You are on page 1of 8

Jurnal

Manajemen Kesehatan Indonesia

Volume 7 Nomor 2 Agustus 2019

Pengaruh Kepemimpinan Demokratis Kepala Ruang Rawat Inap terhadap


Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan

Broto Rahardjo*, Chriswardani Suryawati**, Farid Agushyana**


*Alumni Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang
**Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang
Email: brotodr@gmail.com

has a 19 times better effect on influencing


ABSTRACT nurse job satisfaction compared to the
Leadership styles that are less head of the room with poor delegation of
suitable can reduce employee motivation, responsibilities (p = 0.011 Exp (B) =
performance and job satisfaction. 4 out of 19.826).
10 nurses in the inpatient room of Aro It is recommended for management
Pekalongan General Hospital felt for periodic monitoring and evaluation,
dissatisfied with the leadership of the head the selection of the head of the room is
of the inpatient room. Therefore a study based on the length of work, competence
was conducted to analyze the influence of and experience of advice for the head of
the democratic leadership style of the the room to improve effective
inpatient head on the job satisfaction of communication and hold regular meetings
nurses in Aro Pekalongan General with nurses in the inpatient room of Aro
Hospital. Pekalongan General Hospital.
The study design was cross sectional
with an observational quantitative Keywords: Democratic Leadership, Nurse,
approach. The research subjects were 32 Head Room
nurses in the inpatient room of Aro
General Hospital who were selected by the PENDAHULUAN
total sampling method. Data was collected Kepemimpinan dalam keperawatan
by questionnaire. Processing and analysis adalah proses mempengaruhi staff untuk
of data using multiple logistic regression dapat meningkatkan kepercayaan dan
analysis. kepatuhan sehingga timbul kesadaran dan
The results showed the variables of kemauan staff untuk dapat bekerja sesuai
democratic leadership style related to dengan tujuan bersama secara efektif dan
nurse job satisfaction in Aro Pekalongan efisien.1
Hospital were delegation of responsibility Kepemimpinan merupakan salah
variables (p = 0.005) and headroom satu faktor yang dapat mempengaruhi
decision-making variables (p = 0.034), kepuasan karyawan dan berdampak pada
while other variables not related to nurse kinerja karyawan pada suatu institusi.
job satisfaction were variable of headroom Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
activity (p = 0.077) and empathy variable bahwa kepemimpinan merupakan aspek
(p = 0.075). The variable delegation of terbesar yang dapat mempengaruhi
tagging answers to the head of the kepuasan kerja karyawan.2
room

