INTERfERfNS1 JARJNGAN SENSOR NDCABfi D£NGAN JARJNGAN Wlfl

HtrNiffonto Hu'Sttdo

PENGARIJH POLA OPERAS! LOAO UMIT DAN FREE GOVERNOR TERHADAP KINER!A TURBIN GAS
PUGU MIJARAKARANG
Erlu>a. Oki Adrtyr,

t.:l!I. < __
P£11ANCANGAN DAN SlMIAAS! SISUM OFF<illlD PEMBANGICIT USTRIK f£NAGA SURYA (PlISJ
. ...... TOWER srs 1500 WAIT

OP11MASI l'OOOUICSI £"81Gi SUR'tA OUl DESAit< -- SURVA DI AJ» SlT-f'\N

..,_.AMOA••

MENGIJASI IIUGI-IIOGIBSTtllNALOo\lAM'9t£.-.c:ANMNTIW<SMISICAatl.lAWAHu.uT
Trl--,o

A.'WISA DCS WtST11filU1£D co,,niot Sl'S1IH) "'°" PROS6 POUMEIIISAS1

s,o,t·~ """"' - Joy

IW<CA- S1S1™ ~MANAN <.0tCtA AADA ALAT PENGISI BAIDIAI GADGET UNTlJi FASIUTAS
UMUM E·LOC1'£R
T~ l)onno,o: ~rni.<nL Utt Rotnoson

KAJ1AH KELAVAKAN RUE DIFERENSIAL TRANSFORMATOR MICOM P64S M[NGGUNAKAN RTDS

ChllJftM Wi:dycutcro

s..•-a
KIN!RJA RfLAY JARA¥. DI TRANSMlSI 8EROASARKAN PENGARUH STAT(_OM
s.g.,
 PENGARUH POLA OPERAS! LOAD LIMIT DAN FREE GOVERNOR
TERHADAP KINERJA TURBIN GAS PLTGU MUARAKARANG
Erlina ', Oki Aditya2
'erlina_st@yahoo.com
Teknik Elektro. Sekolah Tinggi Teknik PLN

ABSTRACT

Of e/eclricity demand is very high, so as lo reduce the impact of intelferenceon the networksystem, the
power plants are required to operate Free governor mode. But the pattem of the operation has external and
internal impact plants. External impacts PLN P3B generation transmission system will be more stable.
Disturbances in the system will be normalized by power plants operatingin Free governor mode. le internal
impact plant operation patcern Free governor mode wi!I cause the load pattern to follow PLN P38. Expenses
continue to change may affect the efficiency and life of plant equipment. The performance of gas turbines at
the plant commonly called the heat rate. me higher the heat rote indicatesthat the efficiency of the turbines is
lower. The results of th« analysis of the performance of gas turbines 2.2 with patterns limit load operation
mode and free mode governor Muara Karang Blok 2 concluded that the pat/em of the governor PLTGU free
operation causes the fuel gas consumption increases so that the efficiency of gas turbines declined. In this
study. the test results after maintenance heat rate (Turbine Jnspectionj is used as /he value of the
performancecomparison of the penormerc« of gas turbine during opera/ion with a load limit and free pa/terns
governor.

Keywords: load limit,free governor, gas turbine

ABSTRAK

Kebu/uhan tenaga Jis/rik sangat tinggi, sehingga untuk mengurongi dampak gangguan p:Jda sislim
jaringan maka pembangkit listrik diminta untuk mengoperasikan Free governor mode. Namun po/a ooeres!
tersebut mcmiliki dampak eksfernaf den Internal pembangki/.Dampak eks/ernal pembangki/ sis/em transmisi
PLN P3B akan lebih stabil. Gangguan pada sistem eken dinormalkan oleh pembangkil yang beroperasi
secara Free governor mode. Dampak internal pembangki/ yaitu po/a operasi Free governor mode akan
menyebabkan po/a beban mcngikuti PLN P3B. Beban yang terus berubah-ubah dapal mempengaruhi
efisiensi dan umurpemakaian pera/atan pembangkit. Kinerjaturbin gas di pembangr.il biasa disebui dengan
heat rate. Makin tinggi heat rate menunjvkkan bahwa nilai ofisiensi turbin pombangkit makin rendah.Hasit
analisis kinerja turbin gas 2.2 dengan po/a operasi load limit mode dan free governor mode PL TGU Muara
Karang Blok 2 disimpulkan bahwa po/a operasi free governor PL TGU menyebabkan konsumsi bahan bakar
gas meningkat sehingga efisiensiWrbin gas menurvn.Dalam penelitian ini, hasil pengujian heat rate sesudaf>
pemeliharaan (Turbine Inspection) digunakan sebagai ni/ai kine,ja pembanding terhada.o kinerja turbin gas
saal beroperasidengan po/a load limit dan free governor.
Kata kunci : load limit, free governor, turbin gas

