You are on page 1of 14

WELFARE

JURNAL ILMU E KONOMI


VOLUME 1 NOMOR 1 (M EI 2020)
http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/welfare
ISSN (PRINT)
ISSN (ONLINE )

ANALISIS MODEL SIMPAL KAUSAL:


PERANAN VARIABEL AMANAH DALAM KEGIATAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH
Permana Hendrawangsaa*, Prama Permanab
a,b
Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
*permana.hendrawangsa@unsil.ac.id

Diterima: April 2020. Disetujui: April 2020. Dipublikasikan: Mei 2020.

ABSTRACT
Humans have the title of khalifah fi al-ardh with which humans are assigned to manage life to
achieve prosperity both in the world and the hereafter. Carrying out the mandate is an arduous task
because it demands self-determination. The application of the mandate should include all aspects of life.
This study aims to analyze the role of the trust (amanah) variable in the activities of government
procurement of goods and services which in turn will have an impact on economic development. The
results of this study reveal the key success factors that are the leverage for government procurement of
goods and services including the provision of educational facilities and infrastructure. By using the
Causal Loop Model analysis, it was found that there is a very important role between the application of
the trust variable to the success of educational infrastructure development activities. The object of this
research is the education facilities and infrastructure procurement activities carried out in Siliwangi
University. This quantitative research uses the concept of all-round system thinking with mixed methods
and the Causal Loop Model according to Maani and Cavana. Through these mixed concepts, the key
success factors in the form of factors with high leverage are obtained. After causal loop modeling, it was
found that the Amanah variable has as many as 16 loops with a tree of 9 variables; E-Tender variable
has 16 loops with 8 variables using tree; The Value for money variable has 16 loops with 5 tree uses
variables. Thus, the leverage variable is obtained is "Amanah". The key success factor that becomes the
lever variable is the "Amanah" variable, which is then followed by the "E-Tender" variable and the
"Value for Money" variable. Thus, the process of building educational facilities and infrastructure will be
optimal if applying the values of the Amanah, carried out through a tender process in accordance with
applicable regulations in order to achieve its objectives, namely optimizing value for money which in turn
will have a positive impact on economic development goals. The urgency of the results of this study
implies that the application of the mandate values that are part of ethical values and integrity must be the
basis in developing the planning, implementation, monitoring and evaluation of economic development
activities in general and the construction of educational infrastructure and facilities at Siliwangi
University, in particular. The accuracy of cost, quality, time, location and the contractor, is greatly
influenced not only by hard skills, but also depends on soft skills.
Keywords: Amanah, E-Tender, Value for Money, Causal Loop Model, Infrastructure, Goods and Services
Procurement
ABSTRAK
Manusia memiliki gelar khalifah fi al-ardh yang dengannya manusia ditugaskan untuk mengelola
kehidupan untuk mencapai kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat. Menjalankan amanah
merupakan sebuah tugas yang berat karena menuntut kesungguhan diri. Seyogyanya penerapan sikap
[11]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

amanah haruslah mencakup segala aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan
variabel amanah dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang pada gilirannya akan
berdampak pada pembangunan ekonomi. Hasil penelitian ini mengungkapkan faktor kunci keberhasilan
yang menjadi daya ungkit terhadap kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah diantaranya
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Dengan menggunakan analisis Model Simpal Kausal,
ditemukan bahwa terdapat peranan yang sangat besar antara penerapan variabel amanah terhadap
keberhasilan kegiatan pembangunan infrastruktur pendidikan. Objek dalam penelitian ini adalah kegiatan
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan di lingkungan Universitas Siliwangi.
Penelitian kuantitatif ini menggunakan konsep berfikir serba sistem dengan metode campuran dan Model
Simpal Kausal menurut Maani dan Cavana. Melalui konsep-konsep campuran dimaksud diperoleh faktor
kunci keberhasilan berupa faktor yang memiliki daya ungkit tinggi. Setelah dilakukan pemodelan simpal
kausal, didapatkan bahwa variabel amanah memiliki loops sebanyak 16 dengan uses tree sebanyak 9
variabel; variable E-Tender memiliki loops sebanyak 16 dengan uses tree sebanyak 8 variabel; variable
Value for money memiliki loops sebanyak 16 dengan uses tree 5 variabel. Dengan demikian didapatlah
variabel pengungkit yaitu “Amanah”. Faktor kunci keberhasilan yang menjadi variabel pengungkit yakni
variabel “Amanah”, yang kemudian diikuti oleh variabel “E-Tender” dan variabel “Value for Money”.
Dengan demikian, proses pembangunan sarana dan prasarana pendidikan akan optimal jika menerapkan
nilai-nilai amanah, dilakukan melalui proses tender yang sesuai dengan aturan yang berlaku guna
mencapai tujuannya yaitu pengoptimalan value for money yang pada gilirannya akan memberikan
dampak positif bagi tujuan pembangunan ekonomi. Urgensi hasil penelitian ini memberikan implikasi
bahwa penerapan nilai amanah yg merupakan bagian dari nilai-nilai etika dan integritas haruslah menjadi
dasar dalam pengembangan sistem perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
pembangunan ekonomi secara umum serta pembangunan prasarana dan sarana pendidikan di Universitas
Siliwangi, khususnya. Ketepatan biaya, mutu, waktu, lokasi dan kontraktornya, sangat dipengaruhi tidak
hanya oleh hard skill, tetapi juga bergantung kepada soft skill.
Kata Kunci: Amanah, E-Tender, Value for Money, Model Simpal Kausal, Infrastruktur, Pengadaan Barang dan
Jasa.

