You are on page 1of 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/331113849

STUDI KARAKTERISTIK MINYAK SAWIT MERAH DARI PENGOLAHAN


KONVENSIONAL CPO (CRUDE PALM OIL) Study on Red Palm Oil Characteristics
Produced from CPO (Crude Palm Oil)

Article · February 2019

CITATIONS READS
0 441

6 authors, including:

Deny Sumarna
Universitas Mulawarman
7 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

flavor View project

Minyak Sawit Merah View project

All content following this page was uploaded by Deny Sumarna on 15 February 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Deny Sumarna, Laurens Sodias Wake, Hadi Suprapto Studi Karakteristik Minyak Sawit Merah

STUDI KARAKTERISTIK MINYAK SAWIT MERAH DARI PENGOLAHAN


KONVENSIONAL CPO (CRUDE PALM OIL)

Study on Red Palm Oil Characteristics Produced from CPO (Crude Palm Oil)

Deny Sumarna1,2,*, Lauren Sodias Wake1, Hadi Suprapto1,2


1)
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Pertanian Universitas Mulawarman, 2)Program Pascasarjana
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya. *)Corresponding
author:dsumarna@faperta.unmul.ac.id

Received 10 April 2017 revised 19 May 2017 accepted 24 July 2017

ABSTRACT
CPO is rich in antioxidant, which come from tocopherols and carotenoids. They have
beneficial to human health. A conventional refining oil processing method was developed
to produce red palm oil (RPO). Single factor experiment (types of conventional refining
oil processing: wet degumming-neutralization-fractionation, fractionation-wet
degumming-neutralization, and fractionation-neutralization) arranged in completely
Randomized Design was applied in this research. Each treatment was repeated three times.
Characteristics of RPO (water content, FFA, peroxide value, and iodine value) were
investigated. Anova followed by Tukey test for treatments showed significant difference
analyzed data. The results showed that types of refining process showed significantly
different on the RPO characteristics. Refining process using combination of fractionation-
neutralization gave the best RPO characteristics.
Keyword: Minyak sawit merah, CPO, Red Palm Oil, pemurnian minyak, oil refining

PENDAHULUAN peningkatan kesehatan. Dari aspek gizi,


kandungan asam lemak tak jenih terutama
Pada tahun 2015 Indonesia merupakan
oleat dan linoleat, karotenoid dan tokoferol
produsen minyak sawit terbesar di dunia
yang terkandung di dalamnya sangat penting
dengan produksi mencapai 31,2 juta ton
untuk peningkatan derajat kesehatan.
(Dirjen Perkebunan, 2015). Buah kelapa
Kandungan karoten dalam minyak sawit
sawit terdiri dari 80 % bagian perikarp
berkisar antara 600-1000 ppm dan tokoferol
(epikarp dan mesokarp) yang menghasilkan
atau vitamin E berkisar antara 800-1000
minyak sawit kasar (Crude Palm Oil, CPO)
ppm. Karotenoid pada minyak sawit terdiri
dan 20 % biji (endokarp dan endosperm)
dari α-karoten, β-karoten, τ-karoten, likopen,
yang menghasilkan minyak inti sawit (Palm
dan santofil, masing-masing dengan kadar
Kernel Oil, PKO). Peningkatan produksi dan
36, 55, 3, 4, dan 2 %.Sedangkan senyawa
konsumsi lemak dan minyak sawit ini perlu
tokoferol dalam minyak sawit
didukung oleh pengolahan minyak sawit
merupakancampuran dari α-tokoferol, α-
untuk menghasilkan komoditas berbasis
tokotrienol, τ-tokotrienol, dan δ-tokotrienol,
sawit yang beraneka ragam.
masing-masing dengan konsentrasi 20, 25,
Minyak sawit adalah satu-satunya
45, dan 10 % ( Zou et al., 2012; Ketaren,
minyak nabati dengan hampir 50-50
2008; Muchtadi et al., 2015).
komposisi asam lemak jenuh dan tak jenuh.
Kelompok senyawa tokoferol ini tidak
Fraksinasi CPO menghasilkan terutama
hanya penting karena peranannya sebagai
palm olein (fraksi cairan) dan palm stearin
antioksidan alami tetapi secara fisiologis
(fraksi padat). Fraksi ini memiliki sifat fisik
juga aktif sebagai vitamin, yaitu vitamin E.
dan kimia yang berbeda. CPO, olein sawit
Karoten dan tokoferol merupakan komponen
dan stearin sawit adalah konstituen penting
minor yang bermanfaat bagi kesehatan
dari beberapa makanan dan produk industri
antara lain untuk menanggulangi kebutaan
seperti shortening, es krim, kosmetik, lilin,
karena xeroftalmia, mencegah timbulnya
pasta gigi dan biodiesel (Mba et al., 2015)
kanker dan penuaan dini, meningkatkan
Minyak sawit mengandung berbagai zat
gizi mikro yang sangat penting untuk

