Professional Documents
Culture Documents
04 - KTI MAHERANI Ok-Dikonversi
04 - KTI MAHERANI Ok-Dikonversi
i
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SAWO (Manikara zapota)
TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Analis Kesehatan
ii
ABSTRACT
By:
Maherani Nanda Sukmana
17.131.0028
iii
ABSTRAK
Oleh:
Maherani Nanda Sukmana
17.131.0028
Daun sawo (Manikara zapota) dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif anti diare
yang disebabkan oleh bakteriEscherichia coli. Tujuan: penelitian ini adalah
mengetahui ekstrak daun sawo terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Eschrichia
coli. Metode: Ekstrak daun sawo diformulasikan pada berbagai konsentrasi dan
dibagi dalam 7 perlakuan yaitu kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak daun sawo
konsentrasi 2%, 20%, 25%, 30%, dan 40%. Hasil: Ekstrak daun sawo memiliki daya
hambat pertumbuhan bakteri Eschrichia coli dan terdapat perbedaan aktifitas pada
setiap konsnetrasi. Konsentrasi ekstrak daun sawo konsentrasi 2% memberikan daya
hambat pertumbuhan bakteri lemah (2,25 mm), dan konsentrasi 40% memberikan
daya hambat pertumbuhan bakteri sedang (12 mm).Kesimpulan: Terdapat perbedaan
daya hambat pada setiap konsentrasi ekstrak daun sawo.
iv
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH
Judul Karya Tulis : Uji Daya Hambat Esktrak Daun Sawo (Manikara
zapota) Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Ilmiah
Escherichia coli
Nama Mahasiswa : Maherani Nanda Sukmana
Menyetujui,
Komisi pembimbing
Mengetahui,
v
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Disusun Oleh
Menyetujui,
Komisi Penguji
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 171310028
Jenjang : Diploma
Demi pengembangan ilmu pengetahuan menyatakan bahwa karya tulis ilmiah saya
yang berjudul :
“Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo (Manikara zapota) Terhadap bakteri
Escherichia coli “ merupakan karya tulis ilmiah dan artikel yang secara keseluruhan
adalah hasil karya penelitian penulis, kecuali teori yang dirujuk dari sumber informasi
aslinya.
Demikian pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan
vii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
NIM : 171310028
Jenjang : Diploma
Menyatahkan bahwa naska Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Uji Daya Hambat
Ekstrak Daun Sawo (Manikara zapota) Terhadap Bakteri Escherichia coli” secara
keseluruhan benar bebas dari plagiasi. Jika di kemudian hari terbukti melakukan
plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Kota Jombang pada tanggal 8 Juni 1999, sebagai anak pertama
dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Heru Sriyanto dan Ibu Ester Mamik.
(SMP) diselesaikan di SMP Negeri 2 Tembelang pada tahun 2014, dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMA PGRI 2 Jombang pada tahun 2017. Pada
tahun 2017 penulis masuk ke STIKes Insan Cendekia Medika Jombang dengan
memilih jurusan Analis Kesehatan dari lima jurusan yang ada di STIKes Insan
ix
MOTTO
x
LEMBAR PERSEMBAHAN
Atas rahmat dan kemudahannya dan karunia-NYA yang diberikan Allah SWT, Karya
Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Ku persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini untuk :
1. Bapak H. Imam Fatoni, S.KM., MM, selaku ketua STIKes Insan Cendekia
Akhir ini.
2. Ibu Sri Sayekti, S.Si., M.Ked., selaku ketua Program Studi D-III Analis
4. Ibu Inayatul Aini, S.ST., M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberi
5. Bapak Heru Sriyanto dan Ibu Ester Mamik serta adik kandung saya terimakasih
atas cinta, doa dan semangat yang telah diberikan selama menyusun Karya Tulis
Ilmiah ini.
6. Bapak dan ibu dosen STIKes Insan Cendekia Medika Jombang serta staf dan
seluru karyawan atas segala fasilitas dan pelayanan akademik yang diberikan
selama ini.