109
Hasil penelitian menunjukkan 10,1%
perawat di rumah sakit swasta Jakarta dan Hasil Penelitian
13,79% perawat di ruang rawat inap RS Data hasil penelitian menunjukkan
Provinsi Sakaeo menunjukkan bahwa tidak bahwa sebanyak 68,8% responden
puas dengan gaya kepemimpinan kepala berumur 21-25 tahun, 90,6% berjenis
ruang.3 4 kelamin perempuan, 56,3% responden
Berdasarkan hasil studi pendahuluan memiliki tingkat pendidikan D3
dengan melakukan wawancara dengan 4 Keperawatan dan 50% responden memiliki
dari 10 perawat di ruang rawat inap RSU masa kerja 1-5 tahun.
Aro Pekalongan tidak puas dengan gaya Pendelegasian tanggung jawab
kepemimpinan kepala ruang dimana kepala ruang sebagian besar responden
kepala ruang tidak mau menerima mempersepsikan baik (53%) karena kepala
pendapat, kepala ruang cenderung ruang menjadikan beban kerja sebagai
memerintah, acuh terhadap permasalahan tanggung jawab bersama dan kepala ruang
bawahan dan kurangnya kesempatan para selalu memberikan tugas dan tanggung
perawat untuk mendapatkan pelatihan. jawab pada perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk Keaktifan kepala ruang sebagian
mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan responden mempersepsikan baik dan
demokratis kepala ruang rawat inap sebagian lainnya mempersepsikan kurang
terhadap kepuasan kerja perawat di RSU (50%). Kurangnya keaktifan kepala ruang
Aro Kota Pekalongan. dikarenakan kepala ruang kurang terbuka
Gaya kepemimpinan Demokratis dan proses komunikasi masih satu arah,
merupakan gaya dimana pemimpin serta belum bisa memberi petunjuk pada
memahami dan menghargai sifat dan perawat yang memerlukan bantuan.
keinginan staff, mampu memotivasi staff, Pengambilan keputusan kepala ruang
membuat rencana monitoring dan evaluasi sebagian besar responden mempersepsikan
serta terbuka terhadap informasi.2 Gaya baik (53%), dan sebagian responden
kepemimpinan demokratis merupakan mempersepsikan kepala ruang tidak baik
gaya kepemimpinan yang paling baik yang dalam mengambil keputusan karena jarang
dapat diterapkan pada suatu organisasi memberi kesempatan perawat dalam
karena pemimpin dapat mempengaruhi mengemukakan pendapat.
produktivitas dan kepuasan kelompok.1 Empati kepala ruang sebagian besar
responden sudah mempersepsikan baik
METODE PENELITIAN (56%) karena kepala ruang selalu
Penelitian ini merupakan penelitian menciptakan suasana kekeluargaan yang
kuantitatif dengan pendekatan waktu menyenangkan dan dapat bersifat ramah.
potong lintang (cross sectional). Kepuasan perawat di ruang rawat
Pengumpulan data primer menggunakan inap RSU Aro Pekalongan sebagian sudah
kuesioner terstruktur, terhadap variabel merasa puas dan sebagian lainnya merasa
pendelegasian tanggung jawab, keaktifan tidak puas. Ketidakpuasan perawat
kepala ruang, pengambilan keputusan, dikarenakan faktor kenaikan gaji/promosi
empati dan kepuasan kerja perawat. belum ditangani dengan adil dan besaran
Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 gaji belum sesuai dengan kontribusi
orang perawat yang melaksanakan tugas sebagai perawat.
dan fungsi keperawatan di RSU Aro Tabel 1 Hubungan Pendelegasian
Pekalongan, pengambilan sampel Tanggung Jawab dengan Kepuasan
dilakukan dengan
metode Total pen dengan
sampling, eliti
Analisis data an
110
Pendelegasian K asa
Tanggung Jawab e n
jawab yang ian ini sesuai
p dilakukan dengan teori
Puas Tidak
uPuas oleh kepala yang
mengguna %
ruang rawat dikemukakan
kan % inap RSU oleh Herzberg
korelasi
chi ARO kepada yang
square. perawat di menyebutkan
Baik 13 pelayanan ruang rawat bahwa salah
40,6 4 keperawatan yang inap tersebut satu faktor yang
12,5 diberikan, karena adalah mempengaruhi
Kurang dalam fungsi dengan kepuasan kerja
9,4 tersebut terdapat mengkoordin seseorang
37,5 kegiatan pembagian asi perawat adalah faktor
*p = 0,005 kerja, dalam pemuas yang
pendelegasian tugas kegiatan meliputi
Hasil uji dan tanggung pelayanan prestasi,
hubungan chi jawab, koordinasi rawat inap pengakuan,
square kerja dan diantaranya tanggung jawab,
menunjukkan manajemen waktu adalah pekerjaan itu
terdapat yang dilakukan dengan sendiri dan
hubungan antara oleh seorang kepala melakukan kemungkinan
variabel ruang.5,6 pembagian berkembang.8
pendelegasian Pendelegasia tugas Serta sesuai
tanggung jawab n tanggung jawab bersama dengan
kepala ruang kepala ruang perawat, penelitian yang
dengan kepuasan Pekalongan mengikutsert dilakukan oleh
perawat di ruang berhubungan akan perawat Johanes dimana
rawat inap RSU dengan kepuasan dalam faktor
Aro Pekalongan perawat di ruang pertemuan kesejahteraan
(p<0,05). rawat inap di RSU ilmiah, serta yang terdiri dari
Pendelegas Aro Pekalongan. memberi faktor tanggung
ian tanggung Hal tersebut tanggung jawab
jawab jawab berpengaruh
merupakan salah kepada terhadap
satu fungsi masing- kepuasan kerja
pengorganisasia masing karyawan.5
n dimana fungsi perawat
tersebut terkait Tabel 2
merupakan salah kelengkapan
satu fungsi data rekam Hubungan
penting dalam medik serta Keaktifan
manajemen. pelaksanaan Pimpinan dengan
Pelaksanaan inventaris Kepuasan
ruangan. Ke
fungsi pua
Penelit san
pengorganisasia
n di ruang rawat dikarenakan o karyawan,
inap dapat tanggung jawab l karena
mempengaruhi merupakan hal e
kualitas yang diinginkan h