I. PENDAHULUAN (didalam) pembangkit: Pola operasi Froe governor

Kebutuhan tenaqa listrik PLN P3B (Perusahaan
Listrik Negara Penyaluran dan Pusat Pengatur
Beban) sangat tinggi. Sehingga bila terjadi
perubahan pada sisi beban (konsumen). akan
menyebabkan sistem PLN P3B tcrganggu.
Gangguan pada sistern PLN P3B dapat benmbas
pada pcmadaman sisi beban (konsumen). Untuk
mengurangi dampak gangguan sistem, Pembangkit
listrik yang beroperasi diminta untuk beroperasi
dcngan pola Free governor mode (batas bebas
beban). Namun pola opcrasi Free governor mode
(batas bebas beban) memiliki dampak eksternal
(diluar) dao internal (didalam) pcmbangkit.
Dampak eksternal (diluar) pembangkit;
Sistem transmisi PLN P3B akan lebih stabil.
Gangguan pada sistem akan dinormalkan oteh
pembangkit yang beroperasi secara Free governor
mode (batas bebas beban). Dampak internal
mode (batas bebas beban) akan menyebabkan pola
beban mengikuti PLN P38. Bcban yang terus
berubah-ubah dapat mempengaruhi efisiensi dan
umur pernaxaian peralatan pernbanqkit. Selain dari
pada itu, dan segi niaga belum adanya
penghargaan (reward) dan hukuman (punishment)
dari PLN P3B tcrnacap unit pembangkit datam
penqopcrasikan mode operasi Load limit (batas
beban) maupun free governor (batas bebas bcban).
Bahan bakar gas untuk turbin gas PLTGU
Muara Karang Blok 2 disupply dari Pertamina Hulu
Energi ONWJ (On North West Java) sebagal
penggerak turbin gas, sedangkan cncrgi yang
dihasilkan oleh turbin gas adatah energi listrik.
Oengan kapasitas terpasang lotal pembangkitan
Muara Karang adalah 1.570 MW. Terdin dari :
PLTGU Muara Ka1s1ng Blok 1 adalah 445 MW (3
Unit turbin gas dengan daya tcrpasang masing•
masing 100 MW dan 1 Unit steam turbin dcngan

