.888 3.720.965.888 2014
2013 - 4.958.506.033 2013
Jumlah 6.394.494.858 8.679.471.921 Total
36

b. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (continued)
Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Surat In 2015, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak Letter of Overpayment on Corporate Income Tax
penghasilan No. 00017/406/13/054/15 tertanggal (SKPLB) No. 00017/406/13/054/15 dated
31 Maret 2015 atas pajak penghasilan badan March 31, 2015 regarding corporate income tax for
tahun pajak 2013 yang menetapkan klaim atas fiscal year 2013 which stated that the claim for tax
pajak penghasilan Perusahaan sebesar refund amounted to Rp 4,918,932,777.
Rp 4.918.932.777.
Selisih sebesar Rp 39.573.256 dari jumlah klaim, The difference of Rp 39,573,256 from total claim
dicatat sebagai bagian dari akun ”Beban Umum has been recorded as part of “General and
dan Administrasi - Lain-lain” pada laporan laba Administrative Expenses - Other” account in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun statements of profit or loss and other
2015. comprehensive income in 2015.
Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat In 2014, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak Letter of Overpayment on Corporate Income Tax
penghasilan No. 00033/406/12/054/14 tertanggal (SKPLB) No. 00033/406/12/054/14 dated April 8,
8 April 2014 atas pajak penghasilan badan tahun 2014 regarding corporate income tax for fiscal
pajak 2012 yang menetapkan klaim atas year 2012 which stated that the claim for tax
pajak penghasilan Perusahaan sebesar refund amounted to Rp 1,689,979,282.
Rp 1.689.979.282.
Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan A reconciliation between income tax benefit as
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak calculated by applying the prevailing tax rate to
yang berlaku dari laba rugi sebelum manfaat loss before income tax benefit and income tax
pajak penghasilan dengan manfaat pajak benefit as shown in the statements of profit or loss
penghasilan seperti yang tercantum dalam and other comprehensive income for the years
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif ended December 31, 2015 and 2014 are as
lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal- follows:
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2014
Catatan 4/
2015 As Restated - Note 4)
Rugi sebelum manfaat Loss before income tax

pajak penghasilan menurut benefit per statements of
laporan laba rugi dan profit or loss and
penghasilan komprehensif lain (10.055.066.010 ) (9.411.618.894 ) other comprehensive income
Income tax benefit

Manfaat pajak penghasilan computed using the prevailing
dengan tarif pajak yang berlaku (2.513.766.503 ) (2.352.904.724 ) tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 118.080.064 38.913.300 Employees‟ benefits in kind
Sumbangan dan representasi 5.587.403 4.490.511 Donation and representation
Penyusutan 31.363.381 34.373.455 Depreciation
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected to
bersifat final (4.798.232 ) (284.279.310 ) final tax
Lain-lain - bersih 110.510.238 129.840.816 Others - net
Rugi fiskal tahun berjalan yang Curent year tax loss
tidak diakui sebagai aset which deferred tax
pajak tangguhan 2.078.738.932 1.923.298.482 assets was not recognized
Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit per statements of
menurut laporan laba rugi dan profit or loss and
penghasilan komprehensif lain (174.284.717 ) (506.267.470 ) other comprehensive income
c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net
Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh The deferred tax effects of the significant
beda temporer yang signifikan antara pelaporan temporary differences between commercial and
komersial dan pajak adalah sebagai berikut: tax reporting are as follows:
37

c. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) c. Deferred tax assets - net (continued)
2015
Dikreditkan Pada
Laba (Rugi)
Komprehensif Lain/
Dikreditkan pada Credited to the
Saldo Awal/ Laba Rugi/ Other Saldo Akhir/
Beginning Credited to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income (Loss) Balance
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities

imbalan kerja karyawan 2.327.697.580 212.375.247 145.149.336 2.685.222.163 for employees‟ benefits
Penyisihan penurunan Allowance for declining
nilai persediaan 121.199.365 - - 121.199.365 in value of inventories
Penyisihan atas
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang usaha 178.938.914 - - 178.938.914 of trade receivables
Penyusutan aset tetap (1.164.558.342) (38.090.530) - (1.202.648.872) Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- bersih 1.463.277.517 174.284.717 145.149.336 1.782.711.570 - net
2014
(Disajikan Kembali - Catatan 4)/
(As Restated - Note 4)
Dikreditkan Pada
Laba (Rugi)
Komprehensif Lain/
Dikreditkan pada Credited to the
Saldo Awal/ Laba Rugi/ Other Saldo Akhir/
Beginning Credited to Comprehensive Ending
Balance Profit or Loss Income (Loss) Balance
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 1.775.399.001 327.947.637 224.350.942 2.327.697.580 employees‟ benefits
Penyisihan penurunan Allowance for declining
nilai persediaan 111.688.800 9.510.565 - 121.199.365 in value of inventories
Penyisihan atas Allowance for
penurunan nilai impairment of
piutang usaha 178.938.914 - - 178.938.914 trade receivables
Penyusutan aset tetap (1.333.367.610) 168.809.268 - (1.164.558.342) Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

- bersih 732.659.105 506.267.470 224.350.942 1.463.277.517 - net
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menghitung, menetapkan dan Company submit tax return on the basis of self
membayar secara sendiri pajak penghasilannya assessment. The Directorate General of Taxation
(self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DGT) may assess or amend taxes within five
(DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas years of the time the tax becomes due.
pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat
terutangnya pajak.
16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUALS
2015 2014
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employees„ benefit liabilities

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
karyawan 1.893.853.262 836.326.721 employees‟ benefit
38

16. BEBAN AKRUAL (lanjutan) 16. ACCRUALS (continued)
2015 2014
Beban harus dibayar Accrued expenses

Listrik, air dan telepon 1.266.081.753 1.693.021.919 Electricity, water and telephone
Beban angkut 257.300.000 81.580.000 Freight
Bunga 97.018.536 146.224.930 Interest
Lain-lain 554.745.095 188.708.719 Others
Jumlah 2.175.145.384 2.109.535.568 Total
17. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 17. LIABILITIES FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
2015 2014