I. PENDAHULUAN Sesungguhnya Allah adalah Maha


Mendengar lagi Maha Melihat”.
Konsep amanah selalu dihubungkan Pelaksanaan amanah seharusnya dilakukan
dengan konsep pertanggungjawaban dimana dalam setiap kegiatan. Oleh karenanya,
manusia sebagai khalifah fi al-ardh amanah merupakan satu perkara yang sangat
merupakan pemimpin, setidaknya bagi penting dalam kehidupan manusia (Zulkhairi
dirinya sendiri. Alquran menyebutkan Muhamad, 2015).
prinsip-prinsip kepemimpinan antara lain, Dalam setiap pelaksanaan pembangunan
amanah, adil, syura (musyawarah), dan amr diperlukan suatu manajemen yang kredibel
bi al-ma’ruf wa nahy ‘an al-munkar (Zuhdi, dan amanah, agar penggunaan sumberdaya
2019). Dalam Alquran Surat An-Nisa ayat 58 dapat terlaksana secara efisien dan efektif.
Allah Swt. berfirman sebagai berikut: Pembangunan sarana dan prasarana pada
‫ت ِإ هل َٰى أه ۡه ِل هها هو ِإذها‬ ِ ‫ٱّلل يه ۡأ ُم ُر ُك ۡم أهن ت ُ هؤدُّوا ۡٱۡل ه َٰ هم َٰنه‬
‫ِإن ه‬
setiap lembaga pendidikan adalah salah satu
faktor kunci keberhasilan yang memiliki
‫اس أهن ت ۡهح ُك ُموا بِ ۡٱلعه ۡد ِل إِن ٱّلله‬ ِ ‫هح هكمۡ تُم به ۡينه ٱلن‬ daya ungkit tinggi untuk meningkatkan daya
saing lulusan. Ketersediaan sarana dan
‫ص ٗيرا‬ ِ ‫س ِمي َۢ هعا به‬
‫ٱّلل هكانه ه‬ ‫ظ ُكم ِبِۦه ِإن ه‬ ُ ‫نِ ِعما يه ِع‬ prasarana yang lengkap dan memadai tentu
Ayat tersebut bermakna bahwa akan mendukung kegiatan pembelajaran.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu Dalam proses pengadaan hal tersebut,
menyampaikan amanat kepada yang berhak manajemen yang amanah dan kredibel
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila mutlak diperlukan.
menetapkan hukum di antara manusia Universitas Siliwangi adalah salah satu
supaya kamu menetapkan dengan adil. perguruan tinggi negeri baru dari tiga puluh
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran lima perguruan tinggi negeri baru di
yang sebaik-baiknya kepadamu. Indonesia. Dalam rangka mengejar
[12]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

ketertinggalan dari perguruan tinggi negeri potensi terjadinya Korupsi, Kolusi dan
yang berstatus perguruan tinggi negeri badan Nepotisme (KKN).
layanan umum dan perguruan tinggi negeri Saat ini tuntutan pembangunan selain
berbadan hukum, lembaga ini memerlukan kelayakan ekonomi, teknik, sosial, juga harus
prasarana pendidikan yaitu antara lain ruang layak lingkungan, terlebih perguruan tinggi
kuliah, ruang laboratorium dan ruang yang merupakan masyarakat akademik wajib
sekretariat sesuai dengan standar pelayanan menyadari bahwa, bumi ini bukan warisan
minimum yang diamanatkan dalam Standar nenek moyang tetapi titipan anak cucu yg
Mutu Pendidikan Tinggi. Adapun kondisi harus dikelola dengan baik. Sikap amanah
prasarana pendidikan yang berasal dari hibah dalam pengelolaan sumber daya mutlak
Yayasan Pendidikan Universitas Siliwangi diperlukan. Dari segi bahasa, amanah berasal
Tahun 2015, jauh dari memadai. dari kata bahasa arab yang berarti aman, jujur,
Sumber dana yang dimiliki Universitas bertanggungjawab, melaksanakan janji, serta
Siliwangi masih berasal dari Uang Kuliah dapat dipercaya. Sementara menurut Kamus
Tunggal (UKT) mahasiswa yang mencapai Besar Bahasa Indonesia Online (2020)
65% dari total anggaran pertahun berkisar amanah adalah sesuatu yang dipercayakan
Rp100 milyar, sedangkan sisanya berasal (dititipkan) kepada orang lain, dapat
dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi dipercaya. Dengan demikian, orang yang
Negeri (BOPTN) serta Rupiah Murni untuk amanah adalah orang yang dapat
Gaji Pegawai Negeri Sipil. Anggaran sebesar menjalankan tugas yang diberikan.
Rp65 Milyar terbesar digunakan untuk gaji Dari berbagai uraian tentang amanah yg
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan terdapat dalam Alquran, terdapat tiga
yang sampai saat ini statusnya masih menuju dimensi yakni pertama, berkaitan dengan
Aparatur Sipil Negara. Anggaran untuk hubungan dengan Allah yang disebut dengan
pembangunan prasarana dan sarana hablum minallah. Dalam hal ini amanah
pendidikan berkisar antara Rp6,5 Milyar. dilihat secara lebih komprehensif yang
mencakup kewajiban seorang hamba kepada
Sehubungan dengan minimnya anggaran Allah yang harus dilakukan manusia. Kedua,
dalam visi universitas, peran manajemen terkait dimensi antar manusia (hablum
konstruksi dalam pembangunan prasarana minannas).
diharapkan mampu mencapai Value for Dalam hal ini amanah dilihat sebagai
Money yaitu setiap uang yang dibelanjakan karakter terpuji dan tugas yang harus
harus memberi manfaat yang setinggi- dilaksanakan oleh seorang manusia yang
tingginya dengan ukuran tepat biaya, tepat berhubungan dengan manusia lainnya. Ketiga,
mutu, tepat waktu, tepat lokasi dan tepat diri sendiri. Pada dimensi ini amanah dilihat
penyedia, harus diimplementasikan dengan sebagai sesuatu yang harus dikerjakan untuk
baik. Pembangunan harus memenuhi prinsip kebaikan diri sendiri. Ketiga dimensi tersebut
dasar pengadaan pekerjaan konstruksi yaitu: saling terkait satu sama lain. Dengan
efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing demikian, implementasi amanah belum
dan akuntabel sebagaimana yang sempurna jika hanya satu dimensi yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden dijalankan. Misalkan, ketika individu
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan menunaikan amanahnya kepada Allah seperti
Barang/Jasa Pemerintah. menjalankan salat, tetapi dalam hubungan
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan interpersonal tidak berperilaku amanah, maka
yang amanah, setiap instansi dituntut menjadi dalam perspektif Islam, individu tersebut
instansi Wilayah Bebas Korupsi (WBK), belum dikatakan amanah. (Agung & Husni,
sedangkan tindak pidana korupsi tertinggi 2017)
berasal atau minimal ada hubungan yang Latar belakang penelitian ini menggiring
kuat dengan proses pembangunan konstruksi. pada permasalahan bagaimana pengaruh
Dengan memahami manajemen konstruksi penerapan nilai amanah dalam pengadaan
secara baik, diharapkan dapat mengurangi sarana dan prasarana pendidikan, sehingga
[13]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