JURNAL ENERGI & KfLISTRl!W; \/OL S 110.1, IANUARI - MEI 2016 I9

day.I terpasang 145 MW). PLTGU Muata K.arang
Blok 2 adalah 725 MW (2 Unit turbin gas dengan
day.I lelpasang masing-ffl3Slng 250 MW <Ian 3 Unit
- IUrtlin dcogan daya le,pasaog masin!r
ffl3Slng 75 M'N), PLiU Urit 4&S adalah 400 l<WI.
Oiha-aplcan mampu 111emenuhl kEbuluhan enesg,
listril< di Jakarta clan sekCmya.
U. KA.JlAN UTERAl\JR
2.1 Fuel Gas Supply
Bahan bal<ar gas supply oleh gas PHE
Port.lmlna Hulu Energl ONWJ (On NOt1h West
Java) kemudian molalui pengolah bahan bakar gas
scbelum dipakai unluk operas! turbln gas. Bahan
bakar masuk ke system pongolah, parlikel paoat
don kondungan air akan dlbuon9 dari bahan bakar
gos sesuai dengan desaln operas! bahan bakarnya.
Pengolahan bahan bakar gas ini melalul flow meter
dan pcmanas. Pada saat normal operasi.bahan
bok.lr i~J dipanaskan yang mans fokasinya diatas
pendingin turbin (turt,incoot,ng alt). Udara panas ini
diarnbn dari otSChargecompressor t.urbm gas yang
.ikan cfldinginkan di turbin coo/Ing air Cooler
oengan q,as mkan paksl. Kipas pene1can ooara
me, ,gamhil ponas dari o,t,;n CCt»ng air (:00/er unluk
dipondahl<Bn ke pemanas bahan bakar 9"S. Ballan
bal<ar yang cf,panaskan akan digunaJcan ooll*
bah.In ba!i:ar operasi IUtbn g:,s. Filer bahan bal<ar
oas d'ipasang se1e1a11 pemanas b.ihan bakar gas
untuk meoangl<ap paflikell bend.-. ask,g yang masuk
l<c IIRin gas <Ian juga mena!g3h bahaya poda
MIITI!)OllCfl valve <Ian l'll)ZM,
2.1.1 Naai Kalor Gas
Dalam kegralan tmnsmisi dan dislrlbusi
gas,nilai kalori (healing valve) c:ukup berperan
pcnUng, karena besaran gas yang diukur dalarn
satuan energy (bblu) sedangkan meter yang
dlgunakan sebagal custocty transfer hanya
mengukur volume (scf/slilndord cubic feel) yang
mengallr. Biasanya kontrak yang dlsepakati diam
sotuan onergi. Nilai kalori merupakan nllai panas
yang dlhasilkan dari pembakemn sempuma suatu
zat pada suhu tertentu, seeera matematis. jumlah
energy dlperoleh dengan mengohkon Jumlah volume
dongan nila, kalorinya.
--- ~......., ,_ - '.._.._
. ....
- okan menambah bahan babr ac.w uap alaupun air"
2.2 Prinsip Kerja Gcnetator
Pnnsip kaja geni:rator merupakan aplilcasi dan
hulwm Faraday yang menyatakan bahwa:
sebuah pcnghantar memolong g,v,s,gans gaya dati
$U8/U medan
.Al<a
magne6lc (flux/. malra p;:,da
penghiJntar le<sebul akan tJmbul tcgang.,n tnduks,,
Apabila kumparan medan magnet dari rotor
berputar mcngakibatkan ~mbulnya GGL bolak-ballk
pada kumparan stator, karcnn pada stator dipasang
3 bunh kurnparan yang maslng-moslng pada sumbu
kum.Poran yang dllempalkan mompunyai jarak
120 , maka pada stator akan tlmbul GGL bolak-balik
3 ph3S3.
10 I lllRIIAI.ENERGl&ICEUSlRIKAN\/01 81101.JAII\IARJ
Medan magnet pada rotor ditimbulkan dcngan
mengalirlcan arus searah (DC) pada lwmpa,an rotor
yang bertujuan untuk mendapallcan twtub magnet
yang lctap dan besar medan magnelnya dapal
diatur. yallu deogan mengatur GtUS dan regangan
de - nya. Generato, mcmiliu 2 bagi3IT wma. yairu:
1 Recor adalab bagially:ing be<gerak (tenvat
lliran medan)
2. Stator adalah bag,an ya,,g diam (lempat lililan
)Bngl(ar)
Yang dimaksud dari lilitan medatl adalah lililan
1empa1 generator menerima onjel(si eksilasi ~
sumbcr tegangan DC. Sedangkan untuk mtan
jangknr adalah lililan lempal dibangkitl<annya
togangan induksi. Lililan jangkar mempunyai
terminal sebagai keluaran generator.
2.3 Governor
Pada unil pcmbangkil tenaga listrik terdapat
