Professional Documents
Culture Documents
Biologeek
just a blog about biology
Biologeek
2016 (4)
3 April 2013
2013 (19)
Oktober (4) ABSTRACT
Juni (4)
LAPORAN PRAK EKTER
STRUKTUR DAN Ecosystem is a system ecology formed by a reciprocal relation between organisms with their environment.
KOMPOSISI MAKROFAU... Purpose of lab work this is to know components making up ecosystem terrestrial and observe the relation
LAPORAN PRAKTIKUM between each components making up ecosystem terrestrial. Expected students can observe ecosystem
EKOLOGI TERESTRIAL terrestrial located around the campus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Based on the science which has
TANAH DAN DEK... learned expected student can understand ecosystem terrestrial around which is early learning ecology is
LAPORAN PRAKTIKUM extremely important. Lab work is done by method of analysis vegetation in two ecosystem different namely
EKOLOGI TERESTRIAL grass ecosystem and ecosystem konblok road. Researchers 5 make a plot and each plot will be processed
EKOSISTEM TER... light intensity to lux meters, identify plants, counting the tufted herbs and computes the total individual
LAPORAN PRAKTIKUM plants. Discussed in lab work this is influence luminous intensity against wealth tufted herbs and sorts of
EKOLOGI TERESTRIAL crops are predominant. Conclusion of lab work this is components making up ecosystem is the factor biotic
PENGENALAN AL... (manufacturers, consumers and dekomposer) and ( temperature, sunlight, oxygen, moisture, ph dirt ). All of
Mei (1) the components the interact and connect form their own ecosystem terrestrial, components ecosystem
April (1) terrestrial intensely affecting the ecosystem
Februari (7)
Key word : Terrestrial ecology, terrestrial ecosystems
Januari (2)
2012 (13) ABSTRAK
Entri Populer
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui komponen-komponen penyusun
SEL PROKARIOTIK ekosistem terestrial dan mengamati hubungan antara masing-masing komponen penyusun ekosistem
A. Pendahuluan terestrial. Diharapkan mahasiswa dapat mengamati ekosistem terestrial yang berada di sekitar lingkungan
Prokariota : kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah. Berdasarkan ilmu yang telah dipelajari diharapkan mahasiswa dapat
organisme bersel memahami ekosistem terestrial sekitar yang merupakan awal pembelajaran ekologi yang sangat penting.
tunggal yang Praktikum ini dilakukan dengan metode analisis vegetasi di dua ekosistem yang berbeda, yaitu ekosistem
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 1/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
merupakan bentuk rerumputan dan ekosistem jalan konblok. Praktikan membuat 5 plot dan masing-masing plot akan dihitung
paling awal dan paling primitif intensitas cahayanya dengan lux meter, mengidentifikasi tumbuhan, menghitung jumlah jenis tumbuhan dan
pada kehidupan di bumi, yang d... menghitung jumlah individu tumbuhan. Yang dibahas dalam paraktikum ini adalah pengaruh intensitas cahaya
terhadap kekayaan jenis tumbuhan dan jenis tumbuhan yang dominan. Kesimpulan dari praktikum ini adalah
komponen penyusun ekosistem adalah faktor biotik (produsen, konsumen dan dekomposer) dan abiotik (suhu,
LAPORAN PRAK GENETIKA DASAR cahaya matahari, oksigen, kelembaban, pH tanah). Semua komponen tersebut berinteraksi dan saling
ISOLASI DNA terhubung membentuk ekosistem terestrial, komponen ekosistem terestrial sangat mempengaruhi ekosistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar tersebut
Belakang Percobaan isolasi DNA
tanaman dan hewan perlu
Kata kunci : Ekologi terestrial, ekosistem terestrial
dilakukan karena isolasi DNA
sendiri merupakan t...
PENDAHULUAN
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 2/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
1) , Rima Suciyani 1) , Azkiya Praktikum ini mendapatkan hasil yang disajikan dalam bentuk grafik dan tabel sebagai berikut.
Banata 1) , Annisa Maulida 1) ,...
Ikuti
Facebookku
Berdasarkan Gambar 2. Hubungan Intensitas Cahaya dengan Indeks Margalef terlihat bahwa
pada Plot 0 dengan Indeks Margalef 1,93839 menunjukkan grafik yang tertinggi dengan intensitas cahaya
pada Plot 0 sebesar 10,556 Klx. Sedangkan pada Plot 3 dengan Indeks Margalef sebesar 1,14123
Buat Lencana Anda menunjukkan grafik yang terendah dengan intensitas cahaya 15,57 Klx.
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini mengamati ekosistem terestrial dan menghasilkan data-data yang diambil secara
langsung di lapangan dan dapat dilihat secara lengkap pada hasil dan lampiran. Data-data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk grafik dengan menggambarkan perbandingan atau hubungan faktor abiotik dan biotik
yang saling berinteraksi membentuk ekosistem.
Praktikum ini mengambil 2 titik sampling yaitu ekosistem rumput yang berada di sekitar PLT UIN
Syarif Hidayatulah Jakarta dan ekosistem jalan konblok yang berada di sekitar parkiran.
Kemudian dilakukan analisis vegetasi pada kelima plot, pengukuran faktor abiotik yaitu intensitas
cahaya dan penghitungan Indeks Margalef/ Dominansi Jenis.
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 3/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau yang memiliki klorofil atau zat hijau daun dengan bantuan sinar matahari
mampu melakukan fotosintesis. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut.