dimungkinkan untuk melihat seberapa besar Secara singkat pengertian efektivitas


nilai efisiensi kegiatan pembangunan menunjukkan pada taraf pecapaian hasil,
ekonomi yang dalam hal ini berupa namun sering dikaitkan dengan pengertian
pengadaan pekerjaan konstruksi efisien, meskipun sebenarnya ada perbedaan
pembangunan sarana dan prasarana diantara keduanya. Efektivitas menekankan
pendidikan di Universitas Siliwangi. Nilai pada hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi
efisiensi dihitung melalui selisih antara nilai lebih melihat pada bagaimana cara mencapai
Harga Perhitungan Sendiri dengan Nilai hasil yang dicapai itu dengan
Kontrak Pekerjaan dan sasarannya tercapai. membandingkan antara input dan outputnya.
Implikasinya dirasa penting untuk Yates (2014) menyatakan bahwa
mengetahui faktor kunci keberhasilan yang peningkatan produktivitas adalah hasil dari
menjadi daya ungkit terhadap pembangunan pengelolaan dan intervensi dalam
sarana dan prasarana pendidikan. Faktor transformasi kunci atau proses kerja.
kunci keberhasilan akan dicari dengan Peningkatan produktivitas akan terjadi jika
membuat Model Simpal Kausal sesuai salah satu dari (1) output meningkat, input
dengan system thinking. berkurang; (2) output meningkat, input tetap
Pendekatan berfikir serba sistem sama; (3) output meningkat, input meningkat
diasumsikan sebagai berpikir saling berkaitan, tetapi pada tingkat yang lebih rendah; (4)
mempengaruhi dan dipengaruhi antar output tetap konstan, input berkurang; atau
variabel secara logis dan realistis dalam suatu (5) output berkurang, input berkurang tetapi
peristiwa guna mencapai suatu tujuan. pada kecepatan yang lebih cepat.
Berfikir serba sistem membutuhkan piranti Manajemen konstruksi dalam
visual atau diagram yang dapat membantu pembangunan prasarana pendidikan memiliki
pemahaman berfikir serba sistem dan peran yang pokok, karena sumber dana yang
menggambarkan inti permasalahan ke dalam digunakan berasal dari Daftar Isian
format yang mudah diingat, namun kaya Penggunaan Anggaran (DIP) yang termasuk
akan makna dan wawasan. Pelaksanaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
kegiatan pembangunan ekonomi yang Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
mengimplementasikan amanah dalam diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16
prosesnya akan menghasilkan efisiensi yang Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
optimum. Pemerintah, beserta aturan di bawahnya,
Menurut Mardiasmo (2009) efisiensi antara lain Peraturan Lembaga Kebijakan
adalah pencapaian output yang maksimum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Perlem
dengan masukan (input) tertentu atau dengan LKPP) dan Peraturan Menteri Pekerjaan
penggunaan masukan yang terendah untuk Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7
mencapai keluaran yang optimum. Efisiensi Tahun 2019.
merupakan perbandingan output/input yang Unsur manajemen adalah sesuatu yang
dikaitkan dengan standar kinerja atau target menjadi bagian mutlak sebagai pembentuk
yang telah ditetapkan. Pada pembangunan manajemen. Manajemen mempunyai lima
konstruksi prasarana pendidikan dapat unsur (5 M), yaitu: Men, tenaga kerja
dikatakan efektif bilamana harga sesuai manusia, pelaksana yang handal dan
dengan harga pasar sehingga tidak terjadi terampil; Money, ketersediaan dana untuk
penggelembungan biaya. mencapai tujuan; Methods, cara-cara yang
Pengertian efisien dalam pembangunan digunakan untuk mencapai tujuan; Materials,
konstruksi adalah pembangunan yang sesuai bahan-bahan yang diperlukan dalam
dengan kebutuhan. Sebagai contoh kita pelaksanaan proyek; Machines, perlengkapan
memerlukan ruangan kuliah sebanyak 10 sebagai alat bekerja. (Emerson, dalam
ruangan, sedangkan kita telah memiliki 5 Asnuddin, Tjakra, & Sibi, 2018)
ruangan. Jadi kita membangun hanya 5 Secara teori pengadaan barang/jasa
ruangan untuk memenuhi kebutuhan optimal menurut Dimitri, Piga, and Spagnolo (Eds.)
yang diperlukan. (2006) dinyatakan bahwa tidak ada definisi
[14]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

yang disepakati secara umum, tiap negara pesertanya hanya yang telah terdaftar pada
memberikan definisi yang berbeda-beda sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara
sesuai konteksnya masing-masing. Perbedaan Elektronik) yakni e-SIKaP (Sistem Informasi
dalam istilah prosedur tender, tiap pemangku Kinerja Penyedia).
kepentingan atau para ahli memandang dari Pengadaan barang/jasa dapat dipandang
dasar ilmunya masing-masing. Para ahli sebagai suatu sistem yang terdiri dari input
ekonomi menyebut tender dan prosedur berupa anggaran biaya, proses adalah
kompetisi. kegiatan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa
Adapun menurut Peraturan Presiden serta output berupa konstruksi. Oleh karena
Nomor 16 Tahun 2018, tentang Pengadaan itu, sistem terdiri dari variabel tata nilai,
Barang Jasa Pemerintah, pengadaan metode pengadaan, para pihak dan tujuan
barang/jasa pemerintah adalah kegiatan yang dapat dikendalikan para pemangku
Pengadaan Barang/Jasa oleh kepentingan di dalamnya.
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah Pengadaan barang jasa juga harus
yang dibiayai oleh APBN/APBD yang memenuhi prinsip sustainability.
prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, Pengembangan yang memenuhi kebutuhan
sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. masa kini tanpa mengurangi kemampuan
Selanjutnya dapat dinyatakan bahwa, generasi mendatang untuk memenuhi
filosofi pengadaan barang dan jasa adalah kebutuhan mereka sendiri (Wang, Wei, &
upaya mendapatkan barang dan jasa yang Sun, 2014)
diinginkan yang dilakukan atas dasar Sementara itu, lingkungan terdiri dari
pemikiran yang logis dan sistematis (the semua variabel yang, meskipun
system of thought), mengikuti norma dan mempengaruhi perilaku sistem, tidak dapat
etika yang berlaku, berdasarkan metode dan dikendalikan olehnya (Gharajedaghi, 2011).
proses pengadaan yang baku. Tanpa adanya saling ketergantungan atau
Pengadaan barang dan jasa harus saling memberi pengaruh antar bagian-
dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip bagiannya, kita hanya akan mempunyai suatu
pengadaan: efisien, efektif, persaingan sehat, koleksi atau sekumpulan dan bukan
terbuka, transparansi, tidak diskriminatif, dan merupakan sistem. Secara sistematik, proses
akuntabilitas. Adapun metode pemilihan pengadaan pembangunan prasarana
penyedia pekerjaan konstruksi dilakukan pendidikan melalui pekerjaan konstruksi
melalui Pengadaan Langsung, Penunjukan ditunjukkan pada gambar 1.
Langsung, Tender, Tender Cepat, dimana
Terbuka Bersaing
Adil
Transparan

