You are on page 1of 4

PERTANYAAN BDS

Business development may be defined as follows:

“ The creation of long-term value for an organisation from customers, markets and
relationships”. "Penciptaan nilai jangka panjang untuk organisasi dari pelanggan, pasar
dan hubungan".

How do you define business development?

In the simplest terms, business development can be summarized as the ideas,


initiatives and activities aimed towards making a business better. This includes increasing
revenues, growth in terms of business expansion, increasing profitability by building
strategic partnerships, and making strategic business decisions.
(Dalam istilah yang paling sederhana, pengembangan bisnis dapat diringkas sebagai ide,
inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk membuat bisnis lebih baik. Ini termasuk
peningkatan pendapatan, pertumbuhan dalam hal ekspansi bisnis, peningkatan
profitabilitas dengan membangun kemitraan strategis, dan membuat keputusan bisnis
strategis.)

What are business development services?

Business development is to be thought of as a marketing tactic. The objectives


include branding, expansion in markets, new user acquisition, and awareness. However, the
main function of business development is to utilize partners in selling to the right
customers.( Pengembangan bisnis harus dianggap sebagai taktik pemasaran. Tujuannya
mencakup branding, ekspansi di pasar, akuisisi pengguna baru, dan kesadaran. Namun,
fungsi utama pengembangan bisnis adalah memanfaatkan mitra dalam penjualan kepada
pelanggan yang tepat.)

What are business development strategies?

Business Development Strategies is a combination of numerous individual tasks


which has a goal of implementing and developing growth opportunities either within the
organization or between two or more organizations.

How is business development different from sales?

Sales is the main process to generate revenue by selling a product. ... On the other
hand, business development focuses on identifying the match between a product and a
market segment with potential customers. The main purpose of business development is
not to generate revenue. (Penjualan adalah proses utama untuk menghasilkan pendapatan
dengan menjual suatu produk. ... Di sisi lain, pengembangan bisnis berfokus pada
mengidentifikasi kecocokan antara produk dan segmen pasar dengan pelanggan potensial.
Tujuan utama pengembangan bisnis bukan untuk menghasilkan pendapatan.)

Is business development part of sales?


Simply stated, the function of sales is to sell directly to the end customer. The function
of business development is to work through partners to sell to the end customer, in a scalable
way. Scalability is the differentiator. ... Sales is hard, and should be respected when it's done
at a high level. (Secara sederhana, fungsi penjualan adalah menjual langsung ke konsumen
akhir. Fungsi pengembangan bisnis adalah bekerja melalui mitra untuk menjual kepada
pelanggan akhir, dengan cara yang dapat diskalakan. Skalabilitas adalah pembeda. ...
Penjualan sulit, dan harus dihormati ketika dilakukan pada tingkat tinggi.)

How do you do business development?


Here are a few tips for effective business development that can help you hit the
ground running.
Know Your Competition. ...
Add Value and Build Trust. ...
Use Testimonials Wisely. ...
Keep an Eye on Online Reviews. ...
Ask for the Business. ...
Pay Attention to Your Website. ...
Don't Let Relationships Go Cold.
Beat Your Competitors to the Punch.
(
Berikut adalah beberapa tips untuk pengembangan bisnis yang efektif yang dapat
membantu Anda memulai.
Ketahui Persaingan Anda. ...
Tambahkan Nilai dan Bangun Kepercayaan. ...
Gunakan Testimonial dengan Bijak. ...
Mengawasi Ulasan Online. ...
Minta Bisnis. ...
Perhatikan Situs Web Anda. ...
Jangan Biarkan Hubungan Menjadi Dingin.
Kalahkan Pesaing Anda hingga Pukulan.)
PENCIPTAAN NILAI PADA E-BUSINESS/E-COMMERCE

