Professional Documents
Culture Documents
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Imu politik Universitas Hasanuddin Makassar .
ridho3a@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze facebook marketing communication strategy used by Warunk Bakso
Mas Cingkrank includes planning and implementation results to increasing sales in each branch. The methods
used are observation, in-depth interviews and documentation. The research was carried out in Makassar with ten
informants (business owners and founders, online marketing managers as well as personal Facebook admins,
digital marketing as well as fanpage admins, social media content creators, consultants who also acted as social
media marketing observers, as well as five selected consumers. purposive). Data were analyzed using Miles &
Huberman model. The results show facebook accommodate existing components in marketing communication
strategies such as providing consumer data to validate segmentation, targeting, and positioning as well as
research materials in determining the production of facebook marketing content. Paid campaign advertisements
facilities with specific detail targeting become the advantage of advertising using Facebook than conventional
media, the amount of the advertising costs and the admin expertise as well as content creators are influence the
distribution of publications and message interactions embedded in advertising campaigns. The marketing strategy
was executed on Facebook fanpage, personal and group accounts. The three main components of facebook
marketing are running the marketing mix such as advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing,
public relations and publicity. The popular marketing content on Facebook is soft selling methode and video.
Facebook marketing as a new media tool in accordance with the key concept of new media including; collective
intelligence, convergence, digital economy, interactivity, economic knowledge, Mobile Media, networking,
participatory, user-generated content / user-guided innovation, Web 2.0.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi pemasaran facebook yang
digunakan oleh Warunk Bakso Mas Cingkrank meliputi perencanaan dan hasil pelaksanaannya dalam
meningkatkan penjualan di setiap cabang. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Makassar dengan informan sebanyak sepuluh orang (Pemilik dan pendiri
usaha, Manajer online marketing sekaligus admin facebook personal, digital marketing sekaligus admin fanpage,
pembuat konten sosial media, konsultan yang merangkap sebagai pengamat sosial media marketing, serta lima
orang konsumen yang dipilih secara purposif). Data dianalisis dengan menggunakan model Miles & Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan facebook mengakomodasi komponen yang ada pada strategi komunikasi pemasaran
seperti menyediakan data-data konsumen untuk memvalidasi segmentasi, targeting, dan positioning sekaligus
menjadi bahan riset dalam menentukan produksi konten facebook marketing. Fasilitas Iklan kampanye berbayar
dengan detail targeting yang spesifik menjadi keunggulan beriklan menggunakan facebook dibandingkan media
konvensional, besar kecilnya biaya iklan serta keahlian admin juga pembuat konten berpengaruh pada sebaran
publikasi pesan dan interaksi yang terjalin pada suatu kampanye iklan tersebut. Strategi marketing di eksekusi
pada akun facebook fanpage, personal dan grup. Tiga komponen utama facebook marketing tersebut menjalankan
bauran pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan secara pribadi, pemasaran langsung,
hubungan masyarakat dan publisitas. Konten marketing populer pada facebook ialah dengan ciri cover/soft selling
dan video. Pemasaran facebook sebagai piranti media baru sesuai dengan kunci konsep new media diantaranya;
219
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
kecerdasan kolektif, konvergensi, ekonomi digital, interaktifitas, pengetahuan ekonomi, Mobile Media, jaringan,
partisipatif, konten yang dibuat pengguna/inovasi yang dipandu pengguna, Web 2.0.
Kata kunci: facebook marketing, new media, strategi komunikasi pemasaran online.
220
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
berpendapat bahwa pemasaran adalah fungsi baik dan akhirnya memutuskan untuk selalu
bisnis yang mengidentifikasi kebutuhan setia menggunakan produk-produk yang
konsumen yang harus dipuaskan oleh kegiatan ditawarkan.
manusia lain, yang menghasilkan alat pemuas
kebutuhan, yang berupa barang maupun jasa. Komunikasi pemasaran menjadi semakin
Pemasaran merupakan salah satu dari penting untuk memenangkan pasar, karena saat
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh ini semakin banyak produk-produk sejenis dari
para pengusaha dalam usahanya untuk kompetitor dengan memiliki fungsi yang sama
mempertahankan kelangsungan roda ekonomi, bahkan lebih baik di jual di pasaran. Jika cara
untuk berkembang dan untuk mendapatkan menjual kita hanya fokus pada fungsi dari
laba. produk saja, maka dapat dipastikan
penjualannya akan kalah bersaing dengan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil produk sejenis lainnya. Disinilah fungsi
Menengah (UMKM) mencatat saat ini pelaku komunikasi pemasaran, yaitu untuk tetap
UMKM aktif di Sulsel mencapai 619 ribu. memaksimalkan penjualan produk dan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, membuat pelanggan selalu setia menggunakan
sektor perdagangan itu umumnya pelaku UKM produk-produk yang kita miliki. Komunikasi
menekuni industri makanan dan pakaian merupakan kegiatan yang tak lepas dari
(http://upeks.fajar.co.id, 2017). Lingkup aktivitas pemasaran. Suatu perusahaan
persaingan bisnis kuliner (di kota Makassar) berupaya mengenalkan produknya kepada
sangatlah ketat dan ramai pesaing. Diperlukan masyarakat luas tentunya dengan cara
strategi komunikasi pemasaran yang efisien dan berkomunikasi kepada target konsumen baik
efektif demi keberlangsungan bisnis tersebut. secara langsung atau melalui media. Sehingga,
informasi yang disampaikan terkait suatu
Di lain sisi, perkembangan teknologi produk yang akan dijual harus jelas, tepat, dan
membuat kondisi semakin dinamis dan dipahami oleh calon konsumen. Perlu
menuntut perusahaan untuk bergerak mengikuti memberikan pemahaman, upaya persuasi, dan
kemajuan yang ada jika tidak mau tertinggal pesan yang informatif kepada calon konsumen
atau ingin bersaing dengan kompetitor usaha atau pembeli terkait suatu hal dari produk
serupa. Terkait dengan prinsip ekonomi dimana tersebut.
