You are on page 1of 7

Jurnal Penelitian Pendidikan

Vol 28 Nomor 1 Tahun 2011

STRATEGI WRITING WORKSHOP UNTUK


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS

Novia Trisanti

Jurusan Bahasa Dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Abstract. This study is about the use of Writing Workshop as a strategy in


Paragraph Based Writing (PBW) class to improve students’ ability in writing a
paragraph. The statement of the problems in this study are (1) how Writing
Workshop strategy can be used in PBW class to improve the ability of 3rd semester
English department students of Unnes in writing a paragraph, and (2) whether the
use of Writing Workshop can change the students attitude when they are asked to
write a paragraph. Its aim is to describe how writing workshop strategy can be
used to improve the ability of 3rd semester English department students of Unnes
to write a paragraph. The research methodology was Classroom Action Research
(CAR), which was done in two cycles. Each cycle consists of four meetings. In
those cycles, the students involved in all activities of writing workshop startegy,
such as mini lesson, writing time, sharing (author’s chair), and writing
celebration. In cycle one, the material was about narrative texts. In cycle two, the
material was about expository texts. The result showed that there was an
improvement in the students’ scores between pre test and post test scores. It was
39.25. Another good results could be seen from the observation and interview.
The students’ understanding of the materials was good. Their writing of a
paragraph got better constantly. For example, the ideas were getting better, the
organization of paragraph was correct, the appropriatteness of grammar and
diction was accurate, also the mechanics were good. Besides, the students were
more motivated.

Keywords: Writing workshop, writing ability, Paragraph Based Writing.

PENDAHULUAN benar, koherensi di tiap kalimat dan - karangan


yang terdiri dari beberapa kalimat perlu
Di kalangan perguruan tinggi, banyak dosen diperhatikan koherensi dan tata cara
yang merasa kesulitan menghadapi realita penulisannya. Oleh karena itu, dibutuhkan
sulitnya mencapai tujuan agar mahasiswanya proses dalam penguasaan menulis karangan.
mampu menulis dengan baik, sedangkan Mahasiswa harus terbiasa dengan menulis
mahasiswa tersebut harus menguasai dulu suatu paragraf dengan koherensi, tata bahasa,
ketrampilan yang lain. Kesulitan lain yang dan tata penulisannya yang bagus dan benar.
dihadapi sering pula terjadi di kelas ketika Kali ini, peneliti mencoba memberi solusi
mahasiswa dituntut untuk bisa menulis secara pada masalah mahasiswa yang mengalami
akademik, menggunakan tata bahasa yang kesulitan untuk mengembangkan ide- idenya