Euro Eropa European Euro
(EUR 56.800 pada tahun 2015 dan 2014) 855.957.824 859.569.736 (EUR 56,800 in 2015 and 2014)
(US$ 24.750 pada tahun 2015 dan 2014) 341.426.250 307.890.000 (US$ 24,750 in 2015 and 2014)
Rupiah - 3.200.000 Rupiah
Jumlah 1.197.384.074 1.170.659.736 Total
18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The details of share ownership of the Company as of
Persentase
Pemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Share Ownership Amount Shareholders
PT Hastagraha Bumipersada 597.650.500 89,47% 59.765.050.000 PT Hastagraha Bumipersada

Ishadi (Direktur Utama) 2.349.500 0,35% 234.950.000 Ishadi (President Director)
Lain-lain (masing-masing dengan Others (each with ownership
pemilikan di bawah 5%) 68.000.089 10,18% 6.800.008.900 interest below 5%)
Jumlah 668.000.089 100,00% 66.800.008.900 Total
Anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham The Commissioners and Directors who are
Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham shareholders of the Company, based on the records
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan maintained by the Company‟s Share Registrar as of
2014, adalah sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014, are as follows:
Percentase
Pemilikan/
Jumlah Saham/ Persentage of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Share Ownership Amount Shareholders
Direksi Directors
Ishadi 2.349.500 0,35% 234.950.000 Ishadi
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Company‟s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang management is to ensure that they maintain healthy
sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan capital ratios in order to support its business and
imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
39

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan) Capital Management (continued)
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited Liability
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana maintain a non-distributable reserve fund until the said
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai reserve reaches 20% of the issued and fully paid share
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal capital. This externally imposed capital requirements
saham diterbitkan dan dibayar penuh. Persyaratan will be considered with by the Company in next Annual
permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan General Shareholders Meeting (“AGM”).
oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (“RUPS”) tahunan berikutnya.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan adjustments to it, in light of changes in economic
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan conditions. In order to maintain and adjust the capital
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat structure, the Company may adjust the proposed
menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new shares,
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau or raise additional debt financing. No changes were
mengusahakan tambahan pendanaan melalui made in the objectives, policies or processes for
pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan managing capital during the years ended
maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun December 31, 2015 and 2014.
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company‟s policy is to maintain a healthy capital
struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan structure in order to secure access to finance at a
akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, reasonable cost, using debt to equity ratio and gearing
antara lain dengan memonitor permodalan ratio .
menggunakan rasio debt to equity dan rasio gearing.
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR- BERSIH 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal The details of additional paid-in capital as of
Agio saham sehubungan penawaran Additional paid in capital arising from

umum saham (Catatan 1b) 30.260.000.000 initial public offering (Note 1b)
Biaya emisi efek ekuitas Share issuance costs
(Catatan 1b dan 2p) (2.206.029.983) (Notes 1b and 2p)
Additional paid in capital
Agio saham sehubungan - pelaksanaan arising from the exercise of
Waran Seri I 51.620 Series I Warrants
Bersih 28.054.021.637 Net
20. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 20. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Company‟s Annual Shareholders‟
(RUPST) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2015, General Meeting (AGM) on May 15, 2015, the
para pemegang saham menyetujui untuk tidak shareholders declared no cash dividends to be
membagikan dividen kepada para pemegang saham. distributed to shareholders.
Dalam RUPST tersebut.
Dalam (RUPST) yang diadakan pada tanggal 30 Mei Based on the Company‟s AGM on May 30, 2014, the
2014, para pemegang saham menyetujui untuk tidak shareholders declared no cash dividends to be
membagikan dividen kepada para pemegang saham. distributed to shareholders. On the same AGM, the
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga shareholders also agreed to appropriate portions of
menyetujui untuk mencadangkan sejumlah retained earnings for general reserve purposes
Rp 1.000.000.000 dari laba bersih Perusahaan tahun amounting to Rp 1,000,000,000 from net income in
2013, sebagai dana cadangan umum Perusahaan 2013, in accordance with the existing regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
40

21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Lokal 232.749.700.543 341.010.418.827 Local
Ekspor 44.652.866.084 80.505.756.638 Export
Jumlah 277.402.566.627 421.516.175.465 Total
Sebagian penjualan, yaitu sekitar 2,64% dan 1,09%, A portion of sales, approximately 2.64% and 1.09% in
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014, dilakukan 2015 and 2014, respectively, were made to related
kepada pihak-pihak berelasi (Catatan 8). parties (Note 8).
Pada tahun 2015 dan 2014, penjualan kepada pihak In 2015 and 2014, sales to third parties with amount
ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari exceeding 10% of net sales are as follows:
jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
Persentase
Terhadap Jumlah
Penjualan Bersih (%)/
Jumlah/ Percentage to Total
Amount Net Sales (%)
2015 2014 2015 2014

PT Semen Tonasa 86.972.790.683 72.425.011.850 31,35 17,18 PT Semen Tonasa
PT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk 18.536.267.000 49.524.456.000 6,68 11,75 Prakarsa Tbk
Jumlah 105.509.057.683 121.949.467.850 38,03 28,93 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company has
Perusahaan memiliki uang muka dari pelanggan (pihak advances from customers (third parties) amounted to
ketiga), masing-masing sebesar Rp 53.138.438 dan Rp 53,138,438 and Rp 840,565,443, respectively.
Rp 840.565.443.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari: This accounts consists of:
2015 2014
Bahan baku yang digunakan 132.012.987.134 247.654.512.328 Raw materials used

Upah buruh langsung 14.635.575.639 20.306.420.575 Direct labor
Upah buruh tidak langsung 7.878.717.495 10.255.044.225 Indirect labor
Beban pabrikasi 66.366.251.785 89.387.094.014 Manufacturing overhead
Jumlah Beban Produksi 220.893.532.053 367.603.071.142 Total Manufacturing Cost

