Professional Documents
Culture Documents
19 April 2019
Abstract
Indonesian political life concerns all those varieties of activity that influence significantly the
kind of authoritative policy adapted for a society and the way it is put into practice. We are
said to be participating in political life when our activity relates in some way to the making
and excution of policy for a society. The state is a society which is integrated by possesing a
coercive authority legally supreme over any indiviual or group which is part of the society.
A society is a group of human beings living together and working together for the
satisfaction of their mutual wants. Such a society is a state when the way of live to which
both individuals and associations must confirm is defined by a coercive authority binding
upon them all. A democratic political system is one in which public policies are made on a
majority basis, by representative subject to effective popular control at periodic election
which are conducted on the principle of political aquality and under conditions of political
freedom.
A form of government where the citizens exercise the same right (the right to make political
decision) but through representatives chosen by them and responsible to them through the
process of free elections.
Indonesian political democracy it means political power of the state is equality shared by the
citizens. Citizens have the real power to legislate, which perform by delegating this function
to their elected representative.
Democracy is a form of governmental in which the common people hold political power and
can rule either directly or through elected representatives. An example of democracy at work
is in the government by the people especially rule of the majority but democracy
consolidation is the process by which a new democracy matures, in a way that means it is
unlikely to revert to authoritarianism without an external shock.
Democratization is the transition to a more democratic political changes moving in a
democratic direction and one of the most important concept and trends in modern political
science one whose significance is just beginning.
By political participation we mean activity by private citizen designed to influence
government decision making participation may be individual or collective organized or
spontaneous, sustained or sporadic, peaceful or violent, legal or illegal, effective or
ineffective. A political party is the articulate organization of society’s active political agents,
those who are concerned with the control of governmenal polity power and who compete for
popular support with other group or groups holding divergent views.
untuk rakyat maka pengertian demokrasi kekeluargaan sehingga tidak ada dominasi
tidak pernah ada pemerintahan dijalankan kelompok mayoritas dan minoritas.
secara langsung oleh semua rakyat dan Demokrasi adalah bentuk atau
tidak pernah ada pemerintahan sepenuhnya mekanisme sistem pemerintahan suatu
untuk semua rakyat. Dalam praktiknya, negara sebagai upaya mewujudkan
yang menjalankan pemerintahan bukan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga
rakyat, tetapi elite yang jumlahnya jauh negara) atas negara untuk dijalankan oleh
lebih sedikit. pemerintahan negara. Demokrasi
Demokrasi sesungguhnya adalah menempati posisi vital dalam kaitannya
seperangkat gagasan dan prinsip tentang dengan pembagian kekuasaan dalam suatu
kebebasan, tetapi juga mencakup negara (umumnya berdasarkan konsep dan
seperangkat praktik dan prosedur yang prinsip trias politica) yaitu kekuasaan yang
terbentuk melalui sejarah panjang, diperoleh dari rakyat dan harus digunakan
sehingga demokrasi sering disebut suatu untuk kesejahteraan dan kemakmuran
pelembagaan dari kebebasan. rakyat.
Adapun demokrasi yang dianut di Menurut Nurcholis Madjid, demokrasi
Indonesia adalah demokrasi yang dalam kerangka diatas berarti proses
berdasarkan Pancasila, sehingga bisa melaksanakan nilai-nilai civility (keadaan)
diartikan bahwa demokrasi Pancasila dalam bernegara dan bermasyarakat.
adalah demokrasi yang berdasarkan Demokrasi merupakan proses menuju dan
kekeluargaan dan gotong royong yang menjaga civil society yang menghormati
ditujukan kepada kesejahteraan rakyat dan berupaya merealisasikan nilai-nilai
yang mengandung unsur-unsur demokrasi.