17
Novia T Strategi Writing Workshop

ketika menulis. Tema yang diangkat yaitu bisa diterapkan dalam upaya meningkatkan
penerapan writing workshop di kelas sebagai kemampuan menulis paragraf mahasiswa di
suatu strategi untuk meningkatkan kemampuan kelas Paragraph Based Writing.
mahasiswa menulis paragraf di kelas PBW
(Paragraph Based Writing). Istilah “writing METODE PENELITIAN
workshop” itu sendiri berasal dari Karen
Gorscik (2004, 2007) yang mengemukakan ide Metode yang digunakan adalah penelitian
bahwa “writing workshop” merupakan salah tindakan kelas (PTK), yang merupakan suatu
satu kunci sukses untuk mencapai tujuan di pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
kelas writing. Mata kuliah Paragraph Based sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan
Writing adalah mata kuliah wajib bagi dan terjadi dalam kelas secara bersama.
program studi Pendidikan bahasa Inggris dan McNiff (1992:1) dalam bukunya yang berjudul
Sastra Inggris. Mata kuliah ini diberikan pada Action Research Principles and Practices
mahasiswa pada semester ganjil, yaitu seperti dikutip oleh Supardi (2006:102)
semester 3. Ini merupakan mata kuliah memandang PTK sebagai bentuk penelitian
berjenjang yaitu mata kuliah Writing yang bisa
yang reflektif dilakukan oleh pendidik
diambil hanya jika mahasiswa sudah lulus
terhadap kurikulum, meningkatkan prestasi
mata kuliah Sentence Based Writing di
semester sebelumnya. Pada kelas Paragraph belajar, pengembangan keahlian mengajar, dan
Based Writing, mahasiswa diberi materi sebagainya.
mengenai berbagai hal tentang bagaimana Alasan menggunakan jenis penelitian
menulis suatu paragraf yang baik dan benar. tindakan kelas karena penelitian ini mampu
Dari penjelasan singkat diatas, terdapat menawarkan cara dan prosedur baru untuk
permasalahan yang penting diketahui memperbaiki dan meningkatkan
sehubungan dengan penerapan strategi profesionalisme pendidik, khususnya dosen
“writing workshop” untuk meningkatkan PBW jurusan Bahasa dan Sastra Inggris,
kemampuan menulis paragraf mahasiswa Unnes dalam proses belajar mengajar di kelas
jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas dengan melihat kondisi mahasiswa.
Negeri Semarang. Permasalahan tersebut Adapun model penelitian yang akan
adalah: (1) bagaimana Penerapan strategi dipakai pada penelitian ini terdapat empat
writing workshop di kelas Paragraph Based tahapan yang lazim, yaitu (1) perencanaan, (2)
Writing bisa meningkatkan kemampuan pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
menulis paragraf mahasiswa semester 3 Bagan model penelitian berdasarkan Kemmis
jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas dan McTaggart (1994) seperti yang telah
Negeri Semarang?, (2) apakah penerapan dikutip oleh Arikunto, dkk (2006: 74) adalah
strategi writing workshop bisa mengubah sebagai berikut:
perilaku mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra
Inggris dalam menulis paragraf?
Tujuan penelitian adalah untuk
menguraikan bagaimana penerapan strategi
“writing workshop” di kelas Paragraph Based
Writing untuk meningkatkan kemampuan
menulis paragraf mahasiswa semester 3
jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas
Negeri Semarang. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberi manfaat kepada
kalangan akademisi yaitu dosen dan
mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris,
terutama dosen pengampu mata kuliah writing
untuk bisa menjadikan strategi writing
Gambar 1. Bagan PTK
workshop sebagai alternatif pembelajaran yang
18
Novia T Strategi Writing Workshop

