Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
PENYUSUN :
C2B014010
FAKULTAS TEKNIK
2018
Page 1 of 12
http://repository.unimus.ac.id
ABSTRACT
The results of the analysis indicate that the voltage quality condition is generally
in good condition. Quality Flow and frequency are also in good condition and balanced.
The voltage harmonic content (% THDV) in the phase in the panel of the SDP panel is
generally above the permitted standard (5%) of the IEEE Standard No. 5. 519-1992. The
current harmonics content (% THDi) on neutrals does not meet the allowable standard
of exceeding 15% of IEEE Standards. 519-1992.
Keywords: power quality, harmonics, power and power factor, 43B Analyzer
ABSTRAK
Page 2 of 12
http://repository.unimus.ac.id
Asia memerlukan suatu keandalan listrik yang handal dan memiliki kualitas tenaga
listrik yang baik demi menjaga konsistensinya dalam proses produksi. Untuk menjaga
kualitas daya listrik pada sistem tersebut diperlukan pengukuran dan monitoring
kualitas daya listrik dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran kualitas daya ini
menggunakan alat power quality analyzer, di mana dengan alat tersebut dapat diketahui
dan dianalisa tentang besaran listrik, bentuk gelombang tegangan dan arus listrik,
spektrum harmonisa, daya dan faktor daya.
Pengamatan dan pengukuran dilakukan pada panel SDP sector 1 yang ada di PT.
Techpack Asia. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar yang
berlaku dan sesuai dengan nilai yang diijinkan.
Kata kunci : kualitas daya listrik, harmonisa, daya dan faktor daya, 43B Analyzer
Page 3 of 12
http://repository.unimus.ac.id
PENDAHULUAN di gedung tidak selalu bernilai
sisi pelanggan maupun dari sisi listrik yang handal dan memiliki
Page 4 of 12
http://repository.unimus.ac.id
melalui suatu proses pengambilan tegangan, dan frekuensi yang
data tentang variabel atau besaran terdapat di suatu tempat atau
listrik yaitu tegangan, arus, faktor sektor selalu konstan. Tetapi
daya, daya nyata, daya semu, daya pada kenyataanya arus,
reaktif, dan harmonisa listrik. tegangan dan frekuensi
tersebut.
Oleh karena itu, untuk
menjaga kualitas daya listrik pada tidak selalu bernilai konstan,
sistem tersebut diperlukan tergantung pada peralatan
pengukuran dan monitoring listrik atau beban yang dipakai
kualitas daya listrik dalam jangka dan pengaturan sistem
waktu tertentu. Penelitian ini akan distribusi listriknya.
mempelajari dan menganalisis
2.1. Tegangan, Arus dan
seberapa baik kualitas daya listrik
Frekuensi Ideal
di PT. Techpack Asia.
Tegangan yang baik
1. Tujuan
adalah tegangan yang
Tujuan dari penelitian ini berbentuk sinusoidal murni.
adalah untuk mengukur dan Selain dari bentuk gelombang
menganalisa kualitas daya listrik yang sinusoidal, kualitas
di PT. Techpack Asia tegangan yang baik ditentukan
pula oleh besarnya yang
2. Kualitas Daya Listrik
konstan serta
Kualitas daya listrik kesetimbangannya terjaga.
ditentukan oleh kualitas dari Kualitas tegangan ini
arus, tegangan, frekuensi, tergantung dari pihak suplai
harmonisa, Rugi daya, faktor energi listrik, dalam hal ini
daya dan pengetanahan adalah PLN. Faktor – faktor
(grounding), serta yang mempengaruhi kualitas
kesetimbangan system. tegangan adalah dari sistem
Kualitas daya listrik dapat pembangkitan yang baik serta
dikatakan baik jika arus,
Page 5 of 12
http://repository.unimus.ac.id
sistem distribusi listrik yang Gambar 2. tegangan tiga fasa ideal ,
dengan vL-L 480 V 60Hz
baik pula. Apabila kedua faktor
Bentuk gelombang arus
tersebut kurang baik, maka
listrik yang baik berbentuk
tegangan yang diterima pada
sinusoidal juga. Kualitas arus
sisi konsumen juga kurang
listrik dipengaruhi oleh beban
baik. Tegangan ideal yang
atau peralatan-peralatan yang
seharusnya diterima oleh pihak
dipakai pada suatu tempat.
konsumen adalah 220∠00
Beban–beban listrik yang
untuk fasa A (R atau L1), 220∠
bersifat resistif akan
−1200 untuk fasa B (S atau L2)
menghasilkan faktor daya 1,
dan 220∠1200 untuk fasa C (T
beban-beban listrik yang bersifat
atau L2).
induktif akan menghasilkan
faktor daya tertinggal dan beban-
beban listrik yang bersifat
kapasitif akan menghasilkan
faktor daya mendahului.
