You are on page 1of 15

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KEPEGAWAIAN (SIMPEG) UNTUK MENDUKUNG E-GOVERNMENT


PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI JAWA
TIMUR

Maria Ketty Djawa dan Durinta Puspasari


Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya

ABSTRACT

Public service sector has undergone an enhancement in information and communication technology called e-
government (electronic government). The implementation of this program is interactive between entities, public as
well as government offices. In supporting this program, the Provincial Employment Office of East Java implements
a development of Information System on Employment Management (SIMPEG). The purpose of this research is
describing the implementation of the Information System on Employment Management (SIMPEG) conducted by the
Provincial Employment Office of East Java.
The method used in this research is qualitative descriptive, as well as triangulation technique to validate the
information from various sources. The subjects of this research are 5 staffs at the division of Employees Data
Management and Reporting at the Provincial Employment Office of East Java. The technique of data
gathering includes observation, interview, and documentation. The results of this research show that the
management of the SIMPEG program functions well in assiting the execution of the main tasks, namely developing
reports, validation, sincronisation of employees data, and so on. Furthermore, the program facilitates a smooth
coordination between government offices within the SIMPEG program. Finally, the program assists the monitoring
and evaluation towards the provincial government offices of East Java.
Keywords: e-government, SIMPEG

ABSTRAK

Pada sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah telah mengalami perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yaitu melalui elektronic government (e-government). Salah satu upaya Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur dalam mendukung e-government yaitu dengan melaksanakan
perencanaan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Tujuan dari penelitian ini
untuk mendeskripsikan implementasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk
mendukung e-government pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik keabsahan triangulasi sumber. Adapun yang
menjadi subjek penelitian berjumlah 5 orang yang bekerja di Sub Bidang Pengolahan dan Pelaporan Data
Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan
SIMPEG dapat membantu tugas pokok yaitu menyusun laporan, validasi, dan sinkronisasi data pegawai, dan lain-
lain. Selain itu koordinasi antar instansi pemerintah dalam penerapan SIMPEG berjalan dengan baik yakni saling
mendorong instansi-instansi, dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Satuan Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi (BKD) Jawa
Timur.
Kata Kunci: e-government, SIMPEG

PENDAHULUAN
Organisasi atau kantor yang ada di dapat dikatakan bahwa kantor lebih diartikan
Indonesia terdapat berbagai macam bidang usaha sebagai tempat atau ruangan dan proses kegiatan
yang dijalankan baik swasta maupun milik penanganan data atau informasi yang terdapat di
pemerintah. Kantor berasal dari bahasa Belanda dalam maupun di luar kantor. Dari istilah tersebut
“kantoor” dan sering dipadankan dengan maka dapat dikatakan bahwa kantor lebih
perkataan “office”. Dari istilah tersebut maka diartikan sebagai tempat atau ruangan dan proses

1
kegiatan penangan data atau informasi (Umam, sistem informasi terpadu yang terdiri atas
2014). Sedangkan organisasi adalah salah satu perangkat lunak; perangkat penyimpanan meliputi
dari lima fungsi manajemen yang sangat berperan pusat data dan bank data serta perangkat
dalam pencapaian tujuan perusahaan secara komunikasi yang saling berkaitan, bergantung,
efektif dan efisien (Umam, 2014). Dengan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan
demikian sebuah kantor atau organisasi yang baik informasi di bidang kepegawaian.
harus dapat memberikan tempat yang nyaman Bentuk kebijakan penerapan e-government
demi proses kegiatan penanganan data atau pertama kali mengacu pada Undang-undang
informasi sehingga dapat mencapai tujuan secara Nomor 8 Tahun 1974 tentang 43 Ayat (2)
efektif dan efisien. Seiring dengan perkembangan menyatakan perlunya penyelenggaraan dan
teknologi informasi dan komunikasi, aktivitas pemeliharaan Informasi Kepegawaian kemudian
kehidupan manusia dalam berbagai sektor tengah digantikan oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun
mengalami perubahan. Begitu juga pada sektor 1999, yang kemudian diatur dalam Keputusan
pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah, Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000
perkembangan teknologi informasi dan tentang Sistem Informasi Manajemen
komunikasi telah melahirkan model pelayanan Kepegawaian.
publik yang dilakukan melalui electronic Berdasarkan studi pendahuluan yang
government (e-government). E-government dilakukan oleh peneliti, fenomene yang berkaitan
menawarkan pelayanan publik bisa diakses 24 dengan aplikasi SIMPEG yaitu pengelolaan data
jam, kapanpun, dan dari manapun pengguna kepegawaian mulai dari kenaikan pangkat, mutasi
berada. Salah satu fasilitas e-government yang pegawai, penyusunan daftar urut kepangkatan,
telah dipergunakan hampir di seluruh Indonesia pensiunan pegawai pada tahun 2004-2013 masih
khususnnya di wilayah Jawa Timur adalah bersifat manual atau masih menggunakan desktop
SIMPEG. Program ini memungkinkan kita yang terpisah-pisah. Adapun tujuan dari penelitian
menghimpun data tiap PNS, merekam perubahan ini berdasarkan fokus penelitian di atas adalah
yang terjadi, serta menyimpannya dalam satu untuk mendeskripsikan implementasi aplikasi
himpunan data (data base). Tujuan sistem data Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) serta
base meliputi penyediaan sarana akses yang untuk mengetahui faktor pendukung dan
fleksibel, pemeliharaan integritas data, proteksi penghambat dalam aplikasi Sistem Informasi
data dari kerusakan, dan penggunaan yang tidak Kepegawaian (SIMPEG untuk mendukung e-
legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan government pada Badan Kepegawaian Daerah
secara bersama (share). Provinsi Jawa Timur.
SIMPEG berdasarkan Keputusan Menteri Definisi Aplikasi
Dalam Negeri No. 17 Tahun 2000 tentang Sistem Implementasi
Informasi Manajemen Kepegawaian Depdagri dan Pelayanan yang diberikan kepada
Pemda menyebutkan bahwa SIMPEG (Sistem masyarakat dengan adanya jaringan komputerisasi
Informasi Manajemen Kepegawaian) adalah menjadi lebih cepat dan tentunya dapat