7. Untuk diriku sendiri terimakasih sudah berusaha melakukan yang terbaik sampai
xi
8. Kepada saudaraku terimakasih atas dukungannya selama ini yang selalu
menemani suka maupun duka dan mendoakan dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
10. Terimakasih kepada seluruh temanku yang selalu membantu dan semangatnya
11. Seluruh teman dan sahabat mahasiswa angkatan 2017 serta semua pihak yang
telah membantu dan mendukung agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai tepat
waktu.
xii
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikumWr.Wb
atas segala rahmat, hidayah dan kemudahan yang selalu diberikan kepada hamba-
Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Uji Daya Hambat Ekstrak Daun
terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Penelitian ini disusun dalam rangka
Rasa hormat dan terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Heru Sriyanto dan Ibu
Ester Mamik atas semua kerja kerasnya untuk membantu dalam bentuk materi, moril
maupun motivasi, dukungan serta cinta kasih yang tulus serta doanya demi
kesuksesan dalam mencapai untuk menuntut ilmu sampai selesainya Karya Tulis
Ilmiah ini.
Proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini telah melewati perjalanan panjang
sehingga melibatkan banyak kalangan untuk membatu dalam menyusun Karya Tulis
Susanto, S.Pd., M.Kes selaku pembimbing utama dan Ibu Inayatul Aini, S.ST.,
dalam membimbing dan atas segala pengorbanan waktunya dan pikiran selama
menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan terima kasih penulis tunjukkan kepada:
xiii
1. Bapak H. Imam Fatoni, S.KM., MM., ketua STIKes Insan Cendekia Medika
ini.
2. Ibu Sri Sayekti, S.Si., M.Ked., ketua Program Studi D-III Analis Kesehatan
3. Bapak Awaluddin Susanto, S.Pd., M.Kes selaku pembimbing utama yang telah
4. Ibu Inayatul Aini, S.ST., M.Kes selaku pembimbing anggota yang telah memberi
Penulis sangat menyadari bahwa apa yang ada dalam tulisan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena segala kritik dan saran dari semua pihak, sangat
Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL DALAM ............................................................................. ii
ABSTRACT ............................................................................................................ iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH ..................................... v
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ................................................................ vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................................................. vii
SURAT BEBAS PLAGIASI ................................................................................ viii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... ix
MOTTO ................................................................................................................ x
LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................... xi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR.. .......................................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan umum............................................................................... 4
1.3.2 Tujuan khusus .............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
1.4.1 Manfaat teoritis ............................................................................ 5
1.4.2 Manfaat praktis ............................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 6
2.1 Tanaman sawo (Manikara zapota) ........................................................ 6
2.1.1 Definisi ........................................................................................ 6
2.1.2 Morfologi ..................................................................................... 7
2.1.3 Nama daerah ................................................................................ 8
2.1.4 Kandungan zat kimia daun sawo (Manikara zapota) .................. 9
2.1.5 Manfaat daun sawo ...................................................................... 10
2.2 Bakteri Escherichia coli11
2.2.1 Definisi bakteri Escherichia coli ................................................. 11
2.2.2 Morfologi Escherichia coli.......................................................... 12
2.2.3 Potogenis bakteri Escherichia coli .............................................. 13
2.2.4 Media pertumbuhan bakteri…………………………. ................ 18
2.2.5 Faktor pertumbuhan bakteri ........................................................ 20
2.2.6 Bakteri………………………………………………………… . 20
xv
2.3 Metode Uji Antimikroba........................................................................ 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................... 30
3.1 Kerangka Konseptual............................................................................. 31
3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual .......................................................... 31
3.3 Hipotesis ................................................................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 32
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................. 32
4.1.1 Jenis penelitian ............................................................................ 32
4.1.2 Rancangan penelitian ................................................................... 32
4.2 Waktu Dan Tempat Penelitian ............................................................... 33
4.2.1 Waktu penelitian .......................................................................... 33