Pada pelaksanaannya, dimulai dengan ajaran 2010/2011. Jumlah mahasiswa yang


siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan aktif dalam satu rombongan belajar di kelas
(perencanaan, pelaksanaan tindakan, PBW tersebut adalah 20 mahasiswa.
pengumpulan data, dan refleksi). Setelah Semuanya dijadikan objek penelitian. Dari 20
diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari mahasiswa tersebut, tidak ada mahasiswa yang
tindakan yang dilaksnakan pada siklus pertama mengulang, semua masih semester 3.
tersebut, peneliti menentukan rancangan untuk Selain lesson plan atau SAP (Satuan
siklus kedua. Masing- masing siklus pertama Acara Perkuliahan), instrumen yang digunakan
dan kedua terdiri dari empat kali pertemuan. untuk pengambilan data pada penelitian ini
Pada tiap pertemuan tersebut, persiapan telah adalah: lembar observasi, jurnal observasi
dilakukan pada tiap tahap. mahasiswa, angket wawancara, tes tertulis dan
Sebelum pelaksanaan tindakan 1 pada pedoman evaluasi untuk menilai tulisan
siklus 1, peneliti telah mengadakan pre test dan mahasiswa.
pengamatan secara langsung dalam kelas Karena mempunyai sifat yang juga
Paragraph Based Writing (PBW). Pada pre kualitatif, analisis data dilakukan sepanjang
test, peneliti memberi tugas kepada mahasiswa proses pelaksanaan tindakan penelitian kelas.
untuk menulis suatu paragraf dengan memilih Semua data dari mulai lembar observasi, jurnal
salah satu topik yang sudah ditentukan oleh observasi perkuliahan PBW oleh dosen dan
peneliti. Sifat dan tujuan pre test tersebut mahasiswa, hingga angket wawancara
adalah deskriptif dan untuk mengetahui dianalisa dengan menarik kesimpulan dan
permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh dintrepretasikan. Penarikan kesimpulan
mahasiswa ketika mereka menulis suatu tentang peningkatan atau perubahan dilakukan
paragraph. Tanpa ada pre test akan sulit bagi secara bertahap, mulai dari kesimpulan
peneliti untuk mengetahui kebutuhan sementara, yang ditarik pada akhir siklus 1, ke
mahasiswa dalam menghadapi kendala ketika kesimpulan terevisi pada akhir siklus 2, dan
menulis. Setelah diketahui pencapaian seterusnya, kemudian kesimpulan terakhir
kemampuan mahasiswa dalam menulis dari pada akhir siklus terakhir. Kesimpulan yang
pre test tersebut, kemudian ada refleksi dari pertama dan terakhir akan saling terkait.
tim peneliti yang mana salah satu dari peneliti Setelah proses pengumpulan data yang
adalah dosen Paragraph Based Writing berupa tes tertulis dengan hasil karangan
(PBW) itu sendiri. Setelah refleksi awal mahasiswa, data tersebut kemudian akan
tersebut, baru peneliti berani mengadakan dianalisis menggunakan prosedur penilaian
suatu perencanaan dan tindakan di siklus ketrampilan menulis yang ditawarkan oleh
pertama. Boardman dan Frydenberg (2002: 180) dimana
Siklus pertama seperti dijelaskan penilaiannya meliputi beberapa aspek
sebelumnya terdiri dari empat kegiatan, hingga karangan yang yang bagus.
ada refleksi kembali. Setelah siklus 1, siklus 2
juga dilakukan dengan empat kali pertemuan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hingga setelah semua siklus dirasa cukup Pada penelitian ini, ada 2 tes untuk
memuaskan, kemudian peneliti mengadakan mengetahui lebih jauh letak keberhasilan
post- test, gunanya adalah untuk mengetahui penerapan strategi writing workshop dan
perubahan pencapaian kemampuan mahasiswa perubahan kemampuan mahasiswa dalam
terutama dalam hal menulis suatu paragraf menulis paragraf. Prosedur untuk pre test
dengan Bahasa Inggris. adalah mahasiswa ditugaskan di kelas untuk
Objek penelitian ini adalah mahasiswa menulis satu paragraf dengan memilih satu
jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang topik yang sudah disediakan oleh dosen, yaitu:
mengambil mata kuliah Paragraph Based topik teks prosedur adalah how to make my
Writing (PBW). Mahasiswa tersebut adalah bedroom beautiful and homy, how to transfer
mahasiswa semester 3 (ganjil) pada tahun money from the bank, how to plants flowers,

19
Novia T Strategi Writing Workshop

etc, dan topik teks deskripsi adalah a place that Post test
you loved or hated when you were younger, a
place that you love or dread now. Post test ini dilakukan setelah semua
Sedangkan untuk post test setelah tindakan penerapan strategi writing workshop
tindakan dalam semua siklus terlaksana adalah dilakukan di semua siklus, yaitu pada tanggal
mahasiswa ditugaskan menulis satu paragraf 29 Oktober 2010. Ada 20 mahasiswa semester
dengan topik yang hampir sama dengan pre 3 tahun ajar 2010/ 2011 atau satu rombel
test tetapi ada tambahan topik tentang teks belajar PBW yang diambil sebagai populasi
ekspositori yang bisa dipilih oleh mahasiswa dan objek penelitian dalam penelitian ini.
sendiri. Berikut adalah hasil post test tersebut:

