You are on page 1of 18

PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN

PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN


(Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super
Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Tengah)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh:

ADYTYA PRIYA PRATAMA


NIM: D100 070 002
NIRM : 07.6.106.03010.500.002

kepada,

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
COMPARISON OF SUCCESS FACTOR ANALYSIS OF
CONSTRUCTION PROJECT IMPLEMENTATION
(A Case Study of Construction of Lion Super Indo Supermarkets
of Surakarta and Semarang, Central Java)

ABSTRACT

Construction project of Lion Super Indo Supermarket is a


project requiring great resource. The project’s resources consisting
of man, money, machine and method is indicator of success of the
project if they are used effectively. Problem statements of the
research are: What factors are affecting the success? What is effect
of the project’s resources on the successful implementation? How to
anticipate problem in order to avoid the contract breaking? What is
comparison between internal and external factors of implementation?
Purpose of the research are: to know factors that are affecting
successful project implementation, to understand effect of project’s
resources on implementation in anticipating problems occluding in
project implementation in order to avoid dispute.
The research uses method consisting of location determination,
data collection, research tool determination, research stages
planning, and research flowchart making. The case study discusses:
problem settlement of project’s resource from unready work function
to be turned into ready one, and then SWOT analysis is conducted in
attempts of finding settlement strategy.
Comparison of success factors of two project implementations
is viewed from unprepared work function to be turned into prepared
work. For project of Surakarta, the problems were first: delayed
concrete delivery was the problem. It can settle by completing
procedure of delivery documents. Second, concrete work had
budgetary problem related to the delayed concrete delivery
impacting to operational cost of overtime. It can be overcome by
expenditure auditing and monitoring fuels of auxiliary apparatus.
Third, one of 3 vibrators had functioned less maximally. The
problem can be resolved by paying attention to duration of vibrator
working and to operate maximally the 2 well-functioned vibrators.
While, for Semarang project, the first problem was inadequate
number of mechanical electric workers. It can be settled by
maximizing function of existing workers by providing training,
health benefit, and incentive payment. The second problem was the
increased cost related to excavator maintenance. It can be resolved
by using excavator as needed in order. Third problem was less
maximum function of excavator in earthworks. The problem can be
settled by minimizing damage of bucket caused by inappropriate use.

Key words: Indicator, SWOT Analysis, performance


PERBANDINGAN ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN
(Studi Kasus Proyek Pembangunan Super Market Lion Super
Indo, Surakarta dan Semarang Jawa Tengah)

ABSTRAKSI

Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo merupakan


proyek yang membutuhkan sumber daya besar. Sumber Daya Proyek yang
terdiri dari man, money, materials, machine, and methode merupakan
indikator keberhasilan proyek jika dimanfaatkan secara baik. Permasalahan
penelitian ini: Faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan?.Bagaimana
pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap keberhasilan?. Bagaimana
mengantisipasi masalah agar tidak melanggar kontrak?. Bagaimana
perbandingan faktor internal dengan faktor external pada pelaksanaan?.
Tujuan penelitian ini: Mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan,
mengetahui pengaruh Sumber Daya Proyek terhadap pelaksanaan,
mengantisipasi permasalahan pelaksanaan agar tidak menjadi perselisihan.
Metode penelitian yang digunakan adalah menentukan lokasi,
pengumpulan data, alat penelitian, tahapan penelitian, dan bagan alir
penelitian. Studi kasus yang dibahas antara lain: menyelesaikan
permasalahan pada Sumber Daya Proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak
siap menjadi siap, kemudian dilakukan Analisis SWOT untuk mendapatkan
strategi penyelesaiannya.
Dengan membandingkan faktor keberhasilan pelaksanaan kedua
proyek dari fungsi pekerjaan yang tidak siap menjadi siap yakni di
Surakarta yang pertama, keterlambatan pengiriman beton. Penyelesaian:
melengkapi prosedur surat jalan. Kedua, pekerjaan pengecoran, anggaran
biaya yang berhubungan keterlambatan pengiriman beton berdampak biaya
operasional pelaksanaan lembur. Penyelesaian: audit biaya pengeluaran
serta pengawasan pembelian bahan bakar alat bantu. Ketiga, tidak
maksimalnya kerja 1 dari 3 vibrator. Penyelesaian: memperhatikan berapa
lama waktu pemakaian serta memaksimalkan 2 dari 3 vibrator yang
kondisinya baik. Sedangkan di Semarang yang pertama, minim jumlah
tenaga kerja pekerjaan mecanical electrical. Penyelesaian: memaksimalkan
tenaga lama dengan memberi pelatihan, memberi jaminan kesehatan,
memberi uang insentif. Kedua, membengkaknya biaya yang berhubungan
dengan perawatan excavator. Penyelesaian: menggunakan excavator
seperlunya agar meminimalisir pengeluaran karena bahan bakar mahal.
Ketiga, tidak maksimalnya kerja excavator pada pekerjaan galian tanah.
Penyelesaian: meminimalisir kerusakan pada bucket diakibatkan
penggunaan yang tidak sesuai.

