Professional Documents
Culture Documents
Alat Distilasi Sederhana Berbasis Barang Bekas: December 2015
Alat Distilasi Sederhana Berbasis Barang Bekas: December 2015
net/publication/323357247
CITATIONS READS
0 2,654
4 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by M Mahfudz Fauzi Syamsuri on 23 February 2018.
Abstract: The Simple Distillation Apparatus Based Scrap Wares. The simple
distillation apparatus based scrap wares have been generated by using research
and development methods. This apparatus was used for experiment of distillation
in secondary school. The functional testing was conducted to undergraduated
students of Chemical Education University of Lampung and the testing was done
at SMPN 8 Bandar Lampung. The results of functional testing, teachers’ and
students’ responses obtained percentage of 100%. Based on the result, simple
distillation apparatus generated based scrap wares has good function and valid
for use in learning activities at school in very high category.
peraga IPA salah satunya alat distilasi bahas mterkait hasil alat distilasi
sederhana menggunakan peralatan sederhana berbasis barang bekas yang
bekas pakai. Sama halnya dengan telah dikembangkan.
Kahl, dkk. (2014) yang mengembang-
kan alat distilasi sederhana yang di- METODE
gunakan untuk memurnikan air laut Pengembangan alat distilasi
agar diperoleh air tawar. sederhana ini menggunakan desain
Alat distilasi sederhana yang penelitian dan pengembangan
telah dikembangkan oleh beberapa (research & development) yang
ahli belum belum ada satu alatpun mengadaptasi dari Gall, dkk. (dalam
yang disertai dengan pengukur suhu, Sukmadinata, 2011). Terdapat lima
sehingga kurang efektif dalam memi- tahap yang dilakukan, meliputi:
sahkan campuran apabila suhu pema-
nasan yang dilakukan telah mencapai Penelitian dan Pengumpulan Data
titik didih kedua senyawa yang ber- Tahap penelitian dan pengumpul-
campur. Hal ini menyebabkan kedua an data terdiri atas studi literatur dan
zat yang akan dipisahkan tersebut studi lapangan. Studi literatur dilaku-
menguap, kemudian terkondensasi kan untuk memperoleh informasi
dan akhirnya bercampur kembali. mengenai pengembangan alat distilasi
Selain itu, alat yang telah dikembang- sederhana yang pernah dilakukan
kan sebelumnya masih ada yang yang telah dikembangkan. Studi
menggunakan peralatan listrik seba- lapangan dilakukan untuk mengetahui
gai pemanas sehingga sulit digunakan keterlaksanaan kegiatan praktikum
untuk daerah yang belum ada listrik distilasi di sekolah beserta kendala
atau ketika terjadi pemadaman. Selain yang dihadapi guru.
itu, penggunan selang berbahan dasar Studi lapangan dilakukan di enam
plastik sebagai kondenor menjadi ke- sekolah yang ada di Bandar Lampung
lemahan tersendiri mengingat plastik yaitu SMPN 8, SMPN 10, SMPN 20,
bersifat isolator sehingga proses kon- SMP perintis 2, SMP Al-Ahzar 3, dan
densasi yang terjadi menjadi kurang SMP Pangudi Luhur dengan melaku-
maksimal. kan wawancara kepada enam orang
Berdasarkan hal tersebut, perlu guru IPA dan memberikan kuesioner
dilakukan dikembangkan alat distilasi kepada 120 siswa. Data yang diper-
sederhana yang disertai dengan alat oleh dari hasil wawancara dan kuesio-
pengukur suhu, tidak tergantung ner dianalisis dengan cara mengklasi-
dengan arus listrik, dan menggunakan fikasi data kemudian menghitung
bahan penghantar panas yang lebih frekuensi jawaban dan menghitung
baik. Bahan konduktor tersebut mi- persentase jawaban yang diperoleh
salnya aluminium yang dapat diguna- menggunakan rumus :
kan sebagai kondensor, sehingga di-
% J in
J i 100%
harapkan dapat lebih efektif saat di-
N
gunakan dalam pemisahan campuran.