35
Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman 2017, 12(2):35-38 ISSN1858-2419

imunitas tubuh dan mengurangi terjadinya Prosedur Penelitian


penyakit degene-ratif (Almatsier, 2009).
Pembuatan CPO
Dengan semakin populernya penggu-
TBS dibersihkan dari debu dan kotoran,
naan senyawa alami untuk bahan suplemem
kemudian dikukus selama 2 jam untuk
kesehatan, maka kartenoid dan tokoferol
menginaktifkan enzim dan mempermudah
minyak sawit memiliki prospek yang sangat
buah sawit lepas dari tandannya.Nut dan
baik untuk dikembangkan, antara lain
mesocarp dipisahkan secara manual
dengan memproduksi minyak sawit merah
menggunakan pisau. Mesocarp kemudian
yang mempertahankan komponen bioaktif
dipres secara manual menggunakan alat
tersebut. Selama ini pada proses pemurnian
pengepres hidrolik. CPO yang dihasilkan
minyak, warna merah minyak sawit sengaja
disaring dengan kain saring untuk
dihilangkan untuk memperoleh minyak
memisahkan kotoran.
goreng jernih.
Minyak sawit merah (MSM) adalah Tahapan Proses Pengolahan MSM
minyak sawit yang diperoleh tanpa proses Wet Degumming (Sumarna, 2006)
pemucatan (bleaching) dengan tujuan Bahan sebanyak 200 g dipanaskan pada
mempertahankan kandungan karotenoidnya.
suhu 80oC sambil dilakukan pengadukan,
Dengan pertimbangan nilai nutrisi beta kemudian ditambahkan larutan asam fosfat
karoten yang potensial, hasil penelitian ini 85% sebanyak 0,09% (v/w). Setelah 15
mendeskripsikan tentang karakteristik MSM menit, campuran minyak tersebut
dari hasil pemurnian CPO menggunakan dimasukkan kedalam corong pemisah,
teknik konvensional. ditambahkan air hangat, dikocok, kemudian
didiamkan pada suhu ruang sampai sampai
METODE PENELITIAN
terbentuk 2 lapisan (lapisan air dan lapisan
Bahan minyak). Air yang digunakan untuk menarik
Tandan buah segar (TBS) sawit fraksi 2 gum terdapat pada bagian bawah corong
kebun kelapa sawit rakyat di Loa Janan kemudian dibuang. Pencucian dengan air
Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim. Bahan hangat dilakukan sampai air pencucian netral
kimia yang digunakan pada penelitian ini (dicek menggunakan kertas lakmus).
diperoleh dari Sigma dan Riedel Haen.
Netralisasi (Sumarna,2006)
Rancangan Percobaan dan Analisis Data Bahan sebanyak 200 g dipanaskan pada
Penelitian ini merupakan penelitian 60oC kemudian ditambahkan NaOH sesuai
faktor tunggal (teknik pengolahan MSM) kadar asam lemak bebas minyak dengan
dengan menggunakan Rancangan Acak ekses 0,10 % dari berat minyak. Dilakukan
Lengkap. Setiap perlakuan dilakukan tiga peng-adukan secara kontinyu selama proses
kali ulangan. Teknik pengolahan MSM yang pemanasan. Setelah 15 menit bahan
dicobakan adalah rangkaian proses Wet dimasukkan kedalam corong pemisah dan
Degumming-Netralisasi-Fraksinasi (m1); dibiarkan selama 30 menit. Sabun yang
Fraksinasi-Wet Degumming-Netralisasi terbentuk dikeluarkan dan dilakukan
(m2); serta Fraksinasi-Netralisasi (m3). Pada pencucian dengan air panas sampai air
awal setiap rangkaian proses digunakan pencucian netral.
CPO.
Fraksinasi
Parameter yang diamati pada penelitian
Proses fraksinasi dilakukan dengan
ini yaitu asam lemak bebas (SNI 01-2901-
metode kering. Minyak dipanaskan pada
2006), bilangan iod (SNI 01-2901-2006) ,
suhu 55o C dengan pengadukan dan
kadar air (SNI 3741:2013), dan bilangan
dilakukan sampai homogen, kemudian
peroksida (SNI 3741:2013). Data yang
dibiarkan pada suhu ruang. Setelah 10 jam,
diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan
dua fraksi yang terbentuk, fraksi cair (olein)
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur
dan fraksi padat (stearin), dipisahkan
untuk perlakuan yang menunjukkan
menggunakan kain saring.
pengaruh nyata.

