You are on page 1of 12

e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.

1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA


EKONOMI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FKIP UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Depi Pramika1) Merlyn Widalismana2)


Universitas PGRI Palembang
depi.neynda0506@gmail.com1) merlynwidalismana12@gmail.com2)

Abstract

This research aims to; 1) developing a validity book on the economic mathematics in the
Accounting Education Program of FKIP University PGRI Palembang 2) developing a
pocketbook on economic mathematics at the FKIP University PGRI Palembang Accounting
Education Study Program which has been tested for practicality 3) developing economic
mathematics pocketbooks in Accounting Education Study Programs FKIP University PGRI
Palembang has been developed towards student learning outcomes. The method used in this
study is the Development Research or Research and Development (R & D). The results of the
study show; 1) pocketbooks of economic mathematics as learning media developed for student
learning have been validated with an average of 4.2 very valid criteria based on the
assessment of material and language experts, and an average of 4 based on media experts 2)
with a percentage of 100%, based on the small group stage and the one to one phase of the
very practical categorized economic mathematics pocketbook 3) the results of the field test
stage showed that the pocketbook of economic mathematics as a learning medium that had
been developed had a potential effect on student learning outcomes with an average score of
7.9 good categories once, and also has a potential effect on student learning activeness with a
score of 42.3 very active categories.

Keywords: Development, Pocketbook, Economic Mathematics, Learning Media

PENDAHULUAN semaksimal mungkin melakukan berbagai


Rendahnya kualitas penduduk upaya untuk lebih mengutamakan
merupakan penghalang pembangunan pendidikan. Upaya tersebut hampir
ekonomi, ini disebabkan rendahnya tingkat mencakup segala komponen pendidikan
pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga seperti perubahan kurikulum, buku
kerja (keahlian). Bahkan dalam pedoman dan sarana belajar lainnya.
perekonomian yang semakin maju Penyempurnaan sistem pendidikan,
kegiatan-kegiatan ekonomi memerlukan penataan organisasi dan usaha-usaha lain
tenaga terdidik (Sukirno, 2012:365). Selain yang berkaitan dengan peningkatan
itu penduduk khususnya generasi penerus pendidikan sehingga dapat menghasilkan
bangsa dituntut untuk dapat bersaing lulusan yang siap bersaing dalam dunia
dalam menghadapi era globalisasi yang kerja. Salah satu bentuk dari peningkatan
semakin maju. penidikan tersebut bisa dilihat dari hasil
Menyongsong era globalisasi yang belajar mahasiswa.
semakin maju pemerintah telah berusaha

JURNAL PROMOSI | 1
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
Hasil belajar adalah kemampuan- mahasiswa menjadi menurun. Melihat
kemampuan yang dimiliki mahasiswa keadaan tersebut, maka solusi yang
setelah ia menerima pengalaman diberikan melalui penelitian ini adalah
belajarnya (Sudjana, 2009:22). Kingsley menyediakan sumber belajar yang praktis
dalam Sudjana (2009:22), “membagi tiga sehingga mudah dibawa kemanapun dan
macam hasil belajar, yakni (a) kapanpun, uraian bacaan yang singkak tapi
keterampilan dan kebiasaan, (b) jelas dan memiliki tampilan yang menarik
pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan yaitu dengan mengembangkan buku saku.
cita-cita (tengtang hal-hal hasil belajar). Menurut (Setyono, dkk, 2013: 121)
Masing-masing jenis hasil belajar dapat “buku saku diartikan buku dengan
diisi dengan bahan yang telah ditetapkan ukurannya yang kecil, ringan, dan bisa
dalam kurikulum”. Hasil belajar dapat disimpan di saku, sehingga praktis untuk
dipengaruhi oleh banyak faktor salah dibawa kemana-mana, dan kapan saja bisa
satunya yaitu media pembelajaran yang dibaca”. Sementara menurut Hizair
digunakan pada saat proses belajar (2013:108) buku saku adalah buku
belangsung. berukuran kecil yang dapat disimpan
Pemilihan media belajar yang tepat dalam saku dan mudah dibawa ke
akan berimbas pada keberhasilan manamana. Manfaat pocket book (buku
pengajaran yang dilakukan dosen. Dosen saku) dalam proses pembelajaran, yaitu; 1)
sebagai pendidik hendaknya bisa cermat penyampaian materi dengan menggunakan
dan teliti dalam memilih bahan ajar yang pocket book dapat diseragamkan, 2) proses
digunakan selama proses mengajar. Hal ini pembelajaran dengan menggunakan pocket
juga dikarenakan, apabila bahan ajar yang book menjadi lebih jelas, menyenangkan
digunakan menarik bagi mahasiswa maka dan menarik karena desainnya yang
mahasiswa akan termotivasi untuk menarik dan dicetak dengan full colour, 3)
membaca buku dan belajar atas dorongan efisien dalam waktu dan tenaga. Pocket
dari dirinya sendiri (belajar secara book yang dicetak dengan ukuran kecil
mandiri). Bahan ajar atau materi dapat mempermudah mahasiswa dalam
pembelajaran (instructional materials) membawanya dan memanfaatkan
secara garis besar terdiri dari pengetahuan, kapanpun dan dimanapun, 4) penulisan
keterampilan, dan sikap yang harus materi dan rumus yang singkat dan jelas
dipelajari mahasiswa dalam rangka pada pocket book yang menarik dan full
mencapai standar kompetensi yang telah colour dapat menumbuhkan sikap positif
ditentukan (Depdiknas dalam Rahmawati, mahasiswa terhadap materi dan proses
2013:158) belajar (Mukminah, dkk, 2016:289).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Berdasarkan latar belakang di atas,
mahasiswa program studi pendidikan maka tujuan penelitian ini adalah untuk; 1)
akuntansi FKIP Universitas PGRI mengembangkan buku saku matematika
Palembang didapatkan informasi mengenai ekonomi di Program Studi Pendidikan
proses pembelajaran mahasiswa dengan Akuntansi FKIP Universitas PGRI
bahan ajar atau sumber belajar yang Palembang yang teruji validitasnya, 2)
digunakan yaitu buku dengan ukuran mengembangkan buku saku matematika
relatif besar dan berat sehingga jarang ekonomi di Program Studi Pendidikan
dibawa kekampus, selain itu juga sebagian Akuntansi FKIP Universitas PGRI
besar buku tersebut kurang menarik dibaca Palembang yang teruji praktikalitasnya, 3)
dan dipelajari karena ada sebagian buku mengembangkan buku saku matematika
bahasanya terlalu tinggi bagi mahasiswa, ekonomi di Program Studi Pendidikan
sehingga buku tersebut tidak menarik. Hal Akuntansi FKIP Universitas PGRI
ini tentu akan membuat hasil belajar

