Professional Documents
Culture Documents
ID Pengelolaan Kelas Olimpiade Di Sma Semes
ID Pengelolaan Kelas Olimpiade Di Sma Semes
Welius Purbonuswanto
Dosen Pascasarjana UST Yogjakarta
email wpurbonuswanto@yahoo.com
Abstract: This study aims to: (1) describe the class management planning olimpiadedi SMA Semesta Semarang.
(2) describe the implementation of the management of the Olympic classes in high school Semarang Universe.
(3) describe the evaluation of classroom management at SMA Semesta Semarang Olympics.This study uses
qualitative research method using descriptive analytical approach. Data collected in the form of words, pictures,
behavior. This study is qualitative research using inductive data analysis. The results of this study, (1) Planning
Classroom Management Olympics in SMA Semesta Semarang, classroom management planning and the Olym-
pics in SMA Semesta Semarang, starting with the preparation of the RPP which refers to the standard of compe-
tence and basic competencies in the curriculum. The preparation of lesson plans submitted to the classroom
teacher, except for religious studies and sports, because of the subject areas taught by specialized teachers. (2)
Implementation of the Olympic Games in High School Classroom Management Semesta Semarang Implementa-
tion begins, the teacher opened the activity with the greeting. Activities conducted open lessons varies among
others, is to explain the lesson plan about the subject matter, hooking earlier material, and with a pretest. The
method used in the study is not only using contextual method but also using the methods of lecture and question
and answer, discussion groups as well as with the help of the media. (3) Barriers faced Classroom Management
and the Olympics in the high school classroom management Semaran Universe and the Universe Disma Olym-
pics Semarang is still limited to the subjects and issues only. Limitations due to lack of facilities and infrastruc-
ture to support such damaged classrooms and natural conditions around that sometimes does not support in
learning
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mendiskripsikan perencanaan pengelolaan kelas olimpiadedi SMA
Semesta Semarang.(2) mendiskripsikan pelaksanaan pengelolaan kelas olimpiade di SMA Semesta Semarang.(3)
mendiskripsikan evaluasi pengelolaan kelas olimpiade di SMA Semesta Semarang. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Data yang dikumpulkan berupa
kata-kata, gambar, tingkah laku. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif menggunakan analisis
data secara induktif. Hasil dari penelitian ini, (1) Perencanaan Pengelolaan Kelas Olimpiade di SMA Semesta
Semarang, Perencanaan pengelolaan kelas dan Olimpiade di SMA Semesta Semarang, diawali dengan penyusu-
nan RPP yang mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum. Penyusu-
nan RPP diserahkan kepada guru kelas, kecuali bidang studi agama dan olahraga, karena bidang studi tersebut
diampu oleh guru khusus. (2) Pelaksanaan Pengelolaan Kelas Olimpiade di SMA Semesta Semaran Pelaksanaan
diawali, guru membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan
bervariasi antara lain adalah dengan menjelaskan rencana pembelajaran tentang materi pokok, mengaitkan materi
sebelumnya, dan dengan pretes. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah tidak hanya menggunakan
metode kontekstual tetapi juga menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok serta dengan
bantuan media. (3) Hambatan yang dihadapi Pengelolaan Kelas dan Olimpiade di SMA Semesta Semarang,
Pengelolaan kelas dan olimpiade di SMA Semesta Semarang hingga saat ini masih terbatas pada mata pelajaran
dan pokok bahasan tertentu saja. Keterbatasan disebabkan karena sarana dan prasarana yang kurang mendukung
seperti ruang kelas yang rusak dan kondisi alam sekitar yang terkadang tidak mendukung dalam pembelajaran
Pengelolan kelas adalah pola (contoh, dengan yang lainnya, yang akhirnya berdam-
acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat pak pada kualitas pendidikan dan lulusan
atau dihasilkan (Departemen P dan K, yang tidak seragam.
1984:75). Definisi lain dari model adalah ab- Sementara itu melalui Permen
straksi dari sistem sebenarnya, dalam gam- No.29/2005 Akreditasi sekolah/madrasah
baran yang lebih sederhana serta mempunyai adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan
tingkat presentase yang bersifat menyeluruh, suatu sekolah/madrasah berdasarkan kriteria
atau model adalah abstraksi dari realitas yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh
dengan hanya memusatkan perhatian pada BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional-
beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya Sekolah/Madrasah) yang hasilnya di-
(Simamarta, 1983). Karena ketidak seraga- wujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat
man standart model pengelolaan maka sistem kelayakan. Peraturan Pemerintah No.
dan model yang dianut oleh masing-masing 19/2005 pasal 91 menyatakan bahwa untuk
sekolah jadi berbeda-beda antara yang satu dapat menyelenggarakan pendidikan yang
102
103 Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 4, Nomor 2, hlm. 102 – 108
lompok (Sumkadinata, 2007: 107). Etnografi ini biasanya dipersiapkan oleh guru kelas
pada dasarnya merupakan bidang yang san- sebelum pembelajaran dilaksanakan.