Tebl 2. Hasil Post Test Setelah semua tindakan


Pre test dilakukan di siklus 1 dan 2
Pre test ini dilakukan awal minggu Stude Skor pada aspek yang Dinilai Total
sebelum perkuliahan berlangsung atau nts Skor
Conte Organ Gram Word Mech
sebelum peneliti memberi tindakan lebih nt/ Ide isation mar Choice anics
20 (evalu (evalu (evalu (evaluated (evalu
lanjut. Ada 20 mahasiswa semester 3 tahun studen ated) ated) ated) ) ated)
ajar 2010/ 2011 atau satu rombel belajar PBW ts
yang diambil sebagai populasi dan objek TOTAL SKOR 1603
penelitian dalam penelitian ini. Berikut adalah
MEAN 80,15
hasil pre test tersebut:

Tabel 1. Hasil Pre Test Sebelum Penerapan Hasil post test setelah tersebut bisa juga
Writing Workshop dijadikan refleksi setelah 2 siklus berakhir.
Stude Skor pada aspek yang Dinilai Total
Ternyata kemampuan mahasiswa menulis di
nts Skor kelas PBW meningkat. Hampir di semua aspek
Conte Organ Gram Word Mech penting suatu karangan, mahasiswa telah
nt/ Ide isation mar Choice anics
20 (evalu (evalu (evalu (evaluat (eval
mampu menulis dengan baik. Jika dilihat dari
studen ated) ated) ated) ed) uated rubrik penilaian oleh Boardman dan
tss ) Frydenberg (2002), kemampuan mahasiswa
TOTAL SKOR 944 pada aspek ide meningkat dari yang needs
MEAN 47,2 work berubah menjadi very good atau sangat
baik. Begitu juga di aspek yang lain, komentar
yang diberikan dosen hampir semua adalah
Tabel menunjukkan dari 20 mahasiswa di very good.
kelas PBW masih banyak mengalami kesulitan Untuk mengetahui keberhasilan
dalam menulis terutama pada aspek mekanik penerapan strategi writing workshop di kelas
penulisan, pemilihan kata, kemudian tata PBW tentu saja diperlukan deskripsi hasil
bahasa, diikuti kesulitan pada susunan atau analisis instrumen yang lain, seperti misalnya
organisasi suatu paragraf dan menguraikan ide. lembar observasi, jurnal observasi dan hasil
Berarti mahasiswa masih lemah pada semua wawancara. Berikut penjelasan deskripsi
aspek. Dari hasil tersebut, jika dilihat pada tentang instrumen yang lain.
rubrik penilaian oleh Broadman and
Frydenberg (2002) menunjukkan bahwa
mereka masih membutuhkan perbaikan dan Pembahasan
pekerjaan yang sungguh- sungguh (Needs Seperti yang sudah disebutkan diatas,
Work) hampir pada semua aspek penulisan bahwa siklus satu terdiri dari empat kali
(content/ idea, organization, grammar, word pertemuan. Pada siklus satu, dalam pertemuan
choice, dan mechanics). 1 hingga 4, setelah dosen melakukan mini