pcngoturan Frekuensi yang dilakukan oteh unit
Governor, pengaluran dllokukan dengan cam
mcngatur peng,ierak utama atau prime mover dari
gcnorntor. Karena pengaturar. lrekuensl dilalwkan
dongan mensatur daya akllf y.ing dibangto1kan
generator. maka governor hatus mengatur kopel
metc.-inis yang <fhaslkan meson pengc<ak generator
atau prime mover letSeb<L Poogaluran kq,el
mekllnb ala!wkan dengan earn:
I. Mcr,garur pembenan uap pcnggerak lurtlin
pada PLTU dan Pl TP
2. Mcngatw pe, 1 lbetia., aor pe, .ggarak !Umin pada
PLTA.
3. Mengat..- pembenan bahan bala' ke ruzng
bakar pada Pl TG dan Pl TO.
2.3.1 Prlnslp Ketja Governor
Ada kolerasi yang la.Jal antara putaran
genera1or dcngan besarnya beban yang diJ)ll\ul
generator. Putaran generator akan menurun jika
ooban di tnmbah, sebaliknya putoran okan naik jlka
beb[ln generator dikurangl. Gcvemor '
momenraatkan naik atau turunnya pularan
generator unluk monambah olau mengurangi
pembuko3n (mcngonlrol) kalub ke prime mover
generator. Mengatur keccpatan generator identik
den9an mengatur frckuensi.
Koccpatan generator di::itur scdemlkian rupa
Sllh,ngga lelap konslan pada S031 genera!or
dibebanl Pada saat ada kenail<l<an beban yang
,,. bet3t1J kcccpalan generator turun. maka governor
yang masuk ke prime - Sed3,lgl<3n bila ada
penutU\:Jn beban yang ber.J11i poADroo generaor
-
akan naik. maka governor """" mcngurangi bahan
b;,ka( atau U3p a!allplJJ1 ;;]II kO masuk ke prime
111. METOOOLOG.I PENELITIAN
Pcngambllan data pola opcr;,si turbin gas
PLTGU Muara Karang Blok 2 ad.llah toad limit dan
free governor pada pukul 03:30 WIB dengan
pcrtlmban9an kondisl beban roltltlvo s1abll sehingga
lldak torj3di pcruoohan setung l>eban p~da turbin
gos. Oala dlambil dengan range selama salu jam
dan dengan interval satu menlL Oiharapkan data
MEl1016
 yang dlambij sud3h dopa! mewokili kondisi operasi
lurbln gas don9an pola operasl yang dilcntukan.
Pengambilan dota operas! turbln gos ddokukan di
Control Room PLTGU Muom Komng Blok 2 dengan
mcmanlaatkan media komputcr PC (Personal
Komputer).
3.1. Pengolah;in d:lta
Dala yang bemastl dikonversl dan disimpan,
selanjulnya akan digunakan untuk melakukan
pe,h,lungan manual. Pethilungan manual dilakukan
untuk mondapatkan:
1. Total produksl turbin gas dalam saiu jam
T olal produkSI tUfbin gas dalM1 satu jam
adalah nilai c,,crgl IIStrik y.>ng C:1has,lkan olch
turbin gas d.llam satuan MWh (Mega wan
hoor). Enori;i inl dihasilkan dari hasil
pombalcatan txihan b;lkar gas di Rlilng balcar.
Ni1ai MWh didapall<a'l dengan mencari oilal
rala-rata clan pc,njumlahan dota yang telah
olSlfflpan.
2 Pemalcaian Bahan Bakar Gas dalam S3IU jam
Pemakaian bal,an balc.y dalarn satu Jam adalall
jtffllah etlef9 bahan bal<ar gas PHE ONWJ
(Poitamina Hulu Enorg, On NCrth wesr Java)
yang digunakan oleh IUlbln gas Ullll 2.2 unluk
mcnghasillcan cnc,g, l:stnk. Saluan nlai kalOr
bahan bal<ar gas adalal> bblud (bl!ioo brit,st,
thermal urrl per day). selanjutnya
<ilakukan
konver.ii ke dal.lm satuoo Kail (Kilocablio).
3. Kineq3 IUrtw, gas
Kinefja turtin g:,s I He.JI ratft .xl3lal'I ni1:B
pe,t,an,mgzn ontara cne,g, bahar> h'1k.l< gas
yang dipeftokatl unll.lk memutar tl.wbin gas
dengan pntJh eoerg, blnk yang dha5'llc.m
olei1 tlJtbin gas tetSebu.. Nil.Ii Hc;J/ r.>19 "11
rnenJnJUl<lc.,n besamy3 (h,.,nt,t;ts) """'!Ji
bah3n babr gas y.w,g d,pe,\IJcan unluk
~= saw kWh energi fisttik.
4 Pe<batldingan luneqa lwtin gas pada mode
