Professional Documents
Culture Documents
Mega Anggita Kusuma1), Nesya Zuba Arlis2), Reni Annisa Nur Hanifah3), Rialdi Dwi
Rizki4), Triska Rosma5), Siti Nurul Hidayah6), Rahmat Taufik M A, M. IL7), Miftahus
Sa’adah8)
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A. H Nasution No 105, Cibiru, Bandung
40614 email: megaanggitakusuma@gmail.com1 , nesyaza6@gmail.com2 ,
reniannisanurhanifah02@gmail.com3 , rialdidr2@gmail.com 4,
triskarosma@gmail.com5,nurullh061@gmail.com6
Abstract
The epidermis is the outermost body tissue. Epidermal tissue grows throughout the
body starting from the roots, stems, to leaves. The function of the epidermis is as a
protective tissue that is there as well as a transit point for substances. In addition, the
epidermis also functions as a protector against air diversion due to evaporation,
mechanical damage, temperature changes and recovery of food substances. Epidermal
cells come through all the outermost parts of the body of the plant, forming stomata,
trichomes, lithoses, fan cells, silica cells. The purpose of this practicum is to find out
the derivatives in the epidermis. The purpose of this practicum is various forms of
epidermal cells and their derivatives in various plants such as Pteris vittata L, Zea
mays, Sida rhombifolia, Ageratum conyzoides L and Solanum torvum. This
practicum is done by taking epidermal cell parts from specimens then taken using a
microscope. The results obtained are epidermal derivatives on the roots that have
trichomes and nodules, while on the adaxial and abaxial surfaces of the leaves
obtained stomata also trichomes.
Keywords: Epidermis, Trichoma, Stomata
Pteris vittata merupakan tumbuhan paku liar yang tersebar di daerah tropik
dan subtropik. Jenis ini memiliki rentang toleransi adaptasi yang cukup luas mulai
dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi (± 2000 m dpl), tersebar di hutan
primer dan sekunder, hidup di daerah yang terbuka dengan kondisi lingkungan yang
kering atau pun lembab, tumbuh menempel pada bebatuan di ping- gir jalan dan celah
tembok bangunan (Schneider & Rusea 2003).
Tumbuhan paku ini berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan generative dimulai dengan pembentukan spora yang dihasilkan
oleh sporangium. Spora yang dihasilkan oleh sporangium merupakan hasil meiosis
meiospora. Jika spora tersebut jatuh di tempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh
dan berkembang menjadi protalus (protalium) atau gametofit. Protalum dari paku
homospor berkembang secara eksosporik. Spora berkecambah membentuk gametofit
yang homotalus (berumah satu), di luar batas dinding spora. (Praptosuwiryo &
Darnaedi, 2008)
Adapun sistem derivat pada tanaman pteris vittata yaitu adanya trikoma dan
Stomata yang ada dan amati di bawah mikroskop dengan menggunakan perbesaran
dari mulai 10 kali 40 kali. Fungsi dari trikoma dan stomata yaitu pada trikoma
memiliki fungsi sebagai tempat dan metabolit sekunder untuk melindungi diri dari
bahaya atau ancaman lalu pada stomata yaitu memiliki fungsi si untuk tempat
pertukaran gas karbondioksida dan oksigen.
Kingdom : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Class : Filicopsida
Family : Pteridaceae
Genus : Pteris
Foto Literature
Daun Solanum torvum
Adaksial (40x)
B
A
`
Sumber : (Ayyin, 2014)
10 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
2019)
Daun Solanum torvum
Abaksial (40x)
Pada pengamatan daun takokak Solanum torvum diketahui adanya stomata dimana
stomata ini dekelilingi oleh sel-sel penutup dan juga sel-sel tetangga. Pada dauntakokak
Solanum torvum ini termasuk tipe rambung bintang dimana bentuk pada daun terong ini
seperti bintang sehingga masuk dalam golongan daun yang bertipe rambut bintang.
Subkingdom : Tracheobionta
11 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Foto Literature
Daun Sida rhombifolia
Adaksial (40x)
12 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
B Sumber : (Purnawarman, 2015)
13 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
dengan Kostermans et al. (1987) yang mengatakan bahwa tumbuhan sidaguri
umumnya tumbuh di habitat ekologi yang terpapar cahaya matahari penuh.
Tipe trikoma pada daun Sidaguri ini termasuk tipe non-glandular dan glandular.