Efektif PRINSIP DASAR Akuntabel

Efisien Profesional ETIKA Kewenangan AMANAH


Independen Kehematan
Tertib Keselarasan
Tanggung Jawab

2. PENGADAAN 3. PENUNJUKAN 5. TENDER


LANGSUNG LANGSUNG
1. E-PURCHASING 4. TENDER CEPAT

PENGGUNA ANGGARAN

Value for
MONEY
POKJA
KPA
PENYEDIA PPK

Gambar 1. Proses Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Prasarana Pendidikan

[15]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

Target akhir penelitian ini untuk Model Simpal Kausal dengan metode
mengimplementasikan berfikir sistemik kuantitatif sehingga terpilih variabel dengan
untuk mengetahui faktor kunci keberhasilan jumlah putaran tertinggi sebagai variabel
sebagai variabel pengungkit, sehingga pengungkit (leverage variable) yakni faktor
pembangunan ekonomi yang optimum segera kunci keberhasilan. Setelah didapat variabel
terwujud. Selain itu, sangat penting untuk pengungkit yang merupakan fokus penelitian,
mendapatkan nilai efisiensi pembangunan kemudian dilakukan (in-depth interview)
prasarana pendidikan sehingga mencapai dengan para stakeholder terkait
tujuan Value for Money. Sehingga diketahui pembangunan prasarana dan penyediaan
pengaruh penerapan variabel amanah yang sarana pendidikan di Universitas Siliwangi.
merupakan bagian dari etika manajemen Adapun key informan dalam penelitian ini
konstruksi pada pembangunan sarana dan adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
prasarana pendidikan. Universitas Siliwangi dan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) Konstruksi, Para
II. METODE PENELITIAN Kontraktor serta Unit Kerja Pengadaan
Metode penelitian ini menggunakan Barang Jasa (UKPBJ) Universitas Siliwangi.
metode system thinking yang Tahap selanjutnya adalah menghitung
mengkombinasikan antara metode biaya konstruksi yang dilakukan untuk
pemodelan kualitatif dan kuantitatif. Langkah mengetahui efisiensi biaya pembangunan,
awal dilakukan dengan membuat model dalam hal ini pekerjaan konstruksi yang telah
kualitatif, yakni memahami dan dilaksanakan oleh Universitas Siliwangi pada
mengekstraksi Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018, tahun 2019 serta sebagian tahun
Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa 2020 yang sedang berjalan. Data sekunder
Pemerintah. Model kualitatif dibuat dengan didapat dari Unit Kerja Pengadaan Barang
mengidentifikasi variabel-variabel dalam Jasa.
proses pembangunan prasarana pendidikan Secara skematik bagan alur penelitian
dengan batas model adalah Peraturan dapat dilihat pada gambar 2 berikut:
Presiden Nomor 16 Tahun 2018, yang
kemudian dihubungkan dengan visi dan misi
Universitas Siliwangi.
Salah satu kelebihan Model Simpal
Kausal dibanding dengan metode lainnya
sehingga penelitian ini memilih
menggunakan metode tersebut adalah karena
terdapat banyak variabel yang saling
berkaitan dan memiliki hubungan sebab-
akibat dan saling mempengaruhi yang
dianalisis dalam penelitian ini. Dalam hal ini,
Model Simpal Kausal memungkinkan
terciptanya model dinamik yang mampu
mengindentifikasi persoalan yang terjadi
dalam proses pengadaan pembangunan
infrastruktur pendidikan. Model ini
menjelaskan hubungan antara variabel-
variabel dalam proses pembangunan dan
Gambar 2. Bagan Alur Penelitian
manajemen konstruksi sarana dan prasarana
pendidikan yang saling berkaitan satu dengan
lainnya. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Selanjutnya dengan menggunakan Pengadaan dan manajemen konstruksi
Software Vensim PLE versi 6, dihitung dimulai dengan proyek yang diformulasikan
jumlah putaran (loops) tiap variabel dalam dengan baik, rencana pelaksanaan yang
[16]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

