You are on page 1of 9

HUBUNGAN KECEMASAN AKADEMIS DENGAN REGULASI DIRI

DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2013/2014

Sanitiara
Elda Nazriati
Firdaus
Email: tiarasanitiar@gmail.com

ABSTRACT
The first grade of medical student have higher risk of anxiety in their
academic activity. This is caused by several things such as academic pressure, new
educational environment, and high expectation from family, society, themselves and
teacher staff. Academic anxiety can influence self regulated learning of student. The
aim of this research was to discover the relationship between academic anxiety and
self regulated learning of the first grade of medical student in Medical Faculty of
Riau University class 2013. This was analytical research with cross sectional design.
The subject of this research was student of Medical Faculty of Riau University class
2013. Total sample in this research was 101 people which were taken with total
sampling technique. This research used quesionaire of academic anxiety and
quesionaire of self regulated learning that was based on Wolters theory. The
statistical test used to discover the relationship of academic anxiety with self
regulated learning was spearman test. The result of this research showed that there
was no relation between academic anxiety with self regulated learning (p= 0,739 ; r=
-0,034). But there was a relation in the characteristic of academic anxiety (miss
attention) with self regulated learning (p=0,016 ; r=0,239).

Key words:academic anxiety, self regulated learning, first grade of medical student

PENDAHULUAN Beberapa penelitian


Kecemasan akademis adalah menunjukkan bahwa mahasiswa
perasaan tegang dan ketakutan pada kedokteran mengalami stres baik
sesuatu yang akan terjadi, perasaan selama periode sebelum ujian maupun
tersebut mengganggu dalam saat ujian berlangsung. Stressor utama
pelaksanaan tugas dan aktivitas yang pada keduanya ialah tekanan akademis
beragam dalam situasi akademis. dan ujian itu sendiri. Stessor tersebut
Kecemasan akademis mengacu pada dapat menyebabkan kecemasan pada
terganggunya pola pemikiran dan mahasiswa dan keadaan ini disebut
respon fisik serta perilaku karena sebagai kecemasan akademis.3
kemungkinan performa yang Mahasiswa kedokteran tahun
ditampilkan siswa tidak diterima secara pertama berisiko untuk lebih
baik ketika tugas-tugas akademis mengalami stres. Berdasarkan beberapa
diberikan. 1,2 penelitian dilaporkan bahwa pada tahun
pertama pendidikan di perguruan tinggi

1
2

memiliki angka kejadian kecemasan (lingkungan belajar) serta kondisi


yang tinggi. Hal-hal yang dapat internal (faktor person atau individu).
menyebabkan masalah psikologis ini Kondisi internal yang berpengaruh
diantaranya adalah tekanan akademis, antara lain perilaku. Perilaku yang
belum familiar dengan lingkungan kurang tepat dapat mengganggu proses
pendidikan yang baru dan ekspektasi belajar. Perilaku yang kurang tepat
yang tinggi baik dari keluarga, tersebut dapat disebabkan karena
lingkungan masyarakat sekitarnya, diri adanya kecemasan pada diri individu.
sendiri maupun para staf pengajar. 1,3,4 1,2