Persediaan barang dalam proses Work in process inventory
Awal tahun 22.485.868.902 25.360.108.920 Beginning of year
Pembelian 453.220.000 5.205.405.135 Purchases
Akhir tahun (16.784.058.608 ) (22.485.868.902 ) End of year
Beban Pokok Produksi 227.048.562.347 375.682.716.295 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Awal tahun 10.951.510.818 21.933.012.149 Beginning of year
Pembelian 23.323.333.522 9.268.333.484 Purchases
Akhir tahun (6.418.069.699 ) (10.951.510.818 ) End of year
Beban Pokok Penjualan 254.905.336.988 395.932.551.110 Cost of Goods Sold
Sebagian pembelian, yaitu sekitar 10,40% dan 5,85% A portion of purchases approximately 10.40% and
masing-masing pada tahun 2015 dan 2014, dilakukan 5.85% in 2015 and 2014, respectively, were made from
dengan pihak berelasi (Catatan 8). related parties (Note 8).
Pada tahun 2015 dan 2014, pembelian dari pemasok In 2015 and 2014, purchase from third parties with total
pihak ketiga dengan jumlah pembelian melebihi 10% purchase exceeding 10% of net sales was as follows:
dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut:
41

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF GOODS SOLD (continued)
Persentase Terhadap Jumlah

Penjualan Bersih (%)/
Jumlah/ Percentage to Total
Amount Net Sales (%)
2015 2014 2015 2014
Pembelian Purchases
PT Bukit Mega Masabadi 43.779.207.193 7.786.292.169 15,78 1,85 PT Bukit Mega Masabadi
PT Chandra Asri PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk 5.223.461.339 91.692.956.341 1,88 21,75 Petrochemical Tbk
Jumlah 49.002.668.532 99.479.248.510 17,66 23,60 Total
23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows:
2014
Catatan 4)/
2015 (As Restated - Note 4)
Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan dan transportasi 6.736.776.533 6.323.553.544 Freight and transportation
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees„
karyawan 333.000.000 374.092.170 benefits
Advertising, commissions and
Iklan, komisi dan promosi penjualan 104.074.354 106.069.508 sales promotions
Lain-lain 113.209.269 251.899.238 Others
Jumlah 7.287.060.156 7.055.614.460 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employees„
karyawan 7.383.004.856 6.588.169.004 benefits
Beban kantor 2.628.207.422 3.190.153.295 Office expenses
Penyusutan (Catatan 11) 1.097.159.351 1.202.930.041 Depreciation (Note 11)
Asuransi 760.466.408 578.091.169 Insurance
Perjalanan dinas 671.960.630 730.802.183 Business travel
Lain-lain 1.630.276.876 1.184.078.980 Others
Jumlah 14.171.075.543 13.474.224.672 Total
Jumlah Beban Usaha 21.458.135.699 20.529.839.132 Total Operating Expenses
24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCING EXPENSES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: Details of financing expenses are as follows:
2015 2014
Bunga pinjaman bank 11.107.988.038 16.440.259.572 Interest on bank loans

Provision and bank
Provisi dan administrasi bank 481.476.264 964.464.826 administrative charges
Jumlah 11.589.464.302 17.404.724.398 Total
25. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN BENEFITS
Perusahaan mencatat estimasi liabilitas atas imbalan The Company recorded the estimated liabilities for
kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 employees‟ benefits as of December 31, 2015, 2014
dan 2013, berdasarkan perhitungan aktuaria yang and 2013, based on the actuarial calculation prepared
dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent
independen, berdasarkan laporannya tanggal actuary, which reports dated January 18, 2016, applied
18 Januari 2016, yang menggunakan metode the “Projected Unit Credit” method.
“Projected Unit Credit”.
42

25. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 25. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN (lanjutan) BENEFITS (continued)
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam Key assumptions used for actuarial calculation are as
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto : 9,12% (2014: 8,42%, 2013: 9,11%) : Discount rate

per tahun/per year
Tingkat kenaikan gaji : 10% : Future annual salary increase
Referensi tingkat mortalitas : TMI-2011 : Mortality rate reference
Tingkat cacat tahunan : 5% dari tingkat mortalitas/ : Annual disability rate
5% from mortality rate
Umur pensiun : 55 tahun/year : Retirement age
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Analysis of estimated liabilities for employees‟ benefits
karyawan yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas is presented as “Estimated Liabilities for Employees‟
atas Imbalan Kerja Karyawan” di laporan posisi Benefits” in the statements of financial position as of
keuangan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan December 31, 2015, 2014 and 2013, and employees‟
2013, dan beban imbalan kerja karyawan yang dicatat benefits expense as recorded in the statements of profit
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif or loss and other comprehensive income for the years
lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal then ended are as follows:
tersebut, adalah sebagai berikut:
a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees‟ benefits
2014 2013
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali -
Catatan 4)/ Catatan 4)/
2015 (As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4)
Nilai kini liabilitas Present value of employees‟

imbalan kerja 10.740.888.653 9.310.790.323 7.101.596.005 benefits obligation
Nilai bersih liabilitas yang Net liabilities recognized in

diakui dalam laporan the statements of
posisi keuangan 10.740.888.653 9.310.790.323 7.101.596.005 financial position
b. Beban imbalan kerja karyawan b. Employees‟ benefits expense
2014
Catatan 4)/
Biaya jasa kini 955.727.715 916.145.884 Current service costs

Biaya bunga 714.827.306 626.004.015 Interest costs
Beban yang diakui Employees’ benefits recognized
pada tahun berjalan 1.670.555.021 1.542.149.899 in the current year
c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja c. The change in the liabilities of employees‟ benefits
karyawan
2014 2013
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali -
Catatan 4)/ Catatan 4)/
2015 (As Restated - Note 4) (As Restated - Note 4)
Saldo awal liabilitas Beginning balance

bersih 9.310.790.323 7.101.596.005 6.596.805.719 of net liabilities
Beban imbalan kerja Employees‟ benefit
karyawan tahun berjalan 1.670.555.021 1.542.149.899 1.645.423.392 expense for current year
Pembayaran imbalan Payment of employees‟
kerja dalam benefits for
tahun berjalan (821.054.033 ) (230.359.350 ) (123.849.166 ) current year
Rugi (laba) Other comprehensive
komprehensif lain 580.597.342 897.403.769 (1.016.783.940 ) loss (income)
Saldo akhir liabilitas Ending balance of

bersih 10.740.888.653 9.310.790.323 7.101.596.005 net liabilities
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the above estimated
tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan liabilities are adequate to cover the prevailing
yang berlaku. requirements.
43