mendefinisikan semua kegiatan untuk proyek, Sarana dan Prasarana Pendidikan telah
termasuk penempatan staf, pengadaan, diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan
kontrak, lokasi, dan banyak lagi (Crumm, dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
2012). Seluruh tahapan haruslah dilakukan tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
sesuai dengan aturan yang semestinya agar Dalam rangka mencanangkan Kampus
tujuan kegiatan dapat tercapai. Merdeka, Menteri Pendidikan dan
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor Kebudayaan telah mengeluarkan pula
16 Tahun 2018, manajemen konstruksi di Peraturan Menteri Pendidkan dan
Indonesia erat kaitannya dengan pekerjaan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang
konstruksi. Secara lebih rinci pengadaan Pendirian, Perubahan, Pembubaran
pekerjaan konstruksi diatur dengan Peraturan Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian,
Menteri Pekerjaan Umum (PUPR) Nomor 7 Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan
Tahun 2019. Pembangunan prasarana Tinggi Swasta, yang berkaitan dengan sarana
pendidikan selalu dibagi ke dalam tahapan- dan prasarana pendidikan.
tahapan kegiatan: Survey, Investigation, Saat ini penyediaan prasarana dan sarana
Design, Land Acquisition, Procurement, pendidikan harus mempertimbangan metode
Construction, Operation dan Maintenance. pembelajaran dalam jaringan (daring)
Adapun secara skematik tahapan kegiatan maupun di luar jaringan (luring), sebagai
dimaksud dapat dilihat pada gambar 3 pengganti metode pembelajaran tatap muka
sebagai berikut: langsung di ruang kelas. Dengan demikian
sarana dan prasarana di Era Industri 4.0 harus
menunjang metode Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ). Dengan mengetahui jumlah Fakultas,
Program Studi, Jumlah Tenaga Pendidik,
Jumlah Tenaga Kependidikan serta Jumlah
Mahasiswa, akan dapat dihitung kebutuhan
prasana pendidikan dan sarananya.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) pertama
kali disusun oleh konsultan perencana
sebagai kelengkapan dari hasil perencanaan
rinci suatu bangunan/konstruksi. Atas dasar
RAB tersebut di atas, setelah melalui
penelaahan yang mendalam serta bantuan
tenaga ahli, maka Pejabat Pembuat
Komitmen menetapkan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS).
Gambar 3. Tahapan Pelaksanaan Proses selanjutnya adalah proses
Pembangunan Konstruksi pemilihan penyedia barang jasa, dengan
metode yang memenuhi ketentuan yang
Keberhasilan suatu pekerjaan konstruksi berlaku dalam hal ini metode tender. Metode
sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam tender yang berlaku saat ini adalah e-
setiap tahapan dengan melaksanakan fungsi- tendering yang lebih popular disebut “e-
fungsi manajamen kontruksi yang secara procurement”, dengan Sistem Pelelangan
sederhana terdiri dari: fungsi perencanaan, Secara Elektronik (SPSE). Adapun SPSE ini
pengorganisasian, pelaksanaan dan dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan
pengawasan yang berkelanjutan. fungsi- Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
fungsi tersebut saling mempengaruhi satu Identifikasi variabel dalam rangka
dengan yang lainnya merupakan satu sistem. pembangunan prasarana pendidikan dalam
Inilah yang disebut selalu berfikir secara hal ini adalah pekerjaan konstruksi kita
sistemik tidak lagi secara sistematik (Sudipta, lakukan terlebih dahulu, sebulum membuat
2013). Model Simpal Kausal. Batasan model adalah
[17]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018. kontraktor. Keinginan dari owner harus
Identifikasi variabel dimulai dari prinsip diikuti dengan baik sesuai dengan perjanjian
dasar, etika, metode pengadaan, para kontrak (Folland, 1983).
pemangku kepentingan serta tujuan Faktor kunci keberhasilan sebagai variabel
pengadaan. pengungkit didapat dari Model Simpal
Salah satu prosedur penting dalam Kausal yang dibuat dengan piranti lunak
pekerjaan kontruksi adalah terjalinnya Vensim PLE Versi 6 adalah sebagaimana
komunikasi yang baik antara owner dan pada gambar 4 berikut:

Terbuka
Transparan Bersaing
Efektif Adil
Prinsip Dasar
Efisien
Akutabel

Tertib Etika Kewenangan


Independen AMANAH
Keselarasan
PBJ P Profesional
Tanggung Jawab
Kehematan
SWAKELOLA

PENYEDIA VALUE for


MONEY
e Tender
e Purchasing Pengadaan Penunjukan e Tender Cepat
Langsung Langsung
PENGGUNA Pelaksanaan PBJ
Perencanaan PBJ Persiapan PBJ
ANGGARAN

Agen Pengadaan
UKPBJ
Kuasa PA

PPK Pejabat Pokja Pemilihan


Pengadaan

Gambar 4. Model Simpal Kausal Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

Adapun setelah dilakukan input variabel Variabel Value for Money, hasil
yang akan dianalisis yang terdiri dari pemodelannya diperoleh sebagai berikut:
Variabel Amanah, Variabel E-Tender dan

Gambar 5. Perhitungan Jumlah Putaran dan Jumlah Variable Uses Tree: Variabel Amanah

[18]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

Jika diperhatikan dari gambar 4 sampai variabel Value for Money memiliki loops
gambar 7 dapat disimak bahwa, variabel sebanyak 16 dengan uses tree 5 variabel.
Amanah memiliki loops sebanyak 16 dengan Dengan demikian didapatlah variabel
uses tree sebanyak 9 variabel; variabel pengungkit atau leverage variable yaitu
E-Tender memiliki loops sebanyak 16 “Amanah”.
dengan uses tree sebanyak 8 variabel;

Gambar 6. Perhitungan Jumlah Putaran dan Jumlah Variable Uses Tree: Variabel Tender

Gambar 7. Perhitungan Jumlah Putaran dan Jumlah Variable Uses Tree: Variabel Value for Money

Amanah dalam pengadaan barang jasa integritas tinggi tersebut, yang datang dari
pemerintah didefinisikan sebagai sikap tidak dalam diri para pihak, kegiatan pengadaan
menerima atau menjanjikan apapun juga dari barang jasa pemerintah yang kredibel dan
siapapun dan kepada siapapun juga, baik amanah dapat terwujud secara profesional
langsung maupun tidak langsung ada sehingga terhindar pula dari masalah korupsi
hubungannya dengan pengadaan barang jasa kolusi dan nepotisme yang merupakan
yang sedang ditanganinya. Dengan memiliki penyakit akut dalam kegiatan pembangunan
[19]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