seseorang selalu menginginkan keuntungan
sebanyak-banyaknya dan selalu bertambah Salah satu strategi komunikasi pemasaran
dengan tidak merugi juga secara biaya adalah memanfaatkan semua divisi marketing
operasional yang dikeluarkan. Oleh karena itu secara optimal, kemudian menjadi satu
di era new media saat ini, banyak usaha yang kekuatan kerja yang saling berhubungan dan
berkembang di masyarakat mulai beralih dan bersinergi dalam meningkatkan penjualan.
memanfaatkan media digital untuk Sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap
memasarkan produk bisnisnya yaitu dengan produsen dengan sengaja mengkhususkan
menggunakan media online tersebut sebagai anggaran yang cukup lumayan besar untuk
media massa yang interaktif dibandingkan mensukseskan komunikasi pemasaran dengan
media konvensional sebelumnya. Bill Kovach memilih saluran media yang ada. Dalam
menyatakan terjadi sebuah persilangan antara perkembangannya, kemajuan teknologi
konsumen dan produsen atau prosumen komunikasi dengan inovasi terbaru telah
(Kovach, 2006). Peneliti menafsirkannya mempengaruhi cara manusia melakukan proses
sebagai kondisi dimana pengguna sosial media transaksi antara produsen dan konsumen.
yang mempublikasikan pesan pemasaran dapat Dahulu konsumen memperoleh informasi dari
menjadi sasaran target pesan pemasaran oleh mulut ke mulut, iklan koran, iklan radio, hingga
pengguna lainnya. iklan televisi dengan sifat pesan dikirim searah.
Namun kini dengan kemajuan teknologi
Keberhasilan strategi pemasaran informasi yang tercermin dari perkembangan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset, komputer dan internet, maka konsumen dapat
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi memperoleh banyak informasi dengan hanya
terhadap hasil bauran pemasaran (marketing menggunakan yang disebut komputer
mix). Peran komunikasi disini akan menjadi multimedia (Ustadiyanto, 2002).
jembatan antara produsen dan konsumen,
sehingga konsumen dapat memahami dengan Pemasaran online merupakan metode
220
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
mengintegrasikan media baru (new media) pada facebook marketing sebagai bauran pemasaran
penerapan strategi pemasaran. Sosial media modern. Dalam menjaring konsumen fitur
yang menjadi produk dari media baru menjadi facebook yang dapat dioptimasikan ialah akun
perangkat pemasaran yang adaptif dalam personal, grup, dan halaman bisnis.
mengkampanyekan suatu produk. Facebook Berdasarkan keterangan penelitian diatas,
memberikan kemudahan akses beberapa fitur media sosial facebook merupakan sebuah
yang fungsional serta kecerasan buatan yang perangkat pemasaran modern dan membuat
mampu mengantar iklan sesuai target roda bisnis dapat berkompetisi dengan antar
pemasaran. Beriklan di facebook adalah salah pesaing.
satu pilihan terbaik dalam pemasaran Internet.
Tidak ada fitur sosial media lain yang dapat Perbedaan penelitian diatas dengan
membuat pengiklan dapat menargetkan secara penelitian yang dilakukan saat ini ialah, peneliti
spesifik penggunanya seperti pembedahan yang menganalisis pola perencanaan strategi
ada di facebook. Publik juga dapat mengiklan komunikasi pemasaran facebook dengan
dengan biaya lebih sedikit daripada biaya iklan memperhatikan aspek konvergensi media.
offline atau cetak dengan penargetan yang Selain itu penelitian juga berfokus pada
sama. Meski begitu, beriklan menggunakan akomodasi sosial media facebook sebagai
facebook tidaklah semudah yang diharapkan. piranti media baru (new media) sekaligus
Iklan facebook bekerja secara berbeda dari perangkat strategi bauran pemasaran
iklan banner atau mesin pencari iklan klik- berdasarkan hasil penemuan objek penelitian
tayang. Pengguna merespon iklan secara bisnis kuliner yang menggunakan media
berbeda tergantung demografi dan norma pemasaran facebook secara optimal.
sosial, beberapa iklan bekerja lebih baik dari Peneliti mengamati beberapa usaha
lainnya. Kesuksesan beriklan di facebook kuliner favorit yang ada di kota Makassar.
pemantauan yang cekatan, eksperimen, Berdasarkan data pengguna facebook bisnis
kesabaran, dan kreatifitas (Treadway & Smith, tersebut, ditemukan beberapa usaha kuliner
2010). belum dapat mengoptimasikan secara
Terdapat penelitian yang membandingkan maksimal media online yang menjadi produk
teknik pemasaran digital menggunakan teknologi. Diantaranya hanya sekedar untuk
facebook dan sosial media lainnya seperti memenuhi tuntutan zaman, tidak dimanajemen,
penelitian oleh Somalindry P. D. Herukusumo tidak beriklan berbayar dan lainnya. Padahal
(2014) yang menyatakan optimasi sosial media metode pemasaran menggunakan facebook
marketing dengan facebook lebih baik daripada secara profesional tentu memberikan
menggunakan blackberry messenger. Implikasi keuntungan pontensial.