111
Keaktifan Pimpinan s rawat inap di dengan adanya
RSU Aro arahan dan
Tidak Pekalongan. bimbingan
P Puas
u f Pengara kepala ruang
a % f han, maka perawat
keinginan bertujuan agar pengawasan akan merasa
tersebut dan mendapatkan
merupakan suatu pimpinan dapat
mengembangkan bimbingan reward dari
bentuk dari
bawahan serta agar kepala ruang adanya
kebutuhan
dapat tercapainya berdampak perhatian yang
karyawan untuk
fungsi-fungsi penting bagi diberikan oleh
berprestasi.
dalam organisasi perawat kepala ruang
Pendelegasian
secara efisien. dikarenakan
tanggung jawab
kepada orang Pendelegasian terhadap perawat merupakan bentuk
yang salah akan tanggung sehingga perhatian perhatian khusus
berakibat pada Baik 11 tersebuat akan yang diberikan
34,4 dirasakan menjadi kepala ruang untuk
keputusan yang 5
diambil 15,6 sebuah kepuasan perawat di ruang
cenderung tidak tersendiri dalam rawat inap.10
Kurang 5
tepat dan salah 15,6 proses pencapaian Tabel 3
serta akan 11 tujuan kerja.9 Hubungan
berdampak pada 34,4 Salah satu Pengambilan
karyawan yang *p = 0,077 kunci suksesnya Keputusan dengan
merasa tidak gaya Kepuasan
dihargai di Hasil kepemimpinan Kepuas
Pengambilan
organisasinya. uji hubungan demokratis adalah Keputusan
Puas T
chi square baiknya f % f
Karyawan yang Baik 12 37,5 5
merasa dihargai menunjukkan manajemen
tidak terdapat Kurang 4 12,5 11
dan dibutuhkan komunikasi antara
hubungan kepala ruang *p = 0,034
di dalam
organisasinya antara dengan perawat,
variabel Hasil uji
maka kepuasan komunikasi kepala
keaktifan hubungan chi square
kerjanya akan ruang harus
kepala ruang menunjukkan
meningkat dilakukan dua arah
dengan terdapat hubungan
dibandingkan serta harus
kepuasan antara variabel
dengan terbangun
perawat di pengambilan
karyawan yang komunikasi jangka
ruang rawat keputusan dengan
merasa dirinya panjang sehingga
inap RSU kepuasan perawat di
tidak dihargai perawat yang ada
Aro ruang rawat inap
atau tidak di ruang rawat inap
Pekalongan RSU Aro Pekalongan
dibutuhkan. 7 RSU Aro
(p>0,05). (p<0,05).
Pendelega Pekalongan merasa
sian tanggung nyaman dan aman Pengambilan
Keaktif untuk
jawab sangat an kepala keputusan kepala
perlu dilakukan berkomunikasi ruang berhubungan
ruang tidak selain itu baiknya
oleh pimpinan berhubungan dengan kepuasan
dalam suatu komunikasi kepala perawat di ruang
dengan ruang kepada
organisasi, hal kepuasan rawat inap RSU Aro
tersebut perawat Pekalongan dimana
perawat di
112
pengambilan pertemuan dalam proses dilakukan oleh
keputusan dan diskusi pengambilan Wahyu Budianto
bersama keputusan tahun 2015 yang
dengan merupakan mengatakan
perawat di metode bahwa perilaku
ruang rawat pemberdayaa pemimpin dalam
inap RSU n yang dapat proses
Aro memuaskan pengambilan
Pekalongan keinginan dan keputusan
dalam kebutuhan memiliki
menentukan perawat di pengaruh
kebutuhan ruang rawat terhadap kinerja
pelayanan inap RSU Aro dan kepuasan
ruang rawat Pekalongan. kerja anggota.
inap seperti: Kepuasan Sikap positif
penentuan kerja perawat yang terbangun
kebutuhan di ruang terhadap suatu
SDM, sarana rawat inap objek
prasarana, RSU Aro merupakan alat