2
menghemat pengeluaran biaya. Implementasi tingkatan kontrol saja. Meskipun demikian, SIM
merupakan kegiatan memperoleh dan dapat digunakan pula sebagai alat untuk
mengintegrasikan sumber daya fisik dan perencanaan bagi staf yang sudah senior; 2) SIM
konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang didesain untuk memberikan laporan operasional
bekerja (Sutabri, 2005). sehari-hari sehingga dapat memberi informasi
Aplikasi untuk mengontrol operasi tersebut dengan lebih
Aplikasi berasal dari kata application yang baik; 3) SIM sangat bergantung pada keberadaan
artinya penerapan, lamaran, dan penggunaan. data organisasi secara keseluruhan, serta
Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya bergantung pada alur informasi yang demikian
memiliki antar muka pengguna yang memiliki oleh organisasi tersebut; 4) SIM biasanya tidak
kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk memiliki kemampuan untuk menganalisis
mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. masalah; 5) SIM biasanya berorientasi pada data-
Pengertian aplikasi menurut Purwono (2006:133) data yang sudah terjadi atau data-data yang
adalah aplikasi merupakan rangkaian kegiatan sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi
pengolahan data yang terdapat (ditangani) oleh seperti forecasting; 6) SIM juga berorientasi pada
bagian (departemen) tertentu pada sebuah data-data di dalam organisasi dibanding data-data
perusahaan. dari luar organisasi; 7) SIM biasanya tidak
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang
(SIMPEG) dihasilkan banyak sudah dipersiapkan
Definisi Sistem Informasi Manajemen sebelumnya; 8) SIM membutuhkan perencanaan
Keberadaan sistem informasi manajemen yang sangat matang dan panjang, sambil
adalah memenuhi kebutuhan informasi kebutuhan memperhitungkan perkembangan organisasi di
informasi umum semua manajer di perusahaan masa mendatang (Sutabri, 2005).
atau di bagian-bagian organisasi perusahaan
Komponen Fisik SIM
seperti departemen atau antar tingkatan Jika orang ingin melihat sistem informasi
manajemen. Sistem Informasi Manajemen adalah suatu organisasi, maka akan ditunjukkan
serangkaian sub-sistem informasi yang komponen fisiknya. Komponen fisik SIM untuk
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional melengkapi suatu sistem pengoperasian terdiri
terpadu yang mampu mentransformasi data atas perangkat keras, perangkat lunak, database,
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian prosedur dan personil (Subatri, 2005).
cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai SIM Berbasis Komputer
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria Suatu sistem informasi manajemen yang
mutu yang telah ditetapkan (Scott, 2002:100). berbasis komputer (computer-based-management

Karakteristik SIM information system) terdiri dari manusia,


perangkat keras (hardware), perangkat lunak
Berikut dijelaskan karakteristik SIM
(software), data, dan prosedur-prosedur organisasi
sebagai berikut: 1) SIM membantu manajer secara
yang saling berinteraksi untuk menyediakan data
terstruktur pada tingkatan operasional dan
3
dan informasi yang tepat pada waktunya kepada Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
pihak-pihak di dalam maupun di luar organisasi (SIMPEG)
yang berkompeten. SIM berbasis komputer adalah Kebijakan penerapan e-governtment di
suatu SIM yang menempatkan perkakas pengolah Jawa Timur khususnya di Badan Kepegawaian
data komputer dalam kedudukan yang penting Daerah Provinsi Jawa Timur dilaksanakan dengan
(Darmawan, 2008). Secara teknik, pelaksanaan perangkat SIMPEG, alat tersebut sebagai
SIM berbasis komputer meliputi bagian input, penyedia informasi bagi aparatur maupun
pengolahan, penyimpanan (di dalam storage masyarakat yang memerlukan informasi
device maupun didalam memory), dan output. kepegawaian di Provinsi Jawa Timur. Adapun
Manfaat Penggunaan Komputer pengertian SIMPEG berdasarkan Keputusan
Komputer dalam sistem informasi Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2000
manajemen (SIM) dirumuskan sebagai suatu tentang Sistem Informasi Manajemen
perlengkapan elektronik yang mengolah data, Kepegawaian Depdagri dan Pemda menyebutkan
mampu menerima masukan dan keluaran, bahwa: “Sistem Informasi Manajemen
memiliki kecepatan yang tinggi, ketelitian yang Kepegawaian (SIMPEG) adalah suatu totalitas
tinggi, dan mampu menyimpan instruksi-instruksi yang terpadu yang terdiri atas perangkat lunak;
untuk memecahkan masalah. Nilai informasi yang perangkat penyimpanan meliputi pusat data dan
dihasilkan dari penggunaan komputer dalam SIM bank data serta perangkat komunikasi yang saling
sehingga dapat membantu dalam menerapakannya berkaitan, bergantung, dan saling menentukan
yaitu sebagai berikut: 1) Availability (dapat dalam rangka penyediaan informasi di bidang
diperoleh) yaitu mendapat informasi yang semula kepegawaian”.
atau sebelumnya tidak dapat diperoleh; 2)
Pelaksanaan Alur Kerja SIMPEG
Timelines (ketepatan waktu) yaitu informasi yang
Untuk teknologi informasi juga tidak dapat
dihasilkan oleh komputer dapat diperoleh dalam
dilepaskan dalam kaitannya dengan pelaksanaan
waktu yang cepat dan tepat. 3) Accuracy
sistem. Sinergi antara teknologi dan
(ketelitian) yaitu informasi yang dihasilkan oleh
pelaksanaannya oleh pegawai dapat dilihat dari
komputer lebih terjamin ketelitiannya; 4)
pelaksanaan prosedur dan proses alur kerja sistem
Completeness (kelengkapan) yaitu informasi yang
yang meliputi Sub Sistem Input, Sub Sistem
dihasilkan oleh komputer lebih lengkap dan jelas;
Proses, dan Sub Sistem Output. Proses alur kerja
5) Presentation (penyajian) yaitu informasi yang
sistem ini dimulai saat data dikumpulkan dari
dihasilkan dari proses komputer dapat disajikan
semua sistem fisik dan lingkungan lalu
menurut selera pemakai informasi tersebut
dimasukkan ke dalam basis data. Peranti lunak
(Sutabri, 2005).
pemrosesan data mengubah data menjadi
informasi bagi manajemen perusahaan, bagi
individu-individu dan organisasi-organisasi di
dalam lingkungan organisasi (McLeod and Schell,
2007).