facebook marketing untuk organisasi (bisnis) Usaha kuliner bakso di kota Makassar
kini menjadi hal yang menarik untuk diteliti di cukup banyak jumlahnya. Salah satu yang
masa depan. cukup berpengaruh dan ramai ialah Warunk
Pengguna facebook adalah komunitas yang Bakso Mas Cingkrank. Warunk Bakso Mas
paling relevan bagi pemasar. Melalui Cingkrank menggabungkan unsur desain
komunitas ini, pemasar dapat mengidentifikasi kemasan yang atraktif serta unsur religius yang
selera konsumen dan objek apa kini diminati. dapat ditemukan pada setiap outlet-nya. Usaha
Hal tersebut sangat penting dalam membantu kuliner dengan tagline Pray – Eat – Happy
menciptakan segmentasi pasar, strategi menandai kesuksesannya ditandai dengan
penargetan dan penentuan posisi. Pemasar dibukanya berbagai outlet (cabang) Warunk
dapat memperoleh informasi berharga Bakso Mas Cingkrank di beberapa tempat
mengenai profil anggota masyarakat dan dari strategis di kota Makassar (5 toko besar dan 2
laporan berita yang diposkan oleh pengguna di outlet mini), serta mampu bersaing dengan
dinding dan halaman mereka (Casteleyn dkk., kompetitor warung bakso serupa yang telah
2009). Informasi ini kemudian bisa digunakan lama berdiri dan menjadi legenda kuliner.
untuk keperluan pemasaran langsung kepada Tim pemasaran membuat kampanye iklan
akun mereka. agar masyarakat tertarik dan memutuskan
Dalam penelitian R. Fowdar dan S. Fowdar untuk mencoba produk kuliner Warunk Bakso
(2013) membedah secara komprehensif fitur Mas Cingkrank bahkan menimbulkan loyalitas
221
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
konsumen terhadap produk bakso. Hal ini facebook masing-masing pada bagian lampiran.
dibuktikan dari berbagai testimoni konsumen
yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan Penelitian bertujuan untuk
pesan promosi melalui facebook. Melalui mendeskripsikan fungsi dan fitur facebook
facebook pula, beberapa konsumen turut secara aplikatif terhadap strategi pemasaran
memberi testimoni positifnya. Hal ini secara yang berpotensi dapat memberikan kontribusi
tidak langsung mempromosikan Warunk Bakso dalam efisiensi, meningkatkan profit dan
Mas Cingkrank kepada teman sosial media benefit pada perusahaan, serta menigkatkan
mereka. Peneliti menangkap terdapat fenomena daya saing produk perusahaan.diantaranya; (1)
strategi pemasaran produk kuliner Untuk menganalisis perencanaaan strategi
menggunakan sosial media khususnya komunikasi pemasaran sosial media facebook
facebook. Fitur khusus facebook sebagai piranti Warunk Bakso Mas Cingkrank Makassar
pemasaran, seperti fitur iklan pesan berbayar, dalam meningkatkan penjualan di setiap
fitur agar media sosial kita dikenali banyak cabang. (2) Untuk menganalisis hasil
orang, analisa statistik untuk melakukan riset pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran
pemasaran dengan data konsumen, dan lainnya. sosial media facebook Warunk Bakso Mas
Cingkrank Makassar dalam meningkatkan
Akan tetapi berdasarkan penelitian internal penjualan di setiap cabang.
facebook dinyatakan bahwa hanya 35%
pengilklan facebook puas menggunakan
facebook sebagai media periklanan. Hal METODE
tersebut tentu menimbulkan persoalan atau
tanda tanya besar bagaimana mengoptimasikan Penelitian ini dilaksanakan di kantor utama
media facebook sebagai media pemasaran Warunk Bakso Mas Cingkrank, Makassar.
online yang tepat seperti yang dilakukan tim Lokasi tepatnya di Antang Business Center no
marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank. 2 Warunk Bakso Mas Cingkrank. Penelitian
Bisnis yang berdiri September 2016 ini tentu dengan pendekatan kualitatif menekankan
telah memiliki banyak kompetitor bahkan analisis proses dari proses berpikir secara
unggul seperti bakso Ati Raja, bakso Total, induktif yang berkaitan dengan dinamika
bakso Perintis dan lainnya. Tetapi Warunk hubungan antar fenomena yang diamati, dan
Bakso Mas Cingkrank hadir dan unggul dengan senantiasa menggunakan logika ilmiah
strategi pemasaran facebook-nya bahkan (Gunawan, 2013).
membuka beberapa cabang yang meliputi
Pemilihan informan dalam penelitian ini
wilayah Kota Makassar (Jl. Abdullah Dg Sirua,
menggunakan teknik purposive sampling,
Wilayah Antang, Tamalanrea, Sudiang, dan
yakni dipilih berdasarkan kriteria yang sudah
lain-lain) hingga kedepan akan meliputi
ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian
wilayah dari Kabupaten Maros.
(Poerwandari, 1998). Dalam penelitian ini
Pemilihan Warunk Bakso Mas Cingkrank pemilihan informan adalah pihak yang
sebagai objek penelitian dibandingkan usaha representatif dalam memberikan informasi
kuliner bakso lainnya dikarenakan marketing terkait penelitian penulis mengenai facebook
online Warunk Bakso Mas Cingkrank marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank,
memenuhi aspek strategi pemasaran facebook diantaranya: marketing online, desainer grafis,
diantaranya optimasi akun personal, halaman manajer, pendiri /pemilik bisnis, konsumen
(fanpage), kelompok / grup (komunitas). Selain (pengguna facebook), pengamat/praktisi sosial
itu mereka memiliki tim khusus yang media marketing. Teknik pengumpulan data
melakukan perencanaan strategi pemasaran, yang digunalan adalah wawancara (in depth
evaluasi, hingga melakukan riset. Hal tersebut interview), observasi dan dokumentasi.
tentu dapat melengkapi aspek komunikasi
Analisis data dilakukan dengan metode
pemasaran baik dari sisi komunikator (tim
deskriptif kualitatif, dengan menjelaskan
marketing), pesan (verbal-nonverbal), media
fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan.