Berdasarkan studi pendahuluan Berdasarkan uraian di atas dapat


terhadap dua puluh mahasiswa tahun disimpulkan bahwa pengaturan diri
pertama Fakultas Kedokteran dalam belajar merupakan strategi
Universitas Riau tahun 2013/2014 belajar yang sangat penting untuk
menunjukkan bahwa mahasiswa tahun diterapkan dalam proses belajar
pertama mengalami kecemasan. Hal ini mahasiswa sedangkan kecemasan
antara lain diakibatkan oleh sistem akademis dapat memberikan dampak
pembelajaran dan sistem penilaian, negatif terhadap regulasi diri dalam
serta stres yang berkaitan dengan belajar. Dari permasalahan diatas, maka
perubahan dari masa sekolah ke masa peneliti tertarik untuk meneliti
perkuliahan. Hal-hal tersebut di atas bagaimana hubungan kecemasan
kemungkinan akan membawa akademis dengan regulasi diri dalam
konsekuensi negatif terhadap regulasi belajar pada mahasiswa tahun pertama
diri dalam belajar. Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Regulasi diri dalam belajar tahun 2013/2014.
adalah cara belajar siswa aktif secara
individu untuk mencapai tujuan METODE PENELITIAN
akademis dengan cara pengontrolan
perilaku, memotivasi diri sendiri, dan Jenis penelitian yang akan
menggunakan kognitifnya dalam dilakukan adalah penelitian analitik
belajar. Regulasi diri dalam belajar dengan rancangan penelitian
mempunyai peranan penting dalam crosssectional. Penelitian ini telah
suatu proses pembelajaran karena di dilakukan di Fakultas Kedokteran
perguruan tinggi mahasiswa dituntut Universitas Riau pada bulan Maret
untuk lebih mandiri dalam belajar. 2014. Populasi yang akan diteliti
Mahasiswa harus mampu mengarahkan melingkupi semua mahasiswa tahun
diri sendiri agar dapat memiliki pertama Fakultas Kedokteran
kemampuan yang mengoptimalkan Universitas Riau tahun 2013/2014.
pembelajarannya. Regulasi diri juga .Pengambilan sampel menggunakan
dapat mengurangi kecemasan. teknik total sampling dengan jumlah
Mahasiswa dengan metakognitif yang sampel minimal ditentukan dengan
bagus lebih mudah dalam mengatasi rumus Slovin.
kecemasan.5-9 Adapun instrumen yang
Perilaku dalam belajar terutama digunakan dalam penelitian ini adalah
dalam penerapan regulasi diri ini tidak kuesioner kecemasan akademis dan
lepas dari pengaruh eksternal kuesioner regulasi diri dalam belajar.

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


3

Kuesioner kecemasan akademis disusun dan regulasi diri dalam belajar pada
oleh peneliti berdasarkan karakteristik mahasiswa tahun pertama Fakultas
kecemasan akademis. Kuesioner Kedokteran Universitas Riau tahun
regulasi diri dalam belajar dikompilasi 2013 disajikan dalam bentuk tabel dan
dari MSLQ (Motivated Strategies for grafik batang. Sedangkan pada analisis
Learning Questionaire) dan penelitian bivariat data kuesioner dianalisa dengan
Hany Ishtifa (2011) yang kemudian menggunakan softwarestatistic.Ada
dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan tidaknya hubungan kecemasan
aspek-aspek pada teori yang akademis dengan regulasi diri dalam
dikembangkan oleh Wolters. belajar ditunjuk pada hasil analisis
Analisis data dalam penelitian dengan menggunakan uji spearman.
ini menggunakan analisis bivariat. Data Kemaknaan statistik apabila nilai
berupa gambaran kecemasan akademis p<0,05.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-laki 23 29,5
Perempuan 78 70,5
Total 101 100
Total responden pada penelitian responden berjenis kelamin perempuan
ini adalah 101 orang. Sebagian besar (70,5%).

Distribusi kecemasan akademis pada mahasiswa tahun pertama Fakultas


Kedokteran Universitas Riau tahun 2013

Kriteria Frekuensi Persentase (%)


4-7 (Rendah) 13 12,9
8-11 (Sedang) 73 72,3
12-14 (Tinggi) 15 14,9
Total 101 100
Berdasarkan tabel diatas dapat Distribusi kecemasan akademis
dilihat bahwa kecemasan akademis berdasarkan karakteristik kecemasan
pada mahasiswa berada paling banyak akademis pada mahasiswa tahun
pada kriteria sedang sebanyak 73 orang pertama Fakultas Kedokteran
(72,3%) dan paling sedikit pada kriteria Universitas Riau tahun 2013 dapat
rendah sebanyak 13 orang (12,9%). dilihat pada grafik berikut.

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


4

10
81,2%
8 68,3% 66,3% 6,9%
60,4% 5,9%
6
4 26,7% 25,7%
22,8%
2 12,9% 10,9% 11,9%
0
kecemasan yang perhatian yang distres fisik perilaku yang kurang
menimbulkan aktivitas menunjukkan arah tepat
mental yang salah

rendah sedang tinggi

Distribusi regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa tahun pertama Fakultas
Kedokteran Universitas Riau tahun 2013

Tingkat stres Frekuensi Persentase (%)


Rendah 17 16,8
Sedang 67 66,3
Tinggi 17 16,8

Total 101 100

Tabel di atas menunjukkan orang (66,3%), pada kategori rendah


bahwa regulasi diri dalam belajar pada sebanyak 17 orang (16,8%), dan pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran kategori tinggi sebanyak 17 orang
Universitas Riau angkatan 2013 berada (16,8%).
pada kategori sedang yaitu sebanyak 67