36
Deny Sumarna, Laurens Sodias Wake, Hadi Suprapto Studi Karakteristik Minyak Sawit Merah

HASIL DAN PEMBAHASAN MSM ini mempunyai karakteristik yang baik


(memenuhi Standar Nasional Indonesia)
CPO yang dihasilkan dan digunakan
(Tabel 1).
sebagai bahan baku dalam proses pembuatan
Table 1. Characteristics of CPO produced and used as raw material for red palm oil (RPO, MSM)
Characteristics CPO produced Indonesian standard for CPO*
Free fatty acid (palmytate) (%) 3.24 max 5
Water content (%) 0.17 0.5
Peroxide value (mg O/100 g) 0.67 -
Iod value (g I2/100 g) 35.86 -
*)SNI 01-2901-1992 (BSN, 1992)

Keberhasilan penggunaan alat pengepres kualitas produk MSM yang dihasilkan


hidrolik sederhana ini dapat diaplikasikan (Ketaren, 2005). Karakteristik MSM yang
pada proses ekstraksi CPO skala rakyat dihasilkan disajikan pada Tabel 2.
untuk pengembangan minyak sawit merah. Rendemen MSM setelah proses fraksinasi,
Kadar asam lemak bebas (3,24%), dan kadar diperoleh 35% berupa fraksi stearin dan 65%
air (0,5%) yang rendah merupakan dua fraksi olein berdasarkan berat CPO yang
karakteristik yang penting sebagai bahan digunakan.
baku karena keduanya sangat menentukan
Table 2. Characteristics of red palm oil (RPO, MSM) produced from CPO by different processing
techniques.

Olein Fraction Stearin Fraction


Characteristics
m1 m2 m3 m1 m2 m3
Water content (0.11±0.01)b (0.13±0.01)c (0.08±0.01)a (0.14±0.01)b (0.14±0.01)b (0.09±0.02)a
(%)
Free fatty acid (0.21±0.01)b (0.22±0.01)b (0.17±0.01)a (0.22±0.01)b (0.22±0.01)b (0.18±0.01)a
(%)
Peroxide value 0.03±0.01 0.04±0.02 0.04±0.02 0.04±0.02 0.04±0.02 0.04±0.02
(mg O/100 g)
Iod value (52.94±0.48)b (52.42±0.15)b (50.79±0.57) a 38.84±0.88 38.25±0.31 37.48±0.61
(g I2/100 g)
Note: Data ( ̅ ± sd) calculated from three replications. For each fraction, data in the same column followed by
different letter show significantly different (Tukey at α 0.05). Types of red palm oil (RPO, MSM) processing: m1
(Wet Degumming-Neutralization-Fractionation); m2 (Fractionation-Wet Degumming-Neutralization); m3
(Fractionation-Neutralization).

