You are on page 1of 6

Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

Peranan Ekstrak Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) terhadap


Produksi Nitric Oxide dan Malondialdehyde
pada Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei
(The Role of Bangle Extract (Zingiber Cassumunar Roxb.) on
Nitric Oxide and Malondialdehyde of
Plasmodium beghei-infected Mice)
Devita Prima Nurmasari, Wiwien Sugih Utami, Erma Sulistyaningsih
Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
e-mail:  d  r.devdev@yahoo.co.id  

Abstract
It has been reported that Bangle rhizome contains curcumin.The aimed of study was to asses
the role of Zingibe cassumunar Roxb. on Nitric Oxide and Malondialdehyde of mice infected by
Plasmodium berghei. This was a quasy experimental study with post test only control group
design. The sample was 30 mice Balb/C, divided into 5 groups, 6 mice in each group. Mice
were given Bangle extract for 14 days as an immunostimulant. The negative control was treated
with aquadest, the positive control group was induced by Plasmodium berghei. The treatment
group 1 (P1) was stimulated with Bangle; P2 was stimulated with Bangle and treated with
Artemisinin; P3 was treated with Artemisinin. The treatment was started when Plasmodium
found in blood of mice, for 4 days.The results showed that there was significant difference in
NO serum production between both P1 and P2 with positive control, but no significant
difference between groups in MDA serum production. It was concluded that Bangle as an
immunostimulant were able to increase NO serum production but have no role in MDA
production.
Kata kunci: Bangle, imunostimulant, Nitric Oxide, Malondialdehyde, Plasmodium berghei

Abstrak

Isolasi rimpang Bangle menunjukkan bahwa terdapat kandungan bioaktif yaitu kurkumin dalam
rimpang Bangle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ekstrak Bangle terhadap
produksi Nitric Oxide dan Malondialdehyde pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei.
Jenis dari penelitian ini adalah quasy experimental, dengan post test only control group design.
Sebanyak 30 ekor mencit dibagi ke dalam 5 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 mencit.
Pemberian ekstak Bangle diberikan selama 14 hari dengan tujuan sebagai imunostimulan.
Kontrol negatif diberikan aquadest, kontrol positif diinfeksi dengan Plasmodium berghei.
Kelompok perlakuan1(P1) distimulasi Bangle. Kelompok perlakuan2(P2) distimulasi Bangle
diterapi Artemisinin sedangkan kelompok perlakuan3(P3) diterapi Artemisinin. Terapi diberikan
selama 4 hari apabila Plasmodium telah ditemukan dalam darah. Data hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara produksi NO serum P1 dan P2
dengan kontrol positif. Sedangkan produksi MDA serum tidak menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna antarkelompok, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Bangle
mampu meningkatkan produksi NO serum namun tidak berperan terhadap produksi MDA
serum.
Kata kunci: Bangle, imunostimulan, Nitric Oxide, Malondialdehyde, Plasmodium berghei