gat luas dengan variasi yang sangat besar dari Tujuannya agar guru mampu mengelola
praktisi dan metode. Bagaimana pun, pen- pembelajaran sesuai rencana awal, baik
dekatan etnografis secara umum adalah mengenai alokasi waktu yang tersedia, mau-
pengamatan, berperan serta sebagai bagian pun metode pembelajaran yang digunakan
dari penelitian lapangan. serta sistem evaluasi hasil pembelajaran
Data yang sudah terkumpul dalam yang digunakan. RPP ini disusun berdasar-
penelitian ini kemudian dianalisis berdasar- kan silabus yang telah ada.
kan model analisis interaktif yang dikem- Berdasarkan RPP inilah guru diharapkan
bangkan oleh Miles & Huberman. Ada empat bisa menerapkan pembelajaran secara ter-
komponen analisis yang dilakukan dengan program. Karena itu, RPP harus mempunyai
model ini, yaitu pengumpulan data, reduksi daya terap (aplicable) yang tinggi. Se-
data, display data, dan penarikan kesimpulan bagaimana rencana pembelajaran pada
atau verifikasi. Masing-masing komponen umumnya, rencana pembelajaran melalui
berinteraksi dan membentuk suatu siklus. pendekatan kontekstual dirancang oleh guru
yang akan melaksanakan pembelajaran di
HASIL DAN PEMBAHASAN kelas yang berisi skenario tentang apa yang
A. Perencanaan Pengelolaan kelas akan dilakukan siswanya sehubungan topik
Olimpiade di SMA Semesta Semarang yang akan dipelajarinya.
Kegiatan dan tahapan utama dalam pem- Rencana pembelajaran kontekstual yang
belajaran adalah perencanaan. Jika dikembangkan oleh paham konstruktivis-
perencanaan baik dan matang, maka proses menekankan pada tahap-tahap kegiatan
dan hasil belajar siswa cenderung berjalan (yang mencerminkan proses pembelajaran)
dengan baik dan lancar. Guru kelas tiga pada siswa dan media atau sumber pembelajaran
awal pembelajaran selalu mempersiapkan yang dipakai. Dengan demikian, rumusan
perencanaan pembelajaran. Dalam tahap tujuan yang spesifik bukan menjadi prioritas
perencanaan ini, guru mempersiapkan pro- dalam penyusunan rencana pembelajaran
gram tahunan (Prota), program semester kontekstual karena yang akan dicapai lebih
(Promes), silabus dan Rencana Pelaksanaan pada kemajuan proses belajarnya.
Pembelajaran (RPP). Persiapan prota dan Guru kelas tiga juga mempersiapkan
promes dimaksudkan agar guru bisa media pembelajaran pengaturan atau mana-
memprogram/menjadwal pembelajaran jemen yang akan digunakan dalam pembela-
secara teratur dan terencana sejak awal. Per- jaran kontekstual pada materi yang ditemat-
siapan perencanaan prota dan promes bi- ikan berbasis permasalahan siswa. Media
asanya dilakukan diawal tahun ajaran (awal pembelajaran alat bantu belajar dan bentuk
semester). Setelah perumusan prota dan kreatifitas lainnya. Guru mempersiapkan
promes, guru kelas juga mempersiapkan si- media pembelajaran ini se awal mungkin.
labus. Silabus ini berisi pokok bahasan yang Perencanaan persiapan media ini disusun
harus disampaikan pada pembelajaran. Sila- tentunya memiliki tujuan ke depan yang
bus ini meliputi standar kompetensi, kompe- lebih baik. Selain agar proses pembelajaran
tensi dasar, indicator pembelajaran, model menjadi lebih kondusif, juga diharapkan
pembelajaran, alokasi waktu pertemuan, hasil belajar siswa menjadi lebih maksimal.
metode pembelajaran, evaluasi, bahan ajar B. Pelaksanaan Pengelolaan Kelas
dan sumber belajar. Guru juga mempersiap- Olimpiade di SMA Semesta Semarang
kan perencanaan pembelajaran yang berupa Pelaksanaan pengelolaan kelas dalam
RPP agar pelaksanaan pembelajaran ter- olimpiade dilaksanakan sesuai dengan jad-
laksana secara teratur dan sistematis. RPP wal yang telah ditetapkan di awal pembela-
merupakan pegangan bagi seorang guru da- jaran. Pelaksanaan pembelajaran dil-
lam pembelajaran. RPP mencakup se- aksanakan di di kelas disesuaikan dengan
rangkaian rencana proses pembelajaran. RPP materi pelajaran yanga akan ditematikan.
