You are on page 1of 12

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM HABIBIE DAN AINUN

REPRESENTASION OF NATIONALISM IN FILM HABIBIE AND AINUN

JURNAL

Rony Oktari Hidayat

Hidayat.rony89@yahoo.com

Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Bisnis, Universitas Telkom

Jln. Telekomunikasi, Bandung, Jawa Barat, 40257

2014

Film and Ainun Habibie is a film that has the second highest audience after Laskar Pelangi in
Indonesia. Film Habibie and Ainun tell the story of Habibie life’s that has a tremendous love for his wife, family
and country. Nationalism owned Habibie made him have to choose between his family and his country.
Therefore, researchers are interested in analyzing the representation of nationalism owned Habibie and Ainun
Habibie film so this research entitled "Representation of Nationalism In Film Habibie and Ainun". The
focus of this research is how the representation of nationalism in the film and Ainun Habibie.
This study used a qualitative method with semiotic analysis. Signs that represent nationalism in the
film Ainun Habibie and the object of this study will be analyzed using the theory of semiotics John Fiske The
Codes of Television. Data collection techniques in this research is the analysis of signs and literature.
The results of this study is the ideology of nationalism which is owned by Habibie in the film Ainun
Habibie and represented by means of speech, movement, expression and dialogue. So although the film Habibie
and Ainun wrapped with drama romance between Habibie and Ainun, in this film there is the ideology of
nationalism from a Habibie. Ideology owned a Habibie as devotion and spirit to build the nation to achieve the
mission of the nation.

Keywords : Nasionalism, Semiotic, John Fiske, Film Habibie and Ainun

ABSTRAK

Film Habibie dan Ainun merupakan film yang memiliki penonton kedua terbanyak setelah Laskar
Pelangi di Indonesia. Film Habibie dan Ainun menceritakan kisah kehidupan seorang Habibie yang memiliki
cinta yang sangat besar untuk istri, keluarga dan negaranya. Nasionalisme yang dimiliki Habibie membuat
beliau harus memilih antara keluarga dan negaranya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis
representasi nasionalisme yang dimiliki Habibie dalam film Habibie dan Ainun sehingga penelitian ini berjudul
“Representasi Nasionalisme Dalam Film Habibie dan Ainun”. Fokus penelitian ini adalah bagaimana
representasi nasionalisme dalam film Habibie dan Ainun.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika. Tanda yang
merepresentasikan nasionalisme dalam film Habibie dan Ainun yang menjadi objek dalam penelitian ini akan
dianalisis menggunakan semiotika John Fiske dengan teori The Codes of Television. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah analisis tanda dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah ideologi nasionalisme yang dimiliki oleh Habibie dalam film Habibie
dan Ainun di representasikan melalui cara berbicara, gerakan, ekspresi dan dialog. Jadi walaupun film Habibie
dan Ainun dibungkus dengan drama percintaan antara Habibie dan Ainun dalam film ini terdapat ideologi
nasionalisme dari seorang Habibie. Ideologi yang dimiliki seorang Habibie sebagai pengabdian dan semangat
juang untuk membangun bangsanya demi tercapainya misi dari bangsa itu.

Kata Kunci : Nasionalisme, Semiotika, John Fiske, Film Habibie dan Ainun.
Pendahuluan menonton film terutama adalah ingin
memperoleh hiburan. Akan tetapi dalam film