2 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

Palembang yang telah dikembangkan mahasiswa dengan melakukan penilaian


terhadap hasil belajar mahasiswa. melalui tes. Adapun tahapan
pengembangan buku saku yang akan
METODE PENELITIAN dilakukan adalah sebagai berikut:
Penelitian ini merupakan penelitian 1. Perencanaan (planning)
pengembangan atau Research and Pada tahap perencanaan yang
Development (R & D). Menurut Sugiyono dilakukan yaitu melakukan analisis
(2013:494), metode penelitian kebutuhan. Analisis kebutuhan ini disebut
pengembangan yaitu metode penelitian juga sebagai tahap perencanaan awal yang
yang digunakan untuk menghasilkan menjadi dasar dari tahapan-tahapan
produk tertentu dan menguji kelayakan lainnya. Pada bagian ini peneliti
produk tersebut. Tujuannya dari penelitian melakukan analisis kebutuhan mahasiwa
ini yaitu untuk menghasilkan produk pada mata kuliah matematika ekonomi di
berupa buku saku sebagai media program studi pendidikan akuntansi FKIP
pembelajaran yang valid, praktis dan efek Universitas PGRI Palembang. Adapun
potensial terhadap aktivitas serta hasil identifikasi yang dilakukan yaitu mereviu
belajar mahasiswa yang dapat digunakan materi dan silabus mata kuliah matematika
pada mata kuliah matematika ekonomi. ekonomi, perumusan indikator dan tujuan
Model pengembangan buku saku pembelajaran, mempelajari karakteristik
yang akan digunakan pada penelitian ini mahasiwa, dan melakukan wawancara
adalah model Rowntree, yakni model yang dengan teman sejawat serta dosen yang
berorientasi pada produk khususnya untuk mengajar mata kuliah matematika
memproduksi suatu bahan ajar. Hal inilah ekonomi. Perencanaan ini dilakukan untuk
yang mendasari keinginan peneliti untuk memperoleh informasi dan materi yang
menggunakan model pengembangan dibutuhkan peneliti agar nantinya produk
Rowntree. Model pengembangan ini terdiri yang dihasilkan optimal sesuai dengan
dari tiga tahap, yaitu: 1) tahap perencanaan karakteristik mahasiwa dan tujuan dari
(planning); 2) tahap pengembangan pembelajaran mata kuliah matematika
(development); dan 3) tahap evaluasi ekonomi yang sesuia kompetensi dalam
(evaluation). Untuk tahap evaluasi produk KKNI 2016.
mengacu pada formatif evaluation
(Tessmer & Martin dalam Gunawan, 2. Pengembangan (development)
2014:47), yang meliputi self evaluation, Pada tahap ini peneliti merancang
prototyping (expert reviews, one-to-one, prototype buku saku matematika ekonomi
dan small group), serta field test. berdasarkan apa yang telah dilakukan pada
Pada penelitian ini, validasi dilakukan tahap perencanaan. Pada tahap
oleh ahli bidang studi (materi), ahli bahasa, pengembangan ini peneliti mulai
dan ahli media. Hal ini dilakukan untuk merumuskan garis besar isi pembelajaran
mendapatkan masukan dari para ahli (GBIP) berdasarkan analisis kebutuhan
tersebut tentang ketepatan isi atau materi, yang telah dilakukan pada tahap awal.
bahasa, dan media atau desain Langkah selajutnya peneliti
pembelajaran yang digunakan dan dari mengembangkan bahan ajar yang telah
produk buku saku yang dikembangkan. dirumuskan terlebih dahulu (GMIP),
Pengujian kepraktisan dilakukan untuk dengan cara menjabarkan lebih rinci yang
mengetahui apakah produk yang disebut Jabaran Materi (JM), dan
dikembangkan mudah digunakan oleh perumusan evaluasi belajar mahasiswa.
pemakai dengan menggunakan angket atau
kuesioner kepada mahasiwa. Selanjutnya
efek potensial dilihat dari hasil belajar 3. Evaluasi (Evaluation)