Selain itu juga dapat menggunakan dimana, % J in persentase jawaban-i,
barang yang tidak terpakai yang ada J jumlah
i skor jawaban-i, dan N
di lingkungan sekitar, sehingga lebih Jumlah skor total. Hasil persentase
mudah dalam mendapatkannya dan yang diperoleh kemudian diubah
lebih murah dari segi biaya. Oleh menjadi pernyataan deskriptif naratif
karena itu, pada artikel ini akan di- (Sudjana, 2005).
1140| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1137-1150
Pendidikan Kimia FKIP Unila sebagai N jumlah skor total (Sudjana, 2005).
validator. Setelah itu, menghitung rata-rata per-
Pembuatan alat. Pembuatan alat sentase tiap aspek kelayakan dengan
yang dilakukan berdasarkan hasil de- menggunakan rumus:
sain yang telah divalidasi dan dinyata-
%X i
% X in
kan layak pada tahap validasi desain. n
Penyesuaian tersebut mencakup pada
dimana, % X i rata-rata persentase
bentuk alat serta bahan penyusun
komponen alat yang ada pada desain kuesioner/wawancara-i tiap aspek,
alat hasil pengembangan. % X in jumlah persentase pada
Validasi alat. Validasi alat di- kuesioner/ wawancara-i tiap pernyata-
lakukan untuk mengetahui kelayakan an dan n jumlah pernyataan tiap aspek
alat yang dikembangkan. Validasi di- (Sudjana, 2005).
lakukan dengan memberikan kuesio- Hasil persentase yang diperoleh
ner kepada dua orang dosen pen- kemudian dilakukan penafsiran untuk
didikan kimia FKIP Unila sebagai memperoleh sebuah pernyataan se-
Budiyanto et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Barang Bekas …. |1141
yang dilakukan yaitu pada tata letak labu distilasi, sehingga terlihat sama
kondensor dan selang plastik yang dengan alat distilasi yang biasa digu-
dibuat terulir. Pada desain sebelum- nakan. Perbaikan lainnya dilakukan
nya letak kondensor berada di atas
hidupkan lampu dan tidak terdapat Hasil yang diperoleh pada uji
gelembung pada elektroda. Berda- keberfungsian memiliki persentase
sarkan hasil uji tersebut maka dapat 100% pada semua pernyataan keber-
dipastikan bahwa distilat yang di- fungsian alat. Hasil tersebut menun-
hasilkan adalah air tawar. jukkan bahwa semua komponen
100%
Persentase Aspek
80%
Kelayakan
60%
40%
20%
0%
Keterkaitan Nilai Ketahanan Efisiensi Keamanan
dengan Pendidikan Alat Penggunaan bagi Siswa
Bahan Ajar Alat
Gambar 5. Hasil validasi alat distilasi sederhana berbasis barang bekas
100%
Persentasi Keberfungsian
80%
60%
40%
20%
0%
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
Keterangan:
P1:Keberfungsian lampu teplok (tempel) P9 :Keberfungsian kondensor
P2:Pengaturan nyala api pada lampu teplok P10:Keberfungsian pompa air
P3:Keberfungsian botol You-C menampung P11:Keberfungsian baterai kotak, charger
sampel ponsel, dan power bank sebagai sumber
P4:Ketahanan botol You-C terhadap pemanasan arus
P5:Keberfungsian kerikil sebagai batu didih P12:Distilat dapat keluar dari kondensor,
P6:Keberfungsian termometer P13:Keberfungsian wadah distilat
P7:Keberfungsian karet sandal bekas menahan P14:Keberfungsian kawat dan kayu bekas
termometer P15:Keberfungsian alat memisahkan sampel
P8 :Ketahanan selang plastik sebagai jalan uap Campuran
sampel
Gambar 6. Hasil uji keberfungsian alat
80%
60%
40%
20%
0%
Keterkaitan Nilai Ketahanan Efisiensi Keamanan
dengan Pendidikan Alat Penggunaan bagi Siswa
Bahan Ajar Alat
100%
Persentase Respon
80%
60%
40%
20%
0%
Ketahanan Efisiensi Keamanan
Alat Penggunaan Bagi Siswa
Alat
Budiyanto et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Barang Bekas …. |1147
Widiyatmoko, A. 2013.
Pengembangan perangkat pembel-
ajaran terpadu berkarakter menggu-
nakan pendekatan humanistik ber-
bantu alat peraga murah. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia, 2(1): 76-
82.