Professional Documents
Culture Documents
MODUL III
TEGANGAN PERMUKAAN
Dosen Pengampu :
Iin Lidia Putama Mursal, S.Si., M.Si
FAKULTAS FARMASI
KARAWANG
2020
V. DATA PENGAMATAN
Massa piknometer kosong : 16,5 gram
Volume piknometer (setelah di kalibrasi) : 24,50 mL
Massa total : 40,93 gram
air suhu 25C : 0,99707
𝑚
V=
40,93−16,5
= 0,99707
24,43
= 0,99707
= 24,50 mL
= 1,023 gr/ml
𝑚
2) =
𝑣
25,21
= 24,50
= 1,029 gr/ml
𝑚
3) =
𝑣
20,87
= 24,50
= 0,852 gr/ml
- SLS 0,1%
- Data Perhitungannya :
a) Data Perhitungan SLS 0,1%
1
= . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,51.1,023.981
1
= 2 . 289,6
= 144,83 dyne/cm
1
1) = 2 . 𝑟. ℎ. . 𝑔
1
= 2 . 0,115.2,49.1,023.981
1
= 2 . 287,37
= 143,68 dyne/cm
1
2) = 2 . 𝑟. ℎ. . 𝑔
1
= 2 . 0,115.2,51.1,023.981
1
= 2 . 289,67
= 144,83 dyne/cm
1
3) = 2 . 𝑟. ℎ. . 𝑔
1
= 2 . 0,115.2,50.1,023.981
1
= 2 . 288,52
= 144,26 dyne/cm
1
4) = 2 . 𝑟. ℎ. . 𝑔
1
= 2 . 0,115.2,51.1,023.981
1
= 2 . 289,67
= 144,83 dyne/cm
Rata-rata tegangan permukaan :
144,83+143,68+144,83+144,26+144,83
= 5
722,43
= 5
= 144,486 dyne/cm.
= 146,265 dyne/cm
1
2) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,62.1,029.981
1
= 2 . 304,14
= 152,07 dyne/cm
1
3) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,53.1,029.981
1
= 2 . 293,70
= 146,85 dyne/cm
1
4) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
=2 . 0,115.2,54.1,029.981
1
= 2 . 294,86
= 147,43 dyne/cm
1
5) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,54.1,029.981
1
= 2 . 294,86
= 147,43 dyne/cm
Rata-rata tegangan permukaan
146,265+152,07+146,85+147,43+147,43
= 5
740,045
= 5
= 148,009 dyne/cm
= 125,43 dyne/cm
1
2) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,62.0,852.981
1
= 2 . 251,83
= 125,915 dyne/cm
1
3) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,61.0,852.981
1
= 2 . 250,86
= 125,43 dyne/cm
1
4) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,60.0,852.981
1
= 2 . 249,90
= 124,95 dyne/cm
1
5) = . 𝑟. ℎ. . 𝑔
2
1
= 2 . 0,115.2,62.0,852.981
1
= 2 . 251,83
= 125,915 dyne/cm
Rata-rata tegangan permukaan :
125,43+125,915+125,43+124,95+125,915
= 5
627,64
= 5
= 125,528 dyne/cm
= 2,504 cm.
2,52+2,62+2,53+2,54+2,54
2) = 5
12,75
= 5
= 2,55 cm
2,61+2,62+2,61+2,60+2,62
3) = 5
13,06
= 5
= 2,612 cm
VI. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas tentang tegangan permukaan yang
menggunakan metode pipa kapiler. Untuk menentukkan tegangan
permukaan suatu cairan dengan metode ini, pada percobaan nya
digunakan 5 kali percobaan dan menggunakan tiga jenis larutan yaitu,
SLS 0,1%, SLS 0,5% dan Paraffin Cair. Pengukuran dengan
menggunakan piknometer yang mempunyai massa piknometer kosong
nya yaitu 16,5 gr ; massa aquadest + piknometer kosong yaitu 40,93 gr
; dalam suhu 25C.
Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan piknometer ini,
pertama-tama menimbang massa piknometer kosong, setelah itu
masukkan larutan yang akan di uji, lalu menghitung kembali piknometer
yang berisi larutan tersebut. Percobaan tersebut dilakukan berulang kali
pada larutan yang berbeda. Penggunaan piknometer dilakukan untuk
menentukkan tegangan permukaan.
Sebelum mencari tegangan permukaan, terlebih dahulu mencari massa
jenis, volume larutan,percepatan gravitasi, jari-jari dan tinggi kenaikan
zat cair. Setelah semuanya di cari baru bisa mengetahui tegangan
permukaannya.
Percobaan dengan menggunakan metode pipa kapiler merupakan
metode yang paling mudah dilakukan, karena tidak perlu menggunakan
perlakuan yang sudah biasa dilakukan.
VII. KESIMPULAN
1) Menggunakan piknometer untuk mencari tegangan permukaan.
2) Menggunakan metode pipa kapiler.
3) Harus mencari massa jenis, tinggi kenaikan, percepatan gravitasi dan
jari-jari untuk menentukkan tegangan permukaan.
4) Menggunakan bahan-bahannya seperti SLS 0,1%, SLS 0,5%, paraffin
cair.