JURNAL PROMOSI | 3
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
Pada tahap evaluasi ini dilakukan yang kurang dipahami mahasiswa serta
untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sangat sedikit materi ajar yang bersifat
yang ada pada buku saku matematika praktik, lebih banyak mengarah kepada
ekonomi yang dikembangkan serta direvisi penyampaian secara teoritis. Hal ini
untuk mendapatkan produk yang valid, dirasakan kurang efektif dalam pencapaian
praktis dan efek potensialnya agar dapat kompetensi yang diharapkan. Untuk
digunakan dan dimanfaatkan oleh dosen mengetahui data awal tentang kebutuhan
dan mahasiswa sebagai bahan alternatif materi matematika ekonomi, dilakukan
dalam belajar. wawancara dengan teman sejawat, dan
Evaluasi yang pertama dilakukan didapati bahwa materi matematika
peneliti pada prototype buku saku ekonomi saat ini perlu inovatif, salah
matematika ekonomi yaitu melakukan self satunya adalah menggunakan dan
evaluation, yakni evaluasi terhadap memanfaatkan media belajar yang lebih
prototype buku saku matematika ekonomi praktis dan menarik bagi mahasiswa.
oleh peneliti sendiri untuk pengecekan
kembali apakah perumusan dan penjabaran Deskripsi Pengembangan Bahan Ajar
materi serta evaluasi belajar telah benar Buku Saku Matematika Ekonomi
dan tepat, proporsional desain serta tata a. Hasil Tahap Perencanaan
letaknya. Setelah self evaluation dilakukan (Planning)
dan dirasakan cukup, maka tahap evaluasi Pada tahap perencanaan yang dilakukan
berikutnya yaitu expert review, one-to-one, yaitu melakukan analisis kebutuhan.
small group dan field tes. Analisis kebutuhan ini disebut juga sebagai
tahap perencanaan awal yang menjadi
Teknik Pengumpulan Data dasar dari tahapan-tahapan lainnya. Pada
Teknik pengumpulan data merupakan bagian ini peneliti melakukan analisis
ketepatan cara-cara yang digunakan untuk kebutuhan mahasiwa pada mata kuliah
mengumpulkan data, yang dapat dilakukan matematika ekonomi di program studi
dengan wawacara (interview), kuesioner pendidikan akuntansi FKIP Universitas
(angket), observasi (pengamatan), tes, dan PGRI Palembang. Adapun hasil analisis
gabungan dari semuanya (Sugiyono, pada tahapan perencanaan ini, sebagai
2013:193). Adapun teknik pengumpulan berikut:
data yang digunakan pada penelitian ini 1) Analisis Kebutuhan
adalaha observasi, wawancara, angket, - Melakukan wawancara dengan teman
dan tes. sejawat
Wawancara dengan dosen mata
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN kuliah matematika ekonomi dilakukan
Deskripsi Persiapan Penelitian untuk mengetahui masalah atau
Hasil evaluasi selama mengajar dan hambatan serta fenomena apa saja yang
wawancara peneliti dengan dosen mata dihadapi dalam proses kegiatan belajar
kuliah matematika ekonomi, diketahui mengajar. Berdasarkan hasil wawancara
bahwa mata kuliah matematika ekonomi dapat disimpulkan: mahasiswa kurang
digolongkan ke dalam kelompok mata optimal dalam belajar matematika
kuliah wajib dengan waktu belajar 3 sks ekonomi di kelas dikarenakan waktu
(150 menit) perminggu. Hal ini dirasakan belajar yang relatif singkat dalam
kurang mencukupi untuk pembahasan memahami konsep mata kuliah tersebut,
materi kuliah matematika ekonomi. hal ini juga disebabkan oleh belum
Disamping itu materi ajar matematika efektifnya penggunaan media
ekonomi pada buku paket dari penerbit pembelajaran yang menarik minat
mencakup materi ajar menggunkan bahasa mahasiswa untuk belajar secara