Kata kunci : Indikator, Analisis SWOT, kinerja


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan pembangunan di segala bidang semakin dirasakan,


terutama di negara yang berkembang. Hal ini dilakukan dalam
rangka meningkatkan taraf hidup penduduknya. Pembangunan
tersebut berupa pembangunan fisik proyek, pembangunan gedung,
pembangunan infrastruktur jalan tol, pembangunan jembatan,
pembangunan pabrik industri yang berskala besar ataupun kecil,
jaringan telekomunikasi, dan lain-lain.

Dari latar belakang tersebut, perlu dilakukan penelitian


tentang masalah-masalah internal serta eksternal yang terjadi dalam
pelaksanaan Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo.
Analisis yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini yaitu,
dengan menggunakan dua strategi dalam Analisis SWOT. Strategi
yang pertama ialah Weakness (kelemahan) dengan Treath
(ancaman), yang artinya meminimalkan kelemahan untuk
menghindari ancaman. Serta strategi kedua yang digunakan ialah
Weakness (kelemahan) dengan Opportunities (peluang), yang artinya
menghilangkan kelemahan dan memanfaatkan peluang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar


belakang khususnya pada Proyek Pembangunan Super Market Lion
Super Indo di Semarang dan Surakarta, dapatlah diambil suatu
rumusan sebagai berikut:
1). Faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan
proyek?
2). Bagaimana pengaruh sumber daya proyek terhadap keberhasilan
pelaksanaan?
3). Bagaimana cara mengantisipasi permasalahan pelaksanaan
proyek agar tidak melanggar perjanjian (kontrak)?
4). Bagaimanakah perbandingan antara faktor internal dengan
faktor external pada pelaksanaan proyek agar nantinya dapat
merumuskan strategi penyelesaiannya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian tersebut adalah :


1). Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan proyek.
2). Untuk mengetahui pengaruh sumber daya proyek terhadap
pelaksanaan.
3). Mengantisipasi permasalahan pelaksanaan proyek supaya tidak
menjadi perselisihan.
4). Untuk mengetahui rumusan strategi penyelesaian masalah yang
terjadi di kedua proyek.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:


1). Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang manajemen
konstruksi khususnya pada Proyek Pembangunan Super Market
Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa Tengah.
2). Mengetahui strategi-strategi apa saja yang harus diambil untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pelaksanaan
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan
Semarang Jawa Tengah.
3). Memberikan tambahan sumbangan pemikiran tentang ilmu
pengetahuan, khususnya para pelaksana jasa konstruksi
bangunan gedung dalam memaksimalkan kekuatan, peluang,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman.

E. Batasan Masalah

Menghindari melebarnya pembahasan, penelitian ini dibatasi


oleh batasan-batasan sebagai berikut :
1). Penelitian ini menggunakan data proyek yang dilakukan pada
proyek yang dilakukan pada Proyek Pembangunan Super
Market Lion Super Indo di dua Kota yang berbeda
2). Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl.
Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta, ialah :
a). Faktor internal, meliputi :
1a). Uang
b). Faktor external, meliputi :
2a). Material
2b). Mesin
3). Faktor internal dan faktor external yang terjadi pada Proyek
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun No.
4-6 Banyumanik, Semarang, ialah :
a). Faktor internal, meliputi :
1a). Manusia
1b). Uang
b). Faktor external, meliputi :
2a). Mesin

F. Penelitian Sebelumnya

Widyawati(2010), melakukan penelitian tentang analisis


perumusan strategi perencanaan proyek pembangunan melalui
pendekatan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,
Threat) Studi Kasus Proyek Pembangunan Hypermart di Surabaya
Jawa Timur. Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka
panjang yang berkembang atas dasar penilaian mengenai kekuatan
(Stength), maupun kelemahan (Weakness) dalam lingkungan internal
dan lingkungan eksternal.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Jenis Proyek

Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian


kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang unik dan
hanya dilakukan dalam periode tertentu (Temporer)-(Maharesi,
2002). 2004).