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 403


Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

Pendahuluan Berdasarkan hal tersebut, dilakukan


penelitian tentang potensi Zingiber cassumunar
Malaria adalah penyakit yang disebabkan Roxb. sebagai imunostimulan dengan parameter
oleh infeksi protozoa genus Plasmodium. World produksi Nitric Oxide (NO) dan Malondialdehyde
Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pada mencit Balb/C yang diinfeksi dengan
berdasarkan World malaria report tahun 2012, Plasmodium berghei.
kasus malaria di dunia pada tahun 2010
mencapai 219 juta dan diperkirakan 660 ribu
orang meninggal. Sebanyak 90% kematian
akibat malaria terjadi di benua Afrika [1]. Metode Penelitian
Respon awal sistem imun untuk eliminasi Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar
parasit malaria membutuhkan interaksi antara Roxb.) d i d a p a t d a r i D e s a A n d o n g r e j o
respon imun alamiah yang diwakili oleh K e c a m a t a n Te m p u r e j o , J e m b e r t e l a h
makrofag, neutrofil, dan sel fagosit lainnya. diidentifikasi di Herbarium Jemberiense, Jurusan
Sitokin yang dihasilkan oleh sel T yaitu Biologi, Fakultas MIPA Universitas Jember.
interferon-γ (IFN-γ) akan merangsang dan Plasmodium berghei diperoleh dari Lab.
mengaktifkan makrofag. Makrofag yang Parasitologi FK UGM. Studi ini telah
teraktivasi akan menghancurkan parasit malaria mendaaaaapat persetujuan etik dari Komisi Etik
dengan cara memproduksi radikal oksigen dan Penelitian Fakultas Kedokteran Unibersitas
radikal nitrogen. Radikal oksigen akan Jember.
memproduksi Reactive Oxygen Species (ROS) Hewan coba yang digunakan dalam
seperti anion superoksida (O2-), radikal hidroksil penelitian ini adalah mencit galur Balb/C
(OH-), hidrogen peroksida (H2O2), sedangkan berumur 2-3 bulan, berat badan 25-30 g.
Sebelum digunakan sebagai hewan percobaan,
radikal nitrogen akan memproduksi Nitric Oxide semua mencit dipelihara terlebih dahulu selama
melalui induksi enzim inducible Nitric Oxide 7 hari untuk penyesuaian lingkungan,
Synthase (iNOS) [2]. mengontrol kesehatan dan berat badan serta
ROS termasuk radikal bebas dengan menyeragamkan makanannya.
mudah dapat menyerang Poly Unsaturated Mencit dibagi menjadi 5 kelompok, dan
Fatty Acid (PUFA) dari membran lipid yang tiap kelompok terdiri atas 5 mencit, kelompok
menyebabkan peroksidasi lipid dan K(-) dengan pemberian aquadest; kelompok
disorganisasi struktur sel dan fungsi sel. K(+) diinfeksi dengan Plasmodium berghei dan
Diantara senyawa karbonil reaktif yang paling tanpa diterapi; (P1) mencit distimulasi Bangle,
banyak dihasilkan dari proses peroksidasi lipid diinfeksi Plasmodium berghei dan distimulasi
adalah Malondialdehyde ( M D A ) [ 3 , 4 ] . Bangle; (P2) mencit distimulasi Bangle, diinfeksi
Pengeluaran mediator di atas sebenarnya Plasmodium berghei dan diterapi Bangle-
bertujuan untuk membunuh parasit, namun Artemisinin; (P3) mencit diinfeksi Plasmodium
karena sifat radikal bebas yang tidak spesifik berghei dan diterapi Artemisinin.
dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan Pembuatan sediaan ekstrak rimpang
sekitarnya [5] Bangle dilakukan dengan cara perkolasi. Serbuk
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah rimpang Bangle sebanyak 600 g dibasahi
terjadinya komplikasi malaria, salah satunya dengan 300 ml etanol, lalu dimasukkan ke
dengan menggunakan imunostimulan yaitu dalam bejana tertutup dan didiamkan selama 3
kurkumin. Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) jam. Filtrat sedikit demi sedikit dituangkan ke
merupakan rempah-rempah dari famili yang dalam perkolator sambil ditekan perlahan-lahan.
sama dengan kunyit dan memiliki kandungan Penambahan larutan etanol secukupnya ke
bioaktif yaitu kurkumin. Kurkumin yang dalam perkolator sampai cairan menetes dan di
merupakan komponen berwarna oranye-kuning atas serbuk masih terdapat larutan etanol.
dapat memodulasi aktivasi sel T, sel B, Perkolator ditutup dan dibiarkan selama 24 jam.
makrofag, neutrofil, Natural Killer cells (sel NK), Cairan filtrat dibiarkan menetes dengan
dan sel dendrit [6]. Fraksi etil asetat Bangle kecepatan 1 ml per menit. Larutan etanol
mampu meningkatkan fagositosis makrofag secukupnya ditambahkan berulang-ulang ke
hampir mendekati kontrol positif yaitu Phyllantus dalam perkolator agar selalu terdapat larutan
niruri yang memang telah terbukti memiliki etanol di atas permukaan simplisia. Perkolasi
kemampuan imunostimulan [7]. dilanjutkan sampai didapat titik akhir perkolasi
dengan petunjuk warna perkolat yang jernih.