4
pangkalan data untuk menjamin
Pengelolaan Data Kepegawaian
integritas/validitas data (integritas/validitas data
Pengertian Pengelolaan Data Kepegawaian
sangat penting karena kesalahan akan
Pengelolaan kepegawaian yang bersifat berdampak sangat luas); 2) Menyediakan
manajerial maupun teknis administratif selalu informasi/kamus yang menjelaskan tentang
berhubungan dengan data, dalam bentuk yang pangkalan data (data base definition), yang
tercetak maupun data elektronik. Kegiatan terutama bermanfaat bagi programmer; 3)
administrasi kepegawaian akan berpengaruh Menyediakan panduan bagi pemakai dan
pada keadaan data perorangan pegawai maupun pemakai akhir untuk memudahkan mereka
keseluruhan. menggunakan pangkalan data yaitu dalam

Metode Pengolahan Data bentuk keterampilan menelusur (mencari dan


menemukan) data dan keterampilan membuat
Pengertian pengolahan data adalah suatu
keluaran/laporan; 4) Mencegah terjadinya
proses menerima data sebagai masukan (input),
penggunaan atau perubahan pangkalan data oleh
memproses (processing) menggunakan program
yang tidak berhak, termasuk pengamanan fisik
tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data
dan pembuatan cadangan (back up) data
tersebut dalam bentuk informasi (output)
(Hartono, 2013).
(Sutabri, 2005). Dengan demikian, pemrosesan
data terdiri dari 3 (tiga) langkah dasar, yaitu METODE PENELITIAN

input, processing, dan output. Jenis penelitian yang digunakan dalam


penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Pengertian Pangkalan Data
Sedangkan pendekatan penelitian yang
Pangkalan data adalah sekumpulan file digunakan adalah pendekatan kualitatif.
yang memiliki kaitan/hubungan logis yang Moleong (2011:6) menyebutkan bahwa
diorganisasi sedemikian rupa untuk penelitian kualitatif adalah penelitian yang
memudahkan akses terhadap datanya serta bermaksud untuk memahami fenomena tentang
meminimalkan duplikasi file dan pemborosan apa yang dialami oleh subjek penelitian
pengolahan data. Agar pangkalan data dapat misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan
berfungsi diperlukan adanya yakni Sistem tindakan secara holistic dan dengan cara
Pengelolaan Pangkalan Data yaitu serangkaian deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
membuat file dan meremajakannya, mencari dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
menemukan kembali data, serta membuat Penelitian deskriptif ini termasuk jenis
laporan-laporan (Hartono, 2013). penelitian deskriptif yang didalamnya

Tugas Administrator Database menggunakan teknik observasi, wawancara, dan


dokumentasi.
Adapun tugas dari data base administrator
sebagai berikut: 1) Mengelola dan mengontrol

5
Subjek Penelitian foto kegiatan yang terkait dengan penelitian di
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 BKD Provinsi Jawa Timur.
orang terdiri dari 1 orang Kepala Sub Bidang Teknik Analisis Data
Pengolahan dan Pelaporan Data Pegawai dan 4 Penelitian ini menggunakan teknik
orang staf yang bekerja di Sub Bidang analisis menurut Milles & Huberman, dapat
Pengolahan dan Pelaporan Data Pegawai di dijabarkan sebagai berikut: 1) Reduksi Data
BKD Provinsi Jawa Timur. (Data Reduction)“ merupakan merangkum,
Objek Penelitian memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
Objek penelitian ini adalah implementasi hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya”
aplikasi Sistem Informasi Manajemen (Sugiyono, 2012); 2) Penyajian Data (Data
Kepegawaian (SIMPEG) berbasis web dalam Display) data bisa dilakukan dalam bentuk
pengelolaan data kepegawaian untuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
mendukung e-government. flowchart dan sejenisnya (Sugiyono, 2012); 3)
Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Teknik Pengumpulan Data yang dikemukakan masih bersifat sementara,
Wawancara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-
Dalam penelitian ini peneliti bukti yang kuat yang mendukung pada tahap
menggunakan wawancara terstruktur guna untuk pengumpulan data berikutnya (Sugiyono, 2012).
memudahkan peneliti dalam mengolah sebuah Keabsahan Data
data. Wawancara terstruktur adalah wawancara Dalam penelitian ini, metode pengujian
yang pewawancaranya menetapkan sendiri keabsahan data yang digunakan adalah
masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan triangulasi. Dalam penelitian ini peneliti
diajukan (Moleong, 2011:190). menggunakan triangulasi dengan mengunakan
Observasi sumber. Triangulasi sumber berarti
Dalam penelitian ini dilakukan membandingkan dan mengecek balik derajat
pengamatan secara langsung terhadap kegiatan kepercayaan suatu informasi yang diperoleh
aplikasi SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
Observasi dapat dilakukan secara partisipatif, kualitatif (Moleong, 2011).
terus terang dan tersamar, dan tak terstruktur
(Sugiyono, 2012:226). HASIL PENELITIAN
Dokumentasi SIMPEG
Dalam penelitian ini peneliti melengkapi SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur
data berupa dokumentasi. Alasan peneliti pada dasarnya adalah sistem informasi yang
menggunakan metode dokumentasi adalah untuk berfungsi menyediakan informasi yang dapat
memperoleh data umum mengenai hal-hal yang digunakan sebagai bahan acuan dalam
berupa profil BKD Provinsi Jawa Timur, serta pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
manejemen kepegawaian di lingkup