E-business sejatinya adalah aktifitas bisnis yang dilakukan secara eletronik. Melihat dari
perkembangan internet yang saat ini bukan lagi hal asing dan memungkinkan semua orang
dapat menggunakannya dan dapat menghubungkan orang lain dengan mudah,
penggunaannya pun telah tersebar hingga organisasi saat ini juga tak ingin ketinggalan
dengan memanfaatkan internet supaya lebih mudah dalam proses bisnisnya. Perusahaan
yang menggunakan internet sebagai alat bantu inilah yang disebut dengan perusahaan e-
business.
Perusahaan e-business yang juga menjalankan bisnisnya dengan menjual produk secara
online atau yang ia pasarkan secara e-commerce memiliki keunggulan kompetitif tersendiri.
Penciptaan nilai pada perusahaan yang menjual barangnya secara online berbeda dengan
yang menjual barangnya secara fisik meskipun barangnya sama. Seorang pelanggan online,
bukan hanya berperan sebagai pelanggan yang membutuhkan barang namun juga seorang
pengguna teknologi informasi sehingga seorang pelanggan memiliki dua karakteristik yang
harus dipenuhi, perusahaan online harus memuaskan pandangan pelanggan dari segi
produk dan perusahaan juga harus memenuhi keinginan pelanggan sebagai seorang
pengguna teknologi, ini lah yang menjadi sebuah perusahaan e-commerce harus
menciptakan nilai yang berbeda.

Proses penciptaan nilai pada perusahaan e-commerce membutuhkan waktu yang tidak
sedikit, hal yang pasti harus dilakukan adalah mendekatkan diri kepada pelanggan dan
memahami target dari pelanggan yang mereka tuju. Penciptaan nilai dalam sebuah e-
business atau e-commerce, setidaknya harus memperhatikan keempat hal berikut (R. Amit
& C. Zott, 2001):

Novely
Novelty didefinisikan sebagai tingkat keunikan yang dimiliki oleh barang atau jasa yang
dijual oleh perusahaan dengan memperhatikan kepada bagaimana pelanggan dapat puas
sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Amit & Zott,
indikator yang dilakukan untuk mengukur novelty adalah connecting sebagai contohnya
adalah perusahaan mau menerima masukan dan saran, perusahaan menyediakan wadah
untuk berkomunikasi kepada perusahaan, innovative services sebagai contohnya
perusahaan secara berkala mengadakan pembaharuan terhadap fitur sistem untuk
peningkatan pelayanan kepada pelanggan, structuring of transaction sebagai contohnya
sistem mampu untuk mengelola transasksi dan mengintegrasikan aliran informasi yang
akurat.
Lock in
Lock in merupakan kemampuan perusahaan untuk menciptakan suatu ikatan seperti
misalnya membuat pelanggan tetap berbelanja di web perusahaan meskipun harga yang
ditawarkan bersaing dengan competitor. Indikator yang dilakukan dalam dimensi lock in ini
adalah seperti trust seperti keamanan proses transaksi, brand awareness and reputation
seperti perusahaan senantiasa menjaga kualitas produk dan memiliki standard yang bagus,
loyalty program seperti perusahaan memiliki program tertentu untuk pelanggan yang telah
banyak berbelanja
Complementaries
Complementaries merupakan kelengkapan dari kebutuhan pelanggan yang ditawarkan oleh
perusahaan dan partner bisnis. Indikator yang digunakan untuk mengukur complementaries
adalah supply chain integration seperti kemampuan sistem untuk langsugn
menginformasikan transaksi ke sistem backend, network integration seperti sistem
menyediakan kemudahan bagi pihak ketiga untuk akses, services enhancement misalnya
menawarkan keuntungan tambahan ketika bertransaksi.
Efficiency
Efficiency adalah kemampuan perusahaan untuk menyediakan akses yang cepat, tidak
menghabiskan waktu pelanggan, dan tidak banyak usaha untuk melakukan transaksi.
Indikator yang digunakan diantaranya transaction cost decrease misalnya sistem mampu
menangani transaksi user dalam jumlah banyak dan akurat, speed misalnya sistem dapat
mengelola transaksi dengan cepat dan apabila terdapat kesalahan dapat diperbaiki dengan
cepat, comparative shopping method misalnya sistem menyediakan berbagai metode cara
pembayaran yang paling diinginkan pelanggan.

Source:
http://www.doligalski.net/value-creation-in-e-business/
http://www.slideshare.net/bicangels/startnowhow-planning-developing-and-
testing-a-business-model

You might also like