F
ilm atau motion pictures ditemukan dapat terkandung fungsi informatif maupun
dari hasil pengembangan prinsip – edukatif, bahkan persuasif. Hal ini pun sejalan
prinsip fotografi dan proyektor. Film dengan misi perfilman nasional sejak tahun
yang pertama kali diperkenalkan kepada 1979, bahwa selain sebagai media hiburan,
publik Amerika Serikat adalah The Life of an film nasional dapat digunakan sebagai media
American Fireman dan film The Great Train edukasi untuk pembinaan generasi muda
Robbery yang dibuat oleh Edwin S. Porter dalam rangka nation and character building.
pada tahun 1903. Tetapi film The Great Train Fungsi edukasi dapat tercapai apabila
Robbery yang masa putarnya hanya 11 menit film nasional memproduksi film – film sejarah
dianggap sebagai film cerita pertama, karena yang objektif, atau film dokumenter dan film
telah menggambarkan situasi secara ekspresif, yang diangkat dari kehidupan sehari –hari
dan menjadi peletak dasar teknik editing yang secara berimbang. Cerita sejarah yang pernah
baik. diangkat menjadi film adalah G.30 S PKI,
Dari catatan sejarah perfilman di Janur Kuning, Serangan Umum 1 Maret dan
Indonesia, film pertama yang diputar berjudul Fatahillah. Selama 4 tahun terakhir ini, film
Lady Van Java yang diproduksi di Bandung Indonesia yang mengandung makna
pada tahun 1926 oleh David. Pada tahun nasionalisme diantaranya, Sang Pencerah,
1927/1928 Krueger Corporation memproduksi Darah Garuda, Tendangan Dari Langit,
film Lutung Kasarung, Si Conat dan Pareh. Soegija, Soekarno: Indonesia Merdeka, 5cm
Film – film tersebut merupakan film bisu dan dan Habibie&Ainun.
diusahakan oleh orang – orang Belanda dan Dari beberapa film diatas, film
Cina. Film bicara yang pertama berjudul Habibie & Ainun lah yang mampu menarik 4,5
Terang Bulan yang dibintangi oleh Roekiah juta penonton. Film yang disutradarai oleh
dan R.Mochtar berdasarkan naskah seorang Faozan Rizal ini juga berhasil memecahkan
penulis Indonesia Saerun. Pada saat perang rekor jumlah layar yang menayangkannya,
Asia Timur Raya di penghujung tahun 1941, pada hari ketiga film ini ditayangkan di 241
perusahaan perfilman yang diusahakan oleh layar di seluruh Indonesia[1]. Inilah yang
orang Belanda dan Cina itu berpindah tangan mendasari peneliti menjadikan film Habibie &
kepada Jepang, diantaranya adalah NV Multi Ainun sebagai objek penelitian.
film yang diubah namanya menjadi Nippon
Eiga Sha, yang selanjutnya memproduksi film Gambar 1.1
feature dan film dokumenter. Jepang telah Rating film berdasarkan jumlah penonton
memanfaatkan film untuk media informasi dan
propaganda. Namun, tatkala bangsa Indonesia
sudah memproklamasikan kemerdekaannya,
maka pada tanggal 6 Oktober 1945 Nippon
Eiga Sha diserahkan secara resmi kepada
Pemerintah Republik Indonesia.
Sejak tanggal 6 Oktober 1945 lahirlah
Berita Film Indonesia atau BFI. Bersamaan
dengan pindahnya Pemerintah RI dari
Yogyakarta, BFI pun pindah dan bergabung
dengan Perusahaan Film Negara, yang pada Sumber : filmindonesia.or.id
akhirnya berganti nama menjadi Perusahaan
Film Nasional. (Effendy, 2003 : 218). Seperti Film ini dibuat berdasarkan kisah
halnya televisi siaran, tujuan khalayak nyata yang diangkat dari buku setebal 323
halaman yang ditulis oleh Habibie, mengenai lebih peduli terhadap tanah airnya, seorang
perjalanan cintanya bersama Alm. Hasri Ainun Habibie saja dengan latar belakang pendidikan
Besari. Film Habibie dan Ainun juga laku di yang tinggi di luar negeri tetap ingat dan ingin
sejumlah negara di Asia, antara lain, Taiwan, mengabdikan dirinya kepada negerinya.
Singapura dan Malaysia. Film Habibie dan Pentingnya penelitian ini karena dalam
Ainun tidak hanya menceritakan tentang film Habibie & Ainun mengangkat cerita
percintaan antara Habibie dan Ainun, tetapi seorang tokoh nasionalis berarti film Habibie
juga menceritakan bagaimana perjuangan & Ainun berpotensi untuk menggugah rasa
seorang Habibie membangun dan menyatukan nasionalisme bangsa Indonesia. Sesuai dengan
Indonesia sesuai dengan mimpi besarnya yaitu fungsinya film merupakan salah satu bentuk
membuat pesawat terbang. Rasa cinta terhadap media massa, pada umumnya media massa
tanah air yang dimiliki beliau sangat besar, memliki fungsi informatif, edukatif dan
meskipun banyak tantangan dalam hiburan.
mewujudkan mimpi besarnya itu beliau tetap Seperti media komunikasi lainnya,
bertahan. Dalam film Habibie & Ainun, pesan film mengandung suatu pesan yang
yang ingin disampaikan adalah rasa cinta disampaikan kepada penonton. Pesan yang
seorang Habibie kepada istri dan keluarganya disampaikan dalam film menggunakan
serta rasa cinta beliau kepada negeri tempat mekanisme lambang – lambang yang ada
beliau dilahirkan. Rasa nasionalisme beliau didalam pikiran manusia berupa isi pesan,
yang sangat tinggi membuat beliau banyak percakapan, perkataan, suara dan sebagainya.