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 404


Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

Pemekatan hasil filtrasi menggunakan alat selama 5 menit. Penambahan ZnSO4 ini
rotavapor pada suhu 480C dengan kecepatan bertujuan untuk deproteinase. Supernatan yang
200 rpm sehingga cairan habis terdestilasi. telah terbentuk diambil sebanyak 100µl dan
Penguapan air yang masih tersisa di dalam kemudian dimasukkan ke dalam sumuran pada
ekstrak dilanjutkan dengan waterbath pada microplate 96 wells. Standar NO juga
ekstrak, sehingga hasil akhir ekstrak yang dimasukkan sebanyak 100µl pada sumuran
didapat adalah ekstrak kental. yang masih kosong. Reagen Griess (reagen
Penentuan dosis ekstrak Bangle dan chromogenic) ditambahkan sebanyak 100µl dan
Artemisinin. dimasukkan kedalam tiap sumuran. Selama 5
a. Dosis Bangle menit kemudian, diobservasi adanya perubahan
Dosis kurkumin yang diperlukan mencit sebagai warna dan stabilisasi. Pengukuran absorbansi
dosis imunostimulan adalah 30mg/hari. pada 550 nm menggunakan automated
Sedangkan dalam 1g Bangle terdapat 33,2 mg microplate reader.
kurkumin. Rumus perhitungannya adalah Produksi MDA serum diukur dengan
Dosis Bangle = Dosis kurkumin untuk mencit metode Thiobarbituric Acid Reactive Substance.
Kurkumin dalam Bangle Serum darah mencit dimasukkan ke dalam
Dosis Bangle = 30 tabung yang mengandung Na sitrat kemudian
33,2 disentrifus pada kecepatan 3000 rpm selama 15
Dosis Bangle = 0,9037 untuk 1 grBB mencit. menit. Sebanyak 0,5 ml supernatan dimasukkan
Maka dosis Bangle pada penelitian ini adalah untuk tiap masing-masing tabung, tabung
22,6mg/25grBB mencit. sebagai tes dan kontrol kemudian ditambahkan
b. Dosis Artemisinin 100 µl TCA 100% selanjutnya divortex. Tahap
Dosis Artemisinin yang diperlukan manusia berikutnya yaitu, sebanyak 250 µl HCL 0,1N
sebagai obat antimalaria adalah 3,2mg/kgBB ditambahkan juga pada masing-masing tabung
dihidroartemisinin dan 16mg/kg BB piperaquin. kemudian divortex kembali. Tabung tes dan
Rumus perhitungannya untuk 25grBB mencit kontrol disentrifus kembali pada 3000 rpm
adalah selama 10 menit dan diambil supernatannya