4.2.2 Tempat penelitian ........................................................................ 33
4.3 Sampel dan Besaran Sampel ................................................................. 33
4.3.1 Sampel ......................................................................................... 33
4.3.2 Besaran sampel ............................................................................ 33
4.4 Kerangka Kerja ...................................................................................... 34
4.5 Variabel dan Definisi Operasional Variabel .......................................... 36
4.5.1 Variabel ....................................................................................... 36
4.5.2 Definisi operasional ..................................................................... 36
4.6 Instrumen penelitian dan Prosedur Penelitian ....................................... 37
4.7 Cara Kerja .............................................................................................. 39
4.8 Teknik Pengolaan data dan Analisa Data .............................................. 43
4.8.1 Teknik pengolahan data ............................................................... 43
4.8.2 Analisis data ................................................................................ 44
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................ 46
5.1 Hasil ....................................................................................................... 46
5.2 Pembahasan ........................................................................................... 50
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 55
6.1 Kesimpulan ............................................................................................ 55
6.2 Saran ...................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 56
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.3 Kategori Daya Hambat Zat Antibakteri .....................................................25
Tabel 4.5 Definisi Operasional Penelitian .................................................................37
Tabel 5.1 Hasil Penelitian Zona Hambat Esktrak Daun Sawo
(Manikara zapota) Terhadap Bakteri Escherichia coli .............................46
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas ..................................................................................47
Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas ...............................................................................48
Tabel 5.4 Hasil Uji Kruskal-Wallis ............................................................................48
Table 5.5 Hasil Uji Mann-Whitney ............................................................................49
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tanaman Buah Sawo 7
………………………………
Gambar 2.2 Bakteri Escherichia coli ………………………….. 11
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Uji Daya Hambat Esktrak
Daun Sawo (Manikara zapota) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ……………. 30
Gambar 4.1 Kerangka kerja Uji Daya Hambat Ekstrak Daun
Sawo (Manikara zapota) Terhadap Bakteri
Escherichia coli ……………………………………. 35
xviii
DAFTAR SINGKATAN
Cl : Klor
Ca 2+ : Kalsium
Co3+ : Kobalt
Fe2+ : Besi
ST : Stabile Toxin
xix
KHB : Kadar Bunuh Minimum
K+ : Kalium
KN : Kontrol Negatif
KP : Kontrol Positif
LT : Label Toxin
M : Meter
Mg : Milligram
MM :Milimeter
Mg : Magnesium
Mg 2 : Magnesium
Mn2+ : Magna
Mo2+ : Molibden
Na : Natrium
NO3 : Nitrit
NH3 : Amoniak
O2 : Oksigen
P : Fosfor
S : Sulfur
xx
STEC : Shiga Toxin Producing
ST : Stabile Toxin
U1 : Ulanganke - 1
U2 : Ulanganke - 2
U3 : Ulangan k - 3
U4 : Ulanganke - 4
U5 : Ulanganke – 5
U6 : Ulangke – 6
Zn : Seng
Zn2+ : Seng
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
tumbuh. Pada tanah yang subur dapat tumbuh optimal sehingga mampu
menghasilkan senyawa kimia dan bahan aktif yang digunakan dengan kualitas
diawetkan yang telah diuji melalui proses ekstrak dengan pembuatan sesuai
Sapotaceace yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Daun sawo
bakteri seperti Shigella, Salmonella thypii, dan Escherchia coli (E. coli). Zat
yang aktif terdapat dalam daun sawo meliputi saponin, tanin, dan flavonoid
permukaan sel sehingga terjadi kebocoran. tannin bekerja dengan cara melisiskan
dinding sel bakteri sedangkan flavonoid bekerja dengan cara menyebabkan sel
1
2
yang terkontaminasi bakteri, virus, protozoa, dan parasit. Diare dapat terjadi pada
balita, anak dan dewasa. Diare menyebabkan kematian satu dari sepuluh anak
jumlah kematian sebanyak 800.000 anak setiap tahun dengan 238 kasus
Indonesia pada tahun 2013 tercatat jumlah kasus diare sebanyak 633 kasus
dengan 8 kali KLB. Pada tahun 2014 tercatat jumlah kasus diare sebanyak 2.549
Provinsi dengan 6 kali terjadi KLB. Pada tahun 2015 tercatat jumlah kasus diare
sebanyak 1,213 kasus dengan jumlah kematian 30 orang (CFR 2,47%) yang
tersebar di 13 provinsi dengan 6 kali terjadi KLB. Pada tahun 2016 tercatat
jumlah kasus diare banyak 198 kasus dengan jumlah kematian 6 orang (CFR
3,03) yang tersebar di 3 provinsi dengan 3 kali terjadi KLB. Pada tahun 2017
tercatat jumlah kasus diare sebanyak 1,725 kasus dengan jumlah kematian 34
orang (CFR 1,97%) yang tersebar di 12 provinsi dengan 21 kali terjadi KLB
(Sutarjo, 2017).
tenaga kesehatan tahun 2013 terdapat 4,5% kasus pada tahun 2018 terjadi
diare berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan gejalanya pada tahun 2013
sebanyak 2,4 % kasus pada tahun 2018 mengalami peningkatan 71,0 % kasus.
Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi ke-2 kasus diare sebanyak 151.878
3
kasus hampir 50% dari jumlah kasus diare di Jawa Timur (Adhiningsih,
Salah satu penyebab penyakit diare adalah bakteri. Bakteri yang menginfeksi
tubuh seperti mengkonsumsi air dan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri
Escherichia coli atau masuk ke dalam tubuh yang memiliki sistem kekebalan
tubuh rendah seperti bayi, lansia dan orang yang sedang dalam kondisi sakit.
Menurut penelitian Hasyim, Patadung, dan Irfiana (2018) estrak daun sawo
dengan diameter zona hambat yang di hasilkan pada konsentrasi 5% sebesar 9,72
mm, 10% sebesar 10,68 mm, dan 15% sebesar 12,38 mm. Dari penelitian ini
mengetahui daya hambat ekstrak daun sawo sebagai antibakteri Escherichia coli
1.) Apakah ekstrak daun sawo (Manikara zapota L) mempunyai daya hambat
2.) Pada konsentrasi berapakah ekstrak daun sawo (Manikara zapota L) yang
Escherichia coli.
bakteriologi.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Indonesia tanaman sawo telah lama dikenal dan banyak ditanam mulai dari
dataran rendah sampai tempat degan ketinggian 1200 m dpl dari permukaan
dan kebanyakan buah sawo dikonsumsi dalam keadaan segar (Hendro, 2013).
Penelitian Taufik (2014), bahwa pada tahun 2009 – 2014 tanaman sawo
6
7
2.1.2 Morfologi
satu bahan pembuat permen karet. Pohon ini mempunyai daun yang lebat dan
warna hijau tua sediki tmengkilap, ukuran daunnya panjang kurang dari 3–15
cm dan lebar 1,5 -7 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1 - 3,5
cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah (Hendro, 2013).
getah berwarna putih susu kental. Tanaman sawo dapat berbunga sepanjang
8
tahun. Bunga biasanya muncul pada area pertemuan cabang ranting dan
hitam, bentu kelips, dan meruncing di satu sisi dan membulat. Secara ilmiah
2013).
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Ebenales
Family :Sapotaceae
Genus : Manilkara
Jawa : Sawo
Sunda : Sawo
Aceh : Keupuluh
Bali : Sabo
daun sampai buah. Selain itu buah muda, kulit batang, dan daun sawo secara
terdapat zat aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur
(Sari, Hastuti, dan Prabaningtyas, 2015). Manfaat lain pada bunga dan daun
sawo antara lain biji sawo digunakan sebagai pencegahan edema karena dapat
bersifat diuretik dan dapat mencegah pembentukan batu ginjal maupun batu
kemih. Pasta biji sawo dapat digunakan mengurangi peradangan dan rasa sakit
akibat sengatan gigit hewan. Rebusan kulit dan buah digunakan untuk demam
tannin dan, alkaloid (Muft, Bahar, dan Arisanti, 2017). Studi lainnya
flavonoid ekstrak daun sawo manila berkisar 19.14 – 91.6 mg/g (Prihardini
lisosom sebagai hasil interaksi antara flavonoid dengan DNA bakteri (Yunika,
dinding sel bakteri. Tannin juga mempunyai efek spasmolitik yang dapat
permukaan dinding sel yang menurun ini terjadi kebocoran sehingga senyawa
sebagai anti diare mekanisme kerja dari alkaloid pada sel bakteri, sehingga
lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel
tannin tergolong tinggi dan keberadaan saponin tergolong sedang. Dari hal
11
khasiat dan memiliki potensi sosial dalam pelayanan kesehatan sebagai obat
2018).