kehilangan waktu bersama istri dan Berhubungan dengan film yang sarat akan
keluarganya. Disinilah konflik dalam film simbol dan tanda, maka yang menjadi
Habibie dan Ainun terjadi ketika rasa perhatian peneliti disini adalah dari kajian
nasionalisme seorang Habibie begitu besar semiotikanya, dimana dengan semiotika akan
sehingga beliau harus memilih antara negeri sangat membantu peneliti dalam menelaah arti
dengan istri dan keluarganya. kedalaman suatu bentuk komunikasi dan
Nasionalisme bagi bangsa Indonesia mengungkap makna yang tersirat
merupakan jiwa kebangsaan yang memang didalamnya.Sederhananya semiotika itu adalah
mutlak harus ada mengingat bangsa Indonesia ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda-
terdiri atas berbagai suku, agama, kebudayaan tanda yang berada dalam film tentu saja
maupun bahasa. Aspirasi pertama berbeda dengan format tanda yang lain yang
nasionalisme adalah perjuangan untuk hanya bersifat tekstual atau visual saja. Jalinan
mewujudkan persatuan nasional dalam bidang tanda dalam film terasa lebih kompleks karena
politik. Kemudian tumbuh dan berkembang di pada waktu yang hampir bersamaan sangat
suatu saat dalam bentuk negara nasional mungkin berbagai tanda muncul sekaligus,
sebagai perwujudan semangat nasionalisme, seperti visual, audio, dan teks. Begitu pun
disebut bangsa menegara. Bangsa menegara dengan tanda-tanda yang terdapat dalam film
adalah persatuan sekolompok manusia yang Habibie dan Ainun.
memiliki kesadaran hidup bersama dalam satu Semiotika berasal dari bahasa Yunani,
ikatan politis kenegaraan dengan cita – cita Semeion yang berarti tanda. Kemudian
yang sama. (Bakry, 2010:132) diturunkan dalam bahasa Inggris menjadi
Indonesia membutuhkan orang – Semiotics. Dalam bahasa Indonesia, semiotika
orang yang peduli terhadap nasib negerinya, atau semiologi diartikan sebagai ilmu tentang
bukan orang yang hanya mementingkan tanda. Dalam berperilaku dan berkomunikasi
dirinya sendiri. Kini saatnya mengajak tanda merupakan unsur yang terpenting karena
masyarakat untuk peduli terhadap tanah bisa memunculkan berbagai makna sehingga
airnya. Pesan yang disampaikan dalam film pesan dapat dimengerti.
tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat
Barthes dan Fiske menyempurnakan 2. Bagaimana level representasi
model analisis yang dikemukakan oleh kedua nasionalisme dalam film Habibie dan
ahli semiotika diatas, keduanya sama – sama Ainun?
menambahkan unsur budaya (ideologi) ke 3. Bagaimana level ideologi
dalam model analisis semiotika mereka, nasionalisme dalam film Habibie dan
Barthes menyebutnya mitos sedangkan Fiske Ainun?
menyebutnya ideologi. Model analisis mereka
Tujuan Penelitian
berdua bisa dipakai dalam menganalisis
gambar bergerak atau motion picture seperti Tujuan yang ingin dicapai dalam
film. Secara garis besar model analisis mereka penelitian ini diantaranya :
sama, Barthes memiliki denotasi, konotasi dan
mitos, sedangkan Fiske memiliki realitas, 1. Untuk mengetahui level realitas
representasi dan ideologi. Yang membedakan nasionalisme dalam film Habibie dan
disini adalah cara mereka dalam menganalisis Ainun
suatu film atau gambar bergerak lainnya. 2. Untuk mengetahui level representasi
Barthes tidak memiliki aturan yang pasti nasionalisme dalam film Habibie dan
dalam menganalisis suatu film, maksudnya Ainun
peneliti yang memakai metode analisis Barthes 3. Untuk mengetahui level ideologi
dapat menganalisis setiap adegan atau setiap nasionalisme dalam film Habibie dan
scene yang terdapat dalam film yang Ainun
menunjukkan makna suatu tanda yang
Film
dianalisis seperti kekerasan, waktu,
nasionalisme, cinta dan lain – lain. Menurut Kamus Besar Bahasa
Sedangkan Fiske memiliki aturan pasti Indonesia, film dapat diartikan dalam dua
dalam menganalisis suatu film yang disebut pengertian. Yang pertama, film merupakan
fungsi Narasi Propp. Dalam fungsi tersebut sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang
terdapat tiga bagian dalam film yaitu prolog, digunakan untuk menyimpan gambar negatif
ideologycal content dan epilog. Prolog terdiri dari sebuah objek. Yang kedua, film diartikan
dari dua sequence yaitu preparation dan sebagai lakon atau gambar hidup. Dalam
complication. Ideoligycal content terdiri dari konteks khusus, film diartikan sebagai lakon
dua sequence yaitu transference dan struggle. hidup atau gambar gerak yang biasanya juga
Epilog terdiri dari dua sequence yaitu return disimpan dalam media seluloid tipis dalam
dan recognition. Oleh karena itu, peneliti bentuk gambar negatif. Meskipun kini film
menggunakan metode analisis semiotika John bukan hanya dapat disimpan dalam media
Fiske dalam penelitian ini. Tujuannya untuk selaput seluloid saja. Film dapat juga disimpan
memudahkan peneliti dalam menganalisis film dan diputar kembali dalam media digital.
Habibie & Ainun yang terdiri dari beberapa
sequence dengan durasi 2 jam 30 detik. Semiotika

