Professional Documents
Culture Documents
Micro
Environment
PUBLICS
cultural forces
technological POLITIC
Macro
Environmen
t
Demographic Environment
• Size, ukuran yang biasa digunakan untuk di
produksi.
• Density, kepadatan contoh: banyak berkembangnya
Mall di Jakarta.
• Location,. mencari tempat yang cocok digunakan
dalam pemasaran.
• Age, target usia
• Gender, target jenis kelamin
• Race, ras/suku
• Occupation, kerjaan
Other statistic, melihat faktor statistik yang lain.
Economic
Environment
Spending
Buying power
Pattern
(daya beli)
(kemampuan)
Technological Environment
• New technologies: penyesuaian terhadap teknologi-
teknologi baru
• Creating new product: kreasi dalam membuat produk
baru
• Fast pace of technological change: kenderaan yang
berinovasi. contoh membuat kenderaan automatik.
• High riset and development budgets: berapa banyak
budget yang digunakan.
Natural
Environment
Startegies of raw Increased cost of
materials, contoh: energy, contoh: listrik,
bahan mentah gas
Government intervention in
Increased Polution, natural resources
contoh: masalah management, misalnya
polusi campur tangan pemerintah
dalam sumber daya.
LAWS :
menghukum Government
kesalahan agencies
Political
Environme
nt
Pressure Changing
Group governme
nt
People's views of
society
(masyarakat) People's views of
organization
(organisasi)
Cultural
Environment
People's views of
themselves
(diri mereka)
People's views of
others (orang lain)
Marketing
The
Suppliers Intermediar
Company
ies
Costumers Publics
The Company
Purchasing (pembeliaan),
perusahaan harus
mempertimbangkan pembelian Accounting, melakukan
bahan baru, apakah bahan baru pembukuan dan pencatatan.
tersebut sesuai digunakan dalam
perusahaan tersebut
Supplier
Reseller: misalnya
membeli baju di Financial
tebet. lalu dijual Intermediaries, yaitu
kembali tanpa perusahaan yang dapat
merubah produksi memberikan bantuan
awal. dana. misalnya, sebuah
bank yang memberikan
dana untuk bantuan
membeli rumah dari
costumer.
Marketing
Intermediaries