Escherichia coli merupakian bakteri flora normal yang terdapat pada usus
feses dan bagian tubuh yang terinfeksi. Infeksi yang sering terjadi yaitu diare
disertai darah, demam, kejang perut, dan terkadang dapat juga menyebabkan
gangguan ginjal pada perut. Bakteri ini dapat berubah menjadi bakteri patogen
sebagian besar gerak positif dan beberapa strain, mempunyai kapsul (Ilhami
dan Ismedsyah, 2018). Eschericia coli tumbuh baik pada Mac Conkey Agar
cembung, dan halus dengan tepian rata (Suci, et al., 2016). Beberapa strain
Escherichia coli menghasilkan hemolisis pada agar darah, bakteri ini memiliki
pada manusia habitat bakteri ini di dalam pencernaan manusia maupun hewan.
Pada umunya bakteri Escherichia coli tidak menyebabkan suatu penyakit pada
Escherichia coli ini diklasifikasikan oleh ciri khas virulensinya dan setiap
Kemih yaitu: disuria, hematuria, dan piuria. Nyeri panggul adalah terkait
dengan infeksi saluran atas. Tidak ada gejala atau tanda ini yang spesifik
kandung kemih atau ginjal pada inang sehat disebabkan oleh sejumlah
2. Diare
EPEC melekat tidak erat pada sel epital usus, tahap yang kedua terjadi
Hasil infeksi EPEC pada bayi adalah diare yang parah dan berair;
yang sangat mirip dengan shigellosis. Penyakit ini paling sering terjadi
invasinya epitel mukosa usus. Diare ini ditemukan hanya pada manusia
yang mereka hasilkan. Setidaknya ada dua bentuk antigen dari toksin
sifat mirip dengan toksin Shiga; namun demikian dua toksin berbeda
f.) Enterobacter
sakit seperti itu seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan luka
g.) Sepsis
h.) Meningitis
disebut media pertumbuhan atau medium kultur. Ada bakteri yang tumbuh
dengan baik dan ada bakteri tumbuh memerlukan media khusus. Bakteri yang
1. Air
kadar ion Kalsium dan Magnesium yang tinggi. Pada media yang terdapat
ekstrak daging dan pepton, air dengan kualitas tersebut dapat menyebabkan
2. Sumber Karbon
misal CO2 dan CH4 atau lebih komplek: tatrat, citrat, alkohol, atau gula.
3. Sumber nitrogen
memiliki senyawa sederhana yaitu: NO2, NO3 dan NH3, atau senyawa
4. Mineral
Mineral yang penting bagi pertumbuhan bakteri adalah Na, K, Mg, Zn, P,
5. Vitamin
20
Lingkungan biotik terdiri dari mahluk hidup yaitu jamur, virus, dan
lingkungan kimia. Lingkungan fisik terdiri dari suhu dan tekanan udara.
3.) Suhu
mesofil tumbuh pada suhu 25ºC sampai 40ºC, dan termofil tumbuh pada
4.) Oksigen
21
1.4.4 Bakteri
umumnya sel bakteri berbentuk bulat dengan diameter sekitar 0,5 mikron.
Bakteri berbentuk batang ukuran lebarnya sekitar 0,2 sampai 2 mikron dan
staphylococcus
gonore
berpasangan
bentuk rantai
thyphi
pasangan
seperti rantai
setengah lingkaran
penyakit
sifilis
1. Metode difusi
2019).
b.) Sumuran
Prinsip metode ini adalah membuat lubang pada agar yang telah
sekitar lubang sumuran. Kelebihan dari metode ini yaitu lebih mudah
Marisa, 2019).
2. Metode dilusi
Metode dilusi terdiri dari dua teknik yaitu teknik dilusi cair dan dilusi
dan inkubasi selama 24 jam dengan suhu 37ºC, setelah diinkubasi selama 24
bersama. MIC dapat membantu dalam penentuan tingkat resisten dan dapat
efisien karena pengerjaanya yang rumit, memerlukan banyak alat dan bahan
25
tingkat metode difusi zat aktif dalam agar lebih lambat dibandingkan
jam dengan suhu 37ºC. Metode dilusi padat ini digunakan untuk
1. Ekstraksi
Ekstraksi adalah penyarian zat aktif dari bagian tanaman obat, tujuan dari
ekstraksi adalah untuk menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam
padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar
a. Maserasi
b. Perkolasi
(Adhyansyah, 2019).