20
Novia T Strategi Writing Workshop

lesson kemudian mahasiswa diarahkan untuk yang akan mereka pilih untuk menulis suatu
melakukan kegiatan writing time (penerapan paragraf. Dalam pemilihan tema, mahasiswa
strategi lain dalam writing workshop) sebagai boleh menggunakan gambar yang tersedia di
kegiatan inti dalam pertemuan pertama ini.
situs internet sehingga memudahkan mereka
Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan
teacher and peer conference. Dibutuhkan mencari ide. Terlihat sekali pada kegiatan ini,
waktu kira- kira 30 menit dalam kegiatan ini. mahasiswa sudah terbiasa dengan semua
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi kegiatan yang diarahkan dosen dalam
lima kelompok. Kemudian masih dalam penerapan writing workshop. Terlihat bahwa
kegiatan peer conference mahasiswa mahasiswa sudah termotivasi dalam peer
berdiskusi melakukan diskusi tentang proses conference. Mereka tidak canggung
menulis dan mengidentifikasi semua kegiatan menuangkan ide bersama teman lain di
dan kejadian tentang tema yang mereka pilih
(First week at my university). Setelah selesai kelompoknya. Mereka sudah terbiasa saling
peer conference, kemudian dosen mengoreksi dan berbagi ide. Hal ini sangat
mengarahkan mahasiswa untuk melakukan mendukung penerapan strategi writing
independepent writing yaitu menulis secara workshop. Setelah selesai peer conference,
individu. Sisa waktu pada pertemuan pertama kemudian dosen mengarahkan mahasiswa
ini dipakai untuk kegiatan sharing students’ untuk melakukan writing time yaitu menulis
works atau berbagi hasil karya mereka. secara individu dalam kelompok. Ada yang
Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir
pemelajaran. Pada kegiatan ini, mahasiswa memilih tema Global warming, activities in
melaporkan apa yang akan mereka tulis general election, dringking soft drink should
dengan ide- ide yang sudah ditentukan. be avoided, dll. Semua tema tersebut mereka
Mahasiswa juga saling memberi masukan dan pilih sendiri agar mereka lebih bebas
mengoreksi jika ada kesalahan pemilihan kata menuangkan ide dalam karangan paragraf
untuk judul dan ide. Setelah ada refleksi dari mereka. Dalam writing time ini, mahasiswa
tim peneliti, akhirnya diputuskan untuk belum menulis draf akhir, mereka masih
melanjutkan ke siklus dua karena ada beberapa
menulis rancangan.
alasan. Alasan pertama adalah pada siklus satu
tersebut, mahasiswa sejak awal belum paham Pada pertemuan terakhir, kegiatannya
mengenai bagaimana menulis suatu paragraf masih melanjutkan kegiatan di pertemuan
yang benar. Sehingga pada penerapan strategi sebelumnya, yaitu author’s chair. Pada
writing workshop terlalu banyak waktu pada kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan
saat mini lesson. Dosen harus banyak memberi hasil tulisan mereka secara perwakilan.
contoh dan menjelaskan panjang lebar Masing- masing kelompok memilih satu
mengenai materi di kelas PBW. Alasan kedua paragraf dari mahasiswa untuk
adalah mahasiswa masih sedikit termotivasi
pada kegiatan yang memaksa mereka untuk dipresentasikan. Hasilnya sangat memuaskan
berpikir di setiap kegiatan. Jadi, tim peneliti karena seperti yang sudah dijelaskan bahwa
berpikir untuk membuat variasi kegiatan sebelum menulis paragraf terakhir, mahasiswa
penerapan wiritng workshop di kelas PBW. saling berbagi ide dan saling merevisi tulisan
Pada siklus 2, seperti di siklus satu, mereka. Mereka juga senang dengan waktu
mahasiswa diberi pertanyaan mengenai mereka ketika conferencing dan independent
pengetahuan mereka menulis suatu paragraf writing dengan dosen hanya berperan sebagai
seperti yang sudah dijelaskan di pertemuan mentor bagi mereka. Kemudian, dosen
sebelumnya. Kemudian, dosen melakukan memilih paragraf yang terbaik untuk
kegiatan mini lesson (salah satu penerapan dipublikasikan. Publikasi atau Writing
strategi writing workshop) . Dosen memberi Celebration dengan cara menulis di blog dan
arahan mahasiswa untuk menulis teks facebook untuk memotivasi mahasiswa
ekpositori. Pada kegiatan teacher and peer memberi komentar. Writing celebration adalah
conference. Dosen memberikan arahan bahwa publikasi hasil karya mahasiswa berupa
mereka harus berdiskusi tentang suatu tema paragraf yang bisa dibaca oleh mahasiswa lain