(facebook), komunikan (publik – calon
Analisis data menggunakan model Miles dan
konsumen), dan umpan balik. Peneliti juga
Huberman. H.Haris (2010) menyimpulkan
memperhatikan sejumlah usaha kuliner yang
teknik analisis data model interaktif Miles &
ada di Makassar dengan melampirkan data
Huberman terdiri dari empat tahapan; Tahap
222
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
pengumpulan data, Reduksi data, Display data, facebook yang menjadi konsumen. Riset
Penarikan kesimpulan atau Verifikasi. dilakukan untuk mendapatkan data
pengelompokkan konsumen (gender, usia,
demografi, behaviuor), minat/ketertarikan
HASIL konsumen, validasi pasar, benchmarking, split
test (mencoba teknik pemasaran facebook
Usaha kuliner Warunk Bakso Mas terbaru), ulasan konsumen, algoritma facebook,
Cingkrank secara resmi berdiri 1 September dan eksplorasi nilai-nilai pemasaran yang ada.
2015. Kini (Agustus 2018) telah mendirikan 6 Dalam merumuskan strategi Warunk Bakso
cabang besar, 2 mini outlet, dan terus Mas Cingkrank mengadakan agenda rapat
berkembang atau akan membangun cabang perencanaan yang berlangsung setiap bulan,
baru meliputi kota Makassar juga sekitarnya. membahas mengenai agenda pemasaran dan
biaya iklan yang akan dikeluarkan. Besar-
Berdasarkan data observasi, akun facebook
kecilnya biaya iklan facebook yang dikeluarkan
personal Mas Cingkrank (Mei, 2018) memiliki
berpengaruh pada omset, penjatahan iklan juga
jumlah teman sebanya 4.999 (jumlah maksimal
tidak tetap per-bulannya karena mengikuti
pertemanan), pengikut 365, dan mengikuti 943
koordinasi departemen yang ada, biaya iklan
(Sumber facebook personal Mas Cingkrank).
facebook dimulai dari Rp.50.000 hingga Rp.
Fanpage facebook Warunk Bakso Mas
250.000 dan dievaluasi setiap hari. Lain hal nya
Cingkrank memiliki fans 35.304 (64%
dengan materi kiriman facebook marketing.
perempuan & 36% laki-laki), sebaran geografis
Berdasarkan hasil wawancara, agenda tema
di kota Makassar, Gowa, Maros, Bulukumba,
konten dibuat berdasarkan hasil rapat bulanan,
Jeneponto, dan luar Sulawesi Selatan. Konten
inspirasi konten diambil dari berbagai referensi
yang paling banyak menjangkau publik dan
internet serta kompetitor usaha serupa. Hal
mendapatkan interaksi terbanyak adalah materi
yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
video, disusul foto kemudian status. Data basis
pembuatan konten ialah nilai perusahaan,
fans facebook Warunk Bakso Mas Cingkrank
aturan iklan facebook dan proses pembuatan
menempati urutan pertama industri kuliner
konten yang memerlukan koordinasi dari
lokal Makassar.
departemen yang ada. Untuk pola koordinasi
Data hasil wawancara mengungkapkan pemasaran facebook Warunk Bakso Mas
bahwa perencanaan strategi komunikasi Cingkrank terdapat pada gambar struktur
pemasaran sosial media facebook Warunk organisasi dan peran dalam pemasaran sosial
Bakso Mas Cingkrank dalam meningkatkan media facebook Warunk Bakso Mas
penjualan di setiap cabang dimulai dari riset. Cingkrank.
Riset yang dilakukan menggunakan data acuan
Struktur Organisasi dan Peran dalam Pemasaran Sosial Media Facebook Warunk Bakso Mas
Cingkrank (Observasi, April 2018)
223
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
Berdasarkan uraian diatas tim pemasaran Dari empat elemen pemasaran tersebut,
Warunk Bakso Mas Cingkrank menyatakan promosi adalah elemen yang memiliki
bahwa facebook mengakomodasi semua aspek keterikatan dengan perencanaan komunikasi.
