Professional Documents
Culture Documents
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
88
DAFTAR SIMBOL
89
h = Tinggi Kolom Fluida
ID = Diameter dalam
IP = Tekanan Injeksi
IYS = Internal Yield Strength Minimum
K = Konstanta yang ditentukan oleh ukuran casing
K = Permeabilitas Media Berpori.
L = Panjang Casing
L = Kedalaman
LI = Panjang Section I
Lmax = Panjang Maksimum Yang Dapat Ditahan Selubung
Ls = Seting Depth Casing
Ls1 = Seting Depth Setion I
LS I = Seting Depth Section I
LS II = Seting Depth Section II
Nc = Design factor terhadap external pressure
Ni = Design Factor Terhadap Internal Pressure
NI = Safety Faactor
Nj = Safety Factor Yang Digunakan Untuk Joint
OD = Diameter luar
ρ = Densitas Fluida
Pb = Tekanan Bubble Point
Pc = Collapse Resistance
Pcc = Collapse Resistance
Pc1 min = Collapse Resistance Minimum
P ext = External Pressure
Pc = Tekanan Kapiler
Pf = Tekanan Formasi
Ph = Tekanan Hidrostatik
Pi = Internal Yield Pressure
90
Pi min = Internal Yield Pressure Minimum
Pint = Internal Pressure
ρm = Densitas Lumpur
ρo = Densitas Minyak
Pob = Tekanan Overburden
Ps = Densitas Sement
ρw = Densitas Air
R = Jari-Jari Lengkung Pori-Pori
Rs = Kelarutan Gas Dalam Minyak
SF = Safety factor untuk internal pressure, joint / tension load
Sg = Saturasi Gas
So = Saturasi Minyak
δP/δL = Gradien Tekanan Dalam Arah Aliran
Sw = Saturasi Air
T = Tebal
T = Temperatur
Ta = Temperatur Pada Permukaan
Td = Temperatur Reservoir Pada Kedalaman
TL = Tension Load
V = Kecepatan Aliran
Vb = Volume Batuan Total (Bulk Volume)
Vg = Volume Padatan Batuan Total (Grain Volume)
Vp = Volume Ruang Pori-Pori Batuan
W = Berat Casing
Wm = Berat Casing dalam lumpur
Wmax = Berat Casing Maksimum Yang Dapat Ditahan
Wt = Berat Keseluruhan Selubung
Y = Yield Strength Rata-Rata
γg = Specific gravity gas
91
γo = Specific Gravity Minyak
Z = Kedalaman Selubung Terukur
@ = Gradient Temperatur
Δγ = Perbedaan Specific Gravity
= Perbedaan Densitas Dua Fluida
Φ = Perubahan Sudut
Φ = Porositas Batuan
= Tegangan Permukaan Antara Dua Fluida
= Viskositas Fluida yang Mengalir
so = Tegangan Permukaan Minyak-Benda Padat
sw = Tegangan Permukaan Air-Benda Padat
wo = Tegangan Permukaan Minyak-Air
wo = Sudut Kontak Minyak-Air.
92