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company has
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in foreign
mata uang asing, sebagai berikut: currencies as follows:
2015
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 292.396 4.033.610.959 Cash and cash equivalents
Piutang usaha US$ 106.752 1.127.316.409 Trade receivables
Jumlah 5.160.927.368 Total
Utang usaha US$ 33.666 464.418.607 Trade payables
EUR 93 1.403.138
Utang pembelian aset tetap US$ 24.750 341.426.250 Liabilities for purchase of fixed assets
EUR 56.800 855.957.824

Aset - Bersih 3.497.721.549 Assets - Net
2014
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 42.549 529.310.556 Cash and cash equivalents
Piutang usaha US$ 361.678 4.244.999.575 Trade receivables

Utang usaha US$ 292.386 3.637.285.074 Trade payables
EUR 13.940 210.959.448
Utang pembelian aset tetap US$ 24.750 307.890.000 Liabilities for purchase of fixed assets
EUR 56.800 859.569.736

Liabilitas - Bersih 241.394.127 Liabilities - Net
Perusahaan tidak memiliki pinjaman bank dalam mata The Company has no borrowings which denominated
uang asing, namun demikian manajemen secara in foreign currencies, however the management
berkelanjutan senantiasa mengevaluasi struktur aset continues to evaluate the structure of assets and
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Pada liabilities denominated in foreign currencies. As of
tanggal 10 Maret 2016 (tanggal penyelesaian laporan March 10, 2016 (the date of completion of the financial
keuangan), kurs rata-rata mata uang asing yang statements), the average rate of foreign currency
dikeluarkan Bank Indonesia adalah: published by Bank Indonesia is : US$ 1 = Rp 13,149
US$ 1 = Rp 13.149 dan EUR 1 = Rp 14.455,21. and EUR 1 = Rp 14,455.21.
27. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

CONTINGENCIES
a. Perusahaan memiliki perjanjian sewa ruangan a. The Company has an office space lease
kantor dengan Ishadi (pihak berelasi) untuk agreement with Ishadi (a related party) for the
kantor pusat Perusahaan, yang berlaku untuk Company‟s head office, which valid for a period of
periode 1 (satu) tahun, terakhir telah 1 (one) year, which has been extended until
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal December 31, 2016, with a rental amount of
31 Desember 2016, dengan nilai sewa sebesar Rp 70,000,000. Total rental expense in 2015 and
Rp 70.000.000. Jumlah beban sewa pada tahun 2014, amounting to Rp 70,000,000 and
2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp 60,000,000, respectively (Note 8).
Rp 70.000.000 dan Rp 60.000.000 (Catatan 8).
44

27. PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

(lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
b. Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan b. As of the completion date of financial statements
(tanggal 10 Maret 2016) terdapat perkara yang (March 10, 2016) there was a case involving the
melibatkan nama Perusahaan dengan Komisi Company with the Business Competition
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Supervisory Commission (KPPU) based on KPPU
berdasarkan Putusan KPPU No. 08/KPPU- Decision No. 08/KPPU-L/2004. The case involved
L/2004. Perkara tersebut melibatkan nama the Company‟s name in the tender process for the
Perusahaan dalam tender pengadaan tinta sidik procurement of fingerprint ink for national
jari Pemilu Legislatif Tahun 2004 yang legislative elections in 2004 which organized by
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum the National Elections Commission (Tender).
(Tender), dimana berdasarkan Putusan KPPU, Based on the decision of KPPU, the Company
Perusahaan dinyatakan telah membentuk suatu was convicted hadformed a Consortium, which
Konsorsium Perusahaan, yang dalam perkara ini activities were operated by Mus'ab Mochamad (a
kegiatannya dijalankan oleh Mus’ab Mochamad third party), and violated Article 22 of Law No. 5
(pihak ketiga), dan melanggar Pasal 22 Undang- Year 1999 about Monopoly and Unfair Business
undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Monopoli Competition and the Consortium (together with
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta five other Consortium) were sentenced to jointly
menghukum Konsorsium Perusahaan tersebut pay fines amounting to Rp 1,000,000,000 (one
(beserta 5 Konsorsium lainnya) secara bersama- billion Rupiah) for forming a conspiracy.
sama untuk membayar denda sebesar
Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) karena
dinyatakan telah melakukan persengkokolan.
Atas Putusan KPPU tersebut, telah diajukan Surat The Company had filed the objection letter dated
Keberatan tertanggal 8 Agustus 2005, yang August 8, 2005 against the KPPU decision
kemudian telah diputus oleh Majelis Pengadilan Further, the Assembly of Central Jakarta District
Negeri Jakarta Pusat dengan Putusan tertanggal Court, based on decision dated January 5, 2006,
5 Januari 2006, yang pada dasarnya menguatkan decided to basically affirm the decision of KPPU
Putusan KPPU No. 08/KPPU-L/2004 tersebut No. 08/KPPU-L/2004. Further, the case was
dan selanjutnya atas perkara tersebut telah elevated to the Supreme Court of the
diajukan kasasi pada Mahkamah Agung Republic of Indonesia based on submission
Republik Indonesia berdasarkan pengajuan of Memorandum of Appeal on February 10,
Memori Kasasi pada tanggal 10 Februari 2006 2006, which was registered under
yang telah didaftarkan dengan Nomor Number 16/Srt.Pdt.Kas/2006/PN.JKT.PST on
16/Srt.Pdt.Kas/2006/PN.JKT.PST pada tanggal February 13, 2006.
13 Februari 2006.
Berdasarkan Surat KPPU No. 1238/SJ/VI/2012 Based on the KPPU letter No.1238/SJ/VI/2012
tanggal 20 Juni 2012, mengenai Pelaksanaan dated June 20, 2012, regarding the execution of
Putusan Kasasi Mahkamah Agung. jo Putusan decision of appeal from Supreme Court jo
PN Jakarta Pusat jo. Putusan KPPU, menyatakan decision of Central Jakarta District court jo
bahwa permohonan kasasi oleh Konsorsium decision of KPPU, it is stated that the appeal had
Perusahaan tersebut (beserta 5 Konsorsium been rejected (together with other 5 (five)
lainnya) ditolak, dan diwajibkan secara bersama- consortium), accordingly the consortium is
sama untuk membayar denda sebesar collectively required to pay Rp 1,000,000,000 (one
Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah) berikut billion Rupiah), including the court costs which
biaya perkara yang harus disetorkan ke kas must be paid to State Treasury within 30 days
negara, dalam jangka waktu 30 hari sejak after the decision was made.
keputusan di keluarkan.
Pada tanggal 13 Oktober 2014, Perusahaan telah On October 13, 2014, the Company has paid to
melakukan penyetoran ke kas negara atas State Treasury based on KPPU Decision.
putusan KPPU tersebut.
c. Pada tanggal 1 Juni 2010, Perusahaan c. On June 1, 2010, the Company signed a lease
menandatangani perjanjian sewa gudang untuk agreement for the Company‟s warehouse, which
gudang Perusahaan yang beralamat di located at Jl. Ir. Sutami, Komplek Pegudangan
Jl. Ir. Sutami, Komplek Pegudangan 88F, 88F, Sudiang, Biringkanaya, Makassar, which
Sudiang, Biringkanaya, Makassar, yang berlaku valid for a period of 1 (one) year starting June 1,
untuk periode 1 (satu) tahun mulai tanggal 1 Juni 2010 until May 31, 2011 and the latest has been
2010 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, extended until December 31, 2016, with a total
terakhir telah diperpanjang kembali sampai rental amount of Rp 45,000,000. Total rental
dengan tanggal 31 Desember 2016 dengan nilai expense in 2015 and 2014 amounting to
sewa sebesar Rp 45.000.000. Jumlah beban Rp 45,000,000 and Rp 40,000,000, respectively.
sewa pada tahun 2015 dan 2014, masing-masing
adalah sebesar Rp 45.000.000 dan
Rp 40.000.000.
45

