Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Sibetan village, Karangasem is a centers of Salak plant in Bali. In this area
was found 13 cultivar, but the agrotourism based on salak plant has not been developed
optimally so that the visitors in agro salak is very low at 0.008% of the total of 462 233
tourists visiting Karangasem regency. This study aims to :1) identify the biophysical
aspects of agrotourism based on salak plants, (2) study the characteristic patterns of the
local institutional to support agrotourism-based community, (3) study the perceptions
and preferences of groups and visitors in the development of agrotourism, and (4)
formulating development models of agrotourism based on salak plants. The research
was conducted using survey method with rapid rural appraisal (RRA) and participatory
rural appraisal (PRA), and a SWOT analysis. The result shows that 1) Sibetan village
has the potential agrotourism-based community with superior object salak garden,
processed products made from plants and fruits, unique culture and beautiful scenery
in the hills Muding, Banjar Dukuh. 2) Society is very interested in developing
agrotourism-based community. 3) People really need assistance both in the field of
planning, development and management of agrotourism products and assistance in post-
harvest processing. 4) Need to restructure the biophysical, social aspects, cultural,
institutional, funding from government and other sources, marketing and increased a
network of cooperation.
Keyword: Agrotourism, Community, Salak, Sibetan
156
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
157
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
158
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
159
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
11 Salak sepet: kulit buah coklat kemerahan, daging buah putih kekuningan
rasa buah sepet.
160
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
161
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
162
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
163
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
164
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
165
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
fungsi lahan akan mampu meningkat 2. Potensi kebun dan keindahan alam
pendapatan dan taraf hidup masyarakat. disinergikan dengan potensi produk
Sejalan dengan hasil-hasil penelitian olahan yang ada di masyarakat
negara lain seperti Malaysia bahwa dapat ditawarkan kepada
pengembangan agrowisata mampu pengunjung, dalam program
meningkatkan kesadaran masyarakat agrowisata.
tentang pembangunan berkelanjutan, 3. Penataan jalan setapak di antara
meningkatkan sistem pemberdayaan kebun salak, peningkatan
sosial, memperkuat ikatan sosial mereka kebersihan lingkungan, dan
dan mengembangkan keterampilan sosial pengolahan pelepah hasil
dalam hungannya dengan peningkatan pangkasan untuk pembuatan
pendapatan masyarakat, diversifikasi dan kompos .
intensifikasi kegiatan ekonomi, 4. Peningkatan kapasitas SDM agar
menyediakan lapangan kerja dan dapat memberikan pelayanan yang
pengentasan kemiskinan (Hamzah et baik kepada tamu pengunjung.
al., 2011). Pengembangan model 5. Membangun kebun koleksi untuk
agrowisata perlu memperhatikan mencegah kepunahan jenis-jenis
berbagai faktor-faktor yang berperan, tertentu karena saat ini tempat
diantaranya faktor fisik, masyarakat dan tumbuhnya tersebar dan tidak
sosial budaya, ekonomi, teknologi, aspek terlindungi.
legal dan kebijakan, tingkat supply dan 6. Meningkatkan keberlanjutan
demand wisata pertanian, pengalaman pertanian melalui upaya konservasi
yang diperoleh wisatawan ketika sumber daya (lahan, air, vegetasi,
berkunjung ke area wisata pertanian. dan satwa).
Faktor-faktor tersebut perlu dianalisis 7. Pelestarian dan pengembangan seni
untuk mendapatkan model dan budaya tradisional untuk
pengembangan yang tepat (Budiarti mendukung program agrowisata.
et.al. 2013). 8. Peningkatan kerjasama dan
kemitraan stake holder untuk
7. Rekomendasi Model keberlanjutan pertanian dan
Pengembangan Agrowisata Salak meningkatkan sinergitas sector
Sibetan berbasis Masyarakat pertanian dengan pariwisata.
1. Potensi keragaman jenis tanaman 9.
salak, keragaman jenis tanaman KESIMPULAN
pelindung produk olahan berbasis 1. Desa Sibetan mempunyai potensi
buah salak, keindahan alam dan agrowisata berbasis masyarakat
budaya unik yang dimiliki Desa dengan obyek unggulan kebun
Sibetan dikembangkan untuk salak, produk olahan berbahan
penyusunan program agrowisata. tanaman dan buah salak, keunikan
166
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
budaya serta panorama yang indah Badan Pusat Statistika Provinsi Bali.
di bukit Muding, Banjar Dukuh. 2011. Bali Dalam Angka 2011.
2. Masyarakat Desa Sibetan sangat Denpasar: Arysta Jaya
Denpasar.
tertarik mengembangkan agrowisata
Budiarti, T, Suwarto, I. Muflikhati.
berbasis masyarakat dengan obyek 2013. Pengembangan
kebun salak. Agrowisata Berbasis Masyarakat
3. Masyarakat sangat membutuhkan pada Usahatani Terpadu guna
pendampingan baik di bidang Meningkatkan Kesejahteraan
perencanaan, pengembangan dan Petani dan Keberlanjutan Sistem
pengelolaan agrowisata maupun Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian
Indonesia (JIPI). 18 (3): 200-207.
pendapingan dalam pengolahan
Darmadi, AAK., A. Hartana, J. P.Mogea.
produk pasca panen buah salak. 2002. Perbungaan salak Bali.
4. Pengembangan agrowisata salak Hayati 9 (2) :59 – 61.
perlu dilakukan penataan biofisik, Dharma Putra, 2010. Pencemaran
aspek social, budaya, kelembagaan, Lingkungan Ancam Pariwisata
pendanaan dari pemerintah dan dari Bali: Manikgeni.
sumber lain, pemasaran dan Disparda Provinsi Bali, 2010.
International Seminar on
peningkatan jejaring kerjasama.
Tourism Harmonization
Development, Faculty of
UCAPAN TERIMAKASIH Tourism, Udayana, Denpasar,
Terimakasih kami sampaikan 27 April 2010.
kepada Direktorat Penelitian dan Dinas Pariwisata Propinsi Bali. 2012.
Pengabdian kepada Masyarakat, Jumlah kunjungan wisatawan
pada obyek-obyek wisatawan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
di Bali tahun 2012.
KEMENRISTEKDIKTI yang telah Hamzah, A., S.M. Yassi, B.A Samah,
membiayai penelitian ini. Ucapan terima Jeffrey Lawrence D’Silva1,
kasih juga disampaikan kepada Ketua N.Tiraiyaei, H. Mohamed
kelompok Mekarsari dan Kelompok Shaffril, and J. Uli. 2012.
Dukuh Lestari desa Sibetan atas bantuan Socio-economic impact
yang diberikan. potential of agro tourism
activities on Desa Wawasan
Nelayan community living in
DAFTAR PUSTAKA Peninsular Malaysia. African
Journal of Agricultural
Astiti. 2011. Sinergi Pertanian dengan
Research Vol. 7(32), pp. 4581-
Pariwisata. http://asti
4588.
astiti.blogspot.com /2011 /08/
Labek Suyasdi Pura, K. Sumantra,
sinergikan-pertanian-dengan-
Sumeru Ashari, 2013. Potensi
pariwisata.html (down load 28
hasil dan mutu buah beberapa
Nopember 2013).
kultivar salak gulapasir pada
habitat baru di Bali dan upaya
167
Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.02. September 2015 ISSN : 2088-2149
168