berkesadaran religius, kebenaran, Negara atas pemerintah dalam
kecintaan, dan budi pekerti luhur, menjalankan tata pemerintahnya yang
berkepribadian Indonesia yang demokratis dapat dilihat dari 4 aspek, yaitu
berkesinambungan. Dalam demokrasi :
Pancasila, kebebasan individu tidak 1. Masaah pembentukan negara
bersifat mutlak tetapi harus diselaraskan 2. Dasar kekuasaan negara
dengan tanggung jawab sosial. 3. Susunan kekuasaan negara
Keuniversalan cita-cita demokrasi 4. Masalah kontrol rakyat
dipadukan dengan cita-cita bangsa
Indonesia yang dijiwai oleh semangat C. Prinsip Demokrasi di Indonesia
Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, Volume 15 No. 19 April 2019
Salah satu pilar demokrasi adalah trias 4. Peradilan yang bebas dan tidak
politica yang membagi ketiga kekuatan memihak
politik negara (eksekutif, yudikatif, dan 5. Pengambilan keputusan atas
legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga musyawarah
jenis lembaga negara yang saling lepas 6. Adanya partai politik dan
(independen) dan sejajar satu sama lain. organisasi sosial politik
Kesejajaran dan independensi ketiga jenis 7. Pemilu yang demokratis
lembaga negara ini diperlukan agar ketiga
lembaga negara ini dapat saling Adapun ciri-ciri demokrasi menurut
mengawasi dan saling mengontrol Henry B. Mayo dalam Mirian Budiarjo
berdasarkan prinsip checks and balances. (1996) dalam bukunya “Introduction in
Ketiga lembaga negara negara tersebut Democratic Theory” memberikan ciri-ciri
adalah lembaga pemerintah yang memiliki demokrasi dari sejumlah nilai, yaitu :
kewenangan untuk mewujudkan dan 1. Menyelesaikan perselisihan
melaksanakan kewenangan eksekutif, dengan damai dan secara
lembaga pengadilan yang berwenang melembaga
menyelenggarakan kekuasaan yudikatif 2. Menjamin terselenggaranya
dan lembaga perwakilan rakyat (DPR) perubahan secara damai dalam
yang memiliki kewenangan menjalankan suatu masyarakat yang sedang
kekuasaan legislatif. Dibawah sistem ini, berubah
keputusan legislatif dibuat oleh wakil yang 3. Menyelenggarakan pergantian
wajib bekerja dan bertindak sesuai dengan pimpinan secara teratur
aspirasi masyarakat yang diwakilinya 4. Membatasi pemakaian kekerasan
(konstituen) dan yang memilihnya melalui sampai minimum
proses pemilihan umum legislatif, selain 5. Mengakui serta menganggap wajar
sesuai dengan hukum dan peraturan. Pada adanya keanekaragaman dalam
dasarnya, prinsip demokrasi itu sebagai masyarakat
berikut : 6. Menjamin tegaknya keadilan
1. Kedaulatan ditangan rakyat
2. Pengakuan dan perlindungan Beberapa ciri pokok demokrasi
terhadap hak asasi manusia menurut Syahrial Sarb (2006)
3. Pemerintahan berdasar hukum antara lain :
(konstitusi) 1. Keputusan diambil berdasarkan
suara rakyat dan kehendak rakyat
Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, Volume 15 No. 19 April 2019
kultur demokrasi yang harus terus politik atau adanya teror kekerasan negara
diikhtiarkan, perlu kesabaran ekstra, terhadap mereka yang kritis.
mengingat issue semula merupakan Semestinya dengan pertimbangan
resultan dari ragam gerak dan interaksi bahwa demokrasi dan hal-hal substansinya
antar elemen bangsa yang dinamis dan didalamnya yakni kebebasan dan
terus berkembang. partisipasi adalah buah dari keberhasilan
Pemilu damai dan beradab merupakan pengelolaan tata sosial dalam negara
ikhtiar wajib semua pihak. Cara pandang demokrasi. Jadi demokrasi bukan hanya
demikian meletakkan asumsi utama bahwa diperdalam, demokrasi juga perlu
bukan masalah menang-kalah yang dilindungi dari kekuatan-kekuatan diluar
menjadi fokus kita sebagai bangsa, tetapi yang berusaha menghancurkan tatanan
pembelajaran politik bagaimana nilai-nilai demokrasi.
kebangsaan terimplementasikan secara Demokrasi sebagai pemenuhan hak-
kokoh dalam budaya politik yang hak warga negara dan keterlibatan
berkarakter demokrasi. partisipatoris warga bukanlah imperatif
Sehubungan dengan pertimbangan abstrak, tetapi hidup dalam laku budaya
atas komitmen penyelenggara negara atas masyarakatnya. Oleh karena itu, selain
komitmen penyelenggara negara terhadap pengawalan atas tata sosial, demokrasi
proses demokrasi, setidaknya ada dua sisi hanya hidup dalam praktik kehidupan
demokrasi, yaitu : berkomunitas, yang ditandai hadirnya
Pertama, komitmen negara terhadap solidaritas sosial sebagai nafas hidupnya.