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segment
Kegiatan usaha Perusahaan dikelompokkan dalam Company business activities are grouped into 4 (four)
4 (empat) segmen usaha utama, yaitu Karung Plastik, main business segments, namely Plastic Bags,
Kantong Semen, Roll Sheet dan Sandwich Sheet dan Cement Bags, Roll Sheet and Sandwich Sheet, and
Lain-lain. Segmen ini digunakan sebagai dasar Others. This segment is used as the basis for reporting
pelaporan informasi segmen usaha. Pembebanan segment information. Transfer price between
harga antar segmen, jika ada, didasarkan pada harga segments, if any, are based on cost price segment (at
pokok segmen (at cost). cost).
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan The Company„s business segment information is as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Karung Kantong Roll Sheet dan
Plastik/ Semen/ Sandwich Sheet/
Plastic Cement Roll Sheet and Lain-lain/ Jumlah/
2015 Bags Bags Sandwich Sheet Others Total 2015
PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal 38.568.502.645 95.575.035.728 119.898.518.914 23.360.509.340 277.402.566.627 External parties
HASIL MARGIN
Hasil segmen Segment margin
(laba bruto) 2.992.310.586 9.490.186.050 3.896.370.552 6.118.362.451 22.497.229.639 (gross profit)
Beban penjualan
dan beban umum Unallocated selling
dan administrasi and general
tidak dapat administrative
dialokasikan (21.458.135.699 ) expenses
Beban keuangan (11.589.464.302 ) Financing expenses
Lain-lain - bersih 495.304.352 Others - net
Rugi sebelum manfaat pajak Loss before

penghasilan (10.055.066.010 ) income tax benefit
Manfaat pajak penghasilan 174.284.717 Income tax benefit
Rugi tahun berjalan (9.880.781.293 ) Loss for the year

Rugi komprehensif Other comprehensive
lain - setelah pajak (435.448.006 ) loss - net of tax
Jumlah rugi Total comprehensive

komprehensif (10,316,229,299 ) loss
Aset segmen Segment assets

Persediaan-bersih 19.267.066.258 11.603.398.638 18.168.557.771 - 49.039.022.667 Inventories - net
Aset tidak dapat dialokasi 230.150.745.920 Unallocated assets
Jumlah aset 279.189.768.587 Total assets
Liabilitas tidak dapat dialokasi 128.790.247.858 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 128.790.247.858 Total liabilities
Penambahan aset tetap 419.263.196 Additions of fixed assets
Penyusutan 13.877.862.016 Depreciation expenses

PENJUALAN BERSIH NET SALES

Pihak eksternal 123.296.169.542 117.724.245.601 145.344.148.385 35.151.611.937 421.516.175.465 External parties
HASIL MARGIN
Hasil segmen Segment margin
(laba bruto) 3.551.418.187 3.961.426.022 7.788.071.367 10.282.708.779 25.583.624.355 (gross profit)
Beban penjualan
dan beban umum Unallocated selling
dan administrasi and general
tidak dapat administrative
dialokasikan (20.529.839.132 ) expenses
Beban keuangan (17.404.724.398 ) Financing expenses
Lain-lain - bersih 2.939.320.280 Others - net
Rugi sebelum manfaat pajak Loss before

penghasilan (9.411.618.895 ) income tax benefit
Manfaat pajak penghasilan 506.267.470 Income tax benefit
Rugi tahun berjalan (8.905.351.425 ) Loss for the year

Rugi komprehensif Other comprehensive
lain - setelah pajak (673.052.827 ) loss - net of tax
Jumlah rugi Total comprehensive

komprehensif (9.578.404.252 ) loss
46

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)

Aset segmen Segment assets

Persediaan-bersih 27.284.472.430 20.208.649.478 19.259.551.236 - 66.752.673.144 Inventories - net
Aset tidak dapat dialokasi 254.129.807.367 Unallocated assets
Jumlah aset 320.882.480.511 Total assets
Liabilitas tidak dapat dialokasi 160.166.730.482 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 160.166.730.482 Total liabilities
Penambahan aset tetap 1.908.185.433 Additions of fixed assets
Penyusutan 14.284.214.714 Depreciation expenses
Segmen Geografis Geographical Segment
Aset utama Perusahaan berlokasi di Sidoarjo, Main assets of the Company are located in Sidoarjo,
Surabaya. Analisis penjualan bersih berdasarkan Surabaya. Sales analysis based on marketing region is
wilayah pemasaran adalah sebagai berikut: as follow:
2015 2014
Lokal 232.749.700.543 341.010.418.827 Local

Ekspor Export
Asia 44.652.866.084 80.505.756.638 Asia
Jumlah 277.402.566.627 421.516.175.465 Total
29. RUGI BERSIH PER SAHAM 29. LOSS PER SHARE
Laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan Income (loss) per share is calculated by dividing
membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan rata-rata income (loss) for the year by the weighted average of
tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun shares outstanding during the year. The calculation are
yang bersangkutan. Perhitungannya adalah sebagai as follows:
berikut:
2014
Catatan 4)/
Rugi tahun berjalan (9.880.781.293 ) (8.905.351.425 ) Loss for the year