Harmonisa merupakan
gejala pembentukan gelombang-
gelombang dengan frekuensi
berbeda yang merupakan
perkalian bilangan bulat dengan
frekuensi dasarnya. Frekuensi
Page 6 of 12
http://repository.unimus.ac.id
dasar sistem tenaga listrik di yang terjadi pada sistem distribusi
Indonesia adalah 50 Hz, tenaga listrik akibat terjadinya
sehingga harmonisa mempunyai distorsi gelombang arus dan
frekuensi dengan nilai kelipatan tegangan. Tingkat distorsi
dari 50 Hz. Sebagai contoh, harmonisa dijelaskan melalui
harmonisa kedua adalah spektrum harmonisa yang lengkap
gelombang dengan frekuensi dengan magnitude dan sudut fase
sebesar 100 Hz, harmonik ketiga masing – masing komponen
adalah gelombang dengan harmonisa tunggal. Hal yang juga
frekuensi sebesar 150 Hz dan umum untuk kuantitas tunggal,
seterusnya. Gelombang- Total Harmonics Distortion
gelombang ini kemudian (THD)/Distorsi Total Harmonisa ,
menumpang pada gelombang sebagai ukuran nilai efektif dari
murni atau aslinya sehingga distorsi harmonisa.
terbentuk gelombang cacat yang
METODOLOGI
merupakan jumlah antara
PENELITIAN
gelombang murni sesaat dengan
gelombang harmoniknya. Peralatan yang
digunakan pada penelitian ini
merupakan suatu alat bantu dalam
menentukan data penelitian dan
untuk melancarkan proses
penelitian. Peralatan pendukung
yang digunakan untuk melakukan
penelitian ini, adalah Power
Quality Analyzer 43B merk
Gambar 3. Bentuk gelombang harmonisa FLUKE. Alat yang digunakan
dengan frekuensi dasar 60 Hz
untuk mengukur kualitas daya
Harmonisa dapat listrik di PT. Techpack Asia
menyebabkan suatu distorsi adalah adalah Power Quality
harmonisa, yaitu suatu gangguan Analyzer 43B. Peralatan ini dapat
Page 7 of 12
http://repository.unimus.ac.id
mengukur parameter – parameter
seperti volt,, frekuensi, cos phi,
daya, harmoni, factor daya, serta
kualitas daya listrik secara umum.
a) Fasa R atau L1
b) Fasa S atau L2
Page 8 of 12
http://repository.unimus.ac.id
Perbandingan Hasil
Harmonisa Tegangan
Pengukuran Panel Panel SDP
5
%THDV
4
3
2
1
Tegangan 0
SDP PP
240 SDP SDP EB SDP AC
230
220 E1 E2 Lt B Sentr
Volt
210
200
190 Atas al
SD
SD SD SD Fasa R 1,7 1,3 1,9 2,3 1,3
P
P P P
EB Fasa S 1,4 1,2 2,4 2,6 1,8
E1 E2 B
L… Fasa T 1,6 1,3 2,5 3,7 2,4
Fasa R 223 226 229 231 224
Fasa S 223 224 229 232 226
Fasa T 224 225 231 233 227 Gambar 4.18 Hasil pengukuran harmonisa
tegangan pada panel SDP
Gambar 4.16 Hasil pengukuran
tegangan pada panel SDP
120 30
%THDI
100 20
10
80 0
60 SDP PP
40 SDP SDP SDP
20 EB AC
0 E1 E2 B
SD PP Lt… S…
P A Netral 55,9 79,9 72,4 39,7 13
SD SD SD
EB C
P P P
Lt Se
E1 E2 B Gambar 4.19 Hasil pengukuran harmonisa
At ntr
as al arus netral pada panel SDP
Fasa R 142 118 22,6 57,9 69,8
Fasa S 142 118 30,9 31,4 76,8
Fasa T 144 112 34,6 51,8 73,6
Page 9 of 12
http://repository.unimus.ac.id
masalah yaitu factor daya tiap panel
Faktor Daya
SDP yang masih rendah yaitu dibawah
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0 0,85. pembagian beban yang tidak sama
SD SD SD PP
SD tiap fasanya sehingga arus beban tidak
P P P AC
PB
E1 E2 E… S…
seimbang.
Fasa R 0,83 0,84 0,71 0,89 0,75
Fasa S 0,83 0,91 0,87 0,98 0,75
Fasa T 0,83 0,89 0,75 0,79 0,7 SARAN
Page 10 of 12
http://repository.unimus.ac.id
Melakukan preventive maintenance Roger C. Dugan, (2004), “Electrical
terhadap kondisi panel-panel SDP . Power System Quality”, Mc.
Graw-Hill.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, E.J, Emanuel, A.E., Pileggi,
Alexander Kusko, Marc T.
D.J. , 2000, “Evaluation of
Thompson, 2007, “Power
Single Point Measurement
Quality in Electrical
Method for Harmonic
System”, McGraw-Hill
Pollution Cost Allocation”,
Companies
IEEE Trans. On Power
Anggelo Baggini, 2008, “Handbook Delevery, pp14-15.
of Power Quality”, John
IEEE Task Force, April 1993,
Wiley & Sons Ltd, New
“Effect of Harmonic on
York.
Equipment”, IEEE Trans.
Arrilaga, J, Watson N.R., S Chen, Power Delivery, vol.8,
2000, “Power System pp.672-680,
Quality Assesment”, John
IEEE Task Force , Sept1985, ”The
Wiley & Sons Ltd, New
Effect of Power system
York.
Harmonic on Power System
Barry Kennedy, 2004, “Power Equipment and Loads”’
Quality Primer”, McGraw-Hill IEEE Trans. Power
Companies Apparatus and Systems, vol
PAS-104, pp2555-2563
Cristof Naek Halomon Tobing,
2008, “Pengaruh Harmonik Mc Granaghan M.F,
Pada Transformator 1998,”Overview of the
Distribusi” Tugas Akhir Guide for Applying
Universitas Indonesia, Harmonic Limits on Power
Jakarta Systems-IEEE P519A”, The
8th International Conference
Page 11 of 12
http://repository.unimus.ac.id
on Harmonic and Quality of no. 2, Universiti Sains
Power ICHQP. Malaysia
Page 12 of 12
http://repository.unimus.ac.id