ekonomi di Indonesia (Husain & Abdullah, nilai kontrak dengan nilai perencanaan
2015). sebesar Rp2.056.000.000 atau sebesar 21%.
Variabel pengungkit kedua adalah E- Pada tahun anggaran 2020 pekerjaan
Tender. Hal ini dapat dijelaskan bahwa, konstruksi yang telah dilaksanakan adalah
metode yang paling banyak digunakan dalam satu paket pekerjaan yaitu Pembangunan
pemilihan penyedia barang jasa pemerintah, Jalan Lingkar Timur. Rencana Anggaran
khususnya di lingkungan Universitas Biaya perencanaan adalah sebesar
Siliwangi. Bilamana tender tidak dilakukan Rp4.200.000.000,00 sedangkan nilai kontrak
oleh insan yang amanah, kredibilitasnya adalah sebesar Rp1.328.000.000,00; Adapun
sangat diragukan. nilai Harga Perhitungan Sendiri adalah
sebesar Rp1.433.000.000,00. Dengan
Variabel ketiga adalah Value for Money
demikian didapatkan nilai efisiensi terhadap
(VfM). Tujuan pengadaan barang jasa adalah
nilai perencanaan sebesar 31%, sementara
untuk mencapai manfaat ekonomi setinggi-
nilai efisiensi terhadap Harga Perhitungan
tingginya dengan optimal. Pengadaan yang
Sendiri (HPS) adalah 7%.
kredibel, tujuannya hanya dapat tercapai
melalui kegiatan e-tender yang amanah. Industri konstruksi dikenal dengan
banyaknya konflik dan cenderung abrasif.
Amanah, E-Tender dan VfM harus Terdapat banyak kepentingan yang
menjadi budaya kerja pada setiap instansi, kompetitif di antara para pemangku
sehingga proses pengadaan yang kredibel kepentingan. Komunikasi yang baik dan
dapat mensejahterakan masyarakat. Tentu upaya membangun kepercayaan dapat
saja di organisasi manapun komitmen mengurangi dampak hubungan konflik.
pemimpin menjadi prasyarat mutlak. Dalam hal ini fungsi manajemen yang
Demikian pula keteladan yang baik dari para pertama adalah perencanaan, pada pekerjaan
pemimpin menjadi barang langka dan konstruksi ada proses perencanaan teknis
hendaknya harus senantiasa dihidupkan berupa desain rinci dari suatu konstruksi.
kembali di masa kini. Dalam kegiatan e-tender, nilai efisiensi yang
Adapun perhitungan nilai efisiensi sangat tinggi terhadap Rencana Anggaran
didapatkan dari data beberapa pekerjaan Biaya (RAB) yang dibuat oleh konsultan
konstruksi yang telah dilaksanakan di perencana, menunjukan ketidakcermatan
Universitas Siliwangi. Pada tahun anggaran dalam beberapa hal fungsi perencanaan.
2018, nilai pekerjaan konstruksi hasil Kelemahan pertama adalah konsep
perencanaan yang dibuat oleh konsultan perencanaan rinci yang kurang
perencana sebesar Rp48.519.801.000 memperhatikan aspek teknis dari sasaran
ternyata direalisasikan dalam nilai kontak konstruksi untuk tepat guna (Aryani, Rafie,
sebesar Rp36.074.927.000. Dengan demikian & Syahruddin, 2016). Sebagai contoh
didapat selisihnya sebanyak 34% sebagai perencanaan teknis Jalan Lingkar Timur
nilai efisiensi dan menunjukkan kinerja tim menetapkan kriteria perencanaan teknis
teknis yang melakukan review terhadap untuk lalu lintas yang cepat dan berat,
Rencana Anggaran Biaya yang dibuat oleh padahal yang dibangun adalah jalan
Konsultan Perencana. Sedangkan nilai lingkungan kampus dengan lalulintas yang
efisiensi antara nilai Harga Perkiraan Sendiri lambat dan tidak berat.
(HPS) dengan nilai kontrak adalah sebesar Kelemahan kedua adalah dalam menyusun
9% dan menunjukkan kinerja Kelompok Rencana Anggaran Biaya, kurang melakukan
Kerja (Pokja) yang melaksanakan tender survei pasar yang semestinya dapat
pekerjaan. memberikan lebih banyak masukan dan
Terdapat kenaikan efisiensi yang pertimbangan. Dalam hal ini kemungkinan
signifikan di tahun 2019, dengan nilai yang terjadi adalah tidak dilakukannya
efisiensi antara nilai kontrak dengan nilai pencarian data terkait kontrak-kontrak
perencanaan sebesar Rp4.930.000.000 atau terdahulu dengan nilai kontrak yang optimum
sebesar 40%. Adapun nilai efisiensi antara serta tidak konsistennya pencapaian
[20]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

spesifikasi teknis yang terdapat pada gambar Keadaan ini tentu dapat menyebabkan
yang telah direncanakan. rahasia perusahaan tidak terjaga dengan baik,
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang mengingat data perusahaan-perusahaan
menyatakan bahwa dua masalah kontrol dalam satu lingkup kabupaten/kota, berada
paling kritis pada suatu mega proyek adalah pada tenaga kerja paruh waktu.
biaya dan jadwal (Galloway dalam Vaux & Sebagai contoh terhadap hal ini, dapat
Kirk, 2018).Untuk fungsi pengawasan dan disimak dalam gambar 8 yang mana
pengendalian pelaksanaan kontrak e-tender, berdasarkan Model Simpal Kausal, penelitian
masih ditemukan beberapa kelemahan. dapat dimulai dari adanya petualang
Sebagai bukti pada Pekerjaan Pembangunan penyusunan penawaran secara elektronik (e-
Gedung Laboratorium Fakultas Teknik tahun tender) yang bernama II dan FAD.
anggaran 2019, terjadi pemutusan kontrak Mengetahui adanya transparansi dalam
pekerjaan. Dari data yang berhasil ditelusuri, pelaksanaan e-tender di Universitas
keterlambatan pekerjaan yang tidak sesuai Siliwangi, mereka bekerja sama dengan
jadwal berujung pada pemutusan kontrak. pihak yang memiliki perusahaan yaitu JA
Selanjutnya dalam pelaksanaan tender dan IQ untuk mengikuti tender Pembangunan
elektronik, tidak semua perusahaan usaha Gedung Laboratorim Fakultas Pertanian (FP)
kecil memiliki tenaga ahli tetap bidang di Universitas Siliwangi. Dengan
Teknologi Informasi. Dengan kondisi ini kepiawaiannya akhirnya mereka, perusahaan
tumbuhlah tenaga ahli tidak tetap yang dapat yang mereka usung, keluar sebagai
disewa oleh perusahaan yang pemenang tender dalam proyek tersebut.
membutuhkannya secara paruh waktu.