4 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

mandiri. Materi disajikan selama ini bahwa kemampuan mahasiswa dalam


hanya berdasarkan buku referensi dari memahami dan mengerjakan soal masih
penerbit yang juga sangat terbatas dan kurang, hal ini dilihat dari hasil belajar
bahasa yang kurang dimengerti. mahasiswa. Dengan adanya buku saku
Sehingga dibutuhkan pembelajaran matematika ekonomi yang
dengan memanfaatkan media dikembangkan ini diharapkan dapat
pembelajaran berupa bahan ajar buku meningkatkan hasil belajar matematika
saku matematika ekonomi yang praktis ekonomi mahasiswa. Buku saku
dan lebih mudah dimengerti serta matematika ekonomi yang
menarik untuk dibaca serta mudah dikembangkan merupakan media
dibawah kemanapun. pembelajaran dengan disain buku teks
berbentuk kecil yang dapat dibawah
- Menganalisis Silabus kemanapun dan kapanpun, disajikan
Berdasarkan analisis silabus mata dalam bentuk full colour, dengan isi
kuliah matematika ekonomi merupakan berupa penjelasan materi secara singkat,
mata kuliah wajib diambil oleh seluruh perumusan, dan contoh soal serta soal
mahasiswa program studi pendidikan evaluasi dan kunci jawaban. Buku saku
akuntansi FKIP Universitas PGRI ini berfungsi untuk meransang minat
Palembang. Mata kuliah ini memiliki belajar mahasiswa khususnya secara
bobot 3 sks dimana dalam satu minggu mandiri yang nantinya berefek pada
terdapat satu kali pertemuan yaitu peningkatan hasil belajar mahasiswa.
sebanyak 150 menit (3 sks), sehingga
materi mata kuliah ini memiliki waktu 2) Perumusan Tujuan Pembelajaran
belajar yang sedikit dengan materi mata Standar kompetensi yang dipilih
kuliah yang diajarkan terlalu padat, adalah memahami dan menerapkan
sedangkan waktu pembelajaran cukup matematika ekonomi untuk
singkat sehingga kompetensi yang menganalisis masalah-masalah
diharapkan belum maksimal. Kegiatan ekonomi. Kompetensi dasarnya yaitu
pembelajaran masih bersifat teacher memahami dan mampu menjelaskan
center dan kebanyakan mahasiswa jenis-jenis fungsi, penggambaran
berpaku pada buku yang menggunakan fungsi linear dan mampu menerapkan
bahasa yang kurang dimengerti oleh dalam ekonomi. Pada tahap ini
mahasiswa sehingga minat belajarnya bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menjdi kurang. Produk buku saku memilih materi yang ditampilkan agar
matematika ekonomi yang kompetensi dasar dapat tercapai oleh
dikembangkan ini diharapkan dapat mahasiswa. Berdasarkan analisis
membantu pelaksanaan kegiatan belajar dirumuskan tujuan pembelajaran
mengajar yang melibatkan siswa aktif matematika ekonomi kompetensi dasar
dan mandiri dalam belajar sehingga memahami dan mampu menjelaskan
kompetensi yang diharapkan dapat jenis-jenis fungsi, penggambaran
tercapai sesuai tujuan. fungsi linear dan mampu menerapkan
dalam ekonomi adalah sebagai berikut:
- Mempelajari Karakteristik Mahasiswa - Pengertian fungsi linear
Mempelajari karakteristik - Bentuk umum persamaan fungsi
mahasiswa dilakukan dengan tujuan linear
untuk mengetahui kemampuan umum - Penggambaran fungsi linear
mahasiswa mengenai materi fungsi - Pembentukan persamaan linear
linear. Dari analisis dalam mempelajari - Hubungan dua garis lurus
karakteristik mahasiswa diketahui