alkes serta Pekalongan dalam memenuhi
pembuatan tercapai kepuasan atas
spo rawat ketika kebutuhan.
inap. perawat Tabel 4
Pengambilan tersebut Hubungan
keputusan diajak terlibat Empati dengan
yang langsung
dilakukan dalam
kepala ruang pembuatan Kepuasan
rawat inap dan K
pengambilan e
RSU Aro p
Pekalongan keptusan. u
dengan Penelitia a
melibatkan n ini sesuai s
perawat dengan a
penelitian n
merupakan
cara efektif yang
merupakan tugas E Puas Tidak
untuk utama seorang m Puas
p
mendapat pemimpin, a
t
dukungan dan i
komitmen hasil pengambilan pengambilan
perawat. keputusan keputusan adalah
Strategi merupakan suatu bersama-sama
kolaboratif aturan/kebijakan dengan bawahan
dan parsipatif yang dapat melakukan pemilihan
yang diambil dijadikan dari berbagai macam
kepala ruang pegangan bagi alternatif yang ada
dengan bawahannya dalam untuk menentukan
melibatkan berperilaku. Peran tujuan yang akan
perawat pemimpin dalam dicapai dengan
proses mempertimbangkan
113
berbagai macam f perawat sebagai sesuai dengan
F %
aspek yang Baik 12
teman kerja. penelitian yang
ada.11 Berdasarkan hal dilakukan olej Like J
Kurang 4
Hal tersebut dapat Mumu pada tahun
tersebut sesuai *p = 0,075 disimpulkan 2015 yang
dengan peran bahwa masih mengatakan bahwa
kepala ruang Hasil terdapat perawat empati berhubungan
rawat inap RSU uji hubungan yang dengan kepuasan
Aro Pekalongan chi square mempersepsikan pasien di Poliklinik
yang selalu menunjukkan kepala ruang rawat Penyakit Dalam
mengadakan tidak terdapat inap RSU Aro RSUP Prof.Dr.R.D.
hubungan Pekalongan masih Kandou Manado.13,14
antara mempunyai empati
variabel yang kurang. KESIMPULAN
empati kepala Hal ini
ruang dengan tidak sesuai Dari penelitian
kepuasan dengan pendapat ini dapat disimpulkan
perawat di Sitorus yang bahwa ada pengaruh
ruang rawat menyatakan bahwa gaya kepemimpinan
inap RSU keberhasilan demikratis dengan
Aro kepala ruang kepuasan kerja. Hal
Pekalongan bergantung pada ini dapat dilihat dari
(p>0,05). kemampuan kepala variabel gaya
ruang untuk dapat kepemimpinan
Empati demokratis dengan
kepala ruang mempengaruhi
perawat yang kepuasan kerja
tidak perawat di RSU Aro
berhubungan dipimpinnya.
Salah satu Pekalongan adalah
dengan variabel
kepuasan kemampuan kepala
ruang yang dapat pendelegasian
perawat di tanggung jawab
ruang rawat mempengaruhi
kepuasan (p=0,005) dan
inap RSU variabel pengambilan
Aro bawahnnya adalah
baiknya hubungan keputusan kepala
Pekalongan. ruang
interpersonal yang
Hasil jarang ditumbuhkan oleh
penelitian terkait menciptakan kepala ruang
variabel empati suasana termasuk juga
yang dilakukan lingkungan kerja dalam hal ini
terhadap yang sehat dan adalah empati. 12
perawat diruang menyenangkan Penelitian ini
rawat inap RSU serta masih tidak sesuai
Aro Pekalongan terdapat perawat dengan pernyataan
adalah masih yang Lestari et, al
terdapat 18,8% mempersepsikan bahwa empati
perawat yang bahwa kepala merupakan faktor
mengatakan ruang jarang penting yang
kepala ruang bersikap ramah menentukan
rawat inap RSU dan jarang tingkat kepuasan
Aro Pekalongan memperlakukan pasien dan tidak
114