Hubungan kecemasan akademis berdasarkan karakteristiknya dengan regulasi


diri dalam belajar pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran
Universitas Riau tahun 2013

Variabel Kekuatan korelasi (r) p value


Kecemasan akademis 0,739 -0,034
Kecemasan yang 0,034 0,734
menimbulkan aktivitas
mental
Perhatian yang 0,239 0,016
menunjukkan arah yang
salah
Distres fisik 0,091 0,368
Perilaku kurang tepat -0,157 0,116

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


5

Tabel di atas menunjukkan menunjukkan arah yang salah dengan


bahwa tidak terdapat hubungan antara nilai p= 0,016, r= 0,239. Hal ini
kecemasan akademis dengan regulasi menunjukkan bahwa terdapat
diri dalam belejar. Namun, dari empat hubungan yang signifikan antara
karakteristik kecemasan akademis perhatian yang menunjukkan arah yang
tersebut terdapat satu karakteristik salah dengan regulasi diri dalam belajar
yang mempunyai korelasi secara dengan kekuatan korelasi lemah.
bermakna dengan regulasi diri dalam
belajar, yakni perhatian yang

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan penelitian untuk mengadakan pembelajaran ulang
mengenai hubungan kecemasan strategi belajar terkait dengan regulasi
akademis dengan regulasi diri dalam diri dalam belajar agar dapat
belajar pada mahasiswa tahun pertama meningkatkan prestasi akademis
Fakultas Kedokteran Universitas Riau mahasiswa. Dapat dilakukan penelitian
tahun 2013 dapat disimpulkan bahwa lanjutan mengenai variabel lain seperti
distribusi kecemasan akademis pada self efficacy, motivasi dan tujuan yang
mahasiswa tahun pertama Fakultas mempengaruhi regulasi diri dalam
Kedokteran Universitas Riau tahun belajar.
2013 paling banyak pada kategori
sedang dan paling sedikit pada kategori UCAPAN TERIMA KASIH
rendah. Distribusi regulasi diri dalam Penulis mengucapkan terima
belajar pada mahasiswa tahun pertama kasih kepada responden yang telah
Fakultas Kedokteran Universitas Riau berpartisipasi dalam penelitian ini dan
paling banyak dalam kategori sedang. pihak Fakultas Kedokteran Universitas
Tidak terdapat hubungan kecemasan Riau khususnya dosen pembimbing atas
akademis dengan regulasi diri dalam segala bantuan dan kemudahan yang
belajar. Namun, terdapat salah satu diberikan kepada penulis selama
karakteristik kecemasan akademis yang melaksanakan penelitian ini.
berhubungan dengan regulasi diri dalam
belajar yakni perhatian yang DAFTAR PUSTAKA
menunjukkan arah yang salah. 1. Ishtifa. H. Pengaruh self-efficacy
dan kecemasan akademik terhadap
Saran self-regulated learning mahasiswa
Kepada mahasiswa tahun fakultas psikologi universitas islam
pertama Fakultas Kedokteran negeri syarif hidayatullah
Universitas Riau yaitu angkatan 2013 jakarta[skripsi]. Jakarta: Fakultas
diharapkan dapat meningkatkan psikologi universitas islam negeri
keyakinan terhadap kemampuan diri syarif hidayatullah Jakarta; 2011
dakam belajar sehingga dapat
mengurangi kecemasan yang dapat 2. Pratiwi, A. Hubungan antara
ditimbulkan oleh kegiatan akademis. kecemasan akademis dengan self
Diharapkan kepada fakultas kedokteran regulated learning pada siswa

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


6

rintisan sekolah bertaraf Available from:


