You are on page 1of 2

APPLICATION MODEL LEARNING GAMES TEAM TOURNAMENTS (TGT)

TO INCREASE STUDENT LEARNING RESULTS LESSONS IN CIVIC


EDUCATION AT FOURTH GRADE SDN JAJARTUNGGAL II SURABAYA

ABSTRAK
Heri Yanto
NIM: 081644291

The background of this study depart from the less active students in following
the lessons given by teachers because teachers just use the same method of teaching
and learning in every activity, do not use instructional media and always use a
monotonous way of teaching that makes students bored, loss of communication
between students with teachers, students and all students with activities centered on
the teacher. This makes the low student learning outcomes and are far from minimal
completeness criteria (KKM) at 65, especially in the Civic Education subject matter
center government system. The purpose of this study was to describe the activity of
teachers and students, increase student learning outcomes and student responses in
the application of cooperative learning model type Teams Games Tournament (TGT)
in subjects with in SDN Jajartunggal II fourth grade Surabaya. By applying the
model type TGT Cooperative learning is expected that students can understand the
matter fully and to obtain good learning results in accordance with the Minimum
Criteria exhaustiveness (KKM) due to the use of cooperative learning model type
TGT can attract students' interest in learning so that students do not feel bored in the
activities teaching and learning.
This study uses a CAR (Classroom Action Research). The subject of this study
was the IV grade students of SDN Jajartunggal II Surabaya which amounts to 21
students. Reseach instrument that will use is observation sheet to know teacher and
students activity, test sheet to colect students learning result, and reporting sheet to
know the problem in learning activity.Data analysis technique is using observation,
evaluation test and reporting.
Data collection techniques using observation, testing and evaluation
questionnaire. On learning activities with the activities of teachers has increased the
percentage of 61% in cycle I, on the cycle II of 76% and in the cycle III with the
percentage of 90%. Activities of students during the learning process also increased
the percentage of the cycle I 56%, in the second cycle II 78% in the cycle III to 92%.
On student learning outcomes in Civic Education subjects also increased by the
percentage of the cycle I is 62% with an average of 62, for the percentage of cycle II
of 77% with an average of 77 and for cycle III reached 86 % with an average of 81.
Those the use of cooperative learning model type Teams Games Tournament
(TGT) may make the students active and in the spirit of learning and can improve
student learning outcomes in Civic Education subjects in fourth grade SDN II
Jajartunggal Surabaya.

Keywords: Civic Education, Teams Games Tournament (TGT), , Learning


Outcomes.

v
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAM
GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV
SDN JAJARTUNGGAL II SURABAYA

ABSTRAK

Heri Yanto
NIM: 081644291
Latar belakang penelitian ini berangkat dari kurang aktifnya siswa dalam
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru karena guru hanya menggunakan
metode yang sama dalam setiap kegiatan belajar mengajar, tidak menggunakan media
pembelajaran dan selalu menggunakan cara mengajar yang monoton sehingga
membuat siswa jenuh, hilangnya komunikasi antar siswa dengan guru, siswa dengan
siswa dan semua kegiatan terpusat pada guru. Hal tersebut membuat rendahnya hasil
belajar siswa dan masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65
khususnya pada pelajaran PKn materi pokok Sistem pemerintahan pusat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru dan siswa, peningkatan
hasil belajar siswa serta respons siswa dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran PKn dengan
materi pokok pemerintahan pusat di kelas IV SDN Jajartunggal II Surabaya. Dengan
menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT ini diharapkan siswa dapat
memahami materi dengan sepenuhnya dan memperoleh hasil belajar yang baik sesuai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) karena dapat menarik minat siswa
dalam belajar sehingga siswa tidak merasa bosan dalam kegiatan belajar mengajar.
Penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Jajartunggal II Surabaya yang berjumlah 21
siswa. Intrumen penelitian yang akan digunakan yaitu lembar observasi untuk
mengetahui aktifitas guru dan siswa, lembar tes untuk mengumpulkan hasil belajar
siswa, dan lembar wawancara untuk mengetahui kendala- kendala yang dihadapi guru
dalam pembelajaran. Teknik analisis data dengan menggunakan observasi, tes
evaluasi dan wawancara.
Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dengan
persentase pada siklus I 61%, pada siklus ke II sebesar 76% dan pada siklus ke III
dengan persentase 90%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga mengalami
peningkatan dengan persentase pada siklus I 56%, pada siklus ke-II 78% dan pada
siklus ke III 92%. Pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn juga mengalami
peningkatan dengan persentase pada siklus I yaitu 62% dengan rata-rata 62, untuk
persentase siklus ke-II 77% dengan rata-rata 77 dan untuk siklus III mencapai 86%
dengan rata-rata 81.
Dengan demikian penggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament (TGT) dapat menjadikan siswa aktif dan semangat dalam
belajardan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di kelas
IV SDN Jajartunggal II Surabaya.
Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT),
Pembelajaran PKn, Hasil Belajar.
vi

You might also like