(p=0,034), an Job a terhadap
sedangkan produktivitas Satisfacti Penerapan
variabel seseorang. on Fungsi
lain yang Dengan (Survey Pengorgani
tidak adanya Report), sasian yang
berhubunga pendelegasian http:www. Dilakukan
n dengan yang baik nursing Oleh
kepuasan dari seorang 2007.com; Kepala
kerja pemimpin 2007. Ruangan
perawat dapat 3. Rimbun, dengan
adalah mempengaru Lenny, R. Kinerjanya
variabel hi karyawan Kepuasan Diruang
keaktifan untuk dapat Kerja Rawat Inap
kepala berkembang Perawat di RSUD Koja
ruang dan belajar rumah Jakarta
(p=0,077) bagaimana sakit “X” Utara.
dan melaksanakan di Jakarta. 2005.
variabel pekerjaan Jakarta: 6. Nursalam.
empati agar dapat Universita Proses dan
(p=0,075). lebih s Dokumntasi
Hal meningkatkan Indonesia; Keperawata
tersebut produktivitas 2013. n, Konsep
sesuai kerjanya.15 4. Wang, dan Praktek.
dengan Shu, H, et Jakarta:
pendapat DAFTAR all. Job Salemba
yang PUSTAKA Satisfacti Medika;
dikemukak on off 2011.
an olej 1. Kleinman, staff 7. Soekiman,
Andrew J. Carol. nurse and Johanes F X.
DuBrin The their Analisis
dimana Relations perceptio Faktor-
tujuan hip n on head Faktor
utama dari between hurses Internal
pendelegasi Manageri leadershi Perusahaan
an al p. Journal yang
tanggung Leadershi of Public Mempengar
jawab p Health uhi
adalah Behaviors and Kepuasan
untuk and Staff Developm Kerja
pengalihan Nurse ent,11:1;
tanggung Retension. 2003.
jawab dari Journal 5. Simamor
seorang Proquest a,
pemimpin Nursing Raymond
kepada and Allied .
bawahanny Health Hubunga
a sebagai Source,82 n
sarana :4; 2004. Persepsi
untuk 2. Clarke, Perawat
meningkatk Sean, P. Pelaksan
115
Karyawan PT. Petro Central Gresik.
Jurnal Ekuitas. Desember 2005; 9(4):
585-605.
8. Herzberg, Frederick. Herzberg’s
Motivation-Hygiene Theory and Job
Satisfaction in The Malaysian Retail
Sector: The Mediating Effect Of Love
Money. Sunway University Malaysia:
Teck Hang Tan and Amna Waheed;
2011.
9. Librianty Nany, Rezky Dewi.
Hubungan Fungsi Supervisi dan
Komunikasi Kepala Ruangan dengan
Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di
Rumah Sakit Umum Daerah Rokan
Hulu Tahun 2014. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Stikes Tuanku Tambusai
Riau; 2014.
10. Allafchi, Nagmeh. Effect of
Democratic Leadership Style on
Management of Communication With
Customers in Melli Banks of Hamedan.
International Journal of Cultural anda
Social Studies (IntJCSS). Dec 2017;
3(2).
11. Budianto, Wahyu. Kepemimpinan
dalam Pengambilan Keputusan.
Transformasi. 2015; 1(27): 1-47.
12. Sitorus, Ratna. Manajemen
Keperawatan di Ruang Rawat. Jakarta:
Sagung Seto; 2001.
13. Lestari, Sunarto, Kuntari. Analisa
Faktor Tingkat Kepuasan Pasien di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Bantul. Jurnal Kedokteran dan
Kesehatan Indonesia; 2002.
14. Mumu Like J, Kandou Grace D, Doda
Diana V. Analisis Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kepuasan
Pasien di Poliklinik Penyakit Dalam
RSUP Prof. Dr.R.D. Kandou Manado.
E- Journal Unsrat; 2015.
15. Dubrin, Andrew J. Essentials of
Management 9th Edition: Ohio: South
Westrn; 2012.

You might also like