Fokus Penelitian Teori tanda pertama yang sebenarnya


diperkenalkan oleh Santo Agustinu (354 – 430
Fokus penelitian dalam penelitian ini
SM) walau ia tidak menggunakan istilah
adalah bagaimana representasi nasionalisme
semiotika untuk mengidentifikasikannya. Ia
dalam film Habibie dan Ainun. Adapun sub
mendefinisikan tanda alami sebagi tanda yang
fokus yang ingin diangkat oleh peneliti adalah
ditemukan secara harfiah di alam. Ia
:
membedakan jenis tanda ini dengan tanda
1. Bagaimana level realitas nasionalisme
konvensional, yaitu tanda yang dibuat
dalam film Habibie dan Ainun?
manusia. Kata, isyarat dan simbol adalah
contoh tanda konvensional. Dalam teori yang dirujuknya sebagai objek representasi
semiotika modern saat ini, tanda konvensional dan menyebut makna atau makna – makna
dibagi menjadi tanda verbal dan nonverbal. Ia yang dapat diektraksi dari representasi (X = Y)
juga menekankan bahwa kesuluruhan proses sebagai interpretan. Keseluruhan menentukan
memahami makna sebuah tanda, sebagiannya makna representamen, tentu saja disebut
berdasar pada konvensi sosial, dan sebagian interpretasi. (Danesi, 2010 : 24)
lainnya pada reaksi individual terhadap
konvensi ini. (Danesi, 2010:11) Nasionalisme
Semiotika sering disalahmengertikan Stanley Benn, sebagaimana dikutip
dengan ilmu komunikasi. Walaupun kedua Nurcholis Madjid, menyatakan bahwa dalam
bidang berbagi wilayah metodologis dan teori mendefenisikan istilah nasionalisme,
yang sama, ilmu komunikasi lebih
setidaknya ada lima elemen, yaitu :
memfokuskan diri pada studi teknis mengenai 1. Semangat ketaatan kepada suatu
cara pesan ditarnsmisi (secara vokal, elektrik, bangsa (semacam patriotisme);
dan lainnya) dan pada hukum – hukum
2. Dalam aplikasinya pada politik,
matematis dan psikologis yang mengatur nasionalisme menunjuk pada
transmisi, resepsi dan pemrosesan informasi. kecondongan untuk mengutamakan
Semiotika lebih memperhatikan makna pesan kepentingan bangsa sendiri,
dan cara pesan disampaikan melalui tanda – khususnya jika kepentingan bangsa
tanda.
itu berlawanan dengan kepentingan
Analisis yang digunakan dalam bangsa lain
penelitian ini adalah analisis semiotika John 3. Sikap yang melihat amat pentingnya
Fiske. Kode – kode pertelevisian yang penonjolan ciri khusus suatu bangsa.
dikemukakannya menjadi acuan bagi peneliti
Karena itu, doktrin yang memandang
dalam menganalisa objek penelitian.
perlunya kebudayaan bangsa harus
Representasi dipertahankan
4. Nasionalisme adalah suatu teori
Representasi dapat didefinisikan lebih jelasnya politik atau teori antropologi yang
sebagai penggunaan tanda (gambar, bunyi, dan menekankan bahwa umat manusia
lain – lain) untuk menghubungkan, secara alami terbagi – bagi menjadi
menggambarkan, memotret, atau berbagai bangsa, dan ada kriteria
mereproduksi sesuatu yang dilihat, diindera, yang jelas untuk mengenali suatu
dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk bangsa beserta para anggota bangsa
fisik tertentu. Dengan kata lain, proses itu. (Ibid, 2007: 140)
menaruh X dan Y secara berbarenganitu Berdasarkan proses pembentukannya,
sendiri. Menentukan makna X = Y bukan lah nasionalisme menurut Nurcholis Madjid
pekerjaan yang mudah. Maksud dari pembuat mengandung beberapa prinsip umum, antara
bentuk, konteks sejarah dan sosial saat lain :
representasi dibuat, tujuan pembuatannya, dan 1. Kesatuan (unity), yang
sebagainya, merupakan faktor kompleks yang mentransformasikan hal – hal yang
masuk dalam sebuah lukisan. Sebenarnya, polimorfik menjadi monomorfik
salah satu dari berbagai tujuan utama sebagai produk proses integrasi
semiotika adalah untuk mempelajari faktor – 2. Kebebasan (liberty), khususnya bagi
faktor tersebut. Charles Pierce menyebut negeri – negeri jajahan yang
bentuk fisik aktual representasi, X, sebagai memperjuangkan pembebasan dari
representamen (secara literal berarti “yang kolonialisme
merepresentasikan”).Pierce mengistilahkan Y
3. Kesamaan (equality), sebagai bagian Metode Penelitian
implisit dari masyarakat demokratis
yang merupakan antitesis dari Penelitian ini menggunakan metode
masyarakat kolonial yang kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik.
diskriminatif dan otoriter Wimmer & Dominick dalam Kriyantono
4. Kepribadian (identity), yang lenyap (2012:48) menyebut paradigma adalah
karena kaum kolonial seperangkat teori, prosedur dan asumsi yang
5. Prestasi amat diperlukan untuk diyakini tentang bagaimana peneliti melihat
menjadi sumber inspirasi dan atau memandang dunia. Dalam penelitian ini
kebanggaan bagi warga negara. (Ibid, paradigma yang digunakan adalah kritis.
2007 : 141) Paradigma ini, dalam berbagai macam
bentuknya, menegaskan sebuah ontologi
Jadi dalam penelitian ini ideologi nasionalisme didasarkan pada realisme historis, sebuah
yang akan diteliti adalah ideologi yang epistemologi yang bersifat transaksional dan
dimiliki oleh seseorang sebagai pengabdian sebuah metodologi yang bersifat dialogis dan
dan semangat juang membangun bangsanya dialektis.
demi tercapainya misi dari bangsa itu. Seperti Objek dalam penelitian ini adalah
halnya bangsa indonesia, salah satu misi tanda yang merepresentasikan nasionalisme
bangsa tersurat dalam sila kelima dalam dalam film Habibie dan Ainun. Adapun subjek
Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh dalam penelitian ini adalah sequence dalam
rakyat Indonesia. film Habibie dan Ainun. Pengambilan
sequence untuk penelitian ini menggunakan
Kerangka Pemikiran
fungsi narasi Propp. Fungsi narasi Propp
dikelompokan oleh Fiske menjadi enam
bagian, yaitu preparation (persiapan),
complication (komplikasi), transference
(pemindahan), struggle (perjuangan), return
(kembalinya), serta recognition (pengakuan).
Dari ke enam bagian fungsi narasi Propp
sequence yang diteliti dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu Prolog, Ideologycal Content dan
Epilog.