demokrasi sebagai pengelolaan tatanan Satu hal yang perlu dipertimbangkan
sosial terkait dengan eksploitasi fanatisme dan
Kedua, komitmen negara sikap anti demokrasi terutama dikalangan
memfasilitasi demokrasi sebagai laku kelas menengah urban adalah kurangnya
partisipasi solidaritas bersama. Hal ini dapat ditemui
Dalam perbincangan publik, dalam kehidupan sebagian kampus-
demokrasi seringkali dimaknai kampus. Maraknya ketertarikan mahasiswa
berbenturan dengan pengelolaan tata baru terhadap fenomena fanatisme
sosial, hal ini sangat dimaklumi mengingat beragama terjadi dalam suasana alienasi
selama 32 tahun dibawah rezim orde baru, sosial ketika berkomunikasi yang terbuka
tatapan sosial selalu dimaknai sebagai dan lintas budaya tidak terjadi dan setiap
pembungkaman saluran-saluran partisipasi orang berlindung dibalik identitasnya
untuk dapat eksis secara sosial. Hal yang
Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, Volume 15 No. 19 April 2019
dapat dilakukan berupa kerja konkrit yang memadai akan membuat demokrasi aman.
terkait dengan institusi Badan Pembinaan Selama beberapa dekade, perubahan
Ideologi Pancasila atau lembaga terkait politik di level nasional regional dan
agar membangun narasi demokratik dan global tampaknya mendukung gagasan itu.
hadir dalam komunitas sosial dengan Dalam demokrasi politik,
mengelaborasi kearifan dan pengetahuan rekonsiliasi menjadi keniscayaan
berdialog bersama untuk menjaga dalam konteks Pilpres 2019, ada
ketahanan budaya berdemokrasi. dua hal penting dilakukan, pertama,
Formulasi New Deal untuk melawan penguatan terus menerus reformasi
krisis sosial melalui penguatan kebijakan politik demokratis. Kedua,
struktural juga strategi kebudayaan berupa memperbaiki patologi politik
keterlibatan para budayawan, akademisi, dengan meruntuhkan zona
tokoh masyarakat yang saling kebencian. Bilakovics (2012)
terkonsolidasi untuk merawat harapan dan percaya bahwa demokrasi adalah
menemukan kehidupan lebih baik prinsip paling menentukan pada
(Nussabaum, 2013). Langkah-langkah zaman masa kini berdemokrasi dan
kebijakan strategis yang terjadi di era berpartisipasi politik dalam
reformasi tidak terlepas dari masalah relas mengatasi prasangka anti politik
kekuasaan yang menghambat capaian- dan melaksanakan demokrasi yang
capaian demokrasi. kuat dan beradab.
Di Indonesia, krisis pengetahuan nilai-nilai
demokrasi adalah hal krusial dan atmosfer
yang mengurung Pilpres 2014 dan 2019, G. Penutup
1. Indonesia memiliki prospek yang
karena praktik demokrasi dilumuri
bagus dalam pemerintahan
kebencian sosial politik. Hilangnya
kehidupan, karena dewasa ini
kepercayaan akan prinsip demokrasi akan
masyarakat memiliki pemikiran
memudahkan jalan semua kekuatan politik
dan pemahaman tentang
yang memunculkan sentimen kebencian
demokrasi. Demokrasi di Indonesia
sosial dalam menggerakkan akumulasi
cenderung mengalami perubahan
dukungan politik. Negara-negara
dan perkembangan yang pesat. Hal
demokratis Indonesia sudah melewati
itu dapat menjadi acuan kehidupan
tahap konsolidasi demokrasi. Secara
dan sebagai pedoman dalam
konseptual bahwa masyarakat sipil yang
kuat dan tingkat kemakmuran yang
Mimbar Administrasi FISIP UNTAG Semarang, Volume 15 No. 19 April 2019
Daftar Pustaka
Agustino, L. 2017. Perihal Ilmu Politik, Sebuah Bahasan Memahami Ilmu Politik. Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Budiardjo, M. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Lubis Mochtar. Demokrasi Klasik dan Modern. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Mahfud, MD. 2010. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Rineka Cipta, Jakarta.
Samuel, H. 1983. Political Order in Changing Societies. New Heaven, Yeak University Press.
Soehino. 2009. Ilmu Negara. Liberty, Yogyakarta.
Sumarsono. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Syamsudin, H. 2005. Pemilu Langsung Ditengah Oligarki Partai. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.