6
Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Untuk yang berwenang untuk membuat username dan
menghasilkan informasi kepegawaian guna password. Setelah mengetahui username dan
menjadi acuan dalam pengambilan keputusan password pegawai tersebut klik login. Aplikasi
berkaitan dengan manajemen kepegawaian. dalam SIMPEG ini memberikan keefektifan dan
BKD menjalankan sebuah sistem informasi memberikan kemudahan untuk menemukan
manajemen kepegawaian (SIMPEG). Aparatur data-data pegawai dengan cepat sesuai dengan
yang hanya bekerja mengentry data pegawai di yang diinginkan. Berikut adalah bagian tampilan
dalam aplikasi SIMPEG berbasis web yaitu yang awal aplikasi SIMPEG yaitu sebagai berikut:
bekerja di BKD Provinsi Jawa Timur khususnya
Sub Bidang Pengolahan dan Pelaporan Data
Pegawai yang berjumlah 8 orang yaitu Pak
Susianto sebagai staf Sub Bidang Pengolahan
dan Pelaporan Data Pegawai, Pak Ahmad Haris
Fuady staf Sub Bidang Pengolahan dan Sumber: 118.98.66.58/simpeg
Pelaporan Data Pegawai, Pak Winarno staf Sub Gambar 1
Bagian Awal Tampilan SIMPEG
Bidang Pengolahan dan Pelaporan Data
Pada bagian ini tampilan menu dalam
Pegawai, Pak Maslichan staf Sub Bidang
aplikasi SIMPEG berbasis web telah terlihat
Pengolahan dan Pelaporan Data Pegawai, Ibu
bahwa menu awal dari SIMPEG berbasis web
Fani staf Sub Bidang Pengolahan dan Pelaporan
ini yang pertama yaitu pegawai, yang kedua
Data Pegawai, Ibu Rizki Norma staf Sub Bidang
statistik, ulang tahun, dynaport, validator, Form
Pengolahan dan Pelaporan Data Pegawai, Pak
Isian Pegawai (FIP), Daftar Urut Pangkat
Thomas staf Sub Bidang Pengolahan dan
(DUK), Kenaikan Gaji Berkala (KGB),
Pelaporan Data Pegawai, dan Eko staf Sub
Kenaikan Pangkat (KP), dan Pensiun. Di dalam
Bidang Pengolahan dan Pelaporan Data
bagian dynaport di aplikasi SIMPEG berbasis
Pegawai.
web ini berfungsi untuk menampilkan data
Bagian-bagian Aplikasi SIMPEG
sesuai dengan keinginan. Jika memakai
Bagian-bagian aplikasi SIMPEG berbasis
dynaport kita bisa memilih data yang akan
web ini memberikan kemudahan didalam
ditampilkan, misalkan saja yang ingin
mencari data yang berhubungan dengan
ditampilkan seperti kolom nama, Nomor Induk
pegawai/PNS. Berikut adalah aplikasi SIMPEG
Pegawai (NIP), tanggal lahir, golongan, jabatan,
berbasis web yaitu bagian awal tampilan
SKPD, pendidikan, dan lain-lain. Pada gambar
SIMPEG. Untuk bisa mengakses aplikasi
dibawah di bawah terdapat bagian kanan dan
SIMPEG berbasis web terlebih dahulu
kiri. Bagian kiri yaitu data yang ingin
pegawai/PNS yang bersangkutan harus ke BKD
ditampilkan sesuai dengan kebutuhan sedangkan
Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan
kolom sebelah kanan yaitu filter. Berikut ini
username dan password karena hanya pegawai
adalah tampilan dynaport pada aplikasi
BKD bidang pengelohan dan pelaporan data
SIMPEG yaitu sebagai berikut:
7
Sumber: 118.98.66.58/simpeg
Gambar 2
Tampilan/Fitur Dynaport
Pada aplikasi SIMPEG bagian berikutnya
yaitu bagian validator digunakan untuk
Sumber: www.bkdprovjatim.com
mengetahui perubahan apa saja yang dilakukan Gambar 3
oleh user dan diketahui oleh administrator. Dan Standart Operating Proceduress (SOP)
posisi administrator nantinya akan menyetujui Wawancara
atau tidak. Disamping itu nantinya operator akan Hasil wawancara penelitian ini adalah:
melihat kapan datanya diubah dan kapan Implementasi Aplikasi SIMPEG yang meliputi:
datanya akan divalidasi karena divalidator ini 1) Pengalaman bekerja selama mengoperasikan
sudah dilengkapi fitur itu. aplikasi SIMPEG berbasis web. Hasil
Pelaksanaan Alur Kerja SIMPEG wawancara dengan 5 (lima) informan tersebut
Pelaksanaan alur kerja SIMPEG berbasis diketahui bahwa pengalaman bekerja selama
web di BKD Provinsi Jawa Timur mengikuti mengoperasikan aplikasi SIMPEG berbasis web
aturan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam ini sangat beragam karena dapat memberikan
Negeri No. 17 Tahun 2000 tentang Sistem pelayanan informasi kepegawaian kepada PNS,
Informasi Manajemen Kepegawaian Depdagri membantu tugas pokok Sub Bidang Pengolahan
dan Pemda. Tujuannya dengan mengikuti aturan dan Pelaporan Data Pegawai yaitu didalam
dari Menteri Dalam Negeri dapat mengurangi menyusun laporan-laporan, validasi, sinkronisasi
faktor yang akan merusak Sistem Informasi data pegawai; 2) Kendala yang dihadapi ketika
Manajemen (SIM) itu sendiri. Badan mengoperasikan SIMPEG berbasis web. Hasil
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa wawancara dengan 5 (lima) informan tersebut
Timur memakai isitlah Standard Operating diketahui bahwa kendala yang dihadapi ketika
Proceduress (SOP) SIMPEG web di dalam alur mengoperasikan SIMPEG yaitu didalam
kerjanya. Berikut ini adalah alur kerja dari jaringan internet yang lemot dan banyaknya data
SIMPEG web di Badan Kepegawaian (BKD) pegawai yang harus divalidasi; 3) Kemudahan
Provinsi Jawa Timur. Berikut ini adalah yang diperoleh ketika menggunakan SIMPEG
pelaksanaan alur kerja SIMPEG di BKD berbasis web. Hasil wawancara dengan 5 (lima)
Provinsi Jawa Timur, yaitu sebagai berikut: informan tersebut diketahui bahwa kemudahan
didalam menggunakan SIMPEG berbasis web
yaitu dapat diakses dimana pun (tidak terikat
oleh tempat), dapat mencari data pegawai
8
dengan cepat, dapat membuat Daftar Urut Observasi
Pangkat (DUK) dengan cepat dan mudah, tidak Hasil dari observasi di Badan
perlu menginstal aplikasi lagi didalam Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur
komputer; 4) Data apa saja yang disajikan dalam menunjukkan bahwa: kondisi lingkungan dan
menyusun laporan data kepegawaian. Hasil situasi di kantor BKD Provinsi Jawa Timur
wawancara dengan 5 (lima) informan tersebut aman dan ketat pengawasan baik pengawasan
diketahui data yang disajikan didalam menyusun dari Satuan Pamong Praja (Satpol PP) maupun
laporan data kepegawaian yaitu data-data pokok pengawasan dari CCTV. Orang yang bertamu di
masing-masing pegawai seperti Daftar Pribadi BKD Provinsi Jawa Timur harus melapor dahulu
(biodata), SK CPNS dan SK PNS. Selain data ke Satpol PP untuk diarahkan tujuan tamu
pokok pegawai data yang disajikan seperti tersebut kepada pegawai atau pimpinan dari
Riwayat Pangkat (Pangkat awal-akhir), Riwayat berbagai bidang di BKD Provinsi Jawa Timur.
Jabatan (awal-akhir), Riwayat Gaji (awal-akhir), penggunaan aplikasi SIMPEG berbasis web
Pendidikan Umum (awal-akhir), Diklat dalam aktivitas administrasi data pegawai di
Struktural untuk Pejabat Eselon (Sepada, seluruh Provinsi Jawa Timur telah terlaksana
Diklatpim IV, Diklatpim III, Diklatpim II, dan dengan baik yaitu dengan menyajikan data
Diklatpim I), Diklat Fungsional (Umum dan pegawai/PNS dari identitas pribadi sampai data
Tertentu), Diklat Teknis (bisa diikuti siapa saja), tentang profiling keluarga (suami-istri, anak).
Seminar Kursus, Orang Tua, Mertua, Suami- Bahkan setiap harinya adminstrator BKD
Istri, Anak, Penilaian DP-3 (Daftar Penilaian Provinsi Jawa Timur di Sub Bidang Pengelohan
Pelaksanaan Pekerjaan), Penghargaan Satya dan Pelaporan Data Pegawai setiap harinya
Lencana, dan Hukuman (Penurunan Pangkat, bekerja memvalidasi data pegawai/PNS.
Penundaan Pangkat); 5) Spesifikasi teknologi Pegawai-pegawai yang mampu untuk
pada aplikasi SIMPEG berbasis web. Hasil mengoperasikan aplikasi SIMPEG berbasis web
wawancara dengan 5 (lima) informan tersebut di BKD Provinsi Jawa Timur ini hampir semua
diketahui bahwa Spesifikasi teknologi pada pegawai mampu mengoperasikan aplikasi
aplikasi SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur SIMPEG dengan baik khususnya di bagian Sub
ialah menggunakan jaringan internet yaitu data Bidang Pengolahan dan Pelaporan Data Pegawai
base (oracle) dengan memanfaatkan semua pegawainya sudah mampu
infrastruktur Fiber Optic (FO) yang berada di mengoperasikan aplikasi SIMPEG berbasis web
PT Telkom. Dan menggunakan web server karena rata-rata mereka lulusan Sarjana yang
Apache yaitu server yang berada Collacation ahli dibidang Jaringan Komputer. Sedangkan
Data Center PT Telkom dibawah koordinasi Bidang lain dan pegawai/PNS yang mampu
Dinas Kominfo server blade OS Windows 2012 mengoperasikan aplikasi SIMPEG berbasis web
R2 dengan RAM 32 GB, Hard Disk (HD) 2.4 ini walaupun bukan ahli didalam Jaringan
Terabyte (Tb)disertai bahasa pemogramannya Komputer diberikan pelatihan khusus dan
yaitu Hypertext Processor (PHP). arahan pentingnya aplikasi SIMPEG. Peralatan