operas, loed """ dall ''" fJ(MJ<t>Or U!lhadap
kinerj3 lurbin gas reterens,
Kinej3 lurbin gas 1elorensi y.ing digunabn
.idalah hasil pengujian lanOtja I heal rate turbin
gas yang dilakulcan sotclah UlSIJCkso tcmkh.-.
D.llarn bicklng operas, lurbin gas Pt. TGU Muara
K.,rong Blok 2, hasn pengui,an heat rate
setelall pelakSanaan lmpel<Si digunakan untuk
mengukur kebemasilan progr.im inspeltsi dan
momniakan penyebab leqadlnya penurunan
kinerja turb., 93s
Dalarn penclitmn lnl, h:Jsll pcngUJr.m hear rote
sesudah pemer.h.iraan (Turbine t11spect,on) tahun
2014 dlgunakan oobagal nilol klnorja pombandlng
terhadap kinerja turbin gas saal berop,;ras; dengan
pole load limit dan free governor.
tV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut data ynng digunnkiln sebogal dasar
pomllunoan produksl cncrgl llstrlk lurbfn gas.
Perhllungon pomakofon bahan bokQr gas dan
porhilungan klnerja turbln nas unit 2,2 PLTGU
Muara Karang Blok 2.
1. Nllal kalor gas Portomina Hulu Enorgl ONWJ
(On Nor/11 Wos1 JtM>):
a. Pada 1nn99al 20 Dosembor 2014 mode opcrosl
JURIIAl EllERGI & l((USTRIKANVOL 8 JJO.l, JAl,JUARI MEI 2016
1-
pembangkil dengan load limit dcngan bel:lnn
230 MW (Mega Watt) maka nilai kalor
pemakaian bahan bakar gas dapat dihllung:
b. Pada tanggal 09 Januori 2015 mode opc,:,sl
pembangkit c!engan free govr:mor dcngan
beban 230 MW (Mega Wail) dikarcnakan
dengan beban tersebul apabila ada perubahan
frel<uensi maka beban akan berubah sesU3l
daya mampu speed droop. Kemampuan
maksimtm bcrgcral< naik beban sampal 242
MW (Mega Walt) dan minimum tLrun beban
sampai 218 MW (Mega watt) mak3 nb kator
pemakaiar, bahan bakar gas dapal dih•ung:
-~ = ~""O _,,,,,,,., t.()(.,(i,UO....')O) .. ~, ••,
,ad" tcS7~ -,.q '
Nilai ka1oc bahan bakar gas Pe!1a"MinaHul-J
Enery, ONWJ (On J,bt/1 West Java) ad;::t,J.'I
perba:ldingan nilai 1calor {energy 1)3n3S) da!am
satuan British Thermal Untt yang terlcaooung
oleh salu slandatt amic '""' voll.rne bah2n
bakatgas..
c. Niai konversi ,-olwne gas konstJr, (35.3146
scfl'm')..
Nilai konvefSi sawan volume bahan b3kat 935
di 2laS adalah nilai kDnslanta yarg digunalca,l
olch UM Pembangl<il Muara K3rang un!li<
metahJ!ran ped'ilung.in pemalcaian ~
bakat gas harian.
d. Nila, 1«xnretSI energi g;:s kcnstan
(252.000.000 kC.wbbtud).
Nilai ko<Nersi satuan ene,g, ka!or bahan b3l<at
gas di alas .3dabh niai Jmnsl;mtJ yang
dlgunatan oleh Um Pembang!(,t t.luata Karang
Ullluk melalcukan pemill.Wlgan pemal<aian
bahan baf<ar gas harian.
Bcnlrut ;JSUmsi-asumsi yang digmal(an sebagal
dasar pemturigar. produksi energi listn'k lurtlen s;as.
ped'iilungan pemakaian bahan bakar gas <Ian
ped,ilungan kineJja dipembangkh dtscbul hc.J/ rotr,
lurbin gas uni! 22 Pl TGU Muara Kar.mg Siok 2.
1. Kondisi 1emperatur dan ketembaban udara
konstan
2. Un1uk ke,ja (kmerja (petfomranco)) kompre$Cr
tidak diperhilungkan.
3. T1,rbin gas beroperasi combine cycle deng:in
unjuk kerja kinerja Heal RecfYo/&ry Steam
Genera1ortidak diperllitungkan.
4 Tingkal kebe<sihan nozzle (combustor) lldok
c!iperhltungkan.
Asumsr·asums, tersebut digunakon untuk
menyede<hanakan proses perhJtungon yong okan
dllakukan.
4.1. Mode Pengoperasian load limit dan rrco
governoi-Turbin Ga$ Unit ?,.2
Parameter operas! yang akan digunokon dolom
proses perhilungan ini ac!alah dato bobon (load),
pularon turbin (rpm) clan allran bahan bakar gos
{fuel gas tJl:m).
I 11
... --
- ..
- 2.
~-"l..~.210
6(1
,,,..,,