105 Jurnal Pendidikan Dasar, Volume 4, Nomor 2, hlm. 102 – 108
Pembelajaran di kelas biasanya guru kepada para siswa yang masih minim dalam
menyampaikan materi mengunakan alat ban- pemahaman. Guru selalu memberikan kes-
tu tematik dan dilanjutkan dengan praktek. empatan kepada siswa untuk menanyakan
Pelaksanaan pembelajaran sudah direncana- materi yang belum dipahami oleh siswa.
kan di awal tahun ajaran baru tepatnya pada Artinya, siswa diharapkan agar mampu me-
bulan Juli. Pada tahap pelaksanaan pembela- mahami secara menyeluruh dengan kembali
jaran guru kelas memulai pelaksanaan pem- menanyakan materi yang masih diragukan.
belajaran dengan memberikan deskripsi ten- Pada pelaksanaan olimpiade ini, guru
tang rencana penyampaian materi dengan meminta siswa agar selalu mengkaitkan ma-
model pembelajaran kontekstual. Guru teri pembelajaran dengan lingkungan sekitar
memicu siswa agar tergugah untuk bisa terutama permasalahan-permasalahan yang
merespon. Sebelum menyampaikan materi umum dihadapi siswa maupun permaslahan
tematik terpadu, guru juga menyinggung be- khusus yang perlu diskusi lebih lanjut.
berapa materi yang telah disampaikan pada Tujuan pembelajaran ini menjadikan agar
pertemuan sebelumnya, dan juga melakukan siswa bisa belajar dengan alam ling-
appersepsi. Guru menanyakan kepada siswa kungannya secara kongkrit dan langsung.
mengenai materi yang lalu, selanjutnya me- Pada pelaksanaan olimpiade ini juga,
nanyai siswa beberapa pertanyaan yang siswa didesain oleh guru untuk belajar
berkaitan dengan materi yang akan disam- secara bekerjasama dengan teman seke-
paikan. Hal ini dilakukan agar siswa secara lompok. Tujuannya adalah agar antar siswa
perlahan merespon materi yang akan dipela- saling tukar pendapat. Siswa yang satu
jari dalam kelas. memberikan pendapat kepada teman lain
Pada pelaksanaan pembelajaran materi yang dirasa belum lengkap, demikian se-
ini, guru mengawali dengan menyampaikan baliknya.
pemahaman materi secara menyeluruh dan Hal ini menunjukkan bahwa strategi
sederhana. Dalam artian guru menerangkan olimpiade terpadu mampu menjadikan sua-
materi tentang pelajaran yang ditematikan sana kondusif. Manajemen yang tepat mem-
dengan mengetahui juga permasalahan yang buat siswa bisa menyelami materi pelajaran
dihadapi siswanya. Kemudian permaslahan dan mengkaitkan dengan kondisi yang ada
itu bia diangkat atau dituangkan dalam pros- di sekitarnya. Kondisi kelas kondusif, ter-
es pembelajaran temati, sebagaimana olim- bukti dengan adanya beberapa indikasi kelas
piade dapat dikaitkan secara terpadu dengan yang tenang, tidak ada siswa yang
permasalahan lainnya. Guru memberikan mengantuk, tidak adanya siswa yang ber-
deskripsi mengenai pengertian dan mem- cerita sendiri. Pengaturan atau manajerial
berikan gambaran tentang cara penera- kelas yang baik sangat mempengaruhi hasil
pannya. Secara menyeluruh hal ini dimak- dari pelaksanaan olimpiade berbasis mana-
sudkan agar siswa mengerti dengan baik ma- jemen sekolahini.
teri yang sedang ditematikan. C. Hasil Evaluasi Pengelolaan Kelas
Pada prakteknya, guru banyak meminta Olimpiade di SMA Semesta Semarang
agar siswa langsung mempraktekkan apa Proses pengelolaan kelas dalam olimpi-
yang telah disampaikan. Siswa didorong un- ade di SMA Semesta Semarang diakhiri de-
tuk seklalu aktif dan kreatif. Dan juga nagn evaluasi baik evaluasi pembelajaran
mengkaitkan dengan kondisi lingkungan maupun evaluasi hasil belajar. Pelaksanaan
yang ada. Pada tahap pelaksanaan pembela- evaluasi ini secara dominan dilakukan oleh
jaran ini, tidak lepas dari hambatan dan ken- guru. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan pa-
dala. Salah satu hambatan yang ditemui da 2 (dua) tahap. Pertama, evaluasi proses
adaah bahwa tidak semua siswa langsung pembelajaran, kedua evaluasi hasil belajar.
bisa memahami materi yang telah disam- Evaluasi proses pembelajaran dilakukan ka-
paikan, sehingga ada beberapa siswa yang rena model pembelajaran kontekstual ini
belum memahami materi yang diterangkan memiliki cirri-ciri ditekankan pada proses
oleh guru. Guru memberikan kesempatan
Purbonuswanto, Pengelolaan Kelas Olimpiade Di SMA Semesta Semarang 106
DAFTAR PUSTAKA
Aan Komariah dan Cepi Triatna. 2006. Visionary Leadership Menuju Sekolah. Efektif, Ja-
karta: Bumi Aksara
Adebayo, Famakinwa, Bello Theodora Olufunke. 2015.Generative and Predict-Observe-
Explain Instructional Strategies: Towards Enhancing Basic Science Practical Skills
of Lower Primary School Pupils. International Journal of Elementary Education.
Ahmad Rohani.2004.Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta
Bassam A. Hussein.2015. A Blended Learning Approach to Teaching Project Management: A
Model for Active Participation and Involvement: Insights from Norway. Education
Sciences.
Purbonuswanto, Pengelolaan Kelas Olimpiade Di SMA Semesta Semarang 108