a. Refluks
molekul cairan dan jatuh kembali ke dalam labu alas bulat sambil
jam.
b. Sokhletasi
c. Digesti
29
d. Infusa
yang ada pada simplisia yang larut dalam air. Bahan yang
2018).
e. Dekokta
untuk zat yang mudah larut dalam air dan tahan waktu
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Ekstraksi maserasi
D Diffusi
31
Pertumbuhan bakteri
Escherichia coli
Keterangan :
: Variabel diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Uji Daya Hambat Esktrak Daun Sawo (Manikara zapota)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli
antara lain saponin, tannin, flavonoid, dan alkoloid. Memiliki cara kerja
pada dinding sel sehingga menyebabkan ketidak stabilan membran sel yang
kehidupan bakteri. Tanin juga memiliki cara yang berbeda dengan saponin
Setelah itu dilakukan ekstraksi pada daun sawo dengan metode maserasi
kemudian dari hasil tersebut dilakukan pengujian uji daya hambat ekstrak
selama 1x24 jam guna untuk mengetahui zona hambat dari ekstrak daun
3.3 Hipotesis
H1: ekstrak daun sawo (Manikara zapota) dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Escherichia coli
BAB IV
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi yaitu
dengan cara meletakkan disk (kertas cakram) yang sudah direndam terlebih
dahulu pada ektrak daun sawo dengan konsentrasi berbeda selama 15 menit,
Eschericia coli.
Escherichia coli”
dilakukan.
dilakukan.
4.3.1 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Escheria coli
(r-1) (t-1)≥ 15
Keterangan :
R = jumlah replikasi
(r-1) (t-1) ≥ 15
(r-1) (7-1) ≥ 15
(r-1) (6) ≥ 15
6 – 6≥ 15
6r ≥ 21
r ≥4
Besar sampel yang dilakukan pada tiap kelompok perlakuan adalah 4 kali.
35
Berikut ini kerangka kerja dari penelitian Uji Daya Hambat Esktrak Daun
Identifikasi Masalah
Penyusunan Proposal
Populasi
Isolate bakteri Escherichia colidari Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Surabaya
Sampel
Isolate Bakter Escherichia coli
Desain Penelitian
Eksperimen
Pengumpulan Data
Editing, Coding, dan Tabulating
36
Analisa Data
Uji ANOVA
Penyajian Data
Gambar 4.1 Kerangka kerja Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo (Manikara zapota)
Terhadap Bakteri Escherichia coli
4.5.1 Variabel
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
2%, 20%, 25%, 30%, dan 40% metode yang digunakan yaitu metode difusi
Tabel 4.5 Definisi Operasional Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo (Manikara
zapota) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericia coli.
N Definisi Metode
Variabel Hasil Kriteria
o Operasional Pengukuran
Ekstrak daun
sawo
mengandung Konsentrasi
flavonoid, ekstrak daun
tannin, alkaloid, sawo 2%, perhitungan:
Ekstrak daun
1. dan saponin 20%, 25%, M1xV1 = Rasio
sawo
yang mampu 30%, dan M2xV2
menghambat 40%
pertumbuhan
bakteri
Escherichia coli
Uji daya
hambat Pertumbuhan Positif (+)
2. ekstrak daun bakteri Membentuk Metode difusi Rasio
sawo Escherichia coli zona hambat
terhadap Negatif (-)
38
Pertumbuhan Tidak
Bakteri membentuk
Escherichia zona hambat
coli
1. Cawan petri
2. Tabung reaksi
3. Neraca analitik
4. Autoclave
5. Inkubator
6. Pipetvolum
7. Batang pengaduk
8. Beaker glass
9. Rak tabung
10. Ose
11. Oven
12. Spirtus
14. Erlenmeyer
16. Kompor
a. Bahan
1. Etanol 96%
2. Daun sawo
39
5. Antibiotik clorampenikol
6. NaCI 0,9%
7. Kapas
8. Aquades
9. Kertas cakram
1. Sterilisasi Alat
Mensterilkan alat dan bahan yang akan digunakan kecuali ekstrak daun
autoklaf pada suhu 121ºC selama 15-20 menit. Kemudian menunggu alat
V2
Keterangan :
100%
konsentrasi 100%
121ºC.
disimpan.
