You are on page 1of 7

Unsur Unsur Seni

Terdapat enam unsur seni dalam pendidikan seni visual. Dalam sesebuah karya seni
sekurang-kurangnya terdapat satu unsur seni. Unsur-unsur seni tersebut antara lain garisan, rupa,
bentuk, jalinan, ruang dan warna.

Garisan
Garisan merupakan cantuman titik-titik yang bersambungan atau yang mempunyai jarak tertentu.
Garisan memainkan peranan yang amat penting dalam menwujudkan rupa, bentuk, jalinan,
pergerakan, ton dan corak. Garisan juga memainkan peranan dalam menunjukkan perasaan
seseorang.

Rupa

Rupa merupakan sambungan penghujung garisan ke titik permulaannya. Rupa tiada isi dan
hanya mempunyai satu permukaan sahaja. Rupa terbagi kepada empat yaitu :

 Rupa geometri
 Rupa negatif
 Rupa positif
Rupa Geometri Rupa Organik

Bentuk
Bentuk ialah merupakan objek yang mempunyai keluasan, ketinggian, jisim dan mempunyai
permukaan yang lebih daripada satu. Bentuk terbagi dua yaitu :

 Bentuk konkrit
 Bentuk ilusi

Bentuk konkrit Bentuk ilusi

Jalinan
Jalinan bermaksud kesan yang terdapat dalam seseuatu permukaan objek.
Jalinan terbahagi kepada dua yaitu :

 Jalinan sentuh
 Jalinan tampak
Jalinan sentuh Jalinan tampak

Ruang
Ruang ialah kawasan kosong yang terdapat dalam sesuatu objek ataupun jarak yang ada pada di
antara kedua-dua objek dalam sesebuah karya seni. Ruang mudah diwujudkan dalam
menggunakan garisan grid perspektif. Ruang terbagi dua yaitu :

 Ruang terbuka
 Ruang tertutup

Ruang terbuka Ruang tertutup

Warna
Warna memainkan peranan yang penting dalam menwujudkan suasana yang tidak bosan.
Warna dapat menunjukan perasaan seseorang pelukis semasa menggunakan jenis-jenis warna
dalam penghasilan lukisan.Warna merupakan elemen yang amat penting dalam bidang seni
visual. Warna terbagi kepada :

 Warna asas - merah, biru dan kuning


 Warna sekunder - campuan dua warna sahaja daripada warna-warna asas
 Warna tertiar
 Warna monokrom - sewarna yang dicampur dengan warna putih dan hitam untuk
mengawal kegelapan warna yang diingini.
 Warna penggenap

Prinsip - prinsip Seni


Di dalam unsur-unsur seni rupa kita mengenal adanya garis, raut, warna, tekstur, ruang,
dan gelap terang. Prinsip-prinsip Seni Rupa adalah cara pengaturan, penyusunan, atau
pengorganisasian unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi bentuk karya seni rupa.

1. Prinsip Keseimbangan/Balance

adalah berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya. Keseimbangan
merupakan kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat
daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan. Keseimbangan dapat dibuat secara formal atau
dengan istilah yang lazim disebut setangkep (jawa) atau simetris. Keseimbangan dapat di buat
pula secara informal atau asimetris dan keseimbangan radial atau memancar.
2. Prinsip Irama

Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan
atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau
susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis,
sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan
mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis. Prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak
dari unsur yang melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melalui pengulangan, pergantian,
perubahan ukuran, dan gerak mengalun.

3. Centre of Interest

Di sebut juga prinsip dominasi, atau pusat perhatian, atau klimak adalah upaya penampilan pada
bagaian tertentu dari karya Seni Rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi,
perbedaan ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-unsur.

4. Prinsip Proporsi atau Perbandingan

Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya
secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek
dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun
yang jauh letaknya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah
persoaalan Proporsi. Dalam Seni Rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan
perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis. Prinsip
perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan
unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh.

5. Prinsip Keselarasan

Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna
untuk menciptakan keselarasan.Lazim disebut dengan prinsip Harmoni atau Keserasian adalah
timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya pertentangan. Dalam Seni Rupa
prinsip Keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai
dan tidak ada yang berbeda secara mencolok.

6. Prinsip Kesatuan/Unity

Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Prinsip ini dapat
tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan
keselarasan. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling
menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun
satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau
bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.Teori-teori Psikologi Gestalt
tentang kedekatan, ketertutupan dan kesamaan dapat membantu terpenuhinya prinsip kesatuan
dalam karya Seni Rupa.

7. Penekanan (kontras)

Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan
yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton.

8. Gradasi

Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara
berangsur-angsur.

You might also like