Gambar 8. Model Simpal Kausal Pelaksanaan Kontak Gedung Laboratorium Fakultas Pertanian

Dalam pelaksanaan kontrak, mereka Selanjutnya terjadilah keterlambatan


mengajak JE untuk mendanai pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan target realisasi
kontrak. Pada proses pencairan pembayaran fisik pekerjaan.
terjadi kekisruhan, uang angsuran Berbagai usaha mediasi dilakukan oleh
pembayaran dari PPK Universitas Siliwangi pihak Universitas Siliwangi, dengan
ditransfer ke rekening pemilik perusahaan. memanggil para pihak yang bersangkutan
Uang angsuran dari pemilik perusahaan tidak dengan pembangunan Gedung Laboratorium
sampai kepada pemilik modal yang Fakultas Pertanian. Selanjutnya terungkap
melaksanakan pekerjaan di lapangan. bahwa, uang angsuran tidak sampai ke
[21]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

lapangan karena para pihak menggunakan Proses pembangunan ekonomi akan


uang angsuran untuk kepentingan lain yang memiliki peran yang optimal jika
tidak jelas alur pengeluarannya. pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan menerapkan nilai-nilai amanah,
Untuk menjaga hal-hal lain yaitu
melalui proses tender yang sesuai dengan
terjadinya pelanggaran hukum administrasi
aturan yang berlaku guna mencapai
negara, hukum pidana, akhirnya PPK
tujuannya yaitu pengoptimalan Value for
mengambil sikap untuk melakukan mutual
Money yang pada gilirannya akan
check pekerjaan dan melakukan perubahan
memberikan dampak positif bagi tujuan
kontrak. Kontrak diputus dan dilakukan
pembangunan ekonomi.
pembayaran sesuai dengan realisasi
pekerjaan di lapangan. PPK tidak Urgensi hasil penelitian ini memberikan
memberikan kesempatan berupa tambahan implikasi pada proses pembelajaran dan
waktu pelaksanaan karena PPK berkeyakinan pelaksanaan pembangunan ekonomi
bahwa, kontraktor tidak akan mampu dipandang perlu disisipkan dan diteladankan
menyelesaikan pekerjaan. Kondisi yang ada tentang materi soft competency yang lebih
adalah kekisruhan diantara para pihak yang dikenal dengan etika dan integritas, dan tidak
berhubungan dengan pelaksanaan kontrak. hanya terfokus pada keterampilan hard
competency semata. Pengetahuan dan
Dalam prosesnya, keterlambatan keterampilan diperlukan dalam keberhasilan
pekerjaan semakin tinggi sehingga keyakinan pembangunan ekonomi, sedangkan sikap
PPK terbukti dari deviasi antara rencana amanah yang tercermin dalam etika dan
dengan realisasi tidak menunjukkan integritas menentukan keberhasilan tersebut.
perbaikan. Secara teknis, tidak terdapat
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
permasalahan yang signifikan karena
yang menyatakan bahwa individu yang
pekerjaan termasuk dalam jenis gedung
amanah adalah individu yang memiliki
sederhana, sesuai dengan Peraturan Menteri
karakter positif (dapat dipercaya,
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
bertanggung jawab, jujur) dan melaksanakan
Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pembangunan
tugas (Fauzan & Nuryana, 2014). Perilaku
Gedung Negara.
amanah merupakan fondasi dasar dalam
Dari kasus tersebut dapat dipelajari bahwa relasi sosial manusia yang terbentuk atas tiga
masih terdapat kelemahan dalam faktor, yaitu integritas, melaksanakan tugas
pelaksanaan tender elektronik yakni sikap dan kebajikan. (Iswandi, 2014). Amanah
amanah yang menuntut komitmen dan merupakan salah satu budaya kerja yang
integritas para pelaku ekonomi untuk tidak harus diterapkan dalam kegiatan ekonomi
melakukan tindakan Korupsi, Kolusi dan (Shalihah, n.d.). Pengetahuan dan
Nepotisme (KKN) sekalipun para pihak telah keterampilan yang tidak dilandasi oleh sikap
diwajibkan untuk menandatangi Pakta amanah yang luhur, hanya akan menuju
Integritas sebelum mengikuti tender. kepada kehancuran pembangunan ekonomi
Hal-hal yang seperti inilah menjadi dalam berbagai sektor.
pekerjaan besar untuk diselesaikan oleh anak IV. KESIMPULAN
bangsa, jika benar kita ingin mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik (Good Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1)
Corporate Governance) dalam rangka berdasarkan pemodelan system thinking telah
mempercepat proses pembangunan ekonomi didapat variabel pengungkit untuk
di Indonesia (Mansyur, 2013). Penerapan keberhasilan suatu pembangunan sarana dan
nilai amanah yg merupakan bagian dari nilai- prasarana pendidikan di Universitas
nilai etika dan integritas haruslah menjadi Siliwangi yakni variabel amanah, disusul
dasar dalam pengembangan sistem dengan variabel e-tender dan variabel Value
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan for Money. Dengan demikian pengadaan
evaluasi kegiatan pembangunan ekonomi pekerjaan barang dan jasa yang kredibel
(Wulandari, 2010). dilakukan dengan e-tender, sehingga tujuan
[22]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