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of
yang beredar 668.000.089 668.000.089 shares outstanding
Rugi per saham (15 ) (13 ) Loss per share
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
PERUSAHAAN POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan adalah risiko The main risks arising from the Company‟s financial
pasar (termasuk risiko fluktuasi harga bahan baku, instruments are market risk (including risk of raw
risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan risiko material price fluctuations, foreign exchange risk and
tingkat bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The
Kebijakan keuangan Perusahaan dimaksudkan untuk Company‟s treasury policies are designed to mitigate
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat the financial impact of fluctuations in interest rates and
bunga dan nilai tukar mata uang asing serta foreign exchanges rates and to minimize potential
meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak adverse effects on the Company‟s financial risk.
pada risiko keuangan Perusahaan.
47

PERUSAHAAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors
a. Risiko Pasar a. Market Risk
Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku Risk of Raw Material Price Fluctuations
Risiko usaha utama yang dihadapi oleh The main business risks which faced by the
Perusahaan adalah fluktuasi harga bahan baku biji Company are fluctuations in plastic raw material
plastik Polypropylene (PP). PP merupakan produk Polypropylene resin (PP) price. PP is a commodity
komoditas yang mana harga pasarnya ditentukan product where its market price is determined by
oleh permintaan dan penawaran di dunia. Harga demand and supply in the world. The price of PP
PP dapat diklasifikasikan menjadi 2 area yaitu can be classified into 2 areas, namely national and
harga PP nasional dan regional. Secara regional, regional price regulation. Regionally, PP in
PP di Indonesia diimpor dari Asean, Asia Selatan Indonesia are imported from Asean, South Asia
dan Arab Saudi. Harga pasar yang terbentuk di and Saudi Arabia. Market prices are formed in
Indonesia merupakan ekuilbrium dari harga PP Indonesia is the national PP equilibrium of price,
nasional, Asean, Asia Selatan dan Arab Saudi. Asean, South Asia and Saudi Arabia.
Walaupun secara umum, harga PP dipengaruhi Although in general, the price of PP is influenced by
oleh harga minyak karena PP merupakan produk oil prices because PP is a product derived from oil,
turunan dari minyak, namun korelasi antara harga but the correlation between the price of PP and oil
PP dan harga minyak ini cukup kecil dan faktor prices is quite small and the most dominant factor is
yang paling dominan adalah permintaan dan the demand and supply.
penawaran.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Pembelian bahan baku adalah dalam mata uang Purchases of raw materials is denominated in
asing (Dolar Amerika Serikat). Seiring dengan foreign currencies (United States Dollar). Along with
meningkatnya harga minyak dunia, nilai kurs mata rising of world oil prices, world currency exchange
uang dunia selalu berubah. Untuk mengatasi hal rates are always changing. To overcome this, the
ini, Perusahaan mengadakan pembelian bahan Company start to purchase the raw materials on
baku yang terjadwal dengan memperhatikan scheduled and also pay attention to the fluctuations
fluktuasi kurs dolar setiap saat dan juga dengan of dollar exchange rate at any time and also
memperkuat pasar ekspor, dimana harga jual juga strengthen the export market, where prices are also
dalam valuta asing (Dolar Amerika Serikat) in foreign currency (United States Dollar) so that
sehingga gejolak nilai tukar dapat diminimalisasi. exchange rate volatility can be minimized.
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana Interest rate risk is defined as a risk in which the fair
nilai wajar arus kas di masa depan akan value of future cash flows might be fluctuated due
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga to the changes of market rate of the interest.
di pasar. Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat Loans obtained at variable rates expose the
bunga mengambang menimbulkan risiko suku Company to cash flow interest rate risk.
bunga atas arus kas.
Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama terkait The Company‟s interest rate risk mainly arises from
dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan. loans obtained by the Company. The Company
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas performs regular review on the impact of interest
dampak perubahan suku bunga untuk mengelola rate changes to manage the interest rate risk.
risiko suku bunga.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen The following table sets out the carrying amounts,
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan yang by maturity, of the Company‟ financial instruments
terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan that are exposed to interest rate risk:
tanggal jatuh tempo:
48

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)
a. Risiko Pasar (lanjutan) a. Market Risk (continued)
Risiko Tingkat Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
2015
Kurang Lebih dari

dari 1 tahun/ satu tahun/
Less than one More than Nilai tercatat/
year one year Carrying value
Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas 4.598.114.131 - 4.598.114.131 Cash in banks and cash equivalents
Utang bank jangka pendek (44.195.540.583 ) - (44.195.540.583 ) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun (23.527.186.184 ) - (23.527.186.184 ) bank loans
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun - (32.951.691.364 ) (32.951.691.364 ) current maturities
Bersih (63.124.612.636 ) (32.951.691.364 ) (96.076.304.000 ) Net
2014
Kurang Lebih dari

dari 1 tahun/ satu tahun/
Less than one More than Nilai tercatat/
year one year Carrying value
Suku bunga mengambang Floating rate

Kas di bank dan setara kas 1.115.869.825 - 1.115.869.825 Cash in banks and cash equivalents
Utang bank jangka pendek (53.087.221.791 ) - (53.087.221.791 ) Short-term bank loans
yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun (20.309.851.951 ) - (20.309.851.951 ) bank loans
Utang bank jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun - (56.478.877.548 ) (56.478.877.548 ) current maturities
Bersih (72.281.203.917 ) (56.478.877.548 ) (128.760.081.465 ) Net
Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki The other financial instruments of the Company that
Perusahaan yang tidak dimasukkan di tabel di atas are not included in the above table are non-interest
adalah yang tidak dikenakan bunga atau tidak bearing or not significant, therefore are not
signifikan sehingga tidak terpengaruh risiko tingkat subjected to interest rate risk.
bunga.
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan The Company has no significant concentrations of
terhadap risiko kredit. Perusahaan memiliki credit risk. The Company has policies in place to
kebijakan untuk memastikan keseluruhan ensure that sales of products are made to
penjualan produk dilakukan kepada pelanggan customers with an appropriate reputation and credit
dengan reputasi dan riwayat kredit yang baik. history. In addition, the Company always perform
Selain itu, Perusahaan senantiasa melakukan regular credit reviews of existing customers.
penelaahan berkala atas kredit pelanggan yang
ada.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati Prudent liquidity risk management implies
mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas maintaining sufficient cash and cash equivalents to
yang memadai untuk memenuhi kebutuhan meet operating capital requirements. In regular
modal operasional. Perusahaan dalam conduct of business, the Company always
menjalankan kegiatan usahanya senantiasa maintain flexibility through adequate cash
menjaga fleksibilitas melalui dana kas dan and cash equivalents funds and availability of
setara kas yang memadai dan ketersediaan funding in the form of adequate credit lines.
dana dalam bentuk kredit yang memadai.
49