Kecuali untuk angka iod yang berbeda bebas. Nilai kadar air terendah olein dan
hanya untuk fraksi olein, jenis proses stearin terdapat pada perlakuan m3, yaitu
pengolahan MSM yang dicobakan 0,08 % dan 0,09 %. MSM dari proses m3
berpengaruh nyata terhadap kadar air dan mempunyai kadar air lebih rendah
kadar asam lemak bebas fraksi olein dan disebabkan perlakuan m3 tidak menerapkan
stearin MSM yang dihasilkan. Akan tetapi proses wet degumming yang melibatkan air.
jenis proses pengolahan MSM ini memberi Penghilangan proses wet degumming
pengaruh tidak nyata terhadap angka pada proses pengolahan m3 bertanggung
peroksida MSM. jawab atas penurunan kadar air, sekaligus
Kadar air menjadi faktor yang penurunan kadar asam lemak bebas dari
mempengaruhi kualitas minyak. Semakin MSM. Proses wet degumming yang
rendah kadar air, maka kualitas minyak melibatkan air dapat menyebabkan
tersebut semakin baik. Air dalam minyak terjadinya proses hidrolisis minyak.
dapat memicu reaksi hidrolisis yang Hidrolisis menyebabkan asam lemak terlepas
menyebabkan penurunan mutu minyak dari gliserol sehingga membentuk asam
akibat meningkatnya kadar asam lemak lemak bebas (Rusdin, 2015), sehingga kadar

37
Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mulawarman 2017, 12(2):35-38 ISSN1858-2419

asam lemak bebas pada kedua fraksi MSM padat (stearin). Teknik pengolahan dengan
(olein dan stearin) dari proses m1 dan m2 urutan proses Fraksinasi-Netralisasi meng-
berbeda tidak nyata, dan keduanya berbeda hasilkan minyak sawit merah fraksi olein
nyata dengan MSM hasil proses m3. dengan karakteristik paling baik (kadar air
Walaupun ketiga jenis proses pengolahan 0,08%, asam lemak bebas 0,17%, bilangan
MSM tersebut menghasilkan MSM dengan iod 50,79 g I2/100g, dan bilangan peroksida
bilangan peroksida yang tidak berbeda, tetapi 50,79 mg O/100 g).
ketiganya efektif menurunkan bialngan
peroksida selama proses pengolahan sebesar DAFTAR PUSTAKA
94 %, dari 0,67 menjadi 0,4 mg O/100 g.
Almatsier S (2009) Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Aplikasi dari proses ini dapat Gramedia, Jakarta.
direkomendasikan karena bilangan
peroksida merupakan salah satu parameter BSN (2006) Standar Nasional Indonesia
untuk melihat tingkat kerusakan pada Minyak Kelapa Sawit SNI 01-2901-2006.
minyak atau lemak (Ketaren, 2005). Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Aplikasi proses wet degumming pada m1 BSN (2013) Minyak Goreng SNI 3741:2013.
dan m2 menghasilkan MSM fraksi olein Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
dengan karakteristik bilangan iod lebih
tinggi dibanding MSM hasil dari teknik m3, BPS (2010) Produksi Perkebunan Besar
akan tetapi ketiganya meningkatkan angka Menurut Jenis Tanaman. Biro Pusat
iod MSM fraksi olein dan stearin sebesar 45 Statistik, Jakarta
dan 6,5 %.MSM fraksi olein meningkat Dirjen Perkebunan (2015) Statistik
bilangan iod nya menjadi 52,05 g I2/100g Perkebunan Indonesisa Komoditas
dari kandungannya pada CPO sebesar 35,86 Kelapa Sawit 2014-2016. Direktorat
g I2/100g. Kombinasi proses fraksinasi dan Jenderal Perkebunan, Jakarta.
netralisasi yang digunakan diduga
bertanggungjawab terhadap peningkatan Ketaren S (2008) Minyak dan Lemak
bilangan iod pada kedua fraksi MSM. Pangan. UI Press, Jakarta.
Peningkatan bilangan iod yang lebih Mba OI, Dumont M-J, Ngadi M (2015) Palm
signifikan pada MSM fraksi olein diduga Oil: Processing, Characterization and
karena fraksi olein mengandung lebih Utilization in the Food Industry – A
banyak asam lemak bebas yang dihilangkan Review. Food Bioscience 10: 26–41.
pada proses netralisasi. Nilai bilangan iod
untuk fraksi olein MSM ini berkisar antara Muchtadi TR, Sugiono, Ayustaning Warno F
50,79-52,94 g I2/100 dibanding dengan (2015). Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.
fraksi stearin MSM berkisar antara 37,48- Alfabeta, Bogor.
38,84 g I2/100g yang menunjukkan jumlah Rusdin Rauf (2015) Kimia Pangan. ANDI,
asam lemak tidak jenuh pada MSM fraksi Yogyakarta
olein lebih banyak dibandingkan MSM
fraksi stearin. Sumarna D (2006) Kajian Proses
Penelitian ini menunjukkan bahwa Degumming CPO (Crude Palm Oil)
pemurnian sederhana CPO menjadi MSM Dengan Menggunakan Membran
dapat menghasilkan MSM dengan kualitas Ultrafiltrasi. Tesis. Fakultas Teknologi
yang baik. Penggunaan MSM untuk Pertanian IPB, Bogor.
pemenuhan berbagai keperluan pangan perlu Zou Y, Jiang Y, Yang T, Hu P, Xu X (2012)
disosialisasi untuk membantu masyarakat Minor Constituents of Palm Oil:
dalam mengatasi masalah kesehatan Characterization, Processing, and
terutama kebutuhan akan β -karoten. Application. Dalam: Palm Oil:
Production, Processing, Characteri-
KESIMPULAN zation, and Uses. Lai OM, Tan CP, Akoh
Teknik pengolahan minyak sawit merah CC (eds), Academic Press, Champaign,
yang dicobakan memberikan pengaruh USA. p.471–526.
terhadap kadar air, asam lemak bebas, dan
bilangan iod dari fraksi cair (olein) dan fraksi

