DIAGNOSIS KANKER PARU

Laharsa M

Narasumber:
Prof. dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K)
 DIAGNOSIS KANKER PARU
Diagnosis

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Khusus

Laboratorium Radiologis Histopatologis

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
 Pemeriksaan Radiologis
USG
PET-Scan
Toraks

CT-Scan
MRI
Toraks

Foto Radiologis
(X-ray) Radiologis Selain
Toraks Toraks

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
 Foto Toraks CT-Scan Toraks
Karakteristik
tumor Menentukan TNM

Metastasis Menentukan segmen paru

intrapulmoner secara tepat

Kelainan toraks Menilai konsistensi tumor

selain tumor dan nekrosis jaringan

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
 Evaluasi Radiologis
Lokasi pada
Hemitoraks/ Densitas Diameter Bentuk
Lobus

Nekrosis
Konsistensi Batas tumor Konsolidasi
jaringan sekitar

Kesleuruhan Efusi Pleura dan Keterlibatan

Deviasi trakea
parenkim paru Atelektasis KGB

Metastasis
Region of
ekstra-
interest
pulmoner
 Foto Toraks

https://radiopaedia.org/cases/lung-cancer-huge-1?lang=us
 CT-Scan Toraks (Axial)

https://radiopaedia.org/cases/lung-cancer-huge-1?lang=us
 Pemeriksaan Histologis
A. Adenokarsinoma
B. Karsinoma sel
skuamosa
C. Karsinoma sel kecil
D. Karsinoma Sel
Besar

Robbins, Cotran. Pathologic Basis of Disease. 9th. Elsevier

 Pemeriksaan Sitologis
Adenokarsinoma Karsinoma sel kecil

Karsinoma sel besar

Karsinoma sel skuamosa

Idowu ME, Powers CN. Lung cancer cytology: potential pitfalls and mimics - a review. Int.j.clin.exp.pathol. 2010; 3(4):367-385
 Bronkoskopi
Mediastinos- EBUS-TBNA
kopi dengan
VATS

TTNA
Torakotomi
eksplorasi

Pemeriksaan
Khusus TTB
Pleuroskopi

TBLB
Pungsi-
Biopsi pleura

FNAB
Core biopsy

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
Pemilihan Pemeriksaan Khusus
Evaluasi radiologis

Toleransi dan resiko tindakan

Spesimen sitologis atau histologis

Intrabronkial/menembus perifer

Hasil pembacaan spesimen pada

pemeriksaan khusus sebelumnya
 Sensitivitas dan Spesifisitas
Tindakan Referensi Sensitivitas Spesifisitas

Biopsi pada Bronkoskopi Soeratman dkk (2018) 95% (sentral) 99%

(Forsep, Sikatan, dan Bilasan) 70-80% (perifer)
EBUS-TBNA Masters (2010) 93% 100%
TBLB Wihastuti dkk (1999) 47-52% 92%
Booth dkk (2008)
TTNA Swidarmoko dkk (2010) 90% 97%
Syahruddin dkk (2010)
Core biopsy Yao (2012) 85-98% 88-100%

Pungsi-Biopsi Pleura Poe (1984) 77-99% 98-99%

Saldana (2017)
FNAB Yao (2012) 81-91% 75-100%
Restiawati (2012)
VATS-Mediastinoskopi Soeratman dkk (2018) 40-100% 100%
Porta (2018)
Pleuroskopi/Torakoskopi Ali dkk (2019) 91% 100%
 Biopsi
FNAB
pengambilan spesimen pada massa sangat perifer menembus dinding dada yang
teraba superfisial dan kelenjar getah bening

dikerjakan jika massa tidak dapat ditembus forsep, agar mendapat bahan atau
TBNA
spesimen pemeriksaan sitologi, dengan bantuan EBUS

TBLB pemeriksaan histopatologis dengan pengambilan spesimen jaringan dan

BAL pada penderita yang juga didiagnosis sekunder selain kanker paru

dikerjakan pada massa berukuran kurang dari 3 cm dan berlokasi di lateral

TTNA midklavikula kiri,dengan jarum 25 G x 3,5 inchi,dengan/tanpa USG/CT

tindakan biopsi paru transtorakal, tanpa tuntunan radiologis untuk

TTB
mendapatkan sitologi atau histopatologi kanker paru, pada lesi kecil

teknik seperti TTNA, dengan USG/CT tetapi dengan menggunakan jarum

CB
lebih panjang (ukuran tumor > 8 cm) dan spesimen jaringan lebih banyak

PB
dikerjakan bersamaan dengan tindakan pungsi pleura untuk mendapatkan
pemeriksaan sitologi dan histopatologi dari cairan pleura
 Bronkoskopi

Eksplorasi: warna
menentukan lesi, infiltrasi lesi spesimen: biopsi spesimen
lokasi lesi primer (penempelan ke jarum halus, digunakan untuk
dan pertumbuhan mukosa/submukosa), bilasan, sikatan, permeriksaan
tumor edema, hiperemis, kerokan, dan sitologis dan
intraluminal perdarahan, dan biopsi forsep histologis
stenosis

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
Ultrasonografi Endobronkial (EBUS)
Menilai kelenjar getah bening mediastinal, hilus,
intrapulmoner

Menilai lesi perifer dan saluran pernapasan

Mendapatkan jaringan sitologi dan histopatologi pada

kelenjar getah bening yang terlihat pada CT-scan toraks
maupun PET CT-scan

Jusuf A. Dasar-dasar Diagnosis Kanker Paru. UI Press. 2017

Rasmin M et all. Pedoman Penatalaksanaan Kanker Paru di Indonesia. PDPI. 2018.
 Bronkoskopi

Herth. Bronchoscopic techniques in diagnosis and staging of lung cancer. ERS. 2011. DOI: 10.1183/20734735.021510
Ultrasonografi Endobronkial (EBUS)
Pleuroskopi/ Torakoskopi

A Adenokarsinoma
metastasis
B Karsinoma sel
skuamosa metastasis
 Kesimpulan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Radiologis

Evaluasi TNM Toleransi tindakan

Intrabronkial: Menembus Perifer: Spesimen Sulit Diambil:

Bronkoskopi Core Biopsy Torakotomi Eksplorasi
EBUS-TBNA FNAB
TBLB TTNA
TTB
Kelainan Pleura:
Pungsi –Biopsi Pleura Kelainan Mediastinum:
Pleuroskopi/Torakoskopi Mediastinoskopi-VATS
TERIMA KASIH