9
yang digunakan dalam mengoperasikan aplikasi sedangkan jumlah pegawai BKD Provinsi Jawa
SIMPEG berbasis web di BKD Provinsi Jawa Timur hanya berjumlah 123 orang. Selain
Timur telah memadai yaitu berupa komputer, aparatur yang bekerja didalam mengoperasikan
PC, keyboard, dan printer. Dimana tiap pegawai SIMPEG web based terdapat beberapa manfaat
yang dapat mengoperasikan aplikasi SIMPEG SIMPEG yang perlu diketahui. Sebagaimana
berbasis web diberikan fasilitas peralatan dengan dimaklumi bahwa sebagai Provinsi dengan
lengkap dan komputer tersebut telah terupdate jumlah penduduk terbesar kedua di seluruh
Windows yang terbaru. Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk
Dokumentasi Tahun 2010 yang lalu, maka sangat relevan jika
Studi dokumentasi sebagai salah satu kondisi tersebut dikaitnya dengan Jumlah
teknik pengumpulan data yang berupa gambar, Pegawai Negeri Sipil yang ada dilingkungan
catatan atau file, dokumen yang dapat dijadikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Manfaat
sebagai pendukung dalam hasil penelitian. SIMPEG web based yang ada di BKD Provinsi
Dalam hal ini, data dokumentasi yang diambil Jawa Timur berdasarkan Mendagri Nomor 17
dalam penelitian ini berupa profil Badan Tahun 2000, yaitu sebagai berikut: 1) Pelacakan
Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, informasi data seorang pegawai akan mudah dan
struktur organisasi, tampilan aplikasi SIMPEG cepat. Berdasarkan hasil observasi penulis di
web based, data keseluruhan pegawai, dan foto BKD Provinsi Jawa Timur pelacakan informasi
yang mendukung proses penelitian, yaitu data seorang pegawai dengan menggunakan
kegiatan yang dilakukan oleh Badan SIMPEG sangat membantu didalam meng-entry
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa sebuah data-data seorang pegawai/PNS dengan
Timur. mudah dan cepat yaitu membuat Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) dengan cepat sekitar ± 1
PEMBAHASAN menit; 2) Pembuatan laporan dapat mudah
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dikerjakan. Berdasarkan hasil observasi penulis
(SIMPEG) di BKD Provinsi Jawa Timur pembuatan laporan
dapat dengan mudah dikerjakan karena SIMPEG
SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur
telah diinovasikan menjadi aplikasi SIMPEG
pada dasarnya adalah sistem informasi yang
berbasis web, laporan-laporan tersebut selain
berfungsi menyediakan informasi yang dapat
DUK, ada juga membuat laporan rekapitulasi
digunakan sebagai bahan acuan dalam
kepegawaian yang dapat diselesaikan ± 30
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
menit. Laporan rekapitulasi ini seperti golongan
manejemen kepegawaian di lingkup
ruang/pangkat, eselon tingkat pendidikan, dan
Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Dimana saat
jenis kelamin; 3) Mengetahui pegawai yang
ini jumlah PNSD Provinsi Jawa Timur 20.925
akan naik pangkat dan yang akan mendapat
orang tidak mencangkup Guru Negeri maupun
kenaikan gaji berkala. Berdasarkan observasi
Dosen-dosen Universitas Negeri yang ada di
penulis BKD Provinsi Jawa Timur dapat
Provinsi Jawa Timur tehitung dari Januari 2015
10
mengetahui pegawai yang akan naik pangkat agar akurat dan tidak terjadi kebohongan di
dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala dalam data tersebut, dan mendapatkan data
yaitu dengan membuat prediksi kenaikan dengan cepat maksudnya dengan mengetik nama
pangkat. Prediksi tersebut dapat diketahui pegawai/PNS tersebut maka semua data-data
pegawai/PNS tersebut naik pangkat pada yang berkaitan dengan nama pegawai/PNS
periode 1 April maupun 1 Oktober. Pengerjaan tersebut akan muncul semua; 6) Dapat
prediksi kenaikan pangkat ini dapat dilakukan merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai
dengan kriteria setiap 4 tahun sekali dan dengan sesuai pendidikan dan kompetensinya.
memenuhi syaratnya yaitu pegawai BKD yang Berdasarkan observasi penulis di BKD Provinsi
bekerja di bidang pengolahan dan pelaporan data Jawa Timur, aplikasi SIMPEG belum bisa
mengerjakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) direncanakan penyebaran (mutasi) pegawai
harus tercapai contohnya dengan membuat sesuai pendidikan dan kompetensinya karena
target di awal tahun yang akan dikerjakan perencanaan penyebaran (mutasi) pegawai
selama 1 (satu) tahun; 4) Memudahkan suatu sesuai pendidikan dan kompetensinya berada di
pekerjaan yang berhubungan dengan naungan Badan Kepegawaian Negara (BKN); 7)
kepegawaian. Berdasarkan observasi penulis di Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca
BKD Provinsi Jawa Timur, salah satu manfaat Kebutuhan Pegawai). Berdasarkan observasi
SIMPEG yaitu memudahkan suatu pekerjaan penulis di BKD Provinsi Jawa Timur,
yang berhubungan dengan kepegawaian perencanaan kebutuhan pegawai (neraca