dari strategi pemasaran (STP) dan bauran Karena sebuah produk yang ingin dipasarkan
pemasaran-nya (4P). Hal ini diaplikasikan dari memerlukan promosi. Sedangkan promosi
metode beriklan facebook yang menggunakan memerlukan strategi dalam perencanaan
sistem radius, menyesuaikan target sesuai jenis komunikasi (Cangara, 2014). Untuk itulah tim
kelamin, ketertarikan, pekerjaan, status, dan marketing mengeksekusi strategi tersebut pada
224
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
akun fanpage, personal, dan grup melalui dicantumkan oleh facebook yang menyebutkan
konten-konten yang ada serta bahwa admin responsif dalam merespon
mempertimbangkan biaya iklan yang pertanyaan yang masuk dalam kolom komentar
dioptimasikan. Jika strategi pemasaran tersebut ataupun pesan pribadi. Adapun tanggung jawab
dijabarkan dalam rumusan marketing dari pihak produsen jika terdapat hal yang tidak
communication mix (bauran pemasaran) maka menyenangkan bagi konsumen Warunk Bakso
akan dibahas sebagai berikut; Mas Cingkrank, tim marketing dan owner
berdiskusi untuk klarifikasi, meminta maaf dan
1) Periklanan (Advertising) memberikan voucher makan gratis. Hal ini
Promosi ide dan barang menggunakan dinilai oleh konsumen sebagai bentuk tanggung
metode facebook ads yang diatur menggunakan jawab yang baik dan diselesaikan
facebook ads manager. Admin membuat skema menggunakan komunikasi facebook. Hal ini
kampanye berbayar kiriman tertentu yang pula membuktikan bahwa selain facebook dapat
diunggah melalui fanpage. Dengan rentang saja menjadi sumber kampanye bisnis ia juga
biaya Rp. 50.000,- sampai 250.000,- kemudian dapat menjadi sasaran utama dan sumber
metode pembayaran menggunakan kredit visa konflik yang dapat menimbulkan kondisi krisis
mandiri, admin kemudian mengatur sendiri bagi humas. Konsumen dapat saja melaporkan
skema targeting khusus iklan tersebut melalui ulasan negatif dan berdampak pada reputasi
panel yang tertera. bisnis. Admin facebook tentu harus segera
tanggap dalam menanggulangi ulasan dan
2) Promosi penjualan (Sales Promotion) merespon perkara tersebut.
Untuk mendorong keinginan 4) Penjualan secara pribadi (Personal Selling)
mengkonsumsi produk Warunk Bakso Mas
Cingkrank. Koordinasi antara pemilik bisnis, Admin facebook biasa melakukan Personal
manajer marketing, admin dan pembuat konten selling seperti dalam kegiatan membalas
dalam membuat kampanye promosi. Seperti pertanyaan konsumen pada kolom komentar
yang dicontohkan oleh admin dalam membuat atau melalui pesan pribadi yang masuk. Selain
promosi produk seperti pemberian diskon, itu akun facebook personal (pribadi) Mas
voucher makan gratis dari pemenang kuis, Cingkrank yang bertindak sebagai pemilik
makan gratis 1000 porsi saat pembukaan berinteraksi langsung dengan cara mengunggah
cabang baru, dan lainnya. kiriman layaknya status pribadi facebook
masyarakat.
3) Hubungan masyarakat dan Publisitas
(Public Relation and Publicity) 5) Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Informan penelitian baik admin, pengamat, Bentuk pemasaran dengan cara ini biasa
dan manajer marketing sendiri sepakat bahwa dilakukan oleh admin dengan cara membuat
facebook tidak sekedar fokus pada iklan saja. tautan (link) yang mengarahkan publik untuk
Namun bagaimana cara mendapatkan melakukan pemesanan langsung melalui
engagement dalam interaksi. Membuat publik aplikasi seperti watsap, line dan blackberry
mengetahui, berinteraksi, tertarik dan messanger. Facebook fanpage menyediakan
memberikan respon positif terhadap produk fitur tombol pesan sekarang bagi konsumen
akan berdampak pada penjualan. Warunk bakso yang ingin memesan produk setelah melihat
Mas Cingkrank memfokuskan akun personal foto dan facebook Warunk Bakso Mas
sebagai akun yang bertindak dalam menjaga Cingkrank. Melalui akun personal Mas
relasi baik dengan konsumen atau membangun Cingkrank disertakan pula nomor kontak pesan
loyalitas. Selain itu dikenal pula istilah soft antar. Dengan fasilitas tersebut memberikan
selling dimana admin tidak secara gamblang kesimpulan bahwa facebook dapat menjadi
beriklan namun lebih kepada membagikan piranti komunikasi dalam pemasaran langsung
cerita atau pesan dengan kemasan interaktif atau mendapatkan tanggapan dari pelanggan
namun tetap dengan tujuan utama berjualan tertentu dan calon pelanggan.
secara tidak langsung. Terdapat pula tanggapan Lebih lanjut mengenai landasan teori
informan selaku konsumen yang mengaku selanjutnya tentang konvergensi media.
bahwa komunikasi yang dibangun oleh admin Konvergensi media (Jenkins, 2006) adalah
direspon dengan tanggap. Hal ini juga penggabungan pengintegrasian media-media
225
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
yang ada untuk digunakan dan diarahkan Pernyataan Jenkins mengenai Konvergensi
kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media Media sejalan dengan hasil temuan peneliti
biasanya merujuk pada perkembangan tentang adanya perubahan paradigma strategi
teknologi komunikasi digital yang marketing baru yang dikelola secara
dimungkinkan dengan adanya konvergensi profesional dapat memberikan profit kepada
jaringan. Peneliti kemudian mengaitkannya perusahaan. Dengan kata lain suksesnya
dengan pelaksanaan strategi facebook strategi facebook marketing Warunk Bakso
marketing yang diterapkan oleh admin Warunk Mas Cingkrank menjadi acuan bahwa telah
Bakso Mas Cingkrank. Hal ini terlihat dari terjadi pergeseran alat media promosi lama
pembuatan konten yang terintegrasi baik untuk menjadi digital (media sosial/facebook).