JURNAL PROMOSI | 5
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
- Akar-akar dalam persamaan fungsi Hasil tahap evaluasi yang
linear ditampilkan berfokus pada tiga
karakteristik utama (isi, instructional, dan
b. Hasil Tahap Pengembangan media). Isi terdiri dari materi deret dan
(Development) banjar, dan fungsi linear serta
Pada tahap pengembangan ini, penerapannya dalam ekonomi.
peneliti merancang prototype buku saku Instructional terdiri dari pembahasan
matematika ekonomi berdasarkan apa yang materi secara singkat, perumusan, contoh
telah dilakukan pada tahap perencanaan. soal, latihan serta kunci jawaban, dan
Kemudian peneliti mendesain model awal keterlaksanaan materi tersusun dengan
produk media pembelajaran buku saku baik. Media terdiri dari tampilan pada
matematika ekonomi menggunakan pengembangan media pembelajaran buku
Microsoft Office. Langkah selanjutnya saku matematika ekonomi tersebut. Tahap
peneliti mendesain garis besar isi materi evaluasi berfokus pada validasi oleh pakar
(GBIM), jabaran materi (JM), dan (expert review), uji coba one to one dan
perumusan evaluasi belajar mahasiswa. small group.
Setelah didapat desain yang akan dibuat,
peneliti kemudian mulai melakukan Expert Review
pengembangan buku saku matematika Pada tahap expert review, media
ekonomi yang dituangkan dalam bentuk pembelajaran buku saku matematika
Microsoft Office Word. Microsoft Office ekonomi yang telah didesain oleh peneliti,
Word dipilih dengan tujuan untuk selanjutnya dilakukan uji validasi oleh
memudahkan peneliti dalam pengecekan pakar. Pada tahap expert review yang
dan mempelajari buku saku matematika divalidasi adalah ketepatan dan kesesuaian
ekonomi yang akan dibuat. media pembelajaran yang telah didesai
dengan dicermati, dinilai, dan dievaluasi
c. Hasil Tahap Evaluasi (Evaluation) oleh pakar. Evaluasi oleh pakar merupakan
Pada tahap evaluasi, peneliti tahap untuk melihat validasi isi dan desain
melakukan pengecekan terhadap buku media pembelajaran menggunakan hard
saku matematika ekonomi yang sudah copy Microsoft Office Word. Uji validasi
dikembangkan. Adapun pengecekan ini melibatkan pakar materi, bahasa, dan
meliputi materi, proporsi desain, dan tata media. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
letak. Hasil tahap evaluasi, diketahui kekurangan dari produk media
bahwa produk buku saku matematika pembelajaran buku saku matematika
ekonomi yang dikembangkan pada isi ekonomi.
materi terlalu luas atau banyak, serta Adapun hasil expert review
proporsi desain kurang menarik. Tahap menunjukkan bahwa media pembelajaran
evaluasi selanjutnya, produk divalidasi buku saku matematika ekonomi dinyatakan
oleh pakar (expert review), uji coba one to layak uji coba sesuai dengan revisi.
one dan small group. Hal ini dilakukan Tanggapan dan saran dari validator
untuk mengetahui validitas dan kepraktisan menjadi acuan untuk pengembangan
dari media pembelajaran buku saku prototype kedua. Berdasarkan saran para
matematika ekonomi yang dikembangkan. ahli terhadap media pembelajaran buku
Selanjutnya field test (uji coba lapangan) saku matematika ekonomi yang
adalah uji coba pada subjek penelitian dikembangkan, peneliti menjadikan bahan
yang sebenarnya dimana hasil prototype acuan untuk mengembangkan media
yang valid dan praktis tersebut akan diuji pembelajaran buku saku matematika
guna mengetahui efek potensial terhadap ekonomi. Setelah mendapat saran dari para
hasil belajar mahasiswa. ahli, selanjutnya dilakukan penilaian

6 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

validator untuk menentukan tingkat pembelajaran buku saku matematika


validasi media pembelajaran. Adapun hasil ekonomi adalah sebagai berikut:
peniaian dari validator terhadap media

Tabel 1. Hasil Validasi Ahli Pada Tahap Expert Review


No. Expert Review (Validator) Rata-rata Skor Kategori
1. Dr. Suhel, S.E., M.Si 4,2 Sangat Valid
2. Dr. Dessy Wardiah, M.Pd 4.2 Sangat Valid
3. Hendri Gunawan, S.Pd., M.Pd 4 Valid
Rata-rata Hasil Validasi Validator 4,13 Sangat Valid
Sumber: Diolah dari hasil penelitian