Pemakoian Gas load llmir Turbin Gas Unit 2.2

Pernakaian bahan bakar catam satu Jam adalah
jumtah energi bahan baKar gas Pertarnlna Hulu
Energi ONWJ (On North West Java) y;ang
digunakan oleh lurbin gas unit 2 .2 untuk
menghilsilkan energl listrik. Perhirung.an cncrgi
Graflk 4 I. Behan dan putamn turbin pado 20
pnncr (gas) dilalwlmn dengan earn menjUffllahkan
Desember 2014 toad limi
dilta bblUm (bilian triJsh lhelmal uni per trlllMlle)

-- kemucian dicailcan clengarl anglca 24 urcul<

--... rnendap;JUtan blllud (a.o,, btiJsh lhermal Ul1li per

day). Satuan vdume flaw nite adalah Nm~

~~
...
"' ..,.
,..,.~~~:c-''V:
-- volume gas pada temp clan lekanan S1anda11 y.lllU

pada suhu O degC dan tckanan almOSfer 1013 mba

',",. -·- ,,. - --

..

(milibar). Berdasarkan persamaan 2.2 volume gas

dapot dlhitung sebagai borlkul :
• l'fJk A'm1,.'h :t li..3Ub J,fjm'

........ -~- -·- _... ~v,.J11111it Jlntt1

ti11':11nw JU) I ll'll1t.u.fo)2 """ 60 .. 10•

Grofik 4.2. Beban d3n putnran turtlin pada 09

Januari 2015 froo pemor 60 T IC,-

Dan gnifik 4.1 dan 4.2 dap3t dilih;it ba!M-a pola

"l)e<3SIIUltin gas oengan pola - limit lcbll1 SlatJil - :!. I 91Ml7 rn,nsc;fh
dalam nilai produksi energi lls!m. dan kecepatln
pu1aran (Rotary Per Minute) tlJlbn gas

dibandl:lg~ dengan hasil operasi turtlin Q3S Energi gas (bbtuh) = Volume gas X Nilal kalOr gas
dengan polo Free governor. PHEONWJ
Dalilm pola operasi food lim//, tumln gas lldok = (mmscfh X 1.05284.4124 mbtu/scf
akan mombcnkan reakSI ynng bcsar Lerhadap : 2:190007 X 1.05284412420532
perubahan sistem beban 1ronsmisi {sislem PLN = 2.305736 bbtuh
P3B). Perubahan bcban iaringan okan
mempengaruhl nilai lrekuensi sistem beban Energl gas (bb!ud) = bbtJJh X Jumlah jam dalam
transmrsl, hal ini akan mcmpe,,garuhi kecepnron saw hari
putaran wrbin gas. Pola oporasi ll.lrbin gas load : 2.305736 X 24
limit pcrubah3n frekuenso s!Stcm beban ianngm = 56.33767 blllud
l1ansmis! lid$ mempenganh l<ecepatan pular.lrl
turbin ga,;. Seb3til<nya. pada pola operas, Cteo 3. K"inuja load limit Turbin Gas Urut 2.2
governor, porubahan frelcuensi sislcm beban Klnelja turbin gas y.ing ~tbai,gkA cfisebul
transnusi lllcan membuat l<eoepatan putaran turbm> heal ro!D. Haer rate iidaloh n,lai ~
gas berubah untuk menjilgO keslabilan frolrucnsi ant.am cnc,gi bahan bakar gas yang dipellukan
sistem ,aringan transmisj. untuk mcmular lurtltn gas dcngan ]umlah energi
listrik yang dihesilkan oloh turbln gas terscbul. N1lai
4.2. Produksl dan Pemakalan Gos oea lir,11/ GT heal rare ini menunjukkan besamya (kuontllas)
Unit 2.2 encrgl bahan bakar 906 yong diperlukan untuK
1. MWh Produksi Load limit Turbin Gas Unit 2.2 menghasllkan satu kWh cnorgl llslrik.
Total produksi turbln gas dalam salu jam ,,..,._, , 4rnl'r,T:!!.. ••t"r'J.!'.1 )..'t;#_J _

adalah nilai cnergi rlStrik yang dihasilkan oleh turbin t\nffl. , ... ,.Ar,r,u, s :::.a ,._ • ,oo,.H
gas d3lam satuan MWh (M-Og;l w.,n r.o<I')aLao kWh
(Kilo Will1 hour). Energl lnl dihasilkan d;ln hasll
pe,rl>akaran bahan bal<ar' gas di ruang bal<.lr. '!- ..JJ,.7 If ~-'JOOOOO A:•-' ,,,,,._, _ ~.£:E? "7'S A.....! .& fOt

Nia, MWh alau kWh didapalkan dcngan !,0,!.j x ~ ...