Dosis artemisinin= Dihidroartemisinin x nilai serta disaring dengan glass wool. Tabung
konversi x BB manusia x (25/20) tes,ditambahkan 100 µl sodium thio barbituric
Dosis artemisinin= 3,2 x 0,0026 x 70 x 1,25 acid, s e d a n g k a n t a b u n g k o n t r o l t i d a k
Dosis artemisinin= 0,728mg/25grBB mencit. ditambahkan sodium thio barbituric acid. Semua
Mencit distimulasi dengan ekstrak Bangle tabung tersebut divortex dan dipanaskan
dosis 22,6 mg/25gBB/hari. Stimulasi ini dengan waterbath 1000C selama 25 menit.
dilakukan selama 14 hari dengan tujuan Angkat hasilnya dan biarkan dalam suhu ruang.
meningkatkan respon imun mencit terhadap Tahap terakhir yaitu hasil yang didapat dibaca
infeksi termasuk malaria. pada spektrofotometer 531,6 nm.
Induksi Plasmodium berghei pada Hewan Data hasil penelitian dianalisis
Coba dilakukan dengan cara sejumlah 0,2 ml menggunakan Independen T-Test. Perbedaan
(2x107) diinjeksikan secara intraperitoneal ke dianggap bermakna apabila nilai p<0,05 dengan
kelompok mencit coba. 95% interval kepercayaan. Analisis statistik
Pemberian Ekstrak Bangle. Terapi ekstrak dibantu dengan program SPSS 16 for windows.
Bangle dengan dosis 22,6 mg/25gBB/hari
ataupun dengan artemisin dosis 0,728
mg/25gBB/hari diberikan apabila telah
Hasil Penelitian
ditemukan adanya plasmodium di dalam darah Makrofag yang teraktivasi akan
mencit. Lama pemberian terapi selama 4 hari memproduksi beberapa senyawa sebagai
sesuai dengan metode Peter yang dimodifikasi. mekanisme untuk menghancurkan parasit.
Selama 4 hari perlakuan, derajat parasitemia
Salah satu senyawa tersebut adalah NO.
tetap diperiksa.
Produksi NO serum diukur dengan Produksi NO serum adalah konsentrasi NO
reagen Griess dengan modifikasi menurut dengan satuan µM dengan cara mereaksikan
Green et al. (1982) dan Ding et al. (1988). reagen Griess dengan serum mencit dari
Serum mencit sebanyak 200µl diencerkan masing-masing kelompok percobaan. Kelompok
dengan PBS 200µl kemudian ditambahkan Bangle-Artemisinin memiliki produksi NO serum
dengan ZnSO4 sebanyak 20µl kemudian
disentrifus dengan kecepatan 10.000 rpm