Berdasarkan hasil validasi di atas saran terhadap media pembelajaran yang


maka dapat disimpulkan bahwa media digunakan. Adapun hasil wawancara pada
pembelajaran buku saku matematika ketiga mahasiswa tersebut menunjukkan
ekonomi yang dikembangkan berada pada komentar dan saran yang dapat
kategori sangat valid dengan rata-rata skor disimpulkan bahwa buku saku sebagai
4,13. media pembelajaran matematika ekonomi
dapat menarik minat mahasiswa untuk
One To One Evaluation belajar sehingga hasil belajar menjadi
Pada tahap ini media pembelajaran meningkat.
buku saku matematika ekonomi diuji Small Group
cobakan pada one to one, dengan uji coba Produk yang sudah direvisi diuji
pada tiga mahasiswa pendidikan akuntansi cobakan pada small group, yang dilakukan
FKIP Universitas PGRI Palembang yang pada mahasiswa semester dua program
memiliki kemampuan rendah, sedang, dan studi pendidikan akuntansi FKIP
di atas rat-rata. Mahasiswa belajar Universitas PGRI Palembang yang
menggunakan media pembelajaran buku berjumlah delapan mahasiswa. Tahap ini
saku matematika ekonomi, setelah itu dilakukan dengan tujuan untuk melihat
peneliti melakukan wawancara dengan kepraktisan media pembelajaran buku saku
mahasiswa untuk memberikan komentar matematika ekonomi yang sudah
atau saran terhadap media pembelajaran dikembangkan. Setelah pembelajaran,
buku saku matematika ekonomi yang telah mahasiswa diminta untuk mengisi angket
dikembangkan. Tahapan uji coba ini yang sudah disiapkan untuk mengetahui
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran. Hasil dari
kepraktisan dari buku saku matematika angket sikap mahasiswa terhadap media
ekonomi. Pada akhir pelajaran mahasiswa pembelajaran buku saku mamatika
diminta untuk memberikan komentar dan ekonomi adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Distribusi Hasil Angket Kepraktisan Buku Saku
Matematika Ekonomi Sebagai Media Pembelajaran
Interval Skor Jumlah Mahasiswa Persentase Kategori
29,4 – 35 8 100% Sangat Praktis
23,7 – 29,3 0 0% Praktis
18 – 23,6 0 0% Cukup Praktis
13,3 – 17,9 0 0% Tidak Praktis
7,6 – 13,2 0 0% Sangat Tidak Praktis
Jumlah 8 100%
Sangat Praktis
Rata-rata 33,5
Sumber: Diolah dari hasil penelitian

JURNAL PROMOSI | 7
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
Dari tabel 2 di atas diketahui bahwa praktis, maka uji coba selanjutnya yaitu uji
hasil angket kepraktisan buku saku field test dengan jumlah dua puluh tiga
matematika ekonomi sebagai media mahasiswa. Uji ini dilakukan untuk
pembelajaran dengan responden sebanyak mengetahui sejauh mana keefektifan buku
delapan mahasiswa semuanya berada pada saku matematika ekonomi sebagai media
kategori sangat praktis dengan persentase pembelajaran terhadap hasil belajar dan
100%. Adapun rata-ratanya adalah 33,5 aktifitas mahasiswa.
kategori sangat praktis. Dengan demikian Kegiatan pembelajaran menggunakan
dapat disimpulkan bahwa prototype ketiga buku saku matematika ekonomi dilakukan
yaitu tahap small group yang sebanyak satu kali pertemuan. Pada awal
dikembangkan oleh peneliti telah pertemuan sebelum membahas materi
memenuhi kriteria kualitas kepraktisan. pembelajaran diawali dengan pretest. Hal
ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana
Field Test kemampuan atau pengetahuan mahasiswa.
Setelah melalui tahap di atas, dan Adapun hasil pretest mahasiswa adalah
diketahui buku saku matematika ekonomi sebagai berikut:
yang dikembangkan telah valid dan
Tabel 3. Distribusi Nilai Hasil Pretest Mahasiswa
Interval Skor Jumlah Mahasiwa Persentase Kategori
8,5 – 10 13 34,2% Sangat Baik
7,6 - 8,4 0 0% Baik Sekali
7,0 - 7,5 0 0% Baik
6,0 - 6,9 0 0% Cukup Baik
5,5 - 5,9 0 0 Cukup
4,5 - 5,4 1 2,6% Kurang
0 - 4,4 24 63,2% Sangat Kurang
Jumlah 38 100%
Sangat Kurang
Rata-Rata 4,0
Sumber: Diolah dari hasil penelitian