internasional di SMA Negeri 3 www.investigacion-
Surakarta[skripsi]. Semarang: psicopedagogica.org/revista/articulo
Fakultas Psikologi Universitas s/3/.../Art_3_34.pdf
Diponegoro;2009
8. Sari, Yola K. Pengaruh
3. Lallo. Daniel Albert. Hubungan pengendalian diri dan perilaku
kecemasan dan hasil ujian UAS-1 belajar terhadap pemahaman
mahasiswa baru fakultas kedokteran pengantar akuntansi[skripsi].
universitas Sam Ratulangi Manado Padang: Fakultas Ekonomi UNP;
tahun ajaran 2012/2013. E-Journal 2013
Universitas Sam Ratulangi. 2013
[diakses 2013 Desember 17]. 9. Dobson, Cassie. Effect of academic
Available from: anxiety on the performance of
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph students with and without learning
p/eclinic/.../2827 disabilities and how students can
cope with anxiety at school[tesis].
4. Ivone. J. (2011). Bimbingan dan Northern Michigan University;
konseling mahasiswa. Bandung: 2012
Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha
10. Afianti, Ryza. dkk..Hubungan
5. Moon-Heum Cho; The effects of antara self regulated learning
design strategies for promoting dengan kemandirian pada siswa
students’ self regulated learning program akselerasi SMA Negeri 1
skills on students’ self regulation Purworejo[tesis]. Semarang:
and achievements in online learning Universitas Diponegoro; 2010
environments.University of
Missouri-Columbia;2004 11. Antari. Ni Putu, Suarni. Ni
Komang; Pengaruh konseling
6. Elvina, A. Tjalla, A. Hubungan rasional emotif formula ABC untuk
antara self segulated learning meningkatkan self efficacy dan self
dengan kemampuan memecahkan regulated learning siswa kelas X
masalah pada pembelajaran SMAN 1 Sukasada. E-Journal
matematika pada siswa SMUN 53 universitas pendidikan ganesha;
di Jakarta Timur. Jakarta: Faklutas 2013 [diakses 2013 Desember 13].
Psikologi Universitas Gunadarma; Available from:
2012 ejounal.undiksha.ac.id/index.php/JJ
BK/…797
7. Vicente, J. M. M. Arias, Je de la F.
Self regulation of learning through 12. Darmayanti. Tri; Efektivitas
the pro and regula program. intervensi keterampilan self
Electronic journal of research in regulated learning dan keteladanan
educational psychology, 2(1); dalam meningkatkan kemampuan
2004[diakses 2013 mei 31]. belajar mandiri dan presetasi belajar

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


7

mahasiswa pendidikan jarak jauh learning world scientific publishing


universitas terbuka. Jurnal company & asia-pasific society for
pendidikan terbuka dan jarak jauh computer in education; 2011
no. 2, sep. ;2008[diakses 2013
Desember 13]. Available from: 18. Anthony. R, Artino Jr. A review of
http://Library.unej.ac.id/client/en_us the motivated strategies for learning
/default/search questionaire

13. Montalvo, F.T. Torres, Maria C.G. 19. McMahon, Mark. Luca, Joe;
Self regulated learning: current and Assessing students’ self-regulatory
future directions. Department of skills. school of communication and
education, Universidad de Navarra multimedia edith cowan university,
Spain; 2004 Australia;2001

14. Sitzmann, T. A Meta-analysis of 20. LASSI (Learning and study


self-regulated learning in work- strategies inventory)[homepage on
related training and educational the internet]. Diakses 2014 Januari
attainment: what we know and 11].H&H Publishing. Available
where we need to go(2011) from:
http://www.hhpublishing.com/_asse
15. Aufia. Winda ;Perbedaan self ssments/lassi/
Regulated learning ditinjau dari
status kelas pasa siswa Kelas X di 21. Irmayanti, D.F. Warsito, H.
SMAN Bukitttinggi/E-Journal Penerapan strategi relaksasi untuk
Universitas Negeri Padang; 2013 mengurangi kecemasan siswa
[diakses 2013 Desember 13]. menjelang ujian. jurnal psikologi
Available pendidikan dan bimbingan edisi:vol
from:ejounal.unp.ac.id/students/inde 10 no. 2 desember 2009[diakses
x.php/psi/article/…/357 2013 november 13]. Available
from:
http://ppb.jurnal.unesa.ac.id/72_400
16. Puspitasari, Kristanti. The effects of /penerapan-strategi-relaksasi-untuk-
learning strategy intervention and mengurangi-kecemasan-siswa-
study time management intervention menjelang-ujian
on students’ self-regulated learning,
achievement[Disertasi].Florida: The 22. Nevid,J.S.,Spencer A.R.,&Beverly
Florida State University College of G.(2005). Psikologi abnormal.
Education;2012 Jakarta:Erlangga

17. Biswas, Gautam. Jeong, Hogyeong. 23. Richard, P.H.,Whitbourne,


Kinnebrew, John S; Measuring self- S.K.(2010).Psikologi abnormal:
regulated learning skills through perspektif klinis pada gangguan
social interactions in teachable psikologis.edisi 6 buku 1.Jakarta:
agent environment. Research and Salemba humanika
practice in technology enhanced