6H2O + 6CO2 dengan bantuan (Sinar matahari dan klorofil) C6H12O6 (amilum) + 6O2
Dalam reaksi tersebut tumbuhan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam proses
sintesa makanannya, sehingga tumbuhan hijau disebut juga organisme fotoautotrof.
b. Konsumen
Semua organisme yang termasuk konsumen bersifat heterotrof, karena tidak mampu menyintesis zat
organik sendiri. Konsumen menggantungkan hidupnya dari zat-zat organik yang dihasilkan oleh produsen.
Berdasarkan jenis makanannya konsumen terdiri atas:
1) Herbivora
Merupakan organisme pemakan tumbuh-tumbuhan. Contohnya adalah sapi dan kerbau.
2) Karnivora
Merupakan organisme yang makanannya berupa daging. Contohnya adalah harimau, kucing, dan
serigala.
3) Omnivora
Merupakan organisme pemakan segalanya. Contohnya manusia.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati,
antara lain oksigen, kelembapan dan suhu, air dan garam mineral, cahaya matahari, dan tingkat keasaman
tanah atau pH tanah.
a. Oksigen
Semua makhluk hidup dalam ekosistem membutuhkan oksigen untuk respirasi atau pernapasan.
Dengan adanya oksigen, zat organik yang ada dalam tubuh akan dioksidasi untuk menghasilkan energi untuk
tetap bisa bertahan hidup.
b. Kelembapan dan suhu
Kelembapan dan suhu juga sangat memengaruhi keberadaan suatu organisme dalam suatu ekosistem.
Kelembapan dan suhu berpengaruh terhadap hilangnya air yang terjadi melalui penguapan. Setiap organisme
memiliki toleransi yang berbeda-beda terhadap suhu dan kelembapan. Pernahkah kalian mengamati habitat
jamur dan lumut? Jamur dan lumut hanya mampu bertahan pada habitat yang memiliki kelembapan tinggi dan
tak mampu hidup pada daerah yang panas. Suhu terendah yang masih memungkinkan organisme hidup disebut
sebagai suhu minimum. Suhu yang paling sesuai dan mendukung kehidupan untuk organisme disebut sebagai
suhu optimum, sedangkan suhu tertinggi yang masih dapat ditoleransi atau memungkinkan organisme hidup
disebut sebagai suhu maksimum.
c. Air dan garam mineral
Air merupakan penyusun tubuh setiap makhluk hidup. Sebagian besar tubuh tersusun oleh air,
sehingga begitu pentingnya air bagi metabolisme kehidupan makhluk hidup. Fungsi air dalam tubuh antara lain
sebagai zat pelarut dalam tubuh serta membantu metabolisme dalam tubuh. Selain itu, baik hewan maupun
tumbuhan juga memerlukan garam-garam mineral. Meskipun jumlah yang dibutuhkan sedikit, namun harus ada
karena tak bisa diganti oleh zat yang lain. Contohnya tumbuhan memerlukan zat besi (Fe) untuk pembentukan
klorofil. Meskipun jumlahnya sedikit jika tidak ada maka klorofil tidak akan terbentuk, atau tumbuhan
tersebut akan mengalami klorosis.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi dari semua organisme yang ada.
ACKNOWLEDGEMENT
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk melakukan praktikum ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Mardiansyah, M.Si dan
Dina Anggraini, S.Si selaku dosen yang telah membimbing saya dalam praktikum ini, serta Herwandi selaku
assisten dan kepada Azkya, Rima, Annisa, Gita, Arman dan Udi yang telah membantu praktikum ini.
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 5/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
DAFTAR PUSTAKA
Backer, C.A. dan R.C Bakhuizen van den Brink Jr. 1968. Flora of Java. Vol III. Groningen: Wolter Noordhof.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Yayasan Sarana Warna Jaya, Jakarta.
Kramer, P.J and Kozlowski, T.T. ,1960. Physiology of Trees. Academic Press, Inc. Florida.
Resosoedarmo, R.S 1985. Pengantar Ekologi. Remaja Karya, Bandung.
Sastrapradja, Setijati dkk. 1977. Kayu Indonesia. Bogor; LBN-LIPI; LBN 14, SDE 55. Proyek Sumber Daya
Ekonomi.
Soekotjo, W. 1976. Silvika. Proyek Peningkatan/Pengembangan Perguruan
Tinggi. Fakultas Kaehutanan IPB. Bogor.
LAMPIRAN
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 6/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
P3 Semanggi 10
P3 Asteraceae 2
P3 Semanggi 4
P3 Poaceae 2 63
P3 Poaceae (Gajah) 97
P4 Poaceae 1 2
P4 Poaceae 2 130
P4 Gulma 2 3
P4 Soncus 7
P4 Semanggi 20
P4 Poaceae 4
P4 Asteraceae 10
P4 Amarantaceae 7
P4 Poaceae 2 37
P4 Asteraceae 2
P4 Sp1 1
P4 Cyperaceae 1
P4 Poaceae (Gajah) 66
P5 Asteraceae 9
P5 Poaceae 1 20
P5 Gulma 2 20
P5 Semanggi 2
P5 SP 1 22
P5 Poaceae 9
P5 Poaceae 2 188
P5 Asteraceae 2 2
P5 SP 2 4
P5 Asteraceae 10
P5 Semanggi 2
P5 Amarantaceae 2
P5 Gulma 2 2
P5 Poaceae 2 91
P5 Poaceae 2
P5 Poaceae 2
P5 Poaceae (Gajah) 9
Total 1238
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 7/8
12/16/2017 Biologeek: LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI TERESTRIAL EKOSISTEM TERESTRIAL
0 komentar:
Posting Komentar
Designed by Aldha.
http://uniquely-biology.blogspot.co.id/2013/06/laporan-praktikum-ekologi-terestrial_1675.html 8/8