38
ISSN 1858-2419
Vol. 12 No. 2

Agustus 2017
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Penelitian
Studi Karakteristik Minyak Sawit Merah dari Pengolahan Konvensional CPO (Crude
Palm Oil) (Study on Red Palm Oil Characteristics Produced from CPO (Crude Palm
Oil)) Deny Sumarna, Lauren Sodias Wake, Hadi Suprapto
Pengaruh Substitusi Ikan Bulan-Bulan (Megalops cyprinoides) dan Lama Pengukusan
Adonan Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan (Substitution Effect of Oxeye Herring Fish
(Megalops crypinoides) and Steaming Time on Quality of Fish Cracker) Asmar Kamari,
Krishna Purnawan Candra
Pengaruh Jenis Kedelai (Glycine max L.) dan Waktu Blanching Terhadap Sifat Fisiko-
Kimia dan Sifat Sensoris Susu Kedelai Bubuk (The Effect of Soybean Types (Glycine max
L.) and Blanching Time on the Physico-Chemical and Sensory Evaluation of Soymilk
Powder) Christian, Yuliani

Pengaruh Wadah dan Lama Fermentasi Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Sifat
Kimia dan Sensoris Bubuk Kakao (The Influence of Containers and Time on the
Fermentation of Cocoa Bean (Theobroma cacao L.) on the Chemical and Sensory
Evaluation of Cocoa Powder) Dewi Oktarianti, Miftakhur Rohmah

Modifikasi Tepung Umbi Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) Dengan Metode


Pemanasan Bertekanan-Pendinginan dan Aplikasinya Pada Produk Cookies
(Modification of Belitung Taro (Xanthosoma sagittifolium) Flour with Pressurized
Heating-Cooling Methods and Its Application in Cookies Product) Dewi Ratna Sari,
Sukmiyati Agustin

Studi Formulasi Jagung (Zea mays L.) dan Tempe Terhadap Nilai Gizi dan Sifat Mutu
Sensoris Tortilla Chips (Study of Formulation of Corn (Zea mays L.) and Tempeh on
Nutrition Value and Hedonic Quality Property of Tortilla Chips) Yulian Andriyani,
Hudaida Syahrumsah, Marwati