ml
sampai memadat
6. Menghomogenkan
bakteri
10. Merendam kertas cakram dalam esktrak daun sawo (Manikara zapota)
pada masing kosentrasi 2 %, 20%, 25%, 30%, 40%. Pada kontrol positif
11. Menempelkan kertas saring menggunakan pinset steril pada media MHA
sesuai dengan konsentrasi ekstrak daun sawo yang telah ditentukan (2%,
sebanyak 4 kali.
a. Editing
yang ada.
b. Coding
B. Pengulangan Uji
c. Hasil
45
d. Entrying
e. Tabulating
Mengubah data tulis dalam bentuk tabel sebagai salah satu upaya dalam
and service solution (SPSS) 16 dan p < 0,05 dipilih sebagai tingkat
berdistribusi normal dan data homogen. Jika uji One Way Anova
LDS Post Hoc Test. Jika syarat uji One Way Anova tidak dapat dipenuhi
BAB V
Tabel 5.1 Hasil Penelitian Zona Hambat Esktrak Daun Sawo (Manikara
zapota) Terhadap Bakteri Escherichia coli
(Jam) U1 U2U3 U4
1 2% 24 3 2 2 2 2,25 Lemah
2 20% 24 6 5 6 6 5,75 Lemah
3 25% 24 8 8 8 7 7,25 Lemah
4 30% 24 9 7 9 9 8,5 Lemah
5 40% 24 11 13 12 12 12 Sedang
6 Kontrol 24 21 21 21 21 21 Kuat
positif
7 Kontrol 24 - - - - - -
Negatif
Escherichia coli pada konsentrasi 2% sebesar 3 mm, 2 mm, 2 mm, dan 2 mm.
Pada konsentrasi 20% sebesar 6 mm, 5 mm, 6 mm, dan 6 mm. Pada
konsentrasi 25% sebesar 8 mm, 8 mm, 8 mm, dan 7 mm. Pada konsentrasi
30% sebesar 9 mm, 7 mm, 9 mm, dan 9 mm. Konsentrasi 40% sebesar 11
mm, 13 mm, 12 mm, dan 12 mm. Pada kontrol positif sebesar 21mm, 21mm,
21mm, dan 21mm. Sedangkan pada kontrol negatif tidak terdapar zona
hambat.
20% sebesar 5,25 mm, konsentrasi 25% sebesar 7,25mm, konsentrasi 30%
sebesar 8,5 mm, konsentrasi 40% sebesar 12mm, kontrol positif sebesar
rerata dari perlakuan pertama, kedua, ketiga, keempat, kontrol positif, dan
48
20%, 25%, 30%, 40% termasuk kategori sedang karena diameter zona hambat
Panjang Diameter
N 28
Normal Parametersa Mean 8.1071
DeviationStd 6.56782
Most Extreme Differences Absolute 0.160
Positif 0.160
Negatif -0.118
Kolmogorov-Smirnov Z 0.848
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.469
Uji normalitas ini dikatakan normal jika nilai Sig > 0.05. Tabel didapat
Pada uji homogen ini ada perbedaan jika nilai Sig > 0.05 karena pada
penelitian nilai Sig 0.014 maka data tersebut dikatakan tidak homogen karena
Hasil dari uji Kruskall - Wallis 0.000 dinyatakan ada perbedaan nyata
karena nilai Sig< 0.05 maka akan dilanjutkan uji Mann – Whitney.
