Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kelompok : 8 (Delapan)
2019
I. TUJUAN
Menentukan nilai BOD dari sampel limbah industri tahu
10
Faktor ketelitian (f) = 𝑚𝐿 𝐾𝑀𝑛𝑂
4 (𝑏)
10
= 20,2 = 0,495
1000
mg/L KMnO4 = 𝑚𝐿 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒 x [(10+a) f – 10,0] x 0,01 x 31,6
1000
= 10 𝑚𝐿 x [(10+18,3) 0,495– 10,0] x 0,01 x 31,6
3.2Pengenceran
Pengenceran = 126,71 / 5
mL pengencer = 289,92 mL
mL pengencer = 287,04 mL
mL pengencer = 292,8 mL
mL pengencer = 287,04 mL
= 1820 mL
1000 × 𝑚𝑙𝑡ℎ𝑖𝑜𝑠𝑢𝑙𝑓𝑎𝑡 × 𝑁 × 8
Rumus perhitungan DO (mg/ltr O2) = (𝑚𝑙𝑣𝑜𝑙.𝑏𝑜𝑡𝑜𝑙− 2 𝑚𝑙)
DO0 (2)
1000 / 1 × 0.0125 × 8
mg/L O2 = (299 𝑚𝑙 − 2 𝑚𝑙)
= 0,3367 mg/liter
DO7 (2)
c) Blanko
Blanko (1) pada saat 0 hari
1000 / 0,8 × 0.0125 × 8
mg/L O2 = (307 𝑚𝑙 − 2 𝑚𝑙)
=0,4098 mg/liter
BOD = P (A - B) - (C - D)
= 5 x (0,3767– 0,2719) - (0,4098 – 0,3631)
IV. PEMBAHASAN
1. Tri Satrio Mulyono ( 171411028 )
Biochemical Oxygen Demand ( BOD ) merupakan suatu parameter yang
menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme
untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik. Pada
praktikum kali ini bahan limbah yang kami gunakan adalah air limbah pabrik
tahu.
Hal yang pertama dilakukan adalah pembebasan reduktor pada labu
erlenmeyer yang akan digunakan untuk menghitung Angka KMnO4. Pembebasan
reduktor pada erlenmeyer bertujuan untuk menghilangkan pengotor dan zat – zat
yang bersifat reduktor sehingga tidak ikut bereaksi dengan KMnO4. Angka
KMnO4 sendiri berfungsi sebagai indikasi banyaknya zat organik yang
terkandung didalam sampel air limbah. Dan dari hasil praktikum didapatkan nilai
Angka KMnO4 sebesar 126,71 mg/L, hal ini menunjukan bahwa untuk
mendekomposisi zat organik yang terkandung pada air limbah dibutuhkan 126,71
mg KMnO4 untuk 1 L air limbah dan hal ini menunjukan bahwa air memang
sudah tercemar.
Sampel air limbah pun diambil dan ditambahkan pengencer untuk menentukan
DO ( Dissolve Oxygen ) atau kandungan oksigen terlarut pada air limbah. Pada
hari pertama DO0 ( A ) yang didapat adalah 0,3767 mg/L. Setelah sampel lainnya
diinkubasi selama tujuh hari dan diukur kembali nilai DO nya terjadi penurunan
nilai DO menjadi sebesar 0,2719 mg/L. Pada blanko pun diukur nilai DO nya
sehingga dapat dihitung BOD nya dan didapatkan nilai BOD sebesar 0,4773
mg/L. Nilai tersebut menunjukan jumlah oksigen yang dibutuhkan mikroba untuk
mendekomposisi zat organik yang terkandung pada air limbah pabrik tahu.
V. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum, didapatkan nilai dari kadar BOD yang diperoleh dari sampel
limbah cair industri Pabrik Tahu Cibogo adalah 0,4773mg/L.