21
Novia T Strategi Writing Workshop

di kelas mereka atau mahasiswa di luar konferensi (Peer conference) membahas suatu
rombongan belajar mereka. Hasilnya sangat topik tulisan. Peneliti bertanya secara tidak
memuaskan. langsung kepada perwakilan kelompok. Dari
Kegiatan terakhir adalah refleksi bersama data yang dikumpulkan, diperoleh 6
dosen dan mahasiswa. Dari refleksi tersebut mahasiswa yang memberi jawaban ketika
menghasilkan kesimpulan bahwa mahasiswa peneliti melontarkan pertanyaan. Dari hasil
puas dengan apa yang mereka kerjakan di jawaban pertanyaan tersebut, diketahui bahwa:
setiap kegiatan dan pada hasil karya mereka. Mahasiswa secara umum menyukai penerapan
Mereka menjadi terbiasa dan termotivasi writing workshop di kelas mereka karena
menulis paragraf di kelas PBW. Sehingga proses pemelajarannya terkesan tidak
setelah selesai siklus dua ini, peneliti merasa membuat mengantuk dan membosankan.
tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. Mereka menjadi lebih paham ketika dosen
menerangkan dan memberi contoh, yaitu
modelled writing dalam kegiatan mini lesson.
Lembar Observasi dan Jurnal Observasi Mahasiswa menjadi mengerti bagaimana
memulai menulis suatu paragraf karena
Dari analisa catatan pada lembar
mereka terlibat secara aktif dalam peer
observasi yang diisi oleh peneliti,
conference, writing time, dan sharing.
menunjukkan bahwa terdapat perubahan
Mahasiswa merasa menjadi lebih paham
perilaku mahasiswa dalam tiap kegiatan awal,
dengan materi karena dalam penerapan writing
inti dan akhir. Karakteristik atau perilaku
workshop, banyak kegiatan, misalnya mini
tersebut misalnya yaitu ketika mahasiswa
lesson, writing time, sharing students’ work,
merespon jawaban dari dosen ketika
dan writing celebration yang dilakukan oleh
melakukan mini lesson (kegiatan awal writing
mereka dan kegiatan tersebut benar- benar
workshop, mahasiswa menjadi lebih
membuat mereka aktif menulis.Mahasiswa
termotivasi dalam kegiatan inti, misal ketika
senang dapat berbagi hasil pekerjaan mereka
mereka melakukan kegiatan peer conference,
kepada orang lain. Setelah mengikuti kelas
mereka bisa berbagi (sharing) dengan teman
PBW dengan penerapan writing workshop, ada
dalam kelompoknya, ketika mahasiswa
pengaruh yang mereka rasakan terutama dalam
melakukan author’s chair yaitu ketika mereka
kemampuan mereka untuk menulis suatu
membicarakan tentang hasil karangan mereka
paragraf.
dalam kelompok dan dengan kelas. Aspek
perilaku pemahaman mahasiswa juga terlihat PENUTUP
meningkat, terbukti dari hasil tulisan
mahasiswa setiap kali diberi tugas untuk Akhirnya dapat disimpulkan bahwa
membuat suatu tulisan misalnya teks deskripsi penerapan strategi wiritng workshop dapat
atau narasi, menunjukkan hasil berangsur- meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
angsur membaik dari sisi ide, susunan menulis paragraf di kelas PBW (Paragraph
paragraf, tata bahasa, pemilihan kata, dan Based Wrriting). Hal itu bisa dibuktikan
mekanik penulisannya. dengan hasil yang didapat, mulai dari hasil
perbedaan tes awal (pre- test) dan tes akhir
Angket Wawancara (post test). Diketahui bahwa ada perbedaan jka
dihitung dengan angka mean ada sebesar 32,
Wawancara digunakan sebagai refleksi 95. Angka tersebut menunjukkan peningkatan
bagi peneliti tentang sejauh mana penerapan kemampuan mahasiswa menulis paragraf,
writing workshop bisa benar- benar didapat dari perbedaan mean pre test yaitu 47,
mempengaruhi mahasiswa secara positif 2, kemudian meningkat ketika hasil tes post
terutama terhadap hasil tulisan mereka. test dievaluasi yaitu 80, 15 (mean post test).
Wawancara dilakukan setiap akhir siklus Keberhasilan penerapan writing workshop juga
ketika mahasiswa sedang mengadakan didapat dari hasil analisis instrumen lain yaitu