misalkan salah satunya data kepegawaian kebutuhan pegawai) dalam aplikasi SIMPEG di
tentang identitas pribadi (biodata) dari BKD Provinsi Jawa Timur masih belum bisa
pegawai/PNS tersebut. Dalam SIMPEG apabila menjawab kebutuhan pegawai karena aplikasi
kita ingin mengetahui identitas pribadi dari SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur tidak
pegawai tersebut, maka dalam aplikasi SIMPEG berada naungan BKN.
itu kita hanya mengetik nama dari pegawai/PNS
Bagian-bagain Aplikasi SIMPEG web based
tersebut maka data-data dari identitas pribadi
Aplikasi SIMPEG web based di BKD
sampai data tentang anakpun juga dapat terlihat.
Provinsi Jawa Timur terdapat bagian-
Ini adalah bagian yang berhubungan dengan
bagian/fitur-fitur aplikasi SIMPEG yang
kepegawaian; 5) Mendapatkan informasi tentang
memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Fungsi
keadaan pegawai (profil kepegawaian) yang
didalam fitur aplikasi SIMPEG ini ada yang
cepat dan akurat. Berdasarkan observasi penulis
bersifat efisien tetapi juga ada fitur yang tidak
di BKD Provinsi Jawa Timur aplikasi SIMPEG
memiliki efisensi sehingga pengerjaan didalam
mendapatkan informasi tentang keadaan
menginput data kurang efektif. Pada fitur-fitur
pegawai (profil kepegawaian) dengan cepat dan
yang efektif dan efisien seperti didalam statistik
akurat karena data-data sebelum dientry oleh
ini yang berdasarkan golongan ruang, eselon,
pegawai BKD dibidang pengolahan dan
pendidikan, jenis kelamin, jenis agama,
pelaporan data harus dicek dahulu kebenarannya
golongan umur, tipe pegawai ini berfungsi untuk
11
melihat jumlah pegawai menurut statistik yang yang lain dimana pengurutan kepangkatan
diinginkan dari SKPD yang akan dipilih didalam golongan ini dapat dilakukan dengan mudah.
menu SIMPEG berbasis web. Selain itu juga Bagian-bagian dalam aplikasi SIMPEG web
tampilan dynaport dalam SIMPEG berbasis web based yang fungsinya kurang efektif yaitu
berfungsi untuk mencari data dengan cepat Kenaikan Gaji Berkala (KGB). Fitur dalam
sesuai dengan yang dibutuhkan. Apabila ingin KGB menurut saya kurang efektif karena
melihat data-data yang telah divalidasi, menu pengerjaan didalam tampilan ini 2 (dua) kali.
bagian validator dalam SIMPEG ini memiliki Yang membuat pengerjaan KGB ini kurang
keefektifan dan keefisiensi yakni dapat efektif karena pengerjaannya memerlukan
membantu aparatur yang mengelola data proses usulan KGB terlebih dahulu yang sampai
pegawai untuk mengubah status pegawai yang pada akhirnya pengerjaannya pada daftar
sebelumnya belum divalidasi menjadi validasi. riwayat KGB ini terupdate sehingga pengerjaan
Selain itu pada fitur validator ini keefektifan ini harus membutuhkan ketelitian yang ekstra.
yang didapat yakni dapat melihat juga data Tetapi keuntungan yang diperoleh dari fitur
pegawai/PNS yang belum divalidasi sehingga KGB ini aparatur didalam pengerjaan update
aparatur dapat mengoreksi atau mengubah data data sangat mudah pengerjaannya karena setelah
pegawai yang belum divalidasi menjadi validasi. aparatur menekan update data dan update
Jika melihat fitur FIP baik FIP 1&2 dalam riwayat data maka secara otomatis data akan
SIMPEG berbasis web ini juga telah efektif dan berubah. Selain KGB fitur-fitur dalam aplikasi
menjawab permasalahan didalam pencarian data SIMPEG berbasis web ini yaitu Kenaikan
pegawai dengan cepat serta dapat menjawab Pangkat (KP) dan Pensiun. Pada fitur KP ini
dengan cepat permintaan dari pimpinan. Karena menurut saya kurang efektif dan membutuhkan
dalam fitur ini dapat menampilkan identitas waktu yang lama, karena pengerjaannya tidak
pegawai, riwayat jabatan, riwayat pangkat, hanya di proses usulan saja, tetapi juga melalui
riwayat gaji, pendidikan umum, suami istri, editing yang sampai pada update hasil usulan.
anak, dan lain-lain. Pada fitur DUK dalam Selain memerlukan waktu yang cukup banyak,
SIMPEG berbasis web fitur ini sangatlah penting tampi;an KP ini juga memerlukan tingkat
bagi pegawai yang berada di wilayah Provinsi ketilitian yang baik didalam proses usulan dan
Jawa Timur karena setiap PNS yang bekerja editing sampai ke tahap update hasil usulan.
diatas 10 tahun berhak menerima penghargaan Sedangkan pada fitur Pensiun didalam aplikasi
berupa kenaikan pangkat, oleh karena itu fitur SIMPEG web based ini kurang efektif.
ini sangat efektif dan dapat membantu aparatur Tampilan Pensiun ini melalui proses usulan dan
didalam melihat data-data pegawai dari pangkat editing sampai update data. Pengerjaannya
golongan yang tertinggi IV/d sampai dengan proses ini sama seperti di bagian Kenaikan
pangkat golongan terendah I/c serta dapat Pangkat. Sehingga pada bagian tampilan
mengurutkan data-data pegawai yang pangkat Pensiun ini juga membutuhkan waktu yang lama
golongannya masih berantakan satu dengan dan membutuhkan ketelitian yang tinggi karena