keluaran pemasaran offline juga online. Konten
yang diproduksi seperti gambar, video, status Merujuk pada 20 kunci konsep dari media
didesain khusus untuk keperluan marketing baru (new media), berkaitan dengan penelitian
kemudian diunggah. Meskipun konten yang ini terdapat beberapa konsep yang memiliki
dikelola atau didesain dengan baik akan tampil korelasi. Diantaranya;
sempurna dan profesional, berdasarkan data 1) Kecerdasan Kolektif
menyatakan bahwa konten yang banyak
diminati (mengundang interaksi) ialah konten Kecerdasan kolektif atau Artificial
softselling / coverselling. Metode softselling / Intelegent yang dimaksud adalah kemampuan
coverselling adalah pesan pemasaran yang facebook menyimpan data pengguna kemudian
bersifat bercerita dengan mengunggah gambar mengolahnya menjadi sajian data untuk
atau video yang hanya sedikit menggunakan mengirim pesan pemasaran yang menyesuaikan
proses editing/desain bahkan tidak sama sekali. karakteristik iklan dengan penggunanya. Hal
Menurut informan, hal tersebut dikarenakan ini sesuai dengan definisi dari istilah
publik lebih menyukai berkomunikasi atau kecerdasan kolektif yang digunakan oleh Pierre
saling berinteraksi antar manusia dengan Lévy (1997) sebagai penggambaran kapasitas
manusia (human to human) bukan dengan akun informasi jaringan dan teknologi komputer
resmi penjualan. Itulah sebabnya mengapa (TIK) untuk meningkatkan kumpulan
akun personal dirasa penting untuk mendukung pengetahuan sosial kolektif dengan secara
kegiatan strategi pemasaran facebook. bersamaan memperluas cakupan interaksi
manusia oleh jaringan komunikasi. Kapasitas
Konvergensi media biasanya merujuk pada yang sangat berpeluang untuk
perkembangan teknologi komunikasi digital mengembangkan, mendistribusikan, berbagi,
yang dimungkinkan dengan adanya dan mengkomunikasikan pengetahuan secara
konvergensi jaringan (Jenkins, 2006). kolaboratif.
Konvergensi pada umumnya berarti
persimpangan media lama dan baru. Jenkins 2) Konvergensi
menyatakan bahwa konvergensi adalah aliran
Pendiri bisnis menyatakan bahwa dirinya
konten di platform beberapa media, kerja sama
berfokus pada pemasaran facebook daripada
antara industri beberapa media, dan perilaku
menggunakan pemasaran konfensional
migrasi khalayak media. Konvergensi media
berdasarkan potensi yang diperoleh. Ia menilai
tidak hanya pergeseran teknologi atau proses
jika menggunakan pemasaran konvensional
teknologi, namun juga termasuk pergeseran
cenderung lebih mahal serta penerima pesan
dalam paradigma industri, budaya, sosial yang
iklan bersifat acak. Sedangkan jika
mendorong konsumen untuk mencari informasi
menggunakan pemasaran facebook dana iklan
baru. Konvergensi media terjadi dengan
lebih tepat guna dan dapat menggunakan
melihat bagaimana individu berinteraksi
targeting khusus kepada calon konsumen.
dengan orang lain pada tingkat sosial dan
Manajer marketing mengakui hal tersebut,
menggunakan berbagai platform media untuk
namun tidak menutup dirinya juga tetap
menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk
melakukan pemasaran secara konvensional,
baru media dan konten yang mengubungkan
namun tidak sebesar dan semasif pemasaran
kita secara sosial, dan tidak hanya kepada
facebook. Selain itu warunk bakso Mas
konsumen lain, tetapi untuk para produsen
Cingkrank dengan usaha kuliner menu bakso
perusahaan media.
sebenarnya memiliki banyak pesaing akan
tetapi facebook memberi potensi dan
226
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
keunggulan tersendiri pada usaha ini sehingga facebook secara umum. Hal ini sesuai dengan
dapat bersaing secara adil dan unggul pernyataan Lévy (2001) bahwa interaktifitas
berkompetisi. memang menjadi figur utama dari media baru.
Media baru adalah ruang lingkup yang
Pelaku usaha bisnis ini sadar bahwa melibatkan partisipasi aktif penerima dalam
perkembangan teknologi berperan signifikan transaksi informasi.
pada sektor bisnis. Konvergensi telah
menyentuh media pemasaran dan membantu 5) Pengetahuan Ekonomi
pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan
finansial. Perubahan pola pemasaran yang Pengetahuan ekonomi berbasis dari
bergerak secara offline dan bersifat satu arah peranan media baru pada pertumbuhan bisnis
kini telah berubah menjadi online partisipatif. diamati pada aspek hadirnya struktur
manejemen baru dalam organisasi. Dimana
3) Ekonomi digital admin sosial media dan manajer marketing
sosial media memiliki peranan penting dalam
Warunk bakso Mas Cingkrank merekrut kampanye bisnis Warunk Bakso Mas
pegawai khusus (marketing online) dalam Cingkrank. Selanjutnya ialah peran media baru
memanajemen pemasaran facebook usaha dalam membuat konten pemasaran dan
mereka. Tenaga profesional ini merancang mempublikasikannya menggunakan jaringan
gagasan pemasaran, mengeksekusi strategi, media sosial serta membuat strategi
membuat konten, menyebarkan pesan mempromosikan produk tersebut secara efektif
marketing dan piawai dalam menjalankan dalam domain publik. Sehingga tercipta
aplikasi pengiklan facebook. Tidak menutup pengetahuan baru dalam menguasai keahlian
kemungkinan pesaing ataupun usaha lainnya tersebut. Hal ini tidak terlepas dari media baru
juga melakukan tindakan serupa dalam yang selalu saja menyediakan perubahan atau
menguasai lini pemasaran sosial media. Hal ini dinamika baik secara algoritma, tuntutan
membuktikan bahwa era ekonomi digital telah pengguna atau pengaruh sosial budaya
berlangsung seperti yang diungkapkan Yochai penggunanya. Unsur tersebut menjadikan para
Benkler (2006) bahwa dihilangkannya aspek pelaku pemasaran media baru terus melakukan
kendala fisik pada produksi informasi yang inovasi, pengembangan produk dan pelayanan
efektif telah merancang kreatifitas manusia dan untuk dapat bertahan pada arus global
ekonomi informasi. Kemudian di lanjutkan persaingan ekonomi.
oleh Schiller (2006) yang menyatakan bahwa
media baru dan revolusi internet memicu 6) Mobile Media
lahirnya kapitalisme digital.