Hasil dan Pembahasan

Pada level ini akan dibahas ideologi yang


terdapat dalam sequence prolog preparation
dan complication dengan menggunakan
ideologi Louis Althusser. Althusser
memandang bahwa ideologi seperti sistem
produksi yang sangat dipengaruhi oleh
reproduksi kekuatan produktif. (Althusser,
2008 : 7) Hanya saja dalam reproduksi
ideologi, tidak dibutuhkan kapital konstan
berupa mesin-mesin untuk bereproduksi.
Dengan kata lain, ideologi mereproduksi
sumber daya manusia (labour power) dengan
cara yang berbeda. Pemenuhan tenaga kerja
yang produktif bagi dunia kerja ini tidak hanya Habibie, “nanti setelah lulus kuliah kamu tetap
sekedar, karena suatu produksi memerlukan tinggal di Jerman atau pulang?”. Habibie
sumber daya manusia yang kompeten,” yang menjawab,”ooh saya harus pulang, saya mau
berarti dirinya harus cocok untuk ditempatkan membangun Indonesia, saya sudah punya
dalam sebuah sistem proses produksi yang janji”. Kalimat yang disampaikan oleh Habibie
kompleks. Oleh karenanya, penciptaan sumber mengungkapkan ideologi nasionalisme yang
daya manusia yang mempunyai keahlian ada dalam dirinya. Secara tidak langsung
tertentu menjadi penting. Habibie menyerahkan dirinya dan patuh
Althusser kemudian melahirkan dua kepada negaranya sebagai warga negara.
mekanisme penting dalam penciptaan Walaupun Habibie menyelesaikan sekolahnya
kepatuhan bagi warga negara yaitu RSA di negara lain, dia tetap patuh kepada
(Repressive State Aparatus) dan ISA negaranya.
(Ideologycal State Aparatus). RSA dimaksud Meskipun didalam film tersebut tidak
sebagai aparatus negara yang bekerja secara disampaikan bagaimana ideologi itu dapat
represif dimana aparatus yang dapat terbentuk namun dalam buku yang berjudul
memaksakan kepatuhan secara langsung, True Life of Habibie peneliti menemukan
seperti polisi, pengadilan serta sistem penjara. jawaban bahwa ideologi terbentuk oleh ISA
Melalui aparatus-aparatus ini, Negara (Ideologycal State Aparatus) keluarga dan
memiliki kekuasaan untuk memaksa warga pendidikan. Habibie dilahirkan dari keluarga
negara untuk berkelakuan “baik” secara fisik. yang terpelajar dan terdidik baik secara iptek
Sifat kerjanya terutama adalah menindas. maupun imtak. Garis keturunan orang
Penindasan yang dilakukan ini selanjutnya terpelajar dengan mengutamakan iptek
diberi arti ideologis, bernilai dan sah legal diperoleh dari garis keturunan ibu. B.J Habibie
formal. Kemudian ISA dimaksud sebagai adalah generasi keempat dari keturunan ibu,
aparatus negara yang bekerja secara ideologis kakek dari ibu B.J Habibie bernama
atau persuasif. ISA tampil dalam bentuk Tjitrowardojo, beliau adalah seorang terdidik
institusi pendidikan, penataran-penataran, film yang telah meraih gelar dokter dalam usia 19
yang dibuat negara, acara televisi dan tahun. Dr. Tjitrowadojo merupakan salah satu
sebagainya. Salah satu aparatur yang paling hasil dari politik etis penjajah Belanda yang
memengaruhi dalam ISA adalah sekolah. dilancarkan oleh tokoh humanis dan sosial
Sekolah merebut anak-anak sedari TK hingga demokrat Belanda yang ingin mengubah
pendidikan yang lebih tinggi. praktik kolonial dengan memperhatikan
Ideologi nasionalisme didapatkan dari kondisi rakyat Indonesia. Sedangkan
aparatus negara yang bekerja secara ideologis, keturunan orang beragama dengan kualitas
dimana iedologi nasionalisme yang akan iman dan takwa diperoleh dari garis keturunan
diteliti adalah ideologi yang dimiliki oleh ayah. Kakek Habibie adalah seorang haji dan
seseorang sebagai pengabdian dan semangat Imam atau pemimpin umat Islam di daerah
juang membangun bangsanya demi Kabila dan sekitarnya, sekaligus pemangku
tercapainya misi dari bangsa itu. Pada film adat dan anggota Majelis Peradilan Agama.
Habibie & Ainun dalam sequence prolog Kedudukannya sebagai pemangku hukum adat
preparation dan complication terdapat scene menurut asisten Residen B. Van Book adalah
yang menggambarkan ideologi nasionalisme terhormat sekali, bukan hanya oleh pribumi
yang dimiliki seorang Habibie. Scene tersebut tetapi juga oleh pengadilan Landraad. Seorang
berdurasi dari menit 00:19:39 sampai 00:23:58 rakyat biasa yang mengendarai kuda atau
yang menceritakan Habibie dan Ainun pulang sepeda melalui depan rumah seorang
dari pesta dansa dengan menggunakan becak. pemangku adat harus turun dari kuda atau
Diatas becak teserbut terjadi percakapan antara sepedanya dan menuntunnya.
Habibie dan Ainun. Ainun bertanya kepada
Dalam buku yang berjudul Pesawat tangan Habibie ketika menulis sumpah itu
Habibie Sayap – Sayap Mimpi Indonesia sehingga penonton bisa melihat apa yang
peneliti menemukan bahwa Habibie melihat sedang ditulis oleh Habibie.
sosok Soekarno ketika menjadi presiden yang Selanjutnya pada sequence ideologycal
mengirim mahasiswa – mahasiswa berprestasi content transference dalam scene yang
untuk kuliah ke luar negeri agar nantinya menggambarkan makna nasionalisme yang
ketika pulang ke Indonesia mereka bisa berdurasi dari menit 00:36:35 sampai 00:39:39