Berdasarkan tabel 3 di atas, diketahui proses pembelajaran berlangsung pada


bahwa hasil pretest mahasiswa 34,2% tahap field test juga dilakukan observasi.
berada pada kategori sangat baik, 2,6% Observasi ini dilakukan untuk mengetahui
kategori kurang dan 63,2% kategori sangat tingkat keaktifan mahasiswa dalam
kurang. Dengan demikian dapat kegiatan belajar dengan menggunakan
disimpulkan hasil pretest mahasiswa buku saku matematika ekonomi sebagai
dikategorikan sangat kurang karena rata- media pembelajaran. Hasil observasi
ratanya 4,0 berada pada kategori sangat mahasiswa pada tabel 12 di bawah
kurang. diketahui bahwa mahasiswa yang
Pada proses pembelajaran pengajar memperoleh kategori sangat aktif sebesar
berfokus pada mahasiswa, dimana 65,79% atau 25 mahasiswa, sisanya berada
pengajar menjelaskan secara singkat pada kategori aktif dengan persentase
tentang materi fungsi linear, kemudian 34,21% atau 13 mahasiswa. Sementara
mahasiswa diminta untuk menyelesaikan untuk mahasiswa yang berada pada
kasus atau soal-soal yang sudah disiapkan kategori cukup aktif, kurang aktif, dan
dengan buku saku matematika ekonomi buruk tidak ada. Rata-rata keaktivan
sebagai media pembelajaran. Selama
8 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

belajar mahasiwa yaitu 42,3 berada pada


kategori sangat aktif.

Tabel 4. Distribusi Hasil Observasi Tahap Field Test


Interval skor Jumlah Mahasiswa Persentase Kategori
42 – 50 25 65,79% Sangat aktif
34 – 41 13 34,21% Aktif
26 – 33 0 0% Cukup aktif
18 – 25 0 0% Kurang aktif
10 – 17 0 % Buruk
Jumlah 38 100%
Sangat aktif
Rata-Rata 42,3
Sumber: Diolah dari hasil penelitian

Pada akhir pembelajaran mahasiswa ekonomi sebagai media pembelajaran.


dibei soal evaluasi sebagai post test untuk Adapun hasil post test yang dilakukan pada
mengukur efek potensial setelah 23 mahasiswa adalah sebagai berikut:
menggunakan buku saku matematika
Tabel 5. Distribusi Hasil Post Test Mahasiswa
Interval Skor Jumlah Mahasiwa Persentase Kategori
8,5 – 10 17 44,7% Sangat Baik
7,6 - 8,4 4 10,5% Baik Sekali
7,0 - 7,5 11 28,9% Baik
6,0 - 6,9 6 15,8% Cukup Baik
5,5 - 5,9 0 0% Cukup
4,5 - 5,4 0 0% Kurang
0 - 4,4 0 0% Sangat Kurang
Jumlah 38 100%
Rata-Rata 7,9 Baik Sekali
Sumber: Diolah dari hasil penelitian

Dari tabel 5 di atas diketahui bahwa kategori baik sekali. Sehingga kalau
hasil belajar mahasiswa dengan kategori dibandingkan hasil pretest 4,0 dan hasil
sangat baik sebesar 44,7% (17 mahasiswa). post test 7,9 menunjukkan peningkatan
Baik sekali sebesar 10,5% (4 mahasiswa). pada hasil post test, dimana
Baik sebesar 28,9% (11 mahasiswa), dan peningkatannya sebesar 3,9. Hal ini
cukup baik sebesar 15,8% (6 mahasiswa). menunjukkan bahwa efek potensial dari
Sementara untuk kategori cukup, kurang buku saku matematika ekonomi sebagai
dan sangat kurang tidak ditemukan pada media pembelajaran yang telah
proses pembelajaran ini. Adapun rata-rata dikembangkan baik terhadap hasil belajar
hasil belajar mahasiswa sebesar 7,9 berada mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas
pada kategori baik sekali. maka dapat disimpulkan bahwa buku saku
Berdasarkan hasil pretest menunjukkan matematika ekonomi sebagai media
nilai rata-rata yang dicapai oleh mahasiswa pembelajaran mahasiswa di Program Studi
adalah 4,0 dengan kategori sangat kurang, Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas
sedangkan hasil rata-rata post test PGRI Palembang yang telah
mahasiswa menunjukkan nilai 7,9 dengan dikembangkan memiliki efek potensial

JURNAL PROMOSI | 9
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
terhadap keaktifan belajar dan hasil belajar Gambar 3. Tampilan Isi
mahasiswa. Adapun gambar tampilan hasil
pengembangan buku saku sebagai media
pembelajaran matematika ekonomi di
Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP
Universitas PGRI Palembang:

Gambar 1. Tampilan Cover Depan

Buku Saku
Matematika Ekonomi

Depi Pramika
Merlyn Widalismana

Gambar 2. Tampilan Daftar Isi

Gambar 4. Tampilan Contoh Kasus

10 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.6. No.1 (2018) 1-12
p-ISSN 2337-4721