optimalisasi Value for Money dapat terwujud mahasiswa akan memiliki teknik analisis
dengan dilandasi oleh sikap yang amanah. yang objektif untuk memecahkan masalah
Dengan menggunakan analisis Model atau membuat urutan prioritas dalam
Simpal Kausal, ditemukan bahwa terdapat pembangunan ekonomi.
peranan yang sangat besar antara penerapan UCAPAN TERIMA KASIH
variabel amanah terhadap kegiatan
pembangunan ekonomi dalam hal ini Terima kasih kepada LP2M-PMP
pembangunan sarana dan prasarana Universitas Siliwangi beserta pihak lain yang
pendidikan di Universitas Siliwangi (2) terlibat dalam penelitian ini.
Mendapatkan nilai efisiensi pembangunan
prasarana pendidikan berupa konstruk REFERENSI
bangunan gedung negara dimana nilai Agung, I. M., & Husni, D. (2017).
efisiensi pembangunan sarana dan prasarana Pengukuran Konsep Amanah dalam
pendidikan di Universitas Siliwagi dari Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.
tahun 2018 sampai dengan tahun anggaran
Jurnal Psikologi, 43(3), 194.
2020 adalah sebesar 35%, sedangkan nilai
https://doi.org/10.22146/jpsi.11233
efisiensi dari harga kontrak terhadap Harga
Aryani, F., Rafie, & Syahruddin. (2016).
Perkiraan Sendiri (HPS) adalah sebesar
Analisa Penerapan Manajemen Waktu
10,3%.
pada Proyek Konstruksi Jalan
V. SARAN/REKOMENDASI Lingkungan Lokasi Kalimantan Barat.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil
Penelitian ini menemukan bahwa Universitas Tanjungpura, 1(1), 1–16.
efektivitas dan efisiensi yang tinggi dalam Asnuddin, S., Tjakra, J., & Sibi, M. (2018).
pembangunan, khususnya dalam kegiatan Penerapan Manajemen Konstruksi pada
pengadaan prasarana dan sarana Tahap Controlling Proyek: Studi Kasus
pendidikan, dapat dicapai dengan Bangunan Laboratorium Fakultas
menerapkan tata nilai dan etika secara Teknik Universitas Sam Ratulangi
konsisten, salah satu diantaranya adalah Manado. Jurnal Sipil Statik, 6(11),
nilai amanah. Hal ini tentu akan mampu 895–906.
mewujudkan tata kelola kampus yang baik, Crumm, J. (2012). Procurement and
menuju Perguruan Tinggi Wilayah Bebas Construction Management. In P. D.
Korupsi (WBK) yang menjadi program Galloway, K. R. Nielsen, & J. L.
Kementerian Kemendikbud dan Dignum (Eds.), Managing
Kemenpan-RB. Dengan demikian, kiranya Gigaprojects: Advice from those
hal ini bisa diterapkan dalam kegiatan who’ve been there, done that (pp. 197–
pembangunan ekonomi secara luas. 217). Reston, VA: ASCE Press.
Kegiatan Pengadaan Barang Jasa https://doi.org/10.1061/9780784412381.
Pemerintah, terdapat dalam irisan semua ch10
keilmuan termasuk dalam kegiatan Dimitri, N., Piga, G., & Spagnolo, G. (Eds.).
pembangunan ekonomi, sehingga akan (2006). Handbook of Procurement.
lebih baik jika materi yang berkenaan Cambridge: Cambridge University
dengan pengadaan barang dan jasa Press.
dimasukkan kedalam kurikulum dan Fauzan, & Nuryana, I. (2014). Pengaruh
silabus perkuliahan, karena hal tersebut Penerapan Etika Bisnis terhadap
merupakan jawaban atas tuntutan Kepuasan Pelanggan Warung Bebek H.
kebutuhan di dunia kerja saat ini. Selain Slamet di Kota Malang. Modernisasi,
itu perlu ditambahkan materi tentang 10(1), 38–55.
metode berfikir serba sistem ( System Folland, R. O. (1983). Project Management
Thinking) dalam kurikulum dan silabus Communications. Journal of
pembelajaran ekonomi pembangunan, Professional Issues in Engineering,
mengingat dengan memahami ilmu ini para 109(1), 39–44.
[23]
Permana Hendrawangsa dan Prama Permana / WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 1, Nomor 1, Mei 2020 / Halaman 11-24

https://doi.org/10.1061/(ASCE)1052- Productivity Problem. Journal of


3928(1983)109:1(39) Construction Engineering and
Gharajedaghi, J. (2011). Systems Thinking: Management, 144(6).
Managing Chaos and Complexity: A https://doi.org/10.1061/(ASCE)CO.194
Platform for Designing Business 3-7862.0001478
Architecture (3rd ed.). Amsterdam: Wang, N., Wei, K., & Sun, H. (2014). Whole
Elsevier. Life Project Management Approach to
Husain, S., & Abdullah, W. (2015). Metafora Sustainability. Journal of Management
Amanah Pengelolaan Dana Pihak in Engineering, 30(2), 246–255.
Ketiga (DPK) sebagai Penopang Asset https://doi.org/10.1061/(ASCE)ME.194
Perbankan Syariah Ditinjau dari Aspek 3-5479.0000185
Trilogi Akuntabilitas (Studi Kasus Wulandari, A. (2010). Menggagas Konsep
Pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Good Corporate Governance dalam
Makassar). Jurnal Iqtisaduna, 1(2), Konstruksi Syariah. Pamator, 3, 76–88.
40–64. Yates, J. K. (2014). Productivity
Iswandi, A. (2014). Peran Etika Qur’Ani improvement for construction and
Terhadap Sistem Ekonomi Islam. Al- engineering: Implementing programs
Iqtishad: Journal of Islamic Economics, that save money and time. Productivity
6(1), 143–154. Improvement for Construction and
https://doi.org/10.15408/ijies.v6i1.1528 Engineering: Implementing Programs
Mansyur, A. Y. (2013). Personal Prophetic that Save Money and Time. Reston,
Leadership. Jurnal Pendidikan VA: ASCE Press.
Karakter, Tahun III (1), 15–27. https://doi.org/10.1061/9780784413463
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Zuhdi, M. H. (2019). Konsep Kepemimpinan
Yogyakarta, Indonesia: ANDI. dalam Perspektif Islam. Akademika,
Shalihah, M. (n.d.). Tahkim, 115–129. 19(1), 35–57.
Sudipta, I. G. K. (2013). Studi Manajemen https://doi.org/10.17509/manajerial.v2i
Proyek Terhadap Sumber Daya pada 2.16466
Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Zulkhairi Muhamad, A. M. (2015). Konsep
Kasus: Pembangunan Villa Bali Air). Amanah dalam Pengurusan Islam dari
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 17(1), 73– Sudut Maqasid Syariah (Penjagaan
83. Harta). Prosiding Seminar Pengurusan
Vaux, J. S., & Kirk, W. M. (2018). Islam: Ke Arah Pemantapan Ummah, 7,
Relationship Conflict in Construction 123–456. Retrieved from
Management: Performance and http://www.ukm.my/skim

[24]

You might also like