2% 2% : 20% 0.015
50
2% : 25% 0.015
2% : 30% 0.015
2% : 40% 0.017
2% : kloramfenikol 0.011
2% : aquades 0.011
20% 20% : 25% 0.015
20% : 30% 0.015
20% : 40% 0.017
20% : kloramfenikol 0.011
20 % : aquades 0.011
25% 25% : 30% 0.129
25% : 40% 0.017
25% : kloramfenikol 0.011
25 % : aquades 0.011
30% 30% : 40% 0.017
30% : kloramfenikol 0.011
30% : aquades 0.011
40% 40% : kloramfenikol 0.013
40% : aquades 0.013
Kontrol kloramfenikol : aqudes 0.008
Data hasil uji Mann – Whitney Pada table 5.5 ada perbedaan yang
5.6 Pembahasan
STIKes ICME Kampus B Jombang tentang Uji Daya Hambat Ekstrak Daun
51
menggunakan 5 konsentrasi yaitu 2%, 20%, 25%, 30%, 40% yang diamati dalam
waktu 1x24 jam dan menggunakan 2 kontrol yaitu kontrol positif menggunakan
Hasil yang diperoleh pada konsentrasi 2% dalam waktu 1x24 jam terbentuk
zona hambat sebesar 2,25 mm di daerah sekitar paper disk yang artinya bahwa
daun sawo (Manikara zapota) memiliki potensi sebagai antibakteri. Zona hambat
ini termasuk kategori lemah. Diameter zona hambat termasuk dalam kategori
Konsentrasi 20% dilakukan masa inkubasi selama 1x24 jam terbentuk zona
hambat sebesar 5,75 mm didaerah sekitar paper disk yang artinya daun sawo
termasuk dalam kategori lemah. Diameter zona hambat termasuk dalam kategori
jam di daerah sekitar paper disk yang artinya daun sawo (Manikara zapota)
memiliki potensi sebagai antibakteri. Zona hambat ini termasuk dalam kategori
lemah. Diameter zona hambat ini termasuk dalam kategori lemah sebesar 10
Konsentrasi 30% terbentuk zona hambat sebesar 8,5 mm dalam waktu 1x24
jam di daerah sekitar paper disk yang artinya daun sawo (Manikara zapota)
52
memiliki potensi sebagai antribakteri. Zona hambat ini termasuk dalam kategori
lemah. Diameter zona hambat ini termasuk dalam kategori lemah sebesar 10
didaerah sekitar paper disk yang artinya daun sawo (Manikara zapota) efektif
anatara ekstrak dan pelarut yaitu 400 mikro ekstrak daun sawo (Manikara
zapota) dan 600 mikro aquadest. Zona hambat ini termasuk dalam kategori
positif dan terbentuk zona hambat sebesar 21,25 mm. zona hambat ini termasuk
dalam kategori sangat kuat. Diameter zona hambat ini termasuk dalam kategori
menggunakan aquadest steril tidak terdapat zona hambat didaerah sekitar paper
disk.
yaitu 2,25 mm, sedangkan konsentrasi 40% memiliki daya hambat terbesar yaitu
pertumbuhan bakteri Escherchia coli hal ini menunjukkan bahwa daun sawo
alkaloid, dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan antibakteri. Hal ini
dinding sel bakteri sehingga menyebabkan ketidak stabilan membran sel yang
Pada tegangan permukaan dinding sel yang menurun ini terjadi kebocoran
sehingga senyawa intra seluler keluar. Hal ini menyebabkan pertumbuhan sel
digunakan metode maserasi dengan etanol 96% dimana etanol 96% ini pelarut
baik yang memiliki sifat polar dan non polar sehingga kandungan zat aktif
Menurut peneliti hasil yang diperoleh dari setiap konsentrasi memiliki diameter
zona hambat berbeda hal ini terlihat dari semaking tinggi konsentrari maka
hambat diakibatkan adanya zat aktif pada daun sawo (Manikara zapota) seperti
permukaan dinding sel yang menurun ini terjadi kebocoran sehingga senyawa
intra seluler keluar. Hal ini menyebabkan pertumbuhan sel bakteri terhambat
kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, kromosom dan lisosom sebagai hasil
interaksi antara flavonoid dengan DNA bakteri (Yunika, Irdawati, dan Fifendy,
2017).
polipeptida dinding sel bakteri yang menyebabkan lisisnya dinding sel bakteri.
dari alkaloid pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara
utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut (Marfuah, Dewi, dan Rianingsih,
2018)
55
BAB VI
PENUTUP
56
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan ekstrak
kategori lemah, pada konsentrasi 20% terbentuk diameter zona hambat sebesar
6.2 Saran
1. Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan daun sawo muda
DAFTAR PUSTAKA
Adhiningsih, Y. R., Athiyyah, A. F., dan Juniastuti. 2019. "Diare Akut pada
Balita di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya". Jurnal IImiah
Kesehatan (JIKA), 1, 2, 96-101.
57
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Dokumen Penelitian
No Gambar Keterangan
61
8. kontrol positif
9. Konsentrasi 2%
63