B. Manajemen Proyek

1. Pengertian manajemen proyek


Kerzner (Soeharto, 1999) menyatakan, manajemen proyek
adalah merencanakan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
untukmencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan.
B. Analisis SWOT

1a). Pengertian Analisis SWOT. Analisis SWOT (Strength,


Weakness, Opportunity, Threat) adalah indentifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan peluang (Opportunity),

C. Faktor-Faktor Keberhasilan Proyek

Penjelasan mengenai faktor-faktor keberhasilan proyek dapat


dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu pengendalian biaya dan
jadwal, pengelolaan mutu, serta sumber daya (Soeharto, 1999).

D. Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Sumber


Daya Proyek

Variabel yang mempengaruhi produktivitas dalam Proyek


Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan
Semarang Jawa Tengah, dikelompokkan menjadi 5 macam, yaitu:
1). Iklim, musim atau keadaan cuaca
2). Kondisi fisik lapangan
3). Sarana bantu
4). Kerja lembur, dan
5). Kepadatan tenaga kerja

E. Gambaran Umum Pelaksanaan Proyek

1. PT. Prisma Kreasi Arthista


2. PT. Pratita Adicipta
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Uraian Umum

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis


deskriptif, yaitu mengumpulkan data primer dan data sekunder.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito


No. 46 Banjarsari, Surakarta, dan Pembangunan Super Market Lion
Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang. Penelitian
dilapangan dilaksanakan 72 hari (14 Juli s.d. 24 September 2012).

C. Alat Penelitian

Dalam proses pengumpulan data, alat penelitian yang


dipergunakan untuk penelitian sebagai berikut:
1). Alat tulis dan alat bantu lainnya.
2). Komputer sebagai alat untuk mengolah data.
3). Buku-buku literatur
4). Wawancara
5). Observasi

D. Tahap Penelitian

Penelitian dilakukan dalam 4 tahap sebagai berikut:

1). Tahap I, yaitu identifikasi data


2). Tahap II, yaitu menyusun strategi atau metode
3). Tahap III, yaitu menyelesaikan masalah
4). Tahap IV, yaitu pengambilan kesimpulan.
Tahap penelitian dapat dilihat pada Gambar III.1.

Mulai

Pengumpulan data faktor internal serta faktor external tentang


analisis faktor keberhasilan pelaksanaan konstruksi bangunan
gedung pada Proyek Pembangunan Super Market Lion Super
Indo di Semarang dan Surakarta Jawa Tengah

Tahap I

Data faktor internal pada Proyek Data faktor eksternal


Pembangunan Super Market Lion Super Indo pada Proyek Pembangunan Super Market
di Semarang Jawa Tengah Lion Super Indo di Surakarta Jawa Tengah

Matriks Analisis SWOT


Tahap II

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknes) Ancaman (Treath) Peluang


(Opportunity)
Strategi ‘SO’ Strategi ‘WO’ Strategi ‘ST’
Strategi ‘WT’
Menggunakan Menghilangkan Menggunakan
kekuatan untuk kelemahan dan kekuatan untuk Meminimalkan
memanfaatkan memanfaatkan menghindarkan kelemahan untuk
peluang peluang ancaman menghindari
ancaman

Tahap III
Menyelesaikan masalah dengan
membandingkan antara faktor eksternal
(peluang dan ancaman) dengan faktor
internal (kekuatan dan kelemahan) yang
berkaitan dengan judul penelitian

Kesimpulan yang dapat diambil dari Tahap IV


penelitian ini adalah memaksimalkan
kekuatan dan peluang, namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
dan ancaman

Selesai

Gambar. III.1. Bagan alir penelitian.


BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo


Surakarta Jawa Tengah

1. Data primer
a). Material(Material)
b). Man(Manusia)
c). Money(Uang)
d). Machine(Mesin)
e). Method(Metode)

B. Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo


Semarang Jawa Tengah
1. Data primer
a). Material(Material)
b). Man(Manusia)
c). Money (Uang)
d). Machine(Mesin)
e). Methode(Metode)

C. Analisis Data Proyek

1. Analisis data kedua pelaksanaan proyek.


2. Fungsi yang tidak siap
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil analisis data

Dari analisis data pada bab sebelumnya telah diketahui bahwa


Sumber Daya Proyek yang tidak siap pada Proyek Pembangunan
Super Market Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46
Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah yakni dari segi
materials(material),money (uang), serta machine (mesin) dan pada
Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl. Sukun
No. 4-6 Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah yakni dari segi man
(manusia),money (uang), serta machine (mesin) sehingga perlu
dilakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan metode
SWOTAnalisys untuk mengetahui fungsi yang tidak siap menjadi
siap

B. Pembahasan

1. Implementasi metode SWOT Analisis

Implementasi atau penerapan metode SWOT Analisis yang


digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dari
fungsi yang tidak siap menjadi siap, sebagai berikut :
a. Fungsi yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market
Lion Super Indo di Jl. Ronggowarsito No. 46 Banjarsari,
Surakarta, Jawa Tengah
a.1.Materials (material)
Keterlambatan pengiriman material beton segar dari PT.
Bengawan Jaya Readymix,
b.1.Money (uang)
b.1.1. Biaya over head akibat jam lembur
Tingginya biaya tidak langsung/over head yang terjadi selama
pekerjaan lembur yang berhubungan dengan keterlambatan
pengiriman material beton segar oleh PT. Bengawan Jaya Ready
c.1.Machine (mesin)
Tidak maksimalnya kinerja 1 dari 3 alat penggetar (vibrator)
yang digunakan untuk memadatkan beton segar pada pekerjaan
pengecoran,
b. Fungsi yang tidak siap pada Proyek Pembangunan Super Market
Lion Super Indo di Jl. Sukun No. 4-6 Banyumanik, Semarang
a.1.Man (manusia)
Minimnya jumlah tenaga kerja pada sub pekerjaan mechanical
and electrichal,
b.1.Money (uang)
Membengkaknya anggaran dana yang berhubungan dngan
perawatan alat berat jenis excavator/back hoedan menyewa
kembali alat berat jenis front shovel guna membantu peran
excavator yang sempat mengalami kerusakan,
c.1. Machine (mesin)

Tidak maksimalnya kerja alat berat jenis excavator (back hoe)


untuk pekerjaan galian tanah dikarenakan usia produktifitas alat

2. Rekapitulasi hasil perbandingan


Hasil perbandingan dari beberapa fungsi-fungsi pada
Sumber Daya Proyek yang tidak siap menjadi siap dengan
menggunakan metode Analisis SWOT sebagai alat untuk
menyelesaikan sebuah permasalahan pada kedua pekerjaan
tersebut,
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perbandingan Analisis SWOT dari fungsi-


fungsi Sumber Daya Proyek yang tidak siap menjadi siap pada
Proyek Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Jl.
Ronggowarsito No. 46 Banjarsari, Surakarta dan Jl. Sukun No. 4-6
Banyumanik, Semarang, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1). Faktor internal dan faktor external pada Proyek Pembangunan


Super Market Lion Super Indo di Surakarta dan Semarang Jawa
Tengah sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan proyek.
2). Ditinjau dari Sumber Daya Proyek yang meliputi man, money,
materials, machine, serta methode pada kedua Proyek tersebut
dinyatakan berhasil apabila pelaksanaannya dilapangan dikelola
secara maksimal serta menyelesaiakan progres pekerjaan dalam
kurun waktu yang sudah ditentukan.
3). Keberhasilan proyek konstruksi ditentukan oleh kesiapan
pelaksanaannya, sehingga akan timbul sebuah permasalahan
yang dipengaruhi oleh fungsi-fungsi pada Sumber Daya Proyek
yang tidak siap. Adapun fungsi yang tidak siap pada Proyek
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Surakarta yakni
dari segi Materials, Money, serta Machine. Dan pada Proyek
Pembangunan Super Market Lion Super Indo di Semarang yakni
dari segi man, money, serta machine.
4). Menggunakan Analisis SWOT ( Strength, Weakness,
Opportunity, and Treath ) dapat merumuskan strategi
menyelesaikan masalah dari faktor internal dan faktor external
dikedua proyek tersebut.
B. Saran