membangun Indonesia dengan ilmu yang dimulai ketika Ainun sedang melihat ijazah S3
mereka perolah disana. Itulah alasan Habibie Habibie kemudian berkata, “sebentar lagi
untuk kuliah ke luar negeri. Beliau juga tidak mimpimu terwujud pa, membuat pesawat”.
mau cucu – cucunya nanti merasakan seperti Kemudian Habibie berkata,”ya, janjiku
yang dialami beliau ketika pergi sekolah jauh padamu”. Ainun kembali berkata,”janjimu
dari daerah asalnya, karena beliau dulu sama negerimu”. Habibie berkata,”aku tau
sekolah di daerah Bandung sedangkan daerah bagaimana kita bisa ke Indonesia”. Kemudian
asal beliau adalah di Pare – Pare Sulawesi Habibie mengambil selembar kertas. Habibie
Selatan. Makanya beliau mengambil teknik menulis surat kepada pengurus komando
mesin pesawat di Jerman, agar nanti beliau pelaksana industri pesawat terbang di
bisa menciptakan pesawat untuk bangsanya Indonesia. Dari dialog, cara bicara dan
sebagai alat transportasi yang murah. ekspresi seperti yang telah dibahas pada level
Menurut peneliti makna nasionalisme sebelumnya dalam scene ini telah
dalam scene tersebut sudah tersampaikan menggambarkan makna nasionalisme yang
dengan jelas melalui dialog yang terjadi dalam dimiliki oleh Habibie. Isi dari surat yang
scene itu. Kalimat “saya mau membangun ditulis oleh Habibie kepada pengurus komando
Indonesia “ mempunyai makna dari rasa pelaksana industri pesawat terbang di
nasionalisme yang dimiliki Habibie karena Indonesia adalah saya Bacharuddin Jusuf
ketika Ainun bertanya apakah Habibie pulang Habibie telah menyelesaikan pendidikan S3,
setelah lulus kuliah, Habibie pun mengatakan saya ingin kembali ke Indonesia dan
dia harus pulang dan mau membangun mengabdikan diri saya membuat pesawat
Indonesia. Impian dia sangat besar sebagai terbang untuk Indonesia. Surat yang ditulis
seorang warga negara. tersebut juga menggambarkan rasa
Kemudian dalam scene itu terdapat nasionalisme yang dimiliki oleh Habibie,
insert scene yang menggambarkan ideologi dimana beliau masih ingat dengan negerinya
nasionalisme yang terdapat dalam diri Habibie, walaupun beliau sudah memiliki pendidikan
scene tersebut menceritakan Habibie menulis yang tinggi dan pekerjaan yang bagus di
janjinya terhadap Ibu Pertiwi dan ketika itu Jerman.
beliau sedang sakit keras. Ekspresi, suara dan Scene selanjutnya yang menggambarkan
gerakan Habibie ketika menulis itu makna nasionalisme yang berdurasi dari menit
menggambarkan ideologi nasionalisme yang 00:46:42 sampai 00:47:27 yang menceritakan
dimiliki Habibie. Beliau menangis sembari Habibie mengajak Ainun keluar jalan – jalan
menahan sakit saat menulis sumpah itu. Reza untuk memberi tahu Ainun terhadap panggilan
Rahadian berhasil membuat emosi penonton yang diterima Habibie untuk kembali ke
larut kedalam scene itu. Namun suara Habibie Indonesia yang disampaikan melalui kedutaan
waktu membacakan sumpah yang ditulisnya Indonesia yang berada di Jerman. Habibie
disesuaikan dengan keadaannya yang sedang berkata,”saya harus kembali ke Indonesia
sakit sehingga penonton harus fokus agar bisa untuk membangun sebuah rencana pekerjaan
memahami apa yang dikatakan Habibie. untuk waktu yang cukup lama dan harus
Kemudian untuk menutupi keraguan penonton meninggalkan kamu”. Kemudian Ainun
tersebut, kamera mengambil close up pada menjawab,”bukan meninggalkan”. Habibie
pun menyela,”ya tapi kamu akan repot menggambarkan bahwa Habibie tidak suka
mengurus anak – anak, saya tidak mau dengan cara Sumohadi yang nantinya akan
mengganggu pekerjaan kamu”. Ainun terdiam dapat merusak bangsanya. Habibie melindungi
sejenak dan berkata,”Indonesia memanggilmu negerinya dari orang – orang yang seperti itu.
pa, bersyukurlah, ini amanah yang besar”. Scene berikutnya yang
Habibie pun berkata,”yah ini saatnya”. Pada menggambarkan makna nasionalisme yang
scene ini jelas sekali terlihat bahwa Habibie berdurasi dari menit 01:03:39 sampai 01:05:15
memilih untuk membangun negerinya dan menceritakan tentang Habibie menolak suapan
meninggalkan keluarganya dengan waktu yang dari Sumohadi, pada scene ini suapannya
cukup lama. berupa uang yang diletakkan di dalam koper.
Pada sequence ideologycal content Terjadi dialog dalam scene ini yang diawali
struggle dalam scene yang menggambarkan oleh Habibie, dia berkata,”anda bisa kasih saya
makna nasionalisme yang berdurasi dari menit alasan yang terbaik kenapa kalau tidak anda
00:48:10 sampai 00:48:56 menceritakan silahkan keluar, saya tidak suka dengan cara
Habibie sedang melakukan presentasi tentang pendekatan anda”. Sumohadi berkata,”oke
rencana pekerjaan didepan pejabat negara. oke, saya minta maaf, it just a job Mr.
Dalam presentasi tersebut Habibie Habibie”. Kemudian Sumohadi tertawa dan
berkata,”kita harus mengembangkan industri kembali berkata,”aaaa gini maksud saya, jujur
strategis, itu penting, pesawat terbang untuk kedatangan saya kesini sebenarnya saya ingin
menghubungkan antar pulau di Indonesia menawarkan sebuah kerjasama, kerjasama
sebagai alat transportasi, lalu kita juga pengadaan bahan pesawat terbang untuk IPTN.