12
apabila salah mengetik saja bisa-bisa pegawai menjalankan tugas dan dapat mempertanggung
yang seharusnya pensiun menjadi menjadi tidak jawabkan pekerjaannya apabila terjadi kesalahan
pensiun. didalam menginput data pegawai; 5) Melindungi
organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari
Pelaksanaan Alur Kerja SIMPEG
malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Alur kerja SOP yang dipakai dalam SIMPEG
Provinsi Jawa Timur memakai isitlah Standard
berbasis web oleh BKD Provinsi Jawa Timur ini
Operating Proceduress (SOP) SIMPEG web di
sangat melindungi SKPD dan pegawai dari
dalam alur kerjanya. SOP merupakan suatu
kesalahan administrasi karena sebelum data
standard/pedoman tertulis yang dipergunakan
tersebut dientry terlebih dahulu aparatur yang
untuk mendorong dan menggerakkan suatu
bekerja mengoperasikan SIMPEG berbasis web
kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
ini mencari data kebenarannya dengan harus
Tujuan sari SOP ini yaitu sebagai berikut: 1)
memberikan data hard copynya (ijazah, SK
Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi tim
CPNS, SK PNS, KK, dll) yang berhubungan
dalam organisasi atau unit kerja. Dalam aplikasi
dengan pegawai tersebut; 6) Untuk menghindari
SIMPEG berbasis web di BKD Provinsi Jawa
kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan
Timur petugas/pegawai telah menjaga
inefisiensi. Apabila dalam pelaksanaan aplikasi
konsistensi tim dalam unit kerja yaitu dalam tiap
SIMPEG aparatur yang mengoperasikan aplikasi
pegawai yang mengoperasikan SIMPEG ini
SIMPEG memasukkan data secara tidak sengaja
telah diberikan masing-masing tugas menginput
maka dengan otomatis aplikasi SIMPEG ini
data pegawai di seluruh SKPD Provinsi Jawa
memberikan suatu tanda bahwa data yang
Timur; 2) Dapat mengetahui dengan jelas peran
dimasukkan double. Dengan menggunakan alur
dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
kerja SOP, maka pekerjaan pada saat mengentry
Aplikasi SIMPEG berbasis web selain dapat
data pegawai dapat berjalan dengan baik, dan
mencari data pegawai dengan mudah disamping
menurut saya penggunaan alur kerja SOP
itu juga pada data pegawai di seluruh Provinsi
didalam aplikasi SIMPEG berbasis web di BKD
Jawa Timur yang memiliki jabatan dari
Provinsi Jawa Timur ini efsien didalam
golongan terendah yakni II/d sampai golongan
pekerjaan mengentry data pegawai.
paling tinggi yakni IV/d ada dan lengkap; 3)
Memperjelas alur tugas, wewenang dan Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi

tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait. SIMPEG web based

Implementasi SIMPEG berbasis web di BKD Setiap SIM pasti ada kelebihan dan juga

Provinsi Jawa Timur ini dalam aparatur telah dilengkapi dengan kekurangannya karena SIM

disampaikan bahwa tiap aparatur diberikan tugas pada dasarnya dari tahun ke-tahun telah

sendiri-sendiri untuk menginput data pegawai di mengikuti perkembangan jaman. Bagitu juga

seluruh SKPD Provinsi Jawa Timur sehingga pada aplikasi SIMPEG berbasis web yang juga

dengan diberikan tugas maka aparatur yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan

mengoperasikan SIMPEG berbasis web dalam dari SIMPEG web based yaitu, sebagai berikut:
13
1) Dapat mencari data pegawai/PNS dengan dan Pensiun dalam aplikasi SIMPEG web based
cepat dan mudah misalkan saja data pegawai ini membutuhkan pengerjaan yang lama yaitu
mulai dari identitas pegawai, lokasi pegawai, dari proses usulan dan editing sampai pada
pengalaman kerja, ulang tahun, riwayat jabatan, update data sehingga memerlukan waktu yang
riwayat pangkat, riwayat gaji, pendidikan tidak efektif dan efisien selain itu juga
umum, suami-istri, nama orang tua, nama memerlukan tingkat ketelitian yang cukup tinggi
mertua, sampai kepada nama anak; 2) Dapat didalam mengubah data pegawai tersebut; 4)
diakses dimana saja tanpa harus membawa Kelengkapan data yang dientry berbeda karena
desktop, tentunya pegawai yang dapat didalam pemogramman (coding) terkadang
mengakses SIMPEG ini terlebih dahulu harus error misalnya data double di riwayat pangkat,
mendaftar di BKD Provinsi Jawa Timur untuk pada saat mengentry angka kredit tidak bisa
dibuatkan terlebih dahulu user dan password divalidasi karena terkendala tanda koma (,); 5)
tidak hanya itu pengguna yang mengakses Dokumen tata naskah kepegawaian dari stake
aplikasi SIMPEG ini juga diberikan situs yang holder kurang maksimal sehingga mengalami
agar dapat membuka aplikasi SIMPEG ini yaitu kendala dalam pengambilan keputusan
dengan 118.98.66.58/simpeg; 3) Dapat membuat penyebabnya karena SKPD mengirim berkas-
rekapitulasi kepegawaian dengan mudah; 4) berkas dalam jumlah yang banyak sehingga
Dapat melacak informasi data pegawai dengan tidak bisa divalidasi dan membutuhkan waktu
mudah dan cepat. Seperti pada tampilan/fitur yang lama; 6) Belum bisa menjawab kebutuhan-
SIMPEG web based yaitu FIP 1 dan FIP 2 ; 5) kebutuhan pegawai/PNS (mutasi pegawai,
Dapat membuat laporan kepegawaian dengan analisa kompetensi, analisa psikologi, riwayat
valid dimanapun dan kapanpun. Pembuatan pendidikan, ijin belajar) karena didalam aplikasi
laporan kepegawaian ini dapat dibuka SIMPEG web based belum terintegrasi dengan
dimanapun asalkan terdapat jaringan internet. dengan bidang lain yang ada di BKD Provinsi
Jawa Timur dan pengerjaan dari SK CPNS
Sedangkan kekurangan setelah melihat dan
masih tidak efisien karena menggunakan
mengetahui dari aplikasi SIMPEG berbasis web
aplikasi yang dibuat sendiri oleh bidang Formasi
di BKD Provinsi Jawa Timur, yaitu sebagai
dan Pengembangan (Forbang). Sedangkan ijin
berikut: 1) Kecepatan koneksi jaringan internet
belajar pada pegawai yang ingin melanjutkan
(wifi)yang lambat ini menyebabkan karena pada
pendidikan yang lebih tinggi masih belum bisa
jam-jam tertentu banyak komputer yang
menjawab kebutuhan tersebut pegawai-pegawai
menggunakan jaringan internet (wifi) sehingga
mana saja yang ijin belajar.
pengerjaan didalam mengentry data pegawai
atau memvalidasi data pegawai terhambat; 2) SIMPULAN
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola Berdasarkan hasil analisis data dapat
SIMPEG web based yang sangat terbatas yakni disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi e-surat
8 (delapan) orang; 3) Pada tampilan Kenaikan SIKD dalam pengelolaan arsip secara elektronik
Gaji Berkala (KGB), Kenaikan Pangkat (KP), mulai dari penciptaan. Penyimpanan, penemuan
14
kembali, pengolahan arsip, pendistribusian arsip, DAFTAR PUSTAKA
penyusutan serta pemusnahan arsip sudah Darmawan, Didit. 2008. Sistem Informasi
berjalan dengan baik. penggunaan aplikasi e- Manajemen. Jakarta: Mahardika.
surat SIKD dalam pengelolaan arsip secara
Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi
elektronik ini memiliki kelebihan dan
Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
kekurangan. Hal ini tentunya bisa menjadi
pertimbangan dalam penggunaan aplikasi Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17
Tahun 2000 tentang Sistem Informasi
tersebut. Selain itu penggunaan aplikasi e-surat
Manajemen Pegawai Departemen Dalam
SIKD dalam pengelolaan arsip secara elektronik Negeri dan Pemerintah Daerah:
menjadi salah satu pendukung e-governmnet di http://www.depdagri.go.id/produkhukum/
Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya. 2000/05/30/kepu-tusan-mendagri-no-17-
tahun-2000. Diakses pada tanggal 14
Penggunaan aplikasi e-surat SIKD akan Februari 2015
mempengaruhi peningkatan hubungan antar
pemerintah diseluruh SKPD yang ada di Mc.Leod, Raymond and Schell George P. 2007.
Sistem Informasi Manajemen Edisi
pemerintah kota surabaya. Selain itu juga untuk
Kesembilan Terjemahan Heri Yuliayanto.
meningkatkan kualitas sumber daya khususnya Indonesia: PT. INDEKS.
di bidang teknologi informasi.
Moleong, Lexy J. 2011. Metedologi Penelitian
SARAN Kualitatif. Bandung: PT Rosda Karya.
Saran yang dapat diberikan sebagai
Purwono, Edi. 2006. Kebijakan dan Prosedur
berikut: Memberikan pengarahan, sosialisasi, Penyelenggaraan Sistem Informasi
workshop tidak hanya kepada para pemakai Manajemen. Yogyakarta: ANDI.
langsung aplikasi e-surat SIKD melainkan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang
terhadap pegawai instansi pemerintah. Perubahan Atas UU No. 8 Tahun 1974
Kemudian melakukan perekrutan pegawai tentang Pokok-pokok Kebijaksanaan:
(arsiparis) dengan mengutamakan lulusan http://bkn.go.id/bapek/download/category
/1-undang-
pendidikan arsiparis sebagai upaya mengatasi
undang.html?download=1%3Aundang-
kurangnya tenaga arsiparis yang benar-benar undang-nomor-43-tahun-1999 tentang –
dari pendidikan arsiparis. Selanjutnya, pada pokok-pokok-kepegawaian. Diakses pada
tanggal 14 Februari 2015.
proses penyimpanan arsip, sebaiknya diadakan
pengaturan jadwal back-uparsip secara rutin. Scott, George M. 2002. Prinsip-prinsip Sistem
Pengaturan jadwal back-up secara rutin ini Informasi Manajemen. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
mempunyai tujuan untuk menghindari
kehilangan arsip maupun gangguan pada sistem Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,
aplikasi e-surat SIKD tersebut. Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

15

You might also like