Media telepon pintar (smartphone)
4) Interaktifitas merupakan salah satu piranti dari Mobile
Media. Warunk Bakso Mas Cingkrank
Informan yang bertindak sebaga admin menyasar segmentasi pengguna piranti tersebut
facebook marketing dan pengamat sosial media dengan menggunakan beberapa pendekatan.
marketing menyatakan bahwa pemasaran Diantaranya, jaringan wifi, sambungan listrik,
menggunakan sosial media bahkan facebook tempat ber-swafoto dan lainnya. Admin
perlu memperhatikan interaktifitas antara marketing juga menyatakan bahwa aplikasi
admin kepada fans (massa). Mereka juga pengiklan facebook dapat menargetkan secara
menyatakan bahwa algoritma facebook selalu khusus pengguna telepon genggam berdasarkan
mencatat interaktifitas yang terjadi dari beberapa kategori seperti jenis sistem operasi,
perilaku komunikasi yang dilakukan oleh jaringan yang digunakan, durasi aktif
admin kepada publik. Interakfititas tersebut menggunakan telepon genggam dan lainnya.
juga menjadi strategi komunikasi pemasaran
yang dibangun baik menggunakan facebook 7) Jaringan
personal, fanpage, dan grup. Admin dan
pembuat konten perlu membuat materi Facebook merupakan bagian dari jejaring
pemasaran interaktif guna mendapatkan sosial (Social Networking) dimana antar
perhatian dan mendapatkan respon positif dari pengguna bersosial, melakukan komunikasi
publik. Dampak interaktifitas pada pesan yang transaksional, mengirim konten, dan lainnya.
dipublikasikan akan mendapatkan prioritas Begitupun dengan metode pemasaran facebook
untuk dapat terlihat pada lini beranda pengguna Warunk Bakso Mas Cingkrank. Facebook
227
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
merancang jaringan yang dapat mengirim pesan (User Created Content) yang menjauhkan
secara massif, berinteraksi dan mudah di model komunikasi massa abad 21 (seperti)
aplikasikan. karakteristik dari distribusi skala besar, konten
media yang sebagian besar di produksi dan di
8) Partisipatif distribusikan oleh profesional dan perbedaan
Partisipatif adalah keterlibatan komunikan yang jelas antara produser media dan consumer
memberikan respon terhadap pesan pemasaran media itu sendiri. Kemudian hadirnya
secara aktif. Keterlibatan sebagai pengguna konvergensi sosial media melalui karakteristik
facebook memberikan kesadaran bahwa yang secara dramtis mengurangi penghalang
platform media baru yang dikenal secara umum bagi pengguna untuk berpartisipasi dengan
digunakan untuk ajang sosial ternyata dapat mudahnya menggunakan teknologi Web 2.0.
dimaksimalkan dalam mencari keuntungan Lalu menghasilkan buramnya perbedaan antara
bidang pemasaran kuliner. Admin dan pelaku produser dan konsumen atau oleh Bruns (2008)
bisnis yang menggunakan facebook sebagai dinyatakan sebagai kebangkitan “Prod-User”
media pemasaran telah berpartisipasi menjadi (produsen-pengguna) kondisi dimana keduanya
pengguna media baru yang mendapatkan dapat terlibat menjadi pengguna sekaligus
potensi bernilai lebih daripada sekedar menjadi seorang pembuat konten online.
pengguna sosial biasa. Lingkup selanjutnya 10) Web 2.0
ialah pola komunikasi media baru yang
memang menuntut partisipasi aktif antar Facebook merupakan aplikasi Web 2.0
pengguna dalam mengelola pesan. Publik dapat secara prinsip yang dirumuskan oleh Musser
menilai secara langsung pesan tersebut baik dan O’Reilly (2007). Meskipun beberapa
atau buruk bagi dirinya termasuk informasi aplikasi media sosial lainnya dapat
pemasaran dari Warunk Bakso Mas Cingkrank. dikategorikan serupa, namun facebook
Keterangan para konsumen penelitian memiliki fasilitas penunjang yang dibutuhkan
menyatakan bahwa mereka menilai positif dalam strategi pemasaran. Facebook yang
peran admin dalam membuat dan menyebarkan menjadi sosial media paling besar dan paling
pesan melalui facebook Warunk Bakso Mas banyak digunakan menjadi bahan praktik oleh
Cingkrank. Bahkan sebagai konsumen dan admin dan pelaku marketing lainnya dalam
masyarakat umum mereka turut serta memasarkan aneka produk. Hal ini tidak
membagikan informasi pemasaran Warunk terlepas dari mudahnya mengaplikasikan dalam
Bakso Mas Cingkrnak kepada rekan mereka membuat strategi kampanye iklan baik
secara langsung atau melalui sosial medianya. berbayar ataupun strategi pemasaran yang
McMilan (2005) mengidentifikasi sifat-sifat meminimalisir pengunaan biaya.