membutuhkan kereta api untuk di darat, kapal Saya bisa melihat bahwa program bapak ini
– kapal besar untuk perdagangan dan kontainer akan sukses dan menyumbang pembangunan
serta menyalurkan barang - barang antar bangsa Indonesia”.
pulau, ini semua merupakan buatan anak
Habibie kembali berkata,”ya tapi saya
bangsa Indonesia, kita manfaatkan mereka,
sudah bilang sama anda, kalau anda mau, anda
kita buka potensi mereka sebagai generasi
bisa ikut tender!”. Sumohadi menghela nafas
muda meningkatkan kualitas hidup untuk
dan berkata,”oke (sambil mengangkat koper ke
rakyat Indonesia”. Dengan penuh semangat
atas meja) saya tidak membuang – buang
dan percaya diri Habibie melakukan presentasi
waktu disini, mungkin anda bisa
terhadap rencana pekerjaannya. Dari kalimat
mempertimbangkan penawaran saya (sambil
yang disampaikan oleh Habibie penonton bisa
memberikan kertas jumlah uang yang ada di
merasakan rasa nasionalisme yang dimiliki
dalam koper kepada Habibie) silahkan anda
oleh Habibie.
hitung sendiri. Ya mungkin jam tangan
Kemudian scene selanjutnya yang
kemaren kurang berharga tapi uang ini bisa
menggambarkan makna nasionalisme yang
jadi pertimbangan (sambil memberikan
berdurasi dari menit 01:00:17 sampai 01:
sebungkus uang kepada Habibie)”. Habibie
01:10 menceritakan tentang Habibie
memasukkan kembali kertas dan uang yang
mengembalikan barang pemberian dari
dikeluarkan ke dalam koper dan memberikan
Sumohadi berupa jam tangan. Habibie
koper tersebut kepada Sumohadi sambil
menganggap itu adalah sebuah suapan. Dalam
berkata,”anda silahkan ambil uang ini”.
scene itu Habibie berkata,”pak Hadi begini
Sumohadi kembali berkata,”pak Habibie saya
kalo anda ingin mengikuti sesuatu anda bisa
dapat kontak anda dari”, Habibie langsung
mengajukan saya proposal, kalau itu berbentuk
menyela,”saya tidak peduli anda dapat kontak
proyek anda bisa mengikuti tender, dan saya
saya dari siapa, memangnya kenapa?”.
release, dan saya bullshit!”. Cara bicara,
Sumohadi kembali berkata,”sikap anda ini
ekspresi dan gerakan seperti yang telah
akan membuat beliau marah besar”. Habibie
dibahas pada level sebelumnya
kemudian mengusir Sumohadi keluar dari kenegaraannya daripada mendengarkan kata –
ruangannya sambil berkata,”silahkan keluar, kata dari istrinya sendiri. Saat waktu subuh
keluar, keluar!”. Sebelum meninggalkan masuk Habibie pergi ke kamar, didepan kamar
ruangan, Sumohadi berkata,”saya hanya dia melihat bantal dan selimut, kemudian
peringatkan anda”. Kalimat yang disampaikan Habibie memanggil Ainun dan mengetok pintu
Habibie dalam dialog tersebut lebih kamar. Setelah beberapa kali mengetok pintu,
menjelaskan maksud dari Habibie pada scene Ainun keluar dan berkata,”kamu itu pemimpin
sebelumnya. Pada scene ini Habibie lebih negara, kalo kamu tidak bisa memimpin
tegas untuk melindungi negerinya. Begitu tubuhmu sendiri, bagaimana kamu mau
besar rasa nasionalisme yang dimiliki Habibie memimpin tubuh 200 juta orang. Habibie
sehingga beliau tidak akan pernah terpengaruh menyela,”tapi sayaaa...”, Ainun kembali
oleh orang – orang yang seperti itu. berkata,”istirahatlah, kalau kamu sakit kamu
Selanjutnya scene lainnya pada tidak bisa pimpin bangsa ini”. Habibie
sequence struggle yang menggambarkan menjawab ya dan mencium kening dan mata
nasionalisme yang berdurasi dari menit Ainun. Dalam scene ini terlihat Habibie tidak
01:22:41 sampai 01:26:20 menceritakan mempedulikan kesehatan dan perkataan
Habibie terbangun dari tidurnya karena terlalu istrinya sendiri demi menyelesaikan masalah
banyak pikiran dan mimpi buruk. Pada saat itu yang sedang dihadapi oleh negerinya. Waktu
Habibie sudah menjabat menjadi presiden. itu beliau menjabat sebagai seorang presiden.
Scene itu dimulai dari Ainun sedang melihat Begitu besar tanggung jawab beliau terhadap
hasil check up medisnya kemudian Ainun bangsanya.
melihat jas Habibie yang memiliki emblem Pada sequence epilog return dalam
kepresidenan yang tersemat di dada sebelah scene yang menggambarkan makna
kiri dan Ainun memegangnya. Setelah itu nasionalisme yang berduarasi dari menit
Ainun keluar dan melihat Habibie masih 01:27:37 sampai 01:31:18 yang menceritakan
bangun. Ainun pun berkata pada Habibie pergi ke hanggar pesawat N250 di
Habibie,”paaa, pa tidur! Sudah beberapa bulan IPTN. Ketika melihat pesawat N250 Habibie
ini setiap malam kamu tidurnya cuma satu berkata kepada Ainun,”17 ribu pulau Ainun,
jam”. Habibie berkata,”tapi saya harus 17 ribu.... kau bisa bayangkan bagaimana
membuat analisa penting mam, kamu bisa kalau pesawat ini kemudian menghubungkan
tidur lebih dulu”. Habibie melanjutkan seluruh bagian Indonesia, murah, aman, berapa
pekerjaan melihat foto – foto masalah yang banyak infrastruktur yang bisa berkembang,
dihadapi oleh Timor Timur. Ainun menghela ekonomi yang mekar, bangsa ini bisa menjadi
nafas kemudian balik ke kamar. Tidak berapa bangsa yang mandiri, tapi mereka tidak pernah
lama Ainun kembali dan berkata,”pa, pa percaya”.. Kemudian Ainun mengatakan,”ada
(dengan nada yang sedikit keras)”. Habibie banyak cara untuk mencintai negeri ini”.