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


8

24. Prabowo, P.S. Gambaran l-1_issue-


kecemasan pada mahasiswa fakultas 7%20_%20%20%20CHAND...
kedokteran Universitas Kristen
Maranatha angkatan 2007[skripsi]. 30. Oktovia, W. Hubungan kecerdasarn
Bandung: Fakultas Kedokteran emosional dengan tingkat stres pada
Universitas Kristen Maranatha;2007 mahasiswa tahun pertama fakultas
kedokteran universitas riau[skripsi].
25. Yen. NG Lee. Predictor of self Pekanbaru:Fakultas Kedokteran
regulated learning in secondary Universitas Riau; 2013
smart school and the effectiveness
of self management tool in 31. Zulkarnain. Novliadi, F. Sense of
improving self regulated humor dan kecemasan menghadapi
learning[tesis]. Universiti Putra ujian di kalangan mahasiswa.
Malaysia;2005 Majalah kedokteran nusantara vol
42 no.1 Maret 2009[diakses 2014
26. Sebastian. Ivan; Never be afraid Maret 25]. Available from:
hubungan antara fear of failure dan http://repository.usu.ac.id/handle/12
prokrastinasi akademik. Jurnal 3456789/18365
Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya vol. 2 no. 1; 2013[diakses 32. Anwar, Astrid ID. Hubungan antara
2013 Desember 13]. Available self efficacy dengan kecemasan
from: berbicara di depan umum pada
jurnal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/a mahasiswa fakultas psikologi
rticle/…/225 Universitas Sumatra Utara[skripsi].
Medan: Fakultas Psikologi
27. Julian, Laura J ; Measures of Universitas Sumatra Utara; 2009
anxiety state-trait anxiety inventory
(STAI), beck anxiety inventory 33. Rola, F. Nasution, Liza H.
(BAI), and hospital anxiety and Hubungan antara kecemasan
depression scale-anxiety (HADS- akademis dengan academic self
A). University of California, San management pada siswa kelas x
Fransisco; 2011 unggulan. Fakultas Psikologi
Universitas Sumatra Utara
28. Santrock,J.W.(2003). Adolescence.
Jakarta: Erlangga 34. Widosari, YW. Perbedaan derajat
kecemasan dan depresi mahasiswa
29. Vazalwar, Chandrashekhar. Effect kedokteran pre klinik dan ko
of anxiety on reading asisten di fakultas kedokteran
comprehension in English. Zenith universitas negeri Surakarta.
international Journal of Universitas Negeri Surakarta: 2010
multidisciplinary research vo.1
issue 7,November 2011, ISSN 2231 35. Acharya, S. Factors affecting stress
5780 [diakses 2014 Januari 11]. among Indian dental students.
Available from: Journal of dental education 2003;
www.zenithresearch.org.in/.../20_vo

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014


9

67(10): 1140-8[diakses 2014 maret 40. Arjanggi, R. Suprihatin, T. Metode


25]. Available from: pembelajaran tutor teman sebaya
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14 meningkatkan hasil belajar
587679 berdasar regulasi diri. Makara
sosial humaniora vol. 14,no.2,
36. Secondira, V. Faktor-faktor yang Desember 2010:91-97[diakses
mempengaruhi mahasiswa Fakultas 2014 april 2014]. Available from :
Kedokteran Universitas Gadjah jounal.ui.ac.id/humanities/article/vi
Mada untuk melaksanakan ew/666/635
pembelajaran yang konstruktif,
mandiri, kolaboratif dan
kontekstual dalam problem-based
learning. Jurnal pendidikan
kedokteran dan profesi kesehatan
Indonesia vol 4 no.1 April
2009[diakses 2014 mei 3].
Available from:
medicaleducation.fk.ugm.ac.id/ima
ges/…/06-verdika.p…

37. Maharani, S. Rachmawati, MA.


Efektivitas modul keterampilan
belajar terhadap self regulated
learning. Fakultas Psikologi dan
Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta: 2008

38. Wangid, Muhammad


Nur.dkk..pengembangan self
regulated learning melalui CD
interaktif untuk menunjang kualitas
pembelajaran mata kuliah
psikologi pendidikan. Universitas
Negeri Yogyakarta: 2010

39. Arjanggi, R. Setiowati, EA.


Meningkatkan belajar berdasar
regulasi diri melalui pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw. Fakultas
Psikologi Universitas Islam Sultan
Agung Semarang: 2013

JOM FK VOL 1, NO 2, Oktober 2014

You might also like