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)
Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan Management manages the liquidity risks by
senantiasa memantau perkiraan cadangan continuously monitoring the rolling forecasts of the
likuiditas Perusahaan berdasarkan arus kas yang Company liquidity reserve on the basis of expected
diharapkan serta menelaah kebutuhan pembiayaan cash flows and reviewing financing requirements
untuk modal kerja dan aktivitas pendanaan secara for working capital and funding activities on a
teratur dan pada saat yang dianggap perlu. regular basis and where deemed necessary.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen The carrying values and the estimated fair values of the
keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan posisi Company‟s financial instruments that are carried in the
keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah statements of financial position as of December 31,
sebagai berikut: 2015 and 2014, are as follows:
2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 4.684.383.779 4.684.383.779 Cash and cash equivalents
Pihak berelasi 1.283.700.000 1.283.700.000 Related party
Pihak ketiga - bersih 43.332.078.193 43.332.078.193 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 948.598.933 948.598.933 Other receivables - third parties
Uang muka pembelian 916.421.659 916.421.659 Advance for purchases
Jumlah aset keuangan lancar 51.165.182.564 51.165.182.564 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets
Aset tidak lancar lain-lain 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Keuangan 51.265.182.564 51.265.182.564 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 44.195.540.583 44.195.540.583 Short-term bank loan
Pihak berelasi 4.354.168.775 4.354.168.775 Related parties
Pihak ketiga 7.658.786.691 7.658.786.691 Third parties
Beban harus dibayar 2.175.145.384 2.175.145.384 Accrued expenses
Utang pembelian aset tetap 1.197.384.074 1.197.384.074 Liabilities for purchase of fixed assets
Uang muka dari pelanggan 53.138.438 53.138.438 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employees‟ benefit
pendek 1.893.853.262 1.893.853.262 liabilities
Utang bank jangka panjang yang
satu tahun 23.527.186.184 23.527.186.184 of long-term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial
jangka pendek 85.055.203.391 85.055.203.391 liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term bank loans - net of
dalam waktu satu tahun 32.951.691.364 32.951.691.364 current maturities
Jumlah Liabilitas Keuangan 118.006.894.755 118.006.894.755 Total Financial Liabilities
50

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (lanjutan)
2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 1.252.339.405 1.252.339.405 Cash and cash equivalents
Pihak ketiga - bersih 59.792.567.897 59.792.567.897 Third parties - net
Piutang lain-lain - pihak ketiga 842.464.880 842.464.880 Other receivables - third parties
Uang muka pembelian 1.850.548.159 1.850.548.159 Advance for purchases
Jumlah aset keuangan lancar 63.737.920.341 63.737.920.341 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets
Aset tidak lancar lain-lain 100.000.000 100.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Keuangan 63.837.920.341 63.837.920.341 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang bank jangka pendek 53.087.221.791 53.087.221.791 Short-term bank loan
Pihak berelasi 1.850.722.820 1.850.722.820 Related parties
Pihak ketiga 12.368.395.900 12.368.395.900 Third parties
Beban harus dibayar 2.109.535.568 2.109.535.568 Accrued expenses
Utang pembelian aset tetap 1.170.659.736 1.170.659.736 Liabilities for purchase of fixed assets
Uang muka dari pelanggan 840.565.443 840.565.443 Advances from customers
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employees‟ benefit
pendek 836.326.721 836.326.721 liabilities
Utang bank jangka panjang yang
satu tahun 20.309.851.951 20.309.851.951 of long-term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan Total current financial

jangka pendek 92.573.279.930 92.573.279.930 liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities
- setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu Long-term bank loans - net of
satu tahun 56.478.877.548 56.478.877.548 current maturities
Jumlah Liabilitas Keuangan 149.052.157.478 149.052.157.478 Total Financial Liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of the financial assets and liabilities are
berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat determined based on the amount at which the
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak instrument could be exchanged in a current transaction
yang berkeinginan (willing parties) dan bukan between willing parties, other than in a forced sale or
merupakan penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. liquidation.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the statements of
posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau financial postition are carried at fair value, otherwise,
disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah they are presented at carrying amounts as either these
tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau are reasonable approximation of fair values or their fair
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. values cannot be realibly measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:
51

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek Short-term financial assets and liabilities
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo Short-term financial instruments with remaining
satu tahun atau kurang terdiri dari kas dan setara kas, maturities of one year or less consist of cash and cash
deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, equivalents, restricted time deposit, trade receivables,
piutang lain-lain, uang muka pembelian, utang bank other receivables, advance for purchases, short-term
jangka pendek, utang usaha, beban harus dibayar, bank loans, trade payables, accrued expenses, short-
imbalan kerja jangka pendek, utang pembelian aset term employees„ benefit liabilities, liabilities for
tetap, liabilitas jangka pendek lainnya, uang muka dari purchase of fixed assets, other current liabilities,
pelanggan dan utang bank jangka panjang yang jatuh advances from customers and current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun. long-term bank loans.
Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar aset dan Management has determined that the fair values of
liabilitas jangka pendek diasumsikan sama dengan nilai short-term financial assets and liabilities are assumed
tercatatnya karena akan jatuh tempo dalam waktu to be the same as their carrying amounts due to their
singkat. short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang Long-term financial assets and liabilities
Manajemen menetapkan bahwa nilai wajar aset dan Management has determined that the fair values of
liabilitas keuangan jangka panjang yang tidak memiliki long-term financial assets and liabilities which do not
kuotasi harga di pasar aktif dan/atau nilai wajarnya tidak have quoted prices in active markets and/or fair value
dapat diukur secara handal (aset tidak lancar lain-lain cannot be measured reliably (other non-current assets
dan utang bank jangka panjang - setelah dikurangi and long-term bank loans - net of current maturities)
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) are reasonably approximate their carrying amounts.
adalah kurang lebih sebesar nilai tercatatnya.
31. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS 31. NON-CASH ACTIVITIES