Bekerjasama dengan
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Kalimantan Timur
JTP
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN
PENERBIT
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Mulawarman
Jl.Tanah Grogot Kampus Gunung Kelua
Samarinda 75119

KETUA EDITOR
Krishna Purnawan Candra (THP-UNMUL Samarinda)

EDITOR
Bernatal Saragih (THP-UNMUL Samarinda)
Dahrulsyah (TPG-IPB Bogor)
Dodik Briawan (GMK-IPB Bogor)
Khaswar Syamsu (TIN-IPB Bogor)
Meika Syahbana Roesli (TIN-IPB Bogor)
V. Prihananto (THP-Unsoed Purwokerto)

EDITOR PELAKSANA
Sulistyo Prabowo
Hadi Suprapto
Miftakhur Rohmah

ALAMAT REDAKSI
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian
Universitas Mulawarman
Jalan Tanah Grogot Kampus Gunung Kelua
Samarinda 75119
Telp 0541-749159
e-mail: jtpunmul@gmail.com
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Volume 12 Nomor 2
Agustus 2017

Penelitian Halaman
Studi Karakteristik Minyak Sawit Merah dari Pengolahan Konvensional CPO (Crude
Palm Oil) (Study on Red Palm Oil Characteristics Produced from CPO (Crude Palm
Oil)) Deny Sumarna, Lauren Sodias Wake, Hadi Suprapto............................... 35-38

Pengaruh Substitusi Ikan Bulan-Bulan (Megalops cyprinoides) dan Lama Pengukusan


Adonan Terhadap Kualitas Kerupuk Ikan (Substitution Effect of Oxeye Herring Fish
(Megalops crypinoides) and Steaming Time on Quality of Fish Cracker) Asmar Kamari,
Krishna Purnawan Candra ................................................................................. 40-44

Pengaruh Jenis Kedelai (Glycine max L.) dan Waktu Blanching Terhadap Sifat Fisiko-
Kimia dan Sifat Sensoris Susu Kedelai Bubuk (The Effect of Soybean Types (Glycine max
L.) and Blanching Time on the Physico-Chemical and Sensory Evaluation of Soymilk
Powder) Christian, Yuliani .................................................................................. 45-52

Pengaruh Wadah dan Lama Fermentasi Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Sifat
Kimia dan Sensoris Bubuk Kakao (The Influence of Containers and Time on the
Fermentation of Cocoa Bean (Theobroma cacao L.) on the Chemical and Sensory
Evaluation of Cocoa Powder) Dewi Oktarianti, Miftakhur Rohmah .................. 53-57

Modifikasi Tepung Umbi Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) Dengan Metode


Pemanasan Bertekanan-Pendinginan dan Aplikasinya Pada Produk Cookies
(Modification of Belitung Taro (Xanthosoma sagittifolium) Flour with Pressurized
Heating-Cooling Methods and Its Application in Cookies Product) Dewi Ratna Sari,
Sukmiyati Agustin................................................................................................ 58-63