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 405


Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

paling tinggi. Berikut merupakan tabel produksi Pembahasan


NO serum (Tabel 1). Produksi NO serum pada kelompok
Bangle dan Bangle-Artemisinin memiliki
Tabel 1. Rata-rata produksi NO serum perbedaan yang bermakna dibandingkan
dengan K(+). Hasil penelitian ini membuktikan
Kelompok Mean±SD bahwa pemberian ekstrak Bangle sebagai
P1 2,033±0,206 imunostimulan dapat meningkatkan respon imun
melalui peningkatan NO. Kurkumin pada Bangle
P2 3,105±0,969 mampu berperan sebagai imunostimulan yang
P3 1,919±0,366 mampu meningkatkan Reactive Oxygen
K(+) 1,195±0,462 Species ( R O S ) y a n g s e l a n j u t n y a a k a n
mengaktifkan sinyal yang melibatkan Peroxisme
K(-­‐) 0,700±0,143 Proliferator Activated Reseptor Gamma (PPAR-
γ) dan Nrf2. Aktivasi kedua sinyal tersebut pada
Hasil analisis dengan uji t-test independen monosit dan makrofag mengakibatkan
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang peningkatan ekspresi CD36 sehingga dapat
bermakna pada kelompok Bangle dibandingkan meningkatkan fagositosis makrofag [8].
dengan K(+) dengan nilai p=0,045 dan Fagositosis makrofag merupakan lini
kelompok Bangle-Artemisinin dengan K(+) pertahanan pertama terhadap berbagai macam
dengan nilai p=0,037. Kelompok artemisinin infeksi [9]. Makrofag yang teraktivasi menerima
tidak memiliki perbedaan yang bermakna sinyal dari IFN-γ untuk menghasilkan inducible
dengan K(+) serta K(+) tidak memiliki perbedaan Nitric Oxide Synthase (iNOS). Enzim tersebut
yang bermakna juga dengan K (-). mengkatalis konversi dari L-arginin menjadi L-
citrulline yang menghasilkan gas Nitric Oxide
Malondialdehyde (MDA) merupakan suatu [10]. Peningkatan produksi Nitric Oxide
radikal bebas hasil metabolit reaktif peroksidasi berkaitan dengan peningkatan aktifitas makrofag
lipid yang umumnya digunakan sebagai sebagai sel fagosit. NO serum bukan hanya
biomarker biologis peroksidasi lipid untuk dihasilkan dalam mekanisme respon imun,
menilai stress oksidatif. Pengukuran MDA namun juga dapat dihasilkan pada kondisi
dengan TBA didasarkan pada reaksi antara fisiologis oleh endothelial (eNOS) dan neural
MDA dan TBA dalam suasana asam. Kompleks (nNOS). eNOS dan nNOS memproduksi NO
MDA-TBA yang terbentuk memiliki warna merah dalam jumlah yang kecil dan durasi yang
jambu dan absorbansinya dapat diukur dengan pendek (detik-menit), sedangkan iNOS akan
menggunakan panjang gelombang maksimum memproduksi NO dalam jumlah yang besar dan
sebesar 531,6 nm. Berikut merupakan tabel durasi yang panjang (hari). Oleh karena itu,
produksi MDA serum (Tabel 2) produksi NO serum selama proses infeksi
dihasilkan oleh ledakan produksi iNOS yang
Tabel 2. Rata-rata produksi MDA serum berperan dalam mekanisme respon imun untuk
melawan parasit malaria [11].
Kelompok Mean±SD Nitric Oxide serum pada kelompok
Artemisinin tidak memliki perbedaan yang
P1 3,453±0,598 bermakna (p=0,100) dibandingkan dengan K(+).
P2 4,040±0,299 Tidak adanya perbedaan yang bermakna antara
P3 3,923±0,274 produksi NO serum kelompok artemisinin
dengan tanpa terapi menunjukkan bahwa
K(+) 3,183±0,429 mekanisme kerja artemisinin untuk melawan
K(-­‐) 3,223±0,355 parasit malaria tidak berhubungan dengan
produksi NO. Artemisinin bekerja sebagai
antimalaria dan secara spesifik bekerja dalam
Pada hasil analisis dengan uji t-test
tahap stadium eritrositik. Struktur jembatan
independen didapatkan bahwa tidak terdapat
peroksida pada molekul artemisinin diputus oleh
perbedaan yang bermakna antar kelompok
dengan nilai p>0,05. ion Fe2+ (ion besi II) menjadi radikal bebas yang
sangat reaktif dan berperan dalam menghambat
dan memodifikasi berbagai macam molekul
dalam parasit yang mengakibatkan parasit
tersebut mati Penelitian yang dilakukan oleh