menca., nilal rallHala dan ~mlahandat3 yang
telah dislfnparl. Enc,gi )""9 cltl3Silkan oleh lurbin
gas d3lom benluk energi listnlt. C8ra 4.3. Pnxlol<Si dan PernakaQn Gas free governor
pem,tungannya adalah dengan men]umlahkan dilla T urt,,n Gas un,t 2.2
MW dibagl do119an 60. Angka 60 adalah 1umlah 1. MWhProduksi free governor Turb,n Gas Unrt
data dalom satu Jam. 2.2
 Total produksi lurbln gas dalam solu Jum
adalal I nllai onergi listrik yong dihasilkan 01c1, turbin
 gas dalam satuan MWh (Mega Walthour')atau kWh S1J".) 18K ~ 2:1--Z.OOOJJ()O Kwtfl,t,tud- 2.617 Oli /wul/kll'/1
: (Kilo Watt hour). Energl lnl d1hasilkan darl hasil 230 022 x 2...000
pembakaranbahan bakar gas di ruang bakar.
Nilal MWh alllu kWh dldapatktln dengan
mencari nilal rala,ralo cl.irl pcnjumlahan data yang 4.3. Referensi Data Kinerja Turbin Gas Unit 2.2
(Pcmbanding)
telah disimpan. Energi yang dihasllkan oleh turbin
Hasil uji kinerja turbin gas unll 2.2 sesudah
gas dalM! bcntuk onergi listrlk. Cara pemitungannya pemeliharaan (Turbine tnspewon) lahun 2014
adalah dengan menj;Jmlahkan data MW dibagl
digunakan sebagai data pembanding hasil
dengan 60. Angka 60 adalah jumlah data dolam
perhitungan l<inetja turbin gas unit 2.2 denga,, pol3
salu Jam. operas; load liml dan free governor • KiOCl)O test
turoin gas un,1 2.2 sesudah pemeliharaan (Turbine
/nspedion) pada tanggal 23 Mci 2014 = 2,414.35
kCal/kWh.
4-4. Perbandiogan Kine!Ji1 Twbln Gas Un.t22
13801.3 - :UO.O.:t:? \IJVJ, 1. Kme,ja tumin gas uril 2.2 load liml lerhadap
60 dala pembanding
2. Pemal<alanGas !too guvornor Turoin Gas Urul
2.2
Pemakaian bahan bakar dalan> satu jam adalah
jumlah ene,g1 bahan bak3r gas PHE Pes1armaa
Hulu Enetgt OWi J (On NOtth West Ja\!a) yang = (2.482.78- 2.414.35) / 2,414.35 kC3L'ltWh
digl.nakan oleh 1Urt,n gas Ullll 2.2 ..-.tuk ={68.43)/ 2.414.35 kcal/kWh
meng,asilbn ane,gi lis1nk. =2.83%

---
Pcmm,g:,n cnorgt pnmcr (gas) dililJwkDn

~ angb 2A .....,,. mend:lpaUc.in bblud (114orJ .,_,,. - _'-';-,,.. ...

des,g:ir, caro ~ data bbl..,, (b6on 2. Kinerja turoo gas unit 22 Cree ~
bn.is/1 thermal u,w per tnlflClle) kemudian Glcaikan tahadap dala pembanding

bntiSh bht:lmtal btW per day). Saluan volume f1qN -,.- ~

,_._.... I• , I U
r.,te adalah Nm3/h.artin)Q .,olume gas pacla temp
dan iclmnan standar y:,,cu poda suhu O dcgC clan
tekanar. otrnosfcr 1013 mba (fl?llibor)
....... .flt- . ,.. ~ ....,_,
_ - ,.... -....... ... ~ .. -
., .,
=(2,617.0S-2.414.35)12,414.35 l<C.lll).WJ,
= (21)2.73)/ 2.414.35 l(C3111,Wh
=8.40%

3.. Pcrtiancingan hasil kinerja lutbin gus ""'' 2.2

,,... .... pola operas, load ""11 d.u> ,._
...,.,.~". - ,.
, ...
• )"'31 ...
,u-
~ -
... ~
dmgan
govemor
Dari hasil pcrhdtlngan ldncr)a tJ.stJin gus un.t 2 2
dcngan pola operasa load fmit dan free go,cm,:r,
dapat <ilibal bahwa:

