You are on page 1of 5

Posisi pasien di meja operasi

1. Posisi Supine

Biasa digunakan pada : operasi Otak, Jantung, abdomen, operasi extremitas (lengan dan kaki)

2. Tyroiditis position

Biasa digunakan pada: operasi daerah leher, thyroidectomy, tracheostomy, larink

3. Posisi cholethiasis

Biasa digunakan pada: operasi bladdera, liver


4. Lithotomy position

Biasa digunakan pada :


Operasi Hemoroidektomy, partus, Total Vaginal Histerectomy, Vulvectomy, TUR-P,
Cystoscopy, kuretage

5. Lateral / Lombotomy position

Biasa digunakan pada : Operasi sebelah dada, Thoracotomy, Shoulder, pinggang, ORIFfemur,
Hip joint (panggul)

6. Jack-knee position

Biasa digunakan pada : operasi rektum, sakrum


7. Nefroithotomy position (remove kidney)

Biasa digunakan pada : operasi ginjal, gland adrenal

8. Mahammadien position (Knee / elbow / Rabbit position)

Biasa digunakan pada : Spinal column (sumsum tulang belakang)

9. Fowler position

Biasa digunakan pada : Pasien yang akan diberikan anestesi yang mengalami ful stomach (perut
penuh)
10. Sitting position

Biasa digunakan pada : Otak, cervical vertebra, tonsilectomy

11. Trendelenburg position

Biasa digunakan pada : operasi uterus atau ovary, operasi rectum

12. Prone position

Biasa digunakan pada : operasi daerah belakang kepala, punggung, daerah belakang lutut, repair
tendon archiles, adrenal gand.

You might also like