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 406


Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

Nemati et al. (2013) juga menunjukkan hasil ekstrak Bangle, sampel lebih besar, dan uji
yang sama bahwa artemisinin tidak memiliki toksisitas ekstrak rimpang Bangle.
kemampuan untuk meningkatkan NO pada
mencit Balb/C yang diinfeksi Leishmania major
[12]. Daftar Pustaka
K(+) memiliki produksi NO serum yang
paling rendah dan tidak memiliki perbedaan [1] WHO; 2012 [cited 2013 Sept 15].Available
yang bermakna dengan K(-) (p=0,151). Analisis from:http://www.who.int/malaria/publication
data tersebut menunjukkan bahwa infeksi s/world_malaria_report/en/
Plasmodium berghei masih belum mampu [2] Vazquez TA dan Fang FC. Oxygen-
merangsang sistem imun untuk menghasilkan Dependent Anti Salmonella Activity Of
NO. Penelitian yang dilakukan oleh Chairul Macrophages.Trends Microbiol. 2001; 9:
(2009) menunjukkan bahwa kelompok yang 29–33.
tidak diberi Bangle sebagai imunostimulan [3] Rath RN, Panigrahi N, Das BK, Das PK.
memiliki kapasitas dan aktivitas fagositosis Lipid Peroxidation In Acute Falciparum
makrofag yang paling rendah. Rendahnya Malaria.Ind J Med Res. 1991; 93: 303-305.
kemampuan fagositosis makrofag ini akan [4] Halliwell, Barry, Gutteridge, JMC. Free
berkaitan dengan rendahnya produksi NO yang Radical in Biology and Medicine 3rd edition.
dihasilkan [7]. London: Oxford Univer-sity Press; 1998.
Nitric Oxide merupakan mediator yang [5] Lou J, Lucas R, Grau GE. Pathogenesis of
paling penting diantara kelompok mediator awal Cerebral Malaria : Recent Experimental
yang diproduksi oleh sistem respon imun Data and Possible Applications for Human.
alamiah [9]. Produksi NO dan O2- akan Clinical Microbiology Reviews. 2001; 14:
810-820.
menghasilkan peroxynitrite anion (ONOO-) yang
[6] Jagetia GC dan Aggarwal BB. Spicing Up
berbahaya terhadap berbagai macam patogen
of the Immune System by
termasuk parasit [13]. Analisis data pada
Curcumin.Journal of Clinical Immunology.
penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
2007; 27: 71.
Bangle sebagai imunostimulan dapat
[7] Chairul. Phagosytosis Effectivity Test of
meningkatkan produksi NO dibandingkan
Phenylbutenoid Compounds Isolated from
dengan kelompok tanpa terapi pada mencit
Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.)
yang diinfeksi Plasmodium berghei.
Rhizome Bio diversitas. 2009; 10:1.
Analisis data MDA serum menunjukkan
[8] Mimche PN, Taramell D, Vivas L.The plant-
bahwa kelompok Bangle, Bangle-Artemisinin
based immunomodulator curcumin as a
tidak memiliki perbedaan yang bermakna
potential candidate for the development of
dengan K(+) maupun K(-). Hasil ini disebabkan
an adjunctive therapy for cerebral malaria.
karena peningkatan ROS oleh kurkumin masih
Malaria Journal. 2011; 10:S10.
dapat ditolerir dengan antioksidan sehingga
[9] Carneiro SM, Coutinho A. Immunity to
tidak terjadi stress oksidatif yang memicu
microbes: lessons from primary
terjadinya peroksidasi lipid dengan produk akhir
immunodeficiencies. Infect Immun. 2007;
yaitu MDA. Mekanisme keseimbangan respon
75:1545-1555.
imun oleh antiosidan untuk menteralkan ROS
[10]Abu-soud HM dan Stuehr DJ. Nitric Oxide
mampu mencegah terjadinya stress oksidatif.
Synthases Reveal A Role For Calmodulin
In Controlling Electron Transfer. Proc. Natl.
Acad. Sci. 1993; 90:10769-10772.
Simpulan dan Saran [11] Rabelink T, Luscher T. Endothelial Nitric
Oxide Synthase: Host Defense Enzyme Of
Ekstrak Bangle (Zingiber cassumunar
The Endothelium. Arterioscler Thromb
Roxb.) berperan terhadap peningkatan Nitric
Vasc Biol. 2006; 26:267-271.
Oxide dibandingkan dengan kelompok tanpa
[12]Nemati S, Nahrevanian H, Haniloo A,
terapi, namun tidak berperan terhadap produksi
Farahmand A. Investigation on Nitric Oxide
Malondialdehyde pada mencit yang diinfeksi
and C- Reactive Protein Involvement in
Plasmodium berghei.
Anti-Leishmanial Effects of Artemisinin and
Penulis menyarankan untuk dilakukan
Glucantim on Cutaneous Leishmaniasis.
penelitian lebih lanjut dengan variasi dosis
Advanced Studies in Biology. 2013; 5: 27–
36.

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 407


Nurmasari, et al, Peranan Ekstrak Bangle terhadap Produksi Nitric Oxide.....

[13]Melino G, Bernassola F, Knight RA,


Corasaniti MT, Nistico G, Finazzi AA.S-
nitrosylation regulates apoptosis. Nature.
1997; 388: 432-433.

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 3), September 2014 408

You might also like