Ene,gi g;,s {bbbJh) = (VOiume gas X Niai k4'kY gas

a. Pob operas, load fmiJ rncnghas&,n kinctp
PHEONWJ) heal rate 2.83% lebih lrn!l9i lerhadap hasil
- (mmsdh X 1.066005903 mlltu'sd) kinetja test sesodah pemeiharaan ( Turtlano
= 2.240915 X 1.()66005903 /nspec.ion) pada tanggal 23 Met 2014.
b Pola operasi free governor (batas bcbas
= 2.3888328 bbluh
beban) menghasilkan ldnetja ~I rote 8.40%
Energr gas (bbtud) = bbtuh X Jumlah jam dalam lebtn tinggi terhadap hasil kine,ja lest sesudah
pemeliharaan (Turbine Inspection} pada
satu hari
- 2.388828 X 24 1angga1 23 Met 2014.
= 57.33188 bblud Makin linggi heal rate rnenunjukkan bahwa nila[
efisiensi unit pcmbanglot makin rendah. Schingga
3. Kinerja free governor Turbin Gas Unit 2.2 dapat disimpull<an bahwa operasi lurbin gas unit 2.2
Kincrja tufbln gas di pQrnbongklt bi.Isa disebut dengan p<>la toad limit tebih 9fis1e11 dan paclo
heat nu«; Head mto adnlnh nli;,1 parbund[ngan operasi lurbin gas unit 22 dengan pola Free
antam onorgi buhon b:lkor gas yong drporlukan governor(batas bebas beban).
untuk rnernutar Mbin gas dengan jumlah energ!
lislnl<yang drhosllkan oleh turt,n gas tersebut, Nila,
V. KESIMPULAN
heat rate lni menunjukkon besamya (kvanlitas)
energi bahan bakar gas yang dlperlukan untuk
menghnsilknn satu kWh cnorgl llstnk. Setelah dilakukan analisis pada bab-bab
sebelurnnya, rnaka dapat disimpulkan sob::igal
belikut:
fi,1!111,I ~ t.,,,.,.,,,,v; ,.,,,,,·~,, tp-~1
1. Pola operasi Free govemo1' PLTGU
t,11111, 1•1,,., .. 1,~, , Zl ,,,,,, , 1nl'I01 menyebabkan konsumsi bahan bakar gas nalk
(2.240915 mrnscfh), sehingga efislensi lurbln gas 1urun
(2,617.08 kCallkWh).

JUI\NAI. ENERGI & KELISTRllWI VOL 8 NO 1, JANUARl • MEI 2016 I 13

2. Pola operasi Load /Jmlt PLTGU bebannya lebih
&tabil di 230 MW Clan pul.lmMya 3000 rpm
dibatldingkan dengan ha$I operasi dcogan
pols free govemor Uhal label dan galik 4 I
(load limil}, sedangl<an label dan g,afilt u
(tree govemor).
3. Oabm pols operas, load limlf. turbio gas liclal<
akan memberikan pen,b3han beban dart
ftelwensi di sis!cm boban tranSmisa (PLN P38)
dan perubahao frelwensi jamgan transrnisi
lidak mempenganlli kecepalan pularan luibin
gas.
4. Dalam pola operas, froo govemor. sistem
frelwensi '1ansmlsi dlstnbusi di PlN P3B akan
lebih stabil. Gangguan poda sistem akan
dinormalkan olch pembangkit yang beroperasi
secara free governor. Karena turbin gas
merespon naik turun boban secara cepat
apabila 1erjadi porubahan freKuensi jaringan
yangcepat
DAFT AR PUST AKA
11) Anonim. 2010. Takasago Macluncfy. Woo.s
lmtrudion of Mm;ubisht Gas TUlblnc. Jakatla.
(2) Anonim ,2010, Tal<asago Machi'lely Worxs.
Instructiond Mitsubishi Gas Ttlbine, Jakatla.
f3I Anonim, -. Manual book opera6on PLTGU bn'<
2 Muara Karang YObne 2
14)
hnps;l/surianaw.woomrcss,cqnl2013/111211sist
em,jnstrurneQ!asi-0an-kOnlmkm;t
pembano!<ltan-flSmlc/ diakses 11 mei 2015 jam
19:30W!B
ISJ h11ptr1C1.scnod.com'doc:/138314855/Sis1em•
Sta11-Govemor"..scnbd (llokSoS 15 mei 2015 jam
10:00WIB
(OJ httpJ/dunia•
lislrik.blogspol.coml2008/09/hubungan-daya•
aktir·dan·frekuensl.hlml dlokscs 18 mei 2015
[am 13:00WIB