Trikoma tipe bintang juga dimiliki oleh daun ini atau yang disebut stellate hair. hal
ini sesuai dengan Esau (1977) dalam Dorly, et al (2016) menyatakan bahwa pada
tumbuhan genus Sida umumnya memiliki trikoma tipe bintang. Trikoma dapat
diklasifikasikan menjadi 2 golongan yaitu trikoma non glandular yang tidak
mempunyai sekresi dan trikoma glandular yang mempunyai hasil sekresi (Werker,
2005).
14 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
A
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Ageratum
Dapat dilihat pada gambar diatas bentuk stomata dan sel gabus dari daun
babadotan.Stomata paling banyak ada di bagian bawah daun atau yang disebut
15 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
dengan abaksial. Pada sisi atas daun (adaksial) dan sisi bawah daun (abaksial)
babadotan dijumpai trikoma kelenjar multiseluler dan trikoma kelenjar tipe peltate.
Selain itu dijumpai juga tetesan minyak pada jaringan palisade babadotan. Pada sisi
adaksial dan abaksial daun balakacida dijumpai trikoma kelenjar multiseluler tipe 1
dan tipe 2, serta trikoma kelenjar tipe peltate. Selanjutnya pada monyenyen sisi
adaksial dan abaksial daunnya dijumpai trikoma kelenjar multiseluler tipe 1 dan tipe
2 (Bimo, 2014).
16 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
PEMBAHASAN Rhizobium. Sedangkan pada seluruh
akar dan nodul atau bintil akar yang berbagai macam tipe yang berbeda.
17 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
Esau, K. 1977. Anatomy of Seed Ma LQ, Komar KM, Tu C, Zhang
Plants. New York : J Wiley W, Cai
18 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
No. 15(2). Cryptogams: fern Tumbuhan. Yogyakarta:
& fern allies. Backhuys Kanisius.
Lengkeng (Dimporcarpus
Srivastava J, Ranade SA & Khare
longan L) Kultivar Lokal,
PB. Pingpong Itoh dan Diamond
river. Skripsi. Biologi FMIPA
2007. Distribution and threat Universitas Jember. Jember.
status of the cytotypes of
Puspitasari, W. D., dan Herkules.
Pteris vittata L. (Pteridaceae)
2017.
species complex in India.
Analisis Sturktur Stomata Pada
Current Sci. 93: 81–85.
Daun Beberapa Tumbuhan
Tjitrosoepomo, S. S. 1983. Botani Hidrofit Sebagai Materi Bahan
Umum Ajar Mata Kuliah Anatomi
I. Bandung: Angkasa Raya. Tumbuhan. Jurnal Biosains. 3
Purnawan, Leo. 2015. Bagian - (3): 156-161.
bagian dalam Sel. [diakses Rompas, Y. H. L., Rampe., dan M. J.
pada hari Rabu tanggal 14
Rumondor. 2011. Struktur Sel
Oktober 2015 pukul 17.45
WIB], tersedia di Epidermis dan Stomata Daun
http://bagianbagianselhidupdan Beberapa Tumbuhan Suku
takhidup.blogspot.co.id/
Orchidaceae. Jurnal Biologos.
Mariana. 2004. Ketahanan Tanaman 1 (1): 1-19.
Padi Setjo, K., Saptasari, M., dan
Terhadap Penyakit Blas Sulisetjono.
(Pysicularia oryzae Cav) Di 2011. Anatomi. Malang:
SAwah Pasang Surut
Kalimantan Selatan. Disertasi. Universitas Negeri Malang.
Program Pasca Sarjana Werker, E. 2005. Tricome Diversity
Universitas Brawijaya. and
Malang.
Development in Plant
Mulyani, S. E. S. 2010. Anatomi Trichomes (Hallahan, dl and J.
C. Gray, eds). Advanse in
19 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N
Botanical Research. New Wu, J. X., Tian, C., Qiu, J.
York: Academic Press. LU, T. 2011. Leaf Rolling
Woelaningsih, S. 2001. Struktur dan Controlled by The
Perkembangan Tumbuhan II. Homeodomain Leucine
Yogyakarta: UGM. Zipperlugene Rous in Rice.
Zou, L. P., Sun, X., Zhang, Z., Liu, Plant Physiologi. 156: 1589-
P., 1602.
20 | L A P O R A N P R A K T I K U M A N A T O M I T U M B U H A N