Studi Formulasi Jagung (Zea mays L.) dan Tempe Terhadap Nilai Gizi dan Sifat Mutu
Sensoris Tortilla Chips (Study of Formulation of Corn (Zea mays L.) and Tempeh on
Nutrition Value and Hedonic Quality Property of Tortilla Chips) Yulian Andriyani,
Hudaida Syahrumsah, Marwati .......................................................................... 64-69
PEDOMAN PENULISAN
Jurnal Teknologi Pertanian
Universitas Mulawarman
Pengiriman atau orang yang membantu dalam pelaksanaan
Jurnal Teknologi Pertanian Universitas Mula- penelitian dan atau penulisan laporan.
warman menerima naskah berupa artikel hasil Daftar Pustaka. Daftar Pustaka ditulis me-
penelitian dan ulas balik (review) yang belum makai sistem nama tahun dan disusun secara abjad.
pernah dipublikasikan pada majalah/jurnal lain. Beberapa contoh penulisan sumber acuan:
Penulis diminta mengirimkan tiga eksemplar Jurnal
naskah asli beserta softcopy dalam disket yang di- Wang SS, Chiang WC, Zhao BL, Zheng X, Kim
tulis dengan program Microsoft Word. Naskah dan IH (1991) Experimental analysis and com-
disket dikirimkan kepada: puter simulation of starch-water interaction. J
Editor Jurnal Teknologi Pertanian Food Sci 56(2): 121-129.
d. a. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Buku
Universitas Mulawarman Charley H, Weaver C (1998) Food a Scientific
Jalan Tanah Grogot Approach. Prentice-Hall Inc USA
Samarinda 75119 Bab dalam Buku
Format Gordon J, Davis E (1998) Water migration and
Umum. Naskah diketik dua spasi pada kertas food storage stability. Dalam: Food Storage
A4 dengan tepi atas dan kiri 3 centimeter, kanan Stability. Taub I, Singh R. (eds.), CRC
dan bawah 2 centimeter menggunakan huruf Press LLC.
Times New Roman 12 point, maksimum 12
halaman. Setiap halaman diberi nomor secara Abstrak
berurutan. Ulas balik (review) ditulis sebagai Rusmana I, Hadioetomo RS (1991) Bacillus
naskah sinambung tanpa subjudul Bahan dan thuringiensis Berl. dari peternakan ulat
Metode, Hasil dan Pembahasan. Selanjutnya sutra dan toksisitasnya. Abstrak Pertemuan
susunan naskah dibuat sebagai berikut : Ilmiah Tahunan Perhimpunan Mikrobio-
Judul. Pada halaman judul tuliskan judul, logi Indonesia. Bogor 2-3 Des 1991. p. A-
nama setiap penulis, nama dan alamat institusi 26.
masing-masing penulis, dan catatan kaki yang Prosiding
berisi nama, alamat, nomor telepon dan faks serta Prabowo S, Zuheid N, Haryadi (2002) Aroma nasi:
alamat E-mail jika ada dari corresponding author. Perubahan setelah disimpan dalam wadah
Jika naskah ditulis dalam bahasa Indonesia tulis- dengan suhu terkendali. Dalam: Prosiding
kan judul dalam bahasa Indonesia diikuti judul da- Seminar Nasional PATPI. Malang 30-31
lam bahasa Inggris. Juli 2002. p. A48.
Abstrak. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris
dengan judul "ABSTRACT" maksimum 250 kata. Skripsi/Tesis/Disertasi
Kata kunci dengan judul "Keyword" ditulis dalam Meliana B (1985) Pengaruh rasio udang dan
bahasa Inggris di bawah abstrak. tapioka terhadap sifat-sifat kerupuk udang.
Pendahuluan. Berisi latar belakang dan Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian UGM
tujuan. Yogyakarta.
Bahan dan Metode. Berisi informasi teknis Informasi dari Internet
sehingga percobaan dapat diulangi dengan teknik Hansen L (1999) Non-target effects of Bt corn
yang dikemukakan. Metode diuraikan secara leng- pollen on the Monarch butterfly (Lepidop-
kap jika metode yang digunakan adalah metode tera: Danaidae). http://www.ent. iastate.
baru. edu/entsoc/ncb99/prog/abs/D81.html [21
Hasil dan Pembahasan. Hasil, berisi hanya Agu 1999].
hasil-hasil penelitian baik yang disajikan dalam
bentuk tubuh tulisan, tabel, maupun gambar. Foto Bagi yang naskahnya dimuat, penulis
disertakan dalam bentuk file tersendiri. Pembahas- dikenakan biaya Rp 175.000,00 (seratus tujuh
an, berisi interpretasi dari hasil penelitian yang puluh lima ribu rupiah).
diperoleh dan dikaitkan dengan hasil-hasil Hal lain yang belum termasuk dalam petunjuk
penelitian yang pernah dilaporkan (publikasi). penulisan ini dapat ditanyakan langsung kepada
Ucapan Terima Kasih. Digunakan untuk me- REDAKSI JTP (jtpunmul@gmail.com; http://
nyebutkan sumber dana penelitian dan untuk mem- jtpunmul.wordpress.com).
berikan penghargaan kepada beberapa institusi

View publication stats

You might also like