Hal-hal yang masih perlu diperhatikan dalam menganalisis


perbandingan dengan menggunakan Analisis SWOT sebagai alat
untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, sebagai berikut:

1). Pada proyek-proyek berskala besar, metode penyelesaian


masalah dengan menggunakan Analisis SWOT masih jarang
digunakan karena ilmu teori yang didapat dari kuliah, jika
diterapkan dilapangan sangat berbeda jauh dengan apa yang
dipelajari mahasiswa dibangku perkuliahan.
2). Suatu Analisis SWOT dapat terlalu menekankan kekuatan
internal dan mengabaikan ancaman eksternal.
3). Suatu Analisis SWOT dapat bersifat statis dan dapat beresiko
untuk mengabaikan perubahan kaeadaan disekitar.
4). Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif, jangan terlalu
tergantung dengan Analisis SWOT. Dua orang jarang
menghasilkan kesimpulan yang sama tentang SWOT.
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah,S.B., 2002. Manajemen Strategik,Graha Ilmu,


Yogyakarta.

Azwar, S., 2001. Metode Penelitian,Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Chandra, C., 2009. Analisis SWOT (Strength, Weakness,


Opportunity, Threat) Dalam Menciptakan Strategi
Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Pembangunan Rumah
Susun, Universitas Indonesia, Depok. Jakarta.

Dipohusodo, I., 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi, jilid


1,Kanisius, Yogyakarta.

Hartawan, 1998. Manajemen Poyek, Erlangga, Jakarta.

Hoetama, 2002. Aspek Manajemen Konstruksi, Jendela Ilmu,


Semarang.

Indartono, S., 2003. Advance SWOT, Trustco, Yogyakarta.

Kepner,. Tregoe, 1989. Handbook Of Construction and Managing of


Small Project, Marcel dekker Inc. New York.

Maharesi. 2002. Ekonomi Teknik Edisi 2, Kanisius, Yogyakarta.

Munandar, M., 1996. Materi Pokok Manajemen Proyek, Karunika,


Jakarta.

Munawaroh, 2003. Principle Of Management Construction, Jendela


Ilmu. Semarang.

Nazir, M., 1983. Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Nursahid, M., 2003. Manajemen Konstruksi, Surakarta.

Nasution, S., 1991. Metode Research, Bandung: Jammars.

Pendahuluan yang baik untuk SWOT juga dapat ditemui di


www.mindtools.com/swot.html
diambil pada 20 September 2012 23:34:27 GM
www.tutor2u.net/business/strategy/SWOT_analysis.htm
diambil pada 20 September 2012 23:39:09 GM
Rahmat, D., 1997. Skripsi Analisis dan Penerapan Strategi Analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Pada PT.
Jaya Readymix se-Jawa Tengah dan DIY, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.

Rangkuty, F., 2003. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis,


Jakarta.

Soeharto, I., 1999. Manajemen Konstruksi Dari Konseptual Hingga


Operasional, Erlangga, Jakarta.

Subiyanto, 2000. Implementasi Teknik Komunikasi Dalam


Manajemen Konstruksi, Salemba, Jakarta.

Soeratno, A., 2008. Materi Rekayasa Teknik, Tiga Serangkai,


Surabaya.

Subagya, 2003. Analisis Manajemen Proyek-jilid 2, Graha Pena,


Bekasi.

Suwarsono, M., 2008. Manajemen strategik Konsep dan


Kasus,Pustaka Utama.UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Tampubolon, 2004. Pedoman Manajemen Proyek-jilid 1, Afj


Mobicons. Malang.

The Marketing Teachers menyediakan online tools bagi mereka yang


terlibat dalammarketing dan managing, termasuk analisis SWOT:
www.marketingteacher.com/Lessons/lessom_swot.htm
diambil pada 20 September 2012 23:28:02 GM

Widyawati, S., 2010. Analisis Perumusan Strategi Perencanaan


Proyek Pembangunan Melalui Pendekatan Analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Studi Kasus
Proyek Pembangunan HyperMart, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember, Surabaya.

Wikipedia, 2010. Produktivitas kerja.


http://jurnal-sdm.blogspot.com, produktivitas-kerja-definisi
diambil pada 16September 2012 21:10:11 GM

You might also like