2. Dilihat dari isi kepraktisan buku saku


Gambar 5. Tampilan Soal Latihan matematika ekonomi sebagai media
pembelajaran yang dikembangkan pada
kompetensi dasar memahami dan
mampu menjelaskan jenis-jenis fungsi,
penggambaran fungsi linear dan mampu
menerapkan dalam ekonomi telah
dinyatakan praktis. Hal ini terlihat dari
uji coba one to one dan small group.
3. Ditinjau dari hasil field test
menunjukkan buku saku matematika
ekonomi sebagai media pembelajaran
yang dikembangkan untuk
pembelajaran matematika ekonomi pada
mahasiswa semeseter dua Program
Studi Pendidikan Akuntansi FKIP
Universitas PGRI Palembang tahun
akademik 2017/2018 memiliki efek
Gambar 6. Tampilan Cover Belakang
potensial terhadap hasil belajar
mahasiswa dan peningkatan keaktivan
Buku Saku Matematika Ekonomi ini merupakan pembentukan inovasi baru dibidang pendidikan
berupa media pembelajaran buku yaitu berupa buku saku (buku teks berbentuk kecil) yang dapat belajar mahasiswa.
digunakan sebagai buku ajar baik untuk pengangan dosen maupun mahasiswa pada mata kuliah
matematika ekonomi yang dapat dipakai diperguruan tinggi.

Buku Saku Matematika Ekonomi ini disajikan dalam bentuk yang relatif kecil sehingga bisa dibawah Saran
kemanapun karena ukurannya yang pas pada saku, selain itu buku ini penyajiannya menarik (full
colour), dengan isi brupa penjelasan materi yang lebih mudah dipahami, menyajikan perumusan,
Berdasarkan hasil penelitian dan
contoh soal dan latihan, serta kunci jawaban.
kesimpulan di atas maka dapat
Dengan membaca dan mempelajari buku ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami mengenai deret
dan banjar, fungsi linear, serta penerapanya dalam ekonomi
disimpulkan beberapa saran yaitu sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa, dapat mengunakan
buku saku matematika ekonomi sebagai
media pembelajaran yang telah
dikembangkan baik pada saat jam mata
kuliah maupun diluar jam mata kuliah
agar dapat meningkatkan hasil belajar
khususnya mata kuliah matematika
KESIMPULAN DAN SARAN ekonomi
Keseimpulan 2. Bagi dosen atau pengajar, sebagai
Berdasarkan hasil penelitian, media dan sekaligus sumber belajar
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: sehingga dapat meningkatkan hasil
1. Buku saku matematika ekonomi sebagai belajar mahasiswa.
media pembelajaran yang
dikembangkan pada kompetensi dasar DAFTAR PUSTAKA
memahami dan mampu menjelaskan Gunawan, Hendri. 2014. Pengembangan
jenis-jenis fungsi, penggambaran fungsi E-Modul Akuntansi Kompetensi
linear dan mampu menerapkan dalam Dasar Mencatat Transaksi dalam
ekonomi untuk pembelajaran Persamaan Dasar Akuntansi Kelas X
mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di
Akuntansi FKIP Universitas PGRI Palembang. Tesis. Universitas
Palembang sudah memenuhi kriteria Sriwijaya.
sangat valid menurut validator,
berdasarkan materi, bahasa, dan media.

JURNAL PROMOSI | 11
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
Hizair. 2013. Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia. Jakarta: Tamer
Mukminah, dkk. 2016. Pengaruh
Penggunaan Pocket Book Siswa
Dengan Teknik Evaluasi Media
Puzzle Ceria Terhadap Aktivitas dan
Hasil Belajar. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Fisika “Lensa”.
Mataram: Vol. 3 No.2, ISSN 2338-
4417. IKIP Mataram. (Online)
diakses dari
http://ejournal.pkpsmikipmataram.or
g/index.php/lensa/article/view/122/1
02, tanggal 15 Maret 2017.
Rahmawati, Nur laili, dkk. 2013.
Pengembangan Buku Saku IPA
Terpadu Biligual dengan Tema
Bahan Kimia dalam Kehidupan
Sebgai Bahan Ajar di MTS. Unnes
Science Education Journal. Vol. 2.
No. 1 Hal. 157-164 ISSN 2252-
6609. Semarang: Universitas Negeri
Semarang. (Online) diakses dari
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
hp/usej/article/download/1769/1636,
tanggal 15 Maret 2017
Setyono, Yulian Adi. 2013. Pengembangan
Media Pembelajaran Fisika berupa
Buletin dalam Bentuk Buku Saku
untuk Pembelajaran Fisika Kelas
VIII Materi Gaya ditinjau dari Minat
Baca Siswa. Jurnal Pendidikan
Fisika. Vol.1 No.1 Hal. 2338 – 0691.
Surakarta: Universitas Sebelas
Maret. (Online) diakses dari
https://digilib.uns.ac.id, tanggal 15
Maret 2017
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukirno, Sadono. 2012. Mikro Ekonomi
Teori Pengantar Edisi Ketiga.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

12 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro

You might also like