KAS
Informasi pendukung laporan arus kas sehubungan Supplementary information to the statements of cash
dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas flows relating to non-cash activities is as follows:
2015 2014
Reklasifikasi uang muka Reclassification of

pembelian aset tetap advance for purchase of fixed assets
ke aset tetap - 1.494.000 to fixed assets
32. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 32. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah The following are several accounting standards issued
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Board of Financial Accounting Standards of the
Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan Indonesian Institute of Accountants that are considered
terhadap pelaporan keuangan Perusahaan. relevant to the Company‟s financial reporting.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai Effective for reporting periods beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 January 1, 2016
- Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang - Amendements to PSAK No. 16: “Fixed Asstes“
“Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan regarding “Clarification of Acceptable Methods of
dan Amortisasi”. Depreciation and Amortization”.
- Amandemen PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” - Amendements to PSAK No. 19: “Intangible Assets”
tentang “Klarifikasi Metode yang Diterima untuk regarding “Clarification of Acceptable Methods of
Penyusutan dan Amortisasi”. Depreciation and Amortization”.
- Amandemen PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang - Amendements to PSAK No. 24: “Employee
“Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. Benefits” regarding “Defined Benefit Plans:
Employee Contributions”.
52

32. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 32. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 (lanjutan) January 1, 2016 (continued)
- ISAK 30: Pungutan, ISAK No. 30 merupakan - ISAK No. 30: “Levies”, ISAK No. 30 is an
interpretasi atas PSAK No. 57, Provisi, Liabilitas interpretation of PSAK No. 57, “Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Contigent Liabilities and Contigent Assets”.
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen - PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Operasi” Segments”.
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan - PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”. Disclosure”.
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti - PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment
Investasi”. Property”.
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 January 1, 2017
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian laporan - Amendements to PSAK No. 1, “Presentation of

keuangan” tentang “Prakarsa Pengungkapan”. Financial Statements” regarding “Disclosure
Initiative”.
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISAK No. 31, “Interpretation on Scope of PSAK
PSAK No.13, “Properti Investasi””. No. 13, “Investment Property”
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar The Company is presently evaluating and has not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya determined the effects of these accounting standards on
terhadap laporan keuangan. its financial statements.
53
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE KANTOR CABANG BRANCH OFFICE

Gedung Graha Irama, Lantai 15G Jl. Ir. Sutami Komplek Pergudangan 88F
Jl. H.R. Rasuna Blok X-1, Kav. 1 - 2 Sudiang – Biringkanaya
Jakarta 12950 - Indonesia Makassar - Indonesia
Tel. (+62-21) 526 1172-73, 526 1374-75
Fax. (+62-21) 526 1427
PABRIK FACTORY
Jl. Pahlawan, Desa Cemengkalang Jl. Raya Tandes 208
Sidoarjo 61271 - Jatim Surabaya 60186
Indonesia Jawa Timur
Tel. (+62-31) 896 9618 - 20 Tel. (+62-31) 748 4576
Fax. (+62-31) 896 7278 Fax. (+62-31) 748 4579
Email. yanaprim@indosat.net.id
www.yanaprima.com

AR Yanaprima - 2015 - Final - A4 - Digital - Compressed PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

AR Yanaprima - 2015 - Final - A4 - Digital - Compressed PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT YANAPRIMA HASTAP E RSADA TB K

1. KINERJA 2015 Diterbitkan Internal Audit Unit

Total Penjualan Bersih

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 1

*) Dalam Jutaan Rupiah, kecuali laba (rugi) bersih per saham

Keterangan 2015 2014 2013

INFORMASI HASIL USAHA

INFORMASI POSISI KEUANGAN

RASIO-RASIO KEUANGAN *) Dalam persentase

Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek 122,47 138,27 117,63

RASIO-RASIO USAHA *) Dalam persentase, kecuali perputaran piutang usaha

Laba kotor terhadap penjualan bersih 8,11 6,07 11,37

2 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Net Income (Loss)

INFORMATION ON FINANCIAL POSITION JUMLAH ASET EKUITAS

Working Capital Net

*) In percentage STATEMENTS OF CASH FLOWS

Income (Loss) for the Year to Total Assets

Income (Loss) for the Year to Total Equity

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 3

4 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

PERGERAKAN VOLUME PERDAGANGAN

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 5

6 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Para Pemangku kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,

Ke depannya Dewan Komisaris meminta In the future, the Board of Commissioners

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 7

Atas nama Dewan Komisaris,

8 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 9

10 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 11

Perseroan mentargetkan untuk The Company expects to maintain the business

12 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Direktur Utama : H. Ishadi President Director : H. Ishadi

Atas nama Dewan Direksi,

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 13

SEKILAS Perseroan COMPANY Overview

Perseroan bernama PT Yanaprima PT Yanaprima Hastapersada Tbk is a Company

Landasan Hukum Legal Basis

Kegiatan Usaha Line of Business

Kegiatan utama Perseroan adalah The main business of the Company is

14 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Menjadi Perusahaan terbaik dalam industri aneka tenun plastik.

2. Mengembangkan kegiatan usaha 2. Developing business activities

Pencatatan Saham di Bursa Share Listing in Indonesian Stock

16 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Perseroan mulai memproduksi kantong The Company started manufacturing cement

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 17

18 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

He does not affiliate with any other members of the

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 19

Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo, Indonesian citizen. Born in Sidoarjo, 30

20 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, Indonesian citizen. Born in Banyuwangi, 19

Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk 21

Rapat Umum Pemegang Saham

Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Pabrik

22 Laporan Tahunan | Annual Report | 2015 | PT Yanaprima Hastapersada Tbk

Kantor Pusat Head Office

Kantor Cabang Branch Office

Jl. Raya Tandes 208 Jl. Raya Tandes 208