khas medía baru yang memungkinkan tingkat
interaktifitas yang lebih besar daripada Macnamara (2010) telah mengamati bahwa
teknologi komunikasi tradisional, karena lebih karakteristik utama aplikasi web 2.0 adalah
terbuka untuk komunikasi dialogis. bahwa mereka memungkinkan dan secara aktif
mendorong kontribusi pengguna, ber-interaksi
9) Konten yang dibuat pengguna/inovasi yang dan bahkan memproduksi penuh dan
dipandu pengguna mendistribusi konten yang dibuat. O'Reilly dan
John Battelle berkomentar Web 2.0 tidak lagi
Pada dasarnya sebagai pelaku pemasaran kumpulan halaman statis HTML yang
facebook dituntut untuk dapat kreatif menggambarkan sesuatu di dunia. Web adalah
menganalisa isu, teknik, skema algoritma dunia-nya. Segalanya dan semua orang di dunia
aplikasi, menciptakan materi yang interaktif, memberikan 'bayangan informasi’, sebuah aura
membangun komunikasi yang baik, dan hal data yang ketika ditangkap dan diproses secara
strategi lainnya. Sehingga mereka harus cerdas, menawarkan peluang luar biasa dan
membuat inovasi mengikuti dinamika sosial berimplikasi mempengaruhi atau mengubah
yang ada baik pada fenomena sosial atau pada pikiran (O'Reilly dan Battelle, 2009).
mesin aplikasi. Selain itu terdapat peran
aplikasi pihak ketiga (diluar facebook) yang
mengakomodir kegiatan pemasaran facebook.
Hal yang disebutkan diatas merupakan
kebangkitan konten yang dibuat pengguna
228
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
229
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
konsumen, biaya yang dapat diatur sendiri, Communication Practices. New York:
serta dapat memonitoring laporan dan Peter Lang.
mengevaluasi kinerja iklan yang disponsori
oleh dana iklan secara realtime. McMilan, Sally. 2005. Handbook of New
Media, 2nd edn,. London: Sage
Musser, John & O’Reilly, Tim. 2007. Web 2.0
REFERENSI Principles and Practices. San
Fransisco: O’Reilly Radar.
Buku :
Poerwandari, E. Kristi. 1998. Metode
Benkler, Yochai. 2006. The Wealth of Penelitian Sosial. Jakarta : Universitas
Networks: How Social Production Terbuka.
Transforms Markets and Freedom.
New Haven: Yale University Press. Schiler, Dan. 2006. Digital Capitalism: a
Status Report on the Corporate
Bruns, Axel. 2008. Blogs, Wikipedia, Second Commonwealth of Information, in A. N.
Life and Beyond: from production to Valvidia (ed.), a Companion to Media
Produsage. New York: Peter Lang. Studies, Blackwell, Malden MA, pp.
Cangara, Hafied. 2014. Perencanaan & 137-56.
Strategi Ilmu Komunikasi, edisi Revisi. Suyanto M. 2007. Marketing Strategy Top
Jakarta: Rajagrafindo. Brand Indonesia. Yogyakarta: Penerbit
Gunawan, Iman. 2013. Metode Penelitian Andi.
Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Treadway, Chris & Smith, Mari. 2010.
Bumi Aksara. Facebook Marketing; an Hour a Day.
Haris, Herdiansyah. 2010. Metode Penelitian Indianapolis, Indiana: Wiley
Kualitatif. Jakarta: Salemba Publishing, Inc.
Humanika. Ustadiyanto, Riyeke. 2002. Strategi Serangan
Jenkins, Henry. 2006. Convergence Culture: Internet Marketing. Yogyakarta: Andi
Where Old and New Media Collide. Yogyakarta.
New York: NYU Press
Kartajaya, Hermawan. 2009. New Wave Jurnal :
Marketing, The World is Still Round
The Market is Already Flat. Jakarta: Herukusumo, Somalindry Pratita Dewi. 2014.
Gramedia eJurnal Unisri no.26 : Strategi
Komunikasi Pemasaran Tas Wanita
Kasali, Renald. 1998. Membidik Pasar oleh Amare Online Shop melalui Media
Indonesia: Segmentasi, Targeting, Jejaring Sosial Facebook dan
Positioning. Jakarta : PT. Gramedia Blackberry Massenger,
Pustaka Utama. http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/tra
Kovach, Bill. Tom. Rosenstiel. 2006. Sembilan nsformasi/article/view/906/758
Elemen Jurnalisme. Jakarta : Yayasan
Pantau
Jurnal Internasional :
Lévy, Pierre. 1997. Collective Intelligence:
Mankind’s Emerging World in Casteleyn, J., Mottart, A., & Rutten, K.
Cyberspace. New York: Plenum Trade. (2009). How to use Facebook in your
market research. International Journal
…. . 2001. Cyberculture. Minneapolis: of Market Research, 51(4), 439-447.
University of Minneasota Press.
Fowdar, Rooma Roshnee Ramsaran &
Macnamara, Jim. 2010. The 21st Century Media Fowdar, Sooraj . 2013. dalam
(R)evolution: Emergent Contemporary Management Research
Pages 73-84, Vol. 9, No. 1. The
230
Jurnal Komunikasi KAREBA Vol.7 No.2 Juli – Desember 2018
Internet :
http://internetlivestats.com
www.eMarketer.com
Simon Kemp. 2017. Digital in 2017; Global
overview a collection of internet, social media,
and mobile data from around the world.
http://wearesocial.com
http://jakpat.net (Indonesia Social Media
Trend 2016, Survey Report by JAKPAT
Mobile Survey January 2016)
http://upeks.fajar.co.id/2016/08/31/bisnis-
kuliner-harus-berani/ diakses pada 21
november 2017).
231