22
Novia T Strategi Writing Workshop

jurnal observasi, lembar observasi dan angket Harmer, J. 2007. The Practice of English
wawancara. Language Teaching (Fourth Edition).
Hasil analisis data observasi juga England: Pearson Education Ltd.
menunjukkan aspek perilaku pemahaman Karen Gorscik (2007) dalam artikel
mahasiswa terlihat meningkat, terbukti dari Conducting Writing Workshop
hasil tulisan mahasiswa setiap kali diberi tugas http://www.dartmouth.edu/~writing/
untuk membuat suatu tulisan misalnya teks materials/faculty/methods/workshops
deskripsi atau narasi, menunjukkan hasil .shtml, diakses tanggal 6 Juli 2010
berangsur- angsur membaik dari sisi ide, Meyers, A. 2005. Gateways to Academic
susunan paragraf, tata bahasa, pemilihan kata, Writing: Effective sentences,
dan mekanik penulisannya. mahasiswa merasa paragraph and essay. New york:
puas dan selalu termotivasi ketika sampai pada Pearson Education.
kegiatan writing publication karena hasil karya New Horizons for learning (April 2006,
mereka di pajang, secara umum di majalah http://www.newhorizons.org, diakses
dinding kampus atau dengan komunikasi tanggal 10 Juli 2010)
elektronik melalui situs jejaring sosial yang Nunan, D. 1992. Research Methods in
sangat mereka sukai misalnya blog dan Language Learning. USA:
facebook. Cambridge University Press
Ada dua saran dari hasil penelitian ini, (1) Oshima, A and Ann H. 1999. Writing
penerapan strategi writing workshop bisa Academic English (Third Edition).
dijadikan alternatif dalam metode dan tehnik New York: Pearson Education Ltd.
pengajaran dan pemelajaran di kelas PBW Syamsuddin A.R, & Damaianti. 2006. Metode
(Paragraph Based Writing) karena dari hasil Penelitian Pendidikan Bahasa.
penelitian ini diketahui bahwa banyak manfaat Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
yang dieproleh baik untuk dosen sendiri Peha, S. 2000. Welcome to Writer’s
maupun mahasiswa, dan (2) diharapkan bagi Workshop. Online at
peneliti yang lain untuk bisa meneliti tentang http://www.ttms.org (diakses tanggal
penerapan tehnik atau strategi pengajaran yang 6/07/ 2010)
lain yang kemudian bisa dilaksanakan oleh Pillai, P. 2000. Why writing skills important.
dosen dengan menggunakan kegiatan-kegiatan Online at www.Buzzle. Com
yang melibatkan mahasiswa dan dosen di kelas (accessed on 20/07/ 2010)
menulis untuk meningkatkan kemampuan Wikipedia Encyclopedy. 2006. Online at
mahasiswa dalam menulis. http://en.wikipedia.org/wiki.Writing_
workshop (diakses tanggal 20
DAFTAR PUSTAKA Agustus 2010)
...........2003. Writer’s Workshop. Online at
Arikunto, S. et al. 2006. Penelitian Tindakan http://www.tearcherfirst.
Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. com/lesson/writers.html. By the
Boardman, C.A and Jia F. 2002. Writing to source for learning Inc. (diakses
Communicate (Paragraph and tanggal 6/07/2010).
Essays). New York: Pearson
Education Ltd.

23

You might also like