berkata,”sebentar ma”. Ainun berkata dengan Kemudian Habibie kembali berkata,”untuk ini,
bahasa Jerman yang artinya kamu bukan saya kehilangan banyak waktu untuk kamu,
superman. Habibie kembali berkata,”ya tapi untuk anak – anak, keluarga”. Dari dialog
ini harus segera saya selesaikan, saya harus tersebut dapat disimpulkan bahwa Habibie
segera temukan solusinya, tidak bisa ditunda merasa sedih karena hasil kerja kerasnya
lagi”. Ainun berkata dengan bahasa Jawa yang selama ini hanya sia – sia, namun Ainun
artinya ya sudah terserah kamu. Ainun memberikan semangat kepada Habibie dan
kembali ke kamar. Habibie tidak pesan juaga kepada penonton bahwa ada
menghiraukan perkataan Ainun dan terus banyak cara untuk mencintai negeri ini.
melanjutkan analisanya. Gerakan yang Dalam beberapa scene yang
dilakukan Habibie menggambarkan bahwa dia menggambarkan makna nasionalisme dalam
lebih memilih menyelesaikan pekerjaan film Habibie & Ainun terlihat jelas bagaimana
ideologi nasionalisme yang dimiliki oleh seseorang sebagai pengabdian dan
Habibie. Apa yang ingin disampaikan oleh semangat juang membangun
sutradara atau pembuat film Habibie & Ainun bangsanya demi tercapainya misi dari
ini mengenai sosok seorang Habibie menurut bangsa itu. Ideologi tersebut terlihat
peneliti sudah tersampaikan, baik dari sisi dari level realitas dan representasi
nasionalisme yang dimiliki Habibie maupun dengan menggunakan kode yang
cinta beliau terhadap Ainun dan kedua terdapat didalamnya.
anaknya. Peneliti dapat menarik
simpulan bahwa dalam film Habibie &
Simpulan Ainun terdapat ideologi nasionalisme
dari sosok Habibie. Meskipun film
1. Level realitas Habibie dan Ainun dibungkus dengan
Pada level ini peneliti dapat drama percintaan Habibie dan Ainun.
menarik simpulan bahwa kode – kode Habibie merupakan sosok seorang
sosial yang terdapat dalam film nasionalis yang patut kita contoh. Rasa
Habibie & Ainun seperti penampilan, patriotisme untuk membangun bangsa
kostum, perilaku, lingkungan, riasan, dan negerinya sangatlah besar. Itu
cara bicara, gerakan dan ekspresi, semua terlihat dalam film Habibie &
yang menggambarkan makna Ainun bagaimana beliau membangun
nasionalisme adalah cara bicara, negerinya Indonesia.
gerakan dan ekspresi. Karena dalam
film ini rasa nasionalisme sorang Daftar Pustaka
Habibie terlihat dari cara bicaranya,
Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi
gerakannya dan ekpresinya.
2. Level representasi Massa Suatu Pengantar.
Dari enam sequence yang Bandung: Simbiosa Rekatama
peneliti amati dalam film Habibie &
Media.
Ainun, pada level representasi peneliti
menarik simpulan bahwa kode – kode
teknis dan konvensional yang Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan
menggambarkan makna nasionalisme Pancasila. Yogyakarta: Pustaka
adalah kode dialog dalam film Habibie Pelajar
& Ainun. Karena dialog yang terdapat
dalam beberapa scene Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda, dan
menggambarkan ideologi nasionalisme
yang dimiliki oleh seorang Habibie. Makna, Buku Teks Dasar
3. Level ideologi Mengenai Semiotika dan Teori
Level yang terakhir adalah Komunikasi. Yogyakarta:
level ideologi, pada level ini peneliti
Jalasutra
menggunakan teori ideologi dari Louis
Althusser untuk mengungkap ideologi Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna
nasionalisme yang dimiliki oleh S. 2009. Handbook of
Habibie. Ideologi nasionalisme
Qualitatitve Research.
Habibie terbentuk oleh mekanisme
ISA (Ideologycal State Apratus) Yogyakarta: Pustaka Belajar.
pendidikan dan keluarga. Dimana
ideologi nasionalisme itu sendiri
adalah ideologi yang dimiliki oleh
Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian
Antarmanusia. Jakarta: Kualitatif. Bandung: Alfabeta, CV.
Professional Books.
Sumarni, Marselli. 1996. Dasar-dasar
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Apresiasi Film. Jakarta: PT. Grasindo
Dinamika Komunikasi.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2011.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semiotika Komunikasi. Jakarta:
Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Mitra Wacana Media.
Komunikasi, Teori dan Praktek.
Internet
Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-
Fiske, John. 2004. Cultural and
h012-12-757306_habibie
Communication Studies Sebuah
ainun#.U2jkrleaeSo, diakses pada 29
Pengantar Paling
Maret 2014 pukul 21.00
Komprehensif. Yogyakarta:
Jalasutra.

Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu


Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.

Fiske, John. 1987. Television Culture.


Yogyakarta: Jalasutra

Leifer, Michael. 2002. Asian


Nasionalism. London: The
Taylor & Francis e-Library.

Lieven, Anatol. 2004. America Right Or


Wrong An Anatomy of American
Nationalism. New York